HUBUNGAN KEDISIPLINAN DENGAN PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012-2013 - Test Repository

  

HUBUNGAN KEDISIPLINAN DENGAN PRESTASI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3

GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2012-2013

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : PARTIWI

  NIM : 11108131 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SALATIGA 2015

  PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  Nama : Partiwi NIM : 11108131 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan dari orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 5 Mei 2015 Yang menyatakan, Partiwi MOTTO Adakalanya mesti berdamai dengan kenyataan.

  Membiarkan hidup mengalir seperti adanya, bukan seperti seharunya Mencoba memaknai yang tampak tak bermakna Hingga kebaikan menampakkan diri satu per satu Terima kasih Rabb, masih Kau beri aku kesempatan (ustd. M. As’ad Mahmud Lc.)

  PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1.

  Bapak dan ibu tercinta terima kasih atas semua yang telah diberikan selama ini, juga setiap do’a yang diberikan semoga Allah meridhai.

  2. Saudara- saudaraku yang selalu saya sayangi 3.

  Bu Nyai Qurrota’aini dan keluarga Sabilul Khoirot yang memberikan semangat inspirasi yang luar biasa.

  4. Teman-teman seperjuangan dalam wajihah KAMMI dan LDK yang telah menjadi bagian dari sarana tarbiyah.

  5. Bapak ibu SDIT IZZATUL ISLAM salam hormat selalu.

  6. Seluruh Mahasiswa IAIN Salatiga 7.

  Semua pihak yang telah membantu dengan keikhlasan do’a.

KATA PENGANTAR

  Segala puji hanya bagi Allah swt yang memuliakan kita dengan risalah mulia dinnul haq, sebuah yang memberi jaminan kemuliaan bagi siapa saja yang mengamalkannya secara kaffah. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan, sahabat dan pengikutnya yang tetap istiqomah di jalan- Nya.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar Sarjana dalam ilmu Tarbiyah IAIN Salatiga. Dengan terselesaikannya skripsi ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

  1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Drs. Djoko Sutopo, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh keikhlasan dan sabar mencurahkan pikiran dan tenaganya serta pengorbanan waktunya dalam membimbing penyelesaian penulisan skripsi ini.

  4. Segenap Bapak/Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal ilmu dan pelayanan hingga studi ini selesai.

  5. Bapak kepala SMP N 3 Getasan Kab. Semarang yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.

  6. Bapak /Ibu guru dan murid-murid SMP N 3 Getasan Kab.Semarang yang telah membantu dalam pengumpulan data yang penulis butuhkan.

  7. Bapak dan Ibu serta keluarga yang senantiasa mendoakan, mendukung, memotivasi dengan penuh kasih sayang untuk kelancaran penulisan skripsi ini.

  8. Temanku PAI 2008, yang telah saling mendukung dan menyemangati

  Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan, semua itu dikarenakan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dalam kesempuranaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 23 April 2015 Penulis

  

ABSTRAK

  Partiwi. 2015. (111080I31) Hubungan Kedisiplinan Dengan Prestasi Pendidikan

  Agama Islam Siswa SMPN 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut

  Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Asdiqoh M.si.

  Kata Kunci: Kedisiplinan belajar, Prestasi.

  Penelitian ini membahas tentang hubungan kedisiplinan belajar dengan prestasi dan siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013 . Penelitian ini untuk mengetahui: (1) Bagaimanakah tingkat kedisiplinan siswa SMPN 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013? (2) Bagaimanakah prestasi pendidikan agama islam siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013? (3) Apakah ada Hubungan kedisiplinan dengan prestasi pendidikan agama islam siswa SMPN 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013?

  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 58 responden, teknik sampel yang digunakan adalah sampling

  

sistematis yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota yang

  telah diberi nomor urut. Misalnya anggota populasi yang terdiri dari 83 orang dan dipilih anggota populasi yang beragama islam pada sekolah tersebut. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner untuk menjaring data kedisiplinan belajar, data prestasi pendidikan agama islam pada siswa.

  Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan tehnik statistik kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dengan prestasi pendidikan agama islam siswa. Uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan antar kedisiplinan dengan prestasi pendidikan siswa di SMPN 3 Getasan Kab. Semarang Tahun pelajaran 2012-2013, didukung dengan nilai koefisien korelasi sebesar 1,653.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................i PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................ii PENGESAHAN KELULUSAN....................................................................iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.....................................................iv MOTTO.........................................................................................................v PERSEMBAHAN.........................................................................................vi KATA PENGANTAR.................................................................................vii ABSTRAK..................................................................................................viii DAFTAR ISI.................................................................................................ix DAFTAR TABEL.........................................................................................x DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xi

  BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................................1 B. Rumusan Masalah.....................................................................................................2 C. Tujuan Penelitian..................................................................................................2 D. Hipotesis Penelitian..................................................................................................3 E. Manfaat Penelitian....................................................................................3 F. Definisi Operasional...............................................................................................4 G. Metode Penelitian.....................................................................................4 1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian............................................................................................5 2. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................................5

  3. Populasi dan sampel................................................................................................6

  4. Metode Pengumpulan Data................................................................6 5.

  Instrumen Penelitian...........................................................................8 6. Analisis Data.....................................................................................8 H. Sistematika Penulisan

  Skripsi.....................................................................................................11

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kedisiplinan................................................................................................1

  3 B.

  Prestasi.........................................................................................................1

  4 BAB III HASIL PENELITIAN A.

  Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Getasan..................................................................................................25 1.

  Identitas Sekolah...........................................................................................25 2. Visi dan

  Misi.................................................................................................26 3. Guru dan Tenaga

  Pendidikan.......................................................................................27 4. Sarana dan

  Prasarana.........................................................................................27 5. Keadaan Siswa

  .........................................................................................................29 6. Kegiatan

  Siswa...............................................................................................29

  B.

  Penyajian Data.......................................................................................................30

  BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis diskriptif................................................................................................35 B.

  Analisis Uji kompetensi............................................................................................54 C. pembahasan...........................................................................................62

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan..........................................................................................63 B. Saran ....................................................................................................63

  DAFTAR TABEL 3.1 Data Guru dan Karyawan SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  3.2 Data Ruang Kelas SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  3.3 Data Ruang Lain SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  3.4 Data Keadaan Siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  3.5 Daftar Nama Responden SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  3.6 Daftar Jawaban Angket Kedisiplinan Belajar Siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  3.7 Daftar Jawaban Angket Prestasi Siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  4.1 Nilai Angket Kedisiplinan Belajar Siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  4.2 Interval Kedisiplinan Belajar Siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  4.3 Distribusi Frekuensi Variabel X 4.4 Nilai Angket Prestasi Belajar Siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  4.5 Interval Prestasi Belajar Siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang.

  4.6 Distribusi frekuensi Variabel Y

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiaran 1 Angket Kedisiplinan siswa SMP Negeri 3 Getasan Kab. Semarang Lampiran 2 Pedoman Skor Jawaban Angket Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 4 Surat Pembimbing Skripsi Lampiran 5 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 6 Lembar konsultasi Skripsi Lampiran 7 surat keterangan kegiatan (SKK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menjadi hal yang paling utama dalam upaya perbaikan

  secara individu, perbaikan masyarakat secara kolektif hingga menuju perubahan besar dalam membangun negara beradab.

  Masyarakat masa kini semakin sadar akan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan mutu diri sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan yang selalu berubah dan maju sehingga membutuhkan mutu pendidikan yang baik untuk menghadapi tantangan kehidupan yang berat ini.

  Pendidikan agama Islam yang diajarkan kepada manusia pada hakekatnya bukanlah semata-mata transformasi pengetahuan, akan tetapi juga harus menyangkut aspek sikap dan kesadaran beragama maupun aspek keinginan untuk mengamalkannya ditengah-tengah lingkungan pergaulan masyarakat (Hardian, 2003: 5). Pendidikan dan pengajaran yang demikian, sifatnya haruslah kompehensif dan menyeluruh yang menggambarkan bahwa ajaran Islam itu adalah ajaran yang menyangkut semua aspek kehidupan, seperti yang tergambar dalam firman Allah Al-

  Qur’an surah Al-Baqoroh ayat 208 : Artinya : “ wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kedalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh ia musuh yang nyata bagimu. Dalam firman Allah tersebut diatas adalah sebagai tanda jaminan Allah yang berupa perintah untuk masuk Islam secara keseluruhan, sehingga Islam adalah syumul menyangkut segala segi kehidupan. Agama Islam yang dipahami secara parsial justru akan merusak citra Islam itu sendiri.

  Perasaan moral meliputi suara hati (kesadaran akan baik dan tidak baik) harga diri seseorang sikap empati terhadap orang lain, perasaan mencintai kebaikan, kontrol diri, dan rendah hati. Perasaan moral ini sangat berpengaruh untuk bertindak baik atau jahat, maka perlu mendapat tempatnya.

  Sedangkan yang dimaksud unsur tindakan moral adalah kompetensi atau kemampuan untuk mengaplikasikan keputusan, perasaan, kemauan dan kebiasaan. Tanpa kemauan yang kuat .meski orang itu tahu tentang tindakan baik yang harus dilakukan,ia tidak akan melakukannya. Dalam pendidikan nilai seperti dalam akhlaq, kemauan perlu ditingkatkan. Tidak diragukan lagi, bahwa manusia sejak lahir, telah dilakukan usaha-usaha pendidikan. Manusia telah berusaha mendidik anak-anaknya, kendatipun dalam cara yang sangat sederhana. Usaha yang nyata pihak orang tua dalam lingkungan keluarga yang dimaksud adalah mengembangkan potensi yang ada pada anak tersebut. Dan guru dalam lingkungan sekolah mengembangkan potensi anak didik dalam mengukir prestasi.

  Pokok pikiran inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang “ HUBUNGAN KEDISIPLINAN DENGAN PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SMP N 3 GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012- 2013 ”

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan judul penelitian diatas, maka yang menjadi rumusan masalahnya sebagai berikut :

  1. Bagaimana tingkat kedisiplinan siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013 ? 2. Bagaimanakah prestasi pendidikan agama Islam pada siswa SMP N 3

  Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013? 3. Apakah ada hubungan antara kedisiplinan dengan prestasi pendidikan agama Islam pada siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun

  Pelajaran 2012-2013? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini yaitu:

  1. Untuk mengetahui kedisiplinan siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013.

  2. Untuk mengetahui prestasi pendidikan agama Islam pada siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013.

  3. Untuk mengetahui hubungan kedisiplinan dengan prestasi pendidikan agama Islam pada siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013.

  D. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang sebenarnya masih diuji secara empiris (Subrata, 2003: 69) Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah :

  “ada hubungan yang signifikan antara kedisiplinan dengan prestasi pendidikan agama Islam siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang bulan September tahun 2012 ”.

  E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau pengaruh terhadap peneliti dan hendak diteliti.

  1. Manfaat Teoritis a.

  Manfaat yang dicapai dari hasil penelitian adalah sebagai bahan pengembangan khasanah keilmuan pendidikan.

  b.

  Sebagai masukan dan bahan pengembangan kajian pada mata kuliah psikologi belajar.

  c.

  Sebagai bahan pengembangan dan kajian terhadap teori-teori belajar.

  2. Manfaat Praktis a.

  Sebagai bahan pengembangan sekolah untuk meningkatkan bimbingan dan pengawasan terhadap siswa mengenai kemampuan kedisiplinan belajar. b.

  Sebagai usaha untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap peraturan sekolah terutama mengenai kedisiplinan belajar siswa.

  c.

  Sebagai masukan bagi guru untuk lebih meningkatkan dalam pemberian bimbingannya dalam menumbuhkan kedisiplinan belajar agar siswa merasa senang dan nyaman.

  d.

  Sebagai cara untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam melakukan bimbingannya sesuai tingkat karakteristik anak didiknya.

  e.

  Sebagai masukan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kebutuhan anak dari segi psikologi dan pendidikannya, memberikan waktu khusus untuk bersama anak agar ada hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak.

F. Definisi Operasional

  Definisi operasional penulis maksudkan untuk mendefiniskan mediskripsikan definisi dalam judul skripsi, agar memperlancar dalam memamahami keterangan dan penjelasan selanjutnya judul di atas terdiri dari dua variabel, sebagai berikut :

1. Kedisiplinan

  Kedisiplinan: suatu keadaan tertib yang padanya orang-orang dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan

• –peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati. (Wustra, 1987: 36.) Disiplin adalah keadaan tertib dimana tunduk pada peraturan yang berlaku.

2. Belajar

  Belajar adalah suatu aktifitas mental dan psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap,perubahan ini bersifat konstandan berbekas (Winkel, 1987: 36).

  Adapun yang penulis maksud dengan kedisiplinan belajar sesuai dengan penelitian ini adalah ketaatan, kesungguhan dan keterampilan dalam sikap dan tingkah laku siswa yang menunjukkan perilaku-perilaku anak yang ada kaitannya dengan keberhasilan belajar.

  Indikator kedisiplinan belajar: a.

  Ketaatan terhadap tata tertib sekolah b.

  Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah c. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas di sekolah d.

  Ketaatan terhadap kegiatan belajar dirumah 3. Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

  Kemampuan seseorang atau nilai dan hasil karya melalui proses belajar. Dalam kamus bahasa Indonesia prestasi adalah hasil karya yang dicapai (Kamus Lengkap Bahasa Indonessia, 2006: 473).

  Prestasi belajar atau hasil belajar perlu diketahui oleh siswa yang bersangkutan guna mengetahui seberapa besar kemajuan yang telah dicapai siswa serta seberapa kualitas proses pembelajaran itu sendiri.

  Indikator prestasi pendidikan agama Islam diambil dari nilai pendidikan agama Islam.

G. Metode Penelitian

  Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Dalam penelitian ini penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1.

  Pendekatan dan Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.

  Pelitian kuantitatif adalah definisi,pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui melalui perhitungan ilmiah berasal dari orang atau penduduk yang menjawab atas pertanyaan tentang survei untuk menenuntukan dan presentasi tanggapan mereka. Adapun rancangan penelitian sebagai berikut: a.

  Melakukan observasi awal terhadap kondisi riil penelitian.

  b.

  Menyiapkan fasilitas pendukung berupa angket.

  c.

  Melaksanakan penelitian.

  d.

  Melakukan analisa dan membuat laporan hasil penelitian.

2. Lokasi dan waktu pelitian

  Penelitian ini bertempat di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Getasan di desa kedayon Kec. Getasan Kab. Semarang, pada bulan September tahun 2012.

  3. Populasi dan sampel a.

  Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian baik terdiri dari benda nyata, abstrak, peristiwa maupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu yang sama (Sumadi, 2003: 47).

  Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang disebut populasi adalah keseluruhan individu dalam wilayah penelitian yang menjadi subjek pelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 yang beragama Islam berjumlah 58 siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang bulan September 2012.

  b.

  Sampel Sampel adalah bagian dari keseluruhan yang menjadi objek sesungguhnya dari suatu penelitian. (Arikunta, 1998: 120). Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel siswa SMP N 3 Getasan berjumlah 58 siswa karena, populasi kurang dari 100 maka diambil semua.

  4. Metode Pengumpulan data Metode Pengumpulan data adalah alat untuk mengumpulkan data.

  Dalam penelitian ini penulis menggambarkan beberapa teknik. Yaitu: a.

  Metode Angket Metode ini merupakan suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan tentang suatu hal atau suatu bidang.

  Angket adalah suatu penyelidikan mengenai suatu masalah yang umumnya menyangkut kepentigan umum. (Kartono, 1986: 20).

  Butir-butir pentanyaan dalam angket digunakan untuk mendapatkan data atau fakta mengenai kegaiatan belajar sekolah menengah pertama negeri Getasan. Dari hasil penelitian lapangan, maka angket yang penulis gunakan adalah angket tertutup. Jawabannya diberikan dengan membubuhkan tanda tertentu atau jawaban sudah tersedia sehingga responden tinggal menyilang sesuai dengan pilihannya.

  b.

  Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah suatu cara untuk mendapatkan data mengenai hal-hal atau variabel dengan membuka kembali catatan atau daftar riwayat hidup,transkip,dan lain-lain (Prayogo, 2003: 164).

  Metode dokumentasi di sini digunakan untuk mendapatkan data yang berkenaan dengan data siswa dan guru,profil sekolah SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun pelajaran 2012-2013.

5. Instrumen Penelitian

  Arikunto mendefinisikan instrumen penelitian sebagai berikut: Instumen penelitian adalah alat atau fasilitas untuk peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 1998: 181). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir-butir pertanyaan dalam angket

6. Analisis Data

  Untuk menganalisis data akan digunakan metode analisis data analisis kuantitatif, yaitu mengetahui adakah hubungan antara kedisiplinnan dengan prestasi pendidikan agama Islam pada siswa SMP N 3 Getasan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:

  Teknik analisis data ini bersifat kuantitatif atau diangkakan sekedar untuk mempermudah penggabungan dua variabel atau indikator kemudian sesudah terdapat data akhir, dilakukan analisis data secara kualitatif.

  Adapun langkah analisis data adalah sebagai berikut: a. Pengecekan kelengkapan data b. Tabulasi data ke dalam tabel c.

  Mancari persentase dari distribusi angka di setiap sel-sel tabel dengan rumus:

  F P   100 %

  N

  Keterangan:

  P = Persentase F = Frekuensi N = Jumlah total sampel d.

  Dalam rangka untuk menguji hipotesis, atau untuk mencarihubungan antar variabel digunakan rumus korelasi Product Moment

  S S S ( )( )

• N xy x y r

   xy

  2

  2

  2

  2 N S x S x N S y S y - - { ( ) } { ( ) } Keterangan: rxy : nilai koefisiensi korelasi antara x dan y xy: produk dari x dan y x : produk nilai angket tentang kedisiplinan y : produk nilai prestasi pendidikan agama Islam ∑: sigma H.

   Sistematika Penulisan Skripsi

  Untuk mempermudah pemahaman dalam skripsi ini, maka akan dikemukakan sistematika hasil penelitian yang secara garis besar dapat dilihat sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasinal, metode penelitian, sistematika penelitian.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini berisi tentang pengertian kedisiplinan dalam pembentukan akhlak yang berkatakter, penerapan dan urgensi pendidikan kedisiplinan serta dalam menujang prestasi pendidikan.

  BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini laporan tentang gambaran sekolah di SMP N 3 Getasan, visi dan misi, tujuan sekolah dan kurikulum yang ada di SMP N 3 Getasan. BAB IV ANALISIS DATA Bab ini mengemukakan tentang analisis data penelitian meliputi analisis diskriptif, analisis uji hipotesis dan pembahasan. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan,saran, dan rekomendasi Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, daftar riwayat hidup dan lampiran- lampiran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kedisiplinan 1. Pengertian kedisiplinan Kedisiplinan secara etimologi diambil dari kata disiplin yang berarti ketaatan (kepatuhan) kepada tata tertib. Selain pergertian di atas istilah disiplin juga mengandung banyak

  arti dalam

  Good’s Dictinary of Education menjelaskan “disiplin” sebagai

  berikut: a.

  Proses atau hasil pengarahan atau pengendalian keinginan atau kepentingan demi suatu cita-cita atau untuk mencapai suatu tindakan yang lebih efektif.

  b.

  Pencarian suatu cara bertindak terpilih dengan gigih, aktif, dan diarahkan sendiri sekalipun menghadapi rintangan.

  c.

  Pengendalian perilaku dengan langsung dan otoriter melalui hukuman dan hadiah.

  d.

  Pengekangan dorongan, sering melalui cara-cara yang tak enak atau menyakitkan.

  Pandangan tentang disiplin yang baik dan bagaimana menegakkan disiplin yang baik didasarkan pada tiga konsep sebagai berikut: a.

  Konsep otoriter, bahwa disiplin yang baik adalah siswa-siswa duduk dengan kembali dengan memperhatikan terus pada guru. b.

  Konsep liberal, bahwa siswa-siswa diberi kebebasan berdisiplinnya dalam bertingkah laku sesuai dengan perkembangannya.

  c.

  Konsep terbimbing, bahwa siswa diberi kebebasan, namun terbimbing, terkontrol. Konsep terbimbing ini menekankan pada kesadaran dan pengendalian diri (Mulyadi, 2009: 130).

B. Prestasi 1.

  Pengertian prestasi Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie.

  Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha

  ”. Kata prestasi banyak digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan antara lain dalam kesenian, olah raga dan pendidikan , khususnya pengajaran. Dan yang dimaksud prestasi kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan sesuatu hal. Sedangkan menurut para pakar ahli prestasi belajar dapat diartikan sebagai berikut: a.

  Menurut Zainal Arifin prestasi adalah hasil usaha yang diperoleh setelah melakukan sesuatu.

  b.

  Menurut Nana Sudjana prestasi adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman-pengalaman belajar.

  Adapun pengertian tentang belajar menurut para ahli sebagai berikut: a.

  Menurut A. Tabrani Rusyan dkk. memberikan pengertian tentang belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi lingkungan.

  b.

  Menurut Oemar Hamalik bahwa belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.

  c.

  Sedangkan menurut Tadjab mengatakan bahwa belajar adalah perubahan kemampuan seseorang untuk melihat, berfikir, merasakan, mengerjakan sesuatu, melalui berbagai pengalaman-pengalaman dan sebagainya yang bersifat konseptual, sebagiannya intelektual, emosinal maupun motorik.

  Dari beberapa definisi diatas penulis simpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri manusia karena hasil usaha melalui pengalaman, latihan, serta dipengaruhi faktor lingkungan sehingga menimbulkan tingkah laku dan kemampuan baru dalam diri seseorang.

  Pengertian di atas terdapat kata perubahan atau “change” yang berarti bahwa seseorang yang telah mengalami proses belajar akan megalami perubahan perilaku, baik aspek pengetahuannya, keterampilannya, kemampuan maupun dalam sikapnya. Perubahan tersebut misalnya, dari tidak mengerti menjadi mengerti, tidak terampil menjadi terampil,tidak pandai menjadi pandai dan sebagainya. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan, maka belajar dikatakan tidak berhasil.

  Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia karena sepanjang rentang kehidupan manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing- masing. Bila demikian halnya , kehadiran prestasi belajar dalam kehidupan manusia pada tingkat dan jenis tertentu dapat memberikan kepuasan tertentu, khususnya manusia yang berada di bangku sekolah. Prestasi belajar menjadi terasa penting untuk dipermasalahkan, karena mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain :

2. Fungsi Prestasi a.

  Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasi anak didik.

  b.

  Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan atas asumsi bahwa para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai tedensi keingintahuan (couriosity) dan merupakan kebutuhan umum pada manusia (Moslow, 1984), termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu progam pendidikan.

  c.

  Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

  Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan. d.

  Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi-rendahnya prestasi belajar dapat dijadiakan indikator tingat kesuksesan anak didik dimasyarakat, bahwa kurikulum yang digunakan relevan pula dengan kebutuhan pembangunan masyarakat.

  e.

  Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan masalah utama dan pertama karena anak didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.

  Dari beberapa fungsi prestasi belajar di atas,maka betapa pentingnya mengetahui prestasi anak didik, baik secara perorangan maupun secara kelompok, sebab fungsi prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan (Arifin, 1990: 2-4).

  Menurut Ngalim Purwanto bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdapat dua macam yaitu faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri disebut faktor individu dan faktor-faktor yang ada diluar individu disebut faktor sosial.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi

  Untuk lebih jelasnya penulis mencoba menguraikan beberapa faktor sebagai berikut: a.

  Faktor Jasmani Faktor jasmani (fisiologi) seperti mengalami sakit,cacat tubuh,atau perkembangan yang tidak sempurna, sehingga menyebabkan kelainan pada tingkah laku.

  b.

  Faktor psikologi Beberapa faktor psikologi yang mendorong seseorang untuk belajar diantaranya:

  1) Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas.

  2) Adanya sifat kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu maju.

  3) Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, teman- teman.

  4) Ada keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru baik kooperatif maupun dengan komptisi.

  5) Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman dalam pelajaran. 6) Adanya ganjaran atau hukuman dari akhir belajar. c.

  Faktor kematangan fisik maupun psikis Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam pertumbuhan seseorang dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan-kecakapan baru (Usman dan Setiawati, 1993: 10).

  Selain faktor internal, belajar juga dipengaruhi oleh hal-hal yang berasal dari luar individu disebut faktor sosial, menurut Surya Brata faktor dari luar individu dapat dikelompokan menjadi dua macam yaitu: d.

  Faktor sosial dalam belajar Faktor sosial adalah faktor manusia (sesama manusia) baik manusia itu ada (hadir) maupun kehadiran itu dapat disimpulkan. Jadi tidak langsung hadir. Sehingga kehadiran seseorang atau orang lain dianggap mengganggu.

  Faktor sosial dalam belajar yang meliputi faktor alam diantaranya adalah keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu, tempat (letak gedungnya) serta alat peraga sebagai alat belajar.

  Sedangkan menurut Slameto faktor eksternal belajar yang merupakan faktor dari luar dapat dikelompokan sebagai berikut 1)

  Faktor yang berasal dari keluarga meliputi:

  a) Cara mendidik keluarga

  b) Relasi antar anggota keluarga

  c) Suasana rumah

  d) Keadaan ekonomi keluarga e) Pengertian orang tua

  f) Latar belakang budaya

  2) Faktor yang berasal dari sekolah meliputi:

  a) Metode mengajar dan medode belajar

  b) Kurikulum

  c) Disiplin sekolah

  d) Keadaan gedung

  e) Interaksi guru dan murid

  f) Alat pelajaran

  3) Faktor yang berasal dari masyarakat meliputi:

  a) Kegiatan siswa dalam masyarakat

  b) Mass media

  c) Teman bergaul

  d) Bentuk kehidupan masyarakat 4.

  Faktor- faktor yang menumbuhkan prestasi belajar Ada beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi siswa dalam upaya meningkatkan prestasi belajar di sekolah antara lain: a.

  Memberi Angka Angka adalah simbol dari kegiatan belajar, banyak siswa belajar justru untuk mencapai angka atau nilai yang baik. Karena bagi siswa angka yang baik merupakan motivasi yang sangat kuat. b.

  Hadiah Hadiah dapat juga dikatakan sebagai penumbuh prestasi karena dengan memberi hadiah siswa akan terpacu dalam belajar.

  c.

  Saingan atau kompetisi Saingan dapat digunakan sebagai penyemangat untuk mendorong belajar siswa.

  d.

  Memberi ulangan Siswa akan giat atau rajin belajar kalau mengetatui akan ada ulangan.

  e.

  Pujian Pujian merupakan bentuk reinforcement yang positif, apabila diberikan kepada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian.

  f.

  Hukuman Sedangkan hukuman sebagai reinforcement yang negatif yaitu dibrikan secara tepat dan bijak. Untuk itu guru harus memahami prinsip pemberian hukuman.

  

BAB III

HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Getasan 1. Identitas Sekolah

  a. : SMP NEGERI 3 GETASAN Nama Sekolah

  b. : KALIPANCUR / WATES Alamat Jalan / Desa

  c. : GETASAN / SEMARANG Kecamatan / Kab. / Kota

  d. : (0298) 318142 No. Telp. / HP

  e. : - Nama Yayasan

  f. : - Yayasan & No. Telp.

  g. : 201032201003 / 607966 NSS / NSM / NDS

  h. : A Jenjang Akreditasi i.

  Tahun didirikan / Tahun Beroperasi: 1997 / 1996 j. : Pemerintah / Yayasan / Pribadi

  Kepemilikan Tanah Menyewa Menumpang *) k. Luas Tanah / Status tanah : 6.100 m2 SHM/HGB/Hak

  Pakai/Akte Jual Beli / Hibah *) (sesuai. Fc sertifikat) l. : Pemerintah / Yayasan / Pribadi

  Status Bangunan milik /Menyewa / Menumpang *) m. : 648.1/155

  Surat Ijin Bangunan n. : 2.069,6 m2

  Luas Seluruh Bangunan o.

  No. Rekening Rutin Sekolah : 2-033-03672-7 atas nama SMP N 3

  Misi SMP N 3 Getasan adalah sebagai berikut: a. Mengkondisikan pembinaan Imtaq secara terus menerus dan berkesinambungan.

  e.

  Melaksanakan bimbingan secara efektif dan berkesinambungan agar siswa memiliki sikap dan budi pekerti yang luhur.

  d.

  Menyediakan saran dan prasarana olah raga guna penyelenggraan dan pembinaan olah raga secara terencana dan bekesinambungan.

  c.

  Melaksanakan pembelajaran secara efektif, sehingga setiap siswa adapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

  b.

  Memiliki kelompok seni suara yang unggul.

  Getasan (sesuai fc. rekening) Bank Jateng Cabang Salatiga 2.

  d.

  Memiliki regu olah raga yang handal.

  c.

  Berhasil masuk rangking 10 besar se – Kabupaten dalam perolehan Nilai Ujian Akhir Nasional bagi kelas 3, maupun Nilai Ulangan Umum Murni bagi kelas 1 dan kelas 2.

  b.

  Memiliki kelompok pendalam iman bagi siswa yang beragama Islam, Kristen dan Budha.

  Dengan indikator sebagai berikut : a.

   Visi dan Misi Visi Sekolah : Beriman, Berilmu dan Berbudi-pekerti Luhur.

  Menyediakan sarana dan prasarana guna penyelenggaraan pembinaan seni suara yang unggul.

3. Guru dan Tenaga Kependidikan

  Jumlah guru dan karyawan SMP Negeri 3 Getasan terdiri dari guru PNS dan honorer untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini:

  Tabel 3.1 Data guru dan karyawan SMP Negeri 3 Getasan

  NO. Status Guru atau Karyawan Jumlah

  1 Guru Tetap (PNS)

  18 Orang

  2 Guru Honorer Sekolah

  2 Orang

  3 Staf Tata Usaha (PNS)

  2 Orang

  4 Staf Tata Usaha (Honorer)

  8 Orang 4.

   Sarana dan Prasarana

  Sejak berdiri sampai sekarang SMP Negeri 3 Getasan sudah mengalami perkembangan yang cukup, hal tersebut didukung dari berbagai pihak. Baik dari pemerintah maupun dari masyarakat dan berkerjasama dengan BP3 khususnya dalam sarana dan prasarana dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki adalah sebagai berikut: a.

  Data Ruang Kelas Tabel 3.2

  8 IX A Baik

  1 Baik Lab. IPA - Belum ada Keterampilan

  Perpustakaan

  Data ruang lain SMP Negeri 3 Getasan Jenis Ruangan Jumlah Keterangan

  Data Ruang Lain Tabel 3.3

  10 IX C Baik b.

  9 IX B Baik

  7 VIIIC Baik

  Data ruang kelas SMP Negeri 3 Getasan NO. Kelas Keterangan

  6 VIII B Baik

  5 VIII A Baik

  4 VII D Baik

  3 VI1C Baik

  2 VI1B Baik

  1 VI1A Baik

  1 Baik Lab. Bahasa - Belum ada Lab.Komputer

  1 Baik Ruang Guru dan Karyawan

  29

   Kegiatan Siswa

  24 6.

  10 IX C

  24

  9 IX B

  26

  8 IX A

  26

  7 VIII C

  28

  6 VIII B

  5 VIII A

  1 Baik 5.

  30

  4 VII D

  30

  3 VI1 C

  32

  2 VI1 B

  32

  1 VI1 A

  Data keadaan siswa SMP N 3 Getasan NO Kelas Jumlah

  Keadaan siswa di SMP N 3 Getasan adalah sebagai berikut: Tabel 3.4

   Keadaan siswa

  Organisasi yang terdapat di SMP N 3 Getasan adalah OSIS, Pramuka, UKS, Koperasi, dan Olahraga. Organisasi-organisasi siswa tersebut secara struktural adalah organisasi sekolah dibawah pembinaan kesiswaan dan pembina osis. Organisasi-organisasi siswa tersebut berperan penting dalam menunjang keberhasilan pendidikan dengan aktif di organisasi ini dapat sebagai media untuk melatih diri dan mengembangkan bakat.

B. Penyajian Data 1.

  Daftar Nama Responden Adapun data nama responden sebagai berikut:

  Tabel 3.5 Daftar Nama Responden Kelas VII

  NO. Nama siswa Kelas

  1 Fendy. P. N

  VII A

  2 Kristina

  VII A

  3 Muhammad Alif

  VII A

  4 Noviyani

  VII A 5 Rani Ilma. R .

  VII B

  6 Rohayati

  VII B

  7 Widiyana

  VII B

  8 Dani

  VII B

  9 Diyah Susanti

  VII B

  10 Eko Pramono

  VII B

  11 Eko Satmoko

  VII B

  12 Imam Abdulo

  VII B

  13 Juwanto. T .

  VII B

  25 Riyanto

  VII B 26 Santi Paramita.

  VII B 27 Ngesti. W.

  VII B

  28 Rusmiyati

  VII B

  29 Setyo Aji Santoso

  30 Siti Syamsiyah

  VII B 24 Nanang. Dwi. C.

  VII B

  31 Sri Lestari

  VII B

  32 Susanto

  VII B 33 Umi. F.S.

  VII C

  34 Wahyu

  VII B

  23 Luluk Setiawan

  VII B

  18 Daning

  14 Neny Diyah

  VII B

  15 Zulfi Kurniawan

  VII B

  16 Ahmad saifudin

  VII B 17 Cahyo. A. P.

  VII B

  VII B

  VII B

  19 Dwi Rahmanto

  VII B

  20 Eko Wahyono

  VII B

  21 Eva lusiana

  VII B

  22 Handoyo

  VII C

  35 Diky

  VII C

  48 Ida Ahmad

  VII C

  49 Yulian Saddad.S

  VII C

  50 Retno

  VII C

  51 Teguh

  52 Fajri

  47 Tyas Ira Astuti

  VII C

  53 Sari Handayani

  VII C

  54 Ahmad Sodik

  VII C

  55 Salwa

  VII C

  56 Ferdian

  VII C

  VII C

  VII C

  VII C 41 Wisnu. H.

  36 Kris Nur Rohim

  VII C 37 Luthfi. A.

  VII C 38 Seny. O.

  VII C

  39 Siti yulaichah

  VII C

  40 Windi Andayani

  VII C

  46 Rika Kristiani

  42 Eva Lasmini

  VII C

  43 Mita

  VII C

  44 Pandu setyaji

  VII C

  45 Panji Purwoko

  VII C

  VII C

  57 Rahma

  7 8 -

  6 RYT b a a a a b a a a a b b a a a

  11 4 -

  7 WDY b . b a a a a a b a b a a a a a

  10 4 -

  8 DS b a a a a b a a a a b b b a a

  10 5 -

  9 EP b b a a b b a b a b b a b a a

  10 ES b b b b b b b c a b b b a c a 3 1o

  5 RIR b b a a a a a b a b a a a a a

  1

  11 IM a a a a a b a c a a b b a a a

  11

  3