Peningkatan Hasil belajar IPS dengan Metode Pembelajaran Di luar Kelas (Outdoor Study) Materi Lingkungan Alam dan Lingkungan Buatan pada Siswa Kelas III Semester 1 MI Falahul Mukminin 02 Padaan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/201

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE

PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTDOOR STUDY)

MATERI LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN PADA SISWA

KELAS III SEMESTER I MI FALAHUL MUKMININ 02

PADAAN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

  

Oleh :

  

IKHDA MALIK IBRAHIM

NIM 115-13-056

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE

PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTDOOR STUDY)

MATERI LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN PADA SISWA

KELAS III SEMESTER I MI FALAHUL MUKMININ 02

PADAAN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

  

Oleh :

  

IKHDA MALIK IBRAHIM

NIM 115-13-056

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE

PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTDOOR STUDY)

MATERI LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN PADA SISWA

KELAS III SEMESTER I MI FALAHUL MUKMININ 02

PADAAN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

  

Oleh :

  

IKHDA MALIK IBRAHIM

NIM 115-13-056

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO 1.

  Hargailah proses karena proses tidakakanmengkhianatihasil (I Gede Ari Astina) 2. Kesuksesanakangagalkarenakurangnyakesabaran (Umi Mustaanah)

  

PERSEMBAHAN

  Karya tulis ini penulis persembahkan untuk: Ibunda (Umi Musta’anah) tercinta yang telah membesarkan, mendidik, membimbing dengan penuh cinta dan kasih saying, serta memberikan semanga t dan do’a yang tiada henti.

  Bapak (Abu Tholhah) yang selalu memimpikan untuk dapat mendapimpingi wisuda, terima kasih atas semangatnya.

  Adikku tersayang Fadhila Nur Saputri, terima kasih atas motivasi pada penulis.

  Denny Lupitasari, terima kasih untuk selalu memberikan semangat, dukungan, dan bantuan.

  Sahabat dan teman-teman tersayang Chintaro, Huda, Arif, Wahyu, Arif Rahman, Hattan, Wilda, Gilang terima kasih atas motivasi dan semangatnya.

  Para dosenku dan dosen pembimbingku Dr. Lilik Sriyanti, M.Si yang telah memberikan bekal ilmu Teman-teman seperjuangan PGMI, yang selalu kompak.

KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا الله مسب

  Syukur Alhamdulillah dengan memanjatkan Puja dan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE STUDY)

  PEMBELAJARAN DILUAR KELAS(OUTDOOR MATERI LINGKUNGAN ALAM DAN LINGKUNGAN BUATAN PADA SISWA KELAS III SEMESTER 1 MI FALAHUL MUKMININ 02 PADAAN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANGTAHUN

PELAJARAN 2017/2018 ”. Shalawat serta salam kita haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi penganut di bumi ini seta memberikan bekal Ilmu

  keislaman maupun pengetahuan, sehingga dapat menjadi bekal di dunia maupun di akhirat kelak.

  Selanjutnya penulis sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas segala motivasi, semangat, bimbingan, bantuan, serta do’a yang telah membawa penulis menyelesaikan skripsi ini, yaitu: 1. Bapak Dr.H. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.

  4. Ibu Dr. Lilik Sriyanti,M.Si selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan, bimbingan serta keikhlasan untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini dengan baik.

  5. Ibu Umi Ivayatuz Zulva Nurmala. S.Pd selaku Kepala Sekolah penelitian.

  6. Bapak Suhabib, S.Pd.I selaku Guru Kelas III MIFalahulMukminin 02 Padaan.

  7. Siswa kelas III MIFalahulMukminin 02 Padaanyang telah mendukung peneliti untuk melakukan penelitian.

  8. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Terima kasih atas segala motivasi serta dukungannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini, semoga segala kebaikan tersebut mendapat balasan oleh Allah SWT, mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.

  Salatiga, 12 September 2017 Penulis

  

ABSTRAK

  Ibrahim, Ikhda. 2017. Peningkatan Hasil belajar IPS dengan Metode

  Pembelajaran Diluar Kelas (Outdoor Study) Materi Lingkungan Alam dan Lingkungan Buatan pada Siswa Kelas

  III Semester 1 MI Falahul Mukminin 02 Padaan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 .

  Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr. Lilik Sriyanti, M.Si

  

Kata Kunci : Hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial, Metode pembelajaran

diluar kelas .

  Penelitian ini merupakan upaya peningkatan hasil belajar siswa yang dilatarbelakangi dengan adanya kenyataan hasil belajar siswa kelas III MI Falahul Mukminin 02 Padaan dalam pembelajaran IPS tergolong masih rendah. Oleh karena itu Guru diharapkan menerapkan metode pembelajaran yang meningkatkan hasil belajar. Masalah utama yang akan dijawab dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : Apakah penerapanMetode pembelajaran diluar kelas (Outdoor Study) dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi lingkungan alam dan lingkungan buatan pada siswa kelas III MI Falahul Mukminin 02 Padaan tahun pelajaran 2017/2018

  Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan menerapkanMetode pembelajaran diluar kelas (Outdoor

  

Study) pada siswa kelas III MI Falahul Mukminin 02 Padaantahun pelajaran

  2017/2018, dengan subjeknya seluruh siswa kelas III dengan materi lingkungan alam dan lingkungan buatan. Data ini diambil dengan menggunakan observasi yaitu mengamati aktifitas siswadan guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan memberikan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I, siklus II. Data tersebut kemudian diolah secara kuantitatif.

  Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode

  

pembelajaran diluar kelas (Outdoor Study) dalam pembelajaran Ilmu

  Pengetahuan Sosial materi lingkungan alam dan lingkungan buatan mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa sebelum melakukan penerapan yaitu 6 atau 33,33% siswa yang memenuhi KKM dan sesudah penerapan Metode

  

pembelajaran diluar kelas yaitu pada siklus I sebanyak 10 atau 55,56% siswa yang

  telah tuntas, dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebanyak 100% atau 18siswa yang telah memenuhi KKM.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………..………………………………………………….i

  LEMBAR BERLOGO ………………..…………………………………………...ii

  PERSETUJUAN PEMBIMBING …..……………………………………………iv

  HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN…………………………..………..v HALAMAN PENGESAHAN KEASLIAN TULISAN

  ………………..………...vi HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  ………………………………...vii HALAMAN KATA PENGANTAR

  …………………………………..………..viii HALAMAN ABSTRAK

  ………………………………………………………….x HALAMAN DAFTAR ISI

  ……………………………………………………….xi HALAMAN DAFTAR TABEL

  ………………………………………………...xiv HALAMAN LAMPIRAN

  ……………………………………………………….xv

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang……………………………………………………………..1 B. RumusanMasalah………………………………………………………….3 C. Tujuan……………………………………………………………………..4 D. HipotesisPenelitian………………………………………………………..4 E. ManfaatPenelitian…………………………………………………………4 F. DefnisiOprasional…………………………………………………………5 G. MetodePenelitian………………………………………………………….6 H. SistematikaPenulisan…………………………………………………….12

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar……………….…………………………………………….14 1. Pengertian Belajar…………………………………………………....14 2. Ciri-ciri Belajar………………………………………………………14 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar..…………………………15 4. Pengertian Hasil belajar……………………………………………...27 5. Macam-macam Hasil Belajar………………………………………...27 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar…………………….29 B. Ilmu Pengetahuan Sosial…………………………………………………29 1. Pengertian IPS…………………………………………………….….29 2. Hakekat IPS……………………………………………………..……30 3. Tujuan IPS……………………………………………………......…..30 4. Standar Kompetensi untuk SD/MI Kelas III Semester 1……...……..30 C. Metode Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Study) Materi Lingkungan Alam dan Buatan

  ………………………………………………………...31 1. Pengertian Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Study)...…………31 2. Langkah-langkah Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Study)……31 3. Kelebihan Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Study)…...…….…32 4. Kelemahan Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Study)….....….…33 5. Materi Lingkungan Alam dan Buatan………….....…………………33

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Falahul Mukminin 02…….…………………...…35 1. Letak Geografis MI Falahul Mukminin 02….…………..………..…35 2. Identitas MI Falahul Mukminin….…………..……………………...35 3. Keadaan Gedung MI Falahul Mukminin…...…………………….....36 4. Visi dan Misi Madrasah………...……………………………….......36 5. Tenaga Pendidik……………..………………………….……….…..37 6. Keadaan Siswa……………………………….………….…………..38 7. Data Siswa Kelas III MI Falahul Mukminin……………...………....38

  B.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus………………………………………….....39 1.

  Deskripsi Kegiatan Siklus I…………………………………………..39 2. Deskripsi Kegiatan Siklus II…………………...……………..……...42

  BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus………………………………...…....47 1. Data Hasil Pengamatan Nilai Siswa……………...……………….....47 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I………..….……………………………...49 1. Data Hasil Belajar siklus I…………………………………………...50 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II……………………………………..…..51 1. Data Hasil Belajar Siklus II………………………………..………...52 D. Pembahasan…………………...………………………...…………….…53 1. Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II………......54 BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan………………………….……..………………………...57 2. Saran………………………….…………..………………………....58 DAFTAR PUSTAKA……………..……..….…….……………………………..59 LAMPIRAN

  • – LAMPIRAN……………………...…………………………...…61 DAFTAR RIWAYAT

  HIDUP……..………………………...………………….81

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standart Kompetensi kelas III SD/MI

  …………………………………30

Tabel 3.1 Data Guru MI Falahul Mukminin 02 padaan

  ………………………....37

Tabel 3.2 Data siswa Kelas V MI Falahul Mukminin 0

  2………………….…….38

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus IPS Kelas III Tahun Pelajaran 2017/2018

  …....47

Tabel 4.2 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I

  ………………………………...…..50

Tabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II

  ………………..…….……………52

Tabel 4.6 Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

  …...…..54

  DAFTAR LAMPIRAN Daftar Siswa Kelas III MI Falahul Mukminin 02

  ………………………..………61 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

  ................……………………..…...62 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

  …………..….……………..……..68 Soal Tes Siklus I

  ……………………………...……………………………..…...74 Soal Tes Siklus II

  ………………………..……………………..….……………..76 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

  ………………………………........................78 Lembar pengamatan Guru Siklus II

  ……………………...……………………....80 Nilai Hasil Belajar Siklus I

  ……………………...……………………………….82 Nilai Hasil Belajar Siklus II..

  ………………………………………...…………83 Daftar Riwayat Hidup

  …………………..……………………………………....84 Lembar Konsultasi Skripsi

  ……………………………...………........................85 Surat permohonan Ijin Penelitian

  ……………………...…...……………….…..86 Surat Balasan ijin Penelitan

  ………………...…………………………………...87 SKK……………………………...………………………………………………88 Dokumentasi Kelas III

  ………………..…………………………………….…..90

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS adalah sebuah mata pelajaran integrasi dari mata

  pelajaran sejarah, Geografi, dan Ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosila lainnya. Ciri khas IPS sebagai mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah sifat terpadu (integrated) dari sejumlah mata pelajaran dengan tujuan agar mata pelajaran ini lebih bermakna bagi peserta didik (Sapriya, 2009:7).

  Kegiatan belajar-mengajar diluar kelas dapat membuat para siswa menguasai berbagai jenis ketrampilan dasar, sikap, dan apresiasi. Boleh jadi, tidak banyak memgetahui bahwa konsep belajar di luar kelas merupakan suatu pendekatan menggunakan kehidupan di luar ruangan yang memberikan banyak kesempatan bagi siswa untuk memperoleh dan menguasai berbagai bentuk keterampilan dasar, sikap, dan apresiasi terhadap berbagai hal yang terdapat di luar kelas. Bentuk kegiatan belajar diluar kelas, seperti menjelajah atau mengamati lingkungan sekitar sekolah bisa mendorong siswa mempelajari sesuatu yang mereka peroleh melalui benda-benda yang ada di sekitar lingkungan mereka. Kondisi semacam inilah yang dapat melahirkan penguasaan berbagai macam keterampilan dasar, sikap, dan apresiasi dalam diri siswa (Adelia, 2012:34).

  Kegiatan belajar-mengajar di luar kelas juga mendorong para siswa menguasai keterampilan sosial. Keterampilan ini meliputi keterampilan lain yang berbeda agama, suku, dan budaya, yang mereka temui langsung di luar lingkungan sekolar. Selain itu, metode ini bisa memunculkan kepekaan terhadap masalah sosial. Sebab, para siswa tidak hanya dituntut memahami pendidikan kemasyarakatan, melainkan juga melihat, merasakan, dan menerapkan langsung pendidikan kemasyarakatan (pelajaran IPS), kemampuan mengontrol diri, seta bertukar pendapat dan pengalaman dengan orang lain (Adelia, 2012: 35).

  Pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekitar bisa guru manfaatkan dengan menggunakan lingkungan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Adapunbagian-bagian lingkungan sekolah yang dapat menjadi sumber inspirasi kegiatan belajar mengajar di luar kelas adalah sebagai berikut: (1)Halaman sekolah, (2)Taman bunga di sekolah, (3)Pohon-pohon yang ada di lingkungan sekolah (termasuk lokasi di bawah pohon), (4)Halaman belakang sekolah, (5)Lapangan sekolah, (6)Kolam yang ada di area sekolah (Adelia, 2012: 84).

  Berdasarkan hasil observasi di MI Falakhul Mukminin 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial khususnya materi lingkungan alam dan buatan di kelas III, dalam kegiatan proses pembelajaran umumnya masih menggunakan metode lama seperti ceramah dan tanya jawab yang menyebabkan pembelajaran berjalan kurang efektif dan membosankan sehingga minat belajar siswa berkurang, akibatnya semangat siswa dalam mengikuti semangat dan siswa menjadi susah mengerti dan tidak paham. Sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Setelah peneliti mengamati kegiatan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial materi lingkungan alam dan buatan, penulis dapat memaparkan berbagai masalah antara lain: (1) semangat siswa pada pembelajaran masih kurang.(2) hasil belajar tentang lingkungan kurang memuaskan. Salah satu faktor yang memicu adanya masalah tersebut yaitu cara guru dalam mengajarkan materi lingkungan alam dan buatan masih menggunakan strategi yang lama sehingga membuat peserta didik tidak dapat menguasai materi dengan baik.

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan Hasil

  Belajar IPS dengan Metode Pembelajaran di LuarKelas (Outdoor Study) Materi Lingkungan Alam dan Buatan Pada Siswa Kelas III Semester 1 MI Falakhul Mukminin 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang”.

B. Rumusan masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode Pembelajaran di Luar Kelas

  

(Outdoor Study) dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas

  III semester 1 MI Falakhul Mukminin 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

  C. Tujuan penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan

  metode Pembelajaran di LuarKelas (Outdoor Study) dapat meningkatkan

  hasil belajar IPS pada siswa kelas III semester 1 MI Falakhul Mukminin

  02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang D.

   Hipotesis Tindakan

  Hipotesis yang digunakan adalah Penerapan Metode Pembelajaran

  di Luar Kelas (Outdoor Study) dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

  pada Kelas III semester 1 MI Falakhul Mukminin 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

  E. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang diberikan melalui penelitian ini, yaitu: 1.

  Secara Praktis a.

  Bagi Guru Penelitian ini akan memberikan pengalaman yang bermanfaat dalam merancang pembelajaran dengan Pemanfaatan Lingkungan Sekitar serta memfasilitasi pembelajaran dari pengalaman tersebut diharapkan guru dapat mengembangkan metode tersebut, buku paket dan sumber belajar lainnya dapat membantu pembelajaran dalam kelas b. Bagi siswa hasil belajar secara optimal. Hal ini disebabkan karena pembelajaran dengan Pemanfaatan Lingkungan Sekitar yang memberikan kesempatan yang luas untuk berinteraksi dengan teman-temannya dan berinteraksi langsung dengan alam.

  c.

  Bagi peneliti Sebagai dasar pengembangan kajian IPS khususnya dalam materi lingkungan alami dan lingkungan buatan

2. Secara Teoritis

  Hasil penelitian dapat dijadikan sumber atau bahan ajar bagi para peneliti dibidang pendidikan terutama bagi guru dalam penerapan pengajaran IPS dengan menggunakanmetode Pembelajaran di LuarKelas (Outdoor Study).

F. Definisi Oprasional

  Sub-sub istilah yang didefinisikan secara oprasional adalah: 1.

  Belajar Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perkembangan seseorang. Belajar dapat mengubah seseorang untuk menjadi yang lebih baik dalam hal cara berfikir dan perilaku. Belajar adalah salah satu kunci keberhasilan seseorang meraih kesuksesan.

  2. Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah ilmu yang mempelajari lingkungan sekitar.

  3. Hasil Belajar Hasil belajar yaitu perubahan yang terjadi pada seseorang setelah melakukan kegiatan belajar dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Hasil belajar berpengruh bagi cara berfikir dan perilaku peserta didik.

  4. Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor study) Kegiata belajar diluar kelas adalah menyampaikan sesuatu di luar ruangan atau di luar kelas dengan melihat secara langsung apa yang dipelajari. Belajar di luar kelas merupakan upaya mengajak seseorang lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya .

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini merupakan PTK kolaboratif yaitu peneliti bekerjasama dengan guru di kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah Penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dilakukan oleh para guru yang merupakan pencermatan kegiatan belajar yang berupa tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional.

  Menurut Saminanto (2011:2), PTK adalah sebagai suatu bentuk untuk meningkatkan kemantapan rasioanal dan tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakukan secara kolaboratif.

  2. Subjek Penelitian

  Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di Kelas

  III MI Falakhul Mukminin Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang dengan jumlah siswa 18 anak laki-laki 8 perempuan 10. Dan diampuolehseorang guru yang bernamaSuhabib, A.Ma, penelitianinidilaksanakanpada tanggal 12 Juli 2017 padasiklus I, danpadatanggal 19 Juli 2017 padasiklus II.

  3. Langkah-langkah Penelitian

  Penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 tahahap, yaitu 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan, 4. Refleksi.

  Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut: Tahap-tahap penelitian tindakan kelas (Saminanto,2011) Penelitian tindakan kelas memiliki tahapan kegiatan yang terdiri dari dua siklus atau lebih tergantung dalam implementasinya.

  Setiap tahapan dirancang dengan melalui tahapan : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi.

  a.

  Perencanaan Tindakan 1)

  Identifikasi masalah

  a) Mewawancarai siswa

  b) Melakukan observasi langsung di kelas b.

  Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan 1)

  Membuat skenario pembelajaran yang berisikan langkah- langkah yang dilakukan oleh guru dan bentuk-bentuk kegiatan siswa

  2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan

  3) Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan perbaikan Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan c.

  Pelaksanaan Tindakan 1)

  Guru memberikan penjelasan tentang pemanfaatan lingkungan 2)

  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3)

  Guru mengajak siswa keluar kelas 4)

  Guru memberikan soal yang berhubungan dengan pemanfaatan lingkungan 5)

  Menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan.

  d.

  Pengamatan 1)

  Selama proses pembelajaran untuk mengetahui tentang keaktifan siswa 2)

  Dengan mencatat keberhasilan dan hambatan-hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran e.

  Refleksi 1)

  Guru dan peneliti menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatan. Selanjutnya membuat suatu refleksi mana yang perlu dipertahankan dan mana yang perlu diperbaiki untuk siklus selanjutnya 2)

  Membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan siklus 1 4.

   Instrumen Penelitian

  digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah sebagai berikut : a.

  Silabus b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran c. Lembar observasi untuk mengamati aktifitas siswa d. Lembar observasi untuk mengamati guru e. Soal 5.

   Teknik Pengumpulan Data a.

  Teknik Obsevasi Menurut Sukmadinata (2010:220), observasi atau pengamatan adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa, kegiatan guru dalam mengelola kelas serta. mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode Pembelajaran di Luar Kelas pada siswa kelas III Mi Falahul Mukminin 02 Padaan. b.

  Dokumentasi Menurut Sukmadinata (2010:221), dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gamr maupun siswa kelas III MI Falahul Mukminin 02 sebelum diterapkan penelitian tindakan kelas.

  c.

  Tes Menurut Sukmadinata (2010:223), tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu .Digunakan lembar tes yang dikerjakan oleh siswa, tes yang digunakan berupa tes akhir untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa.

6. Analisis Data

  Analisis data ini digunakan untuk mengetahui peningkatan dengan pembelajaran di luar kelas (outdoor study) yang digunakan peneliti dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Lingkungan alam dan buatan.

  Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif analitik dengan penjelasan sebagai berikut : a.

  Menghitung nilai rata kelas dengan rumus sebagai berikut: M = Keterangan:

  M = Nilai rata-rata X = Jumlah semua nilai siswa

  N = Jumlah siswa b. Sedangkan untuk menghitung presentasi jumlah belajar siswa digunakan rumus sebagai berikut:

  P = Keterangan: P = Nilai dalam persen F = Frekuensi N = Jumlah keseluruhan H.

   Sistematika penulisan

  Sistematika penulisan disusun dalam lima bab, secara sistematik dapat dilihat di bawah ini : Bab I : Pendahuluan, pada bab pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, strategi penelitian, dan sistematika penulisan.

  Bab II : Kajian pustaka, pada bab ini penulis mengemukakan landasan teori dari tiap-tiap variabel penelitian. Bab III : Pelaksanaan penelitian, pada bab ini berisi tentang gambaran umum MI Falahul Mukminin 02.

  Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini berisi hasil penelitian meliputi diskripsi per siklus dan pembahasan. Bab V :kesimpulandan Saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah

  laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhikebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.

  Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2013: 2).

  Menurut R.Gagne (1989), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organism berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadudalam satu kegiatan dimana terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

2. Ciri-Ciri Belajar

  Menurut Baharuddin & Esa N.W dalam Sriyanti (2013), ciri-ciri belajar meliputi : a.

  Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku. b.

  Perubahan perilaku dari hasil belajar itu relative permanen.

  c.

  Perubahan tingkah laku tidak harus dapat diamati pada saat berlangsungnya proses belajar, perubahan perilaku itu bisa jadi bersifat potensial. Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan atau pengalaman.

  e.

  Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar a.

  Faktor-faktor Intern 1)

  Faktor Jasmaniah (a)

  Faktor Kesehatan Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah, kurang darah ataupoun ada gangguan- gangguan/kelainan-kelainan fungsi alat inderanya serta tubunya.

  Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara selalu mengindahkan ketentuan-ketentuan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi dan ibadah.

  (b) Cacat Tubuh

  Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh/badan.

  Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar.Siswa terjadi,hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatanya itu.

  2) Faktor Psikologis

  (a) Inteligensi

  Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.

  Inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi yang sama, siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat inteligensi yang rendah. Walaupun begitu siswa yang mempumyai tingkat inteligensi yang tinggi belum pasti berhasil dalam belajarnya.

  (b) Perhatian

  Menurut Gazali adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada suatu objek (benda/hal) atau sekumpulan objek. Untuk dapat menjamin perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa , maka timbullah kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakanlah bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu sesuai dengan hobi atau bakatnya. (c)

  Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang.Jadi berbeda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara (tidak dalam waktu yang lama) dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ diperolah kepuasan. minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bhan pel;ajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tariknya baginya.

  Jika terdapat siswa yang kurang berminatnterhadap belajar, dapatlah diusahakan agar ia mempunyai minat yang lebih berguna bagi kehidupan serta hal-hal yang berhubungan dengan cita-cita serta kaitanya dengan bahan perlajaran yang dipelajari itu. (d)

  Bakat Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Jika baha pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasilnya lebih baik karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajarnya itu.

  (e) Motif

  Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Di dalam menentukan tujuan itu dapat disadari atau tidak, akan tetapi untuk mencapai tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai daya penggerak/pendorongnya. Motif-motif dapat juga ditanamkan kepada diri siswa dengan cara memberikan latihan-latihan/kebiasaan-kebiasaan yang kadang-kadang juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan (f)

  Kematangan Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan melaksanakan kecakapan baru. Misalnya anak dengan kakinya sudah siap untuk berjalan.Kematangan belum berarti anak dapat melaksanakan kegiatan secara terus- menerus, untuk itu diperlukan latihan-latihan dan pelajaran. Dengan kata lain anak yang sudah siap (matang) belum dapat melaksanakan kecakapannya sebelum belajar.

  Belajarnya akan lebih berhasil jika anak suah siap. Jadi kemajuan baru untuk memiliki kecakapan itu tergantung dari kematangan dan belajar. (g)

  Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk member respone atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.

  3) Faktor Kelelahan

  Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Ini disebabkan karena terjadi kekacauan substansi sisa pembakaran di dalam tubuh, sehingga darah tidak/kurang lancar pada bagian-bagian tertentu.

  Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala dengan pusing-pusing sehingga sulit untuk berkonsentrasi, seolah-olah otak kehabisan daya untuk bekerja.

  b.

  Faktor-faktor Ekstern 1)

  Faktor Keluarga (a)

  Cara Orang Tua Mendidik Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurang meperhatikan pendidikan anaknya, dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya.

  (b) Relasi Antar anggota Keluarga

  Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang lebih baik di dalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh dan bila perlu hukuman-hukuman untuk mensukseskan belajar anak sendiri. (c)

  Suasana Rumah Suasana yang dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian- kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga di mana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang gaduh dan ramai tidak akan memberi ketenangan kepadaanak yang belajar.

  Agar anak dapat belajar dengan baik diperlukan suasana yang tentram dan nyaman.

  (d) Keadaan Ekonomi Keluarga

  Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis-menulis, buku- buku dan lain-lain. Jika anak hidup dalam kekurangan, akibatnya belajaranak bisa terganggu. Walaupun tidak dapat dipungkiri tentang adanya kemungkinan anak yang serba kekurangan dan selalu menderita akibat ekonomi keluarga yang lemah, justru keadaan yang begitu menjadi cambuk baginya untuk belajar lebih giat dan akhirnya sukses besar.

  (e) Pengertian Orang Tua

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Ngajaran 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 91

Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Arah Mata Angin Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas III MIN Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2015/2016. - Test Repository

0 1 116

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Lingkungan Melalui teknik Mind Map pada Siswa Kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 156

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Organ Tubuh Manusia Dengan Menggunakan Media Torso Pada Siswa Kelas V Semester I MI Darul Falah Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 0 124

Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Materi Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan Setempat Melalui Pendekatan CTL pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Bangkok Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran2015/2016 - Test Repository

0 0 125