TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI HASIL SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (Studi Kasus di BMT Tumang Cabang Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

  

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN

BAGI HASIL SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA

(Studi Kasus di BMT Tumang Cabang Salatiga)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

Oleh:

Fitriyatuz Zahroh

  NIM:

JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

  Lamp: (empat) eksemplar

  Hal : Pengajuan Naskah Skripsi Kepada Yth.

  Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga Di Salatiga

  Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Disampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan koreksi, maka naskah skripsi mahasiswa: Nama : Fitriyatuz Zahroh NIM :

  • Judul : TINJAUAN HUKUM

ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI HASIL SIMPANAN

  MUDHARABAH BERJANGKA (Studi Kasus di BMT Tumang Cabang Salatiga)

  Dapat diajukan kepada Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga untuk diujikan dalam sidang munaqasyah. Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk menjadi perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

  Wassalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Salatiga, September

  Pembimbing, Dra. Siti Zumrotun, M.Ag NIP.

  

PENGESAHAN

Skripsi Berjudul:

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI HASIL

  

SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA

(Studi Kasus Di BMT Tumang Cabang Salatiga)

  Oleh: Fitriyatuz Zahroh

  NIM:

  • T elah dipertahankan di depan sidang munaqosyah skripsi Fakultas Syari’ah,

  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada hari Kamis, tanggal September

  , dan telah dinyatakan memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam hukum Islam Dewan Sidang Munaqosyah Ketua Sidang : Prof. Dr. H. Muh Zuhri, MA. ........................................

  Sekretaris Sidang : Dra. Siti Zumrotun, M.Ag. ......................................... Penguji I : Evi Ariyani, M.H. .......................................... Penguji II : ..........................................

  Sukron Ma’mun, M.Si.

  Salatiga, September

  Dekan Fakultas Syari’ah Dra. Siti Zumrotun, M.Ag.

  NIP.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Fitriyatuz Zahroh Nim :

  • Jurusan : Hukum Ekonomi Syari’ah

  Fakultas : Syari’ah

  Judul : TINJAUAN HUKUM

ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI HASIL SIMPANAN

  MUDHARABAH BERJANGKA (Studi Kasus di BMT Tumang Cabang Salatiga)

  Menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, September

  Yang menyatakan Fitriyatuz Zahroh NIM.

HALAMAN MOTTO

  . Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan atau kenyamanan, tetapi mereka dibentuk dari tantangan dan air mata. . Dimana ada keinginan, pasti ada jalan menuju kesuksesan.

  . Orang yang ingin sukses tak akan pernah mengeluh, bagaimana kalau gagal, namun berusaha bagaimana untuk berhasil.

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Kupersembahkan dengan cinta dan ketulusan hati karya ilmiyah berupa skripsi ini kepada: . Ayahku tercinta, yang telah mendoakan dan memberi kasih sayang serta pengorbanan selama ini.

  . Suamiku tersayang, Heri Purnomo Hasan, yang telah mendoakan, menyemangati dan mendukung dalam proses belajar ini.

  . Kakakku tercinta, Nur Hidayati yang selalu mendoakan agar selalu tetap semangat dalam menuntut ilmu dan menjalani kehidupan di dunia ini.

  . Pak Guru sejak Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi yang penulis sayangi dan hormati dalam memberikan ilmu dan membimbing dengan penuh kesabaran. . Sahabat-sahabatku jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah Angkatan , terimakasih untuk semua hal, semua kenangan indah yang kita lalui bersama-sama selama tahun ini. . Almamater Tercinta Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga yang penulis banggakan.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  

“TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI

HASIL SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (Studi Kasus di BMT

Tumang Cabang Salatiga)”.

  Shalawat dan salam selalu penulis panjatkan kehadirat Nabi Muhammad yang telah membawa umat dari zaman kebodohan ke zaman yang tahu akan ilmu.

  Semoga selalu mendapatkan Syafa’at dari beliau di dunia maupun di akhirat nanti.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah memberikan dorongan, bimbingan, dan pengarahan. Dengan segala ketulusan hati penyusun menyampaikan rasa terimakasih kepada: . Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  . Ibu Dra. Siti Zumrotun, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga. . Ibu Evi Ariyani, M.H., selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. . Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan dan pengarahan untuk selalu melakukan yang terbaik.

  . Ibu Dra. Siti Zumrotun, M.Ag., selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu mendidik, meberikan arahan, dan bimbingan dari awal hingga akhir skripsi ini selesai. . Bapak dan Ibu Dosen selaku staf pengajar dan seluruh staf administrasi

  Fakultas Syari’ah yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang selalu memberikan ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa halangan apapun. . Sahabat- sahabatku Siti Jamilatun, Iva Ekowati, Masadah, Dwi Astuti, Zakiyatur Rafi’ah yang selalu mendukung penulis dalam menyusun skripsi ini.

  . Teman-temanku S Hukum Ekonomi Syari’ah angkatan , yang selalu memberikan dukungan dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  . Bapak Ni’am, selaku Manager BMT Tumang Cabang Salatiga yang telah berkenan memberikan izin penelitian di BMT Tumang Cabang Salatiga serta jajaran pegawai yang telah memberikan informasi yang berkaitan dengan penulisan skrispsi ini.

  Semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang lebih dari yang mereka berikan kepada penulis.

  Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

  Salatiga, September

  Penulis

  

ABSTRAK

  Zahroh, Fitriyatuz, . Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Bagi

  

Hasil Simpanan Mudharabah Berjangka Studi Kasus di BMT Tumang Cabang

Salatiga.

  Skripsi. Fakultas Syari’ah. Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Ibu Dra. Siti Zumrotun, M.Ag.

  

Kata Kunci: Tinjauan, Hukum Islam, Praktek, Bagi Hasil Simpanan Mudharabah

Berjangka.

  Kegiatan Bank berdasarkan prinsip bagi hasil pada dasarnya merupakan perluasan jasa perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan dan menghendaki pembayaran imbalan yang tidak didasarkan pada sistem bunga melainkan atas dasar prinsip bagi hasil. Tingkat bunga merupakan salah satu pertimbangan seseorang untuk menabung atau mendepositokan uangnya pada bank. Tingkat bunga yang tinggi akan mendorong seseorang untuk menabung atau mendepositokan uangnya dan mengorbankan konsumsi sekarang untuk dimanfaatkan dimasa yang akan datang. Peneliti melakukan penelitian mengenai bagaimana pelaksanaan Bagi Hasil simpanan mudharabah berjangka dan Tinjauan Hukum Islamnya terhadap pelaksanaan Bagi Hasil simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga.

  Jenis penelitian yang digunakan nanti adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami keadaan atau fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Dalam penelitian kualitatif ini, metode yang bisaa digunakan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen.

  Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya BMT Tumang mengelola dana simpanan mudharabah anggota sesuai dengan prinsip

  

mudharabah muthlaqah. Jadi dana simpanan mudharabah anggota akan dikelola

  dan dimanfaatkan oleh pihak BMT dalam bentuk produk-produk pembiayaan yang ditawarkan kepada masyarakat karena pihak shahibul maal telah sepenuhnya mempercayakan simpanannya untuk dikelola oleh BMT Tumang dengan harapan untuk mendapatkan bagi hasil

  

DAFTAR ISI

JUDUL … ............................................................................................................... i NOTA PEMBIMBING … ..................................................................................... ii

  

HALAMAN PENGESAHAN... ............................................................................ iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN … ............................................................ iv HALAMAN MOTO … ......................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN …........................................................................ vi

  

KATA PENGANTAR… ....................................................................................... vii

ABSTRAK… ......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI… ...................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR

  

................................................................................................................................. xi

v DAFTAR TABEL ….............................................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... ........................................................................... B. Rumusan Masalah… ................................................................................... C. Tujuan Penelitian… .................................................................................... D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... E. Penegasan Istilah… ..................................................................................... F. Tinjauan Pustaka… ..................................................................................... G. Metode Penelitian….................................................................................... H. Sistematika Penulisan….............................................................................. BAB II KERANGKA TEORI A. Konsep Akad Mudharabah... ......................................................................

  . Pengertian Mudharabah... .....................................................................

  . Jenis-jenis Mudharabah... ..................................................................... . Rukun dan Syarat Mudharabah... .........................................................

   . Berakhirnya Mudharabah... ..................................................................

  . Manfaat dan Resiko Mudharabah... ......................................................

  B. Deposito (Simpanan Mudharabah) .............................................................

  . Pengertian Deposito Mudharabah... ..................................................... . Landasan Hukum Deposito Mudharabah... .......................................... . Jenis- jenis Deposito Mudharabah........................................................ . Sifat- sifat Deposito Mudharabah... ...................................................... . Deposito dalam Fatwa DSN-MUI No. /DSN-MUI/IV/ Tentang Deposito... ...............................................................................

  C. Konsep Bagi Hasil Dalam Islam .................................................................

  . Pengertian Bagi Hasil... ......................................................................... . Dasar Hukum Bagi Hasil... ................................................................... . Macam-macam Bagi Hasil... ................................................................. . Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah....................................................

  D. Implementasi Prinsip Mudharabah Dalam Produk Deposito .....................

  E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bagi Hasil… ......................................

  BAB III BMT TUMANG DAN SISTEMNYA A. Gambaran Umum BMT Tumang Cabang Salatiga .....................................

  . Sejarah BMT Tumang Cabang Salatiga... ............................................. . Profil KJKS BMT Tumang Cabang Salatiga... ..................................... . Kelengkapan Organisasi........................................................................ . Visi Dan Misi BMT Tumang Cabang Salatiga... .................................. . Keunggulan BMT Tumang Cabang Salatiga... ..................................... . Kondisi Sumber Daya Insani (SDI) ... .................................................. . Struktur Organisasi BMT Tumang Cabang Salatiga... .........................

  B. Produk-produk BMT Tumang Cabang Salatiga... ......................................

  

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BAGI HASIL

SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA DI BMT TUMANG A. Pelaksanaan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga .....................................................................

  . Operasional Deposito Mudharabah di BMT Tumang Cabang Salatiga ...........................................................................................

  a. Strategi Pemasaran Produk Simpanan Mudharabah Berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga ............................................

  b. Prosedur Pembukaan Rekening dan Ketentuan Yang Berlaku dalam Simpanan Mudharabah Berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga .......................................................................

  c. Pengelolaan Dana Simpanan Mudharabah Berjangka.............

  d. Kelebihan dari Simpanan Mudharabah Berjangka .................

  e. Pelaksanaan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga ............................................ . Pengambilan Simpanan Mudharabah Berjangka sebelum Jatuh

  Tempo yang Sudah di Tentukan oleh BMT Tumang Cabang Salatiga ...........................................................................................

  B. Pelaksanaan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga Dalam Perspektif Hukum Islam ..................

  C. Pengambilan Simpanan Mudharabah Berjangka sebelum jatuh tempo di BMT Tumang Cabang Salatiga Dalam Perspektif Hukum Islam..

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan… ........................................................................................... B. Saran… ...................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar . Skema Mudharabah Muthlaqah.............................................. Gambar . Skema Mudharabah Muqayyadah ......................................... Gambar . Struktur Organisasi KJKS BMT Tumang ............................... Gambar . Struktur Organisasi KJKS BMT Tumang Cabnag Salatiga ....

  DAFTAR TABEL

  Tabel . Jumlah Pengelola BMT Tumang sampai Bulan Oktober ... Tabel . Nisbah Simpanan Mudharabah Berjangka ................................

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia dapat dibagi menjadi dua

  fase, yaitu sebelum tahun dan fase setelah tahun . Fase pertama ini diawali dengan berdirinya Bank Muamalat pada tahun

  , namun jauh sebelum berdirinya Bank Muamalat konsep Perbankan Syariah ini sudah merupakan bahan diskusi ulama, cendekiawan islam pada awal tahun

  • an. Bahkan pada saat itu juga dilakukan uji coba terhadap bentuk lembaga keuangan yang berdasarkan prinsip bagi hasil, yaitu Baitul Tamwil Salman Bandung dan koperasi Ridho Gusti di Jakarta.

  Fase kedua adalah setelah dikeluarkannya Undang- undang Nomor tahun , di mana pemerintah semakin menunjukkan komitmennya kepada Perbankan Syariah dengan memberikan landasan hukum yang kuat dengan mengizinkan perbankan konvensional untuk membuka unit usaha Syariah (Pasal

  UU No. tahun ), kebijakan ini tentu saja membuka jalan bagi perkembangan Perbankan Syariah, karena sejak Bank Muamalat didirikan pada tahun

  , tidak ada lagi Bank Syariah yang berdiri. Namun sejak dikeluarkannya Undang- undang tersebut, beberapa bank konvensional mulai membuka unit- unit Syariahnya.Maraknya unit- unit Syariah yang dibuka pasca undang- undang tersebut juga didorong yang signifikan pada saat krisis pada pertengahan tahun . (Hasanuddin, : ).

  Kegiatan Bank berdasarkan prinsip bagi hasil pada dasarnya merupakan perluasan jasa perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan dan menghendaki pembayaran imbalan yang tidak didasarkan pada sistem bunga melainkan atas dasar prinsip bagi hasil.Tingkat bunga merupakan salah satu pertimbangan seseorang untuk menabung atau mendepositokan uangnya pada bank. Tingkat bunga yang tinggi akan mendorong seseorang untuk menabung atau mendepositokan uangnya dan mengorbankan konsumsi sekarang untuk dimanfaatkan dimasa yang akan datang. Dimana para penabung atau deposan bersifat profit motif, yang mana mengandalkan keuntungan disaat bunga bank tinggi.

  Konsep mengenai bunga adalah sangat berlawanan dengan konsep yang ada pada sistem perbankan syariah yang mana perbankan syariah menekankan pada profit sharing, dengan pengertian bahwa simpanan yang ditabung atau didepositokan pada bank syariah nantinya akan digunakan untuk pembiayaan ke sektor riil oleh bank syariah, kemudian hasil atau keuntungan yang didapat akan di bagi menurut nisbah yang disepakati bersama. Konsekuensi dari sistem mudharabah adalah adanya untung rugi, jika keuntungan yang didapat besar maka bagi hasil yang didapat juga besar, tetapi jika merugi maka keduanya menanggung risiko atas usaha tersebut. Dari uraian di atas mengenai penabung atau deposan bersifat profit motif adalah dilihat dari segi tingkat suku bunga bank konvensional, jika tingkat suku bunga lebih tinggi dari tingkat bagi hasil maka nasabah memilih untuk menyimpan uangnya di bank konvensional dan sebaliknya jika tingkat bagi hasil lebih besar dari tingkat suku bunga maka nasabah memilih untuk menyimpan uangnya di bank syariah. Pada masyarakat sekarang lebih memilih untuk mendepositokan uangnya dari pada menabung bisaa dengan alasan bahwa keuntungan yang di dapat adalah lebih besar walaupun memang risiko yang di hadapi cukup besar juga. (Muhammad Faozan dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Bagi

  

Hasil terhadap peningkatan volume deposito mudharabah pada BRI

Syariah Cirebon” Tahun ).

  Salah satu dari akad mudharabah adalah tabungan Mudharabah, dimana pihak yang kelebihan dana untuk menyalurkan dananya tersebut kepada pihak Bank yang kemudian Bank tersebut mengelola dana dengan akad yang sesuai dengan kesepakatan bersama, sehingga pihak yang kelebihan dana atau pihak pihak yang menyalurkan dananya ke Bank tersebut akan mendapatkan bagi hasil yang jumlahnya telah disepakati kedua belah pihak. Dalam hal ini Bank harus benar- benar mengelola dengan baik dana yang telah disalurkan oleh pihak yang menyediakan dananya tersebut. Menurut Undang- undang Perbankan Syariah No. tahun

  , Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (Sudarsono,

  Dalam mengaplikasikan mudharabah, penyimpan atau deposan bertindak sebagai shahibul maal (pemilik modal) dan bank sebagai

  

mudharib (pengelola). Dana tersebut digunakan bank untuk melakukan

pembiayaan mudarabah atau ijarah seperti yang telah dijelaskan terdahulu.

  Kemudian hasil usaha tersebut akan dibagi hasilkan berdasarkan nisbah yang telah disepakati berasama. Apabila bank menggunakan untuk melakukan pembiayaan mudharabah, maka Bank bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi. (Sudarsono,

  : ) Dari uraian diatas, masyarakat di harapkan supaya lebih kritis dan jeli dalam usaha berinvestasi, yaitu dengan meneliti realitas penghasilan yang mungkin diperoleh dan metode yang diterapkan oleh institusi pemutar uangnya.Nampaknya metode bagi hasil yang diterapkan oleh bank syariah lebih logis dan fair bagi mereka, sehingga keberadaan bank syariah bisa berkembang dengan pesat. (Wibowo, Edi dan Untung Hendy Widodo dalam bukunya yang berjudul “Mengapa memilih Bank

  Syariah?.Tahun ).

  Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Cabang Tumang Salatiga ini adalah salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang bergerak di bidang penyedia jasa simpanan dan pembiayaan bagi para nasabahnya. Di tengah- tengah persaingan yang sangat ketat Bank- bank pemerintah maupun swasta, Koperasi Jasa Keuangan Syariah ini selalu berusaha untuk mengembangkan usahanya. Salah satu produk simpanan di Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Cabang Tumang Salatiga adalah simpanan

  

mudharabah berjangka. Dalam simpanan mudharabah berjangka ini

  merupakan simpanan dengan berbagai macam variasi jangka waktunya seperti , , maupun bulan. Produk simpanan mudharabah ini di jalankan dengan menggunakan akad mudharabah, yang mana keuntungan antara kedua belah pihak ini berdasarkan presentase yang di dapat BMT Cabang Tumang Salatiga itu sendiri. Besar dari presentase itu adalah untuk BMT sebagai pengelola dananya sedangkan untuk nasabah sebagai pemilik dana. Mengenai pemberian bagi hasil terhadap produk simpanan mudharabah ini mempunyai karakteristik seperti: tidak diperbolehkan menjanjikan keuntungan secara pasti di muka, penentuan keuntungan yaitu pada waktu akad atau perjanjian dengan pedoman kemungkinan untung, rugi dan besarnya presentase adalah berdasarkan jumlah keuntungan yang di peroleh, dan juga pemberian bagi hasil tersebut selalu berubah- ubah setiap bulannya. Di sini juga ada perjanjian diawal apabila dalam pengambilan bagi hasil seorang nasabah sebelum jatuh tempo tiba, maka dengan pasti besarnya bagi hasil tersebut tidak keluar atau hangus.

  Berdasarkan uraian diatas penulis bermaksud mnengadakan penelitian terhadap pelaksanaan bagi hasil pada produk simpanan

  

mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga. Dengan judul

“TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN

BAGI HASIL SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (Studi

Kasus Di BMT Tumang Cabang Salatiga)

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian tentang latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berkut: . Bagaimanakah pelaksanaan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga? . Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang

  Salatiga? C.

   Tujuan Penelitian

  Ada beberapa tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: . Ingin mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga.

  . Ingin mengetahui tentang bagaimana pandangan hukum islam terhadap pelaksanaan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga.

  D. Manfaat Penelitian

  . Bagi penulis

  a. Untuk menambah pengalaman dan wawasan serta dapat membandingkan antara praktek teori yang diperolah dibangku perkuliahan dengan praktek langsung dilapangan yang sesungguhnya. b. Untuk mengetahui secara langsung tentang bagaimana praktek bagi hasil deposito berjangka ini sudah sesuai dengan syariat islam atau belum. . Bagi BMT Tumang Salatiga

  Sebagai referensi dalam membuat terosan produk- produk baru serta pemakaian strategi yang tepat dalam pemasaran produk-produk pendanaan maupun produk- produk pembiayaan. Serta dapat di gunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi kembali sistem kinerjanya yang mungkin belum efisien. . Bagi IAIN Salatiga

  Dari penelitian yang disampaikan dalam bentuk laporan ini diharapkan dapat memperbanyak referensi bagi perpustakaan IAIN Salatiga, bagi Mahasiswa dan Mahasiswi yang akan melakukan penelitian.

E. Penegasan Istilah

  . Hukum Islam Hukum Islam adalah ketetapan-ketetapan Allah sebagaimana yang tercantum didalam AlQur’an dan sunah Rasul untuk dipatuhi oleh setiap muslim dan haram barang siapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah, mereka termasuk golongan orang kafir, kejam dan fasik. (Mujieb,

  : )

  . Mudharabah (Bagi Hasil)

  Mudharabah adalah sebuah akad kerja sama antar pihak, yaitu

  pihak pertama (shahibul al-mal) menyediakan seluruh modalnya, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Abdurrahman Al-Jaziri yang memberikan arti

  mudharabah sebagai ungkapan pemberian harta dari seseorang kepada

  oran lain sebagai modal usaha. Namun, keuntungan yang diperoleh akan dibagi di antara mereka berdua, dan jika rugi akan ditanggung oleh pemilik modal.

  Keuntungan usaha secara mudharabah, dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak.Apabila rugi, ditanggung oleh pemilik modal selama bukan akibat kelalaian si pengelola.Seandainya kerugian tersebut disebabkan oleh kelalaian atau kecurangan pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi. (Zainuddin Ali,

  : ) . Simpanan

  Simpanan menurut Undang-Undang RI Nomor tahun adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lainya yang dipersamakan dengan itu. (Kashmir,

  : ) . Deposito mudharabah, adalah simpanan masyarakat di bank syariah yang pengambilannya sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh bank syariah. Variasi deposito mudharabah ini diklasifikasikan ke dalam deposito: , , dan bulan. (Muhamad, : - )

  . Tabungan Mudharabah Tabungan mudharabah adalah tabungan yang dijalankan dengan prinsip mudharabah. (Karim,

  : ) F.

   Tinjauan Pustaka

  Penelitian ini tidak merupakan duplikasi atau pengulangan dari penelitian yang ada. Karena penelitian yang akan penulis teliti mendiskripsikan analisis pelaksanaan praktek bagi hasil pada produk deposito berjangka, dimana produk ini berbeda dengan simpanan bisaa karena ada aturan dan jangka waktu yang disepakati dalam pengambilan uang nasabah. Dengan bermunculannya lembaga-lembaga keuangan syariah pada saat ini, bermunculan pada para pemikir islam serta ekonom- ekonom islam yang menuangkan karyanya mengenai lembaga-lembaga keuangan syariah tersebut. karya-karya tersebut dituangkan melalui literatur-literatur tertulis maupun sebuah buku. Hal ini tentu akan bermanfaat sekali bagi penulis, karena nantinya dapat di jadikan sebagai referensi guna mendukung penulisan skripsi ini. Diantara buku-buku atau penelitian-penelitian tersebut tersebut antara lain:

  . Penelitian yang dilakukan oleh Yuliana Resti ( ), dalam penelitiannya yang berjudul “ Produk Tabungan Muamalat di Bank

  Muamalat Indonesia Capem Salatiga”, yang bertujuan untuk

  mengetahui sistem perhitungan bagi hasil pada tabungan muamalat di Bank Muamalat Indonesia dan sejauh mana perkembangan atau peningkatan tabungan syariah di Bnak Muamalat Capem Salatiga.

  Menyimpulkan bahwa dengan melakukan analisis langsung serta dilengkapi dengan teknik perhitungannya, maka dengan mudah dapat diketahui bagaimana caranya untuk perhitungan bagi hasil tabungan muamalat. Selain itu, peneliti juga menggunakan data-data yang diperoleh dari wawancara langsung kepada pegawai yang bersangkutan mengenai rumus Hi- dan rumus bagi hasil serta perkembangan nasabah tabungan muamalat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan bagi hasil pada bank syariah berpedoman pada Hi-

  . Sehingga hasil yang didapatkan oleh nasabah setiap bulannya selalu berbeda. Dari sini terlihat bahwa bank syariah terdapat sistem bagi hasil yang adil, sedangkan dalam Bank konvensional belum terdapat prinsip keadilan

  . Penelitian yang dilakukan oleh Suryo Wicaksono Mawasid ( ) dalam skripsinya yang berjudul “tinjauan Hukum Islam pengelolaan

  dana deposito syariah di BNI Cabang Surakarta”. Penelitian ini

  menjelaskan bahwa dalam operasional pengelolaan dana deposito syariah, bank menghimpun dana dari nasabah yang tertuang pada akad pembukaan rekening yang kemudian dana tersebut dikelola dan disalurkan kepada pembiayaan atau usaha yang sesuai dengan syariah, dengan tujuan memaksimalkan keuntungan dengan tetap memelihara kecukupan ikuiditas dan keamanan dalam melakukan investasi, kemudian bank menghitung pendapatan dari penyalur dana dan menentukian bagi hasil kepada nasabah.

  . Penelitian yang dilakukan oleh Eko Daryani ( ), dalam tugas akhirnya yang meneliti tentang

  “Sistem dan prosedur Produk simapanan di BMT Berkah Makmur Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang”, yang bertujuan untuk mengetahui sistem dan

  prosedur produk simpanan di BMT Berkah Makmur. Berdasarkan obsevarsi dan studi kepustakaan maka diperoleh kesimpulan bahwa sebagai lembaga pelayanan simpanan dan pinjaman, BMT Berkah Makmur memiliki berbagai macam jenis simpanan. Keputusan atas simpanan yang diajukan, maka akan berpengaruh pada penyimpan atau penyedia simpanan. Berdasarkan analisa pengamatan yang penulis lakukan bahwa sistem dan prosedur produk simpanan pada BMT Berkah Makmur sudah bagus dan tidak jauh dari teori yang ada. Maka dibutuhkan komitmen untuk menjaga hubungan baik serta meningkatkan interaktif antara pihak BMT dengan anggota atau dengan calon anggota agar nasabah tersebut tidak mudah untuk memutuskan dari pada lembaga penyedia simpanan yang lain. Sedangkan untuk perkembangan nasabah simpaann di BMT Berkah Makmur walaupun mengalami pasang surut akan tetapi sejauh ini jumlah nasabah BMT Berkah Makmur mengalami peningkatan.

  . Penelitian yang dilakukan oleh Irma Suryani ( ) dalam skripsinya yang berjudul

  Deposito Mudharabah Study kasus pada BMT Fajar Sidiq.” Skripsi

  ini menerangkan bahwa deposito mudahrabah merupakan suatu investasi yang dijadikan sebagai alat penghimpun dana oleh bank dan berdasarkan prinsip bagi hasil, yang mana penarikannya pada saat jatuh tempo. Sedangkan penerapan akad akad mudharabah

  mutlaqah dalam produk deposito mudharabah pada BMT Fajar

  Sidiq ini memberikan kebebasan pada BMT untuk mengelola dana deposan ke dalam aktiva produktif tanpa adanya batasan. Sistem bagi hasil yang ditetapkan oleh BMT Fajar Sidiq ini adalah revenue

  sharing, dengan alasan agar manajemen lebih hati-hati dan produktif demi mendapatkan keuntungan yang besar.

  Dilihat dari beberapa hasil penelitian- penelitian yang sudah ada, terlihat bahwa adanya kedekatan ataupun kemiripan judul penelitian yang penulis lakukan. Namun penelitian yang penulis lakukan ini berbeda dengan penelitian yang sudah diteliti oleh peneliti lainnya. Di sini letak perbedaanya ada pada titik permasalahan yang penulis fokuskan. Penulis menitkberatkan pada bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap pelaksanaan bagi hasil pada simpanan mudharabah berjangka yang terjadi di BMT Tumang Cabang Salatiga, apakah dalam pelaksanaanya itu sudah sesuai dengan hukum Islam atau belum.

G. Metode Penelitian

  Metode dalam penelitian yang akan penulis teliti ini adalah sebagai berikut:

   . Pendekatan dan Jenis Penelitian

  a) Pendekatan Dalam penelitian ini nanti, penulis menggunakan pendekatan hukum empiris, Artinya dengan medekati masalah yang di teliti dengan sifat hukum yang nyata atau fakta sosial yang sesuai dengan kenyatan hidup dalam masyarakat.

  Penelitian hukum yang berparadigma sebagai fakta sosial yang mana hukumnya dieksplorasi dari proses interaksi hukum di masyarakat. Dengan maksud menyelidiki respon atau tingkat kepatuhan masyarakat terhadap hukum. (Utsman,

  : - ) Pendekatan hukum ini,dimaksudkan untuk memahami gejala hukum yang akan diteliti di BMT Tumang Cabang Saltiga yang berhubungan dengan pelaksanaan bagi hasil simpanan

  mudharabah berjangka, apakah dalam kenyataanya sudah sesuai dengan hukum Islam atau belum.

  b) Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan nanti adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami keadaan atau fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Dalam penelitian kualitatif ini, metode yang bisaa digunakan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. (Moleong, : ) Penelitian ini adalah usaha untuk mengetahui serta mendalami bagaimana tinajuan hukum Islam terhadap pelaksanaan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga, kami sebagai peneliti memilih metode kualitatif dipilih karena dipandang cocok untuk mendeskripsikan temuan kasus- kasus yang berkaitan dengan pelaksanaan bagi hasil mudharabah tersebut dengan terjun langsung kelapangan yaitu di BMT Tumang Cabang Salatiga.

   . Kehadiran Peneliti

  Dalam penelitian ini, penulis bertindak sebagai pengumpul di lapangan, dengan menggunakan alat penelitian aktif dan mengumpulkan data- data di lapangan. Selain itu alat yang dijadikan untuk pengumpulan data bisa berupa dokumen- dokumen yang menunjang keabsahan hasil penelitian nanti serta alat- alat bantu lain yang dapat mendukung terlaksananya penelitian, seperti kamera dan alat perekam.

   . Lokasi Penelitian

  Lokasi penelitian adalah tempatdi mana lokasi penelitian iu akan dilakukan. Dalam penelitian yang akan penulis teliti adalah di koperasi jasa keuangan BMT Tumang Cabang Salatiga. Penulis memilih lokasi ini karena ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga, sehingga penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan mengungkap kebenaran bagaimana dalam pelaksanaan praktek bagi hasil simapanan mudharabah berjangka ini apakah sudah sesuai dengan syariat Islam atau belum.

   . Sumber Data

  Sumber data penelitian nanti, penulis menggunakan sumber data penelitian berupa:

a) Sumber Data Primer

  Adalah sumber data yang langsung didapatkan dari lapangan atau lokasi penelitian.

  (i) Informan Informan adalah orang yang dapat memberikan informasi tentang hal- hal yang berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian nanti yang menjadi informan adalah Manager BMT Tumang Cabang Salatiga ini dan juga nasabahnya. (ii) Dokumen

  Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data- data primer, yaitu dokumen- dokumen yang berhubungan dengan BMT Tumang Cabang Salatiga, yang di antaranya adalah struktur organisasi di BMT Tumang Cabang Salatiga, data- data berupa tabungan- tabungan deposito dari para nasabah tersebut.

b) Sumber Data Skunder

  Bacaan atau hasil penelitian sebelumnya yang bertema sama. Jadi sumber data lain yang bisa mendukung penelitian ini adalah dengan telaah pustaka seperti buku- buku, jurnal ataupun hasil penelitian sebelumnya yang meneliti hal serupa.

   . Prosedur Pengumpulan Data

  Dalam penelitian ini akan menggunakan tiga metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan penelitian yaitu sebagai berukut:

a. Observasi

  Observasi adalah pengumpulan data dengan jalan pengamatan dan pencatatan secar langsung dan sistematis terhadap fenomena yang diselidiki (Hadi,

  : ). Dalam observasi nanti, data yang ingin peneliti peroleh secara langsung dari BMT Tumang Cabang Salatiga dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang terjadi pada obyek penelitian seperti dengan cara mengamati keadaan sekitar BMT Tumang Cabang Salatiga dalam proses pemberian bagi hasil simpanan mudharabah berjangka, serta fasilitas yang ada di BMT Tumang Cabang Salatiga.

  b.

   Interview Interview adalah cara memperoleh keterangan atau data

  dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihak BMT Tumang Cabang Salatiga kepada pihak Manager, pegawai, dan nasabah yang mendepositokan uangnya di BMT Tumang Cabang Salatiga tersebut.

c. Dokumentasi

  Dokumentasi adalah mengumpulkan, menyusun dan mengelola dokumen- dokumen tertulis yang terdapat di BMT Tumang Cabang Salatiga dan kegiatan- kegiatan yang di anggap berguna untuk dijadikan sebagai bahan keterangan yang berhubungan denga penelitian nanti.

   . Analisis Data

  Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analisis.Analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan skunder. Selanjutnya diuraikan dan disimpulkan dengan memakai metode berfikir induktif yaitu pengambilan kesimpulan dimulai dari pernyatan atau fakta- fakta khusus menuju pada kesimpulan yang bersifat umum. (Sudjana, : )

  Kesimpulan ini ditarik dari fakta atau data khusus berdasarka pengamatan di lapangan untuk menilai apakah pelaksanaan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga ini sudah sesuai dengan syariat Islam atau belum.

   . Pengecekan Keabsahan Data

  Dalam suatu penelitian, validitas data mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menentukan hasil akhir suatu penelitian, sehingga untuk mendapatkan data yang valid diperlukan suatu teknik untuk memeriksa keabsahan data.

  Dalam penelitian nanti, penulis menggunakan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Menurut Sugiyono (

  : ) Triangulasi dalam pengujian kredibilitas dengan berbagai cara yaitu sebagai berikut: . Triangulasi Sumber yaitu untuk menguji kreadilitas data dilakukan data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. . Triangulasi teknik yaitu untuk menguji kreadibitasdata dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. . Triangulasi waktu yaitu pengecekan data dengan wawancara observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Dalam penelitian nanti, penulis menggunaan teknik triangulasi sumber, yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

   . Tahap- tahap penelitian

  a. Tahap sebelum lapangan, yaitu hal-hal yang dilakukan sebelum melakukan penelitian seperti penulis menentukan topic penelitian, mencari informasi tentang pelaksanaan akad mudharabah pada produk simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga, pembuatan proposal penelitian, menetapkan fokus penelitian dan sebagainya yang harus dipenuhi sebelum melakukan penelitian.

  b. Tahap pekerjaan lapangan yaitu penulis terjun langsung ke lapangan untuk mencari data-data yang diperlukan seperti wawancara kepada informan, melakukan observasi dn dokumentasi.

  c. Tahap analisa data, apabila semua data telah terkumpul dan dirasa cukup maka tahap selanjutnya adalah menganalisa data- data tersebut dan menggambarkan hasil penelitian sehingga bisa memberi arti pada obyek yang akan diteliti.

  d. Tahap penulisan laporan yaitu apabila semua data telah terkumpul dan dianalisa serta dikonsultasikan kepada pembimbing maka yang akan dilakukan penulis selanjutnya adalah menulis hasil penelitian tersebut sesuai dengan pedoman penulis yang telah ditentukan.

   . Sistematika Penulisan

  Adapun sistematika penulisan hasil penelitian nanti adalah sebagai berikut: Bab

  Pendahuluan yang merupakan garis-garis besar pembahasan isi pokok penelitian yang terdiri atas: latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan penelitian.

  Bab II Kajian Pustaka, meliputi tinjauan umum tentang pelaksanaan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka menurut hukum Islam. Dijelaskan pula mengenai tentang mudharabah (bagi hasil), tinjauan umum tentang deposito berjangka, dan juga tentang bagi hasil deposito berjangka dalam DSN MUI No. /DSN-MUI/IV/ tentang Deposito

  Bab III Paparan Data dan Temuan penelitian- penelitian yaitu mendeskripsikan tentang pelaksanaan bagi hasil simpanan

  mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga. Pada

  bab ini dijelaskan sekilas tentang objek penelitian seperti sejarah berdirinya, struktur organisasi beserta tugas-tugasnya, dan visi- misinya di BMT Tumang Cabang Salatiga.

  Bab IV Pembahasan yaitu membahas tentang tinjauan hukum islam terhadap pelaksanaan bagi hasil simpanan

  

mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga. Pada

  bab ini menguraikan tentang jawaban terhadap pokok permasalahan dari penelitian yaitu tentang pelaksanaan praktek bagi hasil deposito berjangka, apakah cara pelaksanaanya sendiri sudah sesuai hukum Islam atau belum.

  Bab V adalah penutup yang merupakan kesimpulan dan saran- saran mengenai persoalan yang telah dijabarkan pada bab- bab sebelumnya. Kemudian pada akhir dari skripsi ini nanti daftar pustaka dan lampiran- lampiran

Dokumen yang terkait

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 0 102

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MULTIBARANG (Studi Kasus di BMT Anda Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

0 2 121

PERILAKU SEKSUAL KAUM GAY DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA (Studi Kasus pada Komunitas Gay di Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 3 129

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN GRIYA BANK SYARIAH MANDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 0 119

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI HASIL SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (Studi Kasus di BMT Tumang Cabang Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 0 150

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MITRA USAHA (Studi Kasus di BMT Tumang Cabang Salatiga) SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 2 135

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BARTER (Studi di Desa Benowo Kecanmatan Bener Kabupaten Purworejo) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 1 92

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNG JAWAB IKUT SERTA MENANGGUNG KERUGIAN AKIBAT KESALAHAN KERJA (Studi Kasus Toko Lancar Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

1 1 79

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERUBAHAN AKTA PENDIRIAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 1 88

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGELOLAAN DANA IURAN ASURANSI BPJS KESEHATAN Study Kasus Kantor BPJS Cabang Kota Salatiga Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 0 97