Analisis Pengendalian Persediaan dalam Meminimumkan Biaya Persediaan (Studi Kasus: CV. Ina LN Supplier Daging).

(1)

v

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Nowadays, the competition between companies is getting tougher. Companies are required to do a good strategy to face the competition, one of the strategies is by doing a good inventory control. Because the inventory is very important in a company. If inventory control is not done well, there can be excess or shortage of inventory. By doing a good inventory control will create inventory cost efficiency. From the results of research conducted using Probabilistic Inventory Control Model Q System with the case of Lost Sales, verifying the efficiency of inventory costs for Rp. 2.680.866,297.

Keywords: Inventory Control, Probabilistic Inventory Control Model Q System, Lost Sales, Cost Efficiency.


(2)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dewasa ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk melakukan strategi yang baik dalam menghadapi persaingan, salah satu strateginya adalah dengan melakukan pengendalian persediaan dengan baik. Karena persediaan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Apabila pengendalian persediaan tidak dilakukan dengan baik, maka bisa terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan. Dengan melakukan pengendalian persediaan yang baik akan menciptakan efisiensi biaya persediaan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Model Pengendalian Persediaan Probabilistik Sistem Q dengan kasus Lost Sales, membuktikan adanya efisiensi biaya persediaan secara total sebesar Rp. 2.680.866,297.

Kata-kata kunci: Pengendalian Persediaan, Model Pengendalian Persediaan Probabilistik Sistem Q, Lost Sales, Efisiensi Biaya.


(3)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN……….i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….. SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI PENELITIAN………...…ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRACT……….….v

ABSTRAK………...……...vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR...x

DAFTAR LAMPIRAN………..xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah...1

1.2Identifikasi Masalah...2

1.3Tujuan Penelitian...6

1.4Kegunaan Penelitian...6

1.5Sistematika Penulisan………7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1Manajemen Operasi...9

2.2Persediaan...13

2.3Klasifikasi ABC………...15

2.4Jenis Permintaan………...16

2.5Model Pengendalian Persediaan Probabilistik...18


(4)

viii

Universitas Kristen Maranatha

2.7Model Probabilistik Sistem Q……….23

2.7.1 Kasus Backorder………24

2.7.2 Kasus Lost Sales………26

2.8Kerangka Pemikiran………..…….27

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Sejarah Singkat CV. INA LN...32

3.2Struktur Organisasi dan Uraian Tugas...33

3.3 Kegiatan Perusahaan………37

3.4 Metode Penelitian………38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pengumpulan Data...40

4.2Sistem Klasifikasi ABC...43

4.3 Analisis dan Pembahasan……….77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan...78

5.2Saran...78

DAFTAR PUSTAKA...79


(5)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Persediaan dan Permintaan Daging CV. INA LN Januari 2013

(kg)...3 Tabel 1.2 Data Persediaan dan Permintaan Daging CV. INA LN Februari 2013 (kg)...4 Tabel 1.3 Data Persediaan dan Permintaan Daging CV. INA LN Maret 2013

( kg )...5 Tabel 4.1 Data Persediaan dan Permintaan Daging CV. INA LN Januari –

Juni 2013 (kg)……….………38 Tabel 4.2 Klasifikasi ABC……….40 Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Total Biaya dengan Model Probabilistik Sistem Q dan


(6)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...29

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. INA LN……….32


(7)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Distribusi Normal……….…..80


(8)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi pada masa sekarang ini, membuat semakin banyaknya perusahaan bermunculan. Sehingga setiap perusahaan diharuskan untuk melakukan kegiatan dengan baik untuk menjamin berlangsungnya kehidupan perusahaan secara tepat dan efisien karena adanya persaingan di dalam dunia usaha.

Manajemen operasi berperan penuh dalam menunjang kelancaran kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Menurut Jay Heizer & Barry Render (2009:4) manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Salah satu pendukung kelangsungan proses operasi adalah pengendalian persediaan.

Ada beberapa tipe persediaan, yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Persediaan tetap harus ada untuk menghadapi adanya permintaan konsumen. Namun, persediaan berupa barang apa lagi dalam bentuk makanan pastinya memiliki batas daya tahan konsumsi atau yang biasa disebut dengan kadaluarsa, dan jika terlalu lama disimpan juga tidak baik. Jadi hendaknya persediaan jangan sampai kekurangan dan kelebihan atau menumpuk. Persediaan yang berlebih bisa disebabkan karena jumlah permintaan konsumen terhadap barang tersebut lebih kecil dibandingkan jumlah barang yang disediakan oleh perusahaan, yang akhirnya dapat mengakibatkan cost penyimpanan meningkat. Apa lagi dalam menyimpan barang tidak bisa sembarangan, terutama bagi barang yang mudah rusak. Selain itu, permintaan yang sedikit bisa juga mengakibatkan


(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

persediaan atau barang tersebut terlalu lama disimpan dan akhirnya rusak karena memiliki batas daya tahan konsumsi. Sedangkan persediaan yang sedikit atau kurang bisa mengakibatkan adanya permintaan konsumen terhadap barang tidak terpenuhi dan menimbulkan stockout cost. Oleh karena itu, pengendalian persediaan sangatlah penting bagi perusahaan, agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan.

CV. INA LN adalah sebuah perusahaan yang bergerak sebagai supplier daging yang berlokasi di kota Tasikmalaya. Kegiatan sehari-harinya adalah menyalurkan beberapa jenis daging sapi, tidak hanya di kota Tasikmalaya, melainkan di beberapa tempat dan kota lainnya termasuk kota Bandung. Karena banyaknya daging yang harus disalurkan, membuat perusahaan CV. INA LN mengalami masalah persediaan.

Berdasarkan uraian tersebut, sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan pengendalian persediaan agar dapat menekan biaya persediaan seminimum mungkin. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kegiatan operasi CV. INA LN yang berkaitan dengan persediaan. Sehubungan dengan hal ini, maka peneliti memilih judul skrispsi sebagai berikut: “Analisis Pengendalian Persediaan Dalam Meminimumkan Biaya Persediaan (Studi Kasus: CV. INA LN Supplier Daging).”

1.2 Identifikasi Masalah

Jenis daging yang dijual oleh CV. INA LN bermacam-macam, data persediaan dan permintaan daging CV. INA LN akan dilampirkan pada halaman berikutnya:


(10)

3

Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1

Data Persediaan dan Permintaan Daging CV. INA LN Januari 2013 (kg)

No. Nama Barang Persediaan Permintaan

1 HAS 1,540.50 1,520.65

2 GANDIK 769.10 784.00

3

PAHA-TANGAN 212.20 257.80

4 DAGING

BUBUK 46.95 32.35

5 RIBS 615.85 584.00

6 T-BONE 105.25 105.25

7 SIRLOIN 119.65 119.65

8 BUNTUT

KULIT 12.05 12.05

9 BUNTUTSUPER 21.25 21.25

10 TETELAN 166.25 121.05

11 LAMUR 236.15 231.60

12 LAMUR

CINCANG 390.80 444.25

13 JANDO 105.30 52.15

14 URAT 102.55 57.25

15 GAJIH 416.15 444.00

16 LIDAH 185.70 215.05

17 PARU 57.40 65.50

18 LIMPA 20.55 26.30

19 BABAT PUTIH 9.10 7.05

20 USUS 101.55 120.80

21 PICUNG 50.40 49.90

22 OTOT 5.15 6.55

23 OTAK 32.00 27.00

24 GINJAL 30.40 52.30

25 ATI 94.40 63.70


(11)

4

Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.2

Data Persediaan dan Permintaan Daging CV. INA LN Februari 2013 (kg)

No. Nama Barang Persediaan Permintaan

1 HAS 1,479.95 1,480.25

2 GANDIK 688.85 541.05

3

PAHA-TANGAN 194.15 185.30

4 DAGING

BUBUK 25.00 43.90

5 RIBS 620.80 602.75

6 T-BONE 110.80 110.80

7 SIRLOIN 187.50 187.50

8 BUNTUT

KULIT 0.00 0.00

9 BUNTUTSUPER 0.00 0.00

10 TETELAN 61.70 104.80

11 LAMUR 162.10 137.30

12 LAMUR

CINCANG 457.50 444.15

13 JANDO 85.35 129.45

14 URAT 89.70 128.10

15 GAJIH 483.90 459.85

16 LIDAH 115.70 110.15

17 PARU 70.90 64.85

18 LIMPA 15.70 16.00

19 BABAT PUTIH 2.35 4.55

20 USUS 132.90 134.10

21 PICUNG 61.20 63.85

22 OTOT 6.00 2.05

23 OTAK 9.00 7.00

24 GINJAL 29.05 26.95

25 ATI 29.95 89.20


(12)

5

Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.3

Data Persediaan dan Permintaan Daging CV. INA LN Maret 2013 (kg)

No. Nama Barang Persediaan Permintaan

1 HAS 1,551.55 1,556.95

2 GANDIK 570.00 623.55

3

PAHA-TANGAN 391.95 365.65

4 DAGING

BUBUK 47.50 21.05

5 RIBS 281.95 315.75

6 T-BONE 76.45 76.45

7 SIRLOIN 95.75 81.65

8 BUNTUT

KULIT 0.00 0.00

9 BUNTUTSUPER 12.25 12.25

10 TETELAN 128.25 133.40

11 LAMUR 185.65 217.30

12 LAMUR

CINCANG 521.65 579.15

13 JANDO 77.35 86.35

14 URAT 64.40 74.35

15 GAJIH 282.60 252.05

16 LIDAH 129.30 137.40

17 PARU 64.60 66.55

18 LIMPA 28.10 19.25

19 BABAT PUTIH 0.00 0.00

20 USUS 100.65 100.65

21 PICUNG 66.50 64.40

22 OTOT 6.25 7.65

23 OTAK 29.00 34.60

24 GINJAL 40.60 36.65

25 ATI 58.95 33.55


(13)

6

Universitas Kristen Maranatha

Dari data persediaan daging tersebut, terlihat bahwa persediaan tidak seimbang dengan permintaan. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan atau kekurangan jumlah persediaan barang, sehingga dibutuhkan pengendalian persediaan yang lebih baik. Berdasarkan uraian tersebut dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pengendalian persediaan yang dilakukan CV. INA LN selama ini?

2. Bagaimana sistem pengendalian persediaan yang lebih baik bagi CV. INA LN untuk meminimumkan biaya persediaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui sistem pengendalian persediaan yang dilakukan CV. INA LN selama ini.

2. Mengetahui sistem pengendalian persediaan yang lebih baik bagi CV. INA LN untuk meminimumkan biaya persediaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang berpartisipasi dalam proses pembuatannya, baik yang berpartisipasi secara langsung maupun yang tidak, antara lain:


(14)

7

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagi Peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pengetahuan dan menambah wawasan bagi peneliti dengan memberikan solusi bagi perusahaan melalui ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.

2. Bagi Perusahaan CV. INA LN

Penelitian ini dapat dijadikan kritik atau saran untuk memajukan proses pengendalian persediaan dan meminimumkan biaya persediaan perusahaan. Maka dari itu, perusahaan dapat menjadikan ini sebagai pilihan untuk meminumumkan biaya persediaan.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat menjadi tambahan ilmu dan referensi mengenai pengendalian persediaan.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan. Menjelaskan alasan peneliti dalam melakukan penelitian, yang disesuaikan dengan topik dan judul, disertai masalah yang berkaitan dengan topik untuk mencapai tujuan penelitian.

Bab II Kajian Pustaka. Menjelaskan keterkaitan antara isu dengan teori yang ada dalam manajemen operasi.


(15)

8

Universitas Kristen Maranatha

Bab III Metode Penelitian. Memaparkan objek penelitian yang dipilih oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Dijelaskan pula metode penelitian, dan teknik pengumpulan data.

Bab IV Pembahasan. Memaparkan seluruh hasil penelitian dan menjelaskan solusi yang dapat diterapkan oleh perusahaan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah yang ada.

Bab V Simpulan dan Saran. Memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan juga memberikan saran kepada perusahaan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti.


(16)

78

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Selama ini pihak CV. INA LN dalam mengatur persediaan daging hanya menggunakan feeling, yaitu pemesanan daging sapi dilakukan setiap hari yang sebenarnya tidak perlu.

2. Model pengendalian persediaan yang dapat digunakan adalah Model Pengendalian Persediaan Probabilistik Sistem Q.

3. Dengan menggunakan model tersebut, perusahaan dapat meminimumkan biaya persediaan secara total sebesar Rp. 2.680.866,297.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada pihak perusahaan adalah sebaiknya perusahaan mengaplikasikan Model Pengendalian Persediaan Probabilistik Sistem Q, sehingga perusahaan dapat meminimumkan biaya persediaan.


(17)

79

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bahagia, Senator Nur (2006). Sistem Inventori. Bandung: ITB

Heizer, Jay & Barry Render (2009). Manajemen Operasi. Edisi Sembilan. Buku Satu. Diterjemahkan oleh Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Heizer, Jay & Barry Render (2011). Manajemen Operasi.Edisi Sembilan. Buku

Dua. Diterjemahkan oleh Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Manulang, M (2004). Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan Ketujuh Belas.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Schroeder, Roger G, Susan Meyer Goldstein, & M. Johnny Rungtusanatham (2011).

Operations Management Contemporary Concepts and Cases. Fifth Edition.

New York: Mc Graw-Hill Companies, Inc.

Suliyanto (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.


(1)

Tabel 1.3

Data Persediaan dan Permintaan Daging CV. INA LN Maret 2013 (kg)

No. Nama Barang Persediaan Permintaan

1 HAS 1,551.55 1,556.95

2 GANDIK 570.00 623.55

3

PAHA-TANGAN 391.95 365.65

4 DAGING

BUBUK 47.50 21.05

5 RIBS 281.95 315.75

6 T-BONE 76.45 76.45

7 SIRLOIN 95.75 81.65

8 BUNTUT

KULIT 0.00 0.00

9 BUNTUTSUPER 12.25 12.25

10 TETELAN 128.25 133.40

11 LAMUR 185.65 217.30

12 LAMUR

CINCANG 521.65 579.15

13 JANDO 77.35 86.35

14 URAT 64.40 74.35

15 GAJIH 282.60 252.05

16 LIDAH 129.30 137.40

17 PARU 64.60 66.55

18 LIMPA 28.10 19.25

19 BABAT PUTIH 0.00 0.00

20 USUS 100.65 100.65

21 PICUNG 66.50 64.40

22 OTOT 6.25 7.65

23 OTAK 29.00 34.60

24 GINJAL 40.60 36.65

25 ATI 58.95 33.55


(2)

Dari data persediaan daging tersebut, terlihat bahwa persediaan tidak seimbang dengan permintaan. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan atau kekurangan jumlah persediaan barang, sehingga dibutuhkan pengendalian persediaan yang lebih baik. Berdasarkan uraian tersebut dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pengendalian persediaan yang dilakukan CV. INA LN selama ini?

2. Bagaimana sistem pengendalian persediaan yang lebih baik bagi CV. INA LN untuk meminimumkan biaya persediaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui sistem pengendalian persediaan yang dilakukan CV. INA LN selama ini.

2. Mengetahui sistem pengendalian persediaan yang lebih baik bagi CV. INA LN untuk meminimumkan biaya persediaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang berpartisipasi dalam proses pembuatannya, baik yang berpartisipasi secara langsung maupun yang tidak, antara lain:


(3)

1. Bagi Peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pengetahuan dan menambah wawasan bagi peneliti dengan memberikan solusi bagi perusahaan melalui ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.

2. Bagi Perusahaan CV. INA LN

Penelitian ini dapat dijadikan kritik atau saran untuk memajukan proses pengendalian persediaan dan meminimumkan biaya persediaan perusahaan. Maka dari itu, perusahaan dapat menjadikan ini sebagai pilihan untuk meminumumkan biaya persediaan.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat menjadi tambahan ilmu dan referensi mengenai pengendalian persediaan.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan. Menjelaskan alasan peneliti dalam melakukan penelitian, yang disesuaikan dengan topik dan judul, disertai masalah yang berkaitan dengan topik untuk mencapai tujuan penelitian.

Bab II Kajian Pustaka. Menjelaskan keterkaitan antara isu dengan teori yang ada dalam manajemen operasi.


(4)

Bab III Metode Penelitian. Memaparkan objek penelitian yang dipilih oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Dijelaskan pula metode penelitian, dan teknik pengumpulan data.

Bab IV Pembahasan. Memaparkan seluruh hasil penelitian dan menjelaskan solusi yang dapat diterapkan oleh perusahaan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah yang ada.

Bab V Simpulan dan Saran. Memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan juga memberikan saran kepada perusahaan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti.


(5)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Selama ini pihak CV. INA LN dalam mengatur persediaan daging hanya menggunakan feeling, yaitu pemesanan daging sapi dilakukan setiap hari yang sebenarnya tidak perlu.

2. Model pengendalian persediaan yang dapat digunakan adalah Model Pengendalian Persediaan Probabilistik Sistem Q.

3. Dengan menggunakan model tersebut, perusahaan dapat meminimumkan biaya persediaan secara total sebesar Rp. 2.680.866,297.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada pihak perusahaan adalah sebaiknya perusahaan mengaplikasikan Model Pengendalian Persediaan Probabilistik Sistem Q, sehingga perusahaan dapat meminimumkan biaya persediaan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bahagia, Senator Nur (2006). Sistem Inventori. Bandung: ITB

Heizer, Jay & Barry Render (2009). Manajemen Operasi. Edisi Sembilan. Buku Satu. Diterjemahkan oleh Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Heizer, Jay & Barry Render (2011). Manajemen Operasi.Edisi Sembilan. Buku

Dua. Diterjemahkan oleh Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Manulang, M (2004). Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan Ketujuh Belas.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Schroeder, Roger G, Susan Meyer Goldstein, & M. Johnny Rungtusanatham (2011). Operations Management Contemporary Concepts and Cases. Fifth Edition. New York: Mc Graw-Hill Companies, Inc.

Suliyanto (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.