Pengaruh Unsur Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Warnet Cyber Park.
Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
This research is a study that tested the effects of marketing mix variables (people, process, physical evidence) and Non-Marketing Mix (motivation, attitudes, perceptions, culture, and the reference group) to the consumer's decision use services in the Cyber Park Internet café, either simultaneously or partially. So this research tries to identify how to influence and there are correlations between independent variables and dependent variable and which variables are considered to have the most dominant influence on consumer decisions to use internet café services.
In this study, all hypothes are tested simultaneously and partial using path analysis method with multiple regression models as a analysis models. To determine the most dominant variable affecting the dependent variable (Y) performed multiple regression test and to find out how much tightness of correlation and how the relationship between independent and dependent variables, the correlation test performed.
The results of the analysis showed there was a significant influence either simultaneously or partially, and there is a strong correlation closeness and positive between the variables and the Non-Marketing Mix Marketing Mix of the Consumer Decision variables using internet café services. Given that the variables that have the most dominant influence is the Marketing Mix Non variables.
Keywords : Marketing Mix, Non-Marketing Mix (Individual Consumer and Environmental Impact), Consumer Decision.
(2)
Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini merupakan studi yang menguji mengenai pengaruh variabel Bauran Pemasaran (people, process, physical evidence) dan Non Bauran Pemasaran (motivasi, sikap, persepsi, budaya, dan kelompok acuan) terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet di Cyber Park, baik secara simultan maupun secara parsial. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruh serta korelasi yang terdapat antara variabel independen dan variabel dependen serta variabel mana yang dinilai mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa warnet.
Dalam penelitian ini, semua hipotesis diuji secara simultan dan parsial menggunakan metode path analysis model regresi berganda sebagai model analisis data. untuk mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen(Y) dilakukan uji regresi berganda serta untuk mengetahui seberapa besar keeratan korelasi dan bagaimana hubungan di antara variabel independen dan dependen, maka dilakukan uji korelasi.
Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial serta terdapat keeratan korelasi yang kuat dan positif antara variabel Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran(X1 dan X2) terhadap variabel Keputusan Konsumen menggunakan jasa warnet (Y). Diketahui bahwa variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan adalah variabel Non Bauran Pemasaran.
Kata-kata kunci : Bauran Pemasaran, Non Bauran Pemasaran (Individu Konsumen dan Pengaruh Lingkungan), Keputusan Konsumen.
(3)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4. Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Pengertian Pemasaran ... 6
2.2. Pengertian Bauran Pemasaran ... 9
(4)
Universitas Kristen Maranatha
2.3. Pengertian Jasa (Service) ... 14
2.3.1. Klasifikasi Penawaran Jasa ... 15
2.3.2. Bauran Pemasaran Jasa ... 16
2.4. Non-Bauran Pemasaran ... 19
2.5. Perilaku Konsumen 2.5.1. Model Perilaku Konsumen ... 23
2.5.2. Keputusan Pembelian ... 24
2.6. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 27
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 27
3.1.2. Struktur Organisasi ... 27
3.2. Desain Penelitian ... 30
3.2.1. Prosedur Pengumpulan Data ... 31
3.2.2. Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.3. Metode Pengambilan Sampel ... 33
3.4. Populasi dan Jumlah Sampel... 33
3.5. Teknik Analisis Data ... 34
3.5.1. Uji Instrument ... 36
3.5.1.1. Uji Validitas (Validity) ... 37
3.5.1.2. Uji Reliabilitas (Reliability) ... 37
3.6 Metode Analisis Data ... 38
(5)
Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Profil Responden ... 45
4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 47
4.2.1. Uji Validitas ... 48
4.2.2. Uji Reliabiltas ... 49
4.3 Uji Hipotesis ... 50
4.4 Hasil Analisis 4.4.1 Analisis Pengujian Hipotesis secara simultan ... 52
4.4.2 Analisis Pengujian Hipotesis secara parsial ... 53
4.4.3 Analisis Regresi Berganda ... 54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 57
5.2. Implikasi Manajerial ... 59
5.3 Keterbatasan Penelitian ... 60
5.4 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
(6)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Konsep Inti Pemasaran ... 8
Gambar 2 Unsur - Unsur Bauran Pemasaran ... 13
Gambar 3 Karakteristik dan Sifat Jasa ... 14
Gambar 4 Model Perilaku Pembelian Konsumen ... 23
Gambar 5 Proses Keputusan Pembelian Jasa ... 25
Gambar 6 Skema Kerangka Pemikiran ... 26
Gambar 7 Bagan Struktur Organisasi Cyber Park ... 28
(7)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Bobot Penilaian Berdasarkan Skala Likert ... 35
Tabel II Batas- batas Nilai Koefisien Korelasi ... 40
Tabel III Tabel Definisi Operasional ... 42
Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 45
Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 46
Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 46
Tabel VII Karakteristik Responden Berdasrakan Tingkat Pendapatan ... 47
Tabel VII Hasil Uji Validitas ... 48
Tabel IX Hasil Uji Reliabilitas ... 49
Tabel X ANOVAb ... 52
Tabel XI Coefficientsa ... 53
Tabel XII Model Summary ... 55
(8)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 2 UJI NORMALITAS
LAMPIRAN 3 UJI VALIDITAS & RELIABILITAS LAMPIRAN 4 HASIL ANALISIS REGRESI LAMPIRAN 5 TABULASI DATA
(9)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Di era globalisasi ini, Teknologi Informasi (TI) kini berkembang amat pesat. Kebutuhan manusia akan informasi yang cepat, mudah serta murah sangatlah penting sehingga internet bisa dikatakan menjadi suatu kebutuhan mendasar bagi manusia. Di negara Indonesia yang merupakan negara berkembang, kebutuhan akan informasi tentunya sanggat tinggi, dan salah satu alat untuk memperoleh serta mengakses informasi tersebut yang dirasakan paling sesuai adalah Internet. Peran internet tidak dapat dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global.
Dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi dan komputer, teknologi internet menjadi relatif murah dan terjangkau bagi konsumennya. Tetapi, penggunaan internet oleh sebagian besar masyarakat Indonesia masih dianggap sebagai kegiatan yang mahal. Hal ini terbukti, dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 220 juta jiwa, baru sekitar 5 juta saja orang yang mengakses Internet melalui akses internet di rumah (Mohamed Hatta, Februari 2002). Selain itu, masih mahalnya biaya pulsa telepon menjadikan sebagian masyarakat enggan untuk memasang internet sendiri di rumah. Sehingga tidak mengherankan bahwa sebagian besar pengguna internet lebih memanfaatkan jasa internet melalui fasilitas komputer di tempat umum.
(10)
2 Universitas Kristen Maranatha Salah satu tempat yang digunakan oleh mayoritas masyarakat sebagai sarana untuk mengakses internet adalah warung internet atau seringkali disingkat warnet. Warnet merupakan sebuah tempat umum di mana seseorang bisa mengakses informasi yang diinginkannya melalui akses internet. Dan biasanya, biaya sewa penggunaan jasa warnet dipatok perjam (Indosiar.com, 2005).
Menurut catatan Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI), lebih dari 2500 warnet tersebar di Indonesia, dan (60% - 70%) akses internet di negara Indonesia banyak dilakukan di warnet. Tidak jauh berbeda halnya dengan di kota-kota lain, bisnis warnet bertumbuh pesat pula di kota Bandung. Hal itu menyebabkan tingginya tingkat persaingan antar warnet yang ada di Bandung, terutama berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki serta dari harga yang ditawarkan.
Saat ini, internet membawa perubahan dramatis khususnya pada perilaku konsumen. Konsumen kini semakin cerdas, canggih, dan up to date dalam pencarian informasi. Karena tuntutan konsumen yang semakin kompleks tersebut, maka pihak pengelola warnet perlu memahami bagaimana agar dapat melihat serta memanfaatkan peluang yang ada.
Agar warnet tersebut dapat berhasil dalam mencapai tujuannya, terutama dalam memenuhi kebutuhan konsumennya, maka diperlukan adanya suatu analisis mengenai perilaku konsumen sebagai salah satu cara dalam keberhasilan pemasarannya. Seorang konsumen dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk berupa barang atau jasa akan
(11)
3 Universitas Kristen Maranatha dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan untuk memahami perilaku konsumen dalam membuat keputusan, maka pengelola warnet perlu memahami faktor-faktor tersebut. Adapun faktor-faktor -faktor-faktor yang dimaksud yaitu faktor-faktor bauran pemasaran yang terdiri dari unsur 7P (Product, Price, Promotion, Place, People, Process , Physical Evidence) serta non bauran pemasaran yaitu faktor individu konsumen dan faktor pengaruh lingkungan. Faktor - faktor tersebut dalam interaksinya akan dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuat suatu keputusan pembelian barang atau jasa. Dari analisis tersebut, maka pengelola warnet dapat memulai upaya untuk menyusun strategi dan program yang tepat dalam rangka memanfaatkan peluang usaha yang ada serta memiliki keunggulan bersaing dalam menjalankan usahanya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian berupa survei dengan pokok bahasan :
PENGARUH UNSUR BAURAN PEMASARAN DAN NON BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN
MENGGUNAKAN JASA WARNET CYBER PARK
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan pokok persoalan yang akan diteliti, maka perumusan masalah yang akan dibahas dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
(12)
4 Universitas Kristen Maranatha 1. Apakah terdapat hubungan antara variabel Bauran Pemasaran dan Non
Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet di Cyber Park?
2. Apakah variabel Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet di Cyber Park, baik secara simultan maupun secara parsial?
3. Dari unsur Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran, variabel manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet Cyber Park?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan, ialah :
1. Untuk menguji serta menganalisis apakah terdapat hubungan antara variabel Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet Cyber Park.
2. Untuk menguji dan menganalisis apakah terdapat pengaruh antara variabel Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet Cyber Park.
3. Untuk mengetahui pengaruh paling dominan dari unsur Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet Cyber Park.
(13)
5 Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian
Dari sejumlah informasi yang terkumpul disertai dengan pembahasannya, maka diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh suatu rumusan yang jelas mengenai manfaat dilakukannya penelitian mengenai pengaruh unsur-unsur bauran pemasaran terhadap perilaku konsumen dalam membuat keputusan pemakaian jasa warnet.
Manfaat pengungkapan kegunaan penelitian tersebut, bagi pihak : 1. Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan dan memperluas serta untuk menggali secara lebih dalam mengenai teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan. Sedangkan bagi peneliti berikutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengangkat masalah yang sama beserta pemecahannya.
2. Praktisi Bisnis
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan suatu masukan yang bermanfaat bagi pihak praktisi bisnis dalam hal pengembangan usaha yang dijalankan juga melakukan perbaikan terhadap kekurangan serta kelemahan yang ada agar mampu memenuhi keinginan konsumen pengguna jasa warnet. Diharapkan juga, dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna dalam bidang pemasaran dan lebih fokus pada perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pemakaian jasa warnet.
(14)
Universitas Kristen Maranatha 57
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Bagian ini merupakan bab terakhir dari laporan penelitian ini yang berisi kesimpulan hasil penelitian secara keseluruhan serta implikasi dari penelitian yang telah dilakukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan dua teknik analisis, yaitu pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik path analysis dan teknik analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan metode path analysis untuk melakukan analisis pengujian hipotesis secara simultan (keseluruhan) dan secara parsial (individual). Melalui hasil pengujian baik secara simultan dan parsial dapat disimpulkan bahwa variabel Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran memberikan hasil yang signifikan pada keputusan konsumen menggunakan jasa warnet di Cyber Park. Dengan kata lain,variabel Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa warnet.
Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa warnet di Cyber Park. Hasil Adjusted R Square atau koefisien determinasi menunjukan bahwa pengaruh Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen yaitu sebesar 41,7% dan sisanya
(15)
Universitas Kristen Maranatha 58
sebesar 58,3% dipengaruhi oleh faktor lain selain Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran.
Kesimpulan : Berdasarkan kedua hasil pengujian hipotesis tersebut baik menggunakan teknik path analysis model regresi berganda maupun dengan teknik analisis regresi berganda, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa kedua variabel independen yaitu variabel Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan konsumen atau dengan kata lain :
1. Pada pengujian dengan teknik Path Analysis terdapat pengaruh yang signifikan antara Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa warnet Cyber Park.
2. Pada pengujian dengan teknik analisis regresi berganda terdapat pengaruh yang signifikan antara Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa warnet Cyber Park.
Hasil analisis nilai korelasi atau R diketahui sebesar 0,653 maka variabel Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran dengan variabel Keputusan Konsumen memiliki keeratan korelasi yang kuat dan positif. Hal ini berarti bahwa jika variabel X mengalami kenaikan maka variabel Y juga akan mengalami kenaikan, sehingga kenaikan maupun penurunan salah satu dari
(16)
Universitas Kristen Maranatha 59
kedua variabel tersebut akan diikuti kenaikan atau penurunan variabel lainnya karena pengaruhnya positif dan searah.
Kesimpulan : Terdapat hubungan atau korelasi yang kuat dan searah antara variabel Bauran Pemasaran (X1) dan Non Bauran Pemasaran (X2) dengan variabel Keputusan Konsumen (Y).
Dari persamaan regresi yang telah dibuat, diketahui bahwa keputusan konsumen (Y) akan meningkat apabila variabel Bauran Pemasaran (X1) dan Non Bauran Pemasaran (X2) ditingkatkan. Koefisien regresi untuk variabel Bauran Pemasaran (X1) adalah 0,180 berarti lebih kecil daripada koefisien regresi untuk variabel Non Bauran Pemasaran (X2) yaitu sebesar 0,526. Maka dapat disimpulkan bahwa :
Variabel Non Bauran Pemasaran (X2) dalam penelitian ini mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet di Cyber Park.
5.2. Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penelitian ini dinilai dapat membantu pihak manajemen Cyber Park mengetahui sejauh mana Unsur Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran turut berperan dalam hal keputusan seorang konsumen menggunakan jasa di warnet. Hal ini dapat menjadi suatu peluang bagi pihak pengelola warnet untuk menyusun strategi–strategi selanjutnya dalam rangka mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru. Penelitian ini membantu pihak pengelola warnet untuk
(17)
Universitas Kristen Maranatha 60
mengetahui serta memahami faktor-faktor perilaku konsumen apa saja yang dapat mempengaruhi seorang konsumen dalam membuat keputusan pemakaian jasa warnet baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga, faktor-faktor perilaku kosumen tersebut harus direncanakan dengan baik oleh pengelola warnet agar berhasil dalam mencapai tujuannya, mengembangkan keunggulan bersaing, dan berusaha untuk menjadi tempat yang diutamakan konsumen untuk menggunakan akses internet yang nantinya akan mengarah kepada pemakaian ulang. Kemampuan dalam memberikan pelayanan yang baik juga menjadi suatu hal penting yang perlu diperhatikan serta ditingkatkan oleh pihak pengelola warnet, karena yang dapat menaikkan minat berperilaku positif terhadap suatu perusahaan termasuk warnet.
5.3. Keterbatasan Penelitian
Meskipun penelitian ini telah dilakukan oleh peneliti dengan sebaik-baiknya dan dengan kesungguhan yang maksimal, namun tidak menutup kemungkinan adanya suatu keterbatasan dalam penelitian ini. Adapun hal keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti berikutnya, adalah sebagai berikut :
1. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan dari dalam diri peneliti, maka penelitian di lapangan dilaksanakan dalam tempo yang tidak terlalu lama. Sehingga proses pengumpulan data melalui kuesioner sangat terbatas dan
(18)
Universitas Kristen Maranatha 61
dapat memberi akibat kurang dalamnya pengetahuan data lapangan oleh peneliti.
2. Karena penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Maka tidak menutup kemungkinan data yang diolah terjadi dapat saja karena responden dalam mengisi jawaban pada kuesioner cenderung untuk menyenangkan peneliti, membela diri responden, dan terburu-buru.
3. Variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah variabel Bauran Pemasaran (person, process, physical evidence), dan variabel Non Bauran Pemasaran yang meliputi faktor individu konsumen (motivasi, persepsi, sikap) dan faktor pengaruh lingkungan (budaya, kelompok acuan). Peneliti menyadari masih ada variabel-variabel lain di luar yang diduga mampu mempengaruhi keputusan pemakaian jasa warnet yang tidak diambil peneliti. Sehingga dimungkinkan memunculkan hasil penelitian lain apabila peneliti lain menambahkan variabel-variabel lain selain yang digunakan peneliti dalam penelitian ini.
4. Penelitian ini menggunakan subyek penelitian yang hanya terbatas pada konsumen pengguna jasa sebuah warnet sehingga tidak mutlak dapat digunakan sebagai dasar kesimpulan secara umum, sedangkan apabila peneliti lain menggunakan subyek yang lebih luas serta dengan jumlah sampel atau responden yang lebih banyak dari penelitian ini, hasilnya akan berbeda.
(19)
Universitas Kristen Maranatha 62
5.4. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pihak warnet harus mampu meningkatkan konsistensi jasa yang diberikan, khususnya dalam hal koneksi internet, sehingga dalam melakukan browsing tidak terjadi disconnect ataupun lag yang tidak diharapkan oleh konsumen.
2. Pihak warnet harus dapat mempertahankan kualitas pelayanan serta kinerja karyawan yang sudah baik, agar konsumen tetap merasa puas dalam menggunakan jasa di warnet Cyber Park.
3. Pihak pengelola warnet perlu mengubah sistem member yang sebelumnya diberlakukan, karena ternyata hal tersebut ‘dianggap mahal’ oleh sebagian besar konsumen dan tentunya tidak memuaskan konsumen.
(20)
63
Universitas Kristen MaranathaDAFTAR PUSTAKA
Assael, Henry. (1995).
Customer Behaviour And Marketing Action
. Keat Publishing
Company,
Boston.
Fuad, M. (2000).
Pengantar Bisnis
. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. (2005).
Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS
. Edisi 3.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hair, Joseph F., JR., Rolph E. Anderson, Ronald L. tatham & William C. Black. (1998).
Multivariate Data Analysis
. 5th ed., Upper Saddle River. New Jersey: Prentice
Hall International, Inc.
Hasan, Iqbal M. (2001).
Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif)
. Edisi 2.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kotler, Philip. (1997).
Manajemen Pemasaran
. Jilid 2. Jakarta : Prehallindo.
Kotler, Philip. (2000).
Marketing Management
. The Millenium Edition. New Jersey:
Prentice Hall.
Kotler, Philip, (2002).
Manajemen Pemasaran
. Jilid 2
.
Edisi Millenium.
Jakarta: PT.
Prenhallindo.
Kotler, Philip. (2005).
Manajemen Pemasaran.
Jilid 1. Edisi Kesebelas.
Jakarta: PT.
Indeks kelompok Gramedia.
Lamb, Hair, Mc Daniel. (2001).
Pemasaran
. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
Lupiyoadi, Rambat. (2001).
Manajemen Pemasaran Jasa,
Teori dan Praktis. Edisi 1.
Jakarta: Salemba Empat.
(21)
64
Universitas Kristen MaranathaPayne, Adrian. (2000).
The Essence of Service Marketing
. New Jersey : Prentice Hall
International, Inc.
Peter., Paul dan Olson., Jerry. (1999).
Consumer Behaviour
. Jilid 4. Alih bahasa oleh
Sihombing, Damos. Jakarta : Erlangga.
Sekaran, Uma. (2003).
Research Method for Bussiness a Skill — Building Approach,
4
thedition., New York : John Willey and Sons, Inc.
Sudjana. (1992).
Metode Statistika
. Bandung : Trasito.
Sugiyono. (2004).
Statistik untuk Penelitian
. Bandung : CV. Alfabeta.
Sujoko, April. (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan.
Jurnal Manajemen
Pemasaran
, Vol. 2, No. 1, hal. 9-20.http://puslit.petra.ac.id/journals/marketing
.
Umar, Husein. (2003).
Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa.
Jakarta: PT. Ghalia.
William J. Stanton. (2002).
Fundamentals of Marketing
. 9
thEdition.
(1)
kedua variabel tersebut akan diikuti kenaikan atau penurunan variabel lainnya karena pengaruhnya positif dan searah.
Kesimpulan : Terdapat hubungan atau korelasi yang kuat dan searah antara variabel Bauran Pemasaran (X1) dan Non Bauran Pemasaran (X2) dengan variabel Keputusan Konsumen (Y).
Dari persamaan regresi yang telah dibuat, diketahui bahwa keputusan konsumen (Y) akan meningkat apabila variabel Bauran Pemasaran (X1) dan Non Bauran Pemasaran (X2) ditingkatkan. Koefisien regresi untuk variabel Bauran Pemasaran (X1) adalah 0,180 berarti lebih kecil daripada koefisien regresi untuk variabel Non Bauran Pemasaran (X2) yaitu sebesar 0,526. Maka dapat disimpulkan bahwa :
Variabel Non Bauran Pemasaran (X2) dalam penelitian ini mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warnet di Cyber Park.
5.2. Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penelitian ini dinilai dapat membantu pihak manajemen Cyber Park mengetahui sejauh mana Unsur Bauran Pemasaran dan Non Bauran Pemasaran turut berperan dalam hal keputusan seorang konsumen menggunakan jasa di warnet. Hal ini dapat menjadi suatu peluang bagi pihak pengelola warnet untuk menyusun strategi–strategi selanjutnya dalam rangka mempertahankan pelanggan dan menarik
(2)
Universitas Kristen Maranatha mengetahui serta memahami faktor-faktor perilaku konsumen apa saja yang dapat mempengaruhi seorang konsumen dalam membuat keputusan pemakaian jasa warnet baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga, faktor-faktor perilaku kosumen tersebut harus direncanakan dengan baik oleh pengelola warnet agar berhasil dalam mencapai tujuannya, mengembangkan keunggulan bersaing, dan berusaha untuk menjadi tempat yang diutamakan konsumen untuk menggunakan akses internet yang nantinya akan mengarah kepada pemakaian ulang. Kemampuan dalam memberikan pelayanan yang baik juga menjadi suatu hal penting yang perlu diperhatikan serta ditingkatkan oleh pihak pengelola warnet, karena yang dapat menaikkan minat berperilaku positif terhadap suatu perusahaan termasuk warnet.
5.3. Keterbatasan Penelitian
Meskipun penelitian ini telah dilakukan oleh peneliti dengan sebaik-baiknya dan dengan kesungguhan yang maksimal, namun tidak menutup kemungkinan adanya suatu keterbatasan dalam penelitian ini. Adapun hal keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti berikutnya, adalah sebagai berikut :
1. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan dari dalam diri peneliti, maka penelitian di lapangan dilaksanakan dalam tempo yang tidak terlalu lama. Sehingga proses pengumpulan data melalui kuesioner sangat terbatas dan
(3)
dapat memberi akibat kurang dalamnya pengetahuan data lapangan oleh peneliti.
2. Karena penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Maka tidak menutup kemungkinan data yang diolah terjadi dapat saja karena responden dalam mengisi jawaban pada kuesioner cenderung untuk menyenangkan peneliti, membela diri responden, dan terburu-buru.
3. Variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah variabel Bauran Pemasaran (person, process, physical evidence), dan variabel Non Bauran Pemasaran yang meliputi faktor individu konsumen (motivasi, persepsi, sikap) dan faktor pengaruh lingkungan (budaya, kelompok acuan). Peneliti menyadari masih ada variabel-variabel lain di luar yang diduga mampu mempengaruhi keputusan pemakaian jasa warnet yang tidak diambil peneliti. Sehingga dimungkinkan memunculkan hasil penelitian lain apabila peneliti lain menambahkan variabel-variabel lain selain yang digunakan peneliti dalam penelitian ini.
4. Penelitian ini menggunakan subyek penelitian yang hanya terbatas pada konsumen pengguna jasa sebuah warnet sehingga tidak mutlak dapat digunakan sebagai dasar kesimpulan secara umum, sedangkan apabila peneliti lain menggunakan subyek yang lebih luas serta dengan jumlah sampel atau responden yang lebih banyak dari penelitian ini, hasilnya akan berbeda.
(4)
Universitas Kristen Maranatha 5.4. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pihak warnet harus mampu meningkatkan konsistensi jasa yang diberikan, khususnya dalam hal koneksi internet, sehingga dalam melakukan browsing tidak terjadi disconnect ataupun lag yang tidak diharapkan oleh konsumen.
2. Pihak warnet harus dapat mempertahankan kualitas pelayanan serta kinerja karyawan yang sudah baik, agar konsumen tetap merasa puas dalam menggunakan jasa di warnet Cyber Park.
3. Pihak pengelola warnet perlu mengubah sistem member yang sebelumnya diberlakukan, karena ternyata hal tersebut ‘dianggap mahal’ oleh sebagian besar konsumen dan tentunya tidak memuaskan konsumen.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Assael, Henry. (1995).
Customer Behaviour And Marketing Action
. Keat Publishing
Company,
Boston.
Fuad, M. (2000).
Pengantar Bisnis
. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. (2005).
Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS
. Edisi 3.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hair, Joseph F., JR., Rolph E. Anderson, Ronald L. tatham & William C. Black. (1998).
Multivariate Data Analysis
. 5th ed., Upper Saddle River. New Jersey: Prentice
Hall International, Inc.
Hasan, Iqbal M. (2001).
Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif)
. Edisi 2.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kotler, Philip. (1997).
Manajemen Pemasaran
. Jilid 2. Jakarta : Prehallindo.
Kotler, Philip. (2000).
Marketing Management
. The Millenium Edition. New Jersey:
Prentice Hall.
Kotler, Philip, (2002).
Manajemen Pemasaran
. Jilid 2
.
Edisi Millenium.
Jakarta: PT.
Prenhallindo.
Kotler, Philip. (2005).
Manajemen Pemasaran.
Jilid 1. Edisi Kesebelas.
Jakarta: PT.
Indeks kelompok Gramedia.
Lamb, Hair, Mc Daniel. (2001).
Pemasaran
. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
Lupiyoadi, Rambat. (2001).
Manajemen Pemasaran Jasa,
Teori dan Praktis. Edisi 1.
Jakarta: Salemba Empat.
(6)