MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS V SD NEGERI 101820 PANCUR BATU TA 2011/2012.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN
SAINS DI KELAS V SD.N.NO.101820
PANCUR BATU T.A.2011/2012
SKRIPSI
Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
DIANA ROSA HASIBUAN 1104311008
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
I,EMBAR PF:NGESAI{AN
skripsi yrng
didjulln
oloh: DIANA ROSA HASIBI]AN110.t311003
Progrm studiPendidihn Curu Sekola DasarJurusan Pendidikan Pm sckola,h
ds
sekolah DrsarTelah DipenahMka. I)olam Ujian skipsi Pada tangEal 07 Agu$us 2012 dan Dinyatakan Tetah
Memenuhi Syad Untuk Memperoleh Cclsr sarjMa Pqdidikon (S
l)
Med'n. 07AgusrN2012
DE.Ns.un.MS
NlP, 195?0514193,1031001
DB.
Khli.ul
ANd.
M-Pd(3)
LEMBAR PERSETI',N'AN
110,13u008
lendidikln Grru S.kolrh
D$rr
PGSD
MeniDgli.a[., Morivrsi
Beblrr
Sisa
ltclgln
M.!8sutr.lo!
Srnr€si
Pcbbel.J.nntiryorir,.i
Pada lenbelajann
sriN
DlK.la
v
SD Neseri No10r3t0 Pilcm
Brb
TA 2oi l rott
Telah M.meduhi st@r do Disetujui untuk
Diajrlrm dd Dip.rtanankan dahn Uj ian M€mpetun kan SkiDsi
NrP. 1953 0?09 1935 0r I 00r
D6, I{nlirol
Arrrl
MPd(4)
i
110,1311008
Pendidilun Guru Sekolrh D.snr PCSD
Mcninekrtkan Motivlsi
lt€l.jar
Sisw, DengrnMenggnn*x.
sr.rtegi Pemhcl^jtHt Etsposroi Ptd^
PenbelljlrrnSainsDiK.lasvSDNeseriNo,l0lSr0
P'ncur
B'iu
T-a 201r/20r2alas bend
klannehlukM
peDaikdsesuaidens
sam-k
pada*!ktu
sidan8 neDpcrlahdkm sknpsiDn.
(hairul
An*ai
Il,Pd
NIP r953 0700 r o'tt 0r r 0n1
fr-,,4
Drn.
l]v.
aettysinrnjunial.
M.Pdq$
.t. Drs.Wild,nst,h
Lubis, M.Pd
NIP-\Mfu
Dm, Malliana Ritonsa, M.Pd NlP. 195.109291 9?ri012001
(5)
a-KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan Rahmatnya yang telah memberikan kesehatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul “ Meningkatkan Motivasi Belajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Pembelajaran Sains Di kelas V SD Negeri
No. 101820 Pancur Batu”. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
Peneliti menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penulisan skripsi ini.
Tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya sikripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku rektor Universitas Negeri
Medan beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
beserta Para Stafnya.
3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare
Selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
beserta Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD
(6)
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan pada penulis sejak awal penulisan
proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd.
Ibu Mastiana Ritonga, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan
selesainya penulisan skripsi.
7. Kepada staf pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang
telah memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Tiani Tarigan, S.Pd selaku kepala sekolah dan Ibu Devianty Rajagukguk
selaku wali kelas V SD Negeri No.101820 Pancur Batu yang telah banyak
membantu peneliti dalam melakukan penelitian.
9. Teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda Saidin Hasibuan dan
Ibunda Herlina Sitorus A,mPd (+) yang tercinta yang telah banyak
memberikan dorongan, doa, semangat baik moril maupun materil kepada
penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED.
10.Teristimewa buat kakanda Netty Hasibuan, adinda Oktavia hasibuan, Yohana
Hasibuan, Anggi Hasibuan yang telah memberikan doa, semangat dan
perhatian kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
11.Teristimewa buat Igna Sius Sihombing yang selalu memberikan Support
kepada saya selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi S I di Unimed.
12.Terkhusus ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabat
(7)
Dwinata Manurung, Risnawati Hutabarat, Romaida Purba, Ribka Tabita
Situmorang, dan Seluruh kelas Y Transfer yang telah memberikan saya
motivasi dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Terimakasih kepada semua pihak yang tidak tercantum dalam ucapan ini yang
telah banyak membantu, namun Penulis menyadari masih banyak kelemahan dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini, kiranya skripsi ini bermanfaat
dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Kiranya Tuhan Yesus Kristus menyertai
kita selalu, sekarang dan sepanjang masa. Amin.
Medan, Agustus 2012
Penulis
Diana Rosa Hasibuan. NIM. 1104311008
(8)
ABSTRAK
Hasibuan, Rosa Diana Nim. 1104311008 .Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Pembelajaran SAINS di Kelas V SD Negeri 101820 Pancur Batu TA 2011/2012 . Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD.N.NO 101820 Pancur Batu pada pelajaran Sains.
Masalah dalam penelitian ini yang ditemukan adalah rendahnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Sains pokok bahasan sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana, subjek penelitianyaitu siswa kelas V SD.N.NO 101820 Pancur Batu yang berjumlah 30 orang siswa, terdiri dari 9 orang laki-laki, dan 21 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini merupakan upaya guru dalam penggunaan strategi pembelajaran ekspositori untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Sains. Adapun alat pengumpulan data pada saat penelitian ini dilakukan yaitu berupa lembar angket dan lembar observasi dan penelitian dilaksanakan dua siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian motivasi belajar dapat dilihat dari peningkatan pada 6 indikator yaitu : ( 1 ). Tekun menghadapi tugas, sebelum tindakan terdapat10 orang siswa ( 33,33 % ) dari siklus I menjadi 18 orang ( 60 % ) dan siklus II menjadi 23 orang ( 76,67 % ) : ( 2). Ulet menghadapi tugas sebelum tindakan hanya 10 orang siswa ( 33,33 % ), setelah siklus I menjadi 15 orang ( 50 % ) dan siklus II menjadi 23 orang ( 76,67 % ) : ( 3 ). Menunjukkan minat yang tinggi sebelum tindakan hanya 16 orang siswa ( 53,33 % ), setelah siklus I menjadi 20 orang siswa ( 66,66 % ) dan siklus II menjadi 25 orang ( 83,33 % ) : ( 4 ). Belajar secara mandiri sebelum tindakan hanya 10 orang ( 33,33 % ), setelah siklus I menjadi 16 orang siswa ( 53,33 % ) dan siklus II menjadi 23 orang ( 76,67 % ) : ( 5 ). Dapat mempertahankan pendapat yang teguh sebelum tindakan hanya 18 orang ( 60 % ), setelah siklus I menjadi 23 orang siswa ( 76,67 % ) dan siklus II menjadi 25 orang ( 83,33 % ) : ( 6 ). Bekerjasama dalam mencari dan memecahkan masalah sebelum tindakan hanya 19 orang ( 63,33 % ), setelah siklus I menjadi 21 orang ( 70 % ) dan siklus II menjadi 23 orang ( 76,67 % ).
Dengan demikian, penggunaan strategi ekspositori terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Sains kelas V SD.N.NO 101820 Pancur Batu. Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan dapat para guru dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan menciptakan suasana belajar yang menarik agar dapat menarik perhatian siswa untuk lebih aktif dalam belajar.
(9)
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN hal LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... ... i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iii
DAFTAR TABEL...iv
DAFTAR GAMBAR...v
DAFTAR GRAFIK...vi
DAFTAR LAMPIRAN...vii
BAB I PENDAHULUAN………I 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Pembatasan Masalah ... 4
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 5
1.6Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1. Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 7
2.1.2 Pengertian Belajar ... 8
2.1.3 Peran Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran ... 10
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 11
2.1.5 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ... 13
2.1.6 Ciri-ciri Motivasi ... 15
2.1.7 Fungsi Motivasi ... 16
2.1.8 Bentuk Motivasi di Sekolah ... 17
2.1.9 Hakikat Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 19
(10)
Eksposytori ... 21
2.1.11 Kelebihan dan Kelemahan Strategi Ekspositori ... 22
2.1.12 Langkah-langkah Pelaksanaan Strategi Ekspositori ... 23
2.1.13 Materi Pelajaran ... 25
2.2. Kerangka Berpikir ... 29
2.3. Hipotesis Tindakan ... 31
BAB III METODE PENELITIAN ... 32
3.1.Jenis Penelitian ... 32
3.2.Subjek dan Objek Penelitian ... 32
3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
3.4.Desain Penelitian ... 33
3.5.Prosedur Penelitian... 34
3.6.Alat Pengumpulan Data ... 38
3.7. Teknik Analisa Data ... 40
3.8.Jadwal Penelitian ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...43
4.2 Pembahasan Penelitian...74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...80
5.1 Kesimpulan...80
5.2 Saran...81 Daftar pustaka
(11)
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 42
Tabel 2 Hasil Observasi Motivasi Siswa Kondisi Awal ... 44
Tabel 3 Persentase Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Kondisi Awal ... 45
Tabel 4 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ... 47
Tabel 5 Deskripsi Motivasi Belajar Kondisi Awal ... 47
Tabel 6 Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 53
Tabel 7 Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 53
Tabel 8 Reakapitulasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 55
Tabel 9 Hasil Observasi Pembelajaran Siswa Siklus I... 57
Tabel 10 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I ... 58
Tabel 11 Persentase Motivasi Berdasarkan Angket Siklus I ... 59
Tabel 12 Rekapitulasi Angket Motivasi Belajar Siklus I ... 61
Tabel 13 Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 66
Tabel 14 Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 66
Tabel 15 Deskripsi Motivsi Belajar Siswa Siklus II ... 68
Tabel 16 Hasil Observasi Siswa Siklus II ... 70
Tabel 17 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II ... 71
Tabel 18 Persentase Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket Siklus II ... 72
Tabel 19 Perubahan Motivasi Belajar Siswa Awal Siklus I dan Siklus II ... 75
Tabel 20 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Awal Siklus I dan Siklus II .... 76
Tabel 21 Perubahan Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 77
(12)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Cahaya Merambat Lurus………25 Gambar 2 Cahaya dapat di pantulkan……….26 Gambar 3 Cahaya dapat di biaskan………26
(13)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II Lampiran 5 Panduan Observasi Motivasi Belajar Siswa
Lampiran 6 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Awal Lampiran 7 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Lampiran 8 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Lampiran 9 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Lampiran 11Kisi-kisi Alat Ukur Motivasi
Lampiran 12 Angket Motivasi Belajar Pada Siklus I Lampiran 13 Angket Motivasi Belajar Pada Siklus II Lampiran 14 Tabel Indikator Keberhasilan Kondisi Awal Lampiran 15 Tabel Indikator Keberhasilan Kondisi Siklus I Lampiran 16 Tabel Indikator Keberhasilan Kondisi Siklus II Lampiran 17 Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Awal Lampirean 18 Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Lampiran 19 Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Lampiran 20 Data Nama Siswa
Lampiran 21 Motivasi Belajar Pada Awal Pembelajaran Lampiran 22 Motivasi Belajar Siklus I
Lampiran 23 Motivasi Belajar Siklus II Surat Izin Penelitian dari fakultas
(14)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang
alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi
wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, proses
pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
ilmiah.
Motivasi belajar memegang peranan cukup besar terhadap pencapaian hasil
belajar, tanpa motivasi belajar siswa tidak dapat belajar. Rendahnya motivasi belajar
Sains dikarenakan kurangnya guru dan siswa dalam berkomunikasi. Bila guru tidak
mengenali kemampuan belajar siswanya, maka siswa tidak termotivasi untuk belajar,
Siswa harus berupaya agar selalu merasa dekat dengan gurunya, Siswa harus yakin
bahwa gurunya memberikan motivasi belajar yang tinggi terhadap hasil belajar.
Dalam pembelajaran Sains guru kurang mengembangkan kemampuan siswa
dalam berpikir kreatif, ini ditandai dengan guru sering memberikan pembelajaran
yang monoton, tidak menggabungkan strategi pembelajaran satu dengan strategi
pembelajaran yang lain, sehingga aktifitas belajar siswa kurang dalam proses
(15)
belajar yang dapat memotivasi belajar siswa, suasana pembelajaran diarahkan agar
siswa dapat mengembangkan potensi dirinya, ini berarti bahwa proses pembelajaran
harus berorientasi kepada siswa.
Kurangnya alat peraga dalam pembelajaran sains akan menimbulkan motivasi
belajar sains siswa akan rendah, dengan adanya alat peraga memudahkan guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran, siswa juga semakin lebih tekun dalam pelaksaan
proses pembelajaran. Dengan demikian guru dituntut untuk lebih bias membuat dan
menggunakan alat peraga sains sesuai dengan materi yang diajarkan.
Salah satu kemampuan guru yang harus dikuasai adalah pemilihan dan
penerapan metode secara tepat agar proses belajar berhasil dengan baik. Pemilihan
dan penerapan metode yang kurang tepat akan berdampak pada hasil belajar siswa.
Jika siswa menyukai metode pembelajaran yang digunakan guru, maka siswa akan
termotivasi dalam proses pembelajaran, sebaliknya jika guru menggunakan metode
pembelajaran yang kurang tepat maka motivasi belajar siswa akan rendah dan hasil
belajar siswa pun menjadi rendah juga.Ciri rendahnya motivasi siswa timbul karena
guru kurang memahami kemampuan belajar siswa, sehingga siswa kurang aktif dalam
pembelajaran, tidak tekunnya siswa dalam proses pembelajaran, perhatian siswa
kepada guru pun rendah, siswa tidak berusaha untuk menguasai materi pembelajaran,
mengerjakan tugas pun tidak tepat waktu.
Seseorang akan berhasil dalam belajar, bila pada dirinya sendiri memiliki
keinginan untuk belajar, keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang dimaksud
dengan motivasi, seseorang yang memiliki motivasi belajar adalah untuk mengetahui
(16)
motivasi siswa tidak mengerti apa yang akan dipelajari dan tidak memahami mengapa
hal itu perlu dipelajari maka bila tidak ada motivasi belajar, kegiatan
belajar-mengajar pun akan sulit berhasil.
Berdasarkan observasi di SD.N.NO.101820 Pancur batu, banyak siswa yang
memperoleh nilai yang rendah dan jauh dari KKM, dimana nilai KKM sains 7,0
sedangkan nilai siswa 6,0 sehingga siswa banyak belum mencapai ketuntasan.
Tingkat ketuntasan belajar kelas V dari 30 siswa hanya mencapai 30 % dengan
ketuntasan siswa 9 orang dan mengalami kegagalan mencapai 70 % dengan jumlah
kegagalan sebanyak 21 orang siswa. Dimana siswa yang memperoleh nilai 100 tidak
ada seorang pun, sedangkan yang memperoleh 80 ada 4 orang siswa, yang
mendapatkan nilai 75 ada 5 orang siswa, sementara yang mendapatkan nilai 40 ada 7
orang siswa, yang mendapat nilai 20 ada 3 orang siswa, yang mendapatkan nilai 10
ada 3 orang siswa, sementara yang 8 orang lainnya mendapatkan nilai 0, ada beberapa
siswa yang menyatakan bahwa pelajaran Sains sangat sulit, ditambah lagi dengan
kondisi guru yang tidak baik, maka mata pelajaran akan menjadi beban bagi siswa.
Guru hanya berfokus pada bahan ajar berupa buku paket atau buku pegangan
tanpa menggunakan dan mengaitkan strategi pembelajaran yang satu dengan stratergi
pembelajaran yang lain, hal ini mengakibatkan siswa kurang menyukai pelajaran
sains dan siswa kurang memahami akan materi pelajaran yang diajarkan. Dalam hal
ini guru harus lebih memahami akan situasi kemampuan siswa dalam pelajaran sains,
sehingga siswa akan termotivasi dan menyukai pelajaran sains.
Berdasarkan uraian diatas perlu kiranya untuk meningkatkan motivasi belajar
(17)
Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk memilih judul : “MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN SAINS DI
KELAS V SD.N.NO.101820 PANCUR BATU T.A. 2011/2012”.
1.2Identifikasi Masalah
Sesuai latar belakang masalah maka diindentifikasikan permasalahan yang
timbul adalah :
1 Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran Sains.
2 Siswa kurang dilatih dalam berpikir kreatif, sehingga aktivitas belajar siswa
masih rendah.
3 Kurangnya alat peraga dalam pembelajaran sains.
4 Guru menggunakan metode pembelajaran yang kurang tepat pada proses
pembelajaran.
5 Siswa kurang menyenangi pembelajaran Sains.
1.3 Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan strategi
pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pokok
bahasan pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana pada pembelajaran
Sains di kelas V SD.N.NO.101820 Pancur Batu T.A.2011/2012.
(18)
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
Apakah setelah menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Sains pokok bahasan
pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana di kelas V
SD.N.NO.101820 Pancur batu T.A.2011/2012.
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian
ini adalah :
Untuk mengetahui dengan menggunakan Strategi pembelajaran ekspositori
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pokok bahasan pemanfaatan
sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana pada pembelajaran Sains di kelas v
SD.N.NO.101820 T.A.2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi siswa, dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori
diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Bagi guru, lebih kreatif lagi dalam menyediakan,membuat dan cara
pemanfaatnya sehingga pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar
(19)
3. Bagi sekolah, menyediakan sarana dan prasarana pada pembelajaran
khususnya bagi pelajaran sains.
4. Bagi peneliti, sebagai pedoman dan bahan masukan untuk lebih memahami
cara memecahkan suatu masalah yang terjadi.
5. Bagi mahasiswa, sebagai contoh cara membuat proposal bagi mahasiswa
yang akan mengadakan penelitian selanjutnya dan sebagai hasil
(20)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan terhadap
peningkatan motivasi belajar siswa pada pokok bahasan pemanfaatan sifat-sifat
cahaya dalam pemanfaatan karya sederhana dengan menggunakan strategi
pembelajaran ekspositori maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan strategi pembelajaran ekspositori dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa pada pelajaran sains. Hal ini dapat dilihat dari adanya
peningkatan yang terjadi pada setiap indikator yang ada.
2. Dengan strategi pembelajaran ekspositori pada pelajaran sains dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Angket rata-rata motivasi belajar siswa yang masih rendah terlihat dari awal
hanya 9 orang yang termotivasi atau sekitar 30 % (kurang), siklus I ada 23
orang yang termotivasi atau sekitar 76,67% (Cukup), Siklus IIsudah
mengalami peningkatan yaitu sudah 27 0rang yang termotivasi atau sekitar 90
% (Sangat Baik).
4. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tingkat perubahan
(21)
siswa (70%) yang memiliki motivasi belajar dengan kategori sangat rendah,
sebanyak 8 orang siswa (26,6%) yang memiliki motivasi belajar yang cukup.
Pada siklus I Terdapat 1 orang siswa (3,33%) yng memiliki motivasi belajar
yang rendah dan sebanyak 23 orang siswa(76,67%) memiliki motivasi yang
cukup, 6 orang siswa (20%) memiliki motivasi yang tinggi. Dan pada siklus II
terdapat 3 orang siswa (10%) yang memiliki motivasai yang cukup, terdapat
27 orang siswa (90%) yang memiliki motivasi belajar tinggi.
B. Saran
Bedasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan
beberapa saran yaitu :
1. Kepala sekolah memberikan pelatihan dan menerapkan program-program
pelatihan untuk peningkatan keterampilan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran dengan strategi pembelajaran ekspositori agar dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Dilihat dari peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sains
pokok bahasan sifat benda cair dikatagorikan baik. Diharapkan kepada siswa
dan guru untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan motivasi belajar
siswa agar menjadi lebih baik lagi.
3. Hendaknya guru dapat menggunakan strategi pembelajaran ekspositoridalam
(22)
4. Orang tua mendukung siswa untuk kegiatan belajar mengajar dengan cara
menyediakan sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar.
5. Bagi mahasiswa, dapat memberikan pelatihan bagi para calon guru dalam
mendesain pembelajaran, serta mahasiswa akan memiliki bekal untuk menjadi
(23)
DAFTAR PUSTAKA
Anitah Sri, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran di SD, Jakarta : Univ. Terbuka
Arikunto. Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Bumi aksara.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan
Madrasah ibtidaiyah, Jakarta : Timur Pustaka Mandiri
Djamarah, Bahri. (2008). Psikologi Belajar Edisi 2. Jakarta : Rineka Cipta.
Doedjiadi. 2010. Pengantar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Bumi Aksara.
Harianto. 2004. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Depdiknas.
Ma’mur. Jamal. 2011. Penelitian Tindakan kelas. Jogjakarta : Laksana. Sanjaya. Wina. 2010. Strategi pembelajaran. Jakarta : Laksana.
Sagala Sfaiful.(2009). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung : Ikapi
Sardiman. 2009. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : Gravindo persada.
Siregar. Evelin. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor : Ghalia
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mepengaruhinnya. Jakarta : Renika Cipta.
Sudjana. Nana. 2010, Penilaian Hasil proses mengajar. Bandung : Remaja rosdakarya.
Sumiati. 2009. Metode pembelajaran. Bandung : Wacana prima.
Trianto. 2007. Model pembelajaran terpadu. Jakarta : Pustaka.
Uno. Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.
(24)
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADINama : Diana Rosa Hasibuan Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 09 Januari 1986
Alamat : Jln. Gereja HKBP No. 18 P. Bulan Medan Jenis Kelamin : Wanita
Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah Agama : Kristen Protestan
Nama Orang Tua
Ayah : S. Hasibuan
Ibu : H. Sitorus (+)
Anak Ke : 2 dari 5 bersaudara
Alamat Orang Tua : Jln. Gereja HKBP No. 18 P. Bulan Medan
PENDIDIKAN FORMAL
NO NAMA SEKOLAH TEMPAT TAHUN
TAMAT
1. SD Swasta HKBP Medan 1998
2. SLTP Negeri 31 Medan 2001
3. SMA Swasta GKPI Medan 2004
4. PGSD D-II FIP UNIMED Medan 2007
(1)
3. Bagi sekolah, menyediakan sarana dan prasarana pada pembelajaran khususnya bagi pelajaran sains.
4. Bagi peneliti, sebagai pedoman dan bahan masukan untuk lebih memahami cara memecahkan suatu masalah yang terjadi.
5. Bagi mahasiswa, sebagai contoh cara membuat proposal bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian selanjutnya dan sebagai hasil kemampuan yang diperoleh mahasiswa.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada pokok bahasan pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam pemanfaatan karya sederhana dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan strategi pembelajaran ekspositori dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran sains. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan yang terjadi pada setiap indikator yang ada.
2. Dengan strategi pembelajaran ekspositori pada pelajaran sains dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Angket rata-rata motivasi belajar siswa yang masih rendah terlihat dari awal hanya 9 orang yang termotivasi atau sekitar 30 % (kurang), siklus I ada 23 orang yang termotivasi atau sekitar 76,67% (Cukup), Siklus IIsudah mengalami peningkatan yaitu sudah 27 0rang yang termotivasi atau sekitar 90 % (Sangat Baik).
4. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tingkat perubahan motivasi siswa dapat dijelaskan bahwa dari 30 orang siswa terdapat 21 orang
(3)
siswa (70%) yang memiliki motivasi belajar dengan kategori sangat rendah, sebanyak 8 orang siswa (26,6%) yang memiliki motivasi belajar yang cukup. Pada siklus I Terdapat 1 orang siswa (3,33%) yng memiliki motivasi belajar yang rendah dan sebanyak 23 orang siswa(76,67%) memiliki motivasi yang cukup, 6 orang siswa (20%) memiliki motivasi yang tinggi. Dan pada siklus II terdapat 3 orang siswa (10%) yang memiliki motivasai yang cukup, terdapat 27 orang siswa (90%) yang memiliki motivasi belajar tinggi.
B. Saran
Bedasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan beberapa saran yaitu :
1. Kepala sekolah memberikan pelatihan dan menerapkan program-program pelatihan untuk peningkatan keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran ekspositori agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Dilihat dari peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sains pokok bahasan sifat benda cair dikatagorikan baik. Diharapkan kepada siswa dan guru untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan motivasi belajar siswa agar menjadi lebih baik lagi.
3. Hendaknya guru dapat menggunakan strategi pembelajaran ekspositoridalam pembelajaran lain sesuai dengan materi yang diajarkan.
(4)
4. Orang tua mendukung siswa untuk kegiatan belajar mengajar dengan cara menyediakan sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar.
5. Bagi mahasiswa, dapat memberikan pelatihan bagi para calon guru dalam mendesain pembelajaran, serta mahasiswa akan memiliki bekal untuk menjadi guru yang berkualitas
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Anitah Sri, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran di SD, Jakarta : Univ. Terbuka Arikunto. Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Bumi aksara. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Madrasah ibtidaiyah, Jakarta : Timur Pustaka Mandiri
Djamarah, Bahri. (2008). Psikologi Belajar Edisi 2. Jakarta : Rineka Cipta. Doedjiadi. 2010. Pengantar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Bumi Aksara. Harianto. 2004. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Depdiknas.
Ma’mur. Jamal. 2011. Penelitian Tindakan kelas. Jogjakarta : Laksana.
Sanjaya. Wina. 2010. Strategi pembelajaran. Jakarta : Laksana.
Sagala Sfaiful.(2009). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung : Ikapi Sardiman. 2009. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta :
Gravindo persada.
Siregar. Evelin. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor : Ghalia
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mepengaruhinnya. Jakarta : Renika Cipta.
Sudjana. Nana. 2010, Penilaian Hasil proses mengajar. Bandung : Remaja rosdakarya.
Sumiati. 2009. Metode pembelajaran. Bandung : Wacana prima. Trianto. 2007. Model pembelajaran terpadu. Jakarta : Pustaka.
Uno. Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara. Winarno. 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara
(6)
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADINama : Diana Rosa Hasibuan
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 09 Januari 1986
Alamat : Jln. Gereja HKBP No. 18 P. Bulan Medan Jenis Kelamin : Wanita
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Kristen Protestan
Nama Orang Tua
Ayah : S. Hasibuan
Ibu : H. Sitorus (+)
Anak Ke : 2 dari 5 bersaudara
Alamat Orang Tua : Jln. Gereja HKBP No. 18 P. Bulan Medan
PENDIDIKAN FORMAL
NO NAMA SEKOLAH TEMPAT TAHUN
TAMAT
1. SD Swasta HKBP Medan 1998
2. SLTP Negeri 31 Medan 2001
3. SMA Swasta GKPI Medan 2004
4. PGSD D-II FIP UNIMED Medan 2007