PT MNC SKY VISION Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 Dan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Tanggal
31 Maret 2018 dan 2017/
March 31, 2018 and December 31, 2017 And For the Three Months Period Ended
March 31, 2018 and 2017
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
1 DIRECTOR’S STATEMENT LETTER
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN: CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS:
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As of March 31, 2018 and December 31, 2017 2017 dan untuk periode tiga bulan yang
and for the three months period ended berakhir tanggal 31 Maret 2018 dan 2017
March 31, 2018 and 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN
2 FINANCIAL POSITION
LAPORAN LABA ATAU RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN
4 COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN
5 CHANGES IN EQUITY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
6 FLOWS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN
7 STATEMENTS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
Kas dan setara kas
Restricted cash in banks Piutang usaha
6 Trade account receivables Pihak berelasi
Related parties Pihak ketiga-setelah dikurangi
Third parties - net of cadangan kerugian penurunan
allowance for impairment nilai sebesar Rp 54.970 juta
losses of Rp 54,970 million pada 31 Maret 2018
as of March 31, 2018 dan 31 Desember 2017
and December 31, 2017 Piutang lain-lain kepada pihak ketiga -
Other account receivable from bersih
third parties – net Persediaan - setelah dikurangi
7 Inventories – net for allowance penyisihan penurunan nilai
for decline in value of sebesar Rp 1.291 juta pada
Rp 1,291 million as of
31 Maret 2018 dan March 31, 2018 and
December 31, 2017 Pajak dibayar dimuka
Prepaid taxes Uang muka kepada pihak ketiga
Advanced payment to third parties Biaya dibayar dimuka
Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON- CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan - bersih
Deffered tax assets - net Piutang lain-lain kepada
Other account receivables from pihak berelasi
related parties Uang muka pembelian
Advanced for purchases of asset tetap
property and equipment Biaya perolehan pelanggan – bersih
Subscriber acquisition cost – net Aset tetap - setelah dikurangi
10 Property and equipment - net of akumulasi penyusutan
accumulated depreciation of sebesar Rp 3.815.099 juta
Rp 3,815,099 million as of pada 31 Maret 2018 dan
March 31, 2018 and Rp 3.621.428 juta pada
Rp 3,621,428 million as of
December 31, 2017 Lain - lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
Total Non – Current Assets
JUMLAH ASET
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements from terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
integral part of this financial statements taken as a whole
Utang usaha
12 Trade accounts payable Pihak berelasi
Related parties Pihak ketiga
Third parties Utang lain-lain
Other accounts payable Pihak berelasi
Related parties Pihak ketiga
Third parties Utang pajak
Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar
Accrued expenses Pendapatan diterima dimuka
Unearned income Uang muka pelanggan
Customers deposit Liabilitas jangka panjang yang jatuh
Current maturities of long-term tempo dalam setahun
liabilities Pinjaman jangka panjang
Long-term loans Liabilitas sewa pembiayaan
kepada Finance lease obligations to pihak berelasi
related parties
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
Long-term liabilities - net of current dalam satu tahun
maturities Pinjaman jangka panjang
Long term loans Liabilitas sewa pembiayaan
kepada Finance lease obligations to pihak berelasi
related parties Liabilitas imbalan kerja
Employment benefits obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 Capital stock - Rp 100 par value per saham.
per share. Modal dasar - 24.000.000.000
Authorized - 24,000,000,000 saham.
shares. Modal ditempatkan dan disetor -
Subscribes and paid up - 9.065.320.366 saham pada
9,065,320,366 shares as of
31 Maret 2018 dan March 31, 2018 and
December 31, 2017 Tambahan modal disetor - bersih
Additional paid-in capital – net Penghasilan komprehensif lain
Other comprehensive income Saldo laba (defisit)
Retained earnings (deficit) Ditentukan penggunaannya
Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat didistribusikan Equity attributable to the owners of kepada pemilik entitas induk
the company Kepentingan non-pengendali
1 1 Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS 4.955.857
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements from terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
integral part of this financial statements taken as a whole
BEBAN POKOK PENDAPATAN
COST OF REVENUES
LABA KOTOR
GROSS PROFIT
Biaya (Penghasilan) Cost (Income)
Depreciation and amortization Beban Penjualan
Penyusutan dan amortisasi
Selling Expenses Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses Beban keuangan
Finance cost Kerugian (keuntungan) kurs mata
Loss (gain) on foreign uang asing - bersih
exchange - net Kerugian (keuntungan) lain-lain –
Other Losses (gain) - net
Rugi Sebelum Pajak
Loss Before Tax
Manfaat pajak - bersih
Tax benefit – net
RUGI BERSIH PERIODE NET LOSS FOR BERJALAN
THE PERIOD
Jumlah pendapatan komprehensif Total other comprehensive periode berjalan
income
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF PERIODE
TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN
INCOME FOR THE PERIOD
RUGI PER SAHAM DASAR
25 BASIC LOSS PER SHARE
(dalam Rupiah penuh)
(in full Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements from terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
integral part of this financial statements taken as a whole
Ekuitas yang
kembali Atas
Tetap/ Gain
imbalan pasti/ on
bersih/ Remeasurement
revaluation
Tidak
induk/ Equity
of defined
of property
Ditentukan
ditentukan
attributable to
ekuitas/ Notes
capital
paid- in
benefit
And
penggunaannya/ penggunaannya/
the owners of
controlling
stock
capital net
the Company
interest
Total equity
Saldo per 1 Januari Balance as of 2017
Jumlah rugi Total comprehensive komprehensif
loss for the periode berjalan
Saldo per 31 Maret Balance as of
Saldo per 1 Januari
Balance as of 2018
Jumlah rugi Total comprehensive komprehensif
loss for the periode berjalan
Saldo per 31 Maret Balance as of 2018
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements from integral part of this laporan keuangan secara keseluruhan
financial statements taken as a whole
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan
Cash receipt from customers Pembayaran kas kepada karyawan
Cash paid to employees Pembayaran kas kepada pemasok
Cash paid to suppliers and dan untuk beban operasional
for other operating lainnya
Kas yang dihasilkan dari operasi
Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan
Income tax paid Pembayaran bunga dan beban
Interest and financing Keuangan
charges paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Operasi
Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan hasil penjualan Proceeds from sales of property and aset tetap
65 equipment Penerimaan bunga
Interest received Acquisitions of property and Perolehan aset tetap
equipment Penempatan pada rekening yang dibatasi penggunaannya – tidak
Placement on restricted cah in lancar
bank – non-current
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Investing Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN
FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank
Proceeds from bank loans Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan
Payments of finance lease obligation Kenaikan (penurunan) utang lain-lain
Increase (decrease) in other account kepada pihak berelasi
payable to related parties Pembayaran bunga
Interest paid Pembayaran utang bank jangka panjang
Payments of long-term bank loans Pembayaran utang bank
Payments of bank loans
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Used in Financing Pendanaan
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH AND SETARA KAS
CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS AWAL
EQUIVALENTS AT
PERIODE 39.535
BEGINNING OF THE PERIOD
Pengaruh perubahan kurs mata uang Effect of foreign exchange rate asing dalam kas dan setara kas
changes on cash and cash equivalent
CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS
EQUIVALENTS AT END AKHIR PERIODE
OF THE PERIOD
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements from terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
integral part of this financial statements taken as a whole
PT MNC Sky Vision Tbk (“Entitas”) didirikan PT MNC Sky Vision Tbk ( “the Entity”) was berdasarkan akta notaris No. 80 tanggal 8 Agustus 1988
established based on notarial deed No. 80 dated dari Benny Kristianto, S.H. Akta pendirian ini disahkan
August 8, 1988 of Benny Kristianto, S.H. The deed of oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
establishment was approved by the Minister of Republik
Justice and Human Rights of the Republic of No. C2-4952.HT.01.01.TH.89 tanggal 3 Juni 1989, serta
Decision Letter No. diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
Indonesia
through
C2-4952.HT.01.01.TH.89 dated June 3, 1989 and No. 4339 tanggal 26 Mei 1995. Anggaran dasar Entitas
was published in State Gazette of the Republic of telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
Indonesia No. 4339 dated May 26, 1995. The Entity's dengan
articles of association have been amended several
29 Mei 2017 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris times, most recently by notarial deed No. 94 dated di Jakarta. Akta perubahan tersebut telah diterima dan
Mei 29, 2017 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
in Jakarta. This notarial deed had been received and dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
recorded in the Legal Entity Administration System Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0141913 tanggal 2
with Letter of Acceptance Notification of Change in Juni 2017.
Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0141913 dated June 2, 2017.
Entitas berdomisili di Jakarta, dengan kantor pusat The Entity is domiciled in Jakarta, with its head beralamat di MNC Vision Tower, Jl. Raya Panjang Z/III,
office located at MNC Vision Tower, Jl. Raya Green Garden, Jakarta
Panjang Z/III, Green Garden, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang In accordance with article 3 of the Entity ’s articles lingkup kegiatan Entitas meliputi jasa penyelenggaraan
of association, the scope of its activities is the jasa penyiaran berlangganan, antara lain memberikan
services of organizing a subscription broadcasting jasa penyiaran berlangganan dengan memancar luaskan
services, among others, provide broadcasting atau menyalurkan materi siarannya secara khusus
services subscribed channel broadcasts or broadcast kepada pelanggan radio, televisi, multimedia atau
material specifically to the customer radio, media infomasi lainnya. Entitas mulai beroperasi secara
television, multimedia or other information media. komersial pada tahun 1994. Saat ini, kegiatan Entitas
The Entity started its commercial operations in terutama dalam bidang penyiaran dan pemasaran
1994. Currently, the Entity ’s activities comprise beberapa program televisi internasional melalui satelit.
mainly in the retransmission and marketing of Jumlah karyawan tetap Entitas dan Entitas anak
several international television programs through (“Kelompok Usaha”) adalah 2.238 dan 2.299 karyawan
and its subsidiary (“the masing-masing pada tanggal 31 Maret 2018 dan
satellites. The Entity
Group”) had total number of permanent employees
31 Desember 2017. of 2,238 and 2,299 as of March 31, 2018 and December 31, 2017 , respectively.
Entitas telah memperoleh ijin dari Menteri Penerangan The Entity has obtained approval from the Minister dengan Surat Keputusannya No. 1848/RTF/K/XI/1993,
of Information in his Decision Letter No. untuk menyalurkan program televisi seperti CNN,
broadcast television HBO, ESPN, Discovery, TNT dan program sejenis
1848/RTF/K/XI/1993,
to
programs such as CNN, HBO, ESPN, Discovery, lainnya. Sesuai
TNT and other similar programs. Based on Decision 2142/RTF/K/XII/1995 tanggal 14 Desember 1995,
dengan Surat
Keputusan No.
Letter No. 2142/RTF/K/XII/1995 dated December Menteri Penerangan memberikan ijin kepada Entitas
14, 1995, the Minister of Information has untuk menambah program internasional baru seperti
authorized the Entity to add new international Star Plus, Prime Sports, BBC World Service, CNBC
programs to its existing programs such as Star Asia News Service, Channel V dan program sejenis
Plus, Prime Sports, BBC World Service, CNBC Asia lainnya. Ijin ini telah diperbaharui dengan Surat
News Service, Channel V and other similar Keputusan dari Menteri Komunikasi dan Informatika
programs. The approval has been renewed with Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
Decision Letter from the Minister of Communication 40/KEP/M.KOMINFO/01/2010.
and Information of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. 40/KEP/M.KOMINFO/01/2010
(continued)
Pada tanggal 3 November 2014, Entitas mengajukan On November 3, 2014, the Entity has applied for permohonan rencana penambahan program siaran dan
the additional broadcasting programs and has been telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan
approved by the Directorate General of Post and Pos
Information. Directorate General of Post and Penyelenggaraan Pos dan Informatika telah mencatat
dan Informatika.
Direktorat
Jenderal
Information had recorded those changes in the perubahan tersebut dalam Database Perizinan Penyiaran
Broadcasting License Database based on the berdasarkan surat Menteri Komunikasi dan
letter from the Minister of Communications and Informatika
Information of the Republic of Indonesia No. B- 275/M.KOMINFO/PI.03.02/3/2015 tanggal 27 Maret
275/M.KOMINFO/PI.03.02/3/2015 dated March 27, 2015
Entitas tergabung dalam Kelompok usaha MNC The Entity belongs to a group of entities owned by Corporation. Susunan pengurus Entity pada tanggal 31
MNC Corporation. The Entity ’s management as of Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai
March 31, 2018 and December 31, 2017 consist of berikut:
the following:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama
President Commissioner Komisaris
Hary Tanoesoedibjo
Commissioner Komisaris Independen
Posma Lumban Tobing
Hery Kusnanto
Independent Commissioner
Ahmad Rofiq
Dewan Direksi: Board of Directors: Direktur Utama
President Director Direktur
Hari Susanto
Salvona T. Situmeang
Director
Parjan Rustam Lo
Dhini Widhiastuti Budiman Hartanu
Herman Kusno
Direktur Independen
Ruby Budiman
Independent Director
Komite Audit: Audit Committee: Ketua
Chairman Anggota
Hery Kusnanto
Kardinal A. Karim
Members
Moh. Idwan Ganie Beti Puspitasari Santoso
Corporate Secretary Audit Internal
Sekretaris Entitas
Muharzi Hasril
Chairul Kurniadi
Internal Auidt
b. Struktur Entitas Anak
b. Structure of the Subsidiaries
Pada tahun 2016, Entitas memiliki 99,99% kepemilikan In 2016, the Entity has 99.99% ownership interest in saham di PT Media Citra Indostar (“MCI”). MCI
PT Media Citra Indostar (“MCI”). MCI is berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang
domiciled in Jakarta and the scope of its activities is penyediaan sarana penyiaran internasional dan lokal
to engage in providing international and local serta pendistribusian peralatan pendukung satelit. MCI
broadcasting facility and also distributing satellite mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1999.
support equipment. MCI started its commercial Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017,
operations in 1999. As of March 31, 2018, and MCI mempunyai jumlah aset masing-masing sebesar
December 31, 2017, MCI has total assets amounting Rp 241.439 juta dan Rp 239.851 juta.
to Rp 241,439 million and Rp 239,851 million respectively.
Kombinasi bisnis adalah transaksi akuisisi antara Entitas The business combination is an acquisition sepengendali, sehingga Entitas membukukan transaksi
transaction under common control, hence the Entity ini seolah - olah Entitas anak telah dikonsolidasikan
accounted this transaction as if the subsidiary has sejak awal tahun 2015.
been consolidated since the beginning of 2015.
c. Penawaran Umum Saham Entitas
c. Public Offering of Shares of the Entity
Pada tanggal 27 Juni 2012, Entitas memperoleh On June 27, 2012, the Entity obtained the letter of pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar
effectiveness from the Chairman of the Capital Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa
Market and Financial Institution Supervisory Keuangan/ OJK) dengan suratnya No. S-8058/BL/2012
Financial Services untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas
Agency
(currently
Authority/OJK) through his Letter No. S- 1.412.776.000 saham Entitas kepada masyarakat. Pada
8058/BL/2012 in relation to its initial public offering tanggal 9 Juli 2012, saham Entitas telah dicatatkan pada
of 1,412,776,000 shares. On July 9, 2012, the Bursa Efek Indonesia.
Entity ’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 23 Mei 2016, Entitas telah mendapat On May 23, 2016, the Entity obtained the approval persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan
from the stockholders to Increase Additional Peningkatan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Common Shares without pre-emptive Rights Issued Dahulu dari 7.063.886.000 saham atau dengan nilai
7,063,886,000 shares or with a nominal value nominal sebesar Rp 706.389 juta menjadi
of Rp 706,389 million to 7,420,689,652 stocks or 7.420.689.652 saham atau dengan nilai nominal sebesar
with a nominal value Rp 742,069 million. From the Rp 742.069 juta. Dari Peningkatan Modal tanpa Hak
Additional Common Shares without pre-emptive Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut sebanyak
Rights, is as much 71,360,730 shares was 71.360.730 saham telah mendapat persetujuan
approved for listing in the Indonesia Stock pencatatan efek pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal
Exchange on July 15, 2016.
15 Juli 2016.
Pada tanggal 23 Mei 2016, Entitas telah mendapat On May 23, 2016, the Entity obtained the approval persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan
from the stockholders to increase additional common Peningkatan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
shares without pre-emptive Rights and issued Dahulu dari 7.420.689.652 saham atau dengan nilai
7,420,689,652 stocks or with a nominal value Rp nominal sebesar Rp 742.069 juta menjadi 7.770.274.600
742,069 million to 7,770,274,600 stocks or with a saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp 777.027
nominal value Rp 770,027 million. From the juta. Dari Peningkatan Modal tanpa Hak Memesan Efek
Additional Common Shares without pre-emptive Terlebih Dahulu tersebut sebanyak 69.916.990 saham
Rights, is as much 69,916,990 shares was approved telah mendapat persetujuan pencatatan efek pada Bursa
for listing in the Indonesia Stock Exchange on Efek Indonesia pada tanggal 23 September 2016.
September 23, 2016.
Pada tanggal 12 Mei 2017, Entitas telah mendapat On May 12, 2017, the Entity obtained the approval persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan
from the stockholders to increase additional common Peningkatan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
shares pre-emptive Rights from 7,770,274,600 stocks dari 7.770.274.600 saham atau dengan nilai nominal
or with a nominal value Rp 770,027 million to sebesar Rp 777.027 juta menjadi 9.065.320.366 saham
9,065,320,366 stocks or with a nominal value Rp atau dengan nilai nominal sebesar Rp 906.532 juta. Dari
906,532 million. From the Additional Common Peningkatan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Rights, as much as tersebut sebanyak 1.295.045.766 saham telah mendapat
Shares
pre-emptive
1,295,045,766 shares was approved for listing in the persetujuan pencatatan efek pada Bursa Efek Indonesia
sIndonesia Stock Exchange on July 14, 2017. pada tanggal 14 Juli 2017.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017, the saham Entitas sejumlah 1.813.064.073 (maksimum 20%
Entity ’s shares amounted to 1,813,064,073 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 2005
(maximum 20% in accordance to Government pasal 31) telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Regulation No. 52 year 2005 article 31) have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
(“ISAK”)
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam
a. Standards Issued and Effective in the Current Year Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017)
(on or after January 1, 2017)
Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah In the current year, the Group has adopted all of the menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan
new and revised financial accounting standards (SAK) intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru
and interpretation to financial accounting standards dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan
amendment and annual penyesuaian tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan
(ISAK)
including
improvements issued by the Board of Financial Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
Accounting Standards of the Indonesian Institute of yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan
Accountants that are relevant to their operations and mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku
affected to the consolidated financial statements efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
effective for accounting period beginning on or after setelah 1 Januari 2017.
January 1, 2017.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan New and revised SAKs and ISAKs including amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku
amendments and annual improvements effective in the efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:
current year are as follows:
- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan - Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of Keuangan tentang Prakarsa Pe ngukapan” yang
Financial Statements on Initiative Disclosures” berlaku efektif untuk periode tahun buku yang
which is effective for the period beginning on or dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.
after January 1, 2017. This Amendment to PSAK Amandemen PSAK No 1 ini memberikan
No. 1 provides clarification related to the klarifikasi
application of the requirements of materiality, materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan
flexibility systematic sequence of notes to financial atas laporan keuangan dan pengidentifikasian
statements and identification of significant kebijakan akuntansi signifikan.
accounting policies.
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan - PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Keuan gan Interim” yang berlaku efektif untuk
Financial Reporting” which is effective for the periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah
period beginning on or after January 1, 2017. This tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3 (Penyesuaian
PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies that 2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan
interim disclosures are required to be included in interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan
the interim financial statements or through cross- dalam laporan keuangan interim atau melalui
references of the interim financial statements as referensi silang dari laporan keuangan interim
management commentary or risk report that is seperti komentar manajemen atau laporan risiko
available to users of the interim financial yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan
statements and at the same time. If the users of interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna
financial statements can not access the information laporan keuangan tidak dapat mengakses informasi
on the cross-reference to the requirements and the yang ada pada referensi silang dengan persyaratan
same time the interim financial statements of the dan waktu yang sama maka laporan keuangan
Entity is considered incomplete. interim Entitas dianggap tidak lengkap.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan - PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Kerja” yang berlaku efektif untuk periode tahun
Benefits” which is effective for the period buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
beginning on or after January 1, 2017. This PSAK Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) ini
No. 24 (Improvement 2016) clarifies that the high- mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi
quality corporate bond market is valued based on berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi
currency denominated on such bonds and not mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan
based on the country in which the bonds are. negara di mana obligasi tersebut berada.
(lanjutan)
(“ISAK”) (continued)
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif
a. Standards Issued and Effective in the Current Year Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari
(on or after January 1, 2017) (continued) 2017) (lanjutan)
- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak - PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi
Sale and Discontinued yang Dihentikan” yang berlaku efektif untuk
Assets Held for
Operations” which is effective for the period periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah
beginning on or after January 1, 2017. This PSAK tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 58 (Penyesuaian
No. 58 (Improvement 2016) clarifies that the 2016) ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari
change from one method of disposal to other satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya
disposal methods to be regarded as the beginning dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan
of a sustainable plan and not as a new disposal dan bukan sebagai rencana pelepasan baru.
plan. This improvement also clarifies that the Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa
change in the method of this disposal does not perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah
change the date of classification as an asset or tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok
disposal group.
lepasan.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen - SAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial Keuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektif
Instruments: Disclosures", which is effective for untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
the period beginning on or after January 1, 2017. setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK 60
This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa
that an Entity must assess the nature of the Entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa
contract in exchange for services as provided in sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf
paragraph PP30 and paragraphs 42C to 42C untuk menentukan apakah Entitas memiliki
determine whether the Entity has a continuing keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan
involvement in financial assets and whether the apakah
disclosure requirements related to continuing keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
involvement are met
- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup - SAK No. 31, “Interpretation to Scope under PSAK PSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlaku
No. 13, “Investment Property” which is effective efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada
for the period beginning on or after January 1, atau setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAK No. 31
2017. This ISAK No. 31 provides an interpretation ini memberikan interpretasi atas karakteristik
of the characteristics of the building that is used as bangunan yang digunakan sebagai bagian dari
part of the definition of investment property under definisi properti investasi dalam PSAK No. 13,
PSAK No. 13, “Investment Property”. The “Properti Investasi”. Bangunan sebagaimana
building referred to in the definition of investment dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu
property refers to structures that have physical pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang
characteristics that are generally associated with umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan
a building on its walls, floors, and roofs embedded pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat
to the asset.
pada aset.
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
b. Standards Issued but not Effective in the Current Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Year (on or after January 1, 2018) Januari 2018)
Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku Following are the new standards and amendments pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, penerapan dini
applicable on or after January 1, 2018, early adoption diperkenankan.
is permitted.
(lanjutan)
(“ISAK”) (continued)
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
b. Standards Issued but not Effective in the Current Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Year (on or after January 1, 2018) (continued) Januari 2018) (lanjutan)
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Amamendment to PSAK No. 2, “Cash Flow tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektif
Statements on Initiative Disclosures” which is untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
effective for the period beginning on or after setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK
January 1, 2018. This Amendment to PSAK No. 2 No. 2 ini mensyaratkan Entitas untuk menyediakan
requires Entity to provide disclosures that enable pengungkapan yang memungkinkan pengguna
users of financial statements to evaluate changes laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan
in liabilities arising from financing activities, pada liabilitas yang timbul dari aktivitas
including changes arising from cash flow and pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari
changes in noncash.
arus kas maupun perubahan nonkas
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
the Recognition of deferred tax assets for Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif
unrealized losses” which is effective for the untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
period beginning on or after January 1, 2018. setelah tanggal 1 Januari 2018.
Amandemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:
a. Adding illustrative examples to clarify that the mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat
a. Menambahkan
temporary differences are deductible arise when dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset
the carrying amount of assets debt instruments instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan
measured at fair value and the fair value is less nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar
than the taxable base, regardless of whether the pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan
Entity estimates to recover the carrying amount apakah Entitas memperkirakan untuk memulihkan
of a debt instrument through sale or use of, for jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan
example, to have and receive contractual cash atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan
flows, or a combination of both. menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.
b. Clarifying that to determine whether the taxable laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan
b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah
income will be available so that the deductible temporer
temporary differences can be utilized, the dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer
valuation deductible temporary differences yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai
would be in line with tax regulations dengan peraturan pajak.
c. Adding that the tax reduction from the reversal berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang
of deferred tax assets is excluded from the dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa
estimate of future taxable income Then the depan. Lalu Entitas membandingkan perbedaan
deductible temporary temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi
Entity
compares
differences to the estimated future taxable laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup
income that does not include . tax reduction pengurangan
resulting from the reversal of deferred tax assets pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk
to assess whether the Entity has a sufficient menilai apakah Entitas memiliki laba kena pajak
future taxable income
masa depan yang memadai.
(lanjutan)
(“ISAK”) (continued)
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
b. Standards Issued but not Effective in the Current Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Year (on or after January 1, 2018) (continued) Januari 2018) (lanjutan)
d. Estimate of the most likely future taxable masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak
income can include recovery of certain assets of aset Entitas melebihi jumlah tercatatnya jika
the Entity exceeds its carrying amount if there is terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan
sufficient evidence that it is likely that the Entity besar Entitas akan mencapai hal tersebut.
will achieve
c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
c. Standards Issued but not Effective in the Current Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Year (on or after January 1, 2020) Januari 2020)
Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku Following are the new standards and amendments pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan dini
applicable on or after January 1, 2020, early adoption diperkenankan.
is permitted.
- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi - - Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan
Contract - Implementing PSAK 71: Financial dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”.
Instruments with PSAK 62: Insurance Contract".
Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan yang This Amendment provides 2 (two) approaches that are bersifat opsional bagi Entitas asuransi, yakni:
optional for the insurer, namely:
a. Deferrral approach: temporary exemption from penerapan PSAK 71 bagi Entitas yang aktivitas
a. Deferrral approach: pengecualian temporer dari
the application of PSAK 71 to an Entity whose utamanya adalah menerbitkan kontrak asuransi
principal activity is to issue an insurance sebagaimana dalam ruang lingkup PSAK 62 (yang
contract as within the scope of PSAK 62 (which diterapkan pada level Entitas pelapor); dan
applies at the level of the reporting Entity); and
b. Overlay approach: memperkenankan Entitas untuk
b. Overlay approach: allows an Entity to reclassify mereklasifikasi beberapa penghasilan atau beban
multiple income or expenses arising from a yang timbul dari aset keuangan yang ditetapkan
defined financial asset from profit or loss to dari laba rugi ke penghasilan komprehensif lain.
another comprehensive income.
- PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK 71 - PSAK No.71, "Financial Instruments". PSAK mengatur
71 provides for changes in terms of financial instrumen keuangan seperti klasifikasi dan
instruments such as classification and pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi
impairment, and hedge lindung nilai.
measurement,
accounting.
- PSAK No.72, “Pendapatan Dari Kontrak Dengan - PSAK No.72, "Revenue From Contract With Pelanggan”. PSAK 72 mengatur model
Customers". PSAK 72 sets the revenue pengakuan pendapatan dari kontrak dengan
recognition model of the contract with the pelanggan, sehingga Entitas diharapkan dapat
customer, so the Entity is expected to conduct melakukan
an analysis before acknowledging the revenue. pendapatan.
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan Several SAKs and ISAKs including amendments and peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan
annual improvements that became effective in the dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha telah
current year and are relevant to the Group’s operation diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar
have been adopted as disclosed in the “Summary of Kebijakan Akuntansi yang Penting”.
Significant Accounting Polices”.
(lanjutan)
(“ISAK”) (continued)
c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
c. Standards Issued but not Effective in the Current Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Year (on or after January 1, 2018) (continued) Januari 2018) (lanjutan)
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the dengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akan
Group’s operation or might affect the accounting mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan
policies in the future are being evaluated by the sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang
management the potential impact that might arise mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini
from the adoption of these standards to the terhadap laporan keuangan konsolidasian.
consolidated financial statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING PENTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam The accounting policies have been applied consistently in penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi
the preparation of consolidated financial statements except penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku
for the adoption of several new and revised SAKs and efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, yaitu sebagai berikut:
ISAKs that effective on or after January 1, 2017, as follows:
a. Pernyataan Kepatuhan
a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan
prepared in accordance with SAK, which comprises Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar
the Statements and Interpretations issued by the Board Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,
of Financial Accounting Standards of the Indonesian termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemen dan
Institute of Accountants, including applicable new and penyesuaian tahunan, yang berlaku efektif sejak tanggal
revised
standards,
amendments and annual
1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan improvements, effective on or after January 1, 2017 , Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
and Attachment to the Decision of the Chairman of (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK)
Bapepam – LK (now becoming Indonesian Financial No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu
Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 Peraturan
dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas
No.VIII.G.7
regarding Presentation and Disclosures of the Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang
Financial Statements of the Public Entity that effective berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.
for the financial statements that ended on or after December 31, 2012.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
b. Basis for the Preparation of Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan The consolidated financial statements are prepared in PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan
accordance with PSAK No. 1 (Revised 2013), Keua ngan”, termasuk PSAK No.1 (Amandemen 2015),
“Presentation of Financial Statements” ”, including “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa
PSAK No. 1 (Amendment 2015), “Presentation of Pengukapan”.
Financial Statements on Initiative Disclosures”. This pengelompokkan item-item yang disajikan dalam
revised PSAK changes the grouping of items presented penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yang
in OCI. Items that could be reclassified to profit or akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan terpisah
loss would be presented separately from items that dari item-item yang tidak akan direklasifikasi ke laba
will never be reclassified. The adoption of this PSAK rugi. Penerapan PSAK ini hanya berakibat pada
affects presentation only and has no impact on the penyajian saja dan tidak berdampak pada posisi
Group’s financial position or performance. keuangan dan kinerja Kelompok Usaha.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
b. Basis for the Preparation of Consolidated Financial (lanjutan)
Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual,
prepared on the assumption of going concern and kecuali
accrual basis except for consolidated statements of menggunakan dasar kas.
cash flows using cash basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan The measurement in the preparation of consolidated konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan
financial statements is historical cost concept, except (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu
for certain accounts which are measured on the basis yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang
described in the related accounting policies of diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-
respective account.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows, which have menggunakan metode langsung (direct method) dengan
been prepared using the direct method, present cash mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,
receipts and payments classified into operating, investasi dan pendanaan.
investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the preparation of the keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga
consolidated financial statements is Rupiah (Rp) merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
which also represents functional currency of the Group.
Entity adopts accounting policy secara restrospektif atau membuat penyajian kembali
Ketika Entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
When the
retrospectively or restates items in its financial pos-pos laporan
statements or the Entity reclassifies the items in its mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
keuangan atau ketika Entitas
financial statements, the statement of financial maka Entitas menyajikan kembali laporan posisi
position at the beginning of comparative period is keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan.
presented.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi
c. Principles of Consolidation
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, "Laporan The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Keuangan Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK
Financial Statements” retrospectively. PSAK No. 65 No. 65 menggantikan persyaratan laporan keuangan
superseded the requirements related consolidated konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009),
financial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
“Consolidated and Separate Financial Statements” Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7,
and superseded ISAK No. 7,”Special Purpose Entity "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ".
Consolidation”.
PSAK ini mensyaratkan Entitas induk (Entitas yang This PSAK requires a parent Entity (an Entity that mengendalikan satu atau lebih Entitas lain) untuk
controls one or more other entities) to present menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor
consolidated financial statements. An investor menentukan apakah investor merupakan Entitas induk
determines whether it is a parent by assessing whether dengan menilai apakah investor mengendalikan satu atau
it controls one or more investees. An investor lebih investee. Investor mempertimbangkan seluruh fakta
considers all relevant facts and circumstances when dan keadaan yang relevan ketika menilai apakah investor
assessing whether it controls an investee. mengendalikan investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor Control is achieved when the investor is exposed or terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel
has rights, to variable returns from its involvement dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki
with the investee and has the ability to affect those kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut
returns through its power over the investee. melalui kekuasaannya atas investee .
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
c. Principles of Consolidation (continued)
Dengan demikian, investor mengendalikan investee Specifically, the investor controls the investee if, and jika dan hanya jika, investor memiliki seluruh hal
only if, the investor has the following elements: berikut ini:
a. Kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada
a. Power over the investee (i.e. existing rights to saat ini yang memberi investor tersebut
give it the current ability to direct the relevant kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas
activities of the investee); relevan investee);
b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
b. Exposures or rights to variable returns from its keterlibatannya dengan investee; dan
involvement with the investee; and
c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
c. The ability to use its power over the investee to atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal
affect the investor’s returns. hasil.
Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan Generally, a majority of voting rights result in pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari
control. When the Entity has less than a majority of mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, investor
the voting, or similar, rights of an investee, it mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang
considers all relevant facts and circumstances in relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas
assessing whether it has power over an investee, investee, termasuk:
including:
a. Pengaturan kontraktual dengan pemegang suara