PENGARUH STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE TRU

PENGARUH STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE TRUE OR FALSE
STATEMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 PASAMAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KAB. PASAMAN BARAT
**Siska Hardiana*, Zulfitri Aima**, Lita Lovia
*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR,
**)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

Abstrak
Pemahaman konsep matematis siswa yang relatif rendah adalah hal yang
mendasari dilakukannya penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan strategi belajar aktif tipe
True or False Statemen lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas XI SMAN 1 Pasaman
Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen,
dengan rancangan random terhadap subjek. Populasi penelitian siswa kelas
XI IPA SMPN 1 Pasaman Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel diambil secara
acak, kelas XI IPA3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA4 sebagai kelas
kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes pemahaman konsep matematis
dengan reabilitasnya r11 = 0,896. Teknik analisis data menggunakan uji Mannwhitney, diperoleh Z hitung =−0,17 dan Z tabel =0,5675 , karena Z hitung > Z tabel Sehingga

hipotesis penelitian diterima pada taraf kepercayaan 95%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan strategi belajar
akti tipe True Or False Statement lebih baik daripada pemahaman konsep
matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: pemahamahaman konsep matematis, True Or False Statement
PENDAHULUAN

mernyebabkan

Matematika merupakan ilmu

matematika

pendidikan

haruslah

ditingkatkan

pengetahuan yang sangat berperan


seejak

penting dalam perkembangan ilmu

matematika dapat dikatakan sebagai

pengetahuan

landasan bagi perkembangan ilmu

karena

dalam

dini.

mutu
Oleh


pengetahuan

ilmu pengetahuan lain seperti teknik,

matematika juga salah satu mata

bidang sosial, ekonomi, dan alam.

pelajaran penentu kelulusan siswa

Matematika memiliki struktur dan

pada Ujian Nasional.

keterkaitan yang kuat dan jelas antar

Pembelajaran

kenyataan


ini

yang

teknologi

itu,

matematika terdapat konsep-konsep

konsepnya,

dan

karena

dan

matematika


diharapkan berjalan sesuai dengan

tujuan, yaitu adanya pemahaman

dan orangnya cendrung sama, pada

konsep bagi siswa. Pemahaman itu

saat diberikan soal-soal latihan yang

tidak hanya untuk memenuhi tujuan

berbeda dengan contoh yang telah

pembelajaran

diberikan siswa mengalami kesulitan

saja


melainkan

diharapkan dapat bermanfaat bagi

untuk menyelesaikanya.

siswa sendiri dalam dunia pendidikan.
Berdasarkan

observasi

yang

dilakukan di kelas XI IPA SMAN 1
Pasaman diperoleh informasi bahwa
aktivitas

yang

terjadi


selama

pembelajaran matematika cenderung
berlangsung satu arah yaitu dari guru
ke siswa. Kurangnya minat siswa
untuk bertanya, kurangnya motivasi
siswa untuk aktif mengemukakan ideide kreatif sehingga siswa kurang
aktif dalam pembelajaran dan siswa
hanya hafal namun kurang memahami
konsep-konsep dari pelajaran yang
diberikan sehingga siswa kurang bisa
merumuskan

konsep-konsep

yang

dipelajari. Saat diberikan tugas oleh
guru


tidak

semua

mengerjakannya,

siswa

kebanyakan

serius
dari

siswa hanya mengandalkan teman
yang pandai, dengan kata lain pada
umumnya siswa kurang termotivasi
dan

bertanggung


jawab

dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan
guru. Pada saat guru mengajukan
pertanyaan hanya beberapa orang
siswa saja yang berusaha menjawab

Selanjutnya

dari

hasil

wawancara dengan salah seorang
guru matematika SMAN 1 Pasaman
diperoleh informasi, siswa kurang
berminat dalam mengikuti pelajaran

matematika. Berdasarkan informasi
yang diperoleh siswa menganggap
matematika

merupakan

pelajaran

yang sulit dan membosankan. Selain
itu juga siswa menganggap pelajaran
matematika
yang

merupakan

menakutkan.

pelajaran

Siswa


lebih

cendrung menghapal rumus-rumus
dan konsep-konsep matematis yang
diberikan guru daripada berusaha
menemukan dan memahami rumusrumus dan konsep-konsep matematis
tersebut.
Berdasarkan permasalahan di
atas

dapat

disimpulkan

bahwa

pemahaman konsep matematis siswa
kelas XI SMAN 1 Pasaman relatif
rendah.

Pemahaman

merupakan
mengidentifikasi,

konsep

suatu

proses
memahami,

memberi contoh atau non contoh
suatu

objek

persoalan,

dan

mengadakan

analisa

terhadap

bahwa hasil belajar siswa dengan

permasalahan

untuk

kemudian

menggunakan strategi true or false

ditransformasikan

kedalam

model

matematika (Shadiq, 2009: 13).

statement

lebih

baik

dari

pada

pembelajaran konvensional.

Salah satu cara yang dapat

METODE PENELITIAN

dilakukan agar pemahaman konsep

Penelitian

ini

adalah

eksperimen

dengan

matematis siswa meningkat adalah

penelitian

dengan menggunakan strategi belajar

rancangan random terhadap subjek.

aktif tipe True Or False Statement.

Populasi penelitian adalah seluruh

Tipe ini merupakan salah satu strategi

siswa kelas

dalam pembelajaran aktif yang dapat

Pasaman Tahun Pelajaran 2012/2013.

menstimulasi

siswa

Sampel diambil secara acak, kelas XI

yang

IPA3 sebagai kelas eksperimen dan

terhadap

keterlibatan

materi

pelajaran

diberikan. Strategi ini merupakan
aktifitas

kolaboratif

yang

XI

IPA

SMAN

1

kelas XI IPA4 sebagai kelas kontrol.

dapat

Variabel bebas pada penelitian

mengajak siswa untuk terlibat dalam

ini adalah penerapan strategi True Or

materi

False

pembelajaran

berlangsung

(Zaini, 2002: 24).

eksperimen

Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui
konsep

apakah

matematis

Statement

pemahama

siswa

dengan

pada

dan

kelas

pembelajaran

konvensional pada kelas kontrol, dan
variable

terikatnya

kemampuan

pemahaman

adalah
konsep

strategi belajar aktif tipe True Or

matematis siswa. Instrumen dalam

False Statement lebih baik daripada

penelitian ini adalah tes pemahaman

pemahaman konsep matematis siswa

konsep matematis siswa dalam bentuk

kelas XI IPA SMAN 1 Pasaman.

esai dengan r11 = 0,896.

Penelitian yang relevan dengan

HASIL PENELITIAN

penelitian ini adalah penelitian Rici

Berdasarkan hasil tes akhir

Efriani Putri (2010) dengan judul

yang dilakukan pada kedua kelas

Penerapan Strategi True or False

sampel,

Statement

pembelajaran

pemahaman konsep matematis siswa

matematika siswa kelas VIII SMPN

yang dapat dilihat pada Tabel 1

22 Padang. Kesimpulan yang didapat

berikut:

dalam

diperoleh

data

tentang

Tabel 1. Analisa Pemahaman
Konsep Kelas Sampel
Kelas
S
Xmaks Xmin

Sampel
Eksperimen
Kontrol

86,83 13,59 100
76,75 15,65 100

56
50

berdistribusi normal maka, uji yang
digunakan adalah uji statistik NonParametrik yaitu Mann Whitney.
Berdasarkan

Pada Tabel 1 dapat dilihat

Uji

Mann

Whitney diperoleh Zhitung = -0,17 dan

bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas

Ztabel =0,5675 ,

z h itung> Z tabel

eksperimen lebih tinggi dari nilai

maka maka hipotesis diterima dengan

rata-rata kelas kontrol, dan simpangan

taraf nyata 0,05

karena

baku kelas eksperimen lebih tinggi

Jadi dapat disimpulkan bahwa

dari simpangan baku kelas kontrol.

pemahaman konsep matematis siswa

Hal

kelas

dengan menerapkan strategi belajar

eksperimen memiliki nilai yang lebih

aktif tipe True Or False Statement

beragam dari kelas kontrol.

lebih baik dari pada pemahaman

ini

berarti

bahwa

Untuk mengambil kesimpulan

konsep

matematis

dari penelitian ini maka dilakukan uji

menerapkan

hipotesis.

konvensional.

terlebih

Sebelum
dahulu

uji

hipotesis

dilakukan

uji

siswa

dengan

pembelajaran

PEMBAHASAN

normalitas kedua sampel.

Berdasarkan tes akhir dan

Tabel 2. Nilai Lo dan Ltabel Masingmasing Kelas SMAN 1
Pasaman
No
Kelas
Lo
Ltabel
1. Eksperimen 0,166 0,137
0
0
2.
Kontrol
0,151 0,134
5
0
Berdasarkan Tabel 2 dapat

analisa data yag dilakukan pada kedua

dilihat bahwa L0 > Ltabel. Jadi dapat

konvensional. Hal ini dapat dilihat

disimpulkan

dari rata-rata tes akhir yang diikuti

bahwa

data

tidak

berdistribusi normal dengan taraf

kelas

sampel

terlihat

bahwa

pemahaman konsep matematis siswa
dengan strategi belajar aktif tipe True
Or

False

daripada

Statement
pemahaman

lebih

baik

konsep

matematis siswa dengan pembelajaran

kedua kelas sampel.
Gambaran

Proses

nyata 0,05. Setelah dilakukan uji

pembelajaran pada kelas eksperimen

normalitas dan didapat sampel tidak

sesuai

dengan

tahap-tahap

pelaksanaan

strategi

pembelajaran

Pada

kelas

kontrol

aktif tipe true or false statement

pembelajaran

dilakukan

secara

(Silberman:

guru

konvensional.

Dalam

proses

menjelaskan materi pelajaran dan

pembelajaran

siswa

kurang

memberikan contoh soal. Setelah

termotivasi untuk mengerjakan soal

guru

guru

yang diberikan, ini disebabkan karena

memberikan kartu pernyataan pada

sebagian besar mereka kurang tertarik

tiap siswa dan menjelaskan kegunaan

dengan proses pembelajaran yang

kartu

berlangsung,

111),

yaitu

menjelaskan

tersebut,

diperintahkan

materi,

kemudian
untuk

siswa

sehingga

pada

saat

menemukan

diberikan tes akhir sebagian besar

jawaban dari kartu tersebut, setelah

siswa tidak bisa mengerjakannya

itu siswa diberikan kesempatan untuk

dengan baik.

mempertanggungjawabkan

KESIMPULAN

hasil

pekerjaanya dan siswa yang bisa
mempertangung

jawabkan

Berdasarkan hasil analisis data
dan

pembahasan

yang

telah

pekerjannya di depan kelas diberikan

dikemukakan maka dapat diambil

skor sebagai umpan balik terhadap

kesimpulan

siswa. Hal ini memotivasi siswa

konsep

dalam belajar sehingga siswa tidak

menerapkan strategi belajar aktif tipe

merasa bosan dan pemahaman konsep

True Or False Statement lebih baik

siswa pun dapat meningkat.. Pada

daripada

saat diberikan tes akhir sebagian

matematis siswa dengan menerapkan

besar siswa di kelas eksperimen

pembelajaran konvensional.

sudah bisa mengerjakan soal dengan

DAFTAR RUJUKAN

baik.

Mereka

sudah
objek

sifat-sifat

tertentu

konsepnya,

dan

menurut

berdasarkan

mengaplikasikan

konsep dan algoritma kepemecahan
masalah.

matematis

pemahaman
siswa

pemahaman

dengan

konsep

mampu

menyatakan ulang sebuah konsep,
mengklasifikasikan

bahwa

Efriani, Rici. (2010). Penerapan
Strategi True or False
Statement
Dalam
Pembelajaran
Matematika
Siswa Kelas VII SMPN 22
Padang.
Skripsi
tidak
diterbitkan: STKIP PGRI
Sumatra Barat.

Santoso, Singgih. (2010). Satatistik
Non Parametrik. Jakarta. PT
Elex Media.
Shadiq, Fadjar. (2009). Kemahiran
Matematika.
Yogyakarta:
Depdiknas.
Silberman, L. Melvin.2007. Active
Learning: 101 Cara Belajar
Siswa Aktif. Bandung:Nusa
Media.
Zaini,

Hisyam. (2002). Strategi
Pembelajaran
Aktif
di
Perguruan
Tinggi.
Yogyakarta: IAIN Sunan
Kalijaga.