Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar

ABSTRAK

Kualitas pelayanan merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu
pelayanan kesehatan di rumah sakit, sehingga kepuasan pasien dapat dilihat
berdasarkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit. Kualitas
pelayanan dokter sangat penting terhadap pemanfaatan rumah sakit. Perkembangan
BOR (Bed Occupancy Rate) pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Djasamen Saragih Pematangsiantar tahun 2013-2015 mengalami penurunan.
Tahun 2013 sebesar 31,2%, tahun 2014 sebesar 40,8%, tahun 2015 sebesar 41,4%
dan belum mencapai standar 60-85%.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pasien rawat inap peserta JKN di RSUD dr. Djasamen Saragih
Pematangsiantar. Jenis penelitian survei explanatory. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pasien rawat inap peserta JKN non Penerima Bantuan Iuran (PBI)
berjumlah 154 orang dan sampel sebanyak 111 orang, diambil dengan teknik simple
random sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner,
dianalisis dengan uji regresi linier berganda pada α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik kualitas pelayanan dokter
meliputi dimensi keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan penampilan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap peserta JKN non PBI di
RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Dimensi keandalan memiliki pengaruh

paling besar terhadap kepuasan pasien rawat inap peserta JKN non PBI.
Disarankan kepada manajemen RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar
untuk : 1) mengupayakan peningkatan dimensi keandalan dalam mengkomunikasikan
hasil pemeriksaan, diagnosis penyakit, kegunaan obat dan pemeriksaan penunjang
kepada pasien, 2) mengupayakan peningkatan dimensi ketanggapan dokter dalam
merespon keluhan pasien, 3) mengupayakan peningkatan dimensi jaminan untuk
kesediaan dokter dihubungi, 4) mengupayakan peningkatan dimensi empati dokter
terhadap pasien dan keluarganya dan 5) meningkatkan dimensi penampilan dokter
dalam memberikan pelayanan.

Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien JKN