PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA) DI LINGKUNGAN SANTO AGUSTINUS GANCAHAN I PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA GAMPING YOGYAKARTA SKRIPSI

   PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA) DI LINGKUNGAN SANTO AGUSTINUS GANCAHAN I PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA GAMPING YOGYAKARTA S K R I P S I

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

  Oleh: Yulius Guntur Vembrianto NIM: 091124005 PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  S K R I P S I PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA) DI LINGKUNGAN SANTO AGUSTINUS GANCAHAN I PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA GAMPING YOGYAKARTA

  Oleh: Yulius Guntur Vembrianto

  NIM: 091124005 Telah disetujui oleh:

  Pembimbing Dr. B. Agus Rukiyanto, S.J. Tanggal 9 Agustus 2014

  

S K R I P S I

PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL

TERHADAP PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA)

DI LINGKUNGAN SANTO AGUSTINUS GANCAHAN I

  

PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA GAMPING

YOGYAKARTA

  Dipersiapkan dan ditulis oleh Yulius Guntur Vembrianto

  NIM: 091124005 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 28 Agustus 2014 dan dinyatakan memenuhi syarat

  SUSUNAN PANITIA PENGUJI Nama

  Tanda Tangan Ketua : Drs. F.X. Heryatno W.W., S.J., M.Ed. ........................ Sekretaris : Yoseph Kristianto, SFK., M.Pd. ........................ Anggota : 1. Dr. B. Agus Rukiyanto, S.J. ........................

  2. Drs. L. Bambang Hendarto Y., M.Hum. ........................

  3. P. Banyu Dewa H.S., S.Ag., M.Si. ........................

  Yogyakarta, 28 Agustus 2014 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

  Universitas Sanata Dharma Dekan, Rohandi, Ph.D.

  

PERSEMBAHAN

  Dengan penuh rasa syukur dan sukacita Penulis mempersembahkan skripsi ini kepada: Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunia-Nya yang begitu luar biasa.

  Orang tua tercinta yang sangat luar biasa, yang dengan setia senantiasa mendukung dan mendampingi penulis selama menempuh studi dan selama penulisan skripsi ini. Teman-teman yang super sekali, yang senantiasa memberikan dukungan, serta mewarnai perjalanan penulis selama berkuliah dan berdinamika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  MOTTO

  “Jika kau ingin melihat keajaiban, maka jadilah keajaiban itu”

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebut dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 28 Agustus 2014 Penulis,

  Yulius Guntur Vembrianto

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta:

  Nama : Yulius Guntur Vembrianto No. Mahasiswa : 091124005 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

  Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

PERANAN MEDIA AUDIO

  

PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA) DI LINGKUNGAN SANTO

AGUSTINUS GANCAHAN I PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA

GAMPING YOGYAKARTA beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Yogyakarta, 28 Agustus 2014 Yang menyatakan,

  Yulius Guntur Vembrianto

  

ABSTRAK

  Skripsi ini berjudul PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP

  

PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA) DI LINGKUNGAN

SANTO AGUSTINUS GANCAHAN I PAROKI SANTA MARIA

ASSUMPTA GAMPING YOGYAKARTA. Hal ini dipilih karena melihat fakta

  bahwa kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi audio visual mampu memberikan manfaat positif dalam berbagai bidang, khususnya bidang pendidikan. Pada jaman yang semakin maju ini media audio visual sudah banyak digunakan dalam proses pendidikan dan pendampingan. Banyak sekolah mulai dari SD sampai SMA sudah menggunakan media tersebut dengan tujuan agar proses pembelajaran menjadi semakin menarik dan efektif.

  Media merupakan hal yang sangat penting dalam proses PIA dan media audio visual termasuk salah satu media alternatif yang dapat digunakan, namun penggunaan media tersebut dalam kegiatan PIA masih jarang dilakukan. Padahal media ini adalah media yang sangat cocok untuk menjawab perkembangan zaman yang semakin maju ini, mengingat seiring perkembangan zaman akan terjadi pergeseran yang membuat media tertentu bisa menjadi tidak efektif lagi. Berdasarkan fakta yang ada, pada jaman ini media audio visual seperti televisi, film, dan video sudah sangat akrab dengan anak-anak. Ditambah lagi kepemilikan

  

gadget dan komputer canggih yang memudahkan anak-anak untuk mengakses

hiburan audio visual.

  Melalui sebuah penelitian, penulis telah menemukan bahwa Para Pendamping PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I memiliki kerinduan untuk mendampingi kegiatan PIA dengan media audio visual, namun mereka masih menemui hambatan-hambatan untuk mewujudkan hal tersebut. Oleh karena itu penulis membuat usulan program berbentuk kaderisasi untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dialami pendamping, dengan harapan kegiatan PIA berbasis media audio visual di lingkungan tersebut dapat berjalan dengan lancar, sehingga kegiatan PIA menjadi semakin menarik dan efektif.

  

ABSTRACT

  This small thesis entitled THE ROLE OF AUDIO VISUAL MEDIA TO

  THE PROCESS OF ASSISTANCE OF CHILD’S FAITH (PIA) IN THE

DISTRIC OF SAINT AGUSTINUS GANCAHAN I PARISH OF SAINT

MARIA ASSUMPTA GAMPING YOGYAKARTA. This tittle is chosen

  because of seeing the fact that the progress in technology of audio-visual gives the positives benefit in several fields, especially education field. In this era, audio visual media have widely been used in the process of education and assistance. Many schools from Elementary School to Senior High School have used the media in order that the process of learning to more interesting and effective.

  Media is the most important matter in the process of PIA and audio-visual media is one of alternatives media that can be used. However, the application of the media in activities of PIA is still rarely used. Where as this media is media that very suitable to answer the development of modern era, remember that where certain media can become no effective again. In this era audio visual media such as television, film, and video have been very familiar with children. In addition, gadget and computer make children easily to access the amusement of audio visual.

  According to result of research, the writer found that the people in change of PIA in the distric of Saint Agustinus Gencahan 1 has a longing to accompany the activities of PIA with audio visual media, yet they still find obstacles to realize it. Therefore, the writer makes suggestion program to face the obstacler, with the hope that the activities of PIA based audio visual media can run smoothly, so that the activities of PIA become more interesting and effective.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunia-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PROSES

  

PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA) DI LINGKUNGAN SANTO

AGUSTINUS GANCAHAN I PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA

GAMPING YOGYAKARTA.

  Penulisan skripsi ini melihat fakta bahwa kegiatan PIA membutuhkan media yang mampu menjawab perkembangan zaman, karena seiring perkembangan zaman akan akan terjadi pergeseran yang membuat media tertentu menjadi tidak efektif lagi. Untuk itu media Audio Visual merupakan solusi tepat untuk menjawab permasalahan tersebut. Pada zaman digital ini media Audio Visual sudah banyak digunakan dalam proses pendidikan dari jenjang SD sampai dengan SMA. Namun penggunaan media ini dalam proses PIA masih jarang dilakukan. Adapun skripsi ini bertujuan untuk mencaritahu sejauh mana media Audio Visual memiliki peranan dalam proses PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Paroki Santa Maria Assumpta Gamping Yogyakarta. Selanjutnya penulis akan memberikan solusi berdasarkan temuan yang di dapat, demi tersukseskannya proses PIA dengan menggunakan media Audio Visual di Lingkungan tersebut.

  Selama proses penulisan dan penyusunan karya tulis ini, penulis mendapatkan dukungan dan perhatian dari berbagai pihak, untuk itu penulis dengan tulus hati mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Drs. F.X. Heryatno W.W., S.J., M.Ed selaku Kaprodi IPPAK Universitas

  Sanata Dharma yang telah telah memberi dukungan kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.

  2. Dr. B. Agus Rukiyanto, S.J. selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan perhatian sepenuhnya dan dengan penuh kesabaran telah membimbing, memberikan perhatian, memberikan sumbangan pemikiran, serta memotivasi penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  3. Drs. L. Bambang Hendarto.Y., M.Hum selaku dosen pembimbing akademik sekaligus sebagai dosen pembimbing II yang dengan sabar telah mendampingi dan membimbing penulis selama menjalani studi dan menyelesaikan skripsi di kampus IPPAK universitas Sanata Dharma ini.

  4. P. Banyu Dewa HS, S.Ag, M.Si. selaku dosen pembimbing III yang dengan sabar membimbing membimbing penulis selama penulisan skripsi ini, dan memberikan sumbangan pemikiran, memberikan dukungan, serta memotivasi kepada penulis agar skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  5. Orang tua tercinta yang sangat luar biasa, yang senantiasa mendoakan, menyemangati, memberikan dukungan, dan menginspirasi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  6. Teman-teman pendamping PIA di Lingkungan Agustinus Gancahan I yang sangat luar biasa, yang telah mewarnai dinamika penulis selama melaksanakan penelitian dan meluangkan waktunya untuk mengisi angket penelitian dari penulis.

  7. Teman-teman organisasi UKM Pengabdian Masyarakat (PM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma (DPMU) yang luar biasa yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan banyak inspirasi, pembelajaran, dan telah mewarnai perjalanan penulis selama menempuh studi di Universitas Sanata Dharma sampai terselesaikannya skripsi ini.

  8. Mahasiswa IPPAK USD khususnya teman-teman seperjuangan angkatan 2009 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah dengan tulus mendoakan, memotivasi dan mendukung penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  9. Semua pihak baik langsung maupun tidak langsung telah mendoakan, menyemangati dan mendukung penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi semakin sempurnanya skripsi ini. Akhirnya semoga skripsi ini sungguh bermanfaat bagi para pendamping PIA yang ingin menyelenggarakan kegiatan PIA dengan media Audio Visual.

  Yogyakarta, 28 Agustus 2014 Penulis,

  Yulius Guntur Vembrianto

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv MOTTO ..................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN

  PUBLIKASI………………………… vii ABSTRAK .................................................................................................. viii

  

ABSTRACT .................................................................................................. ix

  KATA PENGANTAR ............................................................................... x DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii DAFTAR SINGKATAN............................................................................. xix

  BAB I. PENDAHULUAN

  1 …….............................................................

  A.

  Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Pembatasan Masalah ..................................................................... 10 C. Rumusan Masalah ......................................................................... 11 D. Tujuan Penulisan ........................................................................... 11 E. Manfaat Penulisan ......................................................................... 11 F. Metode Penulisan .......................................................................... 12 G.

  Sistematika Penulisan ................................................................... 13

  BAB II. MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA)

  ……………………………………………... 15 A. Media Audio Visual ...................................................................... 15 1.

  Arti Kata Media ........................................................................ 15

  2. Pengertian Media Audio Visual ............................................... 16 3.

  Yang Dimaksud Dengan Media Audio Visual ......................... 18 a.

  Media Audio ........................................................................ 18 b.

  Media Visual ....................................................................... 18 1)

  Media Visual Dua Dimensi ............................................ 19 2)

  Media Visual Tiga Dimensi ............................................ 20 c. Media Audio Visual ............................................................ 20 4. Sejarah Penggunaan Media Audio Visual dalam Pendidikan .. 22 5. Jenis-jenis Media Audio Visual dalam Pendidikan dan

  Kelebihannya ............................................................................ 23 a.

  Film...................................................................................... 23 b.

  Televisi ................................................................................ 25 c. Video ................................................................................... 27 6. Rangkuman............................................................................... 29 B. Pendampingan Iman Anak (PIA) .................................................. 31 1.

  Pendampingan .......................................................................... 31 a.

  Arti Pendampingan .............................................................. 31 b. Ciri khas Pendampingan ...................................................... 32 c. Tujuan Pendampingan ......................................................... 32 2. Iman .......................................................................................... 33 a.

  Pengertian Iman Secara Umum ........................................... 33 b. Pengertian Iman Kristiani .................................................... 34

  1) Iman Sebagai Jawaban Manusia Atas Wahyu Allah ...... 34

  2) Iman Sebagai Penyerahan Diri Manusia Kepada Allah . 35 3.

  Peserta Pendampingan Iman Anak (PIA)................................. 38 4. Pendampingan Iman Anak Dilihat Dari Perspektif PAUD ..... 38 5. Pendampingan Iman Anak (PIA) dilihat dari Segi Pastoral

  Ajaran Gereja ........................................................................... 41 6. Pendampingan Iman Anak (PIA) ............................................ 44 a.

  Sejarah Pendampingan Iman Anak (PIA) .......................... 44

  b.

  5) Mendalam ....................................................................... 63

  Mencintai Kitab Suci ...................................................... 69 7. Rangkuman .............................................................................. 70

  Kerjasama dan Saling Melengkapi ................................ 69 6)

  Keterbukaan ................................................................... 68 5)

  Kristosentris ................................................................... 68 4)

  Beriman Dewasa ............................................................. 67 3)

  Kerendahan Hati ............................................................. 66 2)

  Spiritualitas Pendampingan Iman Anak (PIA) ................... 66 1)

  c) Terbuka ...................................................................... 65 d.

  b) Menjemaat .................................................................. 64

  a) Berpola Pada Yesus Kristus ....................................... 63

  c) Bermain ...................................................................... 62

  Kekhasan, Dasar, dan Tujuan PIA ...................................... 46 1)

  b) Bebas .......................................................................... 61

  a) Gembira ...................................................................... 60

  Santai .............................................................................. 60

  Ciri Khas Pendampingan Iman Anak (PIA) ....................... 59 4)

  3) Tujuan PIA ...................................................................... 57 c.

  d) Dasar Psikologis ......................................................... 51

  c) Dasar Teologis ........................................................... 50

  b) Dasar Dokumen Gereja .............................................. 49

  a) Dasar Biblis/Kitab Suci .............................................. 48

  Dasar PIA ........................................................................ 47

  Kekhasan PIA ................................................................. 46 2)

  BAB III. PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK DI LINGKUNGAN SANTO AGUSTINUS GANCAHAN I .................................................. 72 A. Pendampingan Iman Anak di Lingkungan Santo Agustinus

  Gancahan I Paroki Maria Assumpta Gamping............... .............. 72 1.

  Gambaran Paroki Maria Assumpta Gamping secara umum..... 72 2. Situasi PIA di Paroki Maria Assumpta Gamping .................... 75 3. PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Paroki

  Maria Assumpta Gamping............... ........................................ 77 4. Rangkuman............................................................................... 78 B.

  Latar Belakang Penelitian............... .............................................. 79 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 82 D. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 83 E. Metode Penelitian ......................................................................... 83 F. Instrumen Penelitian ..................................................................... 83 G.

  Responden Penelitian .................................................................... 84 H. Variabel Penelitian ........................................................................ 85 I. Hasil Penelitian ............................................................................. 88 1.

  Identitas Responden ................................................................. 89 2. PIA di Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Paroki Maria

  Assumpta Gamping .................................................................. 90 3. Peranan Media Audio Visual Terhadap Proses PIA ................ 96 4.

  Faktor Pendukung dan Penghambat ......................................... 100 J. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 103 1.

  Identitas Responden ................................................................. 103 2. PIA di Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Paroki Maria

  Assumpta Gamping ................................................................. 104 3. Peranan Media Audio Visual Terhadap Proses PIA ................ 110 4.

  Faktor Pendukung dan Penghambat ......................................... 114 K. Rangkuman Hasil Penelitian ........................................................ 119 L. Refleksi Terhadap Hasil Penelitian ............................................... 122

  BAB IV. USULAN PROGRAM UNTUK PARA PENDAMPING PIA DI LINGKUNGAN SANTO AGUSTINUS GANCAHAN I TENTANG PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA) ............................... 124 A. Pengertian Program ....................................................................... 124 B. Latar Belakang Program ............................................................... 125 C. Tujuan Program ............................................................................ 126 D. Usulan Program ............................................................................ 127 E. Bentuk Program ............................................................................ 128 F. Pemilihan Materi Program ............................................................ 128 1. Spiritualitas Pendamping PIA ................................................. 129 2. Arti, Ciri Khas, dan Tujuan PIA ............................................. 129 3. Pengertian Media Audio Visual dan Peranan Media Audio Visual Dalam Proses PIA........................................................ 130 4. Cara Menyusun Kegiatan PIA Dengan Menggunakan Media Audio Visual ........................................................................... 130 G. Matriks Program ........................................................................... 132 H. Persiapan Program ........................................................................ 139 1. Sesi I........................................................................................ 139 2. Sesi II ...................................................................................... 150 3. Sesi III ..................................................................................... 163 4. Sesi IV ..................................................................................... 181

BAB V. PENUTUP .................................................................................... 191

A. Kesimpulan ................................................................................. 193 B. Saran ........................................................................................... 196 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 200

  LAMPIRAN ................................................................................................ 202 Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian dari Dosen Pembimbing ............... (1) Lampiran 2: Surat Ijin Penelitian dari Romo Paroki ........................ (2) Lampiran 3: Surat Ijin Penelitian dari Ketua Lingkungan ................ (3) Lampiran 4: Surat Pengantar Kuesioner Penelitian dan Hasil

  Pengisian Kuesioner .................................................... (4) Lampiran 5: Contoh Program Pendampingan PIA dengan Media

  Audio Visual .................................................................. (75) Lampiran 6: File Program Pendampingan

  PIA dalam bentuk CD….. (98)

DAFTAR SINGKATAN A.

   Kitab Suci

  Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Alkitab Deuterokanonika, Lembaga Biblika Indonesia, 2009.

B. Dokumen Resmi Gereja

  CT : Catechesi Tradendae, Anjuran Apostolik Paus Yohanes Paulus II kepada para Uskup, Klerus dan segenap umat beriman tentang Katekese Masa Kini, 16 Oktober 1979. DV : Dei Verbum, Konstitusi Dogmatis Konsili Vatikan II tentang Wahyu Ilahi, 18 November 1965.

  GE : Gravissium Educationis, Deklarasi Konsili Vatikan II tentang Pendidikan Kristen, 18 November 1965.

  GS : Gaudium et Spes, Konstitusi Pastoral Konsili Vatikan II tentang Gereja Dewasa Ini, 7 Desember 1965.

  KHK : Kitab Hukum Kanonik (Codex luris Canonici), diundangkan oleh Paus Yohanes Paulus II tanggal 25 Januari 1983.

  LG : Lumen Gentium, Konstitusi Dogmatis Konsili Vatikan II tentang Gereja, 21 November 1964.

C. Singkatan Teknologi

  3gp : 3

  rd

  Generation Project AVI : Audio Video Interleave CD : Compact Disc DVD : Digital Versatile Disc HD : High Definition MP4 : MPEG Layer-4 Audio OHP : Overhead Projector TV : Televisi D.

   Daftar Singkatan Lain

  Art : Artikel Bdk : Bandingkan Komkat : Komisi Kateketik KWI : Konferensi Waligereja Indonesia NAEYC : National Association for the Education of Young Children OMK : Orang Muda Katolik PAUD : Pendampingan Anak Usia Dini PIA : Pendampingan Iman Anak

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1 : Lingkungan yang Berada di Wilayah Santa Maria Gancahan Tabel 2 : Ciri-Ciri Pola Perkembangan Anak Tabel 3 : Variabel Penelitian Tabel 4 : Kisi-Kisi Kuesioner Tabel 5 : Identitas Responden Tabel 6 : PIA di Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Tabel 7 : Peranan Media Audio Visual Terhadap Proses PIA Tabel 8 : Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

  1 BAB I PENDAHULUAN A.

   Latar Belakang

  Kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi Audio Visual mampu memberikan manfaat positif di berbagai bidang khususnya di dalam pendidikan. media Audio Visual mengalami perkembangan secara bertahap dari zaman ke zaman, mulai dari jaman dahulu kala sampai pada zaman sekarang ini. Pada mulanya manusia hanya berkomunikasi dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan suara dan gerakan tangannya saja untuk menunjukan suatu isyarat dengan maksud tertentu. Namun komunikasi tersebut hanya dapat didengar dan dilihat pada jarak yang terbatas. Lalu komunikasi berkembang dengan pengunaan alat- alat tertentu sebagai simbol untuk memberi isyarat dengan maksud tertentu pada teman-temannya, sebagai contoh sekitar seribu tahun sebelum masehi orang Yunani telah menemukan nyala obor sebagai isyarat yang dapat dilihat dari jarak jauh. Pada zaman yang sama orang mulai mengorek sepotong batang kayu supaya bisa berbunyi bila ditabuh dan bunyinya dapat didengar dari jauh, di Indonesia alat ini dikenal dengan nama kentongan.

  Seiring dengan perkembangan zaman lahirlah komunikasi tertulis melalui rangkaian gambar-gambar dan tanda-tanda sederhana yang disebut dengan pictograph. Setelah itu di jaman Firaun manusia telah berhasil menciptakan ”tulisan” berupa tanda-tanda dan gambar secara lebih sempurna yang disebut dengan hiroglyph. Lalu hiroglyph berkembang menjadi ideograph, yaitu lambang yang mempunyai arti tertentu seperti huruf kanji yang sekarang masih digunakan

  2

  oleh bangsa Cina dan Jepang. Setelah terciptanya abjad kira-kira tahun 1000 sebelum masehi, manusia mulai dapat mencatat peristiwa-peristiwa penting melalui tulisan dan dapat mengirim berita ke tempat-tempat yang jauh.

  Setelah itu manusia sampai pada penemuan besar pada tahun 1956 yang membawa manusia memasuki zaman elektronik, saat seorang peneliti dari Jerman bernama Jogan Guttenberg menemukan alat pencetak untuk pertama kalinya. Penemuan alat pencetak tersebut menjadi pelopor mesin cetak modern saat ini, disusul oleh penemuan alat komunikasi melalui kawat oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Setelah itu dengan adanya satelit Amerika yang bernama Telstar dan satelit Palapa yang mengorbit Indonesia percakapan antar pulau dapat dilakukan tanpa kawat dan siaran televisi dapat ditangkap di seluruh Indonesia.

  Namun penggunaan alat-alat Audio Visual secara modern dalam pendidikan sebenarnya baru dimulai setelah penggunaan film 16mm untuk melatih angkatan perang Amerika Serikat pada saat perang dunia ke II (Amir Hamzah Suleiman, 1981:1-10).

  Oleh karena perkembangan media Audio Visual yang sangat pesat dan penggunaanya sudah meluas dalam kehidupan sehari-hari baik oleh lembaga maupun perseorangan, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini banyak golongan mulai dari anak-anak, remaja, sampai dengan orang tua sudah tidak asing lagi dengan media tersebut, bahkan media tersebut sudah menjadi kebutuhan primer bagi mereka karena berbagai manfaat yang dimilikinya. Melihat kenyataan di atas maka tidaklah pada tempatnya lagi jika penyampaian dalam pendampingan dan pengajaran secara terus menerus masih dilakukan secara verbalistis atau dengan

  3

  tulisan dan kata-kata belaka. Diperlukan inovasi dan variasi dengan mendayagunakan media Audio Visual dalam penyampaian dan penyajian materi untuk meningkatkan minat serta daya tangkap siswa, sehingga membuat praktek pendampingan dan pengajaran menjadi lebih menarik, efektif, dan tidak terkesan membosankan.

  Pada saat ini penyampaian pengajaran di berbagai sekolah formal seperti SD, SMP, dan SMA sudah mulai menggunakan alat-alat Audio Visual seperti proyektor dan televisi yang didukung dengan adanya speaker untuk mengeluarkan gambar dan suara sekaligus. Dalam kelas-kelas sudah terpasang alat-alat tersebut untuk mendukung penyampaian materi yang sudah dikemas secara Audio Visual.

  Minimal ketika alat tersebut tidak terpasang di setiap kelas, mereka telah memiliki beberapa proyektor dan televisi, atau memiliki laboratorium khusus yang mendukung penggunaan media Audio Visual untuk digunakan oleh guru dalam melakukan pendampingan maupun pengajaran. Penggunaan media ini dimaksudkan untuk membantu proses belajar mengajar yang berlangsung di dalammya sehingga pembelajaran menjadi semakin menarik dan efektif.

  Penelitian semasa perang dunia ke II membuktikan bahwa penggunaan media Audio-Visual seperti slide dengan rekaman suara untuk melatih angkatan perang Amerika Serikat mampu meningkatkan efisiensi pengajaran antara 25% sampai dengan 50% (Amir Hamzah Suleiman, 1981:12).

  Di dalam dunia Pendidikan, kita sudah tidak asing lagi dengan istilah Pendidikan Anak Usia Dini atau sering disebut dengan istilah PAUD. Pada dasarnya PAUD adalah upaya pembinaan yang diselenggarakan oleh pemerintah

  4

  khusus untuk anak usia 0 sampai dengan 6 tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan lebih lanjut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli, usia dini merupakan masa emas perkembangan seorang manusia, karena pada masa itu anak sangatlah peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar. Seorang anak akan mengalami perkembangan yang sangat drastis mulai dari perkembangan berpikir, perkembangan emosi, perkembangan motorik, perkembangan fisik dan perkembangan sosial. Oleh karena itu usia dini adalah masa yang sangat baik untuk mendidik dan mendampingi anak dengan menanamkan berbagai nilai-nilai positif yang akan membawa anak ke arah yang lebih baik, karena apa yang ditanamkan pada usia dini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa depan.

  Kegiatan Pendampingan Iman Anak (PIA) yang sering disebut sebagai ”Sekolah Minggu” adalah suatu bentuk pendampingan dan pengajaran iman sejak usia dini yang dilakukan secara informal, khusus untuk anak-anak beragama Katolik baik yang sudah maupun belum dibabtis. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilaksanakan secara sadar dan bertanggungjawab. PIA dan PAUD sama- sama menyelenggarakan pendidikan untuk anak-anak usia dini, namun kekhasan PIA adalah menekankan ajaran iman katolik. PIA merupakan salah satu sarana pastoral Gereja sebagai perwujudan konkret dari amanat Paus Yohanes XXIII dalam pembukaan Konsili Vatikan II tanggal 11 Oktober 1962 yang antara lain

  5

  menekankan pendidikan keagamaan yang bersifat utama pastoral, Sehingga pewartaan mampu menjawab tuntutan zaman dan merangkum seluruh umat manusia yang terdiri dari jiwa dan badan. Tujuan dari kegiatan PIA tersebut adalah untuk mendampingi dan mengarahkan anak-anak, agar mereka memiliki pribadi yang matang, beriman dewasa, dan mendalam, dengan demikian anak- anak tersebut dapat menjadi orang Katolik yang militan dan dapat diandalkan untuk menghidupi, mengembangkan Gereja, serta mewujudkan kerajaan Allah di masa depan (Hardawiryana, 2008:8).

  Pada dasarnya Pendampingan Iman Anak (PIA) merupakan tanggungjawab orang tua yang merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak- anak mereka, namun orang tua juga memerlukan bantuan orang lain untuk mendidik anak-anak mereka, karena terkadang orang tua tidak dapat melakukan pendidikan iman secara maksimal kepada anaknya, dikarenakan kesibukan yang mereka akan pekerjaan atau kurangnya pengetahuan akan iman Katolik.

  Berdasarkan survei yang diadakan oleh Keuskupan Agung Semarang pada tahun 2005, diketahui bahwa banyak orang tua menghabiskan waktunya untuk bekerja sehingga anak kurang terdampingi. Oleh karena itu tujuan diadakannya PIA adalah untuk membantu orang tua Kristiani dalam mendampingi dan membimbing anak-anaknya yang sedang berkembang menuju masa remaja dalam iman dan kepribadiannya secara bertahap dan bertanggungjawab (Komkat KWI, 2008:19-25)

  Menurut Goretti Sugiarti (1999:22) pada umumnya anak-anak yang mengikuti kegiatan Pendampingan Iman Anak (PIA) berusia antara 5-13 tahun.

  6 Mereka adalah anak beragama Katolik baik yang sudah maupun belum dibabtis.

  Biasanya setelah menerima komuni pertama anak-anak tidak mau terlibat lagi dalam kegiatan ini, dikarenakan setelah menerima komuni pertama, banyak anak- anak yang memilih untuk mengikuti kegiatan putra-putri altar atau misdinar. Pertemuan PIA pada umumnya terjadi seminggu sekali dan biasanya dilaksanakan pada hari Minggu. Melalui kegiatan PIA ini anak-anak diajak untuk semakin mengenal Yesus Kristus, mampu mengungkapkan imannya dalam doa, mampu merayakan imannya secara bersama dalam ibadat, mampu menampilkan diri dan hidupnya secara baik dan sebagainya. Perkembangan iman ini dapat terjadi melalui pengenalan Kitab Suci, liturgi Gereja, ajaran Gereja, hidup Menggereja, hidup bermasyarakat dan sebagainya. Dengan harapan anak-anak menjadi pribadi yang matang, beriman dewasa, mendalam dan nantinya akan menjadi generasi penerus Gereja yang militan untuk mengembangkan Gereja dan mewartakan kabar gembira kepada semua orang.

  Dalam praktek pendampingannya, para pendamping PIA menggunakan berbagai media penunjang agar maksud dan tujuan pendampingan dapat tercapai dengan maksimal. Media adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk membantu mencapai maksud dan tujuan dari proses PIA yang telah direncanakan oleh pendamping. Media tersebut meliputi: media visual, media audio, media audio-visual, media gerak (kinestesis), dan media tiruan benda (replika). Namun dalam penulisan skripsi ini, secara khusus penulis akan membahas mengenai peranan media Audio Visual dalam proses PIA. media Audio Visual adalah media yang

  ”audible” artinya dapat didengar, dan ”visible” artinya dapat dilihat. Media

  7 Audio Visual ini dapat berupa film atau gambar-gambar animasi flash player yang

  berkaitan dengan unsur indrawi telinga dan mata, sehingga mendukung proses pendampingan secara pendangaran dan penglihatan sekaligus. Media ini populer digunakan karena memiliki banyak keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah dapat menampilkan gambar dan suara yang dikemas secara menarik, lucu, dan tentunya efektif untuk pendampingan (Komkat KWI, 2008:42).

  Media Audio Visual adalah media yang masih jarang penggunaanya dalam proses Pendampingan Iman Anak (PIA). Terutama dalam pendampingan PIA yang diadakan di lingkungan-lingkungan yang dikelola oleh pengurus lingkungan dengan beberapa pendamping saja. Ini dikarenakan keterbatasan biaya dari para pendamping untuk membeli atau menyediakan media tersebut, karena biasanya PIA yang diadakan di lingkungan-lingkungan hanya memiliki dana yang terbatas.

  Oleh karena masih jarang, maka penggunaan media ini dalam proses PIA perlu dicoba secara berkesinambunggan. Mengingat manfaatnya yang signifikan dalam proses pendampingan. Ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh para ahli bahwa penggunaan media Audio Visual dalam pendidikan dapat meningkatkan efektifitas pendampingan dan pendidikan secara lebih maksimal.

  Penggunaan media Audio Visual yang bersifat positif akan mempengaruhi perkembangan iman dan kepribadiaan anak ke arah yang positif. Anak-anak pada jaman ini sudah sangat akrab dengan sarana Audio Visual seperti televisi,

  

handphone , dan komputer yang mampu menampilkan media Audio Visual dengan

  sangat baik. Film adalah salah satu media Audio Visual yang dapat dengan mudah mereka saksikan melalui sarana tersebut, namun sangat disayangkan jika mereka

  8

  menyaksikan acara-acara atau film dalam televisi yang tidak pantas ditonton oleh karena program-programnya yang kurang mendidik. Pada dasarnya anak-anak dapat secara mudah memahami atau meniru apa yang mereka lihat dalam televisi, ini terbukti karena anak-anak dapat menirukan tokoh-tokoh kartun ataupun trend gaya dalam acara televisi dengan sangat cepat. Anak-anak yang oleh orang tuanya diberikan film Power Ranger, akan sangat berbeda kepribadian dan tingkah- lakunya dengan anak-anak yang oleh orangtuanya diarahkan untuk menonton film rohani, video memasak, ataupun acara musik secara berkesinambungan. Mereka cenderung akan menirukan apa yang mereka tonton dan mengaplikasikannya dalam keseharian mereka. Anak-anak yang menonton film Power Ranger akan tendang sana-tendang sini menirukan tokoh dalam film tersebut, sedangkan anak yang menonton acara menyanyi akan menjadi anak yang gemar menyanyi karena mereka menirukan apa yang dilihatnya. Oleh karena itu media Audio Visual yang dimaksud oleh peneliti cocok untuk digunakan dalam kegiatan PIA adalah media Audio-Visual berupa film dan video yang positif dan mengandung unsur rohani, Seperti film dan video mengenai kisah Cinta kasih yang inspiratif, Kisah Yesus Kristus, kisah Natal, Kisah Santo Santa dan sebagainya sehingga anak-anak mampu berkembang ke arah yang lebih positif setelah melihat tayangan tersebut.

  Paroki Santa Maria Asumpta Gamping adalah Paroki yang berada di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Paroki tersebut memiliki 7 wilayah dengan 30 lingkungan. Wilayah adalah persekutuan lingkungan yang saling berdekatan dengan jumlah antara 3 sampai 8 lingkungan. Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I yang digunakan oleh

  9

  penulis dalam peneitiannya terletak di wilayah Santa Maria Gancahan. Berikut ini adalah tabel angota wilayah Santa Maria Gancahan yang beranggotakan 4 lingkungan:

  

Tabel 1. Lingkungan yang Berada di Wilayah Santa Maria Gancahan

No Wilayah Lingkungan

  1 Wilayah Santa Maria Gancahan Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Lingkungan Santo Petrus Gancahan II Lingkungan Santa Maria Gancahan III Lingkungan Santo Yohanes Babtista Sidokarto

  Alasan Penulis memilih lingkungan Santo Agustinus Gancahan I untuk diteliti karena lingkungan tersebut memiliki kegiatan PIA yang masih aktif hingga sekarang. PIA diadakan pada hari Minggu sore dengan jumlah peserta aktif sekitar 30 orang dengan 10 orang pendamping termasuk pendamping senior. jumlah ini berdasarkan data yang saya dapat pada bulan Mei tahun 2013. Dalam pendampingannya para pendamping menggunakan media berupa kertas lipat, gerak, cerita, dan media gambar sedangkan penggunaan media Audio Visual masih jarang dilakukan karena keterbatasan alat penunjang.

  Sebagai pembuka, peneliti akan mencoba memasukan media Audio Visual berupa film rohani untuk menunjang kegiatan PIA ini. Film akan ditayangkan dengan menggunakan proyektor dengan harapan dalam proses PIA anak-anak

  10

  dapat dengan mudah menangkap dan memahami apa yang disampaikan oleh film, karena proyektor memiliki gambar yang besar dan dapat menjangkau seluruh anak sehingga leluasa dilihat dari sudut manapun tanpa harus berdesakan atau berebut untuk menonton, mengingat jumlah peserta yang cukup besar yaitu 30 orang.

  Selanjutnya peneliti akan mulai meneliti secara natural, dalam artian penelitian ditujukan untuk mengetahui keadaan alamiah yang terjadi berkaitan dengan pengunaan media Audio-Visual dalam proses PIA di lingkungan tersebut. Bertolak dari uraian tersebut maka penulis mengambil judul penelitian

MEDIA AUDIO

  VISUAL TERHADAP PROSES “PERANAN

PENDAMPINGAN IMAN ANAK DI LINGKUNGAN SANTO AGUSTINUS

GANCAHAN I PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA GAMPING

YOGYAKARTA

  ”. Diharapkan dari hasil penelitian ini, nantinya penggunaan

  media Audio Visual dapat diterapkan dalam proses Pendampingan Iman Anak (PIA) di lingkungan tersebut secara berkesinambungan.

B. Pembatasan Masalah

  Berdasarkan pemaparan materi di atas, penulis akan membatasi dan memfokuskan masalah hanya pada “Peranan Media Audio Visual Terhadap Proses Pendampingan Iman Anak di Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Paroki Maria Assumpta Gamping Yogyakarta”.

  11 C.

   Rumusan Masalah 1.

  Apakah yang dimaksud dengan Pendampingan Iman Anak (PIA) dan bagaimanakah situasi PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I?

  2. Apa yang di maksud dengan media Audio Visual? 3.

  Bagaimana peranan media Audio Visual terhadap proses Pendampingan Iman Anak (PIA) di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I? D.

   Tujuan Penulisan 1.

  Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Pendampingan Iman Anak (PIA), dan memaparkan tentang situasi PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I.

  2. Menjelaskan tentang apa itu media Audio Visual.

Dokumen yang terkait

METODE USER-CENTERED DESIGN UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI UMAT GEREJA PAROKI MARIA ASSUMPTA BABARSARI YOGYAKARTA

0 0 8

PENINGKATAN KESADARAN ORANG TUA AKAN PERANNYA DALAM PENDIDIKAN IMAN ANAK MELALUI KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS DI LINGKUNGAN BRAYAT MINULYO WILAYAH SANTA MARIA KALASAN BARAT PAROKI MARGANINGSIH KALASAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu S

0 0 146

UPAYA MENINGKATKAN PENGHAYATAN IMAN SISWA-SISWA SMA SEMINARI SANTO PAULUS NYARUMKOP KALIMANTAN BARAT MELALUI KATEKESE AUDIO VISUAL SKRIPSI

0 1 142

USULAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG MAKNA SAKRAMEN EKARISTI DEMI PENGEMBANGAN IMAN PUTERA ALTAR KUASI PAROKI SANTO YUSUP BANDUNG, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 147

SENI KARAWITAN SEBAGAI SARANA PENGHAYATAN IMAN UMAT AKAN EKARISTI DI PAROKI SANTO YAKOBUS, BANTUL, YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 151

PEMBERDAYAAN PENDAMPING PENDAMPINGAN IMAN ANAK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDAMPINGAN IMAN ANAK DI PAROKI SANTO STEPHANUS CILACAP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan Kek

0 2 177

KETAATAN IMAN MARIA BAGI SUSTER-SUSTER SANTA BUNDA MARIA DI PROVINSI INDONESIA SKRIPSI

0 1 144

PERANAN ORANG TUA DALAM MENGHADAPI PENGARUH NEGATIF MEDIA TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN ANAK DI LINGKUNGAN SANTO YOHANES PAROKI KRISTUS RAJA KATEDRAL SINTANG KALIMANTAN BARAT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

0 1 146

USAHA MENEMUKAN MAKNA SAKRAMEN EKARISTI DEMI PENGEMBANGAN IMAN UMAT LINGKUNGAN SANTO ANTONIUS JOTON PAROKI SANTO YUSUF PEKERJA GONDANGWINANGUN KLATEN SKRIPSI

1 2 153

UPAYA MEMBANGUN KELUARGA KRISTIANI MELALUI PENDAMPINGAN KELUARGA DI PAROKI KUNJUNGAN SANTA MARIA PENIUNG, KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT

0 0 137