PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI STUDENT FACILATATOR AND EXPLAINING (SFE) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V DI MI TARBIYATUS SIBYAN KLITIKAN KECAMATAN KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
STRATEGI STUDENT FACILATATOR AND EXPLAINING
(SFE) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V
DI MI TARBIYATUS SIBYAN KLITIKAN
KECAMATAN KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Penidikan

Oleh:
Nama : Dwi Puji Lestari
NIM : 11514048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2018

i

ii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
STRATEGI STUDENT FACILATATOR AND EXPLAINING
(SFE) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V
DI MI TARBIYATUS SIBYAN KLITIKAN
KECAMATAN KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
Nama : Dwi Puji Lestari
NIM : 11514048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA
2018

iii

iv

v

vi

MOTTO

ّ ‫َوإِن تَعُد ُّْوا نِ ْع َمتَ ه‬
۩ ۗ ‫ص ْو َهآ‬
ُ ‫ّللاِ ََل تُ ْح‬
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan
jumlahnya tidaklah dapat kamu menghingganya” (QS. Ibrahim: 34).

vii

PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi
ini peneliti persembahkan untuk
1. Kedua orang tua ayahanda tercinta (Kasri), ibunda terkasih (Muji Rahayu), dan
simbah tersayang (Siti Kamsiyah) yang telah selalu tulus, ikhlas mencurahkan
segalanya demi peneliti, dan semoga mereka diberi umur panjang, diberi
kesehatan, dan dilancarkan rizqi;
2. Kakak terbaik (Eko Istono dan Alit Prihatini) yang telah memotivasi dan
mendoakan peneliti, semoga diberikan kesehatan, dilapangkan dalam mencari
rizqi, dan diberikan momongan baru;
3. Keluarga besar peneliti yang telah mendukung dan berdoa agar diberi kemudahan
dan kelancaran sampai wisuda, semoga mereka tetap dalam lindungan Allah Swt;
4. Keluarga besar anami kos (Nabila, Rahma, Niswa, Istig, Hida, Umi, Nisa, Ana,
Vaera dan Ulfa) yang telah banyak menyemangati dan memberi motivasi kepada
peneliti, sehingga peneliti termotivasi untuk menyelesaikan skripsi, dan semoga
mereka segera menyusul peneliti dan sukses dikemudian hari; dan
5. Sahabat karibku (Arina Maftuhah, Zulfa Nugrahani, Rifatul Choiriyah,
Miftakhussangadah, Mariza Maria Ulfa, Yulia Rahmawati, Nur Amanah, Fita
Taranisa dan Desita) yang telah membantu, menemani mencari buku demi

kelancaran skripsi dan mereka semoga sukses dikemudian hari.

viii

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga peneliti dapat diberi
kemudahan dan kelapangan hati dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Student Facilatator and
Explaining (SFE) Pada Pembelajaran Tematik Kelas V di MI Tarbiyatus Sibyan
Klitikan

Kecamatan

Kedungjati

Kabupaten

Grobogan

Tahun

Pelajaran

2018/2019"
Sholawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada
junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, yang membawa risalah islam yang
penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat
menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak.
Penyusunan skripsi ini bertujuan guna memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Terselesainya skripsi ini idaklah
semata-mata hasil dari jerih payah peneliti sendiri, melainkan banyak pihak terkait
yang telah membantu baik moril maupun spiritual. Oleh karena itu, peneliti
mengucapkan banyak terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M. Pd, selaku rektor IAIN Salatiga, beserta para stafstafnya yang telah menyediakan tempat serta fasilitas gedung kuliah yang nyaman
dan kondusif;
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku dekan FTIK IAIN Salatiga;

ix

3. Ibu Peni Susapti, S.Si, M.Si. selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah;
4. Ibu Dr. Hj Maslikhah, S.Ag,. M.Si. selaku dosen pembimbing tercinta yang tulus,
ikhlas dan senantiasa berkenan memberikan sumbangsih pikiran, serta waktunya
untuk membimbing peneliti dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini;
5. Ibu Dr. Siti Zumrotun, M.Ag. selaku dosen akademik yang senantiasa
memberikan bimbingan selama peneliti melangsungkan studi;
6. Seluruh dosen dan civitas akademika yang telah membantu terselesainya skripsi
ini;
7. Bapak Muh. Naim, S.Pd. selaku kepala sekolah MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan yang telah memberi ijin kepada
peneliti untuk melakukan penelitian;
8. Ibu Umi Zakiyah, S.Pd. selaku wali murid kelas V MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan yang telah membantu peneliti untuk
melangsungkan penelitian;
9. Murid-murid kelas V MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam
melaksanakan penelitian;
10. Sahabat-sahabat dan teman-teman tercinta yang tidak saya sebutkan satu persatu,

terimakasih atas dukungannya;
11. Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama;
dan

x

xi

ABSTRAK
Lestari, Dwi Puji. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi
Student Facilatator and Explaining (SFE) Pada Pembelajaran Tematik
Kelas V di MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing
Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si.
Kata Kunci: hasil belajar tematik, strategi pembelajaran student facilatator and
explaining (sfe)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
melalui strategi Student Facilatator and Explaining (SFE) pada Pembelajaran

Tematik kelas V di MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan Kecamatan Kedungjati
Kebupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan
dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah
siswa kelas V MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan Kecamatan Kedungjati Kabupaten
Grobogan yang berjumlah 16 siswa terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa
perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar tes evaluasi, lembar
pengamatan guru, dan lembar pengamatan guru dan siswa. Metode pengumpulan
data yang digunakan yaitu observasi, dan tes. Data dianalisis secara statistik
menggunakan rumus persentase, apabila lebih dari 85% siswa tuntas belajar maka
siklus dihentikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran SFE dapat
meningkatkan hasil belajar siswa MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan Kecamatan
Kedungjati Kebupaten Grobogan Tahun 2018. Ketuntasan hasil belajar siswa pada
siklus I 62,5% siswa tuntas belajar, siklus II 75% siswa tuntas belajar, dan siklus
III 87,5% siswa tuntas belajar. Hal ini dapat dilihat peningkatan hasil belajar
siswa yang tuntas belajar dari siklus I ke siklus II 12,5% dan siklus II ke siklus III
12,5%. Siswa yang belum tuntas pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri
oleh guru berupa remedial atau latihan-latihan sehingga diharapkan siswa dapat

tuntas belajar.

xii

DAFTAR ISI
Halaman Sampul .............................................................................................. i
Lembar Logo IAIN .......................................................................................... ii
Halaman Judul ................................................................................................. iii
Persetujuan Pembimbing.................................................................................. iv
Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................ v
Pengesahan Kelulusan...................................................................................... vi
Moto ................................................................................................................. vii
Persembahan .................................................................................................... viii
Kata Pengantar ................................................................................................. ix
Abstrak ............................................................................................................. xii
Daftar Isi........................................................................................................... xiii
Daftar Tabel ..................................................................................................... xvi
Daftar Gambar.................................................................................................. xvii
Daftar Lampiran ............................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 7
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 9
F.

Metode Penelitian ..................................................................................... 10
1. Rancangan Penelitian .......................................................................... 10
2. Subjek Penelitian ................................................................................ 12
3. Langah-Langkah Penelitiian ............................................................... 12
4. Teknik Penumpulan Data .................................................................... 14
5. Instrumen Penelitian ........................................................................... 16
6. Pengumpulan Data .............................................................................. 17
7. Analisis Data ....................................................................................... 17
8. Sistematika Penulisan ......................................................................... 18

xiii

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 20

A. Kajian Teori .............................................................................................. 20
B. Kajian Pustaka .......................................................................................... 37
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ...................................................... 43
A. Gambaran Umum MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan .................................... 43
1. Sejarah Berdirinya MI......................................................................... 43
2. Letak Geografis ................................................................................... 43
3. Identitas MI ......................................................................................... 44
4. Visi dan Misi ....................................................................................... 45
5. Data Guru dan Siswa .......................................................................... 45
6. Sarana Dan Prasarana.......................................................................... 47
7. Waktu Penelitian ................................................................................. 48
B. Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 48
1. Deskripsi Siklus I ................................................................................ 49
2. Deskripsi Siklus II............................................................................... 55
3. Deskripsi Siklus III ............................................................................. 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 66
A. Deskirpsi Paparan Siklus .......................................................................... 66
1. Deskripsi Data Siklus I ....................................................................... 66
2. Deskripsi Data Siklus II ...................................................................... 67
3. Deskripsi Data Siklus III ..................................................................... 69
B. Pembahasan............................................................................................... 71
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 76

xiv

A. Kesimpulan ............................................................................................... 76
B. Saran ......................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 78
LAMPIRAN ..................................................................................................... 80

xv

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Profil Sekolah................................................................................... 41
Tabel 3.2 Data-Data Guru MI Tarbiyatus Sibyan ............................................ 46
Tabel 3.3 Data-Data Siswa MI Tarbiyatus Sibyan........................................... 46
Tabel 3.4 Sarana dan Prasarana di MI Tarbiyatus Sibyan ............................... 48
Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas............................... 48
Tabel 3.6 Kelemahan dan Solusi Siklus I ........................................................ 54
Tabel 3.7 Kelemahan dan Solusi Siklus II ....................................................... 59
Tabel 4.1 Daftar Nilai Siswa Siklus I............................................................... 66
Tabel 4.2 Daftar Nilai Siswa Siklus II ............................................................. 68
Tabel 4.3 Daftar Nilai Siswa Siklus III ............................................................ 70
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I-III .................................. 71

xvi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tahapan-Tahapan Penelitian Tindakan Kelas .............................. 11
Gambar 2.1 Dayu dan Ikan Mas ...................................................................... 29
Gambar 2.2 Pernapasan pada Hewan ............................................................... 30
Gambar 2.3 Alat dan Sistem Pernapasan Serangga dan Ikan .......................... 30
Gambar 2.4 Alat dan Sistem Pernapasan Amfibi............................................. 31
Gambar 2.5 Alat dan Sistem Pernapasan Reptil .............................................. 31
Gambar 2.6 Alat dan Sistem Pernapasan Burung ............................................ 32
Gambar 2.7 Alat dan Sistem Pernapasan Mamalia .......................................... 32
Gambar 2.8 Sistem Pernapasan Manusia ......................................................... 33
Gambar 2.9 Sistem Pernapasan Manusia ......................................................... 33
Gambar 2.10 Paru-Paru Manusia dan Keterangan ........................................... 34
Gambar 2.11 Tangga Nada Diatonis Mayor .................................................... 34
Gambar 2.12 Teks Lagu Hari Merdeka............................................................ 35
Gambar 2.13 Hari Menanam Pohon................................................................. 35
Gambar 2.14 Tanggung Jawab Warga Masyarakat ......................................... 36
Gambar 2.15 Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat .................................... 36
Gambar 3.1 Strukur Organisasi ........................................................................ 57
Gambar 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ...................................... 72
Gambar 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ..................................... 73
Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus III ................................... 74
Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I–III .......................... 75

xvii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Peneliti ................................................... 81
Lampiran 2. Nilai SKK Mahasiswa ................................................................ 82
Lampiran 3. Surat Pembimbing Skripsi .......................................................... 85
Lampiran 4. Lembar Konsultasi Skripsi .......................................................... 86
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian..................................................................... 89
Lampiran 6. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) .............................................. 90
Lampiran 7. Identitas Guru .............................................................................. 91
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I............................... 92
Lampiran 9. Soal Evaluasi Siklus I .................................................................. 109
Lampiran 10. Lembar Observasi Siklus I ........................................................ 111
Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ........................... 116
Lampiran 12. Soal Evaluasi Siklus II .............................................................. 135
Lampiran 13. Lembar Observasi Siklus II ...................................................... 137
Lampiran 14. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ......................... 142
Lampiran 15. Soal Evalusai Siklus III ............................................................ 158
Lampiran 16. Lembar Observasi Siklus III ..................................................... 160
Lampiran 17. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian . ...................................... 165
Lampiran 18. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian.................................. 172

xviii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar hakikatnya merupakan suatu proses yang ditandai dengan
adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses
belajar dapat diindikasikan dalam berbagai bentuk seperti berubah
pengetahuan,

pemahaman,

sikap

dan

tingkah

laku,

kecakapan,

keterampilan dan kemampuan, serta perubahan aspek-aspek yang lain yang
ada pada individu yang belajar (Trianto, 2009: 9).
Guru sebagai pelaksana dalam dunia pendidikan diharapkan mampu
mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya pandai, cerdas, juga
berkarakter. Siswa pada usia SD/MI daya pikirnya sudah berkembang ke
arah berpikir konkret dan rasional. Piaget (dalam Yusuf, 2014: 61)
mengemukakan pada tahap operasi konkret, yang ditandai dengan
kemampuan:

mengklasifikasi

(mengelompokkan)

benda-benda

berdasarkan ciri yang sama; menyusun/mengasosiasikan (menghubungkan
atau menghitung) angka-angka atau bilangan; dan memecahkan masalah
(problem solving) yang sederhana. Siswa sudah mulai memahami aspekaspek kumulatif materi, misalnya volume dan jumlah; mempunyai
kemampuan memahami cara mengombinasikan beberapa golongan benda
yang bervariasi tingkatannya. Siswa juga sudah mampu berpikir sistematis
mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang konkret (Uno, 2009:
5).

1

Kurikulum dalam suatu sistem pendidikan bersifat dinamis, selalu
melakukan perubahan dan perkembangan zaman, sehingga munculah
kurikulum 2013 yang bertujuan untuk mewujudkan generasi penerus
bangsa yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter melalui penguatan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terintegrasi. Kurikulum 2013
memungkinkan para guru menilai hasil belajar siswa dalam proses
pencapaian sasaran belajar, yang mencerminkan penguasaan dan
pemahaman apa yang dipelajari (Mulyasa, 2013: 65). Kurikulum 2013 ini
dirancang untuk mempersiapkan siswa memiliki budi pekerti yang baik
sebagai bekal dalam mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya.
Pembelajaran pada kurikulum 2013 berbasis tematik integratif yang
diterapkan pada tingkatan pendidikan dasar menyajikan proses belajar
berdasarkan tema kemudian dikombinasikan dengan mata pelajaran
lainnya (Mulyasa, 2013: 170). Pembelajaran tematik kelas V dengan tema
udara bersih bagi kesehatan subtema cara tubuh mengolah udara bersih
pada pembelajaran ke 1, 2, dan 3 mengenai kenikmatan yang Allah berikan
sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur‟an pada surat QS. Az-Zuhruf
ayat 13:

‫لِتَ ْستَ ٌُ ًْا َعلَ َٰ ظُي ٌُْ ِر ٖه ثُ َّم تَ ْذ ُكز ًُْا نِ ْع َمةَ َربِّ ُك ْم إِ َذا ال ْستَ ٌَ ْيتُ ْم‬
۩‫َعلَ ْي ِو ًَتَقُ ٌْلُ ٌْ ُسب ْٰح َن الَّ ِذٍ َس َّخ َزلَنَا ىَ َذا ًَ َما ُكنَّا لَوُ ُم ْق ِزنِي َْن‬
Artinya: Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat
Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: “Maha
Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi Kami Padahal Kami sebelumnya
tidak mampu menguasainya. (QS. Az-Zuhruf: 13)

2

Ayat tersebut mengajarkan agar manusia mensyukuri nikmat Allah
SWT yang telah diberikan berupa binatang dan memperlakukan dengan
baik. Kesetaraan di antara makhluk, terutama antara binatang dan manusia,
sangat ditekankan Tuhan. Surat ini menjelaskan juga bahwa binatang sama
dengan manusia di mata Tuhan, walaupun mereka memiliki ciri,
kekhususan dan sistem yang berbeda-beda.
Sumar (2016: 12) menyatakan keberhasilan siswa dalam belajar
sangat ditentukan oleh strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru,
dengan kerjasama guru dan siswa menciptakan lingkungan yang harmonis.
Proses

pembelajaran

guru

harus

pandai

menggunakan

strategi

pembelajaran secara arif dan bijaksana, sehingga terciptalah kondisi belajar
yang menyenangkan dan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Strategi
yang dapat diterapkan dalam pembelajaran tematik adalah salah satunya
strategi Student Facilitator and Explaining (SFE).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Umi Zakiyah, S.Pd.I
selaku guru kelas V di MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan Dusun Kijingan,
Desa Klitikan, Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan pada tanggal
26 Maret 2018. Pelaksanaan proses pembelajaran tematik belum
menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran,
sehingga akan memengaruhi hasil belajar siswa. Pembelajaran biasa
dilaksanakan hanya menggunakan berbagai metode seperti ceramah,
diskusi, dan penugasan. Guru belum sepenuhnya melaksanakan secara
aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa. Siswa hanya sebagai objek

3

penerima materi dari guru tanpa dilatih untuk bertukar pikiran dalam
menyelesaikan pokok permasalahan, kondisi tersebut menyebabkan siswa
merasa jenuh, kurang aktif, dan kurang mendengarkan penjelasan dari
guru, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Guru
mengajar dengan kreatif diharapkan dapat mengembangkan kualitas
pendidikan, membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna, dan
membuka cara-cara yang lebih menyenangkan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan proses
pembelajaran yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang kreatif,
inovatif, dan dinamis sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Sunal
(dalam Susanto, 2013: 5) menyatakan bahwa evaluasi merupakan proses
penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu
program telah memenuhi kebutuhan siswa, dapat dijadikan tindak lanjut,
atau cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan hasil
belajar siswa diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, sikap dan
ketrampilan. Penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang
dipelajari di sekolah, baik menyangkut pengetahuan, sikap dan ketrampilan
yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa. Siswa
diharapkan dapat memahami materi dengan baik dan dapat memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), terbukti dari hasil belajar siswa pada
pembelajaran tematik tema udara bersih bagi kesehatan subtema
pentingnya udara bersih bagi pernapasan masih dibawah KKM, dari 16

4

siswa hanya 33,75% (6 siswa) yang dapat mencapai KKM, sedangkan
yang 32,5% (10 siswa) masih dibawah KKM.
Peneliti mencoba menerapkan strategi yang dapat digunakan oleh
guru kelas V dengan strategi Student Facilitator and Explaining (SFE).
Huda (2016: 228) mengemukakan bahwa strategi SFE merupakan
menyajikan atau mendemontrasikan materi di depan kelas, kemudian
menjelaskan

kepada

teman-temannya.

Kelebihan

strategi

Student

Facilitator and Explaining (SFE) salah satu yaitu melatih siswa untuk
menjadi guru, karena siswa diberi kesempatan untuk mengulangi
penjelasan guru yang telah didengar. Guru yang baik senantiasa
menginginkan siswa mengalami kemajuan atau berhasil dalam belajarnya,
senantiasa introspeksi dan sekaligus untuk peneliti dalam konteks
pembelajaran di kelasnya. Kegiatan guru diamati melalui penelitian dengan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) pada dasarnya diperlukan oleh seorang guru, bukan hanya terkait
dengan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam proses
pembelajaran, tetapi juga berguna bagi pengembangan karir dan
profesionalisme.
Arikunto (dalam buku Suyadi, 2010: 18) berpendapat bahwa PTK
merupakan pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar
yang terjadi di dalam kelas, kelas berarti tempat terjadi belajar mengajar.
Guru dalam proses pembelajaran yang benar, maka diperlukan penelitian
tindakan kelas karena sebagian guru menangkap sinyal kelemahan

5

pembelajaran yang menghasilkan kualitas yang rendah serta mencarikan
strategi pembelajaran yang efektif. Penelitian tindakan kelas cukup
potensial untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi guru
dalam menjalankan pembelajaran dan untuk meningkatkan kinerja.
Penelitian ini mengarah pada unsur siswa, guru, fasilitas belajar,
pengelolaan pembelajaran, dan lingkungan. Pembelajaran tematik tema
udara bersih bagi kesehatan subtema pentingnya udara bersih bagi
pernapasan adalah pembelajaran yang sangat penting peranannya, maka
dalam mengikuti pelajaran materi ini sangat diperlukan pemahaman yang
baik supaya siswa dapat mengetahui, mengenal, menyanyikan pada tema
udara bersih bagi kesehatan subtema cara tubuh mengolah udara bersih.
Strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE), siswa
dilatih aktif dan percaya diri saat melangsungkan demonstrasi dengan
teman-temannya untuk memecahkan suatu masalah.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Melalui Strategi Student Facilatator and Explaining (SFE) Pada
Pembelajaran Tematik Kelas V di MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2018/2019”.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah peningkatan
hasil belajar siswa melalui strategi Student Facilatator and Explaining
(SFE) pada Pembelajaran Tematik kelas V di MI Tarbiyatus Sibyan

6

Klitikan Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran
2018/2019?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa melalui strategi Student Facilatator and Explaining (SFE) pada
Pembelajaran Tematik kelas V di MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoretik
a. Memperbaiki permasalahan yang ada dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah;
b. Melaksanaan inovasi pembelajaran; dan
c. Meningkatkan profesionalisme guru melalui proses latihan
sistematis secara berkelanjutan.
2. Secara Praksis
a. Bagi sekolah
1) Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah khususnya pada
pembelajaran tematik; dan
2) Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dan guru
dalam rangka pembinaan untuk meningkatkan kualitas
sekolah.

7

b. Bagi Guru
1) Penelitian ini sebagai bahan masukan untuk menerapkan
suatu strategi pembelajaran selain pembelajaran yang
dilakukan oleh guru;
2) Membantu

guru

dalam

mengatasi

permasalahan

pembelajaran yang dihadapi serta memberikan tambahan
wawasan bagi guru;
3) Guru dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan diajarkan;
4) Guru dapat menguasai strategi pembelajaran sehingga guru
dapat kreatif dalam memberikan pelajaran; dan
5) Guru dapat meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar
sebagai wujud inovasi dunia pendidikan.
c. Bagi Siswa
1) Siswa menjadi lebih aktif dan mudah memahami;
2) Meningkatkan perhatian siswa sehingga dapat tertarik
untuk mempelajari materi alat peredaran darah;
3) Menumbuhkan motivasi dan semangat baru dalam untuk
mengikuti pembelajaran tematik; dan
4) Meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dalam
memahami pembelajaran tematik.

8

d. Bagi Peneliti, menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
penggunaan

strategi

pembelajaran

yang

praktis

dan

menyenangkan untuk pembelajaran siswa.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah jika Strategi
Student Facillatator And Explaining (SFE) diterapkan dengan baik
pada pembelajaran tematik kelas V diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Indikator Keberhasilan
Strategi Student Facilitator and Explaining (SFE) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Tarbiyatus Sibyan Desa
Klitikan Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Indikator dapat
dirumuskan sebagai berikut:
a. Secara Individual
Peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
tematik kelas V, untuk mengetahui hasil belajar peserta didik
digunakan daftar nilai kognifif. Data tersebut diperoleh pada tiap
siklus dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menghitung
persentase ketuntasan belajar dengan KKM 65. Ketuntasan belajar
individual dinyatakan berhasil jika nilai peserta didik ≥ 65 (KKM).

9

b. Secara Klasikal
Purwanto, (2002: 102) mengemukakan bahwa persentase
ketuntasan siswa secara klasikal dalam pembelajaran tematik kelas
V dengan tema udara bersih bagi kesehatan subtema cara tubuh
mengolah udara bersih apabila memenuhi persentase 85%, maka
peneliti tidak melanjutkan tindakan. Ketuntasan klasikal diperoleh
dengan rumus:
x100%
c. Nilai rata-rata
Sudjana, (2005: 423) menyatakan bahwa menghitung nilai
rata-rata digunakan rumus:

𝑥

Keterangan:
𝑥 = Nilai rata-rata hasil belajar

Σx = Jumlah nilai seluruh peserta didik

N = Banyaknya peserta didik

F. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang
dilakukan dengan mengkaji masalah-masalah yang dihadapi guru di
dalam

kelas

dan

dilakukan

10

tindakan

untuk

menyelesaikan

permasalahan tersebut (Sani, 2016: 5). Alasan dipilihnya penelitian ini
adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi Student
Facillatator and Explaining (SFE) dalam pembelajaran tematik kelas
V.
Tahapan PTK adalah pelaksanaan tahapan yang berulang mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kembali ke
perencanaan selanjutnya berdasarkan refleksi pada akhir setiap siklus.
Penelitian dapat dilakukan sampai berapa siklus sampai indikator
keberhasilan dapat dicapai. Perosedur tersebut banyak diacu oleh
guruu dalam melaksanakan PTK dengan membuat bagan sebagai
berikut:
Sebagaimana dapat ditunjukkan pada gambar 1.1

Perencanaa
n Tindakan
Perbaikan

Identifikasi
Permasalahan

Refleksi

SIKLUS 1

Pelaksanaan
Tindakan

Observasi
Revisi
Rencana

SIKLUS 2
Pelaksanaan
Tindakan

Refleksi

Observasi
Siklus
Selanjutnya

11

Gambar 1.1. Tahapan-Tahapan Penelitian Tindakan Kelas
Sumber: Sani (2016: 24)
2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah guru kelas V dan peserta didik kelas
V di MI Tarbiyatus Sibyan, Desa Klitikan, Kecamatan Kedungjati,
Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 16
siswa terdiri dari 8 laki-laki dan 8 perempuan.
3. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah guru dalam melaksanakan PTK harus
mengikuti tahapan mulai dari membuat perencanaan, melaksanakan
tindakan dan observasi, serta melakukan evaluasi dan refleksi
sebagaimana akan dijelaskan dibawah ini:
a. Perencanaan
Perencanaan tindakan perbaikan merupakan tahapan awal
yang harus dilakukan guru sebelum melakukan pembelajaran.
Rencana pembelajaran harus dibuat untuk satu siklus terlebih
dahulu berdasarkan analisis permasalahan yang dihadapi (Sani,
2016: 26). Peneliti pada tahap ini menyiapkan: rencana
pelaksanaan pembelajaran, fasilitas dan sarana pendukung, lembar
observasi guru dan siswa untuk mengetahui kondisi saat proses
pembelajaran melalui strategi Student Facillatator and Explaining
(SFE), instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa berupa
tes serta melakukan evaluasi terhadap pembelajaran.

12

b. Pelaksanaan
Tindakan merupakan penerapan dari perencanaan yang
telah

dibuat

untuk

mengatasi

permasalahan

yang

telah

diidentifikasi dan analisis penyebabnya pada tahap awal. Pada
tahap

ini

guru

mengadakan

proses

pembelajaran

dengan

menggunakan strategi Student Facilitator and Explaining (SFE)
yang

menyenangkan

dan

menarik

perhatian

siswa,

guru

menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga siswa tidak
merasa bosan saat pembelajaran. Menyiapkan alat pendukung atau
sarana lain yang diperlukan.
c. Observasi
Mengetahui efektivitas tindakan kelas yang dilakukan,
maka diperlukan alat-alat pemantauan dan evaluasi yang terperinci
sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur keberhasilan. Data
penelitian diperoleh melalui dokumentasi, lembar observasi siswa,
lembar observasi guru dan tes kemampuan koginif. Mengumpulkan
data melalui instrumen digunakan buku-buku catatan siswa dan
catatan

kolaborator

sebagai

umpan

balik.

Pemantauannya

dilakukan secara kolaborasi antara guru dalam peneliti. Pengamat
dan guru akan melakukan pengamatan untuk memperoleh data
meliputi keseriusan siswa mengikuti atau mengerjakan tugas dan
kualitas tugas yang diberikan, merangkum materi pokok, kegiatan

13

di kelas, suasana kelas, manfaat tugas rangkuman, dan nilai
ulangan akhir.
d. Refleksi
Sani, (2016: 29) menyatakan bahwa kegiatan refleksi
dimasudkan untuk menemukan kekuatan dan kelemahan tindakan
yang dilakukan, mengidentifikasi rintangan yang dihadapi, dan
menganalisis pengaruh yang terjadi dengan melakukan tindakan.
Kegiatan refleksi akan dilakukan pada akhir setiap siklus dengan
tahapan sebagai berikut:
1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan;
2) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang
skenario pembelajaran;
3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai evaluasi digunakan
pada siklus berikutnya; dan
4) Evaluasi tindakan pertama, yakni terkait proses pembelajaran
dan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan
peneliti dalam merekam data (informasi) yang dibutuhkan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini yang diperlukan
melalui observasi, tes, dan dokumentasi sebagaimana akan dijelaskan
dibawah ini:

14

a. Observasi (pengamatan)
Tanzeh, (2011: 84) berpendapat teknik observasi yaitu
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang
tampak pada objek penelitian. Arikunto (dalam Tanzeh, 2011: 84)
mengatakan bahwa obervasi adalah kegiatan pemutan perhatian
terhadap sesuatu objek dengan dengan menggunakan seluruh alat
indera.
Arikunto,

(2014:

200)

menyatakan

observasi

dapat

dilakukan dengan dua cara, yang kemudian digunakan untuk
menyebut jenis observasi yaitu observasi non-sistematis dan
sistematis sebagaimana dijelaskan dibawah ini:
1) Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat
dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan; dan
2) Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan
menggunakan instrumen pengamatan.
b. Tes
Tes merupakan suatu cara mengumpulkan data dengan
memberikan tes kepada objek yang diteliti. Tes dalam penelitian
ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V di MI
Tarbiyatus

Sibyan

Klitikan

pada

pembelajaran

tematik

menggunakan strategi Student Facilatator And Explaining (SFE).
Muslich, (2008: 118) mengungkapkan bahwa jenis tes yang
digunakan adalah tes tertulis uraian yang merupakan alat penilaian

15

yang bertujuan agar siswa dapat mengingat, memahami dan
mengumpulkan gagasan atau mengekspresikan gagasan tersebut
menggunakan kata-kata sendiri.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan melihat
atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. Penerapan
metode dokumentasi ini digunakan untuk memotret kegiatan yang
berlangsung saat pembelajaran untuk menemukan gambaran
tentang MI Tarbiyatus Sibyan Klitikan.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang digunakan oleh guru observer untuk
mengukur dan mengambil data yang akan dimanfaatkan untuk
menetapkan keberhasilan dari rencana tindakan yang dilakukan.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan
strategi Student Facilatator and Explaining (SFE);
b. Lembar tes evaluasi pembelajaran tematik kelas V dengan tema
udara bersih bagi kesehatan subtema pentingnya udara bersih bagi
pernapasan;
c. Lembar observasi guru dalam menerapkan strategi Student
Facillatator and Explaining (SFE); dan
d. Lembar observasi siswa dan guru dalam proses pembelajaran
dengan strategi Student Facillatator and Explaining (SFE).

16

6. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang amat diperoleh
dalam metode ilmiah. Data yang dikumpulkan harus cukup valid untuk
digunakan. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan
standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Perlu dijelaskan
bahwa pengumpulan data dapat dikerjakan berdasar pengalaman
(Tanzeh, 2011: 83). Pengumpulan data dapat dilakukan secara mandiri,
namun untuk menjaga kualitas PTK, sebaiknya guru melibatkan guru
lain yang mengajar mata pelajaran yang sama sebagai kolabortor.
Tugas guru yang bertindak sebagai kolaborator terutama dalam
membantu guru peneliti mengumpulkan data (Sani, 2016: 13).
7. Analisis Data
Analisis

data

yang

telah

terkumpul

digunakan

untuk

mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian
untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85). Analisis data yang
digunakan dalam penelitian PTK adalah analisis kualitatif, analisis
kuantitati dan analisis statistik deskriptif sebagaimana dijelaskan
dibawah ini:
a. Analisis kualitatif digunakan untuk memberikan informasi yang
menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik dan
pelaksanaan strategi pembelajaran SFE dalam pembelajaran
tematik khususnya tema udara bersih bagi kesehatan subtema cara
tubuh mengolah udara bersih;

17

b. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis nilai hasil
belajar peserta didik pada strategi pembelajaran SFE dalam
pembelajaran tematik khususnya tema udara bersih bagi kesehatan
subtema cara tubuh mengolah udara bersih; dan
c. Penelitian yang digunakan peneliti yaitu dengan menggunakan
statistik deskriptif dengan mencari nilai rata-rata dan persentase
dari hasil belajar peserta didik (Sifa, 2015: 54-55).
8. Sistematika Penulisan
Sistematika skripsi PTK dibagi menjadi tiga bagian yaitu,
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing bagian
diuraikan sebagai berikut:
a. Bagian awal meliputi: halaman sampul, halaman judul (sama
dengan halaman sampul), lembar logo IAIN, persetujuan
pembimbing, pernyataan keaslian tulisan, pengesahan kelulusan,
moto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran
b. Bagian Inti
Bagian inti skripsi PTK ini memuat: pendahuluan, landasan
teori, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan
penutup.
BAB I

:PENDAHULUAN

berisi:

latar

belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan

18

indikator keberhasilan, dan metode penelitian
meliputi:

rancangan

penelitian,

subjek

penelitian, langkah-langkah penelitian, teknik
pengumpulan

data,

instrumen

pengumpulan

data,

analisis

penelitian,
data,

dan

sistematika penulisan
BAB II

:LANDASAN TEORI berisi: Kajian teori dan
kajian pustaka

BAB III

:PELAKSANAAN

PENELITIAN

berisi:

Deskripsi Pelaksanaan Siklus I (perencanaan,
pelaksanaan,

pengamatan,

dan

refleksi),

Deskripsi Pelaksanaan Siklus II, Deskripsi
Pelaksanaan

Siklus

III

dan

seterusnya

mengikuti empat tahapan tersebut.
BAB IV

:HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
berisi:

Deskripsi

per

siklus

(data

hasil

penelitian, refleksi), Pembahasan
BAB V

:PENUTUP berisi: Kesimpulan, Saran, Bagian
Akhir, Bagian akhir terdiri dari: Daftar Pustaka
dan Lampiran

19

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Hakikat Belajar
a. Pengertian Belajar
Djamarah, (2011:13) mengungkapkan bahwa belajar adalah
serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif,
dan psikomotor.
b. Tujuan Belajar
Tujuan belajar dimulai adanya suatu tujuan yang ingin
dicapai. Suyono, (2011: 127) menyatakan tujuan belajar adalah
membentuk makna yang diciptakan oleh pembelajar dari
penglihatan, pendengaran, merasakan, dan mengalami.
c. Prinsip-Prinsip Belajar
Prinsip-prinsip belajar yaitu:
1) Pembelajaran adalah memotivasi dan memberikan fasilitas
kepada siswa agar dapat belajar sendiri;
2) Belajar dalam banyak hal adalah suatu pengalaman;
3) Materi akan lebih mudah dikuasai apabila siswa terlibat dalam
kegiatan belajar;

20

4) Belajar dipengaruhi oleh motivasi dari dalam diri dan dari luar
diri siswa; dan
5) Otak akan lebih mudah merekam input jika dalam keadaan
santai daripada dalam keadaan tegang.
d. Ciri-Ciri Belajar
Ciri-ciri dalam belajar yaitu:
1) Perubahan yang terjadi secara sadar berarti individu yang
belajar menyadari akan terjadinya perubahan;
2) Perubahan dalam belajar bersifat fungsional berarti perubahan
dalam diri individu berlangsung terus-menerus dan akan
berguna bagi proses belajar berikutnya;
3) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif berarti
perubahan yang bertambah untuk memperoleh yang baik dari
sebelumnya;
4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara berarti
perubahan tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan
bersifat tetap;
5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah berarti
perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan
dicapai; dan
6) Perubahan mencakup seluruh tingkah laku (Djamarah, 2011:
15).

21

2. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Sunal (dalam Susanto, 2013: 5) menyatakan bahwa evaluasi
merupakan

proses

penggunaan

informasi

untuk

membuat

pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi
kebutuhan siswa, dapat dijadikan tindak lanjut, atau cara untuk
mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan hasil belajar siswa
diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan (kognitif), sikap
(afektif) dan keterampilan (psikomotorik). Penilaian hasil belajar
siswa mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah, baik
menyangkut pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang berkaitan
dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa.
b. Macam-Macam Hasil Belajar
Macam-macam hasil belajar yaitu pemahaman konsep,
keterampilan proses, dan sikap sebagaimana dijelaskan dibawah
ini:
1) Pemahaman Konsep
Pemahaman menurut Bloom (dalam Susanto, 2013: 6)
dirtikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi
atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menjadikan siswa
mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang
diberikan oleh guru kepada siswa. Untuk mengukur hasil
belajar yang berupa pemahaman konsep, guru dapat melakukan

22

evaluasi produk. Evauasi produk dapat dilaksanakan dengan
mengadakan berbagai macam tes, baik secara lisan maupun
tertulis.
2) Keterampilan Proses
Usman (dalam Susanto, 2013: 9) mengemukakan bahwa
keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah
kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial
yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih
tinggi dalam individu siswa. Keterampilan berarti kemampuan
menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan yang efektif dan
efisien untuk mencapai suatu hasil tertentu.
Indarwati (dalam Susanto, 2013: 9) menyebutkan ada
enam aspek keterampilan proses yaitu: observasi, klasifikasi
pengukuran,

mengomunikasikan,

memberikan

penjelasan

terhadap, dan melakukan eksperimen.
3) Sikap
Yousda (dalam Susanto, 2013: 11) menyatakan ada tiga
aspek antara lain:
a) Teknik pelaporan diri berbentuk respons seseorang
terhadap jumlah pertanyaan, respons ini berupa “ya” atau
“tidak”;
b) Observasi

terhadap

perilaku

yang

tampak

dengan

memperhatikan tiga dimensi, yaitu arah perilaku (positif-

23

negatif), kadar atau derajat (lemah, sedang, kuat, dan kuat
sekali), dan kekuatan sikap untuk menentukan kemunculan
sikap; dan
c) Sikap yang disimpulkan dari perilaku orang yang
bersangkutan (gerakan muka atau badan).
c. Faktor-Faktor Pengaruh Hasil Belajar
Wasliman (dalam Susanto, 2013: 12) mengungkapkan
faktor-faktor yaitu faktor internal dan eksternal sebagaimana
dijelaskan dibawah ini:
1) Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam
diri siswa yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor
internal meliputi: kecerdasan, minat, dan perhatian, motivasi
belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik
dan kesehatan; dan
2) Faktor eksternal yang bersumber dari luar diri siswa yang
mempengaruhi

kemampuan

belajarnya.

Faktor

eksternal

meliputi: keluarga, sekolah, dan masyarakat.
3. Strategi Student Facilitator and Explaining (SFE)
a. Pengertian Strategi Pembelajaran
Kastolani,

(2014:

111)

menyatakan

bahwa

strategi

Pembelajaran adalah pendekatan menyeluruh pembelajaran dalam
suatu sistem pembelajaran yang berupa pedoman umum dan
kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan umum dan pembelajaran

24

yang dijabarkan dari pandangan falsafah dan atau teori belajar
tertentu.
b. Komponen-Komponen Strategi Pembelajaran
Dick dan Carey, (dalam Uno, 2014: 3) menyebutkan bahwa
terdapat lima komponen strategi pembelajaran yaitu: kegiatan
pembelajaran pendahuluan, penyampaian informasi, partisipasi
siswa, tes, dan kegiatan lanjutan sebagaimana dijelaskan dibawah
ini:
1) Kegiatan pembelajaran pendahuluan
Kegiatan pendahuluan yang disampaikan dengan
memberikan kesan yang menarik akan meningkatkan motivasi
belajar siswa.
2) Penyampaian informasi
Informasi yang akan disampaikan dapat diserap oleh
siswa dengan baik.
3) Partisipasi siswa
Dick dan Carey (dalam Uno, 2014: 6) menyatakan
bahwa proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila siswa
aktif melakukan latihan secara langsung dan relevan dengan
tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
4) Tes
Pelaksanaan

tes

dilakukan

di

akhir

kegiatan

pembelajaran setelah siswa melalui proses pembelajaran,

25

penyampaian informasi berupa materi pembelajaran tematik,
dan setelah melakukan latihan atau praktik.
5) Kegiatan lanjutan
Suatu hasil kegiatan yang telah dilakukan seringkali
tidak dilaksanakan dengan baik oleh guru, karena setiap kali
setelah tes dilakukan siswa selalu berhasil dengan nilai yang
bagus atau di atas rata-rata.
c. Pengertian Student Facilitator and Explaining (SFE)
Strategi

Student

Facilitator

and

Explaining

(SFE)

merupakan penyajian materi ajar yang diawali dengan penjelasan
secara terbuka, memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan
kembali kepada teman-temannya kemudian diakhiri dengan
penyampaian semua materi kepada siswa.
d. Langkah-Langkah Strategi Student Facilitator and Explaining
(SFE)
Langkah-langkah

strategi

Student

Facilitator

and

Explaining (SFE) yaitu:
1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai berarti
guru menjelaskan bahwa sebuah topik baru akan dimulai. Guru
menjelaskan tujuan belajarnya, menyampaikan ringkasan dari
isi dan mengaitkan dengan gambaran yang lebih besar
mengenai silabus atau skema kerja;

26

2) Guru mendemonstrasikan atau menyajikan garis-garis besar
materi pembelajaran berarti guru secara singkat menjelaskan
materi alat peredaran darah kepada siswa melalui bagan yang
dibuatnya, siswa memerhatikan materi yang disampaikan oleh
guru, setelah menyampaikan materi guru membagi beberapa
kelompok kecil menjadi 4 siswa;
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan
kepada siswa lainnya berarti siswa pada tahap ini kelompok
yang maju memberikan penjelasan kepada siswa yang lain
secara singkat. Tahap ini dilakukan dengan menunjuk siswa
yang mampu menjelaskan kepada siswa lainnya melalui bagan,
sama halnya pada tahap kelompok, dalam hal ini guru dapat
meminta kepada siswa yang mampu untuk menjelaskan kepada
siswa

lainnya.

Siswa

dapat

saling

bertukar

pikiran,

mengemukakan ide atau menyanggah penjelasan temannya;
4) Guru menyimpulkan ide atau pendapat siswa berarti guru
mengulas kembali seluruh poin yang dikemukakan oleh siswa
di kelasnya dan guru berperan sebagai penengah bagi
penjelasan siswa yang kurang tepat, ide atau gagasan yang
belum terjawab ataupun bagian yang belum sempat dijelaskan
oleh siswa yang berperan sebagai fasilitator;

27

5) Guru menerangkan semua materi yang disajikan berarti guru
menjelaskan semua materi kepada siswa, supaya siswa mudah
memahami materi alat peredaran darah; dan
6) Penutup.
e. Kelebihan Strategi Student Facilitator and Explaining (SFE)
Kelebihan strategi Student Facilitator and Explaining (SFE)
yaitu:
1) Membuat materi yang disampaikan lebih jelas dan konkret;
2) Meningkatkan

daya

serap

siswa,

karena

pembelajaran

dilakukan dengan demonstrasi;
3) Melatih siswa j