PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PENCERNAAN PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI MA’ARIF SIDOMULYO KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT

PENCERNAAN PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI

GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SEMESTER

  I MI MA’ARIF SIDOMULYO KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk

  

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

KHARIROH

  NIM : - -

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT

PENCERNAAN PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI

GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SEMESTER

  I MI MA’ARIF SIDOMULYO KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk

  

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

KHARIROH

  NIM : - -

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  MOTTO Iringilah pengetahuan dan kepandaian dengan kebenaran. PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada: . Kedua orang tua saya tercinta bapak Badri ibu Rubiyati yang selalu mendo’akan, mencintai dan memberi kasih sayang tulus, selalu mendukung, memotivasi, dan memberi semangat yang luar biasa, teladan hidup kedua.

  . Dosen Pembimbing saya ibu Peni Susapti, M.Si yang selalu sabar membimbing dan memberikan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. . Rektor, dekan FTIK, seluruh dosen dan karyawan yang telah membimbing, mendidik, dan memberi pelayanan yang baik.

  . Semua bapak ibu guru yang telah mendidik dan membimbing dari kecil sampai sekarang.

  . Bapak ibu guru MI Ma’arif Sidomulyo Magelang yang telah bersedia memberi tempat sebagai salah satu bagian dalam menyelesaikan skripsi ini. . Kakak-kakak dan keponakan tercinta yang selalu menyayangi dan memberi perhatian, mas Tofin, mbak Ulwi, mas Fahrur, mbak

  Ratna, mas Maji, Zafran, Nadya, Yumna.

  . Sweet friend’s Fitria Nur Afdlila, Auliadina Fillah, Zhendy Kusumawardani, Rahayu Puspaningrum, mbak Nur Wachidah, mbak Ela, Alvi Nirawati, Sulastri, Ana, Vera, Sti, Niah, Ijah, Iin, Anis, Lisa, Suci. . Teman-teman kos bu Bowo, mbak Dwi, mbak Ratna, Dwi, Iik, Ambar, mbak Uniq.

  . Teman-teman kos pak Eko, Reni, Luluk, Aisyah, Cyntia, Desi, Al, Fajri, Deka.

  . Teman-teman PGMI angkatan . . Teman-teman PPL MI Kumpulrejo , KKN Noborejo Brajan. . Siswa siswi kelas V MI Ma’arif Sidomulyo.

KATA PENGANTAR

  Bismillaahirrahmaanirrahiim

  Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Rahman dan Rahim. Shalawat salam senantiasa terlimpahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW, sehingga skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Alat Pencernaan pada Manusia melalui Strategi Group

  Investigation pada Siswa

  Kelas V Semester I MI Ma’arif Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran ” dapat terselesaikan.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu baik material maupun spiritual. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan kepada yang terhormat: . Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  . Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  . Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, memberi arahan dan masukan untuk menjadi lebih baik.

  . Dr. Budiyono Saputro, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan untuk terus menjadi lebih baik selama empat tahun ini. . Bapak dan ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga.

  Semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

  Salatiga, September

  Penulis, Khariroh

  

ABSTRAK

Khariroh.

  . Peningkatan HasilBelajar IPA Materi Alat Pencernaan pada

  Manusia Melalui Strategi Group Investigation pada Siswa Kelas

  V Semester I MI Ma’arif Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran . Skripsi

  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Peni Susapti, S. Si, M. Si.

  Kata Kunci: strategi group investigation dan hasil belajar IPA

  Penelitian ini dilakukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi group investigation. Masalah yang ingin digali peneliti adalah melalui strategi group investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V semester I MI Ma’arif SidomulyoKecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran

  ? Peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari siklus. Tiap siklusnya terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan

  

(observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian siswa kelas V yang

  berjumlah dengan laki-laki dan perempuan.

  Hasil yang diperoleh dalampenelitian melalui strategi group investigation dapat dilihat dari peningkatan jumlah persentase tes formatif mulai dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Dalam pra siklus siswa sudah tuntas, siklus I persentse hasil belajar siswa mencapai meningkat menjadi pada siklus II. Mengacu pada hasil penelitian peneliti menyarankan supaya guru lebih mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif.

  DAFTAR ISI

  Halaman SAMPUL ............................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ........................................................................... ii HALAMAN JUDUL .............................................................................. iii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iv LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ........................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................... ix ABSTRAK ............................................................................................. xi DAFTAR ISI ........................................................................................... xii DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................... B. Rumusan Masalah .................................................... C. Tujuan Penelitian ..................................................... D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ...... E. Manfaat Penelitian ................................................... F. Definisi Operasional ................................................. G. Metodologi Penelitian .............................................. H. Sistematika Penulisan ..............................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar ............................................................. B. Ilmu Pengetahuan alam (IPA) .................................. C. Alat Pencernaan pada Manusia ................................ D. Strategi Group Investigation .................................... BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian ...................................................... B. Pelaksanaan Penelitian .............................................. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ........................ B. Hasil Penelitian ........................................................ BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................. B. Saran ......................................................................... DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

  DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel Lembar observasi siswa ..................................................... Tabel Lembar observasi guru ....................................................... Tabel Perbatasan MI Ma’arif Sidomulyo ..................................... Tabel Data identitas MI Ma’arif Sidomulyo ................................ Tabel Data guru MI Ma’arif Sidomulyo ...................................... Tabel Data siswa Kelas V MI Ma’arif Sidomulyo ...................... Tabel Alokasi waktu perbaikan pembelajaran ............................. Tabel Hasil belajar siswa kelas V pra siklus ................................ Tabel Hasil belajar siswa kelas V siklus I .................................... Tabel Rentang nilai siklus I ......................................................... Tabel Hasil belajar siswa kelas V siklus II .................................. Tabel Rentang nilai siklus II ........................................................ Tabel Hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM ..................

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK .............................. Gambar Alat Pencernaan Manusia ............................................... Gambar Kerongkongan ................................................................ Gambar Lambung ......................................................................... Gambar Rentang Nilai Siklus I .................................................... Gambar Rentang Nilai Siklus II ................................................... Gambar Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I ................................. Gambar Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II ...............................

  DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran . Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.................. Lampiran . Lembar Evaluasi Siklus I ................................................ Lampiran . Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II ................ Lampiran . Lembar Evaluasi Siklus II ............................................. Lampiran . Dokumentasi Kegiatan Proses Belajar Mengajar ........... Lampiran . Lembar observasi siswa siklus I .................................... Lampiran . Lembar observasi siswa siklus II ................................... Lampiran . Lembar pengamatan guru siklus I ................................. Lampiran . Lembar pengamatan guru siklus II ................................ Lampiran . Daftar riwayat hidup .................................................... Lampiran . Surat Keterangan Penelitian ......................................... Lampiran . Surat Penunjukan Pembimbing ................................... Lampiran . Lembar Konsultasi ....................................................... Lampiran . Lembar SKK ................................................................

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar akan membawa perubahan pada individu yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan,

  tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Sardiman ( ) belajar sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya.

  Seperti firman Allah SWT dalam surat Mujadilah ayat :

  الْيِق ااذ ااو ُكُال ُ ّذلَّلا ِحاي ْفاي اوُح اسْفااف ِسِل ااجامْلا ِفِ ا وُح ذسافات ُكُال اليِق ااذِا اوُنامَأ انيِذلَّا اهيَُّأايَ ِ

  ريِباخ انوُلامْعاتاامِب ُ ّذلَّلااو ٍتااجاراد ا ْلِْعْلا اوُتوُأ انْيِ ذلَّااو ُكُْنِم اوُنامَأ انْيِ ذلَّا ُ ّذلَّلا ِعافْراي اوُ ُشُااف اوُ ُشُْنا Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:”Berlapang-lapanglah kamu dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:”Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Mujadilah: ).

  Untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, guru memegang peranan penting dalam hal tersebut. Dalam pendidikan formal dimulai dari pendidikan tingkatdasar, seorang siswa dituntut untuk dapat belajar berbagai macam bidang studi mulai dari mata pelajaran yang dianggap mudah sampai sulit. Salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit adalah IPA. Tugas guru salah satunya adalah mengubah pola pikir anak supaya senang mempelajari ilmu eksak tersebut dengan menerapkan berbagai macam strategi, metode, dan media yang menarik sehingga mudah dipahami oleh siswa.

  Salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh semua siswa MI Ma’arif Sidomulyo adalah IPA Pada dasarnya IPA diberikan pada siswa supaya mereka peka dan peduli terhadap kondisi lingkungan alam sekitar mereka, dan diharapkan dapat membantu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan terutama mengenai kondisi alam.

  Berdasarkan pengamatan peneliti, proses pembelajaran masih terfokus oleh guru, siswa hanya mendengarkan penjelasan dan pasif di tempat duduk. Indikator tersebut dapat dilihat dari kurang antusias sebagian siswa dalam mengikuti pembelajaran, umpan balik dari siswa yang tidak seimbang terhadap pertanyaan guru, asyik bermain sendiri.

  Akibatnya penguasaan serta hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas V MI Ma’arif Sidomulyo belum mencapai hasil yang memuaskan. Hal tersebut dapat dibuktikansaat melaksanakan ujian tengah semester atau ujian semester banyak siswa yang belum memenuhi KKM

  (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan madrasah mata

  pelajaran IPA yaitu .Beberapa soal yang sama sering dikeluarkan ketika ujian serta guru sudah memberi penekanan pada soal tersebut, namun banyak siswa yang menjawab tidak tepat. Faktor tersebut terkait kurangnya pemahaman dan ketelitian siswa dalam mempelajari materi, takut untuk bertanya, dan kurangnya kreativitas guru dalam menyampaikan materi.

  Melihat permasalahan di atas, diperlukan suatu strategi yang tepat supaya pembelajaran IPA khususnya materi alat pencernaan pada manusia dapat sesuai yang diharapkan, tidak dianggap sulit, dan meningkatkan hasil belajar siswa.

  Strategi pembelajaran yang digunakan peneliti untuk mengatasi permasalahan tersebut menggunakan group investigation atau kelompok investigasi dengan guru hanya sebagai fasilitator, siswa yang berperan aktif dalam pembelajaran.

  Penelitian yang paling luas dan sukses dari strategi-strategi spesialisasi tugas adalah group investigation (kelompok investigasi).Group

  

investigationmemiliki akar filosofis, etis, psikologi penulisan sejak awal

  tahun abad ini. Tokoh-tokoh terkemuka yang paling terkenal dari orientasi pendidikan adalah John Dewey.Pandangan Dewey terhadap kooperasi di dalam kelas sebagai sebuah prasyarat untuk bisa menghadapi berbagai masalah kehidupan yang kompleks dalam masyarakat demokrasi (Robert, : - ).

  Penerapan pembelajaran menggunakan strategi group investigation supaya para siswa dapat saling membantu, mendiskusikan, dan berargumentasi untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing (Robert, : ).

  Pada materi alat pencernaan manusia, melalui strategi group

  

investigation diharapkan siswa dapat mengetahui, mengingat, serta

  menjelaskan secara runtut bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk pencernaan dan fungsi dari setiap bagian alat tersebut.Siswa dapat memahami materi alat pencernaan pada manusia dari berbagai sudut pandang, baik dari sudut pandang guru, dirinya sendiri, maupun dari sudut pandang kelompoknya. Hasilnya siswa akan mampu memahami materi berdasarkan pengetahuan yang ia bangun bersama orang lain, tidak sekedar mendengarkan penjelasan dari guru dan berangan-angan berdasarkan penjelasan dari guru baik berupa lisan maupun tulisan.

  Mengajarkan materi alat pencernaan pada manusia melalui sosialisasi dan interaksi dalam berbagai kegiatan belajar kelompok dapat memberikan pengalaman langsung berupa hasil kerja kelompok, baik berupa kegagalan atau keberhasilan dapat mereka ingat sampai kapanpun.

  Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul

  “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Alat

Pencernaanpada Manusia Melalui strategi Group Investigation pada

  Siswa Kelas V Semester I MI Ma’arif Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran / .”

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah melaluistrategi group investigation pada mata pelajaran IPA materi alat pencernaan pada manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester I

  MI Ma’arif Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran

  / ? C.

   Tujuan Penelitian

  Untuk mengetahui melalui strategi group investigation pada mata

  pelajaran IPA materi alat pencernaan pada manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa k elas V semester I MI Ma’arif Sidomulyo Kecamatan

  Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran / .

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis atau dugaan sementara dalam penelitian melalui strategi

  group investigation pada mata pelajaran IPA materi alat pencernaan pada

  manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester I MI Ma’arif Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran / .

  Indikator keberhasilan: siklus berhenti pada saat dari jumlah semua siswa telah memenuhi KKM mata pelajaran IPA yaitu .

  E. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: . Sebagai motivasi bagi siswa supaya belajar mata pelajaran IPA lebih menyenangkan, membangun kreativitas, dan rasa tanggung jawab.

  . Sebagai bahan masukan dan pertimbangan guru dalam menyusun metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan pola belajar di kelas. . Sebagai masukan data serta rujukan dalam mengambil suatu keputusan dalam proses pembelajaran di masa yang akan datang.

  F. Definisi Operasional

  Seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur variabel untuk membantu mengklasifikasikan gejala di sekitar disebut dengan definisi operasional. Definisi operasional bertujuan agar tidak ada kesalahpahaman dalam menafsirkan setiap maksud penelitian dan memberikan interpretasi beberapa istilah yang penulis gunakan dalam peneliitian.

  Adapun istilah-istilah tersebut antara lain: . Hasil Belajar

  Hasil belajar ialah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.Kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran (Sardiman, : ).

  . Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang Sekolah Dasar.IPA adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian siswa mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.Terbukti dari hasil perolehan Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang dilaporkan oleh Depdiknas masih sangat jauh dari standar yang diharapkan. Proses pembelajaran IPA di sekolah dasar masih banyak yang dilaksanakan secara konvensional. Para guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta pendekatan atau strategi pembelajaran yang bervariasi berdasarkan karakter mata pelajaran belum banyak digunakan (Susanto,

  : ). . Alat Pencernaan pada Manusia

  Tubuh memerlukan makanan agar tetap sehat.Makanan yang diperlukan adalah makanan yang bergizi supaya dapat diserap oleh tubuh dengan baik dan alat pencenaan tetap bekerja dengan normal.Di dalam alat pencernaan inilah sari-sari makanan diolah sehingga dapat diserap oleh tubuh. Proses pencernaan terdiri atas pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan secara mekanis terjadi di rongga mulut, yang dibantu oleh gigi dan lidah.Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim.Alat pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus (Azam, : ).

  . Group Investigation (Kelompok Investigasi)

  Group investigation dikembangkan oleh Shlomo dan Yael Sharan di

  Universitas Tel Aviv, merupakan perencanaan pengaturan kelas yang umum dimana para siswa bekerja dalam kelompok kecil menggunakan pertanyaan kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan dan proyek kooperatif.

  Pembelajaran menggunakan strategi ini siswa memilih sendiri anggota kelompoknya, setiap kelompok terdiri dua sampai enam orang anggota.Kelompok ini kemudian memilih topik-topik dari unit yang telah dipelajari oleh seluruh kelas, membagi topik-topik ini menjadi tugas pribadi, dan melakukan kegiatan yang diperlukan untuk mempersiapkan laporan kelompok.Kemudian setiap kelompok mempresentasikan penemuan mereka di hadapan kelas (Robert, : ).

G. Metode Penelitian

  Metode penelitian menjelaskan bagaimana prosedur penelitian itu akan dilaksanakan. Unsur yang harus terdapat dalam metodologi penelitian adalah metode dan desain penelitian, instrumen (alat pengumpulan data), sampel penelitian, dan teknik analisis data. Metode penelitian meliputi:

  . Pendekatan dan Rancangan Penelitian Berdasarkan hasil analisa data dan karakteristik penilaiannya, jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal tersebut dapat ditinjau dari beberapa karateristik PTK antara lain: a.

  Adanya persoalan yang dirasakan atau diketahui guru, kemudian guru memutuskan untuk bertindak (melakukan tindakan) guna menemukan cara untuk mengatasinya.

  b.

  Memperbaiki pola pembelajaran secara terus-menerus. Siklus demi siklus didalamnya harus mencerminkan perbaikan demi perbaikan yang dicapai. Siklus sebelumnya merupakan dasar bagi siklus selanjutnya (Suyadi,

  : ). . Subjek Penelitian

  Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V MI Ma’arif Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Berjumlah siswa dengan laki dan perempuan. . Langkah-langkah Penelitian

  Langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat tahap meliputi perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). a.

  Perencanaan (planning) Perencanaan dalam setiap siklus meliputi:

  ) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berkaitan dengan materi alat pencernaan pada manusia menggunakan strategi group investigation. ) Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan saat proses pembelajaran menggunakan strategi group investigation.

  ) Mempersiapkan lembar observasi siswa dan guru. ) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan strategi group investigation.

  ) Membuat soal tes formatif.

  b.

  Tindakan (acting) Tahap ini mencakup seluruh implementasi dari perencanaan yang telah dibuat. Guru menjalankan kegiatan belajar berdasarkan

  RPP yang telah dibuat, serta melaksanakan evaluasi pembelajaran.

  c.

  Pengamatan (observing) Pada tahap ini yang dilakukan peneliti ialah mengamati dan memberi penilaian terhadap jalannya proses belajar mengajar.

  Tujuan dari pengamatan ini untuk menggali data, oleh karena itu diperlukan lembar observasi siswa dan guru dalam proses pembelajaran. d.

  Refleksi (reflecting) Pada tahap refleksi yang dilakukan guru adalah siap mengatakan kepada peneliti pengamat tentang hal-hal yang dirasakan sudah berjalan baik dan bagian mana yang belum. Berikut model penelitian tindakan kelas:

  Gambar Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK (Arikunto, dkk, : )

  . Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: a.

  Lembar observasi Lembar observasi yang digunakan peneliti adalah mengamati siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan

  Perencanaan Refleksi Refleksi

  Perencanaan

  SIKLUS I

  Pengamatan

SIKLUS II

  Pengamatan Pelaksanaan Pelaksanaan

  ? strategi group investigation dalam mata pelajaran IPA materi alat pencernaan pada manusia. Berikut lembar observasi siswa yang terdapat beberapa aspek yang perlu diamati:

  Tabel . Lembar observasi siswa Kerja Tanggung

No Nama sama jawab Skor Ket

Bela Rahayu N.

  G.T.M.J.P. Joyorekso Tri Ayu K. Bayu Anggoro M. Siti Komariyah A.H. Anja Wijaya M. Davieq Al Faiyad A.C. Ayu Anjani Dini Aulya Sari

  Eva Yuliana Handini Wulan M. M Khazim Anafi’ Muhammad Rifa’i M. H. Wafiq Amjad Muhammad Munawir M. Tobiul Khoiri M A Fatikhul A’la Silvi Amalia Nabila Siti Maqfiroh Syava Dhurotul H. Zuyyina Airbyanti A.

  A.Rifqi Bikhar Isyqi Putri Mulia Utami Chalila Atsla Iffaty

  Tabel . Lembar observasi guru No Aspek yang Diamati Skala Penilaian A. Persiapan

  Guru mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan seksama

  Tujuan pembelajarannya dinyatakan dalam kalimat yang jelas dalam RPP Materi pembelajaran yang akan diberikan memiliki kaitan atau dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran sebelumnya

  Guru mempersiapkan media pembelajaran Guru mempersiapkan setting kelas untuk pembelajaran Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan mental

B. Penyampaian Pembelajaran

  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Guru memotivasi siswa, menarik perhatian agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk ceramah. Guru memandu siswa dalam memilih sub topik.

  Merencanakan kerja sama dengan para siswa terkait prosedur belajar. Memberikan evaluasi yang dapat diterima semua kelompok dengan baik.

C. Karakteristik Pribadi Guru

  Guru sabar terutama untuk memancing respon siswa dalam proses pembelajaran. Guru berupaya memancing siswa agar terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Penampilan guru menarik dan tidak membosankan dalam pembelajaran. Guru menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam pembelajaran.

  b.

  Tes tertulis Soal tes tertulis berupa pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan strategi group

  investigation materi alat pencernaan pada manusia. Pada siklus I

  indikator soal tes menyebutkan macam-macam alat pencernaan, dan menjelaskan fungsi masing-masing organ pencernaan. Siklus II menjelaskan macam-macam penyakit pada sistem pencernaan dan menerapkan cara menjaga kesehatan organ-organ pencernaan. c.

  Dokumentasi Dokumentasi yang dipilih peneliti berupa gambar. Gambar yang diambil melalui foto ini berisi aktivitas siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung. . Pengumpulan Data

  Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengumpulan data sebagai berikut: a.

  Lembar obeservasi Lembar observasi ini digunakan peneliti untuk mengamati siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung melalui strategi group investigation.

  b.

  Tes tertulis Soal tes pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran IPA materi alat pencernaan pada manusia melalui strategi group investigation.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan strategi group investigation mata pelajaran IPA materi alat pencernaan pada manusia. Hal ini sebagai bukti visual selama kegiatan pembelajaran penelitian berlangsung.

  . Analisis Data Analisis data sangat diperlukan guna mengetahui hasil dan atau untuk menarik kesimpulan yang logis berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan disetiap siklusnya.

  a.

  Ketuntasan individual Ketuntasan setiap siswa dapat diketahui apabila siswa dapat mencapai nilai ≥ pada materi alat pencernaan manusia, dapat dilihat dari nilai hasil tes evaluasi.

  b.

  Ketuntasan klasikal (Daryanto, : - ) Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum

  (Depdikbud, ), seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor atau nilai , dan kelas tersebut terdapat yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan

  . Pengukuran persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat menggunakan rumus sebagai berikut: P = x H.

   Sistematika Penulisan

  Penulis berusaha menyusun kerangka skripsi secara sistematis, agar tujuan dari skripsi lebih terarah dan mudah dipahami. Adapun sistematika penulisan proposal ini adalah sebagai berikut:

  . Bagian Muka Bagian muka dari proposal ini terdiri dari: sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, lembar pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

  . Bagian Isi

  Bagian isi terdiri dari: BAB I Berisi pendahuluan yang mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II Dalam bab ini penulis menguraikan hasil belajar, IPA,

materi Alat Pencernaan pada Manusia, strategi Group

  Investigation.

  

BAB III Dalam bab ini penulis berupaya mengurai tentang

  pelaksanaan tindakan yang terdiri dari: Subjek Penelitian, Pelaksanaan Penelitian, Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.

  

BAB IV Dalam bab ini penulis memaparkan hasil penelitian, antara

  lain meliputi deskripsi per siklus yang membahas mengenai data hasil pengamatan, refleksi keberhasilan dan kegagalan, kenaikan persentase hasil belajar siswa siklus I dan II kelas

  V MI Ma’arif Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.

BAB V Bab ini berisi penutup yang meliputi kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar

  . Pengertian hasil belajar Belajar ialah suatu proses usaha sadar dan terencana yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan ke arah yang lebih baik, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Rahyubi (

  : ) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian belajar adalah suatu aktivitas seseorang untuk mencapai kepandaian atau ilmu yang tidak dimiliki sebelumnya. Syah (

  ) dalam buku (Sriyanti, dkk, : ) mengemukakan belajar merupakan tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

  Akan tetapi, belajar secara berkelompok lebih efektif dibandingkan dengan belajar secara individu atau sendiri.Hal tersebut dikarenakan ada banyak kelebihan yang dapat dilihat berdasarkan tujuan belajar berkelompok baik untuk masing-masing individu, maupun bagi seluruh anggotanya. Dilihat dari tujuan bagi masing-masing individu atau siswa, belajar kelompok membuat anak tidak tertekan dengan tugas yang harus ia kerjakan sendiri, mengurangi rasa bosan anak yang biasa dalam pembelajaran pada umumnya, dan membuat anak merasa percaya diri dengan apa yang dilakukan bersama kelompoknya. Hasil belajar dari kerja kelompok tersebut juga dapat mengajarkan siswa belajar tanggung jawab.

  Hasil belajar menurut peneliti ialah perubahan tingkah laku yang lebih baik pada diri siswa baik menyangkut aspek kognitif, afektif, psikomotorik. Definisi hasil belajar menurut Ani dkk dalam buku Supardi (

  ) merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru dan perubahan sikap serta cara pandang dan cara fikir siswa setelah mengalami proses belajar. Susanto (

  : ) menjelaskan bahwa hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil belajar. Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi. . Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

  Wasliman dalam buku Susanto( : ) berpendapat bahwa hasil belajar yang dicapai siswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Masing-masing faktor dapat diuraikan sebagai berikut : a.

  Faktor internal Faktor yang bersumber dari dalam diri siswa yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

  b.

  Faktor eksternal Faktor yang berasal dari luar siswa yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, lingkungan sekitar.

  Berdasarkan pengertian di atas, peneliti menyimpulkan faktor yang mempengaruhi belajar seseorang dipengaruhi oleh kuat tidaknya kemauan dirinya sendiri untuk menjadi yang lebih baik, dan faktor lingkungan sekitarnya yang mendukung.

  c. Macam-macam hasil belajar Macam-macam hasil belajar meliputi pemahaman konsep, keterampilan proses, dan sikap siswa (Susanto,

  • ). Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut: ) Pemahaman konsep Pemahaman menurut Bloom dalam buku Susanto (

  : ) diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman ini merupakan seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru.

  ) Keterampilan proses Keterampilan proses menurut Usman dan Setiawati dalam buku Susanto (

  : ) merupakan keterampilan yang mengarah pada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri siswa. ) Sikap Sikap merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu-individu maupun objek-objek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan, perilaku, atau tindakan seseorang.

  Dapat disimpulkan macam-macam hasil belajar yaitu memahami konsep yang sesuai harapan guru, setelah siswa memahami konsep akan menjadikan dirinya bergerak untuk belajar yang lebih tinggi lagi, sehingga perilakunya akan berubah menjadi lebih baik sesuai hasil belajarnya.

  d. Penilaian hasil belajar ) Pengertian penilaian Gronlund & Linn (

  : ) dalam buku Kusaeri ( : ) mendefinisikan penilaian sebagai suatu proses yang sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi untuk menentukan seberapa jauh seorang siswa atau sekelompok siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, baik aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Definisi dari penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu.

  ) Fungsi penilaian Fungsi dari penilaian sebagai alat untuk mengetahui tercapai tidaknya instruksional, umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar, dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada orang tuanya. ) Tujuan penilaian

  a) Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi yang ditempuhnya.

  b) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yaitu seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.

  c) Menentukan tindak lanjut hasil penelitian, dengan melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya.

  Penilaian hasil belajar ialah proses pemberian nilai sebagai hasil dari belajarnya sebagai alat ukur tercapai tidaknya tujuan instruksional, untuk selanjutnya diadakan perbaikan apabila belum sesuai dengan tujuan pendidikan.

B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  . Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam Menurut Sumartono dkk dalam buku Putra (

  : ) sains merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep, prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Pengertian IPA menurut Subiyanto dalam buku Wisudawati (

  : ) ialah pengetahuan yang didapatkan dengan jalan studi dan praktek. Definisi IPA oleh Gagne ( ),science should be viewed as a

  

way of thinking in the pursuit of understanding nature, as a way of

investigating claims about phenomena, and as a body of knowledge that

has resulted from inquiry. (IPA harus dipandang sebagai cara berpikir

  dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam, sebagai cara penyelidikan terhadap gejala alam, dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari inkuiri). Carin dan Sund mendefinisikan IPA sebagai pengetahuan yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku umum (universal) dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen (Wisudawati,

  : ). Berdasarkan beberapa definisi di atas IPA adalah pengetahuan yang didapatkan berdasarkan teori, praktek, dan fakta yang terjadi di lapangan mengenai gejala atau fenomena alam. . Tujuan IPA di Madrasah Ibtidaiyah Tujuan pembelajaran IPA di MI dalam Badan Nasional Standar Pendidikan (BSNP,

  ) dalam buku Susanto ( : - ) sebagai berikut: a.

  Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan YME berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

  b.

  Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  c.

  Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, masyarakat.

  d.

  Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, membuat keputusan.

  e.

  Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

  Berdasarkan beberapa tujuan di atas yang dikemukakan oleh BSNP, peneliti memberi kesimpulan tujuan pembelajaran IPA di MI supaya menambah keyakinan terhadap kebesaran-Nya, mengembangkan pengetahuan yamg dimiliki untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dapat menyalurkan pengetahuannya kepada sesama sehingga memberi manfaat kepada sesama ataupun lingkungan sekitarnya.

C. Alat Pencernaan pada Manusia

  . Standar Kompetensi Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

  . Kompetensi Dasar Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan.

  . Alat pencernaan pada manusia

  Gambar . Alat pencernaan manusia (Syuri, : )

  Alat pencernaan ialah organ tubuh yang berperan dalam proses mencerna makanan. Ada dua jenis proses pencernaan makanan dalam tubuh.

  a.

  Pencernaan makanan secara mekanis, adalah pencernaan makanan yang terjadi di dalam mulut. Makanan dilumatkan oleh gigi.

  b.

  Pencernaan makanan secara kimia, adalah pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim. Hal itu terjadi di dalam mulut, lambung, usus.

  Tujuan pencernaan dengan bantuan enzim supaya zat-zat makanan mudah diserap tubuh.

  Alat pencernaan manusia terdiri dari organ yang mencerna makanan secara langsung yang biasa disebut saluran pencernaan.Organ-organ tubuh yang menyusun sistem pencernaan makanan pada manusia mulai rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus. a.

  Rongga mulut Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air liur.Gigi berguna untuk mengunyah makanan supaya menjadi halus. Terdapat tiga macam gigi yaitu gigi seri berfungsi memotong makanan, gigi taring berfungsi merobek atau mengoyak makanan, yang terakhir gigi geraham untuk menggilas atau mengunyah makanan.Makanan dihaluskan di dalam rongga mulut antara sampai kali kunyahan, tergantung jenis makanannya. Makanan berserat akan dikunyah lebih lama, makanan yang belum dikunyah tidak baik untuk ditelan karena makanan belum bercampur dengan air ludah sehingga sulit untuk dicerna.

  Lidah terletak di bagian dasar rongga mulut yang berfungsi untuk mengatur letak makanan pada waktu mengunyah, membantu menelan makanan dan mengecap rasa makanan. Bagian depan lidah untuk mengecap rasa manis, pinggir mengecap rasa asin dan asam, bagian belakang (pangkal) untuk rasa pahit.

  b.

  Kerongkongan

  Gambar Kerongkongan (Syuri, : )

  Kerongkongan merupakan bagian saluran pencernaan yang menyerupai tabung dengan panjang sekitar cm. Terjadi gerakan peristaltik di dalam kerongkongan, yaitu gerak meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan, dan mengakibatkan makanan terdorong masuk ke lambung.

  c.

  Lambung

  Gambar Lambung (Syuri, : )

  Lambung disebut juga perut besar, terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas.Di dalam lambung, makanan yang sudah dikunyah oleh gigi dilumatkan lagi dengan pertolongan bermacam-macam getah lambung yang dihasilkan oleh dinding lambung. Getah lambung berguna untuk memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah dan membunuh kuman yang terbawa oleh makanan.

  Getah lambung mengandung asam dan enzim berikut ini:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA MATERI ALAT PENCERNAAN MANUSIA MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING PADA SISWA KELAS V MIN KECANDRAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 153

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS III MI SALAFIYAH KENDAL KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gela

0 1 144

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA BAGI SISWA KELAS V SEMESTER II MI MA’ARIF PULUTAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 155

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN PERNAFASAN MANUSIA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF CANDIREJO, KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (KOLABORATIF) - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh

0 1 157

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODE ROLE-PLAYING PADA SISWA KELAS III SEMESTER II MI MA’ARIF ARROSYIDIN PUCANG KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 118

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERIUDARA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III MI AL IMAN KOTA MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 198

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH AL MA’ARIF ROWOBONI KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

1 1 169