PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Skripsi berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share (TPS) Dengan Group Investigation (GI) Menggunakan Media Kartu
Kata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Stuktur Atom” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Drs. Kawan Sihombing, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini selesai dengan baik.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban,
M.Si, Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si, Ibu Dra. Nurmalis, M.Si, yang telah
memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si, M.Si selaku
dosen PA, serta seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Kimia FMIPA
UNIMED.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA

Negeri 15 Medan yaitu Bapak Drs. Darwin Siregar, M.Pd yang telah memberikan
izin penelitian di sekolah yang tersebut, Bapak dan Ibu Guru serta siswa/i di SMA
Negeri 15 Medan yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa kepada ayahanda Awaluddin Lubis dan Ibunda Safridawati
Nasution yang menjadi inspirasi dan kebanggaan. Sembah sujud ananda dan rasa
terimakasih atas curahan keringat, air mata dan kasih sayang, yang telah
membesarkan dan mendidik ananda dengan susah payah sehingga ananda bisa
meraih kebahagian ini berkat doa dan motivasi yang tidak pernah berhenti. Serta
tidak luput saya ucapkan kepada adik tercinta Harry Ansyari Lubis dan Andry
Ansyari Lubis serta kepada seluruh kelurga besar yang selalu mendoakan.

v

Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman teristimewa saya
Irwan Parlaungan Batubara yang selalu memberi inspirasi, perhatian, serta doa
dan motivasi. Teman-teman seperjuangan mahasiswa/i Jurusan Kimia FMIPA
Unimed stambuk 2009/eks khususnya, Masithah Lubis, Dasmuliani Purba,
Nurhidayah Daulay, Nurbaiti Harahap, Nurhamidah Nasution, Zuraida H.
Pasaribu, Febri N. Rambe, Rini Syahfitri, Hilma, Risa Afrianti, Reza Alkhazali,
Juandi Ikhwan, Yusuf Akbar, Diki Zulkarnain, dan kepada adik kos Yusni

Karmida, Nur Azizah, serta teman teman PPLT Panca Jaya Galang tahun 2012
yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena itu untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat
bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan,

Januari 2014

Penulis,

Mia Andryani Lubis
NIM. 409331035

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

PAIR SHARE (TPS) DENGAN GROUP INVESTIGATION (GI)
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM

Mia Andryani Lubis (NIM 409331035)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia
siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share dengan Group Investigation menggunakan media kartu kata. Populasi
dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 15 Medan. Sampel
penelitian kelas eksperimen I berjumlah 32 siswa dan kelas eksperimen II
berjumlah 32 siswa. Kelas eksperimen I yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share menggunakan media kartu kata,
sedangkan kelas eksperimen II yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Group Investigation menggunakan media kartu kata. Instrumen
tes yang digunakan adalah pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban yang terdiri
dari 20 soal. Data yang diperoleh, rata-rata nilai pretes kelas eksperimen I sebesar
31,093 dan rata-rata nilai postes sebesar 82,656. Rata-rata nilai pretes kelas
eksperimen II adalah 33,593 dan rata-rata nilai postes adalah 77,343. Rata-rata

gain kelas eksperimen I adalah 0,739 dan rata-rata gain kelas eksperimen II adalah
0,656. Hasil perhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung = 3,192 dan ttabel pada dk =
62 taraf nyata = 0,025 adalah 1,999. Diperoleh thitung > ttabel (3,192 > 1,999), maka
Ha diterima berarti ada perbedaan hasil belajar dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share dengan Group Investigation menggunakan media
kartu kata. Analisis data hasil belajar diperoleh persen peningkatan hasil belajar
kelas eksperimen I sebesar 73,9% dan kelas eksperimen II sebesar 65,6%. Maka
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 15 Medan dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa kelas X SMA yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
menggunakan media kartu kata dan yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation menggunakan media kartu kata
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

vi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup

Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional

1
1
3
3
4
4
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Hasil Belajar
2.2. Model Pembelajaran Kooperatif

2.2.1. Pembelajaran Kooperatif
2.2.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
2.2.3. Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
2.2.4. Kelebihan dan Kelemahan TPS
2.2.5. Pembelajaran Kooperatif Tipe GI
2.2.6. Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif Tipe GI
2.2.7. Implementasi GI
2.2.8. Kelebihan dan Kelemahan GI
2.3. Media Kartu Kata
2.4. Struktur Atom
2.4.1. Perkembangan Model Atom
2.4.2. Partikel Dasar Penyusun Atom
2.4.3. Nomor Massa dan Nomor Atom
2.4.4. Massa Atom Relatif
2.4.5. Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi
2.5. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe
TPS dan GI Menggunakan Media Kartu Kata
2.5.1. Langkah-langkah dalam TPS dengan Menggunakan
Media Kartu Kata


7
7
7
8
9
9
10
10
12
12
14
15
16
17
18
18
25
26
27
28

29
29

vii

2.5.2. Langkah-langkah dalam GI dengan
Menggunakan Media Kartu Kata
2.6. Kerangka Konseptual
2.7. Hipotesis Penelitian

30

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Instrument Penelitian
3.5. Desain Penelitian
3.6. Prosedur Penelitian
3.7. Teknik Pengumpulan Data

3.8. Teknik Analisi Data

34
34
34
34
34
35
36
38
41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Instrumen Penelitian
4.1.1.1. Validitas Instrumen Tes
4.1.1.2. Reliabilitas Instrumen Tes
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes
4.1.1.4. Daya Beda Intrumen Tes

4.1.2. Data Hasil Penelitian
4.2.
Analisis Data Penlitian
4.2.1. Uji Normalitas Data
4.2.2. Uji Homogenitas Data
4.2.3. Uji Hipotesis
4.2.4. Persentase Peningkatan Hasil Belajar
4.3.
Pembahasan Hasil Penelitian

44
44
44
45
45
45
45
45
46
47
47
48
48
49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

53
53
55

DAFTAR PUSTAKA

55

32
33

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Massa dan Muatan Partikel Penyusun Atom
Tabel 2.2 Hubungan Partikel Dasar dengan Nomor Atom
Dan Massa Atom
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Tabel 3.2 Tabel Penolong Untuk Uji Normalitas

Halaman
25
26
36
41

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26
Lampiran 27
Lampiran 28
Lampiran 29
Lampiran 30
Lampiran 31
Lampiran 32
Lampiran 33
Lampiran 34
Lampiran 35
Lampiran 36
Lampiran 37
Lampiran 38

Silabus
RPP
Kisi-kisi Instrumen Test BelumValid
Instrumen Penelitian Belum Valid
Kunci Jawaban Instrumen Penelitian Belum Valid
Kisi-kisi Instrumen Test Sudah Valid
Instrumen Penelitian Sudah Valid
Kunci Jawaban Instrumen Penelitian Sudah Valid
Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
Laporan Investigasi
Perhitungan Validitas Test
Tabel Validasi
Perhitungan Reliabilitas Test
Tabel Reabilitas
Perhitungan Tingkat Kesukaran
Tabel Tingkat Kesukaran
Perhitungan Daya Beda
Tabel Daya Beda
Hasil Pre-Test dan Post-Test
Perhitungan Standar Deviasi dan Varians
Uji Normalitas Hasil Belajar
Uji Homogenitas Hasil Belajar
Data Gain
Perhitungan Standar Deviasi dan Varians Gain
Uji Normalitas Gain
Uji Homogenitas Gain
Uji Hipotesis Gain
Persentase Peningkatan Belajar
Persensate Ranah Kognitif
Tabel PerhitunganRanah kognitif
Media
Jadwal Kegiatan Penelitian
Dokumentasi Penelitian
Tabel r
Tabel Chi Kuadrat
Tabel t
Tabel Distribusi F

Halaman
57
58
82
84
95
96
98
104
105
108
111
112
116
117
118
119
121
122
124
125
127
129
133
136
138
139
141
143
145
146
149
146
151
152
158
160
161
162

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Sekolah adalah suatu lembaga pendidikan tempat dimana kegiatan
pembelajaran berlangsung. Dalam keseluruhan proses pendidikan di Indonesia,
kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa
berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada
bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik
(Slameto, 2003).
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran
didalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi
tanpa disuru untuk memahaminya (Sanjaya, 2006).
Beberapa kelemahan pembelajaran kimia menurut Rumansyah (2003)
(dalam Hutabarat, L.F, 2011) antara lain karena: (1) Dalam pembelajaran masih
didominasi oleh guru (teacher center). (2) Guru masih banyak menerapkan
metode ceramah sebagai sarana untuk mentransfer pengetahuan sehingga siswa
cepat bosan dan tidak tertarik dengan pembelajaran yang sedang berlangsung. (3)
Siswa lebih banyak menunggu dan menerima begitu saja pelajaran yang diberikan
tanpa ada umpan balik mendalam akan materi yang diberikan sehingga siswa
menjadi pasif. (4) Para guru memberikan penjelasan yang cukup akan tujuan dan
kegunaan suatu konsep pembelajaran kimia dalam kehidupan sehari-hari sehingga
para siswa merasakan bahwa ilmu kimia itu selalu berhubungan dengan kegiatan
di laboratorium melakukan percobaan-percobaan tanpa memberikan materi yang
mendalam dari kegiatan yang mereka lakukan.
Ketidak tepatan pemilihan model pembelajaran yang dilakukan oleh guru
menyebabkan pelajaran kimia mendapatkan kesan sulit dari siswa. Salah satu
model yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran Struktur Atom adalah
dengan menggunakan model Think Pair Share dengan Group Investigation.

2

Model kooperatif learning tipe Think Pair Share ini adalah model
pembelajaran yang menekankan pada kesadaran siswa untuk belajar berpikir
secara individu, memecahkan masalah, belajar mengaplikasikan pengetahuan,
konsep, keterampilan tersebut pada siswa yang membutuhkan (Lie, 2002).
Model kooperatif learning tipe Group Investigasi adalah model
pembelajaran suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja yang dipengaruhi
oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri dengan merencanakan
berbagai dimensi (Trianto, 2009).
Selain model pembelajaran, media juga berperan penting dalam
mempermudah pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Menurut Wena
(dalam Haryono, dkk. 2009) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau bahan pembelajaran, sehingga
dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan
belajar untuk mencapai tujuan belajar. Salah satu media yang digunakan adalah
media visual Kartu Kata.
Hasil penelitian mengenai model Think Pair Share telah banyak
dilakukan seperti pada penelitian Simbolon (2008) yang berjudul Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Pada Pokok Bahasan Struktur
Atom menyimpulkan peningkatan hasil belajar sebesar 64,3%. Hasil penelitian
Evawati Nababan (2011) yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share Dengan Menggunakan Peta Konsep Plus Pada
Materi Termokimia menyimpulkan peningkatkan hasil belajar siswa sebesar
63,70%. Hasil Penelitian Kholilah Riski (2011) yang berjudul Penerapan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Menggunakan Media Kartu
Kata Pada Hidrokarbon menyimpulkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar
37,2 %.
Hasil penelitian mengenai model Group Investigation penelitian yang
dilakukan

Jam’an Fahmi (2012) yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Investigation Kelompok Menggunakan Media Peta Konsep
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Koloid menyimpulkan
peningkatan hasil belajar siswa sebesar 48,5%. Hasil penelitian menggunakan

3

media kartu, penelitian yang dilakukan Martha Novita (2012) yang berjudul
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Dengan Media
Kartu Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa menyimpulkan peningkatan hasil
belajar sebesar 61,8%. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan suatu penelitian model pembelajaran dengan menggunakan media,
dengan judul :
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share
(TPS) Dengan Group Investigation (GI) Menggunakan Media Kartu Kata
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur
Atom.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas,
maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Lemahnya proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran anak kurang
di dorong untuk mengembangkan kemampuan sendiri.
2. Dalam pembelajaran masih di dominasi oleh Guru (teacher center).
3. Guru masih banyak menerapkan metode ceramah sehingga siswa cepat
bosan dan tidak tertarik.
4. Penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran sehingga siswa
termotivasi untuk belajar.

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latarbelakang dan identifikasi masalah diatas, maka perlu
adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share dan model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation.
2. Media pembelajaran yang digunakan adalah Kartu Kata.

4

3. Materi kimia yang diajarkan adalah struktur atom yang dibatasi pada
materi :

 Perkembangan teori atom mulai dari Dalton sampai dengan teori atom
Teori Atom Modren.

 Partikel dasar (proton, elektron dan neutron).

 Mengklasifikasi unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.

 Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik.
 Konfigurasi elektron dan elektron valensi.

4. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
menggunakan media kartu kata dan yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation menggunakan media kartu kata?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk
menunjukkan :
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share menggunakan
media kartu kata dan yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif
tipe Group Investigation menggunakan media kartu kata, untuk mengetahui
persen peningkatan hasil belajar, dan untuk mengetahui persen ranah kognitif dari
instrumen soal setelah divalidasi (soal pretest dan postest).

5

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Manfaat Bagi siswa
Memberikan hasil belajar siswa khususnya pada pokok bahasan Struktur
Atom.
2. Manfaat Bagi Guru
Memberikan masukan kepada guru mengenai model pembelajaran yang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran.
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijaksanaan dalam
pembelajaran kimia.
4. Bagi peneliti
Sebagai bahan masukan untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran
yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah di masa yang akan
datang.

1.7 Defenisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menafsirkan istilah, maka perlu
diberikan penegasan istilah sebagai berikut :
1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share adalah model
pembelajaran yang menekankan pada kesadaran siswa pada belajar
berpikir, memecahkan masalah, belajar mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan

serta

saling

memberitahukan

pengetahuan,

konsep,

keterampilan tersebut pada siswa yang membutuhkan.
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation adalah suatu
sikap atau perilaku bersama dalam bekerja yang dipengaruhi oleh
keterlibatan

dari

setiap

anggota

merencanakan berbagai dimensi.

kelompok

itu

sendiri

dengan

6

3. Media Pembelajaran Kartu Kata adalah Kartu berbentuk lembaranlembaran persegi panjang yang bertuliskan kata-kata yang mudah di cerna
anak-anak yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pelajaran.
4. Struktur atom adalah materi kimia yang mempelajari tentang atom,
perkembangan atom, partikel - partikel penyusun atom, konfigurasi
elektron dan elektron valensi.

55

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Aunurrahman, (2011), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.
Bahri, S., Djamarah dan Zain, Aswan., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka
Cipta, Jakarta.
Brady, J. E., (1999), Kimia Universitas Asas Dan Struktur Edisi Kelima Jilid Satu,
Binarupa Aksara, Jakarta.
Dananjaya, U., (2010), Media Pembelajaran Aktif, Penerbit Nuansa, Bandung.
Dimyanti, M., (2009), Belajar dan Pembelajran, Rineka Cipta, Jakarta.
Fahmi, J., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi
Kelompok Menggunakan Media Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Materi Pokok Koloid Kelas XI Di SMA Negeri 15 Medan T.A.
2011/2012,Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Haryono, (2009), Media Pendidika,Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hutabarat, L.F., (2011), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TGT dan
Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA
Kelas XI Pada Pokok Bahasan Larutan Asam Basa, Skripsi, FMIPA,
Unimed, Medan.
Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta Didik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Lie, A., (2010), Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperatif Learning di
Ruang-Ruang kelas, P.T Grasindo, Jakarta.
Mahmuddin, (2009), Strategi Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning).
http://mahmuddin.wordpress.com/2009/12/22/strategi-pembelajaran
kooperatif- cooperatif-learning/ (diakses 07 Maret 2013)
Nababan, E., (2011), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share Dengan Menggunakan Peta Konsep Plus Pada Materi Termokimia,
Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Novita, M., (2012), Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation
Dengan Media Kartu Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Di SMA Swasta
HKBP Dolok Sanggul, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Petrucci, R. H., (1987), Kimia Dasar Prinsip Dan Terapan Modren Edisi
Keempat Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Rahmansyah, A., dan Susarno, H., (2011), http:// blog.tp.ac.id/ penerapan-modelpembelajaran-kooperatif-tipe-group-investigation-untuk-meningkatkan
hasil-belajar-mata pelajaran-produktif-multimedia-siswa-kelas-x-smkn-1cerme-gresik. (diakses pada 10 Maret 2013)

56

Chang, (2005), Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Kholilah, R., (2011), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share
Menggunakan Media Kartu Kata Pada Hidrokarbon, Skripsi,
FMIPA,Unimed, Medan.
Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta..
Simbolon, P., (2008). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think
Pair Share Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
ListrikStatis, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Slameto, (2003), Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Slavin., (2005), Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktek Terjemahan,
Penerbit : Nusa Media, Bandung.
Silitonga, P.M., (2009), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA,
Unimed, Medan.
Syukri, S., (1999), Kimia Dasar Jilid 1, Penerbit ITB, Bandung.
Tarigan, S., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, FMIPA, Unimed,
Medan.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUH MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG PADA PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR.

0 3 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA PETA PIKIRANTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 6 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DIDUKUNG MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

1 3 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14