S IND 1206506 Chapter3

(1)

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Margono (2009, hlm. 105) mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. Metode yang digunakan adalah quasi esperimental design, karena penelitian ini bermaksud untuk menguji keefektivitasan sebuah metode pembelajaran. Quasi eksperimental design ini digunakan karena peneliti tidak mempunyai keleluasaan untuk manipulasi subjek, artinya random kelompok biasanya dipakai sebagai dasar untuk menetapkan sebagai kelompok eksperimen dan pembanding. Penelitian menggunakan quasi eksperimental design untuk mengetahui hubungan sebab akibat. Dengan cara membandingkan dua kelompok. Kelompok eksperimen yang diberi perlakuan khusus dan kelompok pembanding yang tidak diberi perlakuan secara khusus. Kemudian hasil keduanya akan dibandingkan apakah ada perbedaan antara kelas eskperimen yang diberi perlakuan khusus dan kelas pembanding yang tidak diberi perlakuan khusus.

B. Desain Penelitian

Desain eksperimen kuasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequevalent control group design, yaitu kelompok eksperimen maupun kelompok pembanding tidak dipilih secara random (Sugiyono, 2015, hlm. 89).

Adapun desain penelitian ini adalah dengan memilih dua kelas dari kelas VIII SMPN 12 Bandung. Selanjutnya ditentukan kelas B sebagai kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas pembanding. Kelas B diberi perlakuan dalam pembelajaran menulis teks berita dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe round table dan kelas C tidak. O1 dan O3 merupakan kemampuan siswa dalam menulis teks berita sebelum diberi perlakuan. O2 adalah kemampuan siswa dalam menulis teks berita setelah diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif round table. O4 adalah kemampuan siswa dalam menulis teks berita yang tidak diberi


(2)

perlakuan pembelajaran kooperatif tipe round table. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table dalam pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 12 Bandung adalah (O2 – O1) – (O4 – O3). Berikut merupakan gambaran rancangan nonequevalent control group design yang digunakan peneliti dalam penelitian ini.

Gambar 3.1 Desain Penelitian Kelas Eksperimen (E)

Kelas Pembanding (P)

(Sugiyono, 2015, hlm. 116) Keterangan:

E : Kelas Eksperimen P : Kelas Pembanding

O1 : Tes awal pada kelas eksperimen O2 : Tes akhir pada kelas eksperimen O3 : Tes awal pada kelas pembanding O4 : Tes akhir pada kelas pembanding

X : Perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas pembanding

Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain penelitian nonequevalent control group design adalah sebagai berikut.

1. Peneliti melakukan tes awal atau prates untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis teks berita pada sampel penelitian sebelum kelas eksperimen dan pembanding diberi perlakuan.

2. Peneliti melakukan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe round table pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas pembanding peneliti tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe round table tetapi menggunakan metode terlangsung.

A O1 X O2


(3)

3. Peneliti melakukan tes akhir atau pascates untuk mngetahui perubahan dan peningkatan keefektifan belajar setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe round table pada kelas eksperimen dan kelas pembanding. C. Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe round table dalam pembelajaran menulis teks berita. Penelitian ini mengambil data dari sumber data siswa kelas VIII SMPN 12 Bandung. Oleh karenaitu, peneliti akan menentukan populasi dan sampel penelitian.

1. Populasi

Sugiyono (2015, hlm. 117) mengemukakan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas atau karakteristik tertentu. Sedangkan menurut Margono (2009, hlm. 118) populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari makhluk hidup maupun benda mati sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 12 Bandung tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri atas beberapa kelas. Peneliti memilih populasi tersebut karena siswa kelas VIII SMPN 12 Bandung dituntut untuk dapat menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas sesuai dengan kurikulum yang diterapkan disekolah tersebut yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

2. Sampel

Sampel adalah sebagai bagian dari populasi (Margono. 2009, hlm. 121). Pada penelitian ini peneliti mengambil sampel menggunakan teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini bisa diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang ditetapkan. Sampel pada Penelitian ini adalah dua kelas


(4)

dari kelas VIII SMPN 12 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016 yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas pembanding.

D. Instrumen Penelitian

Pada umumnya penelitian akan berhasil apabila banyak menggunakan instrumen, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian (masalah) dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen (Margono, 2009, hlm. 155). Instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data-data empiris sebagaimana adanya. Pada penelitian ini digunakan lima instrumen penelitian, yaitu instrument perlakuan, instrumen tes, instrumen penilaian, dan instrumen observasi. Penelitian menggunakan instrumen perlakuan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), instrumen tes berupa soal, instrumen penilaian berupa kriteria penilaian menulis teks berita, instrumen observasi berupa lembar observasi atau pengamatan kegiatan belajar dan mengajar selama perlakuan berlangsung, dan instrumen angket berupa pernyataan seputar penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table.

1. Instrumen Perlakuan

Instrumen perlakuan yang digunakan peneliti adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi pokok menulis teks berita. RPP digunakan selama proses pembelajaran berlangsung dan dapat membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran, karena RPP merupakan pedoman yang di dalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. RPP dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yaitu KTSP 2006 pada kelas VIII SMP. Adapun RPP yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.

a. Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN 12 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


(5)

Kelas/Semester : VIII/2 Standar Kompetensi : Menulis

12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

Kompetensi Dasar : 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Indikator Pembelajaran

1. Mampu menyusun data pokok-pokok berita

2. Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi berita yang singkat, padat, dan jelas

B. Tujuan pembelajaran

1. Setelah melihat tayangan, siswa diharapkan mampu menyusun data pokok-pokok berita.

2. Setelah merangkai data pokok-pokok berita, siswa diharapkan mampu menyusun pokok-pokok tersebut menjadi sebuah teks berita yang singkat, padat, dan jelas.

C. Materi Pembelajaran 1. Pengertian teks berita 2. Struktur teks berita

3. Kaidah kebahasaan teks berita 4. Langkah-langkah menulis teks berita D. Metode/Model Pembelajaran

Pendekatan : Kooperatif Model Pembelajaran : Round Table E. Media Pembelajaran

1. Video sebuah tayangan berita “Jembatan Rusak”

2. Contoh teks berita “Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak”

3. Laptop dan proyektor 4. Papan tulis


(6)

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Tabel 3.1

Langkah-langkah Pembelajaran di Kelas Eksperimen Pertemuan ke – 1

Kegiatan Deskripsi Tujuan

Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.

3. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

4. Siswa menerima informasi kompetensi, indikator, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan pengalaman siswa.

Inti Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Kepada siswa diajukan beberapa pertanyaan untuk menggali pengetahuan awal mengenai teks


(7)

berita.

2. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai teks berita.

3. Siswa mengidentifikasi struktur teks dan bahasa dari contoh berita

“Penumpukan Kendaran di

Pelabuhan Merak” yang

ditampilkan oleh guru dengan membuka buku siswa yang berisi materi tentang teks berita.

4. Siswa dengan bimbingan guru mengidentifikasi teks berita tersebut mulai dari struktur sampai kaidah kebahasaannya. Elaborasi

5. Siswa kemudian diberikan pengarahan dan materi oleh guru tentang struktur dan kaidah teks berita.

6. Siswa dibagi ke dalam 6 kelompok. Setiap kelompoknya berjumlah 6 orang.

7. Siswa duduk melingkar secara berkelompok untuk menyaksikan tayangan sebuah video peristiwa

tentang “Jembatan Rusak” melalui proyektor yang disajikan oleh guru.

8. Setelah melihat tayangan, setiap kelompok diberi dua pertanyaan yang berkaitan dengan unsur

Memunculkan minat siswa untuk berkontribusi dalam diskusi kelompoknya masing-masing


(8)

pokok berita 5W + 1H atau ADIKSIMBA.

9. Jadi, setiap kelompok siswa mendapatkan 2 pertanyaan salah satu unsur pokok berita tentang peristiwa yang telah ditayangkan. 10.Setiap dua kelompok yang

berbeda mendapatkan pertanyaan yang sama. Jadi ada tiga pasang kelompok yang masing-masing mendapatkan dua pertanyaan yang sama.

11.Bersama kelompoknya, siswa berdiskusi dan menjawab pertanyaan tentang unsur pokok berita yang terdapat pada tayangan yang telah ditampilkan. 12.Setelah itu setiap kelompok

mempresentasikan jawabannya dan mencocokkan jawabannya dengan kelompok yang mendapatkan pertanyaan yang sama.

13.Dari hasil persentasi dan mencocokkan jawaban maka diambilah jawaban yang paling sesuai dengan tayangan atau kedua jawabannya digabungkan. Konfirmasi


(9)

positif dan menguatkan materi yang telah disampaikan.

15.Guru melakukan konfirmasi pada siswa tentang hal-hal yang belum jelas dan belum dipahami dari materi menulis teks berita yang telah disampaikan.

Penutup 1. Guru menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami oleh siswa selama pembelajaran.

2. Siswa diminta untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari itu (apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran) secara tertulis maupun lisan. 3. Guru melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan.

4. Guru mengucapkan salam penutup.

Pertemuan ke – 2

Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.

3. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.


(10)

4. Siswa menerima informasi kompetensi, indikator, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan pengalaman siswa.

Inti Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Kepada siswa diajukan pertanyaan mengenai teks berita yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Setiap siswa mengemukakan unsur, struktur dan kaidah teks berita serta langkah-langkah penulisannya.

Elaborasi

3. Hasil presentasi pertemuan sebelumnya disusun menjadi sebuah teks berita.

4. Guru menampilkan video berita

“Jembatan Rusak” yang yang

sama.

5. Masing-masing individu dalam setiap kelompok memikirkan dan mengembangkan satu unsur, sehingga bisa melanjutkan tulisan

Mengarahkan peserta didik agar

memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang dikerjakan.


(11)

temannya yang belum lengkap unsur dan struktur beritanya. 6. Orang pertama dari setiap

kelompok untuk menulis secara seratak.

7. Setelah 5 menit, melalui intruksi guru siswa memutar/menggeser. Artinya, lembar tulisan tiap siswa digeserkan ke siswa di sebelahnya (dalam kelompok). Ketika guru menyuarakan mulai maka mereka harus melanjutkan tulisan temannya. Demikian sampai kertas kerja kembali pada anggota kelompok yang pertama.

8. Tiap siswa mencermati hasil tulisan yang ada. Tiap kelompok menilai tulisan dalam kelompoknya dan bobot urutan tulisan dari yang terbaik sampai yang kurang baik.

9. Semua tulisan siswa dipajang di papan tulis sesuai grupnya. Semua siswa saling melihat dan membaca tulisan teman sekelasnya.

Konfirmasi

10.Guru menyampaikan umpan balik positif dan menguatkan materi yang telah disampaikan.

11.Guru melakukan konfirmasi pada siswa tentang hal-hal yang belum

Untuk

mengarahkan siswa

berikutnya ikut memberikan kontribusi

Mengarahkan peserta didik untuk

bergiliran dalam menulis sesuai arah perputaran jam


(12)

jelas dan belum dipahami dari materi menulis teks berita yang telah disampaikan.

Penutup 1. Guru menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami oleh siswa selama pembelajaran

2. Siswa diminta untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari itu (apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran) secara tertulis maupun lisan. 3. Guru melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan.

4. Guru mengucapkan salam penutup

a. Langkah-langkah Pembelajaran Pembanding

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN 12 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/2

Standar Kompetensi : Menulis

12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

Kompetensi Dasar : 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Indikator Pembelajaran


(13)

2. Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi berita yang singkat, padat, dan jelas

B. Tujuan pembelajaran

1. Setelah melihat tayangan, siswa diharapkan mampu menyusun data pokok-pokok berita

2. Setelah merangkai data pokok-pokok berita, siswa diharapkan mampu menyusun pokok-pokok tersebut menjadi sebuah teks berita yang singkat, padat, dan jelas.

C. Materi Pembelajaran 1. Pengertian teks berita 2. Struktur teks berita

3. Kaidah kebahasaan teks berita 4. Langkah-langkah menulis teks berita D. Metode/Model Pembelajaran

Metode : Terlangsung

E. Media Pembelajaran

1. Video sebuah pristiwa “Jembatan Rusak”

2. Contoh teks berita “Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak”

3. Laptop dan proyektor 4. Papan tulis

F. Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Pembanding Tabel 3.2

Langkah-langkah Pembelajaran di Kelas Pembanding Pertemuan Ke – 1

No. Kegiatan Deskripsi Waktu

1. Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran


(14)

sebelumnya.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.

3. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

4. Siswa menerima informasi kompetensi, indikator, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan pengalaman siswa.

2. Inti Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Siswa diajukan beberapa pertanyaan untuk menggali pengetahuan awal mengenai teks berita

2. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai teks berita

3. Siswa dibantu oleh guru mengidentifikasi struktur teks dan bahasa dari contoh berita yang ditampilkan oleh guru dengan membuka buku siswa yang berisi


(15)

materi tentang teks berita.

4. Siswa dengan bimbingan guru mengidentifikasi teks berita tersebut

Elaborasi

5. Siswa kemudian diberikan penjelasan dan materi oleh guru tentang struktur dan kaidah teks berita.

6. Siswa diberi penjelasan mengenai langkah-langkah menulis teks berita.

Konfirmasi

7. Guru menyampaikan umpan balik positif dan menguatkan materi yang telah disampaikan.

8. Guru melakukan konfirmasi pada siswa tentang hal-hal yang belum jelas dan belum dipahami dari materi menulis teks berita yang telah disampaikan.

3. Penutup 1. Guru menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami oleh siswa selama pembelajaran

2. Siswa diminta untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari itu (apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran) secara tertulis maupun lisan. 3. Guru melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah


(16)

dilakukan.

4. Guru mengucapkan salam penutup

Pertemuan ke - 2

1. Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.

3. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

4. Siswa menerima informasi kompetensi, indikator, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan pengalaman siswa.

10 menit

2. Inti Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Kepada siswa diajukan lagi beberapa pertanyaan mengenai teks berita untuk menggali pengetahuan siswa mengenai teks berita yang telah dipelajari pada


(17)

pertemuan sebelumnya.

2. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai teks berita tersebut dan mengapa siswa tertarik dengan teks berita tersebut.

Elaborasi

3. Guru menampilkan Video tentang

“Jembatan Rusak”.

4. Masing-masing siswa membuat berita dari video tersebut dengan

memperhatikan unsur

kelengkapan berita ADIKSIMBA Konfirmasi

5. Guru menyampaikan umpan balik positif dan menguatkan materi yang telah disampaikan.

6. Guru melakukan konfirmasi pada siswa tentang hal-hal yang belum jelas dan belum dipahami dari materi menulis teks berita yang telah disampaikan.

3. Penutup 1. Guru menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami oleh siswa selama pembelajaran. 2. Siswa diminta untuk

menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari itu (apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran) secara tertulis maupun lisan. 3. Guru melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah


(18)

dilakukan.

4. Guru mengucapkan salam penutup.

2. Instrumen Pengumpul Data a. Instrumen Tes

1) Jabaran Soal

Tes dilakukan berdasarkan tes prestasi belajar selama kurun waktu tertentu. Tes dalam penelitian ini menggunakan tes keterampilan menulis teks berita. Tes dilakukan dalam bentuk prates dan pascates. Prates dilakukan sebelum perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe round table diterapkan, sedangkan pascates akan dilakukan setelah perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe round table diterapkan. Adapun soal-soal yang diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.3

Soal prates dan pascates Nama :

Kelas : Petunjuk soal!

Buatlah sebuah berita dengan memperhatikan langkah-langkah berikut ini! 1. Carilah sebuah peristiwa yang pernah terjadi di lingkungan sekitar

sekolah atau rumahmu!

2. Tentukanlah sebuah tema menarik yang akan dijadikan sebagai topik dan bahan berita!

3. Susunlah peristiwa tersebut menjadi berita dengan langkah-langkah penulisan yang telah dipelajari!


(19)

dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Unsur-unsur kelengkapan berita yaitu ADIKSIMBA (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)

b. Struktur atau Aspek keutuhan teks berita (kepala, tubuh, dan ekor berita)

c. Keefektifan kalimat d. Ejaaan dan tanda baca e. Pilihan kata atau diksi

2) Pedoman Penilaian

Tabel 3.4

Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Berita

No. Kriteria Penilaian Skor Skor

maks

1. Kesesuaian dan Kemenarikan Judul

a. Judul sesuai dengan isi berita, singkat, jelas, orisinil, dan menarik

b. Judul sesuai dengan isi berita, terlalu panjang, tidak orisinil, dan tidak menarik c. Judul tidak sesuai dengan isi berita, terlalu

panjang, tidak orisinil, dan tidak menarik

3

2

1

3

2. Kelengkapan unsur berita (5W + 1H)

a. Isi berita lengkap, terdapat 6 unsur kelengkapan sebuah berita (5W + 1H) 4


(20)

b. Isi berita cukup lengkap, terdapat 5 unsur kelengkapan sebuah berita

c. Isi berita kurang lengkap, terdapat 4 unsur berita kelengkapan sebuah berita

d. Isi berita tidak lengkap, terdapat < 3 unsur kelengkapan sebuah berita

3

2

1

4

3. Kelengkapan Struktur Teks Berita (Kepala, Tubuh, dan Ekor berita)

a. Penulisan teks berita sudah urut dan jelas, mencakup keseluruhan struktur teks berita, berupa kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita

b. Penulisan teks berita kurang urut dan jelas, cukup memenuhi keseluruhan struktur teks berita, yaitu kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita

c. Penulisan teks berita tidak urut dan jelas, hanya memenuhi salah satu struktur teks berita

d. Penulisan teks berita tidak urut dan jelas, tidak memenuhi struktur teks berita

4

3

2

1

4

4. Ketepatan Ejaan dan Tanda Baca

a. Tidak terdapat kesalahan ejaaan dan tanda baca

b. Terdapat 1 kesalahan ejaan dan tanda baca c. Terdapat 2 kesalahan ejaan dan tanda baca

4

3 2


(21)

Terdapat 3 > kesalahan ejaan dan tanda baca 1 5. Keefektifan Penggunaan Kalimat

a. Struktur kalimat ringkas, padat, dan jelas b. Struktur kalimat kurang ringkas, padat, dan

jelas

c. Struktur kalimat tidak ringkas, padat, dan Jelas.

3 2

1

3

6. Pemilihan Diksi/Kata

a. Pemilihan diksi/kata tepat dan sesuai

b. Pemilihan kurang tepat dan sesuai, ditemukan 1 kata/diksi

c. Pemilihan kurang tepat dan sesuai, ditemukan 2 kata/diksi

d. Pemilihan diksi/kata tidak tepat dan sesuai, ditemukan lebih dari < 3 kata/diksi

4

3

2

1

4

Diadaptasi dari Chaer (hlm. 17 s.d. 49)

Pedoman Penskoran:

Skor total = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Jumlah skor maksimal


(22)

b. Instrumen Nontes 1) Lembar Observasi

a) Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Tabel 3.5

Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Round Table Nama Guru :

Kelas :

Mata Pelajaran : Semester :

Tanggal :

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda centang (√) untuk setiap deskriptor yang nampak.

No. Aspek yang Diobservasi Kemunculan Komentar Ada Tidak

ada 1. Pendahuluan

a. Kesiapaan siswa untuk mengikuti pembelajaran.

b. Antusiasme siswa dalam mempersiapkan pembelajaran c. Siswa termotivasi untuk mengikuti

proses pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (Proses Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table)

a. Siswa antusias menjawab pertanyaan dari guru ihwal teks


(23)

berita.

b. Siswa termotivasi untuk mengidentifikasi struktur teks berita dari contoh yang ditayangkan oleh guru.

c. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru ihwal teks berita.

d. Siswa membentuk kelompok 6 orang.

e. Siswa antusias dalam mengikuti kegiatan diskusi kelompok

f. Siswa termotivasi untuk menjawab pertanyaan yang diberikan pada kelompoknya masing-masing. g. Siswa antusias dalam melanjutkan

tulisan temannya.

h. Siswa aktif dalam mencermati hasil tulisan teks berita setiap kelompok.

i. Siswa melaksanakan dan mengerjakan setiap intruksi dan tugas yang diberikan oleh guru. 3. Penutup

a. Antusiasme siswa menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.

b. Keterlibatan siswa dalam menarik kesimpulan.

c. Antusiasme siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan bersama guru.


(24)

………

Observer, Observer,

--- --- b) Lembar Observasi Aktivitas Guru

Tabel 3.6

Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Round Table Nama Guru :

Kelas :

Mata Pelajaran : Semester :

Tanggal :

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda centang (√) untuk setiap deskriptor yang nampak.

No. Aspek yang Diobservasi Kemunculan Komentar Ada Tidak

ada 1. Pendahuluan

a. Kemampuan mengondisikan siswa untuk belajar.

b. Kemampuan melakukan apersepsi dan motivasi.

c. Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran.

2. Kegiatan Inti


(25)

a. Kemampuan menstimulus siswa untuk menjawab pertanyaan ihwal teks berita.

b. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran.

c. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan.

d. Menyampaikan materi dengan jelas.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table a. Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai.

b. Melaksanakan pembelajaran secara runtut.

c. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.

d. Guru membetuk kelompok yang terdiri dari 6 siswa.

e. Guru memberikan pertanyaan pada masing-masing kelompok.

f. Guru mengintruksikan siswa untuk mempresentasikan jawabannya dan mencocokkannya dengan kelompok lain.

g. Guru menstimulus siswa untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan kepada masing-masing kelompok.


(26)

h. Kemampuan guru menginstrusikan kepada setiap siswa untuk melanjutkan tulisan temannya pada masing-masing kelompok.

i. Guru menginstruksikan siswa untuk menampilkan hasil tulisannya dan menilai hasil tulisan kelompok lain.

Pemanfaatan Media Pembelajaran

a. Menggunakan media secara efektif dan efisien.

b. Menghasilkan kesan yang menarik. c. Melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media.

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa a. Menumbuhkan partisipasi aktif

siswa dalam pembelajaran.

b. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa.

c. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar.  Penilaian Proses dan Hasil

Belajar

a. Memantau kemajuan belajar selama proses

b. Melakukan penilain akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)

3. Penutup


(27)

bertanya.

b. Melibatkan siswa dalam menarik kesimpulan.

c. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa.

………

Observer, Observer,

--- ---

2) Angket

Angket diberikan untuk mengetahui tanggapan mengenai pembelajaran menulis teks berita setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe round table. Berikut adalah form angket yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.7 Angket ANGKET Nama :

Kelas :

1. Saya senang dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table dalam pembelajaran menulis teks berita.

A. Sangat Setuju B. Setuju

C. Kurang Setuju D. Tidak Setuju


(28)

2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table dapat mengatasi kendala-kendala yang saya hadapi saat menulis teks berita.

A. Sangat Setuju B. Setuju

C. Kurang Setuju D. Tidak Setuju

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table memudahkan saya dalam menulis teks berita.

A. Sangat Setuju B. Setuju

C. Kurang Setuju D. Tidak Setuju

4. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table menambah kemampuan saya dalam menulis teks berita.

A. Sangat Setuju B. Setuju

C. Kurang Setuju D. Tidak Setuju

E. Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian diperlukan adanya tentang gambaran langkah-langkah melakukan penelitian yang biasa disebut dengan prosedur penelitian. Secara garis besar, prosedur dalam penilitian ini terdiri atas tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan pengolahan data. Adapun jabaran dari tiap-tiap tahap sebagai berikut.


(29)

1. Persiapan

Tap ini merupakan tahapan perencanaan sebelum dilaksanakannya penelitian. Tahapan persiapan ini meliputi rumusan masalah, kajian pustaka, perumusan hipotesis dan penentuan model atau desain penelitian tang sekaligus dilengkapi dengan instrumen penelitian.

2. Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahapan dilaksanakannya penelitian untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian perlakuan terhadap subjek penelitian dan pemberian tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan baik melalui prates maupun pascates. Adapun pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut.

a. Pemberian prates berupa soal menulis teks berita dengan tema bebas dan berdasarkan dengan ketentuan-ketentuan yang sudah dipaparkan dalam lembar soal. Prates ini diberikan pada dua kelas yang diteliti. Yakni kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas pembanding. Pemberian prates ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan.

b. Pemberian perlakuan dalam pembelajaran menulis teks berita dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe round table pada kelas eksperimen dan menerapkan metode terlangsung pada kelas pembanding. Selain itu, pada tahap ini, peneliti akan meminta bantuan teman sejawat untuk menjadi observer penelitian yang akan mengobservasi aktivitas guru dan siswa pada saat pemberian perlakuan di kelas eksperimen.

c. Pemberian pascates berupa menulis teks berita dengan mengguanakan instrumen soal pascates. Lembar soal ini diujikan dalam kedua kelas, yakni kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas pembanding. Pemberian pascates ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks berita berdasarkan kemampuan baru yang dimilikinya setelah mendapatkan perlakuan sebelumnya.

d. Pengolahan Data, tahap ini merupakan tahapan setelah dilakukan penelitian, yaitu mengolah data penelitian. Tahapan ini meliputi pengolahan data dan


(30)

penyajian informasi, analisis data, pembuatan kesimpulan, serta pembuatan hasil penelitian.

F. Analisis Data

Menurut Sugiyono (2015, hlm. 207) analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel, dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Teknik analisis data dalam penelititian kuantitatif menggunakan statistik. Statistik yang digunakan untuk analisis data penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Statistik dekskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sugiyono, 2015, hlm. 209). Untuk menguji dan menganalisis data yang diperoleh, peniliti akan menggunakan SPSS Versi 19.

Langkah-langkang yang akan dilakukan peneliti untuk menganalisis data yang diperoleh antaralain:

1. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat reliabilitas antar penimbang. Uji reliabilitas ini dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistik di SPSS versi 19.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuka program SPSS versi 19

b. Memasukkan data nilai (tes awal dan tes akhir) kelas eksperimen atau kelas pembanding pada halaman Data View

c. Klik Analyze → Scale → Scale if item deleted → Continue → pilih Statistic d. Klik variabel (data yang sudah dimasukkan) ke kotak Dependent List.


(31)

e. Klik Alpha dan OK

f. Kemudian hasilnya bandingkan nilai signifikasi yang ada pada tabel hasil dengan signifikansi 0,05.

g. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,05 = reliabel (dapat dipercaya) h. Jika Cronbach Alpha < 0,05 = tidak reliabel (tidak dapat dipercaya)

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji data yang diperoleh normal atau tidak. Uji normalitas dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistik di SPSS versi 19 dengan signifikansi 0,05.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuka program SPSS versi 19

b. Menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov

c. Memasukkan data nilai (tes awal dan tes akhir) kelas eksperimen atau kelas pembanding pada halaman Data View

d. Kilik Analyze → Nonparametrik Test → Liegacy Dialogs → 1 simple K-S e. Klik Variabel (data yang sudah dimasukkan) ke kotak variabel list

f. Klik Normal → OK

g. Bandiingkan nilai signifikannya dengan 0,05 h. Jika nilai sig. > 0,05 = Normal

i. Jika nilai sig. < 0,05 = Tidak Normal

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk menguji data yang didapatkan tersebut bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistik di SPSS versi 19 dengan signifikansi 0,05.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuka perangkat SPSS versi 19

b. Memasukkan data nilai (tes awal dan tes akhir) kelas eksperimen atau kelas pembanding pada halaman Data View


(32)

c. Klik Analyze → Compare Means → One Way ANOVA

d. Klik variabel (data yang sudah dimasukkan) ke kotak Dependent List e. Klik Options pada kotak One-Way ANOVA

f. Beri tanda centang pada Homogenity of Variance Test lalu klik Continue g. Klik Ok, maka hasil output uji homogenitas akan muncul dengan tabel Test of

Homogenity of variance

h. Jika > 0,05 hasilnya homogen dan Jika < 0,05 hasilnya heterogen

4. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari sebuah rumusan masalah. Hipotesis belum dianggap sepenuhnya benar. Untuk mengetahui kebenaran sebuah hipotesis maka diperukan sebuah pengujian. Dasar pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan rumus statistik. Uji hipotesis ini menggunakan rumus Independent Simple t Test. Uji hipotesis dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistik di SPSS versi 19.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuka program SPSS versi 19

b. Memasukkan data nilai (tes akhir) kelas eksperimen dan kelas pembanding pada halaman Data View

c. Pada kolom value di variable view, ketik 1 untuk kelas eksperimen, dan 2 untuk kelas pembanding.

d. Analyze → Compare Means → Independent → Simple T test

e. Klik variabel nilai kelas ekperimen dan pembanding, masukkan ke kotak Test Variable

f. Pada Gouping Variable, klik Define Groups ketik 1 pada group 1 dan ketik 2 pada group 2, kemudian klik Continue.

g. Untuk Option, gunakan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5%, klik Continue

h. Klik OK

i. Jika Sig. < 0,05 atau thitung > ttabel maka Ha diterima j. Jika Sig. > 0,05 atau thitung < ttabel maka Ha ditolak


(1)

bertanya.

b. Melibatkan siswa dalam menarik kesimpulan.

c. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa.

………

Observer, Observer,

--- ---

2) Angket

Angket diberikan untuk mengetahui tanggapan mengenai pembelajaran menulis teks berita setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe round table. Berikut adalah form angket yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.7 Angket ANGKET Nama :

Kelas :

1. Saya senang dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table dalam pembelajaran menulis teks berita.

A. Sangat Setuju B. Setuju

C. Kurang Setuju D. Tidak Setuju


(2)

2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table dapat mengatasi kendala-kendala yang saya hadapi saat menulis teks berita.

A. Sangat Setuju B. Setuju

C. Kurang Setuju D. Tidak Setuju

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table memudahkan saya dalam menulis teks berita.

A. Sangat Setuju B. Setuju

C. Kurang Setuju D. Tidak Setuju

4. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round table menambah kemampuan saya dalam menulis teks berita.

A. Sangat Setuju B. Setuju

C. Kurang Setuju D. Tidak Setuju

E. Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian diperlukan adanya tentang gambaran langkah-langkah melakukan penelitian yang biasa disebut dengan prosedur penelitian. Secara garis besar, prosedur dalam penilitian ini terdiri atas tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan pengolahan data. Adapun jabaran dari tiap-tiap tahap sebagai berikut.


(3)

1. Persiapan

Tap ini merupakan tahapan perencanaan sebelum dilaksanakannya penelitian. Tahapan persiapan ini meliputi rumusan masalah, kajian pustaka, perumusan hipotesis dan penentuan model atau desain penelitian tang sekaligus dilengkapi dengan instrumen penelitian.

2. Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahapan dilaksanakannya penelitian untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian perlakuan terhadap subjek penelitian dan pemberian tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan baik melalui prates maupun pascates. Adapun pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut.

a. Pemberian prates berupa soal menulis teks berita dengan tema bebas dan berdasarkan dengan ketentuan-ketentuan yang sudah dipaparkan dalam lembar soal. Prates ini diberikan pada dua kelas yang diteliti. Yakni kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas pembanding. Pemberian prates ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan.

b. Pemberian perlakuan dalam pembelajaran menulis teks berita dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe round table pada kelas eksperimen dan menerapkan metode terlangsung pada kelas pembanding. Selain itu, pada tahap ini, peneliti akan meminta bantuan teman sejawat untuk menjadi observer penelitian yang akan mengobservasi aktivitas guru dan siswa pada saat pemberian perlakuan di kelas eksperimen.

c. Pemberian pascates berupa menulis teks berita dengan mengguanakan instrumen soal pascates. Lembar soal ini diujikan dalam kedua kelas, yakni kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas pembanding. Pemberian pascates ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks berita berdasarkan kemampuan baru yang dimilikinya setelah mendapatkan perlakuan sebelumnya.

d. Pengolahan Data, tahap ini merupakan tahapan setelah dilakukan penelitian, yaitu mengolah data penelitian. Tahapan ini meliputi pengolahan data dan


(4)

penyajian informasi, analisis data, pembuatan kesimpulan, serta pembuatan hasil penelitian.

F. Analisis Data

Menurut Sugiyono (2015, hlm. 207) analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel, dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Teknik analisis data dalam penelititian kuantitatif menggunakan statistik. Statistik yang digunakan untuk analisis data penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Statistik dekskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sugiyono, 2015, hlm. 209). Untuk menguji dan menganalisis data yang diperoleh, peniliti akan menggunakan SPSS Versi 19.

Langkah-langkang yang akan dilakukan peneliti untuk menganalisis data yang diperoleh antaralain:

1. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat reliabilitas antar penimbang. Uji reliabilitas ini dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistik di SPSS versi 19.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuka program SPSS versi 19

b. Memasukkan data nilai (tes awal dan tes akhir) kelas eksperimen atau kelas pembanding pada halaman Data View

c. Klik AnalyzeScaleScale if item deletedContinue→ pilih Statistic


(5)

e. Klik Alpha dan OK

f. Kemudian hasilnya bandingkan nilai signifikasi yang ada pada tabel hasil dengan signifikansi 0,05.

g. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,05 = reliabel (dapat dipercaya) h. Jika Cronbach Alpha < 0,05 = tidak reliabel (tidak dapat dipercaya)

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji data yang diperoleh normal atau tidak. Uji normalitas dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistik di SPSS versi 19 dengan signifikansi 0,05.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuka program SPSS versi 19

b. Menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov

c. Memasukkan data nilai (tes awal dan tes akhir) kelas eksperimen atau kelas pembanding pada halaman Data View

d. Kilik AnalyzeNonparametrik TestLiegacy Dialogs1 simple K-S

e. Klik Variabel (data yang sudah dimasukkan) ke kotak variabel list f. Klik NormalOK

g. Bandiingkan nilai signifikannya dengan 0,05 h. Jika nilai sig. > 0,05 = Normal

i. Jika nilai sig. < 0,05 = Tidak Normal

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk menguji data yang didapatkan tersebut bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistik di SPSS versi 19 dengan signifikansi 0,05.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuka perangkat SPSS versi 19

b. Memasukkan data nilai (tes awal dan tes akhir) kelas eksperimen atau kelas pembanding pada halaman Data View


(6)

c. Klik AnalyzeCompare MeansOne Way ANOVA

d. Klik variabel (data yang sudah dimasukkan) ke kotak Dependent List

e. Klik Options pada kotak One-Way ANOVA

f. Beri tanda centang pada Homogenity of Variance Test lalu klik Continue g. Klik Ok, maka hasil output uji homogenitas akan muncul dengan tabel Test of

Homogenity of variance

h. Jika > 0,05 hasilnya homogen dan Jika < 0,05 hasilnya heterogen

4. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari sebuah rumusan masalah. Hipotesis belum dianggap sepenuhnya benar. Untuk mengetahui kebenaran sebuah hipotesis maka diperukan sebuah pengujian. Dasar pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan rumus statistik. Uji hipotesis ini menggunakan rumus Independent Simple t Test. Uji hipotesis dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistik di SPSS versi 19.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuka program SPSS versi 19

b. Memasukkan data nilai (tes akhir) kelas eksperimen dan kelas pembanding pada halaman Data View

c. Pada kolom value di variable view, ketik 1 untuk kelas eksperimen, dan 2 untuk kelas pembanding.

d. AnalyzeCompare MeansIndependent Simple T test

e. Klik variabel nilai kelas ekperimen dan pembanding, masukkan ke kotak Test Variable

f. Pada Gouping Variable, klik Define Groups ketik 1 pada group 1 dan ketik 2 pada group 2, kemudian klik Continue.

g. Untuk Option, gunakan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5%,

klik Continue

h. Klik OK

i. Jika Sig. < 0,05 atau thitung > ttabel maka Ha diterima j. Jika Sig. > 0,05 atau thitung < ttabel maka Ha ditolak