Hubungan Keaktifan Ibu-ibu Dalam Mengikuti Pengajian AN-NUR Dengan Perilaku Sosial Masyarakat Dsn. Geneng Ds. Timpik Kec.Susukan Kab. Semarang Tahun 2016 - Test Repository

HUBUNGAN KEAKTIFAN IBU MENGIKUTI PENGAJIAN AN

IBU DALAM NUR DENGAN

PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DSN. GENENG, DS. TIMPIK,KEC.SUSUKAN, KAB.

  

PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DSN. GENENG,

DS. TIMPIK,KEC Diajukan untuk Memperoleh

  

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS

  

HUBUNGAN KEAKTIFAN IBU-IBU DALAM

MENGIKUTI PENGAJIAN AN-NUR DENGAN

  

SEMARANGTAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  

Oleh

Sutarmi

NIM 11111121

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

  

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

  HUBUNGAN KEAKTIFAN IBU MENGIKUTI PENGAJIAN AN

PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DSN. GENENG,

DS. TIMPIK,KEC

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

HUBUNGAN KEAKTIFAN IBU-IBU DALAM

MENGIKUTI PENGAJIAN AN-NUR DENGAN

  

PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DSN. GENENG,

DS. TIMPIK,KEC.SUSUKAN, KAB.

  

SEMARANGTAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  

Oleh

Sutarmi

NIM 11111121

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

  IBU DALAM NUR DENGAN

PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DSN. GENENG,

SUSUKAN, KAB.

  

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

  

MOTTO





  

Artinya : “ Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan

kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu

kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah.

Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu

kerjakan”. Q.S.Al-Baqarah 110.

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk: Kedua orang tuaku yang sangat aku hormati dan cintai ( Bpk Purwanto &

  • Ibu Jumiyem) atas semua yang telah diberikan selama ini, juga untuk setiap do‟a yang dengan tulus diberikan, semoga Allah meridhai. Tanpa mereka penulis tidak bisa menjadi seperti sekarang ini.

  Untuk suamiku yang selalu sabar membimbing serta memberi semangat

  • terima kasih atas doa serta semangatnya.

  Untuk adikku serta ponakan-ponakanku, terima kasih untuk semangat

  • serta doanya.

  Tak lupa kepada seluruh teman- temanku PAI angkatan 2011, keluarga

  • besar MENWA 953 Kalimosodo, PPL MTS Aswaja, KKN di Payungan, serta teman- temanku semua yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu, terimakasih untuk persahabatan yang tak tergantikan ini.

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikumWr. Wb Pujisyukurpenulispanjatkankehadirat Allah SWT, atasrahmatdanhidayah-

  Nyasehinggapenulisdapatmenyelesaiknaskripsiini.Shola watdansalamsemogasenantiasatercurahkepadaNabi

Muhammad SAW yang

telahmenerangiduniadengankesempurnaan agama islam,

semogapadaakhirkelakkitadiakuiolehumatnyadanmendapats

yafa’atnya, amin.

  Skripsiinidisusununtukmemenuhisalahsatusyaratmemp

erolehgelarSarjanaPendidikan Islam (S. Pd. I.) padaInstitut

Agama Islam NegeriSalatiga.Adapunjudulskripsiiniadalah

HubunganKeaktifanIbu-ibuDalamMengikutiPengajian AN-

  

NUR DenganPerilakuSosialdi MasyarakatDsn. Geneng

Ds.TimpikKec. SusukanKab. Semarang Tahun2016 ”.

  Keberhasilanpenyusunanskripsiinitidakterlepasdariban

tuandandukungansemuapihak yang

terkait.Padakesempatanini, penulismengucapkanterimakasih

yang takterhinggakepada yang terhormat:

  1. Bapak RektorInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  2. BapakSuwardi, M.Pd. selakuDekanFakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan.

  3. Ketua Jurusan Studi Pendidikan Agama Islam, Siti Rukhayati, M.Ag.

  4. Dosen PembimbingDra. Nur Hasanah, M.Pdatas bimbingan, arahan, dan motivasi yang diberikan.

  5. SeluruhBapakdanIbuDosen IAIN Salatiga

  6. Bapak dan Ibuku (Purwanto dan Jumiyem), suami tercintaku serta anakku Zerin yang aku sayangi, adikku dan ponakanku yang memberikan semangat terima kasih untuk semuanya. Mereka keluarga tercintaku yang selalu mencurahkan pengorbanan dan memberikan doa serta motivasi yang tiada terkira bagi keberhasilan penulis.

  7. Jamaahpengajianibu-ibusetiapmalammingguyang

  8. Semuapihak yang tidakdapatpenelitisebutkansatupersatu yang telahmemberikanbantuandandukungannyahinggapenelitidapatmenyelesaik anskripsiini.

  Harapanpenulissemogaamalbaikdaribeliausemuamendapatkanbalasan yang sesuaidanmendapatkanridho Allah SWT.Penelitisangatmenyadaribahwaskripsiinimasihjauhdari kata sempurna.Olehkarenaitu, penelitibersediamenerimakritikdan saran yang bersifatmembangun demi kesempurnaanskripsi.Akhirnya, penelitiberharapsemogaskripsiinidapatbermanfaatbagipembacapadaumumnyad anpadapenelitikhususnya.

  Salatiga, 21 Maret 2016 Peneliti

  

ABSTRAK

  Sutarmi. 2016. HubunganKeaktifanIbu-ibuDalamMengikutiPengajian AN-NUR

  DenganPerilakuSosialMasyarakatDsn. Geneng Ds. Timpik Kec.Susukan Kab. SemarangTahun 2016. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program

  StudiPendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing:Dra. Nur Hasanah, M.Pd Kata Kunci: KeaktifanpengajiandanPerilakuSosial PenelitianinimembahastentangHubungankeaktifanmengikutipengajiande nganperilakusosialpadamasyarakat.Adapuntujuandaripenelitianiniadalah 1)Untuk mengetahui data tentang keaktifan jama’ah dalam mengikuti pengajian giliran Desa Geneng, Kecamatan Susukan, kabupaten Semarang. 2)Untuk mengetahui data tentang perilaku sosial jama’ah Desa Geneng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. 3)Untuk mengetahui tingkat hubungan keaktifan mengikuti pengajian gilirandengan perilaku sosial jama’ah Desa Geneng.

  Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmenggunakan instrument penilaian yang berupaangket ,metodeobservasidanmetodedokumentasi yang di lakukangunamemperoleh data secaralengkap

  TemuandaripenelitianinimenunjukkanbahwaKeaktifan mengikuti pengajian giliran di Dusun Geneng, Desa Timpik, Kec.Susukan, Kab.Semarang pada kategori tinggi ada 26 responden dengan presentase 74% kemudian dalam kategori sedang ada 7 responden dengan presentase 20% dan yang termasuk dalam kategori kurang ada 2 responden dengan presentase 6%.Perilaku sosial pada masyarakat di Dusun Geneng,Desa Timpik, Kec.Susukan, Kab.Semarang pada kategori tinggi 29 responden dengn presentase 83% kemudian dalam kategori sedang 6 responden dengan presentase 17% dan yang termasuk kategori kurang 0 responden dengan presentasi 0%.Hubungan keaktifan mengikuti pengajian giliran dengan perilaku sosial pada masyarakat di Dusun Geneng, Desa Timpik, Kec.Susukan, Kab. Semarang dengan menggunakan rumus product moment diperoleh rxy=0,436 lebih besar dari rtabel pada taraf signifikan 5%=0,334 dengan N=35. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil diterima atau dengan kata lain dapat dikatakan ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti pengajian giliran dengan perilaku sosial pada masyarakat di Dusun Geneng, Desa Timpik, Kec. Susukan, Kab.Semarang tahun

  DAFTAR ISI SAMPUL …………………………………………..

  I LEMBAR BERLOGO ………………………………………….. ii HALAMAN JUDUL ………………………………………….. iii HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….. iv HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN …………………………………………..

  V HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ………………………………………….. vi HALAMAN MOTTO ………………………………………….. vii HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….. viii KATA PENGANTAR ………………………………………….. ix ABSTRAK …………………………………………..

  X DAFTAR ISI ………………………………………….. xi DAFTAR TABEL ………………………………………….. xii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. xv A. LatarBelakangMasalah …………………………………………..

  1 B. RumusanPenelitian …………………………………………..

  5 C. TujuanPenelitian …………………………………………..

  5 D. HipotesisPenelitian …………………………………………..

  6 E. ManfaatPenelitian …………………………………………..

  6 F. DefinisiOperasional …………………………………………..

  7 G. MetodePenelitian …………………………………………..

  11 itian

  2. LokasiWaktuPenelitian …………………………………………..

d. Teknis Analisis Data …………………………………………..

  18

  25

  5. MateriPengajian …………………………………………..

  24

  22 4. PerananPengajian. …………………………………………..

  …………………………………………..

  3. TujuanMengikutiPengaji an

  21

  2. DasarPengajian …………………………………………..

  18

  …………………………………………..

  1. PengetianKeaktifanPeng ajian

  16 BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………..

  12

  15 H. SistematikaPenulisanSkri psi …………………………………………..

  15

  c. Dokumentasi …………………………………………..

  14

  …………………………………………..

  b. MetodeObservas i

  14

  a. Metodeangket …………………………………………..

  12

  4. ProsedurPengumpulan Data…………………13 …………………………………………..

  a. Sample dan Teknik Sample

  3. Penelitian sample

A. KeaktifanPengajian …………………………………………..

  6. Metode yang Digunakan …………………………………………..

  4. DimensiSosialKemasyar akatan

  51 E. Sarana Dan prasaranaPemerintah …………………………………………..

  51 D. SaranaPendidikan …………………………………………..

  50 C. Kependudukan …………………………………………..

  50 B. KeadaanGeografisDesaTi mpik …………………………………………..

  A. GambaranUmumLokasi Dan SubjekPenelitian …………………………………………..

  48 BAB III HASIL PENELITIAN …………………………………………..

  44 C. HubunganKeaktifanMeng ikutiPengajianDengan PerilakuSosial …………………………………………..

  …………………………………………..

  39

  26

  3. Bentuk Dan JenisPerilakuSosial …………………………………………..

  34

  2. Factor- faktorPembentukPerilak uSosial …………………………………………..

  30

  1. PengertianPerilakuSosial …………………………………………..

  30

  27 B. PerilakuSosial …………………………………………..

  7. BentukPengajian …………………………………………..

  52 …………………………………………..

  G. Visi Dan Misi …………………………………………..

  53 H. SubjekPenelitian …………………………………………..

  54 I. StrukturOrganisasi …………………………………………..

  54 J. PelaksanaanPengajian …………………………………………..

  55 K. LaporanHasilAngket …………………………………………..

  55 L. Penyajian Data …………………………………………..

  57 BAB IV ANALISIS DATA

  A. AnalisisDeskriptif …………………………………………..

  63 B. AnalisisKedua …………………………………………..

  75 C. UjiHipotesis …………………………………………..

  78 BAB V PENUTUP

  A. Kesimpulan …………………………………………..

  80 B. Saran …………………………………………..

  81 C. Penutup …………………………………………..

  81 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data penguruspengajian di Dsn.Geneng, Ds. Timpik, Kec.Susukan, Kab.Semarang………………………………..

  54 Tabel 3.2 Data anggotajamaahpengajianibu-ibu……………………..

  55 Tabel 3.3 Rekapitulasijawabanangket variable keaktifan mengikutipengajian………………………….......................

  58 Tabel 3.4 Rekapitulasijawabanangket variable perilakusosial……………………………………………… 60 ………...

Tabel 4.1 Skorjawabanreponden variable tingkatkeaktifan mengikutipengajian ………………………………………...

  64 Tabel 4.2 Hasilskorkeaktifanmengikutipengajian di Dsn.Geneng, Ds.Timpik, Kec.Susukan, Kab.Semarang…………………...

  65 Tabel 4.3 Tabelkerjadistribusifrekuensi variable keaktifan Mengikutipengajian……………………………...................

  67 Tabel 4.4 Tabelnilai interval variable X (Keaktifan)………….............

  69 Tabel 4.5 DistribusifrekuensinilaiangketKeaktifan…………............

  69 Tabel 4.6 Skorjawabanresponden variable PerilakuSosialpadaMasyarakat………………………………

  70 …..........................

Tabel 4.7 Hasilskor variable PerilakuSosialpadaMasyarakat………..

  71 Tabel 4.8 Tabelkerjadistribusi variable

Tabel 4.9 Tabelnilai interval variable Y (PerilakuSosial)…….............

  74 Tabel 4.10 DistribusifrekuensinilaiangketPerilakuSosialpadaMasyarakat …………………………………………………..

  75 Tabel 4.11 TabelKerjaproduct MomentKorelasiantarakeaktifanmengikutipengajian (X) denganperilakusosialpadamasyarakat

  76 (Y)………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di era zaman globalisasi ini manusia selalu melakukan perubahan

  dalam kehidupannya. Perubahan itu dikarenakan banyaknya kebutuhan ataupun keinginan dari diri sendiri maupun orang lain. Semakin besar keinginan ataupun kebutuhan seseorang maka akan semakin besar pula perubahan yang terjadi pada diri seseorang. Perubahan-perubahan itu akan berdampak pada sifat dan tingkah laku seseorang terhadap diri sendiri ataupun lingkungannya.

  Dampak dari perubahan itu ada yang bersifat positif dan ada yang negatif. Dari masing-masing dampak itu akan mengalami perubahan yang akan menyebabkan keuntungan dan ada pula yang merasa dirugikan. Yang menguntungkan yaitu dampak positif semakin banyaknya penemuan dalam bidang teknologi yang dapat mempermudah setiap pekerjaan manusia. Dengan adanya teknologi akan mempermudah manusia untuk menyelesaikan tugas dan juga pekerjaan akan terasa lebih ringan jika dikerjakan dengan teknologi. Sedangkan contoh dampak negatif antara lain, banyaknya pengangguran dikarenakan pekerjaan manusia sudah banyak dikerjakan oleh mesin, kurangnya pendidikan baik formal atau informal yang mengakibatkan rusaknya prilaku sosial pada seseorang.

  Setiap manusia memiliki moral yang berbeda –beda. Dari sinilah adanya manusia yang bersifat baik dan ada yang tidak baik. Tingkah laku manusia yang tidak baik akan berdampak bagi orang lain dan dirinya sendiri. Tingkah laku yang tidak baik dapat membuat orang lain ataupun lingkungan sekitar merasa dirugikan ataupun merasa tidak nyaman dengan adanya perilaku orang tersebut yang dapat merugikan kenyamanan orang lain. Semua itu adalah dampak dari perubahan zaman ke zaman.

  Untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif dari perubahan zaman, hal yang perlu dilakukan adalah memberikan pengarahan pendidikan atau pembinaan dalam segi kerohanian atau keagamaan, agar dapat mencegah dampak negatif dari perubahan zaman.

  Pendidikan dan pengarahan ini tidak hanya untuk anak dalam usia pendidikan tapi harus dilakukan untuk anak-anak remaja atau orang dewasa seperti diadakannya kultum, ada juga kegiatan pengajian rutin tiap satu minggu sekali, diadakan jamaah yasinan, dan masih banyak lagi yang dapat lakukan untuk memperbaiki perilaku sosial di lingkungan kita sendiri.

  Untuk mengantisipasi hal serupa perlu diadakannya pembinaan pengetahuan di bidang agama yang dapat meredam sikap emosional yang berdampak pada dekadensi moral. Untuk mengatasi gejala tersebut, maka pendidikan agama dan kegiatan-kegiatan yang bernuansa keagamaan secara umum adalah hal yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan jiwa manusia dan membentuk kepribadian yang baik dan mulia, terutama pendidikan dan kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islam.

  Pendidikan mempunyai arti yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk membentuk manusia yang memiliki peradaban dan budaya tinggi. Tinggi atau rendahnya kebudayaan suatu masyarakat, maju atau mundurnya tingkat suatu masyarakat dan negara sebagian besar tergantung kepada pendidikan dan pengajaran yang diberikan(M.Ngalim Purwanto,1992:36).

  Pendidikan Islam seperti kegiatan pengajian majelis ta’lim dapat dijadikan sebagai wadah pembentuk jiwa dan kepribadian yang agamis sekaligus berfungsi sebagai stabilitator dalam seluruh gerak aktifitas manusia maka selayaknya kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islam mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat, sehingga tercipta insan-insan yang memiliki keseimbangan potensi dari segi intelektual maupun mental spiritual sekaligus memiliki kepribadian yang Islami dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin global dan maju.

  Hal yang demikian sejalan dengan anjuran Allah kepada manusia untuk selalu mengajak manusia yang lain dalam melakukan kebaikan dan memerangi kekejian dan kemungkaran, seperti yang tertuang dalam:

              Artinya: ’’ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk

  manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. ‘’

  Demikian pelaksanaan pengajian-pengajian Islam diharapkannya mampu menjadi filter dan katalisator terciptanya perilaku sosial masyarakat yang arif sehingga pada akhirnya mampu menciptakan sebuah lingkungan hidup yang penuh dengan kebaikan dan kasih sayang.

  Dari paparan latar belakang di atas penulis sangat tertarik untuk mengkaji secara ilmiah pelaksanaan pengajian yang dilaksanakan secara rutin oleh warga masyarakat Dsn Geneng Ds Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang tahun 2015, beserta hubungannya dengan perilaku sosial masyarakat desanya. Oleh karena itu, skripsi yang peneliti susun berjudul: ‘’HUBUNGAN KEAKTIFAN

  IBU-IBU DALAM MENGIKUTI PENGAJIAN AN-NUR DENGAN PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DSN.GENENG, DS.TIMPIK, KEC.SUSUKAN, KAB.SEMARANG TAHUN 2015’’.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat mengambil suatu pokok masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimana keaktifan ibu-ibu pengajian AN-NUR Dsn.Geneng, Ds.Timpik, Kec.Susukan, Kab.Semarang?

  2. Bagaimana perilaku sosial ibu-ibu pengajian Dsn.Geneng, Ds.Timpik,

  3. Adakah hubungan keaktifan ibu-ibu dalam mengikuti pengajian AN- NUR dengan perilaku sosial ibu-ibu Dsn.Geneng, Ds.Timpik, Kec.Susukan, Kab.Semarang Tahun 2015?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang dicapai dari penelitian ini antara lain adalah:

  1. Untuk mengetahui keaktifan ibu-ibu dalam mengikuti pengajian AN- NUR Dsn.Geneng, Ds.Timpik, Kec. Susukan, kabupaten Semarang.

  2. Untuk mengetahui perilaku sosial ibu-ibu AN-NUR Dsn Geneng, Ds.Timpik, Kec.Susukan, Kab.Semarang.

  3. Untuk mengetahui hubungan keaktifan ibu-ibu dalam mengikuti pengajian giliran AN-NUR dengan perilaku sosial ibu-ibu Dsn.Geneng, Ds.Timpik, Kec.Susukan, Kab.Semarang.

  D. Hipotesis Penelitian

  Kata hipotesis penelitian berasal dari dua kata, yaitu “hypo” artinya “di bawah” dan “thesa” artinya “ kebenaran”. Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data permasalahan yang terkumpul (Suharsini Arikunto 1998: 67 ).

  Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin salah, dia akan ditolak jika salah satu palsu dan akan diterima dengan fakta, ukuran atau dasar-dasar pemikiran tertentu untuk kemudian diterima atau ditolak atau masih diuji lagi.

  Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara keaktifan mengikuti pengajian dengan perilaku sosial jama’ah Dsn Geneng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang Hubungan Keaktifan Ibu-ibu Dalam Mengikuti Pengajian AN-NUR dengan Perilaku Sosial Jama’ah Dsn.Geneng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang serta memberikan manfaat secara praktis dan teoritis.

  1. Secara Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan.

  b. Menambah khasanah keilmuan khususnya dalam bidang penelitian lapangan.

  c. Memberikan sumbangan pemikiran sebagai solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.

  2. Secara praktis

  a. Dengan penelitian ini diharapkan ibu-ibu jamaah pengajian bertambah keaktifannya dalam mengikuti pengajian sehingga perilaku beragamanya tambah baik. b. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai manfaat mengikuti pengajian. Bagi masyarakat dengan adanya jamaah pengajian giliran ibu-ibu bisa menambah wawasan keagamaan bagi ibu-ibu dan masyarakat pada umumnya.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari kemungkinan penafsiran yang berbeda dalam penggunaan kata pada judul penelitian ini perlu adanya penjelasan beberapa istilah pokok maupun kata-kata yang menjadi variabel penelitian. Istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:

  1. Hubungan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:179) hubungan adalah korelasi timbal balik atau sebab akibat. Sedangkan pengertian hubungan adalah sebuah penelitian kuantitatif adalah salah satu teknik statistik yang di gunakan untuk mencari korelasi antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif (Arikunto, 1998:55)

  2. Keaktifan Keaktifan berasal dari kata aktif yang artinya giat (bekerja, berusaha), keaktifan adalah kegiatan atau kesibukan. Keaktifan berarti usaha yang dilandasi ketekunan untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Depdikbud, 1998: 19).

  3. Pengajian Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (1998: 491),

  Pengajian adalah pengajaran (Agama Islam), menanamkan norma agama melalui pengajian dan dakwah.

  Secara leksial istilah pengajian berarti ajaran, pelajaran, pembacaan Al Qur’an, penyelidikan pelajaran Agama Islam yang mendalam (Poerwadarminto, 2006: 433). Dalam penelitian ini istilah pengajian di artikan sebagai kegiatan belajar agama Islam secara non formal dalam masyarakat yang di lakukan 1 minggu sekali pada malam minggu.

  4. Masyarakat Menurut Bambang Rudito (2003: 5) masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hunungan-hubungan antar enitas-enitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang lain yang hidup bersama dalam komunitas yang teratur.

  Guna memberikan panduan khusus terhadap arah penelitian, maka peneliti merasa perlu untuk memberikan indikator-indikator dari setiap variabel penelitian yang diajukan.

  Indikator keaktifan mengikuti pengajian giliran AN-NUR antara lain: a. Datang tepat waktu

  b. Aktif dalam mengikuti pengajian

  c. Mengikuti semua kegiatan pengajian dari awal sampai akhir

  d. Selalu mendengarkan pengajian dengan seksama (membaca diba’).

  e. Memberi masukan dan saran masing-masing jama’ah.

  5. Perilaku Sosial Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap lingkungan (Depdiknas, 2007: 859). Menurut Hasan Langgulung

  (1985: 19) perilaku adalah segala aktifitas yang dapat diamati, artinya semua aktifitas yang dapat ditangkap oleh panca indra. Sosial berarti berkenan dengan orang lain atau masyarakat ( Depdiknas,2007: 1085).

  Perilaku sosial adalah reaksi seseorang dalam perjalinan secara harmonis dengan lingkungan sosial atau masyarakat (Chaplin, 1989: 19). Bentuk interaksi sosial dalam berinteraksi dengan masyarakat dibagi menjadi dua yaitu, perilaku positif dan perilaku lingkungan (Ahmadi, 2000. 34). Dalam hal ini, penulis membatasi perilaku sosial pada perilaku positif dilingkungan.

  Berdasarkan urian teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa perilaku sosial adalah perbuatan dan tingkah laku individu yang muncul dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga ataupun dalam lingkungan masyarakat.

  Kebanyakan perilaku merupakan kebiasaan yang tidak terfikirkan ketika situasi yang mendorongnya sering terjadi dalam pengalaman. Perilaku yang memerlukan pilihan secara sadar yang dilandaskan pada petunjuk yang jelas bagaimana cara memilihnya, merupakan perilaku institusional.

  Adapun indikator dari perilaku sosial adalah sebagai berikut:

  a. Tolong menolong

  b. Menghargai dan menghormati orang lain

  c. Kasih sayang terhadap sesama

  d. Toleransi

  e. Mau menerima dan memberi saran f. Sopan santun dalam bergaul.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

  Penelitian memerlukan suatu cara pendekatan yang tepat untuk memperoleh data yang akurat untuk itu diperlukan adanya suatu tentang permasalahan yang dikaji penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif lebih menekankan pada penelitian deskriptif melibatkan pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan status dan kondisi objek yang diteliti pada saat dilakukan penelitian.

  Jenis penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah deskriptif, yaitu berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasi apa yang ada mengenai kondisi atau hubungan yang ada. Data deskriptif dikumpulkan melalui angket dan observasi.

  Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan studi korelasional. Sedangkan penelitian ini adalah penelitian deskriftif, karena penelitian ini mendeskrifsikan fenomena hubungan yang ada antara keaktifan mengikuti pengajian dengan perilku sosial ibu-ibu jama’ah pengajian. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Zuhriah (2007:47) bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang menjelaskan fakta, fenomena, dan situasi nyata secara sistematis dan akurat.

  Penelitian deskriptif termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif yang dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya (Arikunto, 1998: 26). Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud meneliti mengenai hubungan antara keaktifan jamaah pengajian. Peneliti mencari tahu apakah ada hubungan antara keaktifan ibu-ibu dalam mengikuti pengajian AN-NUR dengan perilaku sosial jamaah pengajian ibu-ibu Dsn.Geneng, Ds.Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang tahun 2015.

  Penelitian ini mengarah pada studi korelasional sejajar dengan teknik angket. Variabel yang nantinya akan diteliti bukanlah variabel sebab akibat hasil eksperimen, melainkan hanya variabel dengan hubungan sejajar saja. Peneliti nantinya hanya akan mencari hubungan antara variabel x, dalam hal ini keaktifan ibu-ibu dalam mengikuti pengajian giliran AN-NUR, dengan variabel y, yaitu perilaku sosial jamaah pengajian. Peneliti tidak akan memberikan perlakuan khusus pada salah satu variabel, oleh karena itu penelitian ini termasuk dalam studi korelasional sejajar.

2. Lokasi dan waktu penelitian

  Lokasi penelitian berada di Dsn.Geneng, Ds.Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.

3. Populasi dan sample

  Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Suharsimi Arikunto, 1989:67). Sedangkan menurut Sumanto populasi adalah sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi subyek penelitian dan elemen populasi itu satuan analisis (sumanto, 1995:39). Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki dan populai dibatasi sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama (Sutrisno Hadi, 1993: 220).

  Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2009: 62). Sampel yang diambil oleh populasi harus representative. Maka harus digunakan teknik sampling yang tepat. Penelitian ini nanti menggunakan teknik purposive random sampling, karena sample yang diambil berdasarkan kekhasan sifatnya. Sampelnya seluruh jumlah jama’ah yang mengikuti pengajian giliran Dsn Geneng, Kec. Susukan, Kab. Semarang tahun 2015.

  Demikian karena jumlah keseluruhan jama’ah yang mengikuti pengajian giliran Dsn Geneng, Kec. Susukan, Kab. Semarang tahun 2015 adalah 35 jama’ah. Menurut Suharsimi Arikunto (1998: 125) jika seorang peneliti memilki beberapa ratus obyek populasi, maka mereka dapat menentukan besar sampel antara 25-30% dari jumlah populasi. Di karenakan jumlah populasi dari obyek penelitian kurang dari 100 orang, maka peneliti tidak mengambil contoh atau dalam kata lain bahwa seluruh populasi dari jamaah pengajian ibu-ibu AN-NUR, Dsn.Geneng, Ds.Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang tahun 2015 yang berjumlah 35 jamaah akan menjadi obyek penelitian. Adapun metode-metode yang digunakan guna memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan antara lain:

  a. Metode Angket

  Angket adalah instrumen pengumpulan data dengan daftar pertanyaan untuk memperoleh data berupa jawaban dari responden (koencoroningrat, 1997:173). Pertanyaan tersebut berupa pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan kepada responden untuk mendapatkan informasi atau jawaban yang berkenaan dengan keaktifan ibu-ibu dalam mengikuti pengajian AN-NUR dan sejauh mana perilaku sosial jamaah Dsn.Geneng, Ds.Timpik. Metode angket ini merupakan metode yang paling di utamakan dari metode lainnya.

  Angket yang digunakan adalah angket tertutup, jawaban diberikan dengan memilih tanda tertentu atau jawaban sudah disediakan sehingga responden tinggal melingkari atau mencentang pilihan yang tersedia.

  b. Metode Observasi

  Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi yaitu pengamatan dan pencacatan secara sistematis fenomena-fenomena yang di selidiki (Hadi,1992:132). Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki dalam arti luas, observasi tidak hanya sebatas pada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung, pengamatan yang tidak langsung melalui kuisioner dan tes.

  Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data yang berkenaan dengan keaktifan masyarakat Dsn.Geneng, Ds.Timpik dalam mengikuti pengajian giliran dan perilaku sosial jamaah desa tersebut.

c. Dokumentasi

  Dokumentasi berarti kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan (Kunconigrat, 1996: 46). Dokumen dalam metode ini bisa berupa daftar hadir dan catatan-catatan ibu-ibu tentang keaktifan mengikuti pengajian serta foto-foto kegiatan ibu-ibu dalam pengajian tersebut. Metode ini di perlukan sebagai metode bantu dalam mengumpulkan data tentang keaktifan mengikuti pengajian dengan perilaku sosial jama’ah pengajian putri.

  d. Teknik Analisis Data Setelah nantinya data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisanya. Analisis yang digunakan nantinya akan melalui dua tahap yaitu:

  a. Analisa data untuk mengetahui presentase skor keaktifan mengikuti pengajian giliran AN-NUR dengan perilaku sosial masyarakat Dsn.

  Geneng, Ds.Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun 2015 dengan menggunakan rumus:

  P = Presentase skor F = Frekuensi N = Jumlah subjek dalam golongan

  b. Analisis lanjutan Analisis lanjutan dilakukan dilakukan dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus product moment untuk mencari data tentang hubungan keaktifan ibu-ibu dalam mengikuti pengajian AN- NUR dengan perilaku sosial jamaah pengajian sebagai berikut:

  ∑ (∑ )(∑ )

  Rxy =

  { (∑ ) (∑ ) }{ (∑ ) (∑ ) } Keterangan :

  : koefisien antara variabel x dan variabel y : product dari x dan y

  : variabel independen : variabel dependen yaitu aktivitas dan perilaku sosial jama’ah

  N : jumlah populasi ∑ : Sigma

H. Sistematika Penulisan Skripsi

  Adapun sistematika penulisan dari skripsi adalah sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, sistematika penulisan skripsi.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini memuat kajian pustaka tentang konsepsi keaktifan mengikuti kegiatan pengajian dan konsepsi perilaku sosial jamaah pengajian.

  BAB III HASIL PENELITIAN Dalam bab ini memuat tentang profil Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang beserta jamaah pengajiannya, data responden, dan presentasi hasil penelitian dengan instrumen angket.

  BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini memuat tentang analisis pendahuluan, analisis uji hipotesis, dan analisis lanjutan. BAB V PENUTUP Dalam bab penutup ini dicantumkan kesimpulan dan saran yang sifatnya membangun.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KEAKTIFAN PENGAJIAN

1. Pengertian Keaktifan Pengajian

  Keaktifan berasal dari kata aktif yang artinya giat (bekerja, berusaha), keaktifan adalah kegiatan atau kesibukan. Keaktifan berartiusaha yang dilandasi ketekunan untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Depdikbud, 1998: 19).

  Pengertian pengajian berasal dari kata kaji yang artinya pelajaran (agama dsb); penyelidikan (tentang sesuatu); (Poerwadarminto, 2006:508).

  Mendapat awalan peng- dan akhiran –an menjadi pengajian yang berarti kegiatan untuk melakukan pengajaran (agama Islam), menanamkan norma agama melalui dakwah; pembacaan Al-Qur’an (Poerwadarminto, 2006;508).

  Pengajian merupakan bagian dari dakwah Islamiyah yang menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Sehingga keduanya harus seiring sejalan, dan kedua sifat ini merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Masyarakat Dalam Mengelola Air Minum Dengan Kasus Diare Di Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008

1 54 64

Hubungan Isu Global Warming Dengan Perilaku Konsumsi Masyarakat Dalam Perspektif Islam

0 4 74

HUBUNGAN ANTARA KESIBUKAN ORANG TUA DENGAN KEBERAGAMAAN ANAK (Studi Kasus pada Siswa SDN Bawen 01 Kab. Semarang Tahun 2010) - Test Repository

0 1 72

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Gading Duren Kec. Tengaran Kab. Semarang Tahun 2006-2007) - Test Repository

0 0 106

PENGARUH KEDISIPLINAN SHALAT ORANG TUA TERHADAP KEBERAGAMAAN ANAK (Studi Kasus pada Siswa SDN Bawen 03 Kab. Semarang Tahun 2010) - Test Repository

0 0 71

HUBUNGAN PENGAMALAN AJARAN TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSABANDIYAH DENGAN PERILAKU IHSAN (Bagi Jamaah Sewelasan Dusun Sumber, Desa Timpik, Kec. Susukan, Kab. Semarang Tahun 2015) - Test Repository

0 0 99

TRADISI PINGIN PENGANTIN DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM (Study Kasus Ds. Klalingan Kec. Klego Kab. Boyolali) - Test Repository

0 0 93

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUDAYA JAWA (Telaah Prosesi Adat Pemakaman pada Masyarakat Pager Kec. Kaliwungu Kab. Semarang Tahun 2014) - Test Repository

0 4 163

Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Tadarus Al-Qur’an Dengan Sikap Sosial Remaja Islam Dusun Karangrejo Desa Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 5 118

Korelasi Antara Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Dengan Perilaku Beragama Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Ngablak Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 1 115