PENINGKATAN HASIL BELAJARMATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MATERI AKU RINDU PADAMU YA ROSUL DENGAN MENGGUNAKANMETODEQUESTION STUDENT HAVEPADA SISWA KELAS V MI MIFTAHULHUDATRUKOKEC.BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH

KEBUDAYAAN ISLAM MATERI AKU RINDU PADAMU YA ROSUL

DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUESTION STUDENT HAVE

PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KEC.BRINGIN

KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan ( S.Pd )

Oleh

  

UMI HARTANI

NIM 11413044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )

SALATIGA

2017

NOTA PEMBIMBING

  Lamp. : 4 eksemplar Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

  Kepada : Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga

  Assalamualaikum wr. Wb Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Umi Hartani NIM : 11413044 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

  MATERI ‘AKU RINDU PADAMU YA ROSUL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUESTION

  

STUDENT HAVE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO

  KEC. BRINGIN KAB.SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Wassalamualaikum wr. Wb Salatiga, 22 Maret 2018

  Pembimbing Dr.Fatchurrohman,S.Ag.M.Pd.

  NIP. 1971030922000031001

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email:

   SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH

KEBUDAYAAN ISLAM MATERI

  ‘AKU RINDU PADAMU YA ROSUL

DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUESTION STUDENT HAVE

PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KEC.BRINGIN

  

KAB.SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

disusun oleh

UMI HARTANI

11413044

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam,Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 02 April 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) .

  Susunan Panitia Penguji Ketua penguji : Dr.Imam sutomo, M.Ag Sekretaris penguji : Dr.Fatchurrohman,S.Ag.,M.Pd Penguji I : Dr.Budiyono Saputro, M.Pd Penguji II :Prof.Dr.Asfa Widiyanto, MA

  Salatiga, 02 April 2018 Dekan Suwardi, M. Pd.

  Nip. 19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Umi Hartani NIM : 11413044 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 21 Maret 2018 Yang menyatakan, UMI HARTANI NIM. 11413044

  MOTTO

Sesungguhnya telah ada pada diri rosuullah itu suri tauladan yang baik

bagimu ( yaitu ) bagi orang yang mengharap ( rahamat )Allah dan ( kedatangannya ) hari kiamatdan dia banyak menyebut Allah”

  ( Qur’an suarat Al-ahzab : 21 )

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1.

  Semua anggota keluargaku, suamiku dan anakku, orang tuaku, yang semuanya telah memotivasiku dan memberikan dukungan serta bantuan.

  2. Keluarga besarku yang dengan ikhlas mendo’akanku dan mendukungku.

  3. Bapak Dr.Fatchurrohman ,S.Ag, M.Pd. yang dengan sabar membimbingku dalam penulisan skripsi.

  4. Semua Dosen dan Guru-guruku yang dengan ikhlas dan sabar mendidikku.

  5. Semua Bapak dan Ibu guru MI Miftahuhul Huda yang memberikan dukungan serta bantuan dan juga murid-muridku yang semuanya mendo’akanku.

  6. Semua sahabatku di IAIN Salatiga, sahabatku dan sahabatku yang lainnya trimakasih atas semuanya.

  7. Semua pihak yang telah berperan dalam penulisan skripsi ini, trimakasih atas bantuannya.

  

ABSTRAK

Hartani, UMI. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah

kebudayaan isalam Materi ‘Aku Rindu Padamu Ya rosul Metode Question student Have Pada Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang . Skripsi Jurusan

  Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan

  IAIN Salatiga Dosen Pembimbing (1) Dr.Fatchurrohman ,S.Ag ,M.Pd .

  Kata Kunci : Metode Question Student Have, Hasil Belajar, dan Sejarah Kebudayaan Islam.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan metode

  

Question Studen Have Dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Sejarah

  Kebudayaan Islam pada siswa kelas V MI Miftahul HudaTruko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

  . Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan 1 pra-siklus, dan 3 siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) perencanaan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (acting), 3) pengamatan (observing), 4) refleksi (reflecting). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus Statistik Diskriptif.

  .Hal in dapat di buktikan dari hasil pra siklus sebelum penerapan metode

  

Question Studen Have hanya ada 4 siswa yang mencapai KKM,meningkat pada

  siklus I yang menunjukkan ada 7 siswa yang mencapai KKM 43,73% dengan nilai rata-rata 65,94,sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 10 siswa yang mencapai KKM 62,5% dengan nilai rata-rata 66,87,dan pada siklus III meningkat menjadi 15 siswa yang memenuhi KKM 93,75% dengan niali rata-rata 73,44.Dengan demikian hasil belajar yang di peroleh siswa dari siklus I ke siklus

  II mengalami peningkatan 18% dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan 31%.Maka PTK in di nyatakan berhasil.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWt yang telah memberikan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peningkatan Hasil belajar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi

  ‘Aku Rindu Padamu Ya Rosul

  melalui model pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Truko Kec.Bringin Kab.Semarang tahun 2016/2017 ”.

  Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat-sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia. Beliau adalah utusan Allah untuk membebaskan manusia dari kejahiliahan dengan membawa agama islam.

  Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat dan tugas untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (SPd) di Sekolah Institut Agama Islam Negeri (I

  AIN) Salatiga. Skripsi ini berjudul .“ Peningkatan Hasil belajar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi

  ‘Aku

Rindu Padamu Ya Rosul melalui model pembelajaran Question Student

Have pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Truko Kec.Bringin

  Kab.Semarang tahun 2016/2017 ”.

  Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

  Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. Selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M. Pd selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga 3.

  Ibu Siti Rukhayati, M. Ag. Selaku Ketua Jurusan PAI IAIN salatiga.

  4. Bapak Dr.Fatchurrohman ,S.Ag, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  6. Karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan.

  7. Semua anggota keluargaku suamiku, ibu serta ayahku, dan anggota keluarga yang lain yang telah menemani, membantu, dan memberikan motivasi kepada penulis.

  Skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi penulis khususnya serta para pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 21 Maret 2018 Penulis

  UMI HARTANI 11413044

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL...................................................................................... i HALAMAN LOGO........................................................................................ ii PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... v MOTTO.......................................................................................................... vi PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii ABSTRAK .................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah……………...................................................1 B. Rumusan Masalah………………………………...............................6 C. Tujuan Penelitian………………………............................................7 D. Hipotesis Penelitian…………............................................................7 E. Manfaat Penelitian ……………..………...........................................7

  F.

  Definisi Oprasional……………………...........................................8 1.

  Peningkatasi Hasil Belajar……………...…....……….….........9 2. Pengertian SKI……………………….…………………....…..9 3. Pengertian metode Question Student Have….…….......……11 4. Instrumen Penelitian…………………………………....……11 G. Metode Penelitian……….……………………………...................10 1.

  Rancangan Penelitian................................................................10 2. Subjek Penelitian.........................................................................11 3. Instrumen Penelitian....................................................................11 4. Pengumpulan Data.......................................................................12 5. Analisis Data................................................................................14 B. Sistematika Penulisan........................................................................15

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………….….16 A.

  Hakekat Belajar Mengajar…………………………………..….....16 1.

  Tinjauan Tentaang Hasil Belajar…..……………..……............16 2. Tujuan Tentang Metode Question Student Have.........................17 3. Tinjauan tentang Mapel SKI.......................................................18

  BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN …………………………...….........36 A.

  Deskripsi Pelaksanaan siklus I…………..........................................36 B. Deskripsi Pelaksanaan Sikus II….......................................….....….46 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III……………...................................50

  BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..……………..43 A.

  Metode Question Student Have dalam Meningkatkan Hasil Belajar

  ……………………………….…...........................................43 1. Pra Siklus……………………………….....................................43 2. Siklus I…………………….........................................................44 3. Siklus II………………………………………………................52 4. Siklus III………………………………………………………..59 B. Pembahasan…....................................................................................67

  BAB V : PENUTUP ……………………………………………………...….......76 A.

  Kesimpulan…………………………………………………….…76 B. Saran…………………………………………………………........77

  DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….….......78

  LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar siswa Kelas V MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin

  Kabupaten Semarang

Tabel 3.2 Daftar Guru MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten

  Semarang

Tabel 4.1 Perolehan Nilai Pre-TesTabel 4.2 Daftar nilai hasil belajar Siklus ITabel 4.3 Lembar Observasi siswa siklus ITabel 4.4 Lembar Observasi pengamatan Guru siklus I

  Tabel 4.5Daftar nilai belajar siklus II

Tabel 4.6 Lembar Observasi siswa siklus IITabel 4.7 Lembar Observasi pengamatan Guru siklus I ITabel 4.8 Daftar nilai belajar siklus IIITabel 4.9 Lembar Observasi siswa siklus IIITabel 4.10 Lembar Observasi pengamatan Guru siklus IIITabel 4.11 Lembar Observasi pengamatan Guru siklus IIITabel 4.12 Peningkatan Hasil Belajar dari Siklus ke SiklusTabel 4.13 Rekapitulasi Perolehan Observasi Aktivitas Belajar Siswa Metode

  Question Student Have

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama tidak hanya sekedar mengajarkan ajaran agama kepada

  peserta didik, tetapi juga menanamkan komitmen terhadap ajaran agama yang dipelajarinya. Hal ini berarti bahwa pendidikan agama memerlukan pendekatan pengajaran yang berbeda dari pendekatan subyek pelajaran lain. Karena disamping mencapai penguasaan juga menanamkan komitmen, maka metode yang digunakan dalam pengajaran pendidikan agama harus mendapat perhatian yang seksama dari pendidik agama karena memiliki pengaruh yang sangat berarti atas keberhasilannya (Hadjar, 1999:2).

  Di Indonesia kesadaran akan pentingnya pendidikan telah disadari sejak lama sebagaimana termaktub dalam UUSPN No. 20 pasal I ayat I Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif membangun potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Dengan perkataan lain pendidikan merupakan suatu proses yang melibatkan unsur-unsur yang diharapkan meningkatkan pendidikan yang berkualitas. Guru sebagai unsur pokok penanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengembangan proses belajar mengajar,diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan transformasi ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa. Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi tersebut, maka diperlukan adanya strategi yang tepat dalam mencapai tujuan belajar mengajar yang diharapkan.

  Berdasarkan keterangan di atas dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran di suatu sekolah pada hakikatnya adalah upaya yang dilakukan oleh guru untuk membuat siswa belajar. Dengan demikian kegiatan di kelas atau di sekolah yang tidak membuat siswa belajar tidak dapat disebut sebagai proses pembelajaran.Kenyataannya siswa secara sendirian, lebih-lebih siswa kelas V MI Miftahul Huda Truko yang masih lugu tidak dapat berbuat banyak tanpa campur tangan guru. Sebaliknya guru pun tidak dapat berbuat banyak untuk keberhasilan pembelajaran tanpa mendapatkan kerja sama yang baik dari siswa.

  Oleh karena itu antara guru dan siswa harus terjalin kerja sama yang kompak demi terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan secara optimal.Dengan demikian tidak berlebihan jika dikatakan bahwa di antara faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran, guru dan siswa merupakan faktor terpenting karena kedua pihak merupakan pelakudalampembelajaran.

  Dalam mata pelajaran SKI yang memerlukan banyak variasi metode, media, maupun sumber belajar tak luput dari hal tersebut. Dalam hal metode pembelajaran tentang keberhasilan dalam mengajar, Allah berfirman (Q.S An Nahl, 16:125)

   

  125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

  [845] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

  Keberhasilan pengajaran SKI juga tergantung pada keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar, sedangkan berhasilnya siswa tidak hanya tergantung pada sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum maupun metode. Akan tetapi guru mempunyai posisi yang sangat strategis dalam meningkatkan prestasi siswa dalam pengguanaan strategi belajar yang tepat. Sehingga

  • – diharapkan tujuan pendidikan agama dapat tercapai yaitu untuk mendidik anak anak supaya menjadi orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang berati taat dan patuh menjalankan perintah serta menjahui larangan-Nya seperti yang di ajarkan dalam kitab suci (Purwanto,157:2007).

  Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada MI Miftahul Huda Truko dapat ditemukan hal-hal sebagai berikut: (1) Kurangnya semangat siswa dalam proses belajar mengajar di karenakan variasi pembelajaran yang kurang maksimal. (2) Perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anaknya juga kurang, dengan bukti saat guru memberikan informasi tentang prestasi belajar anaknya yang sangat menurun, banyak orang tua bersikap masa bodoh ini yang menyebabkan penurunan prestasi belajar.

  Berdasarkan hasil pengamatan tersebut di atas dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran di MI Miftahul Huda Truko kurang efektif, sehingga menyebabkan penurunan nilai mata pelajaran SKI. Adapun nilai mata pelajaran yang diperoleh siswa MI tersebut pada tahun ajaran 2016 di bawah nilai standar yaitu 6,5 sedangkan nilai standar yaitu 7 maka dapat dikatakan bahwa dalam pelaksanaan proses belajar mengajar kurang optimal.

  Dengan menggunakan metode Question Student Have diharapkan siswa dapat meningkatkan Hasil belajarnya terutama di bidang agama dalam matapelajaran SKI. Prestasi belajar menyangkut pengungkapan dan pengukuran hasil belajar yang telah diikuti siswa selama proses belajar. Pengukuran ini dapat diketahui bila akhir proses belajar diadakan penilaian. Dengan mengadakan penilaian dapat diketahui tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan siswa, sehingga dapat diketahui seberapa besar tingkat prestasi belajar yang diraih oleh seorang siswa di samping faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Dengan memperhatikan tahapan perkembangan perilaku dan pribadi siswa, pendapat Gagne yang ditulis oleh Nasution (2005:136)

  Terkait dengan prestasi belajar mata pelajaran SKI yang masih jauh dari KKM yang mana telah ditentukan oleh madrasah. Pada tahun ajaran 2015/2016 KKM untuk pelajaran SKI masih berkisar 6,50. Dengan nilai standar tersebut masih saja sekitar 70 % tidak berhasil atau lulus. Sedang pada tahun 2016/2017 naik menjadi 7,00 dengan kenaikan sebesar 0,50. Kenaikan nilai standar KKM disebabkan adanya kesepakatan KKM ditingkat Kecamatan dalam rangka untuk menaikkkan daya saing antar MI se Kabupaten Semarang. Kesulitan yang dihadapi siswa pada mata pelajaran SKI salah satu diantaranya adalah karena materinya banyak tetapi lokasi waktu pelajaran sedikit yakni hanya 2 jam pelajaran dalam 1 (satu) minggu. Sehingga adanya kesenjangan antara waktu yang tersedia dengan materi pelajaran yang terlalu banyak. Faktor lain yang menyebabkan prestasi peserta didik selama ini belum sesusi dengan sesuai eengan standar KKM yaitu dalam proses belajar mengajar, seorang pendidik selama ini dalam menyampaikan materi pembelajarannya hanya dengan menggunakan mengguanaan metode konvesional atau masih saja dengan metode ceramah.

  Pembelajaran pun masih berpusat pada peserta didik, dan proses pembelajaran yang cenderung monoton dan tidak menarik artinya tidak ada peran aktif dari peserta didik, dimana anak masih pasif dalam kegitan belajar mengajar. Meliahat kondisi tersebut maka salah satu solusinya adalah dengan pembelajaran yang lebih aktif, salah satunya menggunakan metode Question Student Have.

  Guru bertindak sebagai satu-satunya sumber belajar, yang menyajikan pelajaran dengan metode ceramah, latihan soal atau drill. dengan sedikit sekali atau bahkan tanpa media pendukung. Guru cenderung bersikap otoriter, suasana belajar terkesan kaku, serius, dan pasif. Hanya gurunya yang aktif (berbicara), siswanya pasif. Jika siswa tidak dapat menangkap materi pelajaran, kesalahan cenderung ditimpakan kepada siswa. Pendek kata, proses pembelajaran tidak memberdayakan dan membosankan. Dengan demikian proses pembelajaran menjadi tidak efektif, dan karenanya tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai secara optimal.Akibatnya mutu pendidikan sangat rendah. Bahkan untuk tingkat ASEAN saja mutu pendidikan di Indonesia berada di bawah Vietnam, suatu negara yang begitu lama dilanda kemelut dalam negeri (Depdiknas, 2002:1-2). Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia memerlukan penanganan yang segera. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan inovasi di bidang pembelajaran. Pembelajaran dengan model

  Question Student Have seperti diuraikan secara singkat di atas diduga

  dapatmeningkatan mutu pendidikan melalui penyelenggaraan proses pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu model pembelajaran tersebut perlu direspons secara positif, dalam arti diterapkan. Hal ini agar produk pendidikan di Indonesia ke depan tidak terlalu jauh tertinggal dari produk pendidikan negara-negara yang sudah terlebih dahulu maju sebagaimana kita rasakan dewasa ini.Berdasarkan alasan tersebut, penulis ingin memecahkan masalah dengan strategi pembelajaran

  

Question Student Have , karena strategi tersebut bisa diterapkan di Madrasah

Ibtidaiyah (MI).

  B. Rumusan Masalah

  Apakah metode Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam?

  C. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:Untuk mengetahui peningkatan Hasil belajar siswa kelas V untuk mata pelajaran SKI melalui Metode pembelajaran Question Student Have bagi siswa MI Miftahul Huda Truko.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis dalam penelitian ini adalah:Penggunaan Metode

  

Question Student Have ini dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan

  tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis adalah sebagai berikut: 1.

  Ada perubahan hasil belajar (post test) secara berkelanjutan (continue) dari siklus pertama ke siklus selanjutnya.

  2. Minimal 85% siswa kelas kelas V MI Miftahul Huda Truko memenuhi KKM 70 dalam belajar SKI dan mengusai materi yang diajarkan.

  3. Prosentase prestasi SKI lebih tinggi dibandingkan sebelum mengguanakan Metode Question Student Have .

E. Manfaat Penelitian

  Adapun dua manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian ini, yaitu: manfaat teoritis dan manfaat praktis.

  1. Manfaat Teoritis a.

  Hasil penelitian dapat memberikan masukan berharga berupa konsep- konsep, sebagai upaya untuk peningkatan dan pengembangan ilmu.

  b.

  Hasil penelitian dapat dijadikan sumber bahan yang penting bagi para peneliti di bidang pendidikan.

  2. Manfaat Praktis a.

  Bagi jajaran Dinas Pendidikan atau lembaga terkait, hasil penelitian dapat dipertimbangkan untuk menentukan kebijakan bidang pendidikan, terutama berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan di sekolah. b.

  Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas, hasil penelitian dapat membantu meningkatkan pembinaan profesional dan supervisi kepada para guru secara lebih efektif dan efisien.

  c.

  Bagi para guru, hasil penelitian dapat menjadi tolak ukur dan bahan pertimbangan guna melakukan pembenahan serta koreksi diri bagi pengembangan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas profesinya. Bagi MI Miftahul Huda Truko sebagai subjek penelitian, hasil penelitian ini dapat dijadikan alat evaluasi dan koreksi, terutama dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran sehingga tercapai prestasi belajar yangoptimal.

F. Telaah Penelitian/ Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis bermaksud menjelaskan judul tersebut:

1. Peningkatan Hasil Belajar a.

  Peningkatan Peningkatan berasal dari kata tingkat yang artinya jenjang atau babak (Poerwodarminto, 1993:103).Tingkat dapat pula dimaknai kelas atau posisi. Karena imbuhan Pe-an maknanya berubah menjadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya (Poerwodarminto, 1999:413).

  Berdasarkan pengertian di atas dapat di ditegaskan bahwa sesuatu yang mengalami peningkatan artinya mengalami perubahan kata menjadi lebih dapat berarti lebih baik, lebih tinggi, lebih maju dan sebagainya tergantung kata sifat yang menyertainya. b.

  Hasil Belajar Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran.

  Nana Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kogitif, afektif , dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjono (2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari sesuatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pangajaran dari puncak proses belajar.

  Dilihat dari pengertian diatas, Penulis menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah nilai dari suatu perubahan didalam diri siswa yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari interaksi kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian atau mampu memahami suatu pengertian dari materi yang disampaikan oleh guru SKI.

2. SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) a.

  Sejarah Sejarah adalah studi tentang riwayat hidup Rasulullah saw, sahabat-sahabat dan imam-imam pemberi petunjuk yang diceritakan kepada murid-murid sebagai contoh teladan yang utama dari tingkah laku manusia yang ideal, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial (Sholikin, 1999:215) b.

  Kebudayaan Islam Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, hasil cipta, rasa dan karsa dengan menggunakan simbol-simbol serta artifak, sedangkan pengertian Islam adalah cara pandang atau way of life yang luas cakupannya (Mas’ud, 1999: 241). Dengan demikian yang dimaksud kebudayaan Islam adalah cara pandang komunitas muslim yang telah berjalan, terlembaga dan tersosialisasi dari kurun waktu ke waktu, satu generasi ke generasi yang lain dalam berbagai aspek kehidupan yang cukup luas tetapi tetap menampilkan satu bentuk budaya, tradisi, seni yang khas Islam(Mas’ud, 1999: 242).

3. Metode Question Student Have

  Metode Question Student Have atau pertanyaan yang dimiliki

  siswaadalah strategi pembelajaran aktif yang mengguanakan pertanyaan dari siawa sebagai bahan utama dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

G. Metode Penelitian

  Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Rancangan Penelitian

  Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini disusun untuk memecahkan suatu masalah, diujicobakan dalam situasi sebenarnya dengan melihat kekurangan dan kelebihan serta melakukan perubahan yang berfungsi sebagai peningkatan. Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan sehari- hari di kelas.

  Penelitian tindakan adalah merupakan upaya kolaboratif antara guru dan siswa, suatu kerja sama dengan perspektif berbeda. Misalnya bagi guru, demi peningkatan prestasi siswanya dan bagi siswa peningkatan prestasi belajarnya. Bisa juga antara guru dan kepada sekolah, kerja sama kolaborarif ini dengan sendirinya juga partisipasi setiap tim secara langsung mengambil bagian dalam pelaksanaan PTK pada tahap awal sampai akhir.

2. Subjek, waktu, dan tempat penelitian a.

  Subjek Penelitian Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa Kelas V MI Miftahul Huda Truko.

  b.

  Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada semester II tahun ajaran 2016

  • – 2017 di MI Miftahul Huda Truko dan sebagai tindak lanjut dari penelitian dilakukan pengamatan pada semester berikutnya.

3. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 1998:151). Alat yang digunakan oleh peneliti sebagai alat pengumpulan data adalah pedoman observasi, tes dan pedoman dokumentasi. Jenis tes yang dikembangkan oleh peneliti menggunakan soal-soal tes buatan guru.

4. Metode Pengumpulan Data

  Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 1998:151).

  Penelitian ini menggunakan metode pengamatan (observasi), tes dan dokumentasi.

  a.

  Observasi Metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar

  (Arikunto, 1998:225). Penggunaan metode observasi bertujuan yang menggambarkan keadaan ruang, peralatan, para pelaku dan juga aktifitas sosial yang sedang berlangsung.Menurut Arikunto (1998:147) Observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1)

  Observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrument pengamatan.

  2) Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan

  menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.Penelitimenggunakanobservasisistematisyangmengguna kan pedoman berupa format observasi. Adapun format observasi terdiri dari nomor urut, subjek, aspek yang diobservasi. Aspek yang diobservasi terdiri atas perhatian dalam menerima pelajaran, kerjasama, partisipasi dalam KBM, yang diamati yaitu perhatian dalam menerima pelajaran, motivasi dalam mengikuti KBM, kerja sama siswa dalam tugas kelompok dan partisipasi siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hasil pengamatan yang dicatat adalah perhatian siswa dalam menerima pelajaran, motivasi siswa dalam mengikuti KBM, kerjasama dalam mengerjakan tugaskelompok dan partisipasi dalam KBM, tanggapan dalam KBM dan dampak tritmen tiap siklus. Observasi menurut S. Margono (2004:160) "Pencatatan data dengan alat dilakukan seperti check list. Perbedaannya terletak pada kategorisasi gejala yang dicatat di dalam daftar rating scale tidak sekedar terdapat nama abjad yang diobservasi dan gejala yang akan diselidiki akan tetapi tercantum kolom yang menunjukkan tingkatan atau jenjang setiap gejala tersebut. Penjenjangan mungkin mempergunakan skala 3, 5 dan 7, misalnya, baik, sedang dan buruk, (skala 3) sangat baik, baik, sedang, buruk dan sangat buruk (skala 5) luar biasa, sangat baik, baik, sedang, buruk, sangat buruk, luar biasa buruk (skala 7)". Pada penelitian ini menggunakan penjenjangan skala 3 yaitu baik, cukup dan kurang. Mengenai ketentuan obyek pengamatan termasuk kategori baik, cukup dan kurang dapat dilihat pada lampiran.

b.

  Metode Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelejensi kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok (Arikunto, 1998:139). Dilihat dari sasaran yang akan dievaluasi dikenal beberapa macam tes dan alat-alat ukur lain, yaitu tes kepribadian, tes bakat, tes intelegensi, tes sikap, tes minat dan tes prestasi. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mengerjakan sesuatu.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 1998:236). Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan adalah daftar laporan pendidikan untuk nilai Sejarah Kebudayaan Islam.

5. Teknik Analisis Data

  Analisis data dalam penelitian tindakan diwakili oleh moment refleksi putaran satu tindakan. Dengan melakukan refleksi, peneliti akan memiliki wawasan autentik yang akan membantu dalam menafsirkan data (Madya, 1994:33).

  Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. a.

  Analisis deskriptif presentase 1)

  ⁄ = 100% Presentase tertinggi =

  2) ⁄ = 33,33%

  Presentase terendah = 3)

  Rentang presentase = 100% - 33,3% = 66,66% 4) = 66,66% : 33,33% = 22,22%

  Interval kelas

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika laporan hasil penelitian tindakan kelas ini disusun dalam format skripsi. Berdasarkan petunjuk yang telah dikeluarkan institusi sebagai berikut : a.

  Bagian Awal Cakupan bagian awal, meliputi:

  a) Halaman Sampul

  b) Lembar Logo

  c) Halaman Judul

  d) Persetujuan Pembimbing

  e) Pengesahan Kelulusan

  f) Pernyataan Keaslian Tulisan

  Motto dan Persembahan

  h) Kata Pengantar i)

  Abstrak j) Daftar Isi k)

  Daftar Tabel l) Daftar Gambar m)

  Daftar lampiran b.

Bagian Inti

  bagian inti skripsi mencakup: BAB I : PENDAHULUAN B. Latar Belakang Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Hipotesis Tindakan F. Kegunaan Penelitian G. Definisi Operasional H. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian 2. Subyek Penelitian 3. Langkah-langkah Penelitian 4. Instrumen Penelitian 5. Pengumpulan Data 6. Analisis data H. Sistematika Penulisan A. Tinjauan Tentang Hasil Belajar B. Tinjauan Tentang Metode Questions students Have C. Tinjauan Tentang Mapel SKI BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, pengumpulan data dan refleksi)

  B.

  Deskripsi PelaksanaanSiklus II perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, pengumpulan data dan refleksi) C.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus III (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, pengumpulan data dan refleksi)

  BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus (data hasil pengamatan/wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan) B.

  Pembahasan

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada

  hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kogitif, afektif , dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjono (2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari sesuatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pangajaran dari puncak proses belajar.

  Benjamin S. Bloom (Dimyati dan Mudjono, 2006: 26-27) menyebutkan enam jenis ranah kognitif, sebagai berikut: a.

  Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian kaidah, teori, prinsif, atau metode.

  b.

  Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari.

  c.

  Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. Mislnya mengguankan prinsip. d.

  Analisis, mencakup kemampuan merinci sustu kesatuan kedalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.

  e.

  Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru.

  Misalnya menyusun suatu progam.

  f.

  Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, kemampuan menilai hasil ulangan. Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan

  • – kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan – kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

  2. Bentuk – bentuk hasil belajar dapat dicapai setelah seseorang belajar. Menurut Tafsir 2008, hasil belajar atau bentuk perubahan tingkah laku yang diharapkan itu merupakan suatu target atau tujuan pembelajaran.

  Sedangkan menurut M. Gagne ada lima macam bentuk hasil belajar: a.

  Ketrampilan Intelektual (yang merupakan hasil belajar yang terpenting dalam system lingkungan) b.

  Strategi Kognitif (mengatur cara belajar seseorang dalam arti seluas-luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah) c.

  Informasi Verba, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta.

  Kemampuan ini dikenal dan tidak jarang.

  d.

  Keterampilan motorik yang diperoleh disekolah, antara lain keterampilan menulis, mengetik, menggunakan jangka, dan sebagainya.

  e.

  Sikap dan Nilai, berhubungan dengan intensitas emosional yang dimiliki seseorang, sebagaimana dapat disimpulkan dari kecenderungan bertingkah laku terhadap oaring, barang dan kejadian.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Telah dikatakan bahwa pembelajaran adalah merupakan interaksi edukatif antar siswa dan guru dimana siswa dipandang sebagai subjek didik atau pelaku belajar. Dalam belajar tersebut siswa mengalami sesuatu siswa yang menimbulkan suatu perubahan atau penambahan tingkah laku dan atau kecakapan. Berhasil atau tidaknya pembelajaran dapat dipengaruhi berbagai faktor. Dimyati dkk (2006:260) mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa sebagai berikut: a.

  Faktor-faktor pada pihak siswa, meliputi: 1)

  Sikap terhadap belajar

  2) Motivasi belajar

  Faktor-faktor pada pihak guru, meliputi: 1)

  Faktor internal, meliputi : 1)

  Penggunaan bahasa serta keterampilan menjelaskan Sedangkan, menurut Usman dkk (1993:10), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran adalah: a.

  Penggunaan media pembelajaran yang sesuai 5)

  Penggunaan metode yang bervariasi 4)

  Pengelolaan kelas yang baik 3)

  Penguasaan materi 2)

  11) Cita-cita siswa b.

  3) Konsentasi belajar

  10) Kebiasaan belajar

  9) Intelegensi dan keberhasilan belajar

  8) Rasa percaya diri siswa

  7) Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar

  6) Kemampuan menggali hasil belajar yang tersimpan

  5) Kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar

  4) Kemampuan mengolah bahan belajar

  Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini ialah panca indra yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan yang tidak sempurna, berfungsinya kelenjar tubuh yang membawa kelainan tingkah laku.

  2) Faktor psikologis, baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, terdiri atas: a) Faktor intelektif yang meliputi faktor potensial, yaitu kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata, yaitu prestasi yang dimiliki.

  b) Faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat kebutuhan.

  Motivasi, emosi, dan penyesuain diri.

  b.

  Faktor eksternal, meliputi: 1)

  Faktor sosial yang terdiri atas:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TENTANG SHALAT BAGI ORANG SAKIT PADA MATA PELAJARAN FIQIH DENGAN METODE PRAKTEK KELAS III MI PAYUNGAN KEC. KALIWUNGU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 121

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI TUMBUHAN HIJAU DENGAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS V MI DUKUH, SIDOMUKTI,SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MATERI FATHU MAKKAH MELALUI METODE BERMAIN CERITA DAN MENYANYI PADA SISWA KELAS V MI ASINAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 0 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI KITAB-KITAB ALLAH MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIIIC SMPN 2 TUNTANG, KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE TIME TOKEN PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KANIGORO DESA KANIGORO KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 1 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAYU KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 103

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PAPAN BERPASANGAN PADA SISWA KELAS IV MI NAFIATUL HUDA DEMAKAN KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 2 150

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH ASYSYAFI’IYAH JATIREJO KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 94

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI MASALAH SOSIAL DENGAN METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA KELAS IV MI AL BIDAYAH CANDI, KEC. BANDUNGAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 172

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SAIN MATERI ENERGI PANAS DAN BUNYI DENGAN PENERAPAN METODE EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH KARANGANYAR KEC. SAMBUNGMACAN KAB. SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 2 147