Materi 6 Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Bangsa

PANCASILA SEBAGAI
PARADIGMA PEMBANGUNAN
Pengertian paradigma:
Suatu kerangka berpikir atau
suatu model berpikir mengenai
bagaimana hal-hal yang sangat
esensial dilakukan.

Pembangunan
bangsa
tanpa
paradigma tidak mungkin dapat
dilakukan.
Apa itu pembangunan?
Denis
Goulet
menyebut
3
pandangan tentang pembangunan

1. Pandangan yang melihat pembangunan

sinonim dengan pertumbuhan ekonomi,
dengan indikator GNP dan tingkat
pertumbuhan per tahun;
2. Rumusan PBB, bahwa “pembangunan =
pertumbuhan ekonomi + perubahan
sosial”.
3. Pembangunan menekankan nilai-nilai
etis. Tekanannya pada peningkatan
kualitatif seluruh masyarakat dan
seluruh individu dalam masyarakat.

Pembanguan
dalam
perspektif
Pancasila adalah pembangunan yang
sarat
muatan
nilai
(sejalan
dg

pandangan yg ketiga).
Dalam hal ini, fungsi Pancasila ialah
memberi orientasi dan kerangka acuan
untuk
terbentuknya
struktur
kehidupan sosial-politik dan ekonomi
yang manusiawi, demokratis, dan adil
bagi seluruh rakyat

Pemberi orientasi:
Sila pertama dan kedua mengandung
imperatif
etis
untuk
menghormati
martabat manusia dan memperlakukan
manusia
sesuai
dengan

keluhuran
martabatnya.
Sila
ketiga
mengandung
implikasi
keharusan
mengatasi
segala
bentuk
sektarianisme, yang berarti pula komitmen
kepada nilai kebersamaan seluruh bangsa.

Sila keempat mengandung nilainilai
yang
terkait
dengan
demokrasi
konstitusional
:

persamaan politis, hak-hak asasi
manusia
dan
kewajiban
kewarganegaraan.
Sila kelima mencakup persamaan
dan pemerataan.

Sebagai dasar acuan:
1. Pancasila menjadi dasar visi
yang memberi inspirasi untuk
membangun
masyarakat
Indonesia.
2. Pancasila
sebagai
nilai-nilai
dasar menjadi referensi kritik
sosial-budaya.


Visi ?
Ekspresi terdalam akan apa yang
kita
kehendaki,
yang
mengungkapkan sisi ideal dan
spiritual dari kodrat manusia.
Visi adalah adalah impian yang
terjadi saat kita terjaga – impian
mengenai keinginan kita mau
menjadi apa

Pancasila sebagai referensi kritik
sosial-budaya:
Artinya proses perubahan sosialbudaya
yang
sangat
cepat
diakibatkan oleh perkembangan
teknologi yang pesat dalam

pembangunan tetap dijiwai nilainilai Pancasila.

Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan Pendidikan
Pendidikan
pada
hakikatnya
adalah
usaha
sadar
untuk
mengembangkan kepribadian dan
kemampuan/keahlian
dalam
kesatuan
organis
harmonis
dinamis, di dalam dan di luar
sekolah dan berlangsung seumur
hidup


Notonagoro:
Perlu
disusun
sistem
ilmiah
berdasarkan Pancasila tentang
ajaran, teori, filsafat, praktek
pendidikan nasional, yang menjadi
dasar tunggal bagi penyelesaian
masalah-masalah
pendidikan
nasional

Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan Ideologi
Ideologi adalah suatu kompleks
idea-idea asasi tentang manusia
dan
dunia

yang
dijadikan
pedoman dan cita-cita hidup

Pengembangan Pancasila sebagai
ideologi yang memiliki dimensi
realitas, idealitas dan fleksibilitas
(Pancasila
sebagai
ideologi
terbuka) menghendaki adanya
dialog yang tiada henti dengan
tantangan-tantangan masa kini
dan masa depan

Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan Politik
Indonesia harus mengembangkan
sistem politik yang benar-benar
demokratis.

Demokratisasi merupakan upaya
penting dalam mewujudkan civil
society.
Tanpa proses demokratisasi tidak
akan tercipta civil society.