PENERAPAN TEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TEKS BUKU
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
SKRIPSI
diajukanuntukmemenuhisebagiandarisyaratmemperolehgelarSarjanaPendidikan JurusanPendidikanBahasadanSastra Indonesia
oleh
RAHMAN GUMILAR 0807264
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2012
(2)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TEKS BUKU
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Oleh Rahman Gumilar
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© Rahman Gumilar 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
(3)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(4)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN TEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU
(PenelitianEksperimenSemupadaSiswaKelas X SMA Negeri 23 Bandung TahunAjaran 2012/2013)
Oleh RahmanGumilar
0807264
disetujuidandisahkanoleh: Pembimbing I,
Dr. Hj. Vismaia S. Damaianti, M.Pd. NIP 196704151992032001
Pembimbing II,
Drs. EncepKusumah, M.Pd. NIP 196502101991121001
diketahuioleh
KetuaJurusanPendidikanBahasadanSastra Indonesia FakultasPendidikanBahasadanSeni
UniversitasPendidikan Indonesia,
Dr. Sumiyadi, M.Hum. NIP 196603201991031004
(5)
i
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK Rahman Gumilar
0807264
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Teknik ASSEP LUVASSA dalam Pembelajaran Membaca Teks Buku(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA Negeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman yang semakin maju menuntut manusia untuk berpikir lebih kreatif dan menemukan sesuatu hal yang baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Salah satu faktor penunjang dalam mencapai manusia yang kreatif adalah dengan membaca.
Namun, seiring perkembangan zaman jumlah siswa yang membaca sedikit demi sedikit berkurang, hal ini dikarenakan kurangnya teknik dan motivasi membaca. Membaca teks buku pun sama halnya memiliki kendala dengan membaca teks lainnya. Dari berbagai sumber dapat ditemukan alasan siswa malas membaca teks buku adalah kalimat yang terlalu panjang, terlalu banyak teori dan tidak adanya gambar yang menarik. Maka, penulis menggunakan teknik ASSEP LUVASSA untuk meningkatkan minat dan motivasi membaca teks buku.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan membaca teks buku siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung sebelum diberikan teknik ASSEP LUVASSA; 2) kemampuan membaca teks buku siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung setelah diterapkan teknik ASSEP LUVASSA; 3) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara kelas yang diterapkan teknik ASSEP LUVASSA dan tidak diterapkan ASSEP LUVASSA. Maka, tujuan utamanya adalah mengetahui keefektifan teknik ASSEP LUVASSA dalam membaca teks buku.
Metode penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian eksperimen The Randomized Pretest-Posttest Control Design. Data diambil dari populasi kelas X SMA Negeri 23 Bandung. Data ini diambil sampel dari kelas X-4 dan X-5 dengan jumlah 30 siswa. Data penelitian dianalisis dengan Ms. Excel dan SPSS 17.0.
Dapat disimpulkan bahwa profil sampel data rata-rata tes awal di kelas eksperimen yaitu 61,53 lebih kecil dibandingkan rata-rata kelas kontrol yaitu 64,47. Sedangkan skor rata-rata tes akhir pada kelas eksperimen yang mendapat perlakuan teknik ASSEP LUVASSA memiliki rata 78,03, sedangakan rata-rata kelas kontrol lebih kecil dibandingkan kelas eksperimen yaitu 71,23.
Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS untuk menguji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA dengan kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku yang tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA” diterima. Hal ini dapat dibuktikan bahwa nilai signifikansi=
(6)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0,001 < taraf signifikansi= 0,005. Dengan perbedaan N-gain sebesar 0,000 < taraf signifikansi. Maka teknik ASSEP LUVASSA terbukti efektif dan hipotesis diterima.
ABSTRACT Rahman Gumilar
0807264
The title of this research is " Techniques Application ASSEP LUVASSA in Learning to Text Books Read (Quasi-Experimental Research on Class X SMA Negeri 23 Bandung Academic Year 2012/2013)". This research is motivated by the development of more advanced age requires people to think more creatively and find something new to the development of science. One of the contributing factors in achieving creative man is to read.
However, over the development period the number of students who read decreasesslowly, this is due to lack of technique and motivation to read. Read the text book also has disadvantages as well as by reading other texts. From various sources can be found the reason students are lazy to read the text book sentences that are too long, too much theory and not a fascinating picture. Thus, the authors use the technique ASSEP LUVASSA to increase interest and motivation to read text books.
This study aims to determine: 1) the ability to read text books class X SMA Negeri 23 Bandung before ASSEP LUVASSA given technique, 2) the ability to read text books tenth grade students of SMA Negeri 23 Bandung after ASSEP LUVASSA applied techniques; 3) whether there are differences Significant between-class applied engineering ASSEP LUVASSA and not applied ASSEP LUVASSA. Thus, the primary objective was to determine the effectiveness of the technique ASSEP LUVASSA in text booksreading.
This research method is a quasi-experimental research design with experimental The Randomized Pretest-Posttest Control Design. Data drawn from a population of class X SMA Negeri 23 Bandung. This data is taken samples of class X-4 and X-5 by the number of 30 students. Data were analyzed by MS. Excel and SPSS 17.0.
It can be concluded that the profile of the average data sample tests early in the experimental class is 61.53 less than the average of the control class is 64.47. While the mean score on the final test experimental class who got treatment techniques LUVASSA ASSEP have averaged 78.03, while the average of the control class is smaller than the experimental class is 71.23.
Based on the results of data processing SPSS to test the hypothesis can be concluded that there are significant differences between the ability to read text books in teaching students to read the text books using ASSEP LUVASSA techniques with the ability to read text books in teaching students to read the text
(7)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
books that do not use the technique ASSEP LUVASSA "acceptable . It can be proved that the significance value = 0.001 <= 0.005 significance level. With N-gain difference of 0.000 <significance level. So ASSEP LUVASSA proven effective techniques and the hypothesis is accepted.
(8)
V
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR HAK CIPTA
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah Penelitian ... 1
B. IdentifikasiMasalah ... 5
C. Rumusan Masalah ... 6
D. Tujuan Penelitian ... 7
E. Manfaat Penelitian ... 7
1. Manfaat Teoretis ... 7
(9)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Anggapan Dasar ... 8
G. Hipotesis ... 9
H. Definisi Operasional ... 9
BAB II TEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU A. Teknik Pembelajaran ... 11
1. Definisi Teknik Pembelajaran ... 11
2. Teknik ASSEP LUVASSA ... 12
B. Membaca ... 17
1. Pengertian Membaca ... 17
2. Tujuan Membaca ... 18
3. Aspek-aspek Membaca ... 20
4. Membaca Teks Buku ... 23
C. Pembelajaran Membaca Teks Buku dengan Menggunakan Teknik ASSEP LUVASSA ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 26
B. Teknik Penelitian ... 27
1. Teknik Pengumpulan Data ... 27
(10)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Instrumen Penelitian ... 30
4. Instrumen Tes ... 33
C. Teknik Pengolahan Data ... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ... 46
B. Deskripsi Data ... 46
1. Kelas Eksperimen ... 47
2. Kelas Kontrol ... 48
C. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 50
1. Uji Normalitas ... 50
2. Uji Homogenitas ... 51
3. Uji Hipotesis ... 53
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 64
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 65 RIWAYAT HIDUP
(11)
1
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah Penelitian
Perkembangan zaman menuntut manusia menjadi seorang lebih kreatif dan dapat menemukan sesuatu yang baru dalam hidup dan kehidupanbahkan teknologi yang ada di masyarakat. Keadaan masyarakat dunia di masa kini menimbulkan hukum rimba yaitu siapa yang lemah dia yang kalah, siapa yang tak mampu mengikuti zaman dialah yang tertinggal, dan siapa yang tak berilmu dialah yang tak mampu. Inilah zaman persaingan, banyak orang berlomba-lomba mencari bahkan menciptakan pengetahuan baru.
Menjadi manusia yang kreatif dan menemukan sesuatu yang baru dalam hidup dan kehidupan memiliki banyak rintangan, diantaranya banyak orang yang malas, bahkan ada yang ingin menjalani hidup dan kehidupan secara instan tanpa melalui perjuangan sama sekali. Faktor inilah yang menyebabkan maju mundurnya sebuah negara. Di negara maju seorang manusia yang kreatif dan memiliki intelektualberlebih sangat didukung oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pemerintahan negara maju tersebut sangat menghargai sebuah penemuan dan ilmu yang dimiliki negaranya bahkan menjadikannya sebagai aset nasional.
Buku adalah jendela dunia. Semboyan atau pepatah tersebut hanyalah sebuah kata-kata indah yang hanya terhias di sekolah dan perpustakaan dimana
(12)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pun letaknya. Hal ini disebabkan banyak orang yang sangat malas membaca dengan berbagai alasan seperti buku tentang pengetahuan umum terlalu banyak tulisan dan kurang adanya gambar dari buku tersebut. Berbagai alasan yang bermacam-macam inilah yang membuat seseorang menyerah sebelum menyentuh sebuah kesuksesan. Apabila dikaitkan dengan kitab Alquran yang diturunkan bagi orang paling berpengaruh sedunia yaitu Muhammad saw.berpendapat bahwa membaca merupakan proses untuk mencari sumber yang hakiki dengan maksud menghasilkan sebuah pendapat, pemikiran dan penemuan baru.
Pendapat, pemikiran dan penemuan baru di masyarakat Indonesia berjalan cukup lambat disebabkan banyak hal atau informasi yang diserap melaui proses menyimak dan berbicara dibandingkan membaca ataupun menulis. Menurut Hamijaya, dkk. (2008:34) masyarakat Indonesia lebih senang menonton televisi yang tidak ramah dengan dunia membaca. Dengan tayangan televisi yang berlangsung 24 jam, mengakibatkan intensitas menonton televisi bagi anak-anak sampai dewasa lebih lama daripada membaca. Selain itu, kebudayaan masyarakat Indonesia yang memilki budaya lisan dan visual membuat mereka semakin malas untuk membaca, ditambah lagi dengan motivasi budaya ingin serba instan, serba mudah, dan ambil jalan pintas.
Selain permasalahan minat dan motivasi membaca, masyarakat yang suka membacapun acapkali memilih jenis bacaan yang ia baca. Saat ini, banyak orang yang lebih suka membaca dan membuka internet dibandingkan membaca buku.Di era terdahulu buku digunakan untuk menambah informasi yang belum kita
(13)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ketahui. Banyak orang yang berburu buku hanya untuk menunjang sebuah referensi atau pun sebuah hiburan semata. Seiring perkembangan zaman di bidang IPTEK menjadikan jumlah buku penunjang semakin banyak, ditambah dengan referensi gambar dan tata letak yang semakin menarik dari sebuah buku tersebut. Namun, buku harus menghadapi kendala lainnya yaitu jumlah penerbit dan buku yang banyak tetapi tidak ditunjang oleh kemampuan masyarakat untuk membeli sebuah buku.
Selain ketidakmampuan siswa dalam membeli buku, adanya era digital membuat siswa tidak perlu membolak-balikkan sebuah lembaran teksbuku, melainkan dengan menggunakan mesin pencari yang disediakan di internet. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa buku kurang memiliki nilai di masyarakat. Semakin banyaknya warnet dan tempat games online mengakibatkan semakin jarangnya para pelajar yang datang ke toko buku. Semakin sedikitnya motivasi dan minat membaca buku mengakibatkan semakin mundurnya perolehansuatu pengetahuan yang harus dimiliki seseorang.
Permasalahan lainnya adalah minat dan motivasi membaca siswa yang semakin rendah menjadi masalah lainnya. Minat siswa untuk membaca sangat rendah disebabkan isi teks buku tersebut yang membeli kesan rumit bagi siswa, merasa bosan ataupaun tidak mau untuk membaca sebuah teks buku, karena tulisan di dalamnya kurang menarik, tidak ada gambar, mereka juga malas membaca karena harus memahami teks buku tersebut dengan baik. Penyebab utama siswa tidak mau belajar maupun membaca adalah tidak adanya minat dan
(14)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
motivasi.Kurangnya pembiasaan dan tiadanya masyarakat belajar di dalam berbagai lingkungan masyarakat. Selain itu, rasa malas dan ketebalan buku menjadi masalah tersendiri bagi siswa.Akhirnya, sebuah teks buku menguning dan habis di makan rayap.
Membaca adalah sebuah proses penyerapan sebuah informasi baru dari sebuah teks buku, majalah, koran, ataupun artikel di internet. Membaca memiliki tujuan untuk menambah pengetahuan yang lebih bagi seseorang dalam berbagai hal, baik bersifat umum maupun khusus. Menurut Tarigan (1987:12) pada dasarnya memiliki ada dua aktivitas membaca, yaitu: membaca nyaring dan membaca dalam hati.
Dengan berbagai dasar pengetahuan mengenai membaca, masyarakat Indonesia seharusnya dapat sering melakukan kegiatan membaca. Permasalahan-permasalahan ini haruslah kita pecahkan agar masyarakat sekolah dapat membiasakan diri untu membaca.Sebagai permulaan, membaca dapat dimulai dengan bacaan yang ringan dan yang diminati oleh siswa. Siswa dapat membiasakan diri untuk membaca sebuah buku dalam sehari meskipun satu halaman saja. Membaca buku memang sebuah hal yang terkadang membosankan namun apabila kita telaah lebih jauh, sebuah buku akan muncul apabila terkandung informasi dan makna yang tersirat dalam buku tersebut.
Sebagian besar faktor yang menghambat untuk membaca adalah teknik dan motivasi yang kurang. Dengan demikian, perlu adanya teknik membaca untuk meningkatkan motivasi dan minat membaca siswa. Penulis menggunakan
(15)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
teknikASSEP LUVASSA yang diterapkan dalam pembelajaran membaca teks buku. Teknik ini melatih siswa untuk memilih tujuan membaca, menyatukannya dengan informasi yang sudah dimiliki, melatih kembali dengan menjawab berbagai petanyaan, dan menginterpretasikan dengan teman sekelas. Dengan demikian, teknik ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang menghambat siswa dalam membaca.
Teknik ASSEP LUVASSA berasal dari kodifikasi perluasan konsep dengan aktivitas berbahasa. Teknik ini merupakan transliterarsi dari teknik ECOLA yaitu Extending Concept Throught Language Activities. Penggunakan teknik inipernah dilakukan oleh Prof. Darmiyati Zuchdi dari Universiatas Negeri Yogyakarta kepada mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesa dengan judul penelitian “Peningkatan Keefektifan Membaca Mahasiswa dengan Teknik ECOLA (Extending Concept Throught Language Activities)”. Dari hasil penelitian tersebut diungkapkan bahwa teknik ECOLA dengan tahapannya mampu meningkatkan kerja sama di dalam sebuah tim, terutama untuk mendiskusikan perihal strategi memahami bacaan sebuah teks buku.
Dari permasalahan dan penelitian yang disebutkan sebelumnya, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai membaca teks buku dengan teknik ASSEP LUVASSA yang diterapkan pada siswa SMA. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk memilih judul penelitian “Penerapan Teknik ASSEP LUVASSA dalam Pembelajaran Membaca Teks Buku (Penelitian Eksperimen Semu pada siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)”
(16)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B.Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut, permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini, adalah:
1. Banyak siswa yang malas membaca bukukarena lebih asyik bermain game yang terdapat pada komputer pribadi, playstation, ataupun game online.
2. Kemampuan membaca buku siswa rendah karena bukunya tidak menarik, tidak ada gambar, terlalu serius, dan harus memahami sebuah konsep.
3. Pada proses pembelajaran membaca bukusering kali siswa lebih senang terfokus untuk mendengarkan percakapan teman sendiri, atau orang lain, dan berbicara dengan temannya sendiri pada saat pembelajaran daripada instruksi membaca teks buku.
4. Tidak adanya minat dan motivasi menyebabkan siswa banyak yang malas membaca buku.
C.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana kemampuan membaca teks buku siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung sebelum diterapkan teknik ASSEP LUVASSA?
2. Bagaimana kemampuan membaca teks buku siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung setelah diterapkan teknik ASSEP LUVASSA?
(17)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Adakah perbedaan yang signifikan kemampuan membaca teks buku siswa kelas X SMA Negeri 23 sebelum dan setelah diterapkan teknik ASSEP LUVASSA?
D.Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:
1. kemampuan membaca teks buku siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung sebelum diterapkan teknik ASSEP LUVASSA,
2. kemampuan membaca teks bukusiswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung setelah diterapkan teknik ASSEP LUVASSA,dan
3. ada tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan membaca teks buku siswa kelas X SMA Negeri 23 sebelum dan setelah diterapkan teknik ASSEP LUVASSA.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca sebuah teks buku. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada teori dan alternatif teknik pembelajaran membaca
(18)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
teks buku untuk dijadikan dasar penelitian lanjutan dan bagi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di berbagai jenjang pendidikan khususnya dalam bidang membaca.
2. Manfaat Praktis a) Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan menjadi sebuah motivasi bagi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai membaca dan bagi penelitian selanjutnya penelitian ini dapat menguatkan dan mengembangkan teknik ASSEP LUVASSAdalam berbagai pembelajaran.
b) Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk menerapkan dan menumbuhkan minat membaca siswanya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam membaca teks buku, ataupun membaca buku lainnya.
c) Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam membaca teks buku.
(19)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Anggapan Dasar
Hal-hal yang dijadikan anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Setiap siswa memiliki kemampuan membaca yang berbeda-beda.
2. Pembelajaran membaca teks buku membutuhkan perhatian, latihan dan konsentrasi.
3. Pembelajaran membaca teks buku yang menyenangkan, mudah dipahami dan dipraktikkan serta efektif dapat ditunjang dengan penerapan teknik pembelajaran yang menarik, mudah, dan tepat guna.
G.Hipotesis
Penulis berhipotesis terhadap penelitian ini bahwa “terdapat perbedaan yang
signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA dengan kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku
yang tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA.” Hipotesis penelitian ini
dapat ditulis dalam bentuk statistik sebagai berikut:
Keterangan: Ha: kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA.
(20)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ho: kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajarn membaca teks buku yang tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA.
H.Definisi Operasional
Penulis menguraikan definisi operasional ini untuk menghindari salah pengertian mengenai konsep-kosep yang ada dalam proposal penelitian ini. Berikut adalah uraiannya.
1. Teks buku adalah teks-teks yang terdapat dalam bagian sebuah bab-bab yang terdapat dalam sebuah buku.
2. Teknik ASSEP LUVASSA singkatan dari Perluasan Konsep Melalui Aktivitas Berbahasa, dalam pembelajaran membaca teks buku adalah teknik pembelajaran yang digunakan siswa dalam mencari sebuah informasi teks buku dengan memiliki tujuan membaca yang jelas, membaca dalam hati, menuliskan, mengpresentasikan, dan menuliskan apa yang telah dibaca dari sebuah teks buku.
3. Kemampuan membaca teks buku adalah suatu kemampuan yang seksama dan telaah serta teliti dalam mencari, memahami, menganalisis informasi dari sebuah teks buku dengan baik.
4. Pembelajaran membaca teks buku adalah suatu proses belajar atau suatu proses agar siswa dapat memahami, membedakan, menganalisis informasi dalam sebuah teks buku.
(21)
26
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Metode ini dimaksudkan untuk mengetahui penelitian bahasa dan menguji hipotesis yang telah diutarakan, dikarenakan bahasa merupaka studi keilmuan yang berubah dan tumbuh berkembang setiap detiknya dan selalu muncul di suatu masyarakat yang heterogen. Proses penelitian ini dilakukan dengan menggunakan manipulasi suatu perlakuan, stimulus, atau kondisi-kondisi tertentu kemudian mengamati pengaruh atau perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi tersebut (Syamsudin dan Damianti 2006: 150).
Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat (cause and effect relationship) dengan cara mengekspos atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.
Untuk itu penulis akan melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat dalam penelitian. Variabel-variabel penelitian yang dimaksud adalah teknik ASSEP LUVASSA sebagai variabel bebas dan pembelajaran membaca teks buku sebagai variabel terikat. Berikut ini desain penelitian eksperimen The Randomized Pretest-posttest Control Design.
(22)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E: O1 X O 2 C: O3 X O4 Keterangan:
E = kelas eksperimen C = kelas kontrol O1dan O3 = tes awal (pretest) O2 dan O4 = tes akhir (posttest)
X = perlakuan pembelajaran dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA
Y = perlakuan pembelajaran tanpa menggunakan teknik ASSEP LUVASSA
B. Teknik Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik tes dalam pengumpulan data. Penggunaan tes ini digunakan sebelum (tes awal) penerapan TEKNIK ASSEP LUVASSA dan sesudah (tes akhir) penerapan teknik ASSEP LUVASSA pembelajaran dalam pembelajaran membaca teks buku. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung skor yang dilanjutkan uji normalitas dan uji homogenitas dan uji hopotesis.
(23)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik pengumpulan data dalampenelitianinimerupakan proses pengambilan data dariberbagaisumber yang diteliti. Hal ini dimaksudkan untuk menyaring informasi siswa tentang pemahaman dan motivasi siswa dalam pembelajaran membaca teks buku. Pada tes awal peneliti menganalisis kemampuan membaca siswa terhadap teks buku sebelum mendapatkan penerangan teknik belajar ASSEP LUVASSA, sedangkan pada akhir tes peneliti menganalisis tingkat kemampuan membaca siswa terhadap teks buku setelah mendapatkan teknik pembelajaran ASSEP LUVASSA.
Langkah-langkah yang dilakukan di dalam pengambilan data dengan tes adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan tes awal untuk mengetahui kompetensi strategis siswa sebelum mendapat perlakuan;
b. Memberikan perlakuan berupa pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA bagi kelas eksperimen, dan tanpa mengguankan teknik ASSEP LUVASSA bagi kelas kontrol;
c. Mengadakan tes akhir untuk mengetahui kompetensi strategis siswa setelah mendapat perlakukan.
Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, data penelitian diolah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh teknik ASSEP LUVASSA terhadap membaca teks buku. Adapun bentuk tes yang digunakan adalah pilihan ganda yang berjumlah 40 butir soal dengan maksud untuk mengetahui tingkat keterpahaman siswa terhadap teks buku yang disediakan. Penggunaan tes
(24)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pilihan ganda didasarkan pada taksonomi Bloom yang dikembang oleh Sandersmemiliki tujuh jenjang ranah kognitif yaitu:
a. Tingkat ingatan (K1) yang menuntut siswa mengingat kembali hal-hal yang secara faktual ada dalam wacana;
b. Tingkat terjemahan (K2) yang menuntut siswa mengubah makna lambang ke lambang lain baik dari verbal ke verbal, verbal ke gambar, maupun sebaliknya;
c. Tingkat tafsiran (K3) yang menuntut siswa menghubungkan makna bacaan dari satu bagian dengan bagian yang lainnya karena tidak ada jawaban yang terperinci mengenai pertanyaan tersebut (tersirat/implisit);
d. Tingkat terapan (K4) yang menuntut siswa memindahkan makna yang tertuang dalam konteks bacaan akademis, ke dalam konteks kehidupan sehari-hari;
e. Tingkat analisis (K5) yang menuntut siswa untuk memahami makna bagian-bagian sebuah wacana atau memahami langkah logis si penulis sampai pada suatu kesimpulan;
f. Tingkat sintesis (K6) yang menuntut siswa untuk mampu menghubungkan dan atau menggeneralisasikan antara hal-hal, konsep, masalah, atau pendapat yang terdapat di dalam wacana;
g. Tingkat evaluasi (K7) yang menuntut siswa untuk mampu memberikan penilaian yang berkaitan dengan wacana yang dibacanya, baik yang
(25)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyangkut isi atau permasalahan yang dikemukakan maupun cara penuturan wacana itu sendiri.
2. Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung. Setelah itu, diambil sampel sebanyak dua kelas. Dari kedua kelas tersebut, kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang peneliti gunakan peneliti untuk mengumpulkan data-data adalah instrumen perlakuan dan instrumen tes.
a. Instrumen Perlakuan
Langkah-langkah yang peneliti lakukan dalam pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan model ASSEP LUVASSA digambar pada rencana pelaksana pembelajaran yang telah disusun sebaik mungkin sehingga proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang hendak dicapai. Instrumen perlakuan memiliki tahapan-tahapan berikut ini:
1) Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran terdiri atas perumusan tujuan pembelajaran, penyusunan bahan pembelajaran, perumusan media pembelajaran, perumusan alat evaluasi pembelajaran, dan penyusunan alokasi waktu pembelajaran.
(26)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a) Perumusan Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran membaca teks buku dalam penelitian ini adalah: (1) Mampu menemukan inti materi yang terdapat dalam teks buku. (2) Mampu memahami materi yang terdapat dalam teks buku.
(3) Mampu mengemukakan pendapat terhadap materi yang terdapat dalam teks buku.
b) Perumusan Bahan Pembelajaran
Pada pembelajaran membaca teks buku, digunakan buku Menggali Potensi Diri karya Drs. Pranowo Raharjoyang diterbitkan oleh Tugu Publisher.
c) Perumusan Media Pembelajaran
Dalam penelitian ini, peneliti memilih 3 bab yang terdapat dalam buku tersebut yaitu, awal, tengah dan akhir bab dari buku tersebut.
d) Perumusan Alat Evaluasi
Alat evaluasi yang digunakan adalah tes. Jenis tes ini menggunakan bentuk pilihan ganda berjumlah 40 butir soal.
(27)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Proses penetapan pembelajaran dilaksanakan sebanyak 2x pertemuan atau 4 x 45 menit. Jadi total proses penelitian dalam pembelajaran membaca teks buku adalah 180 menit.
f) Perumusan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun berdasarkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang akan dilaksanakan di kelas, yang mencakup segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.
2) Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan penelitian dalan proses pembelajaran membaca teks buku terdiri atas pelaksanaan tes awal, perlakuan dan pelaksanaan tes akhir. a) Pelaksanaan Tes Awal
Tes awal ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap sebuah teks buku. Jenis tes yang diberikan berupa tes tertulis yang menggunakan bentuk soal pilihan ganda berjumlah 40 soal dengan skor maksimal 100.
b) Perlakuan
Perlakuan dilakukan selama 180 menit atau 2x pertemuan. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah membaca teks buku dengan menerapkan teknik ASSEP LUVASSA. Dalam proses perlakuan baik di
(28)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelas eksperimen maupun kelas kontrol, peneliti menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah terlampir.
3) Pelaksanaan Tes Akhir
Tes akhir ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan membaca siswa terhadap sebuah teks buks setelah mendapat perlakuan baik di kelas eksperimen ataupun di kelas kontrol.
4. Instrumen Tes
Dalam melakukan sebuah penelitian haruslah diakhiri dengan data yang dapat dipertanggungjawabakan. Berdasarkan pendapat Brown dalam Abidin (2010:155) menyatakan bahwa cara terbaik untuk memahami sebuah bacaan adalah melalui kegiatan menuliskan kembali bacaan tersebut dengan bahasa sendiri. Oleh karena itu, peneliti memilih tiga buah wacana yang diambil dari sebuah buku. Fry dalam Abidin (2010:106) berpendapat untuk mengambil tiga buah wacana dalam sebuah buku yaitu awal, tengah dan akhir. Setelah itu, teks tersebut dipilih dan disusun untuk diberikan kepada siswa sebagai instrumen dalam penelitian.
Pemilihan jenis tes pada penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Tes ini dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kelas
(29)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melakukan dua kali tes, yaitu tes awal yang dilakukan sebelum siswa mendapat perlakuan (pretest)dan tes akhir yang dilakukan setelah siswa mendapat perlakuan (posttest).
TABEL 3.1
Kisi-Kisi Soal Membaca Teks BukuManajemen Potensi Diri
Materi Aspek Soal
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7
1. Identitas Buku 1, 2,
3, 4 2. Isi buku
a. mengenali potensi dan motivasi pengembangan diri
5 6 7 8
b. membuka pikiran anda dan menyaksikan munculnya 1001 gagasan perhari
9 10 11,
12 c. memanfaatkan daya khayal
anda untuk memecahkan masalah
13 14
d. membuat rintangan mental anda
15, 16 e. waspadalah terhadap rintangan
mental yang menjadi kebiasaan
18 19 17,
20 f. memanfaatkan waktu anda
sebaik mungkin 24 25
22, 23 21 g. belajar menggunakan pikiran
anda 28, 34 27, 35 26, 30 29
31, 32, 33
(30)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
h. mengubah hal biasa menjadi
luar biasa 36 37 38 39, 40
Jumlah 6 5 6 9 7 5 2
Soal yang akan digunakan di uji terlebih dulu, validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda menggunakan program anates.Pengujian instrumen ini diberikan kepada 17 siswa yang dikumpulkan secara acak dari kelas X SMA Negeri 23 Bandung. Dari 17 siswa tersebut didapatkan hasil yang cukup beragam.
Tabel 3.2
Hasil Uji Instrumen Soal Pra Penelitian
No Kode/Nama Skor
1 Doni Setyawan 70
2 Faizal Amir 75
3 Firmansyah 40
4 Fitri Hanifah Maryam 83
5 M. Angga H. 40
6 M. Rizky P. P. 35
7 M. Taufik 33
8 Muhammad Abdul Ghani 75 9 Muhammad Luthfi K. 73
10 Nur Fatmawati 78
11 Puput Fitriani 60
12 Putu Ananta 73
13 Radhita Sinta Dewi 75
14 Rani Nuraeni 40
15 Rifqi Finaldy 40
16 Septian 78
17 Tami Gustini N. 40
Sumber: Hasil Pengolahan data dengan Anates
(31)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji validitas digunakan untuk menguji apakah intstrumen tersebut layak digunakan atau tidak. Penulis menguji validitas instrumen tes dengan menggunakan anates dan dibandingkan dengan interpretas nilai rxy. Berikut adalah tabel interpretasi nilai rxy.
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai rxy
Interval Nilai Tingkat Hubungan Antara 0,800 sampaidengan 1,000 Sangattinggi Antara 0,600 sampaidengan 0,800 Tinggi Antara 0,400 sampaidengan 0,600 Sedang Antara 0,200 sampaidengan 0,400 Rendah
Antara 0,000sampaidengan 0,200 Sangat Rendah
(Arikunto, 2008: 75)
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Instrumen Soal No. Butir
Soal Korelasi Signifikansi 1 0,385 Signifikan 2 0,384 Signifikan
3 0,678 Sangat Signifikan 4 0,562 Sangat Signifikan 5 0,525 Sangat Signifikan 6 0,473 Sangat Signifikan 7 0,584 Sangat Signifikan 8 0,519 Sangat Signifikan 9 0,322 Signifikan
10 0,305 Signifikan 11 0,335 Signifikan 12 0,325 Signifikan 13 0,366 Signifikan
14 0,527 Sangat Signifikan 15 0,379 Signifikan
(32)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17 0,330 Signifikan 18 0,306 Signifikan 19 0,361 Signifikan
20 0,544 Sangat Signifikan 21 0,455 Sangat Signifikan 22 0,465 Sangat Signifikan 23 0,573 Sangat Signifikan 24 0,345 Signifikan
25 0,456 Sangat Signifikan 26 0,366 Signifikan
27 0,548 Sangat Signifikan 28 0,331 Signifikan
29 0,394 Sangat Signifikan 30 0,439 Sangat Signifikan 31 0,379 Signifikan
32 0,441 Sangat Signifikan 33 0,429 Sangat Signifikan 34 0,325 Signifikan
35 0,306 Signifikan
36 0,44 Sangat Signifikan 37 0,404 Sangat Signifikan 38 0,473 Sangat Signifikan 39 0,378 Signifikan
40 0,678 Sangat Signifikan
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan, instrumen soal yang dipersiapkan merupakan data valid yang memiliki taraf signifikan yang berbeda. Berdasarkan taraf signifikansi yang terdapat oleh anates, memiliki taraf signifikansi 0,423. Makaberdasarkan rata-rata yang didapat dari keseluruhan soal yang memiliki korelasi 0,429 > 0,423, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen soal di atas valid dan signifikan.
(33)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabiliatas menurut Arikunto (2002:154) adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
insrtrumen tersebut sudah baik”. Dengan demikian dapat digeneralisasikan bahwa
uji realilibilats untuk mengetahu ketepatan tes. Dengan program anates dapat diketahui bahwa reliabilitas secara otomatis dan dibandingkan pula dengan interpretasi nilai r , seperti tabel di bawah ini.
Tabel 3.5 Interpretasi Nilai r₁₁
Interval Nilai Tingkat Hubungan Antara 0,800 sampaidengan 1,000 Sangattinggi Antara 0,600 sampaidengan 0,800 Tinggi Antara 0,400 sampaidengan 0,600 Sedang Antara 0,200 sampaidengan 0,400 Rendah
Antara 0,000sampaidengan 0,200 Sangat Rendah
(Arikunto, 2008: 75)
Berdasarkan data yang diolah oleh program anates, instrumen soal memiliki koefisian sebesar 0,82. Dengan demikian, reliabilitas dari instrumen tes tersebut memiliki koefisien soal yang sangat tinggi.
c. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukasaran soal merupakan suatu ukuran untuk mengetahui kesanggupan siswa dalam menjawab soal. Soal yang baik digunakan adalah soal
(34)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Indeks untuk mengukur tingkat kesukaran seperti tabel di bawah ini.
Tabel 3.6
Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal Tingkat Kesukaran Kriteria Soal dengan P 0,0 sampai 0,30 Sukar Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 Sedang Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 Mudah
(Arikunto, 2008:210)
Tingkat kesukaran instrumen soal dapat digambarkan dengan tabel di bawah ini. Tabel 3.7
Hasil Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal No Butir Jumlah
Benar
Tingkat Kesukaran
(%)
Tafsiran
1 14 82,35 Mudah
2 13 76,47 Mudah
3 11 64,71 Sedang
4 9 52,94 Sedang
5 14 82,35 Mudah
6 13 76,47 Mudah
7 14 82,35 Mudah
8 11 64,71 Sedang
9 6 35,92 Sedang
10 8 47,06 Sedang
11 8 47,06 Sedang
12 14 82,35 Mudah
13 13 76,47 Mudah
14 13 76,47 Mudah
15 9 52,94 Sedang
16 10 58,82 Sedang
17 13 76,47 Mudah
18 14 82,35 Mudah
19 11 64,71 Sedang
20 14 82,35 Mudah
21 9 52,94 Sedang
(35)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
23 5 29,41 Sukar
24 14 82,35 Mudah
25 5 29,41 Sukar
26 8 47,06 Sedang
27 8 47,06 Sedang
28 4 23,53 Sukar
29 9 52,94 Sedang
30 4 23,53 Sukar
31 9 52,94 Sedang
32 8 47,06 Sedang
33 10 58,82 Sedang
34 14 82,35 Mudah
35 14 82,35 Mudah
36 9 52,94 Sedang
37 7 41,18 Sedang
38 13 76,47 Mudah
39 11 64,71 Sedang
40 11 64,71 Sedang
Sumber: Pengolahan Data Anates
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data di atas memiliki tingkat kesukaran yang didominasi kriteria sedang.
d. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda digunakan untuk mengukut perbedaam kemampuan siswa yang pandai dengan siswa yang berkemampuan rendah. Daya pembeda ini disebut indeks diskriminasi seperti tertera pada tabel berikut.
Tabel 3.8
Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal
Daya Pembeda Kriteria
0,0-0,2 Jelek
0,2-0,4 Cukup
0,4-0,7 Baik
0,7-1,0 Baik sekali
(36)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dibuang)
Tabel 3.9
Hasil Uji Daya Pembeda Butir Soal No Butir
Soal
Daya
Pembeda Keterangan
1 0,2 Cukup
2 0,2 Cukup
3 0,6 Baik
4 0,6 Baik
5 0,4 Baik
6 0,6 Baik
7 0,4 Baik
8 0,6 Baik
9 0,2 Cukup
10 0,6 Baik
11 0,8 Sangat Baik
12 0,4 Baik
13 0,4 Baik
14 0,4 Baik
15 0,6 Baik
16 0,2 Cukup
17 0,4 Baik
18 0,2 Cukup
19 0,6 Baik
20 0,4 Baik
21 0,4 Baik
22 0,6 Baik
23 0,4 Baik
24 0,4 Baik
25 0,4 Baik
26 0,6 Baik
27 0,8 Sangat Baik
28 0,2 Cukup
29 0,2 Cukup
30 0,2 Cukup
31 0,6 Baik
(37)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
33 0,2 Cukup
34 0,2 Cukup
35 0,4 Baik
36 0,8 Sangat Baik
37 0,4 Baik
38 0,2 Cukup
39 0,4 Baik
40 0,6 Baik
Sumber: Pengolahan Data Anates
C. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, maka hasil penelitian dianalisis dengan tujuan menjawab hipotesis. Teknik pengolahan data ini menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan System Passage For Social Science (SPSS) 17.0. dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Hasil tes awal dan tes akhir di kelas ekperimen dan kelas kontrol diperiksa sampai diperoleh skor tes awal dan tes akhirdengan nilai ideal 100;
2. Menghitung nilai rata-rata tes awal dan tes akhir dengan rumus sebagai berikut ini.
x= ��
3. Melakukan uji normalitas terhadap data yang sudah ada, baik itu tes awal maupun tes akhir. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang sudah diambil merupakan data normal dengan menggunakan uji
(38)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kolmogorov-Smirnov yang terdapat dalam program SPSS 17.0.Uji normalitas ini memiliki hipotesis sebagai berikut:
Ho: sampel data terdistribusi secara normal Ha: sampel data tidak terdistribusi secara normal
Untuk menarik kesimpulan dari uji normalitas, maka penulis mengambil keputusan berdasarkan nilai probabilitas (Asymtotic Significance) yaitu: a. apabila probabilitas (Asymp. Sig) < 0,05 maka H ditolak sehingga sampel
tidak terdistribusi secara normal,
b. apabila probabilitas (Asymp. Sig) > 0,05 maka H diterima sehingga sampel terdistribusi secara normal.
4. Melakukan uji homogenitas untuk mengetahui data tersebut memiliki variasi yang sama atau tidak. Uji homogenitas ini menggunakan uji One Way Anova dalam program SPSS 17.0. Uji homogenitas memiliki hipotesis sebagai berikut:
Ho: sampel data homogen Ha: sampel data tidak homogen
Pengambilan keputusan uji homogenitas ini berdasarkan nilai probabilitas data, yaitu:
a. apabila nilai probabilitas < 0,05 maka H diterima sehingga sampelmerupakan data tidak homogen,
(39)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. apabila nilai probabilitas > 0,05 maka H ditolak sehingga sampel merupakan data homogen.
Selain dengan menggunakan tabel homogenitas, pengujian sampel homogen ini dapat dilihat dari tabel ANOVA yang dihasilkan dari pengolahan data SPSS 17.0. Pengujian ANOVA ini membandingkan hasil tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.
5. Untuk dapat membuat hipotesis kita diterima atau ditolak, maka penulis menggunakan Paired Sample T-Test dengan memiliki taraf signifikansi 95% atau memiliki tingkat kepercayaan 0,05%. Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata nilai dan membuktikan keefektifan penerapan teknik ASSEP LUVASSA dalam pembelajaran membaca teks buku.
Ha: terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku sebelum dan sesudah menggunakan teknik ASSEP LUVASSA.
Ho: tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku sebelum dan sesudah menggunakan teknik ASSEP LUVASSA.
Berdasarkan hipotesis di atas, maka untuk membuktikannya sebagai berikut. a. apabila nilai probabilitas < 0,05 maka H ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan
(40)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku sebelum dan sesudah menggunakan teknik ASSEP LUVASSA,
b. apabila nilai probabilitas > 0,05 maka H diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku sebelum dan sesudah menggunakan teknik ASSEP LUVASSA. Agar lebih menguatkan hipotesis yang telah penulis buat, maka penulis mencari n-gain atau uji ternormalisasi data untuk mengetahui keefektifan penerapan teknik ASSEP LUVASSA. Pengolahan data n-gain diawali dengan mencari selisih antara skortes awal dan ptes akhir s seperti rumus di bawah ini.
� − ��� = � � ��ℎ� − � � ��ℎ�
� �� � − � � ��ℎ�
Penggunaan n-gain ini digunakan karena nilai tes awal kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kriteria indeks n-gain yang dikemukakan oleh Hake adalah sebagai berikut.
Tabel 3.10 Kriteria Gain
Indeks Gain Interpretasi g > 0,70 Tinggi
0,30 ≤ g ≤ 0,70 Sedang
(41)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah mendapatkan n-gain maka sampel data diolah dengan One Way Anova yang terdapat dalam program SPSS 17.0 yang memiliki hipotesis sebagai berikut.
Ha: Ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen (penerapan teknik ASSEP LUVASSA) dan kelas kontrol (konvensional)
Ho: Tidak da perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen (penerapan teknik ASSEP LUVASSA) dan kelas kontrol (konvensional)
Langkah selanjutnya dengan menguji hipotesis sebagai berikut.
a. apabila nilai probabilitas < 0,05 maka H ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dengan menerapkan teknik ASSEP LUVASSA dengan tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA, b. apabila nilai probabilitas > 0,05 maka H diterima sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dengan menerapkan teknik ASSEP LUVASSA dengan tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA.
6. memberikan penjelasan mengenai sampel data yang telah diolah oleh penulis melalui Anates, SPSS 17.0 dan Ms Excel.
(42)
64
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Setelah menganalisis data dan mengolah data untuk membuktikan hipotesis yang telah dijelaskan di bab IV, maka pada bab ini penulis mengungkapkan kesimpulan dan saran. Adapun simpulan yang didasarkan pada rumusan masalah adalah sebagai berikut.
1. Perolehan skor rata-rata tes awal kelas eksperimen dan kelas kontrol terbukti memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Bukti dari perbedaan tersebut adalah skor rata-rata kelas eksperimen adalah 61,53 sedangakan skor rata-rata di kelas kontrol adalah 64,47.
2. Perolehan skor rata-rata tes akhir kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan teknik ASSEP LUVASSA memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini terbukti kenaikan rata-rata skor kelas eksperimen mengalami kenaikan menjadi sebesar 78,03. Sedangkan, setelah diberikan perlakuan konvensional pada kelas kontrol, kelas kontrol mengalami kenaikan skor rata-rata yang tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 71, 23.
3. Berdasarkan uji hipotesis yang telah penulis lakukan. Sampel data kelas eksperimen memiliki nilai signifikansi yang cukup maksimal yaitu 0,001. Maksimalnya nilai signifikansi pada sampel kelas eksperimen terbukti dengan
(43)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dibandingkannya nilai signifikansi yang lebih kecil dengan taraf signifikansi yaitu 0,05. Nilai signifikansi pada kelas kontrol sama halnya dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari taraf signifikansi. Nilai signifikansi kelas kontrol adalah 0,000. Berdasarkan n-gain untuk menguji hipotesis utama didasarkan pada n-gain ANOVA yang menghasilkan nilai signifikansi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,000 dengan demikian dapat dikatan bahwa nilai signifikansi n-gain lebih kecil dari taraf signifikansi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis yaitu “terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA dengan kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku yang tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA” diterima, makakemampuan pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA pada siswa kelas X-5 dengan kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku yang tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA pada siswa kelas X-4 SMA Negeri 23 Bandung terbukti efektif.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran untuk dijadikan bahan pemikiran atau pendapat bagi beberapa pihak.
(44)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Teknik ASSEP LUVASSA dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan bagi guru untuk diterapkan pada pembelajaran membaca teks buku. Teknik ini dapat menyatukan keseluruhan aspek keterampilan berbahasa dalam waktu yang cukup cepat, sehingga guru tidak harus memberikan pemahaman secara terus menerus kepada siswa.
2. Dengan adanya teknik ASSEP LUVASSA, siswa dapat saling berbagi untuk menginat dan memahami seluk beluk yang terdapat di buku dari awal sampai akhir. Sehingga, siswa dapat mendapatkan informasi dari teks buku tersebut secara lebih tajam, jelas, mudah diingat dan dapat meningkatkan motivasi membaca.
3. Penulis berharap agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian mengenai teknik ASSEP LUVASSA dengan memilih objek penelitian SMP hingga perguruan tinggi. Selain itu, dapat pula dikembangkan untuk diterapkan di materi keterampilan membaca di tingkat SMA. Sehingga, ada pembanding untuk menjadikan teknik ASSEP LUVASSA memiliki referensi yang lebih kuat. Penulis pun berharap ada metode, teknik, strategi ataupun perbandingan antar metode untuk teknik agar mempermudah dan menarik minat membaca teks buku siswa khusunya, dan mencinta pelajaran bahasa dan sastra Indonesia umumnya.
(45)
67
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2010. Strategi Membaca Teori dan Pembelajarannya. Bandung: Rizqi Press.
Ahira, Anne. “Buku Teks dan Kegiatan Belajar”. (Online). Tersedia: http://www.anneahira.com/buku-teks.htm. [15 Desember 2011].
Akdon. 2007. Modul Aplikasi Statistika dalam Pendidikan. Bandung: UPI.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Awaludin, Susi Endriyani. 2011. “Penggunaan Teknik Yoyo Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman (Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Kelas VII SMPN 9 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)”. Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Budiningsih, Asri. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fachri. 2008. “Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melalui Penerapan Peta Cerita pada Model Pembelajaran Jigsaw.”(Online). Tersedia: http://fachriguru.blogspot.com/2008_12_01_archive.html. [21 Januari 2012].
(46)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hamijaya, Nunu.A, Nunung K. Rukmana, dan Idea Suciati. 2008. Quick Reading Melejitkan DNA Membaca. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Hermanto. 2011.“Metode ECOLA”. (Online). Tersedia: http://sangpendidik-hermanto.blogspot.com/2011_03_01_archive.html [17 Maret 2011].
Khajar, Santi. 2012. “Penerapan Teknik Peta Pikiran (mind mapping) dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi: Penelitian Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X MAN 3 Cirebon Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Luciandika, Ariva. 2011. “Metode Ecola”. (Online). Tersedia: http://berbahasa-bersastra.blogspot.com/2011/01/metode-ecola.html [8 Januari 2011].
Luciandika, Ariva. 2011. “Metode Ecola”. (Online). Tersedia: http://zieper.multiply.com/journal/item/56?&show_interstitial=1&u=/journal/it em [16 Februari 2011].
Mulyati, Yeti. dan Harras, K.holid A. Pembelajaran Membaca. Bandung: Penerbit Jurdiksatrasia FPBS UPI.
Nurbayani, St. “Model PembelajaranBahasa Dan Implementasinya”. (Online). Tersedia: staff.uny.ac.id/system/files/.../model-pembelajaran-membaca.pptx Prihandana, Rangga Radika. 2011. “OPEN ENDEEN PROBLEM”.
Tersedia:http://radiks.wordpress.com/2010/12/22/open-endeen-problem/[21 November 2012].
Putri, Devi Permata 2011. “Penggunaan Media
(47)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(PenelitianEksperimenSemupadaSiswaKelas X SMA KartikaSiliwangi 1 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)”. Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Rahardjo, Pranowo. 2012. Manajemen Potensi Diri. Yogyakarta: Tugu Publisher. Rahim, Farida.2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Riduwan. 2009. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.
Sholihah, Ulfiyatus. 2010. “Kajian Bahan Ajar Membaca dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Jenjang Sekolah Menengah Pertama Kelas VII”.Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Sugyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif. Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhendar dan Iskandarwassid. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sujak. 2010. “Teknik ECOLA”. (Online). Tersedia:
http://sujak001.wordpress.com/materi-pbi-s-1-pgsd/ [21 Januari 2012]. Suliyono, Joko. 2010. 6 hari jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.
SyamsuddinA.R. dan Vismaia S. Damaianti. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Henry Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berhasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
(48)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tsani, Sulistiari. 2011. “Penerapan metode PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate) dalam pembelajaran membaca teks buku”. Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Zuchdi,Darmiyati. 2007. Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca Peningkatan Komprehensif. Yogyakarta: UNY Press.
(1)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dibandingkannya nilai signifikansi yang lebih kecil dengan taraf signifikansi yaitu 0,05. Nilai signifikansi pada kelas kontrol sama halnya dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari taraf signifikansi. Nilai signifikansi kelas kontrol adalah 0,000. Berdasarkan n-gain untuk menguji hipotesis utama didasarkan pada n-gain ANOVA yang menghasilkan nilai signifikansi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,000 dengan demikian dapat dikatan bahwa nilai signifikansi n-gain lebih kecil dari taraf signifikansi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis yaitu “terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA dengan kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku yang tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA” diterima, makakemampuan pembelajaran membaca teks buku dengan menggunakan teknik ASSEP LUVASSA pada siswa kelas X-5 dengan kemampuan membaca teks buku siswa dalam pembelajaran membaca teks buku yang tidak menggunakan teknik ASSEP LUVASSA pada siswa kelas X-4 SMA Negeri 23 Bandung terbukti efektif.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran untuk dijadikan bahan pemikiran atau pendapat bagi beberapa pihak.
(2)
66
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Teknik ASSEP LUVASSA dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan bagi guru untuk diterapkan pada pembelajaran membaca teks buku. Teknik ini dapat menyatukan keseluruhan aspek keterampilan berbahasa dalam waktu yang cukup cepat, sehingga guru tidak harus memberikan pemahaman secara terus menerus kepada siswa.
2. Dengan adanya teknik ASSEP LUVASSA, siswa dapat saling berbagi untuk menginat dan memahami seluk beluk yang terdapat di buku dari awal sampai akhir. Sehingga, siswa dapat mendapatkan informasi dari teks buku tersebut secara lebih tajam, jelas, mudah diingat dan dapat meningkatkan motivasi membaca.
3. Penulis berharap agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian mengenai teknik ASSEP LUVASSA dengan memilih objek penelitian SMP hingga perguruan tinggi. Selain itu, dapat pula dikembangkan untuk diterapkan di materi keterampilan membaca di tingkat SMA. Sehingga, ada pembanding untuk menjadikan teknik ASSEP LUVASSA memiliki referensi yang lebih kuat. Penulis pun berharap ada metode, teknik, strategi ataupun perbandingan antar metode untuk teknik agar mempermudah dan menarik minat membaca teks buku siswa khusunya, dan mencinta pelajaran bahasa dan sastra Indonesia umumnya.
(3)
67
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2010. Strategi Membaca Teori dan Pembelajarannya. Bandung: Rizqi Press.
Ahira, Anne. “Buku Teks dan Kegiatan Belajar”. (Online). Tersedia:
http://www.anneahira.com/buku-teks.htm. [15 Desember 2011].
Akdon. 2007. Modul Aplikasi Statistika dalam Pendidikan. Bandung: UPI.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Awaludin, Susi Endriyani. 2011. “Penggunaan Teknik Yoyo Dalam Pembelajaran
Membaca Pemahaman (Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Kelas VII SMPN 9 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)”. Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Budiningsih, Asri. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fachri. 2008. “Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melalui Penerapan Peta Cerita pada Model Pembelajaran Jigsaw.”(Online). Tersedia: http://fachriguru.blogspot.com/2008_12_01_archive.html. [21 Januari 2012].
(4)
68
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hamijaya, Nunu.A, Nunung K. Rukmana, dan Idea Suciati. 2008. Quick Reading
Melejitkan DNA Membaca. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Hermanto. 2011.“Metode ECOLA”. (Online). Tersedia:
http://sangpendidik-hermanto.blogspot.com/2011_03_01_archive.html [17 Maret 2011].
Khajar, Santi. 2012. “Penerapan Teknik Peta Pikiran (mind mapping) dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi: Penelitian Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X MAN 3 Cirebon Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Luciandika, Ariva. 2011. “Metode Ecola”. (Online). Tersedia: http://berbahasa-bersastra.blogspot.com/2011/01/metode-ecola.html [8 Januari 2011].
Luciandika, Ariva. 2011. “Metode Ecola”. (Online). Tersedia: http://zieper.multiply.com/journal/item/56?&show_interstitial=1&u=/journal/it em [16 Februari 2011].
Mulyati, Yeti. dan Harras, K.holid A. Pembelajaran Membaca. Bandung: Penerbit Jurdiksatrasia FPBS UPI.
Nurbayani, St. “Model PembelajaranBahasa Dan Implementasinya”. (Online). Tersedia: staff.uny.ac.id/system/files/.../model-pembelajaran-membaca.pptx Prihandana, Rangga Radika. 2011. “OPEN ENDEEN PROBLEM”.
Tersedia:http://radiks.wordpress.com/2010/12/22/open-endeen-problem/[21 November 2012].
Putri, Devi Permata 2011. “Penggunaan Media
(5)
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(PenelitianEksperimenSemupadaSiswaKelas X SMA KartikaSiliwangi 1 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)”. Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS
UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Rahardjo, Pranowo. 2012. Manajemen Potensi Diri. Yogyakarta: Tugu Publisher. Rahim, Farida.2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Riduwan. 2009. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.
Sholihah, Ulfiyatus. 2010. “Kajian Bahan Ajar Membaca dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Jenjang Sekolah Menengah Pertama Kelas VII”.Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Sugyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif. Kuantitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhendar dan Iskandarwassid. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sujak. 2010. “Teknik ECOLA”. (Online). Tersedia:
http://sujak001.wordpress.com/materi-pbi-s-1-pgsd/ [21 Januari 2012]. Suliyono, Joko. 2010. 6 hari jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.
SyamsuddinA.R. dan Vismaia S. Damaianti. 2006. Metode Penelitian Pendidikan
Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Henry Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berhasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
(6)
70
Rahman Gumilar,2013
PENERAPANTEKNIK ASSEP LUVASSA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMANegeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tsani, Sulistiari. 2011. “Penerapan metode PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate) dalam pembelajaran membaca teks buku”. Skripsi, Sarjana Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Zuchdi,Darmiyati. 2007. Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca