PENELITIAN TINDAKAN KELAS (7). doc
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
JUDUL PENELITIAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE
PLAYING PADA POKOK BAHASAN TAHAROH
DI KELAS VII MTS N RANTAU PRAPAT
OLEH
MASNAWATI HARAHAP S.Ag
NIP.197110192007012010
UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN
KENAIKAN PANGKAT
DI JAJARAN KEMENANG SUMUT
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul penelitian :meningkatkan hasil belajar fiqih melalui model pembelajaran role
playing pada pokok bahasan taharoh di kelas VII MTsN Rantauprapat
Peneliti
A. Nama lengkap
B. Jenis kelamin
C. Pangkat/golongan
D. NIP
E. Mata pelajaran
F. Instusi/sekolah
G. Instansi
Lama penelitian
Dari bulan
Sampai bulan
: masnawati harahap s.ag
: perempuan
: penata muda/guru madya III/B
: 197110192007012010
: fiqih
: kementrian agama
: MTsN Rantauprapat
: 2 bulan
: desember
: januari
Rantauprapat ,20 juni 2015
DIKETAHUI
KEPALA SEKOLAH
Drs.H.KAMAL TANJUNG .MA
NIP.196202021992031003
masnawati harahap s.ag
NIP.197110192007012010
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-nya sehingga penulisan dapat menyelesaikan laporan hasil
penelitian tindakan kelas ini.
Dalam menyelesaikan laporan penelitian ini penulis telah banyak menerima
bantuandan petimbangan dari berbagai pihak ,untuk itu perkenakanlah penulis
menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam mempersiakan
laporan penelitian tindakan kelas ini.
Semoga segala bantuan dan kebaikn yang telah di berikan akan mendapat
balasan yang terbaik Allah SWT.akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua .
Rantauprapat,juni 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Salah satu masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam
kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan bahan ajar
atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka membantu siswa
mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa
dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan
secara garis besar dalam bentuk materi pokok. Maka, hal ini menjadi
tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga
menjadi bahan ajar yang lengkap.
Materi adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
diajarkan oleh guru dan dipelajari sebagai sarana untuk mencapai
indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam standar kompetensi
dan kompetensi dasar, kemudian dievaluasi dengan menggunakan
perangkat penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian
hasil belajar.
Tugas guru adalah mengembangkan materi bahan ajar yang
disampaikan. Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis.
Secara terperinci, bahan ajar atau jenis materi pembelajaran
terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),
keterampilan, dan sikap atau nilai. Bahan ajar merupakan salah satu
komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting
dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi dan
kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Penyampain bahan ajar tidak lepas dari peran seorang guru
sehingga guru tidak akan dapat melaksanakan perannya apabila
tidak menguasai bahan ajar. Yang harus dikuasai guru adalah bahan
bidang studi dan kurikulum sekolah serta bahan pendalaman atau aplikasi
bidang studi.Komponen-komponen utama kurikulum yaitu tujuan, alat atau
media, metode, bahan ajar dan penilaian. Kelima komponen tersebut saling
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
(PTK)
JUDUL PENELITIAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE
PLAYING PADA POKOK BAHASAN TAHAROH
DI KELAS VII MTS N RANTAU PRAPAT
OLEH
MASNAWATI HARAHAP S.Ag
NIP.197110192007012010
UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN
KENAIKAN PANGKAT
DI JAJARAN KEMENANG SUMUT
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul penelitian :meningkatkan hasil belajar fiqih melalui model pembelajaran role
playing pada pokok bahasan taharoh di kelas VII MTsN Rantauprapat
Peneliti
A. Nama lengkap
B. Jenis kelamin
C. Pangkat/golongan
D. NIP
E. Mata pelajaran
F. Instusi/sekolah
G. Instansi
Lama penelitian
Dari bulan
Sampai bulan
: masnawati harahap s.ag
: perempuan
: penata muda/guru madya III/B
: 197110192007012010
: fiqih
: kementrian agama
: MTsN Rantauprapat
: 2 bulan
: desember
: januari
Rantauprapat ,20 juni 2015
DIKETAHUI
KEPALA SEKOLAH
Drs.H.KAMAL TANJUNG .MA
NIP.196202021992031003
masnawati harahap s.ag
NIP.197110192007012010
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-nya sehingga penulisan dapat menyelesaikan laporan hasil
penelitian tindakan kelas ini.
Dalam menyelesaikan laporan penelitian ini penulis telah banyak menerima
bantuandan petimbangan dari berbagai pihak ,untuk itu perkenakanlah penulis
menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam mempersiakan
laporan penelitian tindakan kelas ini.
Semoga segala bantuan dan kebaikn yang telah di berikan akan mendapat
balasan yang terbaik Allah SWT.akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua .
Rantauprapat,juni 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Salah satu masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam
kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan bahan ajar
atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka membantu siswa
mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa
dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan
secara garis besar dalam bentuk materi pokok. Maka, hal ini menjadi
tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga
menjadi bahan ajar yang lengkap.
Materi adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
diajarkan oleh guru dan dipelajari sebagai sarana untuk mencapai
indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam standar kompetensi
dan kompetensi dasar, kemudian dievaluasi dengan menggunakan
perangkat penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian
hasil belajar.
Tugas guru adalah mengembangkan materi bahan ajar yang
disampaikan. Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis.
Secara terperinci, bahan ajar atau jenis materi pembelajaran
terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),
keterampilan, dan sikap atau nilai. Bahan ajar merupakan salah satu
komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting
dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi dan
kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Penyampain bahan ajar tidak lepas dari peran seorang guru
sehingga guru tidak akan dapat melaksanakan perannya apabila
tidak menguasai bahan ajar. Yang harus dikuasai guru adalah bahan
bidang studi dan kurikulum sekolah serta bahan pendalaman atau aplikasi
bidang studi.Komponen-komponen utama kurikulum yaitu tujuan, alat atau
media, metode, bahan ajar dan penilaian. Kelima komponen tersebut saling
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.