Analisis pareto ABC sediaan farmasi dengan pola penyakit infeksi saluran pernafasan akut bagian atas di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya tahun 2010 - USD Repository

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PARETO ABC SEDIAAN FARMASI DENGAN POLA PENYAKIT

  

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT BAGIAN ATAS DI RSUD dr. DORIS

SYLVANUS PALANGKA RAYA TAHUN 2010

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

  

Oleh :

Witha Helvira

NIM : 088114102

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PARETO ABC SEDIAAN FARMASI DENGAN POLA PENYAKIT

  

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT BAGIAN ATAS DI RSUD dr. DORIS

SYLVANUS PALANGKA RAYA TAHUN 2010

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

  

Oleh :

Witha Helvira

NIM : 088114102

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

H Halaman Persembahan

K et ika hidup m em be ber i ka t a “T I D A K ” a t a s a pa y g ka m ka m u

i n gin ka n , P ER CA Y A L LA H …

jika T uha n ber ka t a “I Y “I Y A ”, m a ka I a a ka n m em ber ika n m u a a pa

y a n g ka m u i n gin ka n … n …

jika T u ha n ber ka t a “T “T I D A K ” m a ka I a a ka n m em ber ika n m n m u

y a n g lebih ba i k da r i a p a pa y a n g ka m u i n gin ka n …

da n jika T u ha n ber ber ka t a “T U N GGU ” m a ka I a a ka a ka n

m em ber ika n m u y a n g n g t er ba i k da r i sem ua y a n g ka m ka m u

i n gin ka n …

K a r en a ba gi m a n usia sia ha l in i t ida k m un gkin , t et a pi ba ba gi

A lla h sega la sesua t u m m un gkin (M a t ius 19 : 26) K uper sem ba hka n ka r y r y a in i un t uk T uha n Y esus K r ist us…

un t uk P a pa da n M a m a m a , un gka pa n r a sa hor m a t da n ba kt iku iku,

un t uk R i r in , Ola , da n T n T a m bi t er cin t a … un t uk a lm a r hum T a m m bi da n Bue… un t uk D ia … un t uk sa ha ba t – sa ha b a ba t ku… da n a lm a m a t er ku…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala

penyertaan, anugerah dan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pareto ABC Sediaan Farmasi

Dengan Pola Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Bagian Atas Di RSUD dr.

  Doris Sylvanus Palangka Raya Tahun 2010”.

  Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dukungan, arahan,

kritik dan saran yang diberikan oleh semua pihak maka penulis tidak dapat

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis

hendak menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  

1. SETDA Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memberikan izin

kepada penulis sehingga dapat melaksanakan penelitian di Palangka Raya.

  

2. BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melakukan penelitian di Palangka Raya.

  

3. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian dan pengambilan data pemakaian obat di instalasi farmasi rawat jalan.

  

4. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan

izin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini.

  

5. Bapak Drs. Djaman G. Manik, Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, kritik, semangat, nasihat, dan motivasi dari awal sampai akhir sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Ibu Dra. Sri Dwi Astuti, Apt., selaku kepala instalasi farmasi di RSUD dr.

  Doris Sylvanus Palangka Raya yang telah memberikan informasi yang penting, saran, dan arahan selama proses pengambilan data.

  

7. Ibu Rhatna Dewi Riptasari, S.Si., Apt., selaku apoteker penanggung jawab

apotek rawat jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang telah memberikan informasi, bimbingan, kritik dan saran selama proses pengambilan data.

  

8. Ibu Laeliyatun Ikhrimah, S.Si., Apt., selaku apoteker penanggung jawab

gudang farmasi RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang telah memberikan informasi dan saran yang membangun selama proses pengambilan data.

  

9. Bapak Ipang Djunarko, M.Si., Apt., dan Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si.,

Apt, selaku dosen penguji yang telah memberi bimbingan, kritik, dan saran sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

  

10. Papa, Mama, Ririn, Ola, dan Tambi tercinta, serta seluruh keluarga yang telah

memberikan kasih sayang, doa, perhatian, semangat, dan dukungan yang luar biasa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

11. Teman seperjuangan, Anin dan Lusi yang telah membantu dan mendukung dari awal sampai akhir skripsi ini dapat terselesaikan.

  

12. Yosef Wahyu Satria Utama yang telah mendukung, memberi semangat dan

doa, serta mau menjadi tempat keluh kesah penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

13. Anak-anak kost Srikandi (Silvi, Ledy, Kiki, Mbak Nyit, Oneng ) yang selalu

memberi semangat, keceriaan dan menemani baik suka maupun duka selama di kos.

  

14. Teman-teman sekelompok praktikum, kelompok tugas, dan teman sekelas

yang telah memberikan banyak pengalaman dan semangat selama perjalanan kuliah.

  

15. Teman-teman kelas B angkatan 2008 dan FKK A angkatan 2008 yang sudah

menemani, memberikan keceriaan, dan motivasi selama proses perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini terselesaikan.

  

16. Mas Narto, Mas Dwi, dan Pak Mukminin yang sudah banyak membantu

dalam segala proses perizinan baik untuk kegiatan perkuliahan maupun skripsi.

  

17. Seluruh dosen dan laboran yang sudah membantu dan mendukung dalam

proses perkuliahan maupun praktikum selama ini.

  

18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam proses

kuliah dan penyusunan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan mengingat

segala keterbatasan wawasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

  Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ...................................... vi

PRAKATA................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xvii

  

INTISARI..................................................................................................... xx

ABSTRACT ................................................................................................... xxi

  

BAB I. PENGANTAR.................................................................................. 1

A. Latar Belakang........................................................................................ 1

  1. Perumusan masalah........................................................................... 4

  2. Keaslian penelitian............................................................................ 4

  3. Manfaat penelitian ............................................................................ 6

  

B. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

  1. Tujuan umum.................................................................................... 7

  2. Tujuan khusus ................................................................................... 7

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA ........................................................... 8

A. Rumah Sakit ........................................................................................... 8

B. Sistem Formularium Rumah Sakit........................................................... 10

C. Infeksi Saluran Penafasan Akut Bagian Atas (ISPA bagian atas)............. 11

D. Sediaan Farmasi...................................................................................... 21

E. Perencanaan dan Pengadaan Sediaan Farmasi ......................................... 22

F. Vital, Esessensial, Non Esenssial (VEN)................................................ 23

G. Manajemen Persediaan........................................................................... 24

H. Always Better Control (ABC)................................................................. 25

I. Landasan Teori ....................................................................................... 27

J. Hipotesis................................................................................................. 29

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 30

A. Jenis dan Rancangan Penelitian............................................................... 30

B. Variabel .................................................................................................. 30

C. Definisi Operasional ............................................................................... 30

D. Subjek Penelitian .................................................................................... 33

E. Alat Penelitian ........................................................................................ 33

F. Lokasi Penelitian .................................................................................... 34

G. Jalannya Penelitian ................................................................................. 34

H. Analisis Hasil……………………………………………………………... 36

  1. Analisis ABC (Always Better Control) .............................................. 36

  2. Analisis ABC Indeks Kritis ............................................................... 38

  

I. Kesulitan Penelitian ................................................................................ 40

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 41

A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, Nilai VEN.......................................... 42

  1. Analisis ABC Nilai Pakai (NP) ......................................................... 42

  2. Analisis ABC Nilai Investasi (NI)…………………………………… 48

  3. Nilai VEN......................................................................................... 56

  

B. Analisis ABC Indeks Kritis..................................................................... 59

  

C. Analisis ABC Indeks Kritis dengan Formularium Rumah Sakit............... 61

  

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 67

A. Kesimpulan............................................................................................. 67

B. Saran ...................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 69

LAMPIRAN ................................................................................................. 72

BIOGRAFI PENULIS .................................................................................. 175

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel I Pengelompokan Seluruh Sediaan Obat Rutin Berdasarkan Analisis ABC Nilai Pakai Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya ………………………............

  43 Tabel II Pengelompokan Seluruh Sediaan Obat ASKES Berdasarkan Analisis ABC Nilai Pakai Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya……………………………….

  44 Tabel III Pengelompokan Obat Rutin dengan Pola Penyakit ISPA bagian atas Berdasarkan Analisis ABC Nilai Pakai Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya……………………………………………………………..

  46 Tabel IV Pengelompokan Obat ASKES dengan Pola Penyakit ISPA bagian atas Berdasarkan Analisis ABC Nilai Pakai Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya……………………………………………………………..

  47 Tabel V Pengelompokan Seluruh Sediaan Obat Rutin Berdasarkan Analisis ABC Nilai Investasi Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya ………………………..

  49 Tabel VI Pengelompokan Seluruh Sediaan Obat ASKES Berdasarkan Analisis ABC Nilai Investasi Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya………………………...

  51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel VII Pengelompokan Sediaan Obat Rutin dengan Pola Penyakit ISPA bagian atas Berdasarkan Analisis ABC Nilai Investasi Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

  53 Tabel VIII Pengelompokan Sediaan Obat ASKES dengan Pola Penyakit

  ISPA bagian atas Berdasarkan Analisis ABC Nilai Investasi Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya …...........................................................................

  54 Tabel IX Prioritas Sediaan Obat Rutin Penyakit ISPA Bagian Atas

di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka

  61 Raya Tahun 2010 ……………………………………………… Tabel X. Prioritas Sediaan Obat ASKES Penyakit ISPA Bagian Atas di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Tahun 2010 …………………………………………………

  63 Tabel XI. Daftar obat rutin dan obat ASKES ISPA bagian atas yang tidak termasuk dalam formularium RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ……………………………………

  64 Tabel XII. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode EOQ khusus sediaan kelompok A pada obat rutin dan obat ASKES pola NIK

penyakit ISPA Bagian Atas di instalasi rawat jalan RSUD

dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010……………….

  66

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Obat Generik...................................................................

  21 Gambar 2 Instalasi Farmasi Apotek Rawat Jalan (kiri) dan Apotek Rawat Inap (kanan) RSUD dr. Doris Sylvanus ...................................

  35 Gambar 3 Perbandingan nilai pakai seluruh sediaan obat Rutin dan obat ASKES instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010........................................................

  45 Gambar 4 Perbandingan nilai pakai obat Rutin dan obat ASKES dengan pola penyakit ISPA bagian atas instalasi Rawat Jalan RSUD dr.

  Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ……………………

  47 Gambar 5 Persediaan obat Rutin secara keseluruhan berdasarkan analisis ABC nilai investasi di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Tahun 2010 .....................................................

  50 Gambar 6 Persediaan obat ASKES secara keseluruhan berdasarkan analisis ABC nilai investasi di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Tahun 2010…………………………..

  52 Gambar 7 Perbandingan nilai investasi seluruh obat rutin dan obat ASKES di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010................................................................................

  53 Gambar 8 Perbandingan nilai investasi antara obat rutin dan obat ASKES dengan pola penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ..........................

  55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Gambar 9 Nilai VEN sediaan obat rutin dengan pola penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ……………………………………………………… 57 Gambar 10 Nilai VEN sediaan obat ASKES dengan pola penyakit ISPA

bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus

Palangka Raya tahun 2010 .......................................................

  58 Gambar 11 Perbandingan nilai indeks kritis sediaan obat Rutin dan obat ASKES dengan pola penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010..................

  60

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pareto ABC nilai pakai seluruh obat rutin di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ...................................................................

  72 Lampiran 2 Pareto ABC nilai pakai seluruh obat ASKES di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ...................................................................

  95 Lampiran 3 Pareto ABC nilai investasi seluruh obat rutin di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ................................................................... 105 Lampiran 4 Pareto ABC nilai investasi seluruh obat ASKES di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 .......................................................... 128

  Lampiran 5 Pareto ABC nilai pakai obat rutin penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ........................................... 138 Lampiran 6 Pareto ABC nilai pakai obat ASKES penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ............................ 142

  Lampiran 7 Pareto ABC nilai investasi obat rutin penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ............................ 144

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 8 Pareto ABC nilai investasi obat ASKES penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris

  Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 ............................ 148 Lampiran 9 Daftar obat rutin yang termasuk kategori esensial (E) khusus penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Palangka Raya tahun 2010 .................................................................... 150 Lampiran 10 Daftar obat rutin yang termasuk kategori non esensial (NE) khusus penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Palangka Raya tahun 2010 ........................................................... 152 Lampiran 11 Daftar obat ASKES yang termasuk kategori esensial (E) khusus penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Palangka Raya tahun 2010 .................................................................... 154 Lampiran 12 Daftar obat ASKES yang termasuk kategori non esensial (NE) khusus penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Palangka Raya tahun 2010 ............................................ 155 Lampiran 13 Pareto ABC nilai indeks kritis obat rutin penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Palangka Raya tahun 2010 .................... 156

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 14 Pareto ABC nilai indeks kritis obat ASKES penyakit

  ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Palangka Raya tahun 2010 ..... 160 Lampiran 15 Perhitungan economic order quantity (EOQ), safety stock (SS), dan reoder point (ROP) khusus sediaan obat rutin dan ASKES nilai A penyakit ISPA bagian atas

  NIK di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Palangka Raya tahun 2010 ................................... 162

  Lampiran 16 Daftar Sepuluh Besar Penyakit di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Tahun 2010 169 Lampiran 17 Surat izin penelitian dari Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ………………... 170 Lampiran 18 Surat izin penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma ………………………………………… 171 Lampiran 19 Surat izin penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan

  Tengah ……………….................................................... 172 Lampiran 20 Surat izin penelitian dari Badan Layanan Umum Rumah sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya ............………………..................................................... 173

  Lampiran 21 Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian dari Badan Layanan Umum Rumah sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya ............………………………………… 174

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

Pengelolaan perbekalan farmasi memberikan kontribusi sebesar 40 % -

50 % dari seluruh pemasukan rumah sakit. Ketidakcermatan pengelolaan akan

menurunkan pendapatan rumah sakit. Tingginya prevalensi ISPA bagian atas

menuntut adanya metode pengendalian persediaan salah satunya adalah analisis

ABC. Penelitian bertujuan untuk melihat pengadaan sediaan farmasi ISPA bagian

atas, prioritas utama sediaan farmasi dan kesesuaian dengan formularium.

  Penelitian ini bersifat rancangan observasional dengan cara deskriptif

evaluatif secara retrospektif. Data yang digunakan adalah data pemakaian obat di

instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus tahun 2010.

  Persentase nilai pakai obat rutin ISPA bagian atas terdiri dari 19.78 %

A , 2.24 % B dan 0.74 % C . Persentase nilai investasi untuk A 20.23 %,

NP NP NP NI

  

B 2.05 %, dan C 0.86 %. Persentase nilai indeks kritis yaitu 9,3% A ,

NI NI

  NIK

36,44% B , dan 54,24% C . Persentase nilai pakai obat ASKES ISPA bagian

  NIK NIK

atas adalah 11.64 % A , 1.78% B , dan C 0.67 %. Persentase nilai investasi,

  NP NP NP

A 3.16%, B 3.39%, dan C 0.60%. Persentase nilai indeks kritis adalah 5,13%

  NI NI NI

A , 23,08 % B , dan 71,79% C . Prioritas utama obat rutin ISPA bagian

  NIK NIK NIK

adalah 11 item dan 2 item obat ASKES ISPA bagian atas dengan nilai EOQ

masing-masing.

  Kata kunci : Pareto ABC, formularium, instalasi rawat jalan, ISPA bagian atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACK

Management of pharmaceuticals contributes by 40% - 50% of hospital

revenues. The unequal in management will decrease hospital revenue. High

prevalence of acute upper respiratory tract infection requires inventory control.

One of the methods is ABC analysis. Research aims to look the procurement of

acute upper respiratory tract infection’s pharmaceuticals the main priority of

pharmaceuticals and compliance with formularies.

  This study is an observation design by retrospective descriptive

evaluative using data of drug usage data at the installation of outpatient dr. Doris

Sylvanus hospital in 2010.

  Percentage of usage value of routine URTI consists of 19.78% A , NP

  

2.24% B and 0.74% C . Percentage of investment value for A 20.23%, B

NP NP NI NI

  

2,05%, and C 0.86%. Percentage of critical index value is 9,3% A , 36,44%

NI

  NIK

B , and 54,24% C . Percentage of ASKES drug URTI usege value is 11.64%

  NIK NIK

A , 1.78% B , and C 0.67%. Percentage of investment value, A 3.16%,

  NP NP NP NI

  

3.39% B , and C 0.60%. Percentage of the critical index value is 5,13 % A ,

NI NI

  NIK

23,08% B , and 71,79% C . The main priority of routine drugs URTI were 11

  NIK NIK

drug items and ASKES drugs URTI were 2 items with the EOQ value of each of

them.

  

Keywords: Pareto ABC, formulary, outpatient installation, acute upper respiratory

tract infection (URTI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar belakang Menurut Undang – undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, upaya

  

kesehatan adalah setiap kegiatan dan/ atau serangkaian kegiatan yang dilakukan

secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit

(preventif), peningkatan kesehatan (promotif), pengobatan penyakit (kuratif), dan

pemulihan kesehatan (rehabilitatif) oleh pemerintah dan/ atau masyarakat.

  Rumah Sakit merupakan salah satu sarana kesehatan tempat

melaksanakan upaya kesehatan yang menjadi rujukan pelayanan kesehatan

dengan fungsi utama yaitu menyelenggarakan upaya kesehatan yang sifatnya

menyembuhkan dan memulihkan pasien. Surat Keputusan Menteri Kesehatan

Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit

menyatakan bahwa pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak

terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang utuh dan

berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk

pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

  Lebih dari 90% pelayanan kesehatan di rumah sakit menggunakan

perbekalan farmasi dan 40% - 50% dari seluruh pemasukan rumah sakit berasal

dari pengelolaan perbekalan farmasi. Jika terjadi masalah akibat pengelolaan yang

tidak cermat dan kurangnya tanggung jawab mengenai perbekalan farmasi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

rumah sakit tersebut maka dapat diprediksi pendapatan di rumah sakit akan

mengalami penurunan (Yusmainita, 2010). Dalam pengelolaan perbekalan

farmasi dibutuhkan suatu acuan yang menjadi standar rumah sakit agar dapat

meningkatkan pelayanan pada pasien.

  Formularium dapat digunakan sebagai acuan untuk mengefisienkan

pengadaan sediaan farmasi di rumah sakit dan meningkatkan farmakoterapi pada

pasien secara optimal. Apoteker merupakan kunci dari suatu tim evaluasi obat

karena data – data yang berkaitan dengan kemanfaatan, efek merugikan dan harga

serta penetapan keuntungan dan kekurangan terapi, memerlukan evaluasi kritis

oleh apoteker. Dengan demikian formularium perlu direvisi setiap tahunnya, agar

pelayanan kepada pasien tetap bisa terpenuhi (Siregar, 2004).

  Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus merupakan rumah sakit

milik Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah. Sesuai Perda Nomor 11 tahun

1999 RSUD dr. Doris Sylvanus menjadi RSUD kelas B non pendidikan dan pada

tahun 2010 RSUD dr. Doris Sylvanus terakreditasi 12 pelayanan, dan menjadi

Badan Layanan Umum Daerah (RSUD dr. Doris Sylvanus, 2010). Penelitian

akan dilakukan di RSUD dr. Doris Sylvanus karena sebagian besar pasien yang

menderita penyakit infeksi akan datang ke rumah sakit untuk mendapatkan

perawatan sehingga dapat dilihat penggunaan obat oleh pasien terkait pola

penyakit yang diderita dengan persediaan obat yang ada di rumah sakit tersebut.

Dalam melakukan pengadaan sediaan farmasi RSUD dr Doris Sylvanus

menyediakan 2 jenis obat, yaitu obat untuk pasien umum (obat rutin) dan obat

untuk pasien ASKES (obat ASKES).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2009, data morbiditas pada

pasien rawat jalan di rumah sakit penyakit ISPA bagian atas menempati urutan

pertama yaitu berjumlah 488.794 kasus dengan jumlah kunjungan 781.881

(Depkes RI, 2010). Dilaporkan pula berdasarkan data morbiditas profil SDM

kesehatan Kalteng tahun 2010 yang mencatat pola penyakit terbanyak adalah

  

ISPA bagian atas dengan jumlah 137.672 kasus (Dinkes Kalteng, 2010). Menurut

laporan data medical record 10 besar penyakit rawat jalan di RSUD dr. Doris

Sylvanus tahun 2010, penyakit ISPA bagian atas menempati rangking ke 9 dengan

1219 kasus. Data – data ini menunjukkan bahwa angka kejadian ISPA bagian atas

di Indonesia khususnya Kalteng masih sangat dominan terjadi.

  Tingginya angka kejadian ISPA bagian atas yang terjadi menuntut

adanya suatu pengelolaan perbekalan farmasi yang profesional pada sistem

manajemen rumah sakit, dalam arti meminimalkan nilai persediaan, namun tetap

mempertimbangkan ketersediaan sesuai dengan kebutuhan (Murdiatmoko, 2006).

  Analisis Pareto ABC diperlukan untuk mengendalikan dan mendapatkan

profil pengadaan sediaan farmasi yaitu obat rutin dan obat ASKES terkait pola

penyakit ISPA bagian atas. Harapan dari hasil penelitian ini dapat memberikan

informasi dan referensi untuk mengevaluasi formularium rumah sakit sehingga

sediaan farmasi yang diperlukan pasien dapat terpenuhi dengan optimal dan

akan meningkatkan pengelolaan sediaan farmasi yang efektif dan efisien.p

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Perumusan masalah Berdasarkan uraian di atas beberapa permasalahan yang muncul adalah:

  

a. Bagaimana profil obat rutin dan obat ASKES ditinjau dari segi nilai pakai

(NP) dan nilai investasi (NI) obat sesuai pola penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 dengan menggunakan analisis Pareto ABC?

b. Bagaimana Nilai Indeks Kritis (NIK) o b a t rutin dan obat ASKES sesuai

pola penyakit

  ISPA bagian atas dan pengendaliannya dengan menggunakan metode EOQ khusus untuk sediaan kelompok A di NIK instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010?

c. Bagaimana pengadaan sediaan farmasi berdasarkan formularium rumah

sakit di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010?

  2. Keaslian penelitian Sejauh penelusuran penulis, penelitian mengenai analisis pareto ABC

sediaan farmasi dengan pola penyakit infeksi saluran pernafasan akut bagian atas

di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya belum pernah dilakukan. Persamaan

penelitian penulis dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan metode

Pareto ABC dalam pengolahan data, sedangkan perbedaannya terletak pada

tempat penelitian, periode penelitian, penggunaan pola penyakit dan analisis

perbandingan nilai indeks kritis terhadap formularium rumah sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Beberapa penelitian yang pernah dilakukan adalah sebagai berikut :

  

a. Suciati dan Adisasmito (2006) yang berjudul Analisis Perencanaan Obat

Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi RS Karya Husada, Cikampek, Jawa Barat .

  Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Karya Husada, Cikampek,

Jawa Barat dengan tujuan untuk mengetahui gambaran proses perencanaan obat

di instalasi farmasi RS Karya Husada dengan menggunakan ABC indeks kritis.

Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam penentuan nilai kritis

peneliti membagikan kuisoner berupa daftar obat kepada dokter dengan kriteria

yang telah ditentukan (kriteria VEN).

  

b. Awaludin (2010) yang berjudul Analisis Sediaan Farmasi berdasarkan

Metode ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Kutoharjo periode tahun 2006-2008 .

  Penelitian ini dilakukan di instalasi farmasi rumah sakit Palang Biru

Kutoharjo dengan tujuan mengetahui gambaran pengelolaan sediaan farmasi

pada perencanaan di instalasi rumah sakit. Metode penelitian menggunakan

rancangan studi kasus non eksperimental secara retrospektif. Dalam penentuan

nilai kritis peneliti melakukan wawancara dengan apoteker penanggungjawab di

instalasi rumah sakit Palang Biru Kutoharjo sehingga dapat dihasilkan nilai ABC

indeks kritis.

  

c. Stefani (2010) yang berjudul Analisis Sediaan Farmasi berdasarkan

ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Gombong periode tahun 2006-2008 .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penelitian ini dilakukan di instalasi farmasi rumah sakit Palang Biru

Gombong dengan tujuan mengetahui gambaran pengelolaan sediaan farmasi

pada perencanaan di instalasi rumah sakit. Metode penelitian menggunakan

rancangan studi kasus non eksperimental secara retrospektif. Dalam penentuan

nilai kritis peneliti melakukan wawancara dengan apoteker penanggungjawab di

instalasi rumah sakit Palang Biru Gombong sehingga dapat dihasilkan nilai ABC

indeks kritis.

3. Manfaat penelitian

  a. Manfaat teoritis Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan mengenai ABC indeks

kritis yang dikombinasikan dengan EOQ agar dapat mengefisienkan dan

mengefektifkan pengadaan obat yang sesuai dengan kebutuhan di RSUD dr. Doris

Sylvanus Palangka Raya.

  b. Manfaat praktis Penelitian ini dapat membantu dalam mengevaluasi formularium rumah

sakit khususnya penyakit ISPA bagian atas di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka

Raya sehingga kebutuhan pasien dapat terpenuhi secara optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Tujuan penelitian

  1. Tujuan umum Mengetahui pengadaan sediaan farmasi berdasarkan formularium rumah sakit dengan pola penyakit ISPA bagian atas di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang efektif dan efisien

  2. Tujuan khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui :

a. Profil obat rutin dan obat ASKES ditinjau dari segi nilai pakai (NP) dan

nilai investasi (NI) sediaan farmasi sesuai pola penyakit ISPA bagian atas di instalasi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010

  

b. Nilai Indeks Kritis (NIK) o b a t rutin dan obat ASKES sesuai pola

penyakit ISPA bagian atas dan pengendaliannya dengan menggunakan metode EOQ khusus untuk sediaan kelompok A di instalasi rawat jalan

  NIK RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010

  

c. Pengadaan sediaan farmasi berdasarkan formularium rumah sakit di instalasi

rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Rumah Sakit Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

  

tentang rumah sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

  Selain itu rumah sakit merupakan salah satu sarana dalam melaksanakan

upaya kesehatan yaitu suatu kegiatan dengan tujuan memelihara dan

meningkatkan kualitas hidup seseorang sehingga terwujud derajat kesehatan yang

optimal dimasyarakat. Upaya kesehatan dapat dilakukan dengan cara melakukan

beberapa pendekatan yaitu pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),

pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan

(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi dan seimbang (Siregar, 2004).

  Berdasarkan Undang – undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit umum mempunyai fungsi yaitu :

  

1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai

dengan standar pelayanan rumah sakit.

  

2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

kesehatan yang paripurna.

  

3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam

Dokumen yang terkait

Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ispa) pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota Medan

1 45 92

Evaluasi penggunaan antibiotika pada penyakit infeksi saluran pernafasan akut kelompok pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-September 2013.

2 8 90

Kajian pola peresepan obat infeksi saluran pernafasan akut pada semester I dan semester II di Puskesmas Induk Tegalrejo, Yogyakarta tahun 2009.

0 3 83

Asuhan kebidanan pada balita n umur 19 bulan dengan infeksi saluran pernafasan akut dan diare cair akut di rsud Sukoharjo COVER

0 0 15

Faktor Risiko Pasien Batu Ginjal Rawat Jalan RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangkaraya

0 0 6

Analisis Pareto ABC sediaan farmasi Puskesmas di Kabupaten Bantul dengan pola penyakit utama Nasofaringitis akut dan Myalgia periode 2009 - USD Repository

0 1 145

Analisis sediaan farmasi berdasarkan metode ABC indeks kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo periode tahun 2006-2008 - USD Repository

0 5 256

Analisis pareto ABC sediaan farmasi dengan pola penyakit hipertensi di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya tahun 2010 - USD Repository

0 0 205

Analisis pareto ABC indeks kritis dan Economic Order Quantity (EOQ) sediaan farmasi dengan pola penyakit hipertensi primer di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2010 - USD Repository

0 5 267

Analisis pareto ABC indeks kritis dan Economic Order Quantity (EOQ) sediaan farmasi dengan pola penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2010 - USD Repository

0 11 255