PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHAN

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA PERPINDAHAN
KALOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 GEDEG MOJOKERTO
Findr i Lusitadewi da n Pr abowo
Jurusan Fisika, Universi tas Neger i Surabaya

Abstr act . In a study of abstract concepts, teachers need instr ument of concr ete objects as visualization
is r efer r ed to as simple props. The study was conducted to descr ibe the effect of the use of simple props
heat transfer as a medium of learning in the subject matter of heat to study achievement of student in
fir st gr ade in SMAN 1 Gedeg Mojoker to. The resear ch methodology used was an experimental study
(One Gr oup Pre Test Post Test Design) with the learning activities used three times replication. Based
on the results of the hypothesis test calculations in accordance with the average value obtained count
of hypothesis in post test for gr oup contr ol to exper iment 1 is 8.5434; for group control to eexperiment
2 is 3.1316;for group contr ol to experiment 3 is 9.6352, while from a hypothesis table list with
significance level 5% obtained by each successive group of 1.98; 1.98, and 1.98. From the results of the
hypothesis test showed that value in count of hypothesis is gr eater than in hypothesis table li st. This
suggest s that the learning achievements of students who use simple props heat tr ansfer experimental
class is better than the control class that does not use simple pr ops heat t ransfer . While the value of the
average post-test students to a class of 70.4186 and contr ol for a class of exper iments 1, 2, and 3
respectively by 86.9024; 77.0238; 88.4186. From the analysis of questionnaire responses of students to
lear ning by using simple pr ops heat transfer is 80% of student s agree with the use of simple pr ops heat

tr ansfer and clear deliver y of content over 80% of students expr essed mor e excited and enthusiastic in
par ticipating in learning by using simple props heat tr ansfer . Thus these r esults can be concluded that
the use of simple pr ops heat transfer effect on student achievement.

Keywords: Props, experimental, study achievment, student r esponse.
Abstr ak . Dalam suatu pembelajar an konsep yang bersifat abstr ak, seor ang guru memer lukan alat
bantu ajar ber upa benda – benda konkret sebagai visualisasinya yang disebut sebagai alat peraga
seder hana. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskr ipsikan pengar uh penggunaan alat peraga
seder hana per pindahan kalor sebagai media pembelajar an pada materi pokok kalor ter hadap
prestasi belajar si swa kelas X di SMA Neger i 1 Gedeg Mojokerto. Metodologi penelitian yang
digunakan adalah penelitian eksperimental ( One Group Pre Test Post Test Design ) dengan kegiatan
pembelajar an yang digunakan tiga kali replikasi. Ber dasar kan hasil perhitungan uji-t sesuai dengan
hasil nilai rata-r ata post test si swa diperoleh t hit ung untuk kelompok kontrol-eksperimen 1 sebesar
8,5434 ; kelompok kontrol-eksperimen 2 sebesar 3,1316 ; dan kelompok kontr ol-eksper imen 3 sebesar
9,6352 , sedangkan dar i t t abel dengan tar af signi fikansi 5% diper oleh masing-masing kelompok secar a
ber turut-turut sebesar 1,98 ; 1,98 ; dan 1,98. Dari hasil uji -t ter sebut menunjukkan bahwa t hitung lebih
besar dar ipada t t abel . Hal ini menunjukkan bahwa pr estasi belajar kelompok siswa yang menggunakan
alat peraga sederhana per pindahan kalor yaitu kelas eksper imen lebih baik daripada kelas kontrol
yang tidak menggunakan alat peraga seder hana per pindahan kalor. Sedangkan dar i nilai r ata-rata
post test si swa untuk kelas kontr ol sebesar 70,4186 dan untuk kelas eksper imen 1, 2, dan 3 bertur uttur ut sebesar 86,9024 ; 77,0238 ; 88,4186 . Dari analisis angket respons siswa terhadap pembelajar an

dengan menggunakan alat peraga sederhana perpindahan kalor adalah 80% siswa setuju dengan
penggunaan alat per aga seder hana perpindahan kalor penyampaian mater i lebih jelas dan 80% siswa
24

menyatakan lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan alat
per aga seder hana perpindahan kalor. Maka dar i hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan alat per aga seder hana perpindahan kalor ber pengar uh ter hadap prestasi belajar siswa.

Kata-kata kunci : Alat per aga, eksper imental, prestasi belajar , r espons siswa.

I. PENDAHULUAN
Pendidikan
pada
dasar nya
merupakan
suatu
upaya
untuk
member ikan pengetahuan, w aw asan,
ketr ampilan, dan keahlian ter tentu

kepada individu guna mengembangkan
dir inya sehingga mampu menghadapi
setiap per ubahan yang ter jadi akibat
adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh kar ena itu masalah
pendidikan per lu mendapat perhatian
dan penanganan yang lebih baik yang
menyangkut berbagai masalah yang
ber kaitan dengan kuantitas, kualitas, dan
r elevansinya.
Pendidikan sebagai bagian integral
kehidupan masyar akat di er a global har us
dapat member ikan dan memfasilitasi bagi
tumbuh dan berkembangnya ketr ampilan
intelektual,
sosial
dan
per sonal.
Pendidikan
har us

menumbuhkan
ber bagai kompetensi peser ta didik. Setiap
individu dituntut untuk memiliki daya
nalar kr eatif dan kepr ibadian yang tidak
sederhana. Aktivitas hidup lebih banyak
ber mula dan ber langsung pada inter ksi–
inter aksi antar individu yang dipr akarsai
individu itu sendir i. Societ y is pr oduced by
the int er act ing individuals [1].
Sekolah
sebagai
institusi
pendidikan dan miniatur masyar akat
per lu mengembangkan pembelajar an
sesuai tuntutan er a global. Sekolah juga
ber fungsi sebagai wadah penimba ilmu
pengetahuan bagi peser ta didik. Di
sekolah ber bagai ilmu pengetahuan
disajikan bukan hanya dengan suatu teor i
dan konsep saja tetapi juga dengan

ber bagai
eksper imen
yang
dapat

menunjang pemahaman akan konsep
ter sebut. Salah satunya adalah cabang
ilmu pengetahuan Fisika. Fisika adalah
bagian dar i sains ( IPA) yang pada
hakikatnya
adalah
kumpulan
pengetahuan,
car a
ber pikir ,
dan
penyelidikan. IPA sebagai kumpulan
pengetahuan dapat ber upa fakta, konsep,
pr insip, hukum, teor i, dan model. Fisika
sebagai cara ber pikir mer upakan aktivitas

yang ber langsung di dalam pikiran orang
yang berkecimpung di dalamnya karena
adanya r asa ingin tahu dan hasrat untuk
memahami fenomena alam yang menar ik
di kehidupan sehar i-har i. Aplikasi fisika
dalam kehidupan mengandung ar ti
pener apan
komponen
teknologi.
Berdasar kan
pemikir an
ter sebut
ber kembanglah upaya untuk melakukan
pr oses belajar dengan membiasakan
siswa agar dapat menggunakan otak
kanan untuk merangsang otak kir i ,
sehingga tidak ada kesulitan dalam
mempelajar i atau mengajar kan fisika.
Maka
diper lukan

suatu
media
pembelajar an berupa alat per aga untuk
memper mudah pemahaman konsepnya.
Media pembelajar an diar tikan
sebagai Segala sesuatu yang dapat
diper gunakan untuk mer angsang pikir an,
perasaan, per hatian dan kemampuan atau
ketr ampilan belajar
sehingga dapat
mendor ong ter jadinya pr oses belajar .
Pemanfaatan media dalam pembelajar an
di sekolah-sekolah di Indonesia saat ini
telah mengalami per kembangan yang
cukup ber ar ti. Saat ini sudah banyak
sekolah yang memanfaatkan media
seper ti OHP, alat pr aktik beser ta
bahan/ zat kimia, model, car ta, buku
25


manual, sampai alat pendukung lainnya
seper ti slide pr oyektor , LCD, TV, CD, VCD,
dan DVD. Namun pemanfaatan media
ter sebut juga kurang maksimal. Bahkan
ada sekolah yang telah memiliki alat dan
fasilitas yang memadai namun tidak
dimanfaatkan dengan baik dan bahkan
hanya sebagai pajangan saja. Pemanfaatan
alat peraga dalam pembelajar an di
sekolah masih jarang, padahal penelitian
ter dahulu menunjukkan penggunaan alat
per aga seder hana member ikan pengar uh
positif ter hadap pr estasi belajar sisw a
ter utama pelajar an fisika. Penelitian ini
dilakukan oleh Qur niyawati ( 2004 ) [2].
Dalam penelitian yang telah dilakukan
menitik ber atkan pada mater i fluida tak
ber ger ak dengan menggunakan alat
per aga pompa mini ber hubungan.
Memilih media pembelajaran yang

sesuai bukanlah hal yang mudah.
Penggunaan media pembelajar an har us
disesuaikan
dengan
tujuan
instr uksional/ kompetensi, jenis mater i
ajar ,
prosedur ,
dan
bentuk
pengelompokan siswa, selain itu juga
har us diper timbangkan faktor biaya.
Media
pembelajaran
juga
har us
memenuhi per syaratan teknis, sehingga
dapat dibaca, dilihat, atau dapat didengar
dengan jelas, apakah r uang kelas
memenuhi per syaratan dan apakah

tenaga
pengajar
mampu
memper gunakannya secar a tepat [3].
Dalam pembelajar an fisika, sisw a
cender ung mengalami kesulitan dalam
memahami dan menger ti konsep-konsep
fisika. Kar ena pada dasar nya sisw a belajar
melalui benda-benda yang konkr et, maka
untuk memahami konsep yang ber sifat
abstr ak, siswa memer lukan alat bantu
ber upa benda-benda konkret sebagai
visualisasinya. Alat bantu ajar ter sebut
disebut dengan alat peraga [4].
Menur ut obser vasi yang telah saya
lakukan di SMA Neger i 1 Gedeg

Mojoker to,
pembelajar an
yang

diter apkan di sekolah ter sebut hanya
ber pusat pada gur u, sehingga sisw a
cender ung pasif dan kur ang termotivasi
dalam mengikuti KBM. Selain itu alat
peraga yang ter sedia sebagai penunjang
pembelajar an juga kurang memadai,
ter utama alat per pindahan kalor yang
tidak tersedia di sekolah. Hal ini tidak
diimbangi dengan jumlah siswa yang ada.
Sehingga
kegiatan
pr aktikum
di
laborator ium kur ang maksimal. Maka
diper lukan pengadaan alat per aga dalam
jumlah yang lebih ter utama alat per aga
per pindahan kalor .
Atas dasar
ter sebut
penulis
melakukan
penelitian
untuk
menggunakan alat per aga fisika ber upa
alat
per pindahan
kalor
dalam
pembelajar an. Penulis memilih alat
ter sebut karena pada mater i per pindaha
kalor siswa cenderung mempelajar i
konsep dan teor i ser ta perumusannya
saja, sehingga dengan alat ter sebut
dihar apkan sisw a dapat lebih memahami
konsep dan dapat melatih kr eatifitas
siswa.
Sehubungan dengan hal ter sebut,
maka peneliti ter tar ik untuk melakukan
penelitian yang ber judul “ PENGARUH
PENGGUNAAN
ALAT
PERAGA
SEDERHANA
PERPINDAHAN
KALOR
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA
MATERI POKOK KALOR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI
SMA NEGERI 1 GEDEG MOJOKERTO“.

II. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian exper imental dengan
desain penelitian one gr oup pr et est
post t est design . Penelitian ini dilakukan di
SMA Negeri 1 Gedeg Mojoker to pada
bulan Mar et s.d Apr il 2012. Populasi
dalam penelitian ini adalah selur uh kelas
26

X sedangkan sampel dalam penelitian ini
adalah kelas X-5, X-6, X-7, dan X-8 yang
ter dir i dar i 1 kelas control dan 3 kelas
eksper imen dengan r eplikasi, dimana
r eplikasi dalam suatu penelitian adalah
pengulangan eksper imen dalam kondisi
yang sama [5].
Instr umen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes hasil belajar yang
meliputi pr e t est dan post t est dan lembar
r espons siswa yang digunakan untuk
mendeskr ipsikan r espons sisw a terhadap
penggunaan alat per aga seder hana
per pindahan kalor .
Butir -butir soal pada kisi-kisi soal
dianalisis dengan menggunakan uji
validitas, uji r eliabilitas, taraf kesukar an,
dan daya pembeda. Masing-masing soal
yang memenuhi dar i ke-empat analisis
ter sebut yang digunakan sebagai soal
pada pr e t est dan post t est . Hasil nilai pr e
test dar i masing-masing kelas dianalisis
dengan menggunakan uji nor malitas dan
uji homogenitas, sedangkan hasil nilai
post test ketiga kelas eksper imen dan juga
kelas kontr ol dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis.

III. HASIL DAN PEMBEHASAN
Ber dasar kan
analisis
dengan
menggunakan empat kr iter ia yaitu uji
validitas, r eliabilitas, tingkat kesukar an,
dan daya beda soal diper oleh soal yang
layak digunakan sebagai pr etest dan
posttest sebanyak 20 soal dar i 48 soal.
Hasil pr etest dar i keempat kelas yaitu
kelas X-5, X-6, X-7, dan X-8 kemudian
dianalisis dengan menggunakan uji
nor malitas
dan
uji
homogenitas,
sedangkan hasil post t est sisw a akan
dianalisis dengan menggunakan uji-t.
ber ikut akan disajikan hasil pr e t est dan
post test siswa untuk kelas kontrol dan
kelas eksper imen.

Tabel 1 Nilai rata-r ata pr e t est siswa
Nilai r ataKelompok
r ata pr e t est
Kelas kontrol
36,081
Kelas eksper imen 1
36,634
Nilai r ataKelompok
r ata pr e t est
Kelas eksper imen 2
30,167
Kelas eksper imen 3
32,523
Tabel 2 Hasil per hitungan uji nor malitas
Kelompok
X2 hit ung X2 t abel Kr iter ia
Kelas kontrol 5,7037 9,49
Nor mal
Kelas
7,7918 9,49
Nor mal
eksper imen 1
Kelas
4,3175 7,81
Nor mal
eksper imen 2
Kelas
3,3730 9,49
Nor mal
eksper imen 3
Tabel 3 Nilai rata-r ata post t est sisw a
Kelompok
Nilai r atar ata post test
siswa
Kelas kontrol
70,4186
Kelas eksper imen 1
86,9024
Kelas eksper imen 2
77,0238
Kelas eksper imen 3
88,4186
Tabel 4 Hasil per hitungan uji-t
Kelompok

t

hit ung

dk

t
t abel

Kelas kontr ol – eksper imen 1
Kelas kontr ol – eksper imen 2
Kelas kontr ol – eksper imen 3

8,5434 83 1,98
3,1316 83 1,98
9,6352 84 1,98

Sesuai dengan tabel, diper oleh
bahwa t hit ung lebih besar dar ipada
t t abel , maka dengan demikian berar ti
Ho ditolak dan H1 diter ima, sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
ada
perbedaan pr estasi belajar antar a
kelas eksper imen dengan kelas
kontr ol.

27

Hasil pembahasan ini didukung
oleh Sudjana [ 6] , yang menyatakan
bahwa mengapa media pembelajar an
dapat mempertinggi pr oses belajar
siswa yaitu bahan pengajar an akan
lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh sisw a dan
memungkinkan
sisw a
menguasai
tujuan pengajar an menjadi lebih baik.
Dar i alasan ini dapat diar tikan bahw a
penguasaan media pembelajar an ( alat
per aga seder hana) erat kaitannya
dengan tahapan ber fikir sebab melalui
media pembelajar an hal-hal yang
abstr ak dapat dikongkr etkan dan halhal
yang
kompleks
dapat
diseder hanakan.
Hal ini juga didukung oleh Sudjana
[7] mengenai fungsi pokok dar i alat
per aga dalam pr oses belajar mengajar
yaitu penggunaan alat per aga dalam
pengajar an
diutamakan
untuk
memper tinggi mutu belajar mengajar .
Dengan per kataan lain bahw a dengan
penggunaan alat peraga hasil belajar
yang dicapai akan tahan lama diingat
siswa sehingga pelajaran mempunyai
nilai tinggi.
Dengan penguasaan mater i yang
sedang
dipelajarai
menyebabkan
siswa mampu menjawab per soalanper soalan yang dihadapi. Maka hal
inilah yang dapat meningkatkan
pr estasi belajar siswa.

IV. PENUTUP
A. TEMUAN
Sesuai dengan analisis data yang telah
dilakukan, maka dapat ditemukan bahwa :
1. Prestasi belajar siswa antara sisw a
yang
pembelajar annya
dengan
menggunakan alat peraga lebih baik
dar ipada
sisw a
yang
tidak
menggunakan alat per aga.

2. Dengan menggunakan alat per aga
sederhana per pindahan kalor sisw a
menjadi lebih ter tarik, antusias, dan
lebih semangat dalam mengikuti
pembelajar a fisika terutama sub
pokok bahasan per pindahan kalor .
3. Penggunaan alat per aga seder hana
per pindahan
kalor
ber pengar uh
ter hadap pr estasi belajar sisw a kelas X
di SMA Neger i 1 Gedeg Mojoker to.

B. KESIMPULAN
Dar i temuan yang dihasilkan dapat
disimpulkan bahw a :
1. Prestasi
belajar
siswa
yang
pembelajar annya menggunakan alat
peraga seder hana perpindahan kalor
ber beda
dengan
sisw a
yang
pembelajar annya tidak menggunakan
alat peraga seder hana per pindahan
kalor .
2. Penggunaan alat per aga seder hana
per pindahan
kalor
member ikan
r espons positif ter hadap pembelajar an
siswa.
3. Penggunaan alat per aga seder hana
per pindahan kalor sebagai media
pembelajar an member ikan pengar uh
ter hadap pr estasi belajar sisw a kelas X
di SMA Neger i 1 Gedeg Mojoker to.
C. SARAN
Berdasar kan hasil penelitian yang telah
dilakukan, ter lihat bahw a penggunaan
alat per aga seder hana perpindahan kalor
ber pengar uh terhadap pr estasi belajar
siswa baik individual maupun klasikal,
maka sar an yang dapat peneliti ber ikan
adalah :
1. Per lu adanya penelitian lanjutan
dengan menggunakan alat per aga
sederhana pada mater i fisika yang
lain.
2. Guru dihar apkan dapat menciptakan
suatu alat per aga sederhana sebagai
media pembelajaran yang lebih kr eatif
28

dan efisien supaya siswa lebih mudah
dalam mener ima dan memahami
mater i yang disampaikan oleh gur u.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Supr ijono, Agus. 2009. Cooper at ive
Lear ning Teor y dan Aplikasi PAIKEM .
Yogyakar ta : Pustaka Pelajar .
[2] Qur niyawati, Lestar i Indah. 2004.
Pengar uh penggunaan alat per aga
seder hana pompa mini ber hubungan
sebagai media pembelajar an pada
mat er i pokok fluida t ak ber ger ak
t er hadap pr estasi belajar a siswa kelas
XI di SMA Neger i 4 Sidoar jo. Skr ipsi
tidak di publikasikan. Surabaya :
UNESA.
[3] Puspendik IPA. 2002. Alat Per aga
sebagai Media Pembelajar an .
[4] Sudjana, Nana. 2002. Dasar -Dasar
Pr oses Belajar Mengajar . Bandung :
Sinar Bar u Algesindo.
[5] Pr abow o. 2011. Metodologi Penelitian
( Sains dan Pendidikan Sains ) .
Surabaya : UNESA Univer sity Pr ess.
[6]
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai.
2007. Media Pengajar an . Bandung:
Sinar Bar u Algesindo.
[7] Sudjana, Nana. 1987. Dasar -Dasar
Pr oses Belajar Mengajar . Bandung :
Sinar Bar u Algesindo.

29