PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 4 KISARAN T.P 2013/2014.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 4 KISARAN T.P 2013/2014

SKRIPSI

Di Ajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

SELVITA EKA EVIANA PURBA NIM. 7102141041

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iv ABSTRAK

Selvita Eka Eviana Purba (7102141041), Penerapan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Untuk Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 4 Kisaran T.P 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 yang beralamat di jalan Pondok Indah No.11 Kisaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 yang berjumlah 39 orang dan objeknya adalah penerapan model pembelajaran Team Game Tournament. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas siswa dan hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda. Teknik analisis data dilakukan dengan cara data kuantitatif dan data kualitatif.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I menunjukkan 4 orang (10,25%) untuk kriteria sangat aktif, 14 orang (35,89%) untuk kriteria aktif, 9 orang (23,03%) untuk kriteria cukup aktif, 8 orang (20,51) untuk kriteria kurang aktif dan 4 orang (10,25%) untuk kriteria tidak aktif. Sedangkan siklus II menunjukkan 10 orang siswa (25,64%) untuk kriteria sangat aktif, 20 orang siswa (51,28%) untuk kriteria aktif, 4 orang siswa (10,25%) untuk kriteria cukup aktif, 4 orang siswa (10,25%) untuk kriteria kurang aktif, dan 1 orang (2,56%) untuk kriteria kurang aktif. Data hasil belajar siswa dari siklus I sebanyak 23 orang (58,97%) dinyatakan tuntas dan 16 orang (41,03%) dinyatakan tidak tuntas. Sedangkan pada siklus II sebanyak 34 orang siswa (87,17%) dinyatakan tuntas dan 5 orang (12,83%) dinyatakan tidak tuntas.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X-3 SMA Negeri 4 Kisaran T.P 2013/2014.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar Ekonomi, Penerapan Model Pembelajaran Team Game Tournament


(5)

v ABSTRACT

Selvita Eka Eviana Purba (7102141041), Application Of Learning Model Team Game Tournament To Increase Activity And The Result Student Economic Learning In Class X-3 At SMA N 4 Kisaran 2013/2014 Academic Year. Thesis Majoring Economic Education. Study Program Of Economics Education. Faculty Of Economics. State University Of Medan 2014.

The problem in this research is the low activity and learning result of economic students. This research aims to increase activity and learning result of economic students by applying learning model Team Game Tournament.

This research was conducted at SMA N 4 which is located on the road Pondok Indah No. 11 Kisaran. The subjects were students of class X-3, amounting to 39 people, and its object is the application of learning model Team Game Tournament. This research is an action research conducted in two cycles, where each cycle consists of four stages: planning, action, observation and reflection. Data was collected by means of observation of student activity and learning result in the form of multiple choice. The technique of data analysis consists of quantitative data and qualitative data.

Based on the analysis of data obtained by the observation of the activities of students in the first cycle shows 4 people (10,25%) to very active criteria, 14 (35,89%) for the current criteria, 9 (23,03%) for moderately active criteria , 8 (20,51) for the criteria are less active and 4 people (10,25%) for inactivity criteria. While the second cycle showed 10 students (25,64%) for the criteria is very active, 20 students (51,28%) for the active criteria, 4 students (10,25%) for the criteria is quite active, 4 students (10,25%) for the criteria are less active, and 1 (2,56%) for the criteria are less active. The student result learning of data from the first cycle as many as 23 people (58,97%) is complete the study and 16 (41,03%) is not complete the study. While as many as 34 in the second cycle students (87,17%) is complete the study and 5 (12,83%) is not complete the study.

Can be concluded that the application of learning model Team Games Tournament (TGT) can increase activity and the result student economic learning in class X-3 at SMAN 4 Kisaran 2013/2014 academic year.

.

Keywords: Activities of Learning, Learning Result of Economic, Application Of Learning Model Team Game Tournament


(6)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Pemecahan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 8

2.1.2 Aktivitas Belajar ... 15

2.1.3 Hasil Belajar Ekonomi ... 19

2.2 Penelitian Relevan ... 21

2.3 Kerangka Berpikir ... 23


(7)

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1 Lokasi Penelitian ... 25

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.3 Defenisi Operasional ... 25

3.4 Prosedur Penelitian ... 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6 Teknik Analisis Data ... 32

3.7 Indikator Keberhasilan ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 35

4.2 Analisis Data ... 38

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Penempatan Pada Meja Tournamen ... 12

Gambar 3.1 : Model Penelitian Tindakan Kelas ... 26

Gambar 4.1 : Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Pada Siklus I Dan Siklus II ... 36 Gambar 4.2 : Diagram Hasil Belajar Siswa ... 38


(9)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 : Instrument Penilain Siklus

Lampiran 4 : Instrument Penilaian Siklus II Lampiran 5 : Kunci Jawaban Siklus I Lampiran 6 : Kunci Jawaban Siklus II Lampiran 7 : Soal Tournament Siklus I

Lampiran 8 : Kunci Jawaban Soal Tournament Siklus I Lampiran 9 : Soal Tournament Siklus II

Lampiran 10 : Kunci Jawaban Soal Tournament Siklus II Lampiran 11 : Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa

Lampiran 12 : Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I Lampiran 13 : Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 14 : Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 15 : Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 16 : Rekapitulasi Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Lampiran 17 : Dokumentasi Penelitian


(10)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sarana utama dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena dalam pendidikan individu diproses menjadi manusia yang memiliki sumber daya yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut sekolah-sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan untuk berusaha meningkatkan kualitas belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat dicapai.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tentu tidak terlepas dari peran guru dalam proses belajar mengajar sebagai kegiatan utama di sekolah. Guru merupakan tokoh penting dalam menentukan keberhasilan siswa dalam menerima pembelajaran di sekolah, dengan harapan dapat melahirkan generasi yang mampu bersaing dalam menghadapi tantangan sesuai perkembangan zaman. Untuk itu guru harus mampu memilih dan menyesuaikan model pembelajaran yang tepat dengan materi yang disampaikan. Selama ini kegiatan belajar mengajar yang dilakukan umumnya berpusat pada guru saja. Dalam pembelajaran guru berperan lebih dominan, dalam kata lain guru lebih aktif sedangkan siswa pasif. Bagi siswa, hal ini membuat ruang gerak mereka menjadi terbatas. Siswa hanya terbiasa mendengarkan, mencatat kemudian menghafal tanpa ada kegiatan untuk memahami. Hal tersebut membuat siswa jenuh di kelas dan mencari alasan untuk keluar kelas selama pembelajaran berlangsung.

Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal seorang guru seharusnya kreatif dan inovatif untuk menerapkan variasi model, teknik atau


(11)

2

metode, serta strategi dalam proses pembelajaran agar terwujudnya interaksi edukatif. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi potensi, kecerdasan dan usaha siswa itu sendiri. Dari keberagaman pribadi yang dimiliki oleh siswa tersebut, sebagai seorang guru hendaknya mampu memberikan perhatian yang sama. Untuk memberikan perhatian yang sama tentunya seorang guru perlu mencari solusi dan strategi yang tepat, sehingga harapan yang sudah dirumuskan dalam setiap rencana pembelajaran dapat tercapai.

Mata pelajaran ekonomi adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMA diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Ekonomi merupakan pelajaran yang membutuhkan ketelitian, kecermatan dan pemahaman yang lebih dalam mengerjakannya. Sehingga seorang guru dituntut untuk bisa mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada siswa agar materi ekonomi dapat dimengerti siswa dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi yang lakukan dengan wawancara terhadap guru mata pelajaran ekonomi, diketahui bahwa nilai ekonomi siswa SMA N 4 Kisaran kelas X-3 masih tergolong rendah dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang ditetapkan sekolah adalah 75. Hal ini dilihat dari hasil ulangan siswa dari 39 siswa kelas X-3 hanya 43,5% atau sebanyak 17 orang yang mencapai KKM sedangkan sebanyak 56,5% atau sebanyak 22 orang belum mencapai KKM. Rendahnya hasil belajar siswa dapat disebabkan oleh kurangnya aktivitas belajar siswa. Hal ini dikarenakan oleh kemampuan siswa yang beragam, juga disebabkan oleh variasi guru dalam mengajar, dimana berdasarkan


(12)

3

pengamatan diketahui bahwa guru mata pelajaran ekonomi masih memberikan pengajaran secara konvensional (bersifat satu arah), guru berceramah, dan pemberian tugas sehingga yang ditemukan siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikan guru, yang mengakibatkan siswa cenderung menjadi pasif.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya perbaikan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran. Salah satu cara untuk meminimalkan masalah tersebut di atas adalah adanya perubahan model pembelajaran. Guru dituntut menguasai model dan pembelajaran yang menarik sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran Team Game Tournament (TGT).

Model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan.

Penerapan model pembelajaran Team Game Tournament ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran. Aktivitas siswa mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar, hal ini menjadi perhatian khusus bagi guru, karena guru wajib membimbing siswa agar siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar.


(13)

4

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 4 Kisaran T.P. 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar masih mengunakan metode konvensional?

2. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa kelas X-3 SMA N 4 Kisaran?

3. Bagaimana meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X-3 SMA N 4 Kisaran?

4. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas kelas X-3 SMA N 4 Kisaran?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah aktivitas belajar ekonomi meningkat jika menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) siswa kelas X-3 SMA Negeri 4 Kisaran T.P 2013/2014?


(14)

5

2. Apakah hasil belajar ekonomi meningkat jika menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) siswa kelas X-3 SMA Negeri 4 Kisaran T.P 2013/2014?

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk membuat siswa dalam memahami pelajaran ekonomi tidak merasa jenuh dan bosan, salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah cara belajar yang salah serta kemampuan guru dalam hal menerapkan metode pembelajaran yang kurang menyenangkan. Oleh karena itu diperlukan pemilihan metode yang tepat pada saat proses belajar mengajar agar dapat menimbulkan situasi belajar yang mendukung serta siswa lebih aktif untuk belajar. Atas dasar hal tersebut upaya yang dilakukan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa adalah dengan penerapan model pembelajaran Team Game Tournament.

Model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) adalah model pembelajaran yang menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain.

Penerapan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) ini adalah guru membentuk kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 4 sampai 5 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku atau ras yang berbeda kemudian guru memberikan nomor urut kepada setiap anggota. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa dan menjelaskan garis besar materi pelajaran. Kemudian siswa diberi soal ataupun LKS untuk dikuasai oleh setiap kelompok. Lalu dilakukan turnamen, dimana para


(15)

6

siswa memainkan game akademik dalam kemampuan yang homogen, dengan meja turnamen tiga peserta (kompetisi dengan tiga peserta). Jika anggota kelompok tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar, berarti kelompok akan mendapat nilai rendah. Nilai tersebut menjadi motivasi sehingga para siswa akan lebih aktif dalam memecahkan materi diskusi dan memastikan anggota kelompok telah memahami materi dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X-3 SMA N 4 Kisaran.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar ekonomi jika menerapkan

model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) siswa kelas X-3 SMA Negeri 4 Kisaran T.P 2013/2014.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi jika menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) siswa kelas X-3 SMA Negeri 4 Kisaran T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :


(16)

7

1. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis mengenai model Team Game Tournament dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. 2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMA N 4 Kisaran khususnya guru bidang

studi ekonomi dan staf pengajar lainnya dalam menggunakan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa. 3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi


(17)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan dari peneliti adalah :

1. Aktivitas belajar ekonomi siswa setelah diterapkan model pembelajaran Team Game Tournament meningkat, hal ini dilihat dari hasil aktivitas pada siklus I memperoleh persentase sebesar 46,15% yang memenuhi aktif dan sangat aktif sedangkan pada siklus II mencapai 76,92% yang memperoleh kriteria aktif dan sangat aktif.

2. Hasil belajar ekonomi siswa setelah diterapkan model pembelajan Team Game Tournament meningkat, hal ini dilihat dari hasil post test pada siklus I diperoleh sebesar 58,97%, sedangkan pada siklus II mencapai sebesar 87,17% Dengan nilai tersebut secara klasikal kelas telah dinyatakan tuntas.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pengamatan peneliti pada penelitian ini, maka ada beberapa hal yang perlu disarankan, yaitu sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru, khususnya guru bidang studi ekonomi hendaknya dalam proses pembelajaran materi memahami konsumsi dan investasi menggunakan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) sebagai salah satu alternatif karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.


(18)

50

2. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas. Hal ini dapat dijadikan sebagai studi perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi ekonomi.


(19)

51

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Diedrich, Paul B. 1967. Educational Psycologi. Dalam Sardiman. 2011. Interaksi

dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Ferdinansyah. 2007. Ekonomi Untuk SMA Dan MA Kelas X. Jakarta : Penerbit

Tropica.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Ibrahim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Dalam Nopiyanti, Dedi Rohendi dan

Heri Sutarno. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Volume 3, Nomor 1 : 22-25, ISSN 1979-9492. Universitas

Pendidikan Indonesia.

(http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_TIK/Jurnal_Pend_ TIK_Vol_3_No_1/pdf) diakses tanggal 26 April 2014.

Isjhoni. 2009. Cooperative Learning, Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:Alfabeta.

2009. Pembelajaran Kooperatif, Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Pardede, Jeperson. 2013. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group Discussion Dan Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Teladan Sumatera Utara-1 T.P 2013/2014. Skripsi FE. Unimed : MEDAN.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Purwati, Pratiwi Dwijananti dan Mosik. 2013. Implementasi Team Games Tournament Berbasis Percobaan Fisika Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Peserta Didik. Unnes Physics Education Journal, Volume 2, Nomor 1 : 45-53, ISSN 2252-6935. (http://journal.unnes.ac.id./sju/indekx.php/upej). Diakses tanggal 19 Maret 2014.


(20)

52

Ritonga,Abdulrahman. 2007. Statistik Terapan Untuk Penelitian. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Rosandi, Adhiesta Kurnia Fikri, Elok Sudibyo dan Siti Nurul Hidayati. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Game Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akademik Dan Keterampilan Sosial Siswa SMP N 2 Singgahan Tuban. Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa, Volume 02, Nomor 02 : 261-265. ISSN 2252-7710.

(http://www.scribd.com/document_downloads/direct/225369830/pdf) diakses tanggal 26 Maret 2014.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sari, Ruth Ervianna Kurnia, Syamso Hadi dan Bambang Pris Hardoyo. 2012. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Materi Permintaan, Penawaran Dan Terbentuknya Harga Pasar. Economic Education Analysis Journal, Volume 1, Nomor 1, 1-7, ISSN 2252-6544. (http://journal.unnes.ac.id//sju/index.php/eecj) diakses tanggal 26 Maret 2014.

Siregar, Disna Anum. 2012. Penggunaan Metode Cooperative Learning Menggunakan TGT (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran PPKN kelas X SMA ISTIQLAL Deli Tua Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan IPS, Volume 1, Nomor 1, ISSN 2301-7732. (http://www.umnaw.ac.id/wp-content/uploads/2013/09/JurnalPIPS-oke.pdf) diakses tanggal 19 Maret 2014.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin, Robert. 1995. Cooperative Learning Theory, Research and Practise. Terjemahan Nurulita. 2005. Coopreative Learning, Teory, Riset and Praktik. Bandung : Penerbit Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

2009 . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudremi, Yuliana. 2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi SMA/MA. Jakarta : Penerbit Bumi aksara.


(21)

53

Syah, Muhabbidin. 2003. Psikologi Belajar. Dalam Linda. 2010. Model Cooperative Learning Tipe TAI Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V Di SD Negeri Karangmojo II. (http://eprints.uny.ac.id/.pdf). diakses tanggal 1 Maret 2014.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.


(1)

7

1. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis mengenai model Team Game Tournament dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. 2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMA N 4 Kisaran khususnya guru bidang

studi ekonomi dan staf pengajar lainnya dalam menggunakan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa. 3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi


(2)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan dari peneliti adalah :

1. Aktivitas belajar ekonomi siswa setelah diterapkan model pembelajaran Team Game Tournament meningkat, hal ini dilihat dari hasil aktivitas pada siklus I memperoleh persentase sebesar 46,15% yang memenuhi aktif dan sangat aktif sedangkan pada siklus II mencapai 76,92% yang memperoleh kriteria aktif dan sangat aktif.

2. Hasil belajar ekonomi siswa setelah diterapkan model pembelajan Team Game Tournament meningkat, hal ini dilihat dari hasil post test pada siklus I diperoleh sebesar 58,97%, sedangkan pada siklus II mencapai sebesar 87,17% Dengan nilai tersebut secara klasikal kelas telah dinyatakan tuntas.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pengamatan peneliti pada penelitian ini, maka ada beberapa hal yang perlu disarankan, yaitu sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru, khususnya guru bidang studi ekonomi hendaknya dalam proses pembelajaran materi memahami konsumsi dan investasi menggunakan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) sebagai salah satu alternatif karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.


(3)

50

2. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas. Hal ini dapat dijadikan sebagai studi perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada


(4)

51

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Diedrich, Paul B. 1967. Educational Psycologi. Dalam Sardiman. 2011. Interaksi

dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Ferdinansyah. 2007. Ekonomi Untuk SMA Dan MA Kelas X. Jakarta : Penerbit

Tropica.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Ibrahim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Dalam Nopiyanti, Dedi Rohendi dan

Heri Sutarno. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Volume 3, Nomor 1 : 22-25, ISSN 1979-9492. Universitas

Pendidikan Indonesia.

(http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_TIK/Jurnal_Pend_ TIK_Vol_3_No_1/pdf) diakses tanggal 26 April 2014.

Isjhoni. 2009. Cooperative Learning, Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:Alfabeta.

2009. Pembelajaran Kooperatif, Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Pardede, Jeperson. 2013. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group Discussion Dan Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Teladan Sumatera Utara-1 T.P 2013/2014. Skripsi FE. Unimed : MEDAN.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Purwati, Pratiwi Dwijananti dan Mosik. 2013. Implementasi Team Games Tournament Berbasis Percobaan Fisika Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Peserta Didik. Unnes Physics Education

Journal, Volume 2, Nomor 1 : 45-53, ISSN 2252-6935.

(http://journal.unnes.ac.id./sju/indekx.php/upej). Diakses tanggal 19 Maret 2014.


(5)

52

Ritonga,Abdulrahman. 2007. Statistik Terapan Untuk Penelitian. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Rosandi, Adhiesta Kurnia Fikri, Elok Sudibyo dan Siti Nurul Hidayati. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Game Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akademik Dan Keterampilan Sosial Siswa SMP N 2 Singgahan Tuban. Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa, Volume 02, Nomor 02 : 261-265. ISSN 2252-7710.

(http://www.scribd.com/document_downloads/direct/225369830/pdf) diakses tanggal 26 Maret 2014.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sari, Ruth Ervianna Kurnia, Syamso Hadi dan Bambang Pris Hardoyo. 2012. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Materi Permintaan, Penawaran Dan Terbentuknya Harga Pasar. Economic Education Analysis Journal, Volume 1, Nomor 1, 1-7, ISSN 2252-6544. (http://journal.unnes.ac.id//sju/index.php/eecj) diakses tanggal 26 Maret 2014.

Siregar, Disna Anum. 2012. Penggunaan Metode Cooperative Learning Menggunakan TGT (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran PPKN kelas X SMA ISTIQLAL Deli Tua Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan IPS, Volume 1, Nomor 1, ISSN 2301-7732. (http://www.umnaw.ac.id/wp-content/uploads/2013/09/JurnalPIPS-oke.pdf) diakses tanggal 19 Maret 2014.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin, Robert. 1995. Cooperative Learning Theory, Research and Practise. Terjemahan Nurulita. 2005. Coopreative Learning, Teory, Riset and Praktik. Bandung : Penerbit Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

2009 . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudremi, Yuliana. 2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi SMA/MA. Jakarta : Penerbit Bumi aksara.


(6)

Syah, Muhabbidin. 2003. Psikologi Belajar. Dalam Linda. 2010. Model Cooperative Learning Tipe TAI Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V Di SD Negeri Karangmojo II. (http://eprints.uny.ac.id/.pdf). diakses tanggal 1 Maret 2014.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.


Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS 3 DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 12 68

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1

0 9 88

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VA SDN 04 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 27 65

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KOTABUMI

1 22 172

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 70

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIALMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT SISWA KELAS IV SDN 2 SINAR HARAPAN

0 3 43

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 85

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5