PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JYGSAW PADA SISWA KELAS III MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperole

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP

MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JYGSAW

PADA SISWA KELAS III MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01

  

KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

RETNA TRI SUSANTI

  

NIM 11512053

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

  

PENINGKATAN HASL BELAJAR IPA

MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP

MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JYGSAW

PADA SISWA KELAS III MI AL-MAHMUD KUMPULREJO

  

01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

Retna Tri Susanti

  

NIM. 11512053

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

  

MOTTO

Kalahkan kemalasan dengan semangat

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahan kepada : 1.

  Bapaku dan ibuku tercinta yang telah membimbing, mengarakan dengan penuh kesabaran, selalu memberi semangat dengan materil dan spiritual serta selalu berkurban dan mendoakan setiap saat, serta selalu berusaha mewujudkan setiap harapanku.

  2. Kakakku tersayang (Heri dan Heni) yang selalu mendukung, memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.

  3. Adiku (Nopi dan Ica) yang selalu mendukung, memberikan motivasi kepada penulis.

  4. Kakak iparku (Mbak Dwi dan Mas Gi)yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.

  5. MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga yang telah membantu pelaksanaan penelitian skripsi penulis sampai selesai.

  6. Seluruh Anggota KAHMI HMI Cabang Salatiga yang selalu mendukung dan memotivasi hingga selesainya skripsi ini.

  7. Seluruh Pengurus dan Anggota HMI Cabang Salatiga, jazakumullah

  khoiron katsir telah menghadirkan semangat dan menjadi bagian sarana tarbiyah hingga selesainya skripsi ini.

  8. Sahabatku di Ponpes Salafiyah Khuzaimah, Erni, Nuril, Irina, Risa, Titik, Roisa, Ela, Mitha, Laili, Nilta, Fifi (manja), yang selalu senantiasan mendukungku.

  9. Teman-teman PGMI angkatan 2012

KATA PENGANTAR

  Puji syukur Alhamdulillahhirrabil’alaamin penulis haturkan kepada allah SWT atas segala limpahan taufiq, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat diberi kemudahan dan kelapangan hati dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah menuntun umat manusia kepada jalan yang benar.

  Penyusunan skripsi ini bertujuan guna memenuhi persyratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam Ilmu Tarbiyah Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Semoga penulis dan pembaca umumnya bisa mengambil manfaat dari tulisan ini. Penulis menulis skripsi ini dengan judul: “Peningkatan

  Hasil Belajar IPA Materi Ciri-ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup Melalui

  

Cooperative Learning Tipe Jygsaw Pada Siswa Kelas III Di MI AL-Mahmud

  Kumpulrejo 01 kecamatan Argomulyo Kota Salatiga ”.

  Didalam penulisan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1.

  Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., Rektor IAIN Salatiga yang telah memberikan kesempatan belajar pada penelitian.

  2. Drs. Suwardi, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang telah memberikan izin penelitian.

  3. Peni Susapti, M.Si. Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang telah memberikan izin penyusun penelitian.

  4. Dr. Budiyono Saputro M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya serta dengan tekun dan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

  5. Dosen IAIN Salatiga yang telah membimbing, mendidik dan memberikan pencerahan untuk selalu berpikir kritis, edukatif, dan inovatif selama berada dilingkungan kampus IAIN Salatiga.

  6. Drs. H. Masyhudi M.Pd.I, Kepala Madrasah MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

  7. Nikmatul Fadillah, S.Pd.I, Guru Kelas III MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga yang telah membantu kepada penulis untuk mengadakan penilitian.

  8. Seluruh guru dan karyawan MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga, yang telah membantu peneliti melaksanakan penelitian.

  9. Seluruh siswa kelas III MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Saltiga, yang telah membantu peneliti melaksanakan penelitian.

  10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, namun tak terlupakanya yang turut dalam penyelesaian penelitian.

  Akhirnya, semoga segala bantuannya yang tidak ternilai ini mendapatkan balasan dari Allah SWT dengan balasan yang sepantasnya, dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti sendiri pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin.

  Salatiga, 8 Agustus 2016 Penulis Retna Tri Susanti

  

ABSTRAK

  Susanti, Retna Tri. 2006. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-ciri Dan

  Kebutuhan Makhluk Hidup Melalui Cooperative Learning Tipe jygsaw pada Sisswa Kelas III MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi Jurusan

  Pendidikan Madrasah Ibtida’iyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

  Kata Kunci : hasil belajar IPA, ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup, Jygsaw Banyak permasalahan terkait dengan pembelajaran IPA. Salah satunya adalah hasil belajar siswa yang masih rendah dan guru belum mampu menerapkan model pembelajaran secara efektif, efisien dan menyenangkan. Penyampaian pembelajaran hanya ceramah diakhiri dengan mengerjakan soal, hal ini membuat siswa menjadi bosan dan berujung nilai banyak yang kurang dari KKM. Peneliti memberikan alternatif permasalahan tersebut dengan meningkatkan hasil belajar menggunakan pembelajaran cooperative learning tipe jygsaw.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindak kelas dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklusnya ada ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas III MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 yang berjumlah 27 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 12 perempuan.

  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data seperti berikut: Standar KKM mata pelajaran IPA adalah 60, sebelum penerapan cooperative leaarning tipe

  

jygsaw 30 % (8 siswa) yang tuntas, sedangkan 70 % (19 siswa) belum memenuhi

  standar ketuntasn minimum KKM yang ditentukan. Setelah penerapan

  

cooperative learning tipe jygsaw dalam pelajaran IPA pada siklus I diperoleh

  data 14 siswa (51,85 %) sudah tuntas, akan tetapi 13 siswa (14,15 %) belum memenuhi KKM . berdasarkan data pada siklus I terjadi kenaikan sebesar 21,85 % . setelah dilakukan refleksi siklus I, terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II yaitu 25 siswa (92,59%) yang tuntas, sedangkan 2 siswa (7,41%) belum tuntas atau belum memenuhi standar KKM. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 41,74 % dibanding pada siklus I. Perbandingan hasil belajar siklus I yaitu terjadi peningkatan sebesar 21,85%, sedangkan dibandingkan dengan siklus II sebesar sebesar 41,74%.

  Hasil penelitian siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa penggunaan

  

cooperative learning tipe jygsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

  mata pelajaran IPA materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Adapun rata- rata pada siklus I adalah 60,62 dan pada siklus II adalah 83,98.

  DAFTAR ISI SAMPUL JUDUL...................................................................................................

  I LEMBAR LOGO.................................................................................................... ii JUDUL.................................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN......................................................... vi MOTTO................................................................................................................... vii PERSEMBAHAN................................................................................................... viii KATA PENGANTAR............................................................................................ x ABSTRAK.............................................................................................................. xi DAFTAR ISI........................................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang................................................................................

  B.

  6 Rumusan Masalah............................................................................

  C.

  6 Tujuan Penelitian.............................................................................

  D.

  7 Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan..............................

  E.

  8 Manfaat Penelitian...........................................................................

  1.

  8 Manfaat Teoritis .......................................................................

  2.

  8 Manfaat Praktis...........................................................................

  F.

  9 Definisi Operasional.........................................................................

  G.

  13 Metodologi Penalitian......................................................................

  1.

  13 Rancangan Penelitian.................................................................

  2.

  14 Subyek Penelitian.......................................................................

  3.

  15 Langkah-langkah Penelitian.......................................................

  4.

  18 Teknik Pengumpulan Data.........................................................

  5.

  20 Instrumen Penelitian...................................................................

  6.

  22 Analisis Data..............................................................................

  H.

  23 Sistematika Penulisan.......................................................................

  BAB II DAFTAR PUSTAKA A. Cooperative Learning Tipe Jygsaw 1.

  24 Pengertian Cooperative Learning Tipe Jygsaw...............................

  2.

  27 Langkah-langkah Cooperative Learning Tipe Jygsaw....................

  3.

  29 Kelebihan dan Kekurangan Cooperative Learning Tipe Jygsaw ....

  B.

  Hasil Belajar 1.

  30 Pengertian Belajar dan Hasil Belajar...............................................

  2.

  33 Macam-macam Hasil Belajar..........................................................

  3.

  35 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar............................

  C.

  Ilmu Pengetahuan Alam 1.

  37 Pengertian IPA.................................................................................

  2.

  39 Tujuan Pembelajaran IPA di Madrasah............................................ Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPA................................................

  4.

  41 Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA.........................................

  D.

  Ciri-ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup 1.

  42 Ciri-ciri Makhluk Hidup...................................................................

  2. Kebutuhan Makhluk Hidup..............................................................

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ Saran....................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  73

  72

  70

  61

  53

  52

  50

  50

  50

  49

  46

  Pembahasan Hasil Penelitian

  3. Memperkiran yang terjadi apabila salah satu tidak terpenuhi..........

  B.

  3. Siklus II............................................................................................

  2. Siklus I..............................................................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PERSEMBAHAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus 1. Kondisi Awal....................................................................................

  2. Deskripsi Siklus II............................................................................

  Deskripsi Siklus I.............................................................................

  Deskripsi Pelaksanaan Persiklus 1.

  B.

  4. Subjek Penelitian..............................................................................

  3. Keadaan Guru dan Siswa MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01............

  2. Visi dan Misi MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01...............................

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 1. Lokasi Penelitian..............................................................................

  77

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keadaan Kepala Sekolah dan Guru MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01Tahun Ajaran 2015/2016......................................................Tabel 3.1 Keadaan Siswa MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01........................Tabel 3.3 Data Siswa Kelas III MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01................Tabel 4.1 Nilai IPA Siswa kelas III MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01........Tabel 4.1 Hasil Tes Formatif Pada Siklus I..................................................Tabel 4.2 Hasil Tes Formatif Pada Siklus II................................................Tabel 4.3 Hasil Rekapitulasi Tentang Ketuntasan Belajar...........................

  49

  49

  50

  70

  72

  73

  76

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Siklus I-II Penelitian Tindakan Kelas..................................

  42

  55

  55

  55

  54

  54

  54

  49

  46

  44

  43

  43

  14

Gambar 2.1 Bayi Dapat Tumbuh Menjadi Dewasa.............................................Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Pembelajaran Siklus I-II..................................Gambar 3.6 Makhluk Hidup Berkembang biak...................................................Gambar 3.5 Makhluk Hidup Menanggapi Rangsangan......................................Gambar 3.4 Makhluk Hidup Memerlukan Makan..............................................Gambar 3.3 Mahluk Hidup Bernapas..................................................................Gambar 3.2 Makhluk Hidup bergerak.................................................................Gambar 3.1 Makhluk Hidup Tumbuh.................................................................Gambar 2.6 Tanaman Layu.................................................................................Gambar 2.5 Hewan Membutuhkan Makanan......................................................Gambar 2.4 Ikan Bernapas Dengan Insang.........................................................Gambar 2.3 Manusia Bernapas Menggunakan Paru-paru...................................Gambar 2.2 Gerak Tumbuhan Pada Putri Malu..................................................

  76

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan Siklus I Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan Siklus II Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 5 Soal Siklus I Lampiran 6 Jawaban Soal Siklus I Lampiran 7 Soal Siklus II Lampiran 8 Jawaban Soal Siklus II Lampiran 9 Lembar Hasil Pengamat Teman Sejawat Pada Siklus I Lampiran 10 Lembar Hasil Pengamat Siswa Pada Kegiatan Pembelajaran Siklus I Lampiran 11 Lembar Hasil Pengamat Teman Sejawat Pada Siklus II Lampiran 12 Lembar Hasil Pengamat Siswa Kegiatan Pembelajaran Siklus II Lampiran 13 Daftar Hasil Belajar Siklus I Lampiran 14 Daftar Hasil Belajar Siklus II

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern saat ini, banyak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

  yang berkembang, sehingga diperlukanya sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu bersaing dengan bangsa lain. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan tujuan setiap bangsa dalam menghadapi tantangan zaman. Peningkatan mutu pendidikan menjadi salah satu faktor terpenting kaitannya dengan meningkatkan mutu sumber daya manusia agar mampu bersaing dengan bangsa lain. Madrasah Ibtidaiyah adalah sebagai tahapan pertama pendidikan, seyogyanya dapat memberikan landasan yang kuat untuk tingkat selanjutnya. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

  pasal 3 menyatakan sebagai berikut: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakal mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan uraian di atas Madrasah Ibtida’iyah harus memberikan bekal kemampuan dan keterampilan dasar strategis sejak kelas awal. Upaya meningkatkan mutu proses pembelajaran pendidikan dasar di era globalisasi. Hal ini sesuai dengan fungsi pendidikan dasar yang tidak dapat ditunda-tunda lagi dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran pendidikan dasar di era globalisasi. Fungsi pendidikan dasar yang tidak lagi semata-mata berfungsi sebagai sarana sosialisasi anak didik, melainkan sejak dini sudah harus menumbuhkan secara potensial manusia Indonesia yang kelak mampu menjadi agen pembaharuan.

  Berdasarkan tujuan pendidikan, maka tujuan pembelajaran di MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 menginginkan agar siswanya memiliki pengetahuan, pemahaman, keterampilan, serta sikap dan nilai yang sesuai dengan tujuan pendidikan secara mencakup ranah kognitif, afektif, psikomotorik. Salah satu yang memegang peranan penting untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah guru perlu memahami tugas dan tanggung jawabnya, menurut Amstrong yang dikutip Nana sudjana (2002: 15) bahwa guru mempunyai lima tanggung jawab yaitu dalam proses pembelajaran, memberikan bimbingan siswa, mengembangkan kurikulum, mengembangkan profesi, dan membina hubungan dengan masyarakat.

  Pelajaran IPA di MI merupakan kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada MI, dimaksud untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif, dan mandiri.

  Guru seharusnya menumbuhkan semangat belajar di dalam kelas dan terjadi komukasi yang intensif antara siswa dengan guru, menciptakan belajar kreatif, aktif dan menyenangkan bagi siswa dan meningkatakan kualitas pembelajaran. Proses dikatakan bermutu tinggi apabila pengkoordinasian dan penyeserasian serta pemaduan input sekolah yang berupa guru, siswa, kurikulum, uang peralatan dan hal-hal lainya dapat dilakukan secara harmonis, sehingga mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan (enjoyable learning), mampu mendorong mativasi berprestasi, dan benar-benar mampu memberdayakan peserta didik.

  Proses pembelajarn IPA di MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 cenderung menggunakan cemarah dan pembelajaran berpusat pada guru, siswa hanya mendengarkan dari penjelasan guru tanpa melibatkan aktivitas siswa. pembelajaran berlangsung dengan penjelasan materi secara ceramah dan diakhiri dengan mengerjakan latihan soal yang ada pada bahan ajar, sehingga menjadikan siswa pasif, kurang dapat mengungkapkan gagasan yang dimiliki. siswa menjadi malas dan cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran. Kondisi demikian menjadikan rendahnya motivasi belajar siswa, berujung hasil nilai yang rendah. Untuk menciptakan suasana agar siswa lebih aktif belajar, diperlukan kemauan dan kemampuan guru dalam mengambil keputusan yang tepat. dengan situasi belajar yang diciptakan dan mempertimbangkan kondisi pengajaran Selain itu diupayakan suatu model yang mengaruh pada pengembangan berpikir logis, sikap yang kritis dan kepekaan siswa terhadap lingkungan

  Guru sebagai penyelenggara pembelajaran harus bisa merencanakan, mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran yang sistematis agar dalam kegiatan pembelajaran dapat merangsang hasil belajar yang efektif dan efisien. Dalam setiap materi pembelajaran memerlukan model pembelajaran yang kreatif, aktif dan menyenangkan dan pengkoordinasian materi yang tepat. Model pembelajaran hendaknya berprinsip pada belajar aktif, sehingga dalam proses dan perhatian pembelajaran utama ditujukan kepada siswa yang belajar. Oleh karena itu guru harus dapat menggunakan berbagai model pembelajaran dan pengorganisasian yang tepat. Model pembelajaran yang mendorong siswa aktif dalam proses pembelajaran adalah pembelajaran kooperatif. Pembelajaran cooperative learning menurut Kastolani (2014: 170) yaitu pembelajaran yang efektif dan efisien terhadap belajar peserta didik, mengajarkan peserta didik untuk selalu bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, menciptakan suasana yang kondusif dan rekreatif serta membantu peserta didik untuk berpikir teoritis dan praktis.

  Model pembelajaran memiliki beragam model salah satunya adalah model Jygsaw.

  Menurut Isjoni (2014: 54) pembelajaran Cooperative Learning mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Pembelajaran tipe

  

jygsaw dikembangkan untuk memberikan satu cara untuk membuat kelas sebagai suatu komunitas belajar yang saling menghargai terhadap kemampuan masing-masing siswa. Disamping itu pembelajaran

  

cooperative jygsaw merupakan model yang cukup ampuh untuk

  meningkatkan hasil belajar akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan berkomunikasi, mengatur waktu, meningkatkan motivasi untuk berpikir dan bekerja sama.

  Hal ini berguna proses pendidikan jangka panjang.

  Berdasarkan uraian di atas, pendekatan Jygsaw di MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 kiranya merupakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan siswa, sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan, penalaran dan keterampilanya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

  pelajaran IPA. Hasil belajar atau kompetensi belajar merupakan hasil dari suatu usaha kegiatan dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah pengetahuan dan pengalaman yang dipelajari. Hasil belajar dalam proses belajar dan pembelajaran dapat dipandang sebagai barometer keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran tertentu maupun sebagai ukuran keberhasilan guru dalam melaksanakan proses belajar pembelajaran. Hasil belajar meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. tersebut untuk mata pelajaran IPA materi ciri-ciri makhluk hidup pada tahun 2015/2016 yang lalu, ketuntasan hasil belajar baru 30% atau (8 siswa yang tuntas) dari jumlah 27 siswa. Dari keseluruhan, data diperoleh hasil wawancara dengan wali kelas Ibu Nikmatul Fadhilah S.PdI dan daftar nilai semester 1 yang lalu. Berdasarkan wawancara dan observasi maka bisa dikatakan ketuntasan secara klasikal masih rendah yaitu mencapai 30% dari KKM yang ditentukan yaitu 60 untuk materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Berdasarkan realita ini, peneliti menganggap masalah ini perlu di cari solusinya . Dengan harapan melalui

  Coooperative Learning Tipe Jygsaw, hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran IPA di MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 dapat meningkat.

  Dalam hal ini peneliti merasa perlu untuk mengangkat kedalam sebuah peneli tian tindak kelas yang berjudul “PENINGKATAN HASIL

  BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JYGSAW PADA SISWA KELAS III DI MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 KEC.

  ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/20 16” B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah diatas, maka dapat diambil sebuah rumusan masalah “Apakah penerapan cooperative

  learning tipe jygsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri-ciri

  dan kebutuhan makhluk hidup siswa kelas III di MI AL- Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016 ?” C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan diatas, maka dapat ditetapkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup melalui cooperative learning tipe jygsaw pada siswa kelas III MI AL- Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016 D.

   Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis berasal dua kata hypo yang berati di bawah (lemah), tesis yang berati kebenaran. Hipotesis penelitian adalah rangkuman atau kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari pengkajian kepustakaan. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenaranya. Hipotesis tindakan dipahami sebagai suatu dugaan tentang suatu hal yang akan terjadi jika suatu tindakan dipahami sebagai suatu dugaan tentang suatu hal yang akan terjadi jika suatu tindakan akan dilakukan (Basrowi, 2008: 90). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan Model cooperative learning tipe jygsaw materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas III MI-AL Mahmud Salatiga tahun pelajaran 2015/2016.

  Penerapan pembelajaran cooperative learning tipe jygsaw ini dikatakan efektif apabila yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dirumuskan adalah sebagai berikut:

  Indikator pencapaian secara klasikal (kelas) Indikator pencapain adanya peningkatan pemahaman materi ciri- ciri dan kebutuhan makhluk hidup secara klasikal dianggap telah berhasil apabila mencapai 85%. b.

  Secara individu penerapan cooperative learning tipe jygsaw ini dapat memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai KKM yang ditentukan dari MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 adalah 60.

E. Kegunaan Penelitian

  Selanjutnya penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat yang bersifat teoritis maupun praktis, manfaat penelitian ini adalah:

  1. Manfaat Teoritis a.

  Penelitian ini berusaha memberikan kontribusi positif sebagai informasi dan menambah wawasan dalam khasanah keilmuan tentang penerapan model pembelajaran yang dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas yaitu pada mata pelajaran IPA materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup melalui penerapan cooperative learning tipe jygsaw pada siswa kelas III MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga b. Memberikan kontribusi perbaikan pembelajaran yang digunakan oleh guru agar sesuai dengan materi yang disampaikan sehingga hasil belajar dapat tercapai.

  2. Manfaat Praktis Bagi Siswa

  Meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar dalam memahami mata pelajaran IPA, yang dipengaruhi oleh keaktifan, dan kerjasama dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jygsaw.

  b.

  Bagi Guru Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan, kreatifitas, inovasi,dan profesional dibidangnya c.

  Bagi Madrasah Didapatkanya masukan bagi madrasah untuk perbaikan proses pembelajarn menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan mutu pendidikan madrsah.

  d.

  Bagi FTIK Bagi Fakultas Tarbiyah Ilmu dan Keguruan Jurusan

  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga, dapat membantu dan referensi ilmu pengetahuan tambahan bagi mahasiswa lainya dan menambah wawasan sebagai calon guru yang profesional.

F. Definisi Operasional

  Agar diperoleh pengertian yang sama tentang istilah yang digunakan dalam penelitian ini dan tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda dari pembaca maka perlu adanya definisi operasional. Definisi operasional 1.

  Hasil belajar Menurut Morgan dalam bukunya introduction to psychology

  (1978) mengemukakan “belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebgai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Purwanto, 2001: 80- 81)”

  Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki seseorang setelah menerima pengalaman. Penilaian hasil belajar adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses belajar dan pembelajaran telah bekerja secara efektif (Sudjana, 1989: 22)

  Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual yaitu dengan penerapan cooperative learning tipe jygsaw.

  Jadi yang dimaksud hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh dari perubahan perilaku atau apa yang dicapai siswa sebagai hasil interaksi edukatif yang mencakup aspek-aspek kognitif, afektif, psikomotorik.

2. Cooperative learning tipe jygsaw

  Menurut Hamid dalam bukunya Cooperative learning (1996) cooperative mengandung pengertian bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama dalam kegiatan kooperative siswa secara individu mencari hasil yang menguntungkan bagi seluruh anggotanya kelompoknya( Etin Solekhatin, 2007:4). dalam pengajaran yang yang memungkinkan siswa bekerja sama untuk memaksimalakan belajar mereka dan belajar anggota lainya dalam kelompok tersebut

  Sedangkan learning menurut Merril (1971) secara umum artinya pembelajaran, yaitu pembelajaran suatu kegiatan dimana seseorang dengan sengaja diubah dan dikontrol dengan maksud agar dapat bertingkah laku atau bereaksi sesuai kondisi tertentu (Kastolani, 2014:182).

  Dapat disimpulkan cooperative learning adalah suatu sikap atau perilaku bekerjasama dalam bekerja atau membantu sesama dalam struktur yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompoknya itu sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran.

  Salah satu cooperative learning adalah tipe jygsaw menurut Anieta Lie teknik jygsaw ini cocok untuk semua kelas atau tingkatan (Kastolani, 2014:182). Pembelajaran kooperative jygsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal, siswa mempunyai rasa tanggung jawab terhadap pembelajaranya sendiri dan juga pembelajaran orang lain.

  Jygsaw Learning

  secara luas yang memiliki kesamaan dengan teknik “pertukaran dari kelompok ke kelompok” ( group-to-groupexchange) dengan perbedaan penting: setiap peserta didik mengajarkan sesuatu. ini adalah alternatif menarik, ketika ada materi yang dipelajari dapat disingkat atau “dipotong” dan disaat tidak ada bagian yang harus diajarkan sebelum yang lain-lain. Setiap kali peserta didik mempelajari sesuatu yang dikombinasi dengan materi yang telah dipelajari oleh peserta didik lain (Mel Silberman,2007:168)

  Cooperative Tipe Jygsaw yang penulis maksud disini

  adalah model yang menerapkan metode diskusi dalam dua tahap, diskusi tahap pertama, siswa dibentuk kelompok sesuai dengan karakteristik materi. Kelompok ini disebut kelompok asal yang pada awalnya masing-masing anggota kelompoknya bekerja secara individual sesuai tugas yang diberikan. Diskusi kedua dibentuk kelompok ahli. Setiap siswa dari kelompok asal yang membahas materi yang sama berkumpul dalam satu kelompok untuk merumuskan materi yang ditugaskan. Kelompok ahli bertugas memberi penjelasan pada kelompok asal.

3. Pembelajaran IPA di MI

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep- penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, dan prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari.

  Di tingkat MI diharapkan ada penekanan pembelajaran (Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masayrakat) yang diarahkan pada pengalaman untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana (Kemenag RI, 2006: 108).

  Pembelajaran IPA yang dijadikan fokus penelitian disini yakni materi Ciri-Ciri dan kebutuhan Makhluk Hidup pada siswa kelas III MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 untuk semester gasal. Adapun Kompetensi Dasar (KD)nya yaitu Mengidentifikasi Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Siklus penelitian Tindakan Kelas ini, dikembanhgkan dari model penelitian Arikunto dkk., yaitu rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu (a) Perencanaan, (b) Tindakan, (c) Pengamatan, (d) Refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.1 siklus I-II (Arikunto, Suharsimi 2007: 74)

  Menurut Arikunto, dkk., apabila hasil refleksi siklus II masih terdapat permasalahan baru atau permasalahan lama belum terpecahkan, maka siklus tersebut dapat dilanjutkan dengan menambah satu siklus dan seterusnya sampai permasalahan yang ingin dipecahkan dapat terpenuhi (Arikunto dkk, 2007: 74) 2.

  Subyek dan Obyek Penelitian a.

  Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III MI-AL Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga dengan jumlah keseluruhan 27 siswa yaitu 12 perempuan dan 15 siswa laki-laki.

  Kolaborator adalah orang yang bekerjasama dalam pelaksanaan penelitian ini. Adapun kolaboratornya adalah guru pengampu mata pelajaran IPA kelas III yaitu Ibu Nikmatul Fadhilah S.PdI b.

  Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah: 1)

  Aktivitas belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

  IPA pada materi Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup melalui penerapan Cooperative learning Tipe Jygsaw.

  2) Aktivitas guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA materi Ciri-Ciri dan Kebutuhan

  Makhluk Hidup melalui penerapan Cooperative Learning Tipe Jygsaw .

  3) Hasil belajar siswa setelah dilakukan kegiatan pembelajaran

  IPA Materi Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup melalui Cooperative Learning Tipe Jygsaw.

3. Langkah-Langkah Penelitian

  Penelitian tidakan kelas yang direncanakan dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe

  Jygsaw yang dilaksanakan dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas

  atas 4 tahap yaitu: planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), reflection (refleksi).

  Langkah-langkah yang dilakukan untuk tiap siklus pembelajaran a.

  Tahap Perencanaan 1)

  Mengumpulkan data yang diperlukan melalui tekhnik observasi, wawancara dan pencatatan arsip.

  2) Observasi awal kelas yang akan diteliti, sehingga peneliti dapat menemukan atau mengetahui permasalahan yang dihadapi guru di kelas, seperti hasil belajar siswa maupun motivasi belajar siswa. Setelah mengetahui permasalahan yang timbul, maka peneliti dapat merencanakan suatu tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian.’

  3) Merencanakan Rencana Pembelajaran (RPP) dengan menerapakan Cooperative Learning Tipe Jygsaw

  4) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran.

  5) Menyusun daftar pertanyaaan untuk tanya jawab

  6) Mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi siswa dalam proses pembelajaran.

  7) Pembuatan kisi-kisi dan pembuatan instrumen tes tiap akhir siklus sebagai alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran.

  8) Pembuatan instrumen lembar aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran.

  b.

  Tindakan Tahap tindakan adalah diskripsi tindakan yang akan

  1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan pelaksanaan proses pembelajaran. Rencana pembelajaran pada pertemuan kedua dsan seterusnya disusun berdasarkan hasil analisis terhadap pengguanaan Cooperrative

  learning tipe jygsaw sebagai yang digunakan peneliti meliputi

  pendahuluan, inti ( Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi ) dan penutup.

  2) Membentuk kelompok yang anggotanya 8-9 orang atau lebih

  (setiap kelompok diberi tugas materi yang akan diringkas) peneliti menugaskan siswa menerima topik ahli dan membaca materi yang diminta untuk menemukan informasi. 3)

  Setelah selesai, bentuk kelompok “Jygsaw Learning”. Setiap kelompok mempunyai seseorang wakil dari masing-masing kelompok dalam kelas. 4)

  Mengkoordinasi diskusi kelompok, guru mengarahkan 5) Mempresentasikan hasil diskusi. 6) Memberikan bimbingan. 7) Memberi kesempatan siswa untuk memberikan tanggapan. 8) Memberikan penguatan dan kesimpulan. 9) Melakukan pengamatan.

  c.

  Pengamatan Pada tahap pengamatan ini gurumelakukan pengamatan data berupa aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan lembar pengamatan/observasi. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama-sama guru sebagai mitra peneliti. Data yang terkumpul akan dianalisis berikut dengan menilai hasil observasi menggunakan format lembar observasi.

  d.

  Refleksi Data yang diperoleh dari tindakan dikumpulkan selanjutnya dianalisis dan kemudian diadakan refleksi terhadap hasil analisis yang diperoleh sehingga dapat diketahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar setelah diadakan tindakan. Dengan melakukan beberapa hal : 1)

  Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan, meliputi evaluasi mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan.

  2) Melakukan pertemuan untuk membahas evaluasi tentang skenario, LKS, diskusi dan lain-lain

  3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi yang dituangkan pada rencana tindakan pada siklus berikutnya.

  4) Evaluasi tindakan, meliputi: interpretasi hasil analisis data, pengambilan keputusan terhadap jawaban permasalahan dan lain-lain.

4. Metode Pengumpulan Data

  Untuk teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah a.

  Observasi Menurut arikunto dkk, observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengalihan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Arikunto,2007: 32). Pengamatan peneliti ini dengan cara mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan oleh siswa saat proses pembelajaran.

  b.

  Tes Metode tes yaitu metode dan instrumen pengumpulan data dengan menggunakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,2006: 150).

  c.

  Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai benda-benda tertulis berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sebgainya (Arikunto, 2006: 150) d.

   Interview

  Interview dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandasan pada tujuan penyelidikan (Moleong, 2005: 193).

  Teknik wawancara atau interview ini ada dua jenis yakni peneliti mempersiapkan instrumen penliti berupa pertanyaan tertulis atau direkam dengan alat perekam, tape recorder (Soeharto, 1995: 68), tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan adanya pertanyaan-pertanyaan baru dalam wawancara tersebut (Mulyana, 2002: 181). Wawancara bebas peneliti gunakan setelah wawancara terpimpin selesai, dengan cara ngobrol santai untuk menanyakan ucapan informasi yang kurang jelas maksudnya dalam wawancara terpimpin.

5. Instrumen Penelitian a.

  Observasi Dalam kegiatan yang diobservasi secara langsung meliputi observasi aktivitas kegiatan peserta didik, observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, dan bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya dari guru IPA dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yakni hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jygsaw untuk membuat kesimpulan pelaksanaan pembelajaran siklus tersebut yang akan direfleksikan pada siklus berikutnya.

  Observasi dilakukan pada saat proses kegiatan itu berlangsung Aspek-aspek tingkah laku yang akan diobservasi ditetapkan terlebih dahulu dan dibuat pedomanya agar memudahkan dalam pengisian observasi. Pengisian dalam lembar Observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi kegiatan peneliti dalam pembelajran dan observasi kegiatan siswa dalam mengikuti pembelajaran. b.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT - SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING(CTL) PADA SISWA KELAS V MI AL MAHMUD KUMPULREJO 01 KEC. ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 136

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS III B MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 4 239

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL- MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 119

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS POKOK BAHASAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STRUKTURAL PADA SISWA KELAS III SDN RANDUACIR 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20132014

0 1 131

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS III B DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 3 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPSMATERI PERJUANGAN MELALUI METODE SQ3R PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 2 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 3 129

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135