ANALISIS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DIVISI MARKETING PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) TEKUN SAHABAT MANDIRI CABANG BOYOLALI - Test Repository

  

ANALISIS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

DIVISI MARKETING PADA KOPERASI SIMPAN

PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) TEKUN

SAHABAT MANDIRI CABANG BOYOLALI

TUGAS AKHIR

  

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga untuk memenuhi salah satu syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Jurusan D III Perbankan Syariah

  

Oleh:

AMBARWATI

NIM: 201-14-049

  

JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

KEMENTRIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 0298-323706 Fax 0298 (323433) Salatiga 50721 Website: http://www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@ iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka Tugas Akhir Saudara: Nama : Ambarwati NIM : 201-14-049 Jurusan : D III Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul :ANALISIS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

  DIVISI MARKETING PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) TEKUN SAHABAT MANDIRI CABANG BOYOLALI Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 19 Juni 2017 Pembimbing Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., MA NIP. 19731026 200312 1002

KEMENTRIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 0298-323706 Fax 0298 (323433) Salatiga 50721 Website: http://www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@ iainsalatiga.ac.id

  

PENGESAHAN

ANALISIS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DIVISI MARKETING

PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS)

TEKUN SAHABAT MANDIRI CABANG BOYOLALI

  

DISUSUN OLEH:

AMBARWATI

NIM: 201-14-049

  Telah dipertahankan di depan Panitian Dewan Penguji TUGAS AKHIR Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, pada tanggal .... Juni 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

  Susunan Panitia Penguji: Ketua Sidang : Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. ( ) Sekretaris Sidang : Mochlasin, M.Ag. ( ) Penguji I : Ahmad Mifdhol M., Lc., M.Si. ( ) Penguji II : Ari Setiawan, S.Pd., MM ( )

  Salatiga, Juli 2017 Dekan FEBI IAIN Salatiga Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si

KEMENTRIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 0298-323706 Fax 0298 (323433) Salatiga 50721 Website: http://www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@ iainsalatiga.ac.id

PERNYATAAN KEASLIAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ambarwati NIM : 201-14-049 Jurusan : D III Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

  Menyatakan bahwa naskah Tugas Akhir ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang telah dirujuk sumbernya.

  Salatiga, 19 Juni 2017 Saya yang menyatakan, Ambarwati NIM: 201-14-049

KEMENTRIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 0298-323706 Fax 0298 (323433) Salatiga 50721 Website: http://www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@ iainsalatiga.ac.id

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Ambarwati NIM : 201-14-049 Jurusan : D III Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

  Menyatakan bahwa naskah Tugas Akhir ini secara keseluruhan bebas dari plagiasi. Jika di kemudian hari terbukti melakukan plagiasi maka saya siap ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Salatiga, 19 Juni 2017 Saya yang menyatakan, Ambarwati NIM: 201-14-049

  

MOTTO

  ”Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkannya mendapat jalan ke Syurga ”

  (H.R Muslim)

  

PERSEMBAHAN

  “Sebagai Ungkapan Rasa Syukurku Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada Pertama

  Kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta selalu memberikan kemudahan bagi hambanya Ke-dua

  Kepada kedua orang tuaku tercinta Ibuku

  “WATINI” dan Bapakku “SLAMET

SUNARTO” yang senantiasa membimbing, mendorong, mendukung dengan

  penuh kesabaran, keikhlasan, kegigihan dan tidak ada henti-hentinya mendoakan anak-anaknya supaya menjadi anak yang sholeh dan sholehah bermanfaat bagi Agama, Nusa dan Bangsa.

  Amin Ya Rabbalalamin.

  Ke-tiga Keluarga dan kakak - kakakku tercinta yang ikut serta member dorongan, semangat, dan doanya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  Ke-empat Teman-temanku program studi D-III Perbankan Syariah kelas B angkatan 2014 yang telah mengajarkanku apa arti kebersamaan, kemandirian, pengorbanan dan persahabatan selama tiga tahun.

  Ke-lima Yang terakhir dan yang terspesial Almamaterku Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

  Puji syukur kehadirat Allah SWT, Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang atas segala limpahan nikmat, karunia, serta hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa terhaturkan dan tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikut serta orang-orang yang mencintainya, hingga

  

yaumul qiyamah. Semoga kita semua, orang tua kita, keluarga kita, guru-guru kita

  diberi tetap Iman, Islam, Ihsan, istiqomah dalam beribadah dan dibimbing oleh Allah SWT dan pada akhirnya jika kita dipanggil menghadap Allah AWT menetapi

  ‘ala ar-Ridha wa khusnul khatimah. Amin

  Penyusun Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperolah gelar Ahli Madya Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Berawal dari kekurangan dan keterbatasan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Pelatihan dan Pengembangan Divisi Marketing pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Tekun Sahabat Mandiri Cabang Boyolali

  ” dengan baik. Sebagai hamba yang lemah dan banyak kesalahan, penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini banyak pihak yang ikut serta memberikan bantuan moril maupun material. Oleh karenanya dengan kerendahan hati bantuan moril maupun material. Oleh karenanya dengan

  1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2.

  Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

  3. Bapak H. Alfred L. M.Si. selaku Ketua Jurusan D-III Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga 4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., MA yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan kesantunan, kesabaran, keikhlasan dan kebajikan.

  5. Bapak Dr. Faqih Nabhan, SE, MM selaku dosen pembimbing Akademik selama kuliah di jurusan D-III Perbankan Syariah IAIN Salatiga yang selalu memberikan motivasi belajar bagi penulis.

  6. Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan Akademik IAIN Salatiga terlebih kepada dosen-dosen di jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga yang banyak berjasa kepada penulis.

  7. Bapak Joko Sumanto, Amd selaku Manager KSPPS Tekun Sahabat Mandiri 8. Para Staf Perpustakaan IAIN Salatiga terimakasih atas bantuan penyediaan buku-buku kepada penulis hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

  9. Seluruh Karyawan KSPPS Tekun Sahabat Mandiri, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian hingga akhir.

  Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan dimasa mendatang.

  Pada akhirnya semua usaha dan upaya penulis atas karunia dari Allah SWT. Tugas Akhir ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik dan hanya kepada Allah-lah semua urusan dikembalikan. Oleh karena itu penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang bersangkutan.

  Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

  Salatiga, Juni 2017 Penulis, Ambarwati NIM. 201-14-049

  

ABSTRAK

  Ambarwati. 2017. Analisis pelatihan dan pengembangan divisi marketing pada

  koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah tekun sahabat mandiri cabang boyolali. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi D

  III Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Nafis Irkhami, M.Ag Penelitian ini dilakukan di KSPPS Tekun Sahabat Mandiri Cabang Boyolali dengan tujuan untuk mengetahui proses pelatihan dan pengembangan divisi

  marketing dan efektifitasnya setelah mengikuti proses kegiatan tersebut..

  Jenis metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi terhadap keterangan dan penjelasan yang sesuai dengan masalah yang diteliti

  Hasil penelitian ini bahwa KSPPS Tekun Sahabat Mandiri cabang Boyolali mengadakan pelatihan dan pengembangan divisi marketing di laksanakan secara internal (diadakan sendiri oleh KSPPS Tekun Sahabat Mandiri ) dan eksternal (diadakan instansi lain). Serta menjelaskan apa saja efektivitas dari kegiatan pelatihan dan pengembangan tersebut.

  Kata Kunci: Pelatihan, Marketing, KSPPS

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI................................................................. v MOTTO............................................................................................................... vi PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii ABSTRAK .......................................................................................................... xi DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 6 D. Metode Penelitian................................................................................. 7 E. Sistematika Penulisan........................................................................... 10 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 11

  BAB III GAMBARAN OBJEK PENELITIAN ................................................. 19 A. Gambaran Umum Perusahaan .............................................................. 19 1. Sejarah ........................................................................................... 19 2. Landasan asas & prinsip................................................................. 20 3. Visi dan Misi .................................................................................. 22 4. Tujuan ........................................................................................... 23 5. Identitas Umum............................................................................... 24 6. Dasar Hukum.................................................................................. 24 7. Pengurus & pengelola.................................................................... 24 8. Struktur Organisasi ........................................................................ 26 9. Tugas .............................................................................................. 27 10. Usaha yang dijalankan ................................................................... 33 11. Produk yang dijalankan................................................................. 34 B. Data Deskriptif Perusahaan .................................................................. 38 BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................ 40 A. Pelatihan & pengembangan divisi marketing ...................................... 40 B. Efektivitas pelatihan & pengembangan....................................... ........ 46 BAB V PENUTUP .............................................................................................. 49 A. Kesimpulan .......................................................................................... 49 B. Saran ..................................................................................................... 49 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 51

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Good Corporate governance dalam praktisnya adalah sebagai sistem

  hak, proses, control secara keseluruhan yang di tetapkan secara internal dan ekstenal atas managemen sebuah entitas bisnis dengan tujuan melindungi kepentingan semua stakeholder. Infrastruktur dan resiko lembaga keuangan syariah yang berbeda dengan lembaga keuangan konvensional, membuat pengawasan, tanggung jawab, dan akuntabilitas lembaga keuangan syariah menjadi lebih kompleks. Pelaksanaan Good corporate governance bukan hanya kewajiban bank syariah sebagai lembaga keuangan yang berkembang dengan asas kepercayaan. Akan tetapi lembaga Keuangan Mikro Syariah seperti koperasi, BMT yang memiliki core bisnis yang sama, juga seharusnya melaksanakan corpoate governance dengan baik.

  Peranan BMT atau koperasi syariah sebagai lembaga keuangan mikro sangat strategis dalam upaya pengembangan ekonomi umat dalam skala kecil dan menengah. Gerak bank syariah yang terbatas di mana tidak menjangkau pada nasabah kecil karena di batasi oleh aturan Bank Indonesia, dapat dilakukan oleh BMT atau koperasi syariah. Pada faktanya lembaga BMT dan Koperasi jasa keuangan syariah-lah yang sangat berperan pada peningkatan merupakan pendekatan terbaik dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro untuk penanggulangan kemiskinan dan pemerataan pendapatan.

  Banyak pelatihan,pengembangan dan usaha untuk mengembangkan keuangan mikro terutama di dasarkan pada motivasi untuk mempercepat usaha penanggulangan kemiskinan.

  Koperasi Simpan Pinjam Tekun Sahabat Mandiri cabang Boyolali ialah salah satu koperasi syariah yang menerapkan prinsip „Good Corporate

  Governance

  ” dalam pengelolaan koperasi untuk menjaga kepercayaan dan menjalin komunikasi dengan para penyimpan dana dan mitra koperasi. Di mana memposisikan dirinya sebagai mitra masyarakat pedesaan. Operasinya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di pedesaan sulit diikuti oleh perbankan/lembaga pesaing.

  Bersamaan dengan pelaksanaan Good corporate governance perlu diadakannya pelatihan dan pengembangan bagi SDM khususnya divisi

  marketing

  • – untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang transaksi

  transaksi yang berbasis syariah. Terlebih untuk mengembangkan keuangan mikro syariah sehingga dapat menanggulangi kemiskinan dan pemerataan pendapatan.

  Pelatihan dan pengembangan sering dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kerja karyawan yang dianggap belum mampu untuk mengemban pekerjaannya karena faktor perkembangan secara aktüal para pekerja harus mengikuti atau mengimbangi perkembangan dunia kerja sesuai dengan tugas yang dijabat atau yang akan dijabatnya. Hal ini yang mendorong banyak perusahaan untuk memfasilitasi atau pelatihan dan pengembangan karir para tenaga kerja karyawanya guna untuk mendapatkan hasil kinerja yang baik, efèktif dan efisien.

  Dibutuhkan divisi marketing yang kompeten untuk meningkatkan pemahaman dan mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BMT/Koperasi jasa keuangan syariah. Dengan adanya pelatihan dan pengembangan inilah yang akan membantu seorang marketing mampu bersaing dan bisa menciptakan strategi yang tepat untuk memasarkan produk. Banyaknya masyarakat yang minat untuk menggunakan produk-produk syariah. Tentunya akan meningkatkan finansial dari BMT/koperasi jasa keuangan syariah.

  Marketing adalah hal yang paling utama dari sebuah perusahaan,

  Kesuksesan finansial sebuah perusahaan sering tergantung pada kemampuan

  

marketingnya . Divisi finance, operasional, accounting dan divisi lain tidak

  akan berjalan dengan baik jika profit yang diperoleh perusahaan tidak memadai untuk dapat menggerakkan roda perekonomian sebuah perusahaan.

  Dapat dikatakan ujung tombak keberhasilan sebuah perusahaan adalah strategi yang tepat sasara

  marketing

  BMT/Koperasi Syariah perlu melakukan pelatihan dan pengembangan mencapai visi dan misi perusahaan yang nantinya menjadi keunggulan kompetitif dan menunjang pengembangan usaha BMT/Koperasi Syariah Penelitian saya lebih fokus pada bagaiamana proses pelatihan dan pengembangan divisi marketing dan efektifitasnya setelah mengikuti proses kegiatan pelatihan dan pengembangan. Sedangkan penelitian lainya fokus pada pelatihan dan pengembangan yang mencakup semua SDM dalam sebuah lemabaga maupun perusahaan.

  Menurut Fahtoni (2006) , sumber daya manusia merupakan modal dan kekayaan yang terpenting dari setiap kegiatan manusia. Manusia sebagai unsur terpenting mutlak dianalisis dan dikembangkan. Waktu, tenaga , dan kemampuanya benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan organisasi maupun bagi kepentingan individu / (dalam subekhi, jauhar, 2012, p. 13).

  Widayati (2008) SDM dalam suatu perusahaan merupakan modal yang sangat berharga. Pengembangan SDM mendapat perhatian khusus untuk dapat digunakan sebagai suatu pola penentuan strategi dan kebijakan secara terpadu. Pengelolaan faktor SDM sangat penting dalam menjalankan perusahaan. Pendidikan dan training merupakan satu faktor penting dalam pengembangan SDM, dan hasil dari proses pendidikan dan training tersebut diharapkan memberikan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kerja, sehingga produktivitas kerja meningkat. Sehingga pendidikan dan training

  Praptono (2013) berpendapat program pengembangan SDM harus di lakukan karena tuntutan akan kualitas dan kuantitas kinejra karyawan.

  Tuntutan tersebut terjadi karena perkembangan masyarakat yang sangat Dengan harapan kinerja dan prestasi mereka menjadi semakin baik dan pengembangan yang butuh dilakukan dapat dilakukan secara utuh dan menyeluruh.

  Gomes (2003:197) mengemukakan pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Menurutnya istilah pelatihan sering disamakan dengan istilah pengembangan, perbedaannya kalau pelatihan langsung terkait dengan performansi kerja pada pekerjaan yang sekarang, sedangkan pengembangan tidaklah harus, pengembangan mempunyai skcope yang lebih luas dandingkan dengan pelatihan.

  Menurut Yuli (2005 : 73) “Istilah pelatihan mangacu pada serangkaian kegiatan yang memberikan peluang untuk mendapatkan dan meningkatkan ketrampilan yang berkaitan dengan pekerjaan. Program pelatihan diberikan kepada karyawan yang baru diterima maupun karyawan yang telah ada, dengan maksud untuk menghadapi situasi-situasi yang berubah.

  Menurut Hadari (2005:208) pelatihan adalah program- program untuk memperbaiki kernampuan melaksanakan pekerjaan secara individual, secara formal dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan kemampuan seorang pekerja. Dan pengertian ini menunjukkan bahwa fokus pengernbangan karir adalah peningkatan kemampuan mental tenaga kerja.

  Sementara itu, Amstrong (2010:504) berpendapat Pengembangan sumber daya manusia berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan pengembangan belajar, membuat program-program training yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi atas program-program tersebut

  Pendapat Mangkunegara (2008:77) Pengembangan adalah aktivitas yang membantu untuk merencanakan kegiatan untuk tingkatkan pengembangan diri secara maksimal B.

   Rumusan Masalah

  1) Bagaimana proses pelatihan dan pengembangan divisi marketing?

  2) Bagaimana efektivitas pelatihan dan pengembangan divisi marketing? C.

   Tujuan Penelitian

  1) Untuk mengetahui bagaimana proses pelatihan dan pengembangan divisi marketing.

  2) Untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelatihan dan pengembangan divisi marketing.

D. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Menambah wawasan mengenai Pelatihan dan Pengembangan Divisi Marketing.

  2. Syarat kelulusan program D-III Perbankan Syariah.

  b.

  IAIN Salatiga 1.

  Menambah Literatur penelitian tentang Pelatihan dan Pengembangan Divisi Marketing.

  2. Menambah wawasan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga c. KSPPS Tekun Sahabat Mandiri 1.

  Bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan Pelatihan dan Pengembangan Divisi Marketing.

  2. Bahan pertimbangan dalam proses Pelatihan dan Pengembangan Divisi Marketing.

E. Metode Penelitian

  1) Deskriptif Kualitatif

  Adalah metode penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain; secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkaan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2011, p. 6)

  Adalah jenis data yang berasal dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau obyek penelitian. Penulis memperoleh data primer melalui hasil observasi atau wawancara. (Bungin, 2009, p. 122). Data primer yang digunakan penulis adalah data hasil wawancara dengan manager KSPPS Tekun Sahabat Mandiri dan divisi marketing dan juga pengamatan langsung oleh penulis di lokasi penelitian.

2. Sekunder

  Adalah jenis data yang berasal dari hasil publikasi. Dalam hal tertentu peneliti tidak dapat atau sukar memperoleh data dari sumber data primer, hal ini karena menyangkut sesuatu yang sangat pribadi. Sehingga sulit data tersebut di dapat langsung dari sumber data primer (Bungin, 2009, p. 122). Penulis memperoleh dari data sekunder berupa company profile melalui data yang sudah di publikasikan, seperti internet (website perusahaan terkait). Penulis menggunakan annual report yang dipublikasikan sebagai data sekunder.

  3) Teknik Pengambilan Data 1.

  Observasi Adalah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya (Bungin, 2009, p. 118).

  Jenis observasi / pengamatan yang digunakan pada penelitian ini adalah berperan serta sebagai pengamat. Yang dimaksud dengan pengamatan jenis ini bahwa dalam teknik tersebut peneliti sebagai pengamat tidak sebagai pemeran serta, tetapi melakukan fungsi pengamatan. Misal peneliti berada di sudut ruangan untuk melihat dan mencatat bagaimana subjek yang diteliti menggunakan waktu kerjanya di kantor ataupun cara bekerjanya (Tohirin, 2012, p. 62). Penulis melakukan observasi langsung aktivitas dan pekerjaan divisi marketing di KSPPS Tekun Sahabat Mandiri cabang boyolali.

2. Wawancara

  Adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Penulis akan melakukan wawancara dengan manager dari KSPPS Tekun Sahabat Mandiri dan pihak divisi marketing sesuai dengan pembahasan penelitian. Wawancara juga akan dilakukan dengan face to face dan menggunakan telepon atau pesan elektronik apabila data yang didapat dikira masih belum lengkap. F.

  Sistematika Penulisan

  Bab I Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  Bab II Landasan teori Dalam bab ini penulis mengemukakan pelatihan dan pengembangan divisi marketing

  Bab III Laporan obyek penelitian Dalam bab ini penulis menggambarkan secara umum tentang obyek penelitian antara lain : Sejarah Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Tekun Sahabat Mandiri, landasan asas dan prinsip, visi dan misi,tujuan, identitas umum, dasar hukum, struktur organisasi, usaha yang dijalankan, produk yang dijalankan dan disertai data-data perkembangan jumlah simpanan dan pembiayaan

  Bab IV Analisis Dalam bab ini berisi analisis tentang pelatihan dan pengembangan divisi marketing dan efektivitas setelah adanya pelatihan dan pengembangan tersebut

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Menurut Nitisemito (1996) pelatihan adalah sebuah kegiatan dari

  perusahaan yang bermaksud untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari para karyawan yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Menurut Simamora (2006) pelatihan adalah proses sistematik pengubahan perilaku para karyawan dalam suatu arah guna meningkatkan tujuan-tujuan operasinal.

  Jadi pelatihan dapat disimpulkan sebagai proses bersistem yang didalamnya ada suatu kegiatan, yang dimaksudkan untuk pengembangan serta perbaikan kinerja para pesertanya guna meningkatkan tujuan-tujuan operasional yang bersangkutan.

  Menurut Marwansyah (2010:154) pelatihan adalah proses sistematis untuk mengubah perilaku karyawan, yang diarahkan untuk mencapai tujuan- tujuan organisasi. Pelatihan terkait dengan keterampilan dan kemampuan pekerjaan saat ini. Orientasinya adalah saat ini membantu karyawan mengatasi keterampilan dan kemampuan spesifik agar berhasil dalam pekerjaan.

  Gomes (2003:197) mengemukakan pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performasi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang langsung terkait dengan performasi kerja pada pekerjaan yang sekarang, sedangkan pengembangan tidaklah harus, pengembangan mempunyai skope yang lebih luas dibandingkan dengan pelatihan.

  Menurut Notoatmodjo (2009:16) ”Pelatihan merupakan upaya yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan karyawan yang sudah menduduki suatu pekerjaan atau tugas tertentu

  Pelatihan mempunyai manfaat karir jangka panjang untuk karyawanya. Progam-progam pelatihan tidak hanya penting bagi individu tetapi juga untuk organisasi dan hubungan manusiawi kelompok kerja. Cara yang paling mudah untuk meringkas manfaat- manfaat dari pelatihan adalah menyadarinya sebagai salah satu investasi organisasi sumber daya manusia.

  Di samping pelatihan, perlu diadakan pula pengembangan terhadap seluruh karyawan lainya. Untuk mengembangkan karyawan baru maupun untuk karyawan lama. Sehingga bisa menyegarkan kembali dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, sikap dan sifat-sifat para karyawan.

  Sealain itu pengembangan karyawan yang terpenting dilakukan untuk meningkatkan karir dan penentu kompensasi karyawan yang bersangkutan.

  Pengembangan menurut Mondy & Noe dalam Mawarsyah (2010:155) adalah pemberian kesempatan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan individu, tetapi tidak dibatasi pada pekerjaan tertentu pada saat ini atau dimasa yang akan datang dan memiliki fokus yang lebih berjangka panjang. peagawai dari segi kemampuan, pengetahuan dan karir bagi karyawan yang tersebut.

  Pelatihan dan pengembangan sebelumnya pernah diteliti oleh Aulia (2011) dengan judul “Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Insani terhadap Peningkatan Etos Kerja Pegawai Bank Syariah Bukopin cabang Melawai” penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan wawancara yang kemudian diolah melalui sofware SPSS. Hasil penelitian menunjukan pelatihan dan pengembangan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap etos kerja pegawai. Dimana semakin meningkat pelatihan dan pengembangan semakin naik etos kerja pegawai. Bank Bukopin syariah memberikan pelatihan dan pengembangan dengan cara training, reward, dan promosi jabatan.

  Penelitian oleh Yuniati (2016) dengan judul “Strategi Pengembanagn Sumber Daya Manusia Berbasis Syariah di PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bangun Drajat Warga (BPRS B

  DW) Yogyakarta” . jenis penelitian ini menggunakan deskritif kuantitatif. Hasilnya menunjukan strategi jangka pendek BPRS BDW dalam pengembangan SDM berbasis syariah dilakukan dengan Orientasi, pelatihan dan pengembangan karir. Kegiatan pemberian

  

reward dan punishment juga dilakukan BPRS BDW dalam rangka

pengembangan SDM untuk meningkatkan kinerja karyawan.

  Sementara itu penelitian oleh Azhar (2011) dengan judul “Pengaruh studi ini menghasilkan bahwa ada pengaruh significant yang positif antara pelatihan terhadap kinerja pelayanan front liner Bank Bri Syariah Jakarta.

  Dengan adanya pelatihan kinerja pelayanan front liner semakin meningkat sesuai SOP pada Bank Bri Syariah tersebut.

  Penelitian yang lain oleh Hidayah (2016) dengan judul “Model pelatihan Sumber Daya Insani di KSPPS BMT Ummat Sejahtera Rembang” penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menyimpulkan model pelatihan yang dilakukan oleh KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera yaitu melalui proses pelatihan klasikal dan proses pelatihan on job training. Melalui kedua model yang diterapkan ini dapat meningkatkan kinerja para karyawan KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera.

  Muflikhati (2015) meneliti pengembangan SDM dengan judul “Analisis Pengembangan Karyawan dalam Meningkatkan Kualitas Kerja pada BMT Taruna Sejahtera‟. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan BMT Taruna Sejahtera, dengan kriteria masih menjadi karyawan aktif. Sampel yang diambil sebanyak 100 karyawan dengan menggunakan teknik cluster sampling (untuk menentukan sampel kantor). Pengembangan karyawan yang terdiri dari peserta, instruktur, materi, fasilitas dan lama pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kualitas kerja. Penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan karyawan akan meningkatkan kualitas kerja karyawan.

B. Kerangka Teoritik 1.

  Pelatihan Pelatihan adalah proses meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Pelatihan mungkin juga meliputi pengubahan sikap sehingga karyawan dapat melakukan pekerjaannya lebih efektif. Pelatihan bisa dilakukan pada semua tingkat dalam organisasi. Pada tingkat bawah/ rendah pelatihan berisikan pengajaran bagaimana mengerjakan suatu tugas misalnya mengoperasikan mesin (Handoko, 2010:5).

  Menurut Notoatmodjo (2009:16) ”Pelatihan merupakan upaya yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan karyawan yang sudah menduduki suatu pekerjaan atau tugas tertentu

  Zurnali (2004), terdapat 3 tingkatan atau level anlisis dalam menentukan kebutuhan pelatihan yang harus dipenuhi, yaitu :

  1. Organization analysis (analisis organisasi): Memfokuskan pada pengenalan di dalam organisasi dimana pelatihan dibutuhkan.

  2. Operations analysis (analisis operasi): Mencoba mengenal isi pelatihan-apa yang tenaga kerja harus lakukan agar bekerja secara kompeten.

  3. Individual analysis (analisis individual): Menentukan seberapa baik setiap pekerja atau karyawan yang sedang

  Menurut Handoko ( 2004 : 103) “Karyawan-karyawan baru biasanya telah memiliki pendidikan dan pelatihan dasar yang diperlukan. Mereka adalah produk dari suatu sistem pendidikan dan mempunyai pengalaman yang di peroleh dari organisasi lain yang telah memberikan pada mereka suatu tingkat pelatihan kemampuan dan kecakapan tertentu. Meskipun program orientasi serta latihan dan pengembangna memakan waktu dan dana, hampir semua organisasi melakukannya, dan menyebut biaya-biaya untuk berbagai program tersebut sebagai investasi dalam sumberdaya manusia.

  Pengertian pelatihan adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknih pelaksanaan kerja tertentu, teliti, dan rutin. Latihan menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang.

  Menurut Yuli (2005 : 73) “Istilah pelatihan mangacu pada serangkaian kegiatan yang memenberikan peluiang untuk mendapatkan dan meningkatkan ketrampilan yang berkaitan dengan pekerjaan. Program pelatihan diberkan kepada karyawan yang baru diterima maupun karyawan yang telah ada, dengan maksud untuk menghadapi situasi-situasi yang berubah.

  Panggabean (2001 : 41) memberikan pendapatnya mengenai definisi Pelatihan. Menurutnya pelatihan adalah “ Suatu cara yang digunakan untuk memberikan atau meningkatkan ketrampilan yang dibutuhkan untuk digunakan untuk menunjukkan cara mengoperasikan mesin baru kepada mekanis baru.

  Intruksi Presiden No. 15 tahun 1974 Pelatihan adalah bagian dari

pendidikan menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan

ketrampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif

singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori.

2. Pengembangan

  Rachmawati (2008: 110) mengemukakan bahwa pengembangan didasarkan pada fakta bahwa karyawan akan membutuhkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang berkembang untuk bekerja dengan lebih baik dalam suksesi yang ada dalam rekruitmen.

  Pendapat Amstrong (2010:504) berpendapat Pengembangan sumber daya manusia berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan pengembangan belajar, membuat program-program training yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi atas program-program tersebut

  Handoko (2008: 117) mengemukakan bahwa pengembangan merupakan suatu cara efektif untuk menghadapi beberapa tantangan yang dihadapi oleh banyak organisasi besar. Tantangan-tantangan ini mencangkup keusangan karyawan, perubahan-perubahan sosioteknis dan perputaran tenaga kerja. Kemampuan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut merupakan faktor penentu keberhasilan departemen personalia dalam mempertahankan

  Simamora (2006: 273) mengemukakan bahwa pengembangan (development) adalah penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi di dalam organisasi.

  Menurut Yuli (2005: 73) pengembangan merupakan suatu proses pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir dimana karyawan manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis guna mencapai tujuan yang umum.

  Menurut Sastradipoera (2002: 51) pengembangan sumber daya manusia mencakup pendidikan yang meningkatkan pengetahuan umum dan lingkungan keseluruhan maupun pelatihan yang menambah keterampilan dalam melaksanakan tugas yang spesifik.

  Menurut Ranupandojo dan Hasan (2002:74) menyatakan bahwa pengembangan karyawan sering diartikan dengan usaha usaha untuk meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan umum bagi karyawan agar pelaksanaan pencapaian tujuan lebih efisien.

  Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan karyawan adalah pendidikan dan latihan untuk memperbaiki kerja seorang karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap guna mencapai peningkatan kualitas kerja yang diinginkan.

  BAB III LAPORAN OBYEK A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Tekun Sahabat Mandiri Tahun 1997 diawali oleh adanya progam Integrated Rural Development Project yang lebih dikenal dengan progam IRDP dimana

  salah satu progam yang masih berjalan pasca 1997 adalah kegiatan Revolving Fund (RF)

  Tahun 1998 kegiatan Revolving Fund (RF) menjadi cikal bakal berdirinya Koperasi Simpan Pinjam Tekad Usaha Mandiriid (Tekun).

  Didirikan oleh kurang lebih 110 orang dari unsur petani, peternak, pedagang, tokoh masyarakat, dan staf progam Tahun 2003 kecenderungan layanan simpan pinjam secara syariah mulai berkembang pesat di indonesia. Koperasi Simpan Pinjam Tekun tertarik untuk memberikan layanan kepada anggota koperasi dan masyarakat melalui produk syariah. Tahun 2003 dibuka secara resmi layanan syariah dengan nama Baitul Maal Wat Tamwil dan untuk pertama kalinya dibuka di kecamatan Karang Gede

  Tahun 2015 unit layanan syariah Baitul Maal Wat Tamwil Tekun telah berkembang memiliki kantor di 5 tempat dan memiliki karyawan

  Tahun 2016 pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah nomor 16 tahun 2015 mengeluarkan petunjuk pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi. Koperasi hanya boleh memiliki dan memilih satu jenis layanan yaitu koperasi simpan pinjam (KSP) atau koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS)

  Hari sabtu, 23-01-2016 atas izin Allah SWT secara bersamaan dilaksanakan Rapat Anggota Khusus Tekun untuk pemisahan unit Baitul Maal Wat Tamwil dan dilanjutkan Rapat Pendirian “Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BaitulMaal Wat Tamwil Tekun Syariah

  ”. Koperasi ini bernama KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH TEKUN SAHABAT MANDIRI dan selanjutnya dalam anggaran dasar ini disebut Koperasi.

  Koperasi ini berkedudukandi Ruko Galaxi Land Block C 04, Jalan Boyolali

  • –Semarang kilometer 1 Dukuh Surowangsan, Desa Winong, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Koperasi dapat membuka cabang/perwakilan atas persetujuan dan keputusan Rapat Anggota serta sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Landasan, Asas dan Prinsip a.

  Landasan

  2) Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 b.

  Asas 1)

  Koperasi berdasar atas asas kekeluargaan c. Prinsip

  a) Koperasi dalam menjalankan kegiatan usahanya berupaya berdasarkan prinsip syariah yaitu :

  1) Shiddieq, mengikuti kata hati yang hanif,lisan dan tindakanya sama,tidak ada motif, tendensi dan janji- janji.

  2) Amanah, diserahi tugas dan tanggung jawab biar

  “mrantasi”, tidak menyalah gunakan wewenang dan bekerja sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).

  3) Tabligh, menyampaikan informasi tidak saja kebaikan tetapi juga kelemahan, menyampaikan produk apa adanya.

  4) Fathonah, cerdas, kreatif, bijaksana, dan “rigen” dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sulit dan keterbatasan.

  5) Menghindari unsur-unsur MAYSIR (Perjudian), TADLIS

  (Penipuan), GHARAR (Ketidakpastian), RIBA (Melipat gandakan), ZULM (Penganiayaan), RISYWAH (Suap), b) Koperasi melakukan kegiatanya berdasarkan prinsip- prinsip koperasi yaitu :

  1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

  2) Pengelolaan dilakukan secara demokratis

  3) Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing- masing anggota

  4) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

  5) Kemandirian

  6) Melaksanakan pendidikan perkoperasian bagi anggota

  7) Kerjasama antar koperasi

  c) Koperasi sebagai badan usaha dalam melaksanakan kegiatanya yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar pinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah usaha ekonomi.

3. Visi dan Misi a.

  Visi Visi Koper asi ialah “Menjadi Koperasi Yang Besar, Sehat, Profesional dan Amanah Agar Berdaya Saing Tinggi Sehingga Mampu Menyejahterakan Anggota Dan Masyarakat Pada

  1) Membuka dan memilii kantor cabang di seluruh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah

  2) Menjaga dan mengupayakan keuangan koperasi dalam kondisi seimbang, rasional dan untung

  3) Tanggap terhadap perkembangan dan pemanfaatan teknologi perbankan guna meraih kinerja koperasi yang efektif dan efisien

  4) Menerapkan prinsip „Good Corporate Governance” dalam pengelolaan koperasi untuk menjaga kepercayaan dan menjalin komunikasi dengan para penyimpan dana dan mitra koperasi

  5) Mewujudkan kesejahteraan karyawan sesuai prestasi dan kinerja

4. Tujuan

  Tujuan didirikanya koperasi adalah sebagai berikut : 1)

  Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya 2)

  Menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional 3)

  Menjadi gerakan untuk membantu pemerintah, mencerdaskan kehidupan berwiraswasta, mandiri dalam pengembangan

  4) Mendidik, membimbing dan mengembangkan bakat dan keterampilan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumya 5.

  Identitas Umum 1) : KSPPS Tekun Sahabat Mandiri

  Nama Lembaga 2) : 20

  • – 06- 2016 Tanggal Berdiri 3) : Jl Raya Boyolali Alamat – Ampel KM 3 Totogan Penggung Boyolali Jawa Tengah 57316 6.

  Dasar Hukum 1) : 001712/BH/M.KUKM.2/VII/2016

  Nomor Badan Hukum 2) : Anggaran Dasar dan Anggaran

  Aturan Tertulis Rumah Tangga 7.

  Pengurus dan Pengelola 1)

  Pengurus a.

  : Drs. H. A. Robith Sya‟bani, SE Ketua

  b. : Elvi Yanuastuti Sekretaris

  c. : Sujarwo Bendahara

  2) Pengawas Managemen a.

  Drs. Luqman Hakim

  3) Pengawas Syariah a.

  Divisi Maal : Khoirul Huda h.

  b) Arumiyati

  Funding Operasinal : a) Nafiah

  Account officer : Fatkul Muin l.

  Teller : Zunita Widyasari k.

  Divisi SDI & Rumah Tangga : Elvi Yanuastuti j.

  Divisi Keuangan : Sudarni i.

  Divisi FRD : Soleh Dwiyanto g.

  Drs. H. Jamal Yazid, Msi b. Drs Yacob Suparno, Msi Akt

  Divisi Marketing : Eni Setyasih f.

  Divisi Pembiayaan : Joko Pramono e.

  Manager Operasional : Elvi Yanuastuti d.

  Manager Bisnis : Suwarto c.

  General Manager : Joko Sumanto b.

  4) Pengelola a.

  c) Fajriyatur

  8. Tabel 3.1 Struktur Organisasi KSPPS Tekun Sahabat Mandiri PENGAWAS RAT MANAGEMEN PENGURUS PENGAWA S SYARIAH GENERAL MANAGER MANAGER MANAGER OPRASIONAL BISNIS

  

DIvisi MAAL

Divisi Divisi SDI Devisi KEUANGAN & RUMAH KEPATUHAN Divisi Divisi Divisi

  TANGGA PEMBIAYAA MARKETING FRD N CABANG CABANG CABANG BARU BOYOLALI BARU KCP KCP KLEGO KCP KCP KCP SAWIT KARANGGEDE KACANGAN PENGGUNG Tugas masing- masing unsur organisasi di atas dapat kemukakan sebagai berikut : a.

  Rapat Anggota 1)

Dokumen yang terkait

MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN GRIYA BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TAHUN 2012 TUGAS AKHIR - MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN GRIYA BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TAHUN 2012 - Test Repository

0 0 105

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA BNI SYARIAH CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR - ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA BNI SYARIAH CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR - Test Repository

0 0 99

ANALISIS PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) KANTOR CABANG UNGARAN - Test Repository

0 0 84

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH GRIYA BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG TEMANGGUNG - Test Repository

0 9 103

STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN SUKA RELA LANCAR PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN (KSPP) SYARIAH AL-IJTIHAD PABELAN KC PASAR WATES TERBAN - Test Repository

0 1 75

PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) BMT ALFA DINAR SIMO BOYOLALI - Test Repository

0 8 80

ANALISIS PROSEDUR SIMPANAN DIRHAM BAROKAH KSPPS (KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH) ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE Tugas Akhir - ANALISIS PROSEDUR SIMPANAN DIRHAM BAROKAH KSPPS (KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH) ANDA KANTOR CABANG

1 7 100

STRATEGI PEMASARAN SEGMENTING, TARGETING DAN POSITIONING PADA PRODUK PEMBIAYAAN OLEH DIVISI MARKETING BMT TARUNA SEJAHTERA KANTOR CABANG SURUH - Test Repository

0 0 87

ANALISIS PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN DIVISI MARKETING PADA KSPPS BMT TUMANG - Test Repository

0 0 123

TINJAUAN UNDANG-UNDANG KOPERASI TERHADAP PRAKTEK SIMPAN PINJAM DI KOPERASI SIMPAN PINJAM BERGILIR “HATI RATU” Desa Lerep Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang - Test Repository

0 0 86