Hubungan Efikasi Diri Terhadap Tindakan Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUP Haji Adam Malik Medan

ABSTRAK

Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang
memerlukan upaya penanganan yang tepat dan benar karena dapat menimbulkan
berbagai komplikasi pada berbagai organ tubuh termasuk kaki. Efikasi diri
diperlukan bagi pasien DM tipe 2 untuk meningkatkan kemandirian pasien dalam
mengelola penyakitnya. Kegiatan merawat kaki merupakan suatu tindakan yang
efisien dan efektif dan harus dilakukan secara teratur untuk mengurangi resiko
terjadinya komplikasi pada kaki.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri
terhadap tindakan perawatan kaki pada pasien DM tipe 2 di RSUP Haji Adam
Malik Medan. Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan desain penelitian
“cross sectional” (potong lintang). Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Endokrin
RSUP Haji Adam Malik Medan dari bulan September hingga November 2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat jalan
di Poliklinik Endokrin RSUP Haji Adam Malik Medan dan jumlah sampel adalah
100 orang yang dipilih menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi (consecutive
sampling). Instrumen pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner
yang terdiri dari 3 kuesioner, yaitu kuesioner karakteristik demografi responden,
kuesioner efikasi diri dan kuesioner tindakan perawatan kaki. Analisis data yang
dilakukan adalah analisis data univariat dan analisis data bivariat dengan

menggunakan program SPSS for windows.
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik demografi responden di RSUP
Haji Adam Malik Medan dalam penelitian ini adalah sebagian besar berjenis
kelamin perempuan, dengan usia rata-rata 59,96 tahun, mayoritas tingkat
pendidikan PT/Akademik, serta responden tidak bekerja, dengan penghasilan
perbulan Rp.2.037.000 - Rp.4.000.000,-. Kebanyakan responden telah menikah
serta lama menderita DM ≤10 tahun. Responden juga memiliki tingkat efikasi diri
yang baik yaitu sebanyak 66%. Mayoritas responden melakukan tindakan
perawatan kaki dengan baik yaitu sebanyak 71%. Ada hubungan signifikan antara
efikasi diri terhadap tindakan perawatan kaki pada pasien DM tipe 2 di RSUP Haji
Adam Malik Medan dengan nilai p < 0,05.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih meningkatkan efikasi diri
pasien sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi dan akan
meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melalui tindakan perawatan kaki
yang baik.
Kata Kunci : Efikasi diri, Tindakan perawatan kaki, DM tipe 2

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that requires proper
handling effort because it can lead to various complications in various organs of
the body including the legs. Self-efficacy is needed for patients with type 2
diabetes mellitus to improve patient autonomy in managing and overcome the
disease. Activities of foot care is an act that is efficient and effective and should be
done regularly to reduce the risk of complications in the legs.
The objective of this research is to determine the relationship between selfefficacy against acts of foot care in patients with type 2 diabetes mellitus at RSUP
Haji Adam Malik Medan. This research is an analytic research with crosssectional study. The research was conducted at the Endocrine Polyclinic RSUP
Haji Adam Malik Medan from September to November 2015. The population in
this research is that patients with type 2 diabetes mellitus who come for
consultation at Endocrine Polyclinic RSUP Haji Adam Malik Medan and the
number of sample is 100 respondents who were selected using inclusion and
exclusion criteria (consecutive sampling). Data collecting instrument is by using
questionnaire which consisted of three questionnaires, the questionnaire of
respondents’ demographic characteristics, self-efficacy questionnaire and
questionnaire of action foot care. The data analysis is the data analysis of
univariate and bivariate data analysis using SPSS for windows.
The results is that the demographic characteristics of respondents in RSUP
Haji Adam Malik Medan in this study were mostly female, with an average age of

59,96 years, the majority of college or high academic level, most of the
respondents did not work, the monthly income Rp.2.037.000 - Rp.4.000.000,-. The
majority of respondents were married and long-suffering DM ≤10 years. The
higher number of respondents have a good level of self-efficacy is as much as
66%. The majority of respondents did act with good foot care is as much as 71%.
There is a significant relationship between self-efficacy against acts of foot care
in patients with type 2 diabetes mellitus in RSUP Haji Adam Malik Medan with p
< 0,05.
The conclusion of this research is this study are expected to further increase
the efficacy of the patients so as to reduce the risk of complications and will
improve the quality of life of people with diabetes through the actions of good foot
care.
.
Keywords : Self-efficacy, Foot care, Type 2 diabetes mellitus

Universitas Sumatera Utara