Penentuan Kadar Pengawet Natrium Benzoat Yang Terdapat Pada Minuman Bersoda Di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

Andang,G. (2006).Food Combining Kombinasi Makanan Serasi Pola Makanan Langsing dan
Sehat. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Bintang,M. (2010). Biokimia Teknik Penelitian. Erlangga. Jakarta.
Bresnick,S. (1996). Intisari Kimia Organik. Hipokrates.Jakarta.
Cahyadi,W. (2008). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Edisi kedua.
Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Effendi,H. (2003). Telaah Kualitas Air. Penerbit Kanisius.Yogyakarta.
FarmakopeIndonesia .Edisiketiga.(1979). DepartemenKesehatanRepublik Indonesia. Jakarta.
Gammon,E. (1985). General Chemistry. 6th Edition. Houghton Mifflin Company. New York.
Nur’Afni,H. (2009). Diet For Muslimah. PT Mizan Pustaka.Bandung.
Syah,D. (2005). Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan.IPB PRESS. Bogor.
Sinaga,S,D. (2016). Ekstraksi Acetogenin Duri Biji Sirsak (Annona muricata L) Dengan Pelarut
Aseton. Skripsi. Program Sarjana Teknik Kimia USU. Medan
Winarno,F.G.(1992). Kimia Pangandan Gizi.PT.GramediaPustaka.Jakarta.
Widodo,R. (2008). MengenalMinumanBerkarbonasi (Soft Drink). Universitas 17 Agustus 1945.
Surabaya.
Yuliarti,N. (2007). Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. penerbit ANDI.Yogyakarta

Universitas Sumatera Utara