PENDAHULUAN Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Papasan (Coccinia Grandis (L.) Voigt) Pada Tikus Putih Galur Wistar.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Diabetes mellitus (DM) atau kencing manis telah menjadi masalah
kesehatan yang besar. Dari studi prevalensi global diabetes pada populasi orang
dewasa ( berusia 20-79 tahun) pada tahun 2013 telah mencapai 382 juta orang di
dunia (IDF, 2013). Diabetes mellitus disebabkan karena kekurangan hormon
insulin yang berfungsi mengubah glukosa menjadi energi dan mensintesa lemak
(Ditjen Bina Farmasi dan Alkes, 2005), akibatnya glukosa menumpuk di dalam
darah (hiperglikemia) dan akhirnya diekresikan lewat kemih (glukosuria) tanpa
digunakan. Karena itu, produksi kemih sangat meningkat dan mengakibatkan
mengeluarkan air seni, merasa amat haus, berat badan menurun dan merasa lelah
(Tjay dan Rahardja, 2007).
Ada beberapa jenis Diabetes Mellitus yaitu DM tipe I, DM tipe II, DM tipe
Gestasional (diabetes di saat kehamilan), dan DM tipe lainnya (Soegondo,dkk.,
2005). Jenis diabetes mellitus yang paling banyak ditemukan adalah DM tipe 2.
Penderita diabetes tipe-2 adanya sekitar 90-99% dari seluruh penderita diabetes
(Hartini, 2009). Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik

yang ditandai dengan meningkatnya gula dalam darah akibat penurunan sekresi
insulin oleh sel beta pankreas atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin)
(Depkes, 2005).
Pengobatan yang biasa diberikan pada penderita DM bertujuan untuk
mengendalikan kadar glukosa darah agar selalu berada dalam kondisi normal.
Menurut Murray

et al., (1999) pemberian obat antidiabetik oral dapat

menurunkan kadar glukosa darah penderita DM, sedangkan Baraas (1993),
menyatakan bahwa pengaturan makanan dan olahraga juga dapat membantu
penyembuhan penderita DM. Salah satu upaya dalam penanganan diabetes
mellitus adalah dengan menggunakan tumbuhan sebagai obat alternatif. Salah
satu tumbuhan yang memiliki efek menurunkan kadar glukosa dalam darah adalah
daun papasan (Ramachandran & Subramaniam 1983).
1

2

Papasan adalah suatu tanaman merambat famili Coccinia grandis L.

familia Cucurbitaceae umumnya dikenal sebagai Ivy Labu dalam bahasa Inggris,
Kovai di Tamil, Kovakka di Malayalam, Kundru di Hindi. Banyak masyarakat di
India dan Afrika memanfaatkan daun papasan sebagai obat diabetes
(Ramachandran & Subramaniam 1983). Menurut penelitian dari Deokateet et al
(2012), daun papasan (Coccinia grandis L ) mempunyai efek menghambat
aktivitas enzim glukosa-6-fosfatase dan memiliki aktivitas antioksidan, yang
dapat dikaitkan dengan efek protektif terhadap pada peroksidasi lipid dan efek
meningkatkan pertahanan antioksidan seluler yang berkontribusi terhadap
perlindungan terhadap kerusakan oksidatif pada diabetes yang diinduksi
streptozotocin. Tanaman papasan mengandung saponin, flavonoid, sterol. Saponin
dan flavonoid yang ditemukan diduga bertanggung jawab untuk aktivitas
antidiabetes. ( Deokateet et al , 2012)
Sebagian besar penelitian daun papasan dilakukan pada di India,
sedangkan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia digunakan sebagai
sayuran. Penelitian ini menggunakan tikus wistar yang diinduksi hiperglikemia
dengan pemberian aloksan sebagai model percobaan. Tikus wistar dipilih sebagai
model percobaan karena

metabolisme dalam tubuhnya serta rentang kadar


glukosa darah normal yang dimiliki mirip dengan manusia ( Sugiyanto, 1995).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai manfaat
ekstrak etanol daun papasan yang berasal dari negara Indonesia sebagai obat
antidiabetes dikarenakan penelitian tentang daun papasan masih sangat terbatas.

B. Perumusan Masalah
Apakah ekstrak etanol daun papasan (Coccinia grandis (L.) Voigt) 
mempunyai aktivitas antidiabetes pada tikus putih yang diinduksi aloksan?

3

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak
etanol daun papasan (Coccinia

grandis (L.) Voigt) pada tikus putih yang

diinduksi aloksan.

D. Tinjauan Pustaka

1. Tanaman Daun Papasan
a. Taksonomi
Kingdom

: Plantae

Order

: Cucurbitales

Family

: Cucurbitaceae

Genus

: Coccinia

Species


: C. grandis

Binomial name

: C. grandis (L) Voigt

Common name

: Ivy gourd, scarlet fruited gourd.( Wagner.et.al,1999)

b. Morfologi tanaman
Coccinia grandis, juga dinamakan tindora atau tondli, dan di India disebut
Kundstru,

ditemukan

dalam

bentuk


liar

di

Afrika

dan

Malaysia.

Pembudidayaannya terjadi sebagian besar di India dan wilayah tenggara Asia
tropika. Batang papasan merambat yang tidak berbulu menghasilkan umbi akar.
Batang memiki tulang memanjang ketika masih muda dan menjadi bundar dan
berkayu jika telah tua. Sebuah sulur terbentuk pada setiap buku. Daun tanaman ini
tunggal, berselang-seling, dan berbentuk lonjong lebar hingga mendekati persegi
empat; daun terbesar mencapai panjang kira-kira 15 cm dan lebar 12 cm.
Pertumbuhan tanaman terbaik terjadi pada tanah berdrainase baik di
wilayah yang curah hujannya tinggi dan lembab. Tanaman ini umumnya dianjanganjang dan budidayanya sama dengan pare, Momordica charantia. Biji jarang
digunakan untuk perbanyakan karena sifat dioecious tanaman mengakibatkan
tingginya proporsi tanaman jantan yang paling disukai adalah 10 :1. Untuk

perbanyakan, umumnya digunakan setek batang sepanjang 10-15 cm. Setek ini
ditanam dengan jarak tanam yang menghasilkan populasi 8.000-10.000 tanaman

4

per hektar (Vincent, 1999). Buah silindris panjangnya 3-6,5 cm. Daging buah
merah tua. Rimba rumput sampai rimba semak tepi jalan, pagar, hutan jarang: 1500 m (Van Steenis, dkk, 2005).
c. Kandungan kimia
Kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman papasan yaitu resin,
alkaloid, flavonoid, asam lemak dan protein (Shivhare, 2013). Menurut dari
penelitian Al-Amin et al., (2013) penapisan fitokimia ekstrak C.grandis
mengungkapkan adanya berbagai komponen bioaktif yaitu alkaloid, cardenolida,
flavonoid, saponin dan polifenol. Beberapa sumber lain mengatakan bahwa selain
senyawa tersebut daun papasan juga memiliki polifenol, karotenoid, dan vitamin
seperti vitamin C dan E (Bhadauria et al., 2012).
d. Manfaat tanaman
Berbagai bagian dari tanaman papasan mempunyai aktivitas farmakologi
yang telah digunakan untuk berbagai penyakit. Menurut Tamilselvan et al., (2011)
tanaman papasan mempunyai aktivitas yaitu, antibakteri, hepatoprotektif,
hipoglikemik, antihelmentik, anti-ulkus, antidislipidemia, antiinflamasi, analgesik

dan antipiretik, antioksidan, penghambat alfa amylase.

Gambar 1 . Tanaman daun papasan

2. Diabetes Mellitus
a. Definisi Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus (DM) merupakan gejala yang muncul pada seseorang
disebabkan oleh peningkatan glukosa darah

dikarenakan kekurangan insulin

absolut maupun relatif. Diabetes mellitus ditandai dengan beberapa gejala khas
seperti poliuria, polidipsi, polifagi dan penurunan berat badan yang tidak
diketahui penyebabnya (Soegondo, dkk., 2005).

5

Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang melibatkan
hormon endokrin pankreas, antara lain insulin dan glukagon. Manifestasi
utamanya mencakup gangguan metabolisme lipid, karbohidrat, dan protein yang

pada gilirannya merangsang kondisi hiperglikemia. Kondisi hiperglikemia
tersebut akan berkembang menjadi diabetes mellitus dengan berbagai macam
bentuk manifestasi komplikasi (Unger dan Foster, 1992).
Tabel 1. klasifikasi kadar glukosa darah (Dipiro et al., 2008)
Kelompok
Normal
Pradiabetes
Diabetes

Glukosa darah puasa

Dokumen yang terkait

Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia sp.) pada Tikus Putih yang Diinduksi Parasetamol

9 73 100

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Andong HijaU (Cordyline fruticosa. Goepp) Terhadap Tikus Putih Jantan

5 60 91

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN PAPASAN (Coccinia grandis L.) DAN FRAKSI-FRAKSINYA DENGAN METODE Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Papasan(Coccinia Grandis L.) Dan Fraksi-Fraksinya Dengan Metode Dpph Serta Penetapan Kadar Fenolik Totaln

0 2 11

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN PAPASAN (Coccinia grandis L.) DAN FRAKSI-FRAKSINYA DENGAN METODE Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Papasan(Coccinia Grandis L.) Dan Fraksi-Fraksinya Dengan Metode Dpph Serta Penetapan Kadar Fenolik Totaln

0 3 13

PENDAHULUAN Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Papasan(Coccinia Grandis L.) Dan Fraksi-Fraksinya Dengan Metode Dpph Serta Penetapan Kadar Fenolik Totalnya.

1 5 7

AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN PAPASAN (Coccinia grandis (L.) Voigt) PADA Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Papasan (Coccinia Grandis (L.) Voigt) Pada Tikus Putih Galur Wistar.

0 5 12

AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN PAPASAN (Coccinia grandis (L.) Voigt) PADA Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Papasan (Coccinia Grandis (L.) Voigt) Pada Tikus Putih Galur Wistar.

3 12 14

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP TIKUS GALUR WISTAR Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Salam (Eugenia polyantha) terhadap tikus galur wistar yang diinduksi aloksan.

0 3 16

AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA BAPANG (Mangifera indica L. var.bapang) PADA TIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN.

0 0 2