PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI JUAL BELI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS III SEMESETER II MI MA’ARIF MANGUNSARI KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI JUAL BELI

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE

PADA SISWA KELAS III SEMESETER II MI MA’ARIF MANGUNSARI

KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh :

SUSANTO

NIM

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

KEMENTRIAN AGAMA RI

  Jl. Tentara Pelajar . Telp. fax. kode pos. Salatiga

  Http//www.salatiga.ac.id e-mail akademik@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka Skripsi Saudara: Nama : Susanto NIM :

  • Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI JUAL BELI

  MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD

  PUZZLE PADA SISWA KELAS III SEMESTER II MI

MA‟ARIF MANGUNSARI TAHUN PELAJARAN

  Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan Salatiga,

  Agustus Pembimbing, Rasimin, S.Pd.I, M.Pd.

  NIP. KEMENTRIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jl. Tentara Pelajar . Telp. fax. kode pos. Salatiga

  Website: Http//www.salatiga.ac.id e-mail akademik@iainsalatiga.ac.id

SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI JUAL BELI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

  MI MA’ARIF MANUNSARI KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN DISUSUN OLEH SUSANTO NIM : - -

  Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

  Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal September dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Mufiq, S. Ag.,M.Phil __________________

  Sekretaris Penguji : Rasimin, S.Pdi, M.Pd. __________________ Penguji I : Dra.Hj.Lilik Sriyanti,M.Si __________________ Penguji II : Dra.Siti Asdiqoh, M.Si. __________________

  Salatiga, September

  Dekan FTIK IAIN SALATIGA Suwardi, M.Pd NIP.

PERYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama : Susanto NIM :

  • Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, Agustus

  Yang menyatakan,

  Susanto

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  Barang siapa keluar(pergi) mencari ilmu maka ia berada dijalan Allah sehingga kembali (HR. Tirmidzi). Mencari ilmu itu kewajiban bagi setiap Islam pria dan wanita (H.R. Ibnu Abdul Bari).

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan kepada: . Kedua orang tuaku (Bapak Bawon Suyani dan Ibu Pasmi), yang selalu memberikan bimbingan, mengarahkan dengan penuh kesabaran, selalu memberi semangat dengan materiil dan spriritual serta selalu berkorban dan mendoakanku setiap saat.

  . Adikku (Arina Nur Karima) yang aku sayangi semoga cita-citanya tercapai dan dapat menjadi anak yang sholihah yang dapat mengahraunmkan nama keluarga. . Keluarga besarku yang senantiasa membantu dan memberi semangat dan turut medo‟akanku.

  . Calon ibu dari anak-anakku. . Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepadaku, memfasilitasiku, dan telah memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadikan seperti sekarang ini. . Teman-teman kelas Konsntrasi IPS dan kelas PGMI C angkatan .

  . Keluarga besar (Rekan/Ita) Organisasi IPNU IPPNU Anak Cabang Gemawang Kabupaten Temanggung.

  . Para pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa dinanti- nantikan syafaat‟a besok di yaumul

  qiyamah.

  Penulisan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Jual Beli Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas III A Semester II MI Ma‟arif Mangunsari Kota Salatiga Tahun Pelajaran ” ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: . Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. . Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). . Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). . Ibu Miftakhur Rif‟ah, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik . Bapak Rasimin, S.Pd.I, M.Pd. selaku Desen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya guna memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penulisan skripsi ini. . Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya kepada penulis. . Ibu Susriana Wahyu Ika Lestari M.Pd. selaku Kepada Sekolah MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  . Ibu Siti Nur Kholifah S.Pd.I. selaku wali kelas III A Mi Ma‟arif Mangunsari Salatiga yang turut membantu dalam penelitian. . Seluruh siswa-siswi kelas III A MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian. . Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungannya hingga penulis dapat ,menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Penulius menyadari bahwa dalam menyelesaikan lapoan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutukan guna menyempurnakan penulisan laporan skripsi ini. Semoga laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada siapa saja yang membacanya.

  Salatiga, Agustus Penulis

  

ABSTRAK

Susanto.

  . Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Jual Beli Melalui Strategi

  Pembelajaran Crossword Puzzle pada Siswa Kelas III A Semester II MI Ma’arif Mangunsari Kota Salatiga Tahun Pelajaran . Skripsi.

  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Rasimin, S.Pd.I, M.Pd.

  Kata kunci: Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle, Hasil Belajar dan IPS

  Pembelajaran IPS pada umumnya membutuhkan kemampuan siswa untuk menghafal materi pelajaran, sehingga guru sebagai pengajar haruslah lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran agar suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. Pembelajaran IPS di sekolah dasar sejauh ini masih di dominasi oleh pembelajaran konvensional. Masih ada guru yang mengajar secara monoton. Hal ini membuat siswa menjadi bosan dan cenderung pasif dalam pembelajaran akibatnya hasil belajar IPS rendah. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan strategi pembelajaran crossword puzzle dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi jual beli pada siswa kelas III A MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga tahun pelajaran ?

  Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I, dan siklus II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes dan dokumentasi.

  Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran crossword puzzle dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi jual beli pada siswa kelas III A MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga. Dapat dilihat dari hasil analisis data akhir yaitu nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar

  . menjadi . pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus II menjadi . . Untuk angka ketuntasan belajar siswa pada pra siklus seanyak anak atau sebesar

  . % meningkat menjadi anak atau sebesar . % pada siklus I dan menjadi anak atau sebesar . % pada siklus II. Jadi angka ketuntasan belajar dari pra siklus sampai siklus II meningkat sebesar

  . % atau sebanyak anak.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. i HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv KATA PENGANTAR ..................................................................................... v ABSTRAK ....................................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

  A.

  Latar Belakang Masalah ....................................................................

  B.

  Rumusan Masalah ..............................................................................

  C.

  Tujuan Penelitian ...............................................................................

  D.

  Hipotesis Penelitian ...........................................................................

  E.

  Manfaat Penelitian .............................................................................

  F.

  Definisi Operasional ..........................................................................

  G.

  Metodologi Penelitian ........................................................................

  . Rancangan Penelitian .................................................................. . Waktu dan Lokasi Penelitian ......................................................

  . Subjek Penelitian ........................................................................ . Langkah-Langkah Dalam PTK ................................................... . Instrument Penelitian .................................................................. . Teknik Pengumpulan Data .......................................................... . Analisis Data ...............................................................................

  H.

  Sistematika Penulisan ........................................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... A. Hasil Belajar .......................................................................................

  . Pengertian Belajar ......................................................................... . Pengertian Hasil Belajar ................................................................ . Macam-macam Hasil Belajar ........................................................ . Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................... . Penilaian Hasil Belajar ..................................................................

  B.

  IPS Materi Jual Beli ...........................................................................

  . Pengertian IPS .............................................................................. . Runag Lingkup IPS ...................................................................... . Fungsi IPS di dalam Pendidikan .................................................. . Tujuan IPS ................................................................................... . Materi Jual Beli ............................................................................ . Standar Kompetensi .....................................................................

  C.

  Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle ..........................................

  . Pengertian Strategi Pembelajaran ................................................ . Strategi Crossword Puzzle ...........................................................

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .................................................. A. Gambaran Umum MI Ma‟arif Mangunsari ........................................

  . Profil Sekolah ............................................................................... . Administrasi Sekolah ................................................................... . Waktu Penelitian .......................................................................... . Subyek Penelitian .........................................................................

  B.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ..........................................................

  C.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .........................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................... A. Analisis Data Persiklus ......................................................................

  . Analisis Data Pra Siklus ............................................................. . Analisis Data Siklus I ................................................................. . Analisis Data Siklu II ..................................................................

  B.

  Analisis Data Akhir ............................................................................

  BAB V PENUTUP .......................................................................................... A. Kesimpulan ........................................................................................ B. Saran .................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  . Tabel . Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar IPS Kelas III . Tabel . Data Siswa di MI Ma‟arif Salatiga . Tabel . Data Guru dan Karyawan di MI Ma‟arif Manunsari Salatiga . Tabel . Koleksi Perpustakaan . Tabel . Peralatan Pendidikan . Tabel . Media Pendidikan . Tabel . Perabot Sekolah . Tabel . Prasarana . Tabel . Ruangan Pokok . Tabel . Ruangan Penunjang . Tabel . Anggaran Belanja dan Pendapatan Sekolah . Tabel . Hubungan Kerjasama . Tabel . Kurikulum . Tabel . Daftar Nama Siswa Kelas III MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga

  Tahun Pelajaran . Tabel . Nilai Ulangan Siswa Materi Jual Beli (Pra Siklus) . Tabel . Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa pada Pra Siklus . Tabel . Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus I . Tabel . Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Siklus I . Tabel . Lembar Pengamatan Guru Kelas Siklus I . Tabel . Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

  . Tabel . Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus II . Tabel . Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II . Tabel . Lembar Pengamatan Guru Kelas Siklus II . Tabel . Lembar Pengamatan Siswa Siklus II . Tabel . Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan

  Siklus II

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar . Skema Siklus Penelitian

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

  Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

  Lampiran Bentuk Soal Crossword Puzzle Siklus I

  Lampiran Bentuk Soal Crossword Puzzle Siklus II

  Lampiran Soal Post Tes Siklus I

  Lampiran Soal Post Tes Siklus II

  Lampiran Kunci Jawaban Siklus I

  Lampiran Kunci Jawaban Siklus II

  Lampiran Dokumentasi

  Lampiran Surat Ijin Penelitian

  Lampiran Surat Keterangan Penelitian

  Lampiran Daftar Nilai SKK

  Lampiran Lembar Konsultasi Skripsi

  Lampiran Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah peradaban manusia, membuktikan bahwa pendidikan

  merupakan salah satu komponen kehidupan yang paling penting. Aktivitas ini dimulai sejak manusia pertama ada di dunia sampai berakhirnya kehidupan dimuka bumi ini. Bahkan, kalau mundur lebih jauh, kita akan mendapatkan bahwa pendidikan mulai berproses sejak Allah SWT. Menciptakan manusia pertama Adam A.S. disurga dan Allah SWT. Telah mengajarkan kepada beliau semua nama yang oleh para malaikat belum dikenal sama sekali, seperti halnya yang tercantum pada Al- Qur‟an Surat Al-Baqarah: - .

  َ َ َ َ َ ىَلَع َ َ َ َ َ َ

ََلبَقَف َأنُهَضَرَع ََّنُث بَهَّلُك

َِءبَوأسَأِب يًِىُئِبًَأ َِةَكِئ َلََوألا ََءبَوأسَ ألْا ََمَدآ ََنَّلَعَو َ َ َ َ َه

  ييِقِدبَص َأنُتٌُك َِء َلَُؤ ىِإ

  “Dan telah diajarkan Nya kepada Adam nama-nama semuanya, kemudian Dia kemukakan semua kepada Malaikat, lalu Dia berfirman : Beritakanlah kepada Ku nama-nama itu semua, jika kamu adalah makhluk-makhluk yang benar

  ”

  َ َ ََتًَأ َ َ ۖ َ َ َ َ بٌََل َ َ ََلَ َ َ اىُلبَق بٌََتأوَّلَع ََكًَبَحأبُس َُنيِكَحألا َُنيِلَعألا ََكًَِّإ بَه ََّلَِإ ََنألِع

  Mereka menjawab : Maha suci Engkau ! Tidak ada pengetahuan bagi kami, kecuali yang Engkau ajarkan kepada kami. Karena sesungguhnya Engkaulah yang Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.

  Pendidikan adalah upaya yang terorganisasi, berencana dan berlangsung secara terus-menerus sepanjang hayat untuk membina anak didik menjadi manusia paripurna, dewasa dan berbudaya (Susanto, ). Pendidikan dimulai dari jenjang dasar. Jenjang pendidikan dasar di Indonesia adalah Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Banyak mata pelajaran yang diajarkan ditingkat Sekolah Dasar termasuk mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS).

  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar/Madrasah I btida‟iyah. Pembelajaran pengetahuan sosial di sekolah dasar merupakan sarana untuk mengembangkan wawasan, pola pikir siswa, dan sikap sosial siswa didalam keluarga maupun ditengah- tengah masyarakat. Tujuan utama IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya maupun yang menimpa masyarakat (Alma,

  ). Ilmu pengetahuan sosial sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, dimana pada mata pelajaran IPS terdapat banyak nilai-nilai sosial yang diajarkannya. Namun masih banyak siswa yang menganggap sulit dan tidak suka terhadap mata pelajaran IPS. Objek kajian mata pelajaran IPS sangat luas cakupannya, sehingga tidak mudah dipahami oleh sebagian besar para siswa. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, adalah kurangnya minat membaca dan menganggap bahwa mata pelajaran IPS masih bersifat hafalan.

  Materi jual beli salah satu materi yang diajarkan pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah. Di dalam buku pegangan guru jual beli adalah kegiatan menjual atau membeli barang dan jasa. Kegiatan jual beli terjadi karena ada syarat-syarat tertentu. Secara tidak sadar siswa telah mempraktekan kegiatan jual beli ini dalam kehidupan sehari-hari baik itu di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas III A MI Ma‟arif Mangunsari pada hari selasa tanggal

  April diperoleh keterangan bahwa masih ada permasalahan pada saat pembelajaran IPS sehingga mempengaruhi hasil belajar IPS. Hasil belajar IPS pada siswa kelas III A menyatakan bahwa belum semua siswa mampu untuk mencapai KKM (Kriteria ketuntasan Minimal). Dari jumlah keseluruhan siswa, yang berjumlah siswa, baru siswa yang sudah memenuhi KKM sedangkan siswa lagi masih dibawah KKM. Ini berarti masih ada sebagian siswa yang belum menguasai mata pelajaran IPS.

  Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan di kelas III A MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga, bahwa permasalahan pada mata pelajaran IPS diantaranya adalah sebagai berikut; kebanyakan siswa kurang fokus dalam menerima materi pelajaran, ada sebagian siswa saat pembelajaran berlangsung merasa bosan dan lebih memilih bercanda dengan temannya, siswa merasa jenuh dengan banyaknya materi pelajaran IPS, merasa bahwa materi IPS masih bersifat hafalan. Media atau alat peraga yang digunakan kurang mendukung karena pembelajaran IPS akan lebih bermakna jika dihadapkan langsung dengan wujud nyata. Dari situasi tersebut peneliti merasa bahwa strategi pembelajaran yang diterapkan kurang maksimal dan kurang variasi. Sehingga pembelajaran IPS menjadi kurang maksimal disisi lain sebagian siswa kurang aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung.

  Masih rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran IPS berdampak pula pada kualitas hasil belajar. Disinilah peran dari seorang guru untuk meningkatkan minat belajar dan kualitas hasil belajar terutama pada mata

  pelajaran IPS. Tentunya dengan kerja keras serta upaya-upaya dan motivasi semangat belajar yang tinggi. Beberapa penyebab rendahnya hasil belajar siswa terhadap materi

  pelajaran IPS, peneliti berkeyakinan bahwa kehadiran strategi pembelajaran yang bervariasi akan menunjang tingkat keberhasilan dalam proses belajar mengajar terutama pada mata pelajaran IPS. Strategi pembelajaran merupakan salah satu komponen terpenting di dalam proses belajar mengajar.

  Oleh karena itu peneliti menawarkan sebuah solusi dengan strategi pembelajaran croosword puzzle.

  Dick dan Caryy (dalam Kastolani, : ) menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. Crossword puzzle (teaka-teki silang) dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung. Bahkan strategi ini dapat melibatkan partisipasi peserta didik secara aktif sejak awal (Zaini, : ).

  Langkah-langkah pembelajaran crossword puzzle adalah tulislah kata- kata kunci, terminology atau nama-nama yang berhubungan dengan materi kuliah yang telah anda berikan. Buatlah kisi-kisi yang dapat diisi dengan kata-kata yang telah dipilih (seperti dalam teka-teki silang). Hitamkam bagian yang tidak diperlukan. Buat pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya adalah kata-kata yang telah dibuat atau dapat juga hanya membuat pernytaan- pernytaan mengarah kepada kata-kata tersebut. Bagikan teka-teki ini kepada peserta didik. Bias individu atau kelompok. Batasi waktu mengerjakan. Beri hadiah kepada kelompok atau individu yang paling cepat dan benar (Zaini, : ).

  Kelebihan strategi pembelajaran crossword puzzle yaitu lebih simple untuk diajarkan, selain itu dapat melatih ketelitian atau kejelian siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengasah otak. Sedangkan kelemahan strategi pembelajaran crossword puzzle adalah setiap jawaban teka-teki silang hurufnya berkesinambungan. Jadi siswa merasa bingung apabila tidak bisa menjawab salah satu soal dan itu akan berpengaruh pada jawaban siswa yang hurufnya berkaitan dengan soal yang siswa tidak bisa menjawab. Selain itu metode ini hanya bisa diberikan pada akhir pembelajaran untuk dijadikan evaluasi oleh guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah melalakukan pembelajaran

   Model-pembelajaran-crossword-puzzle.html). Berdasarkan uraian yang dikemukakan dilatar belakang. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas kelas dengan judul “ peningkatan belajar IPS materi jual beli melalui strategi croosword puzzle pada siswa kelas III semester II MI Ma‟arif Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tahun pelajaran

  “ B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan strategi pembelajaran crossword

  puzzle dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi jual beli pada siswa kelas

  III Semester II MI Ma‟arif Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tahun pelajaran ? C.

   Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPS melalui strategi pembelajaran croosword puzzle pada siswa kelas III MI M a‟arif

  Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tahun pelajaran .

D. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis adalah dugaan sementara tentang jawaban atas masalah penelitian yang akan diuji melalui penelitian. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah melalui strategi pembelajaran croosword puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi jual beli di kelas III MI Ma‟arif Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tahun pelajaran

  / .

E. Manfaat Penelitian

  . Manfaat Teoritis a.

  Diharapkan dapat berguna bagi penulis untuk menambah keilmuannya tentang model pembelajaran IPS.

  b.

  Untuk menambah khasanah keilmuan dan memberikan sumbangan pendidikan.

  . Manfaat Praktis a.

  Bagi Siswa ) Meningkatkan kemampuan siswa dalam dalam menerima materi ) Mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar ) Meningkatkan prestasi siswa b. Bagi Guru

  ) Memacu guru untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pembelajaran ) Mendorong para guru untuk mengadakan modifikasi dalam kegiatan belajar mengajar ) Sebagai referensi dan acuan apabila ada diantara para guru c. Bagi Sekolah

  ) Mewujudkan tercapainya visi dan misi sekolah ) Memajukan prestasi sekolah

F. Definisi Operasional

  . Belajar Menurut Slameto belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (Hamdani,

  : ). Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara terus menerus yang terjadi karena adanya interaksi/hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan individu lainnya maupun dengan lingkungannya.

  . IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial) Ilmu pengetahuan sosial, yang sering disingkat dengan IPS, adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik ditingkat dasar dan menengah (Susanto

  ). Ilmu pengetahuan sosial adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah termasuk disekolah dasar (SD). Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SD merupakan sarana untuk mengembangkan wawasan, pola pikir siswa, dan sikap sosial siswa di masyarakat maupun di dalam keluarga. . Hasil Belajar

  Menurut Nahrowi dalam K. Brahim ( : ) hasil belajar adalah sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Hasil belajar adalah nilai- nilai yang di peroleh atau diterima siswa setelah kegiatan belajar mengajar melalui Post Tes sebagai tolak ukur keberhasilan di dalam sebuah pembelajaran.

  . Strategi Pembelajaran Croosword Puzzle Menurut Hisyam Zaini (

  : ) Crossword Puzzle (teaka-teki silang) dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung. Bahkan strategi ini dapat melibatkan partisipasi peserta didik secara aktif sejak awal. Crossword puzzle adalah salah satu strategi pembelajaran aktif yang melibatkan semua siswa saatproses pembelajaran berlangsung dengan mengisi kotak-kotak baik yang mendatar maupun menurun sehingga membuat suasana kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan.

  . Materi Jual Beli Menurut Mastur (

  : ) jual beli adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan barang dengan memberikan sejumlah uang yang telah disepakati bersama antara penjual dan pembeli. Jual beli dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan antara dua orang atau lebih untuk memperoleh barang/jasa dengan memggunakan alat pembayaran. Jual beli dapat dilakukan dilingkungan rumah maupun sekolah.

G. Metodologi Penelitian

  . Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

  Secara harfiah, penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa inggris, yaitu

  Classroom Action Research, yang berarti action researh (penelitian

  dengan tindakan) yang dilakukan dikelas. Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan pendapat berikut. Seorang Ahli di bidang ini, yaitu Arikunto ( ) yang mejelaskan pengertian PTK seacara lebih sistematis.

  a.

  Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati.

  b.

  Tidakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal dengan siklus- siklus kegiatan untuk peserta didik.

  c.

  Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

  Dari ketiga pengertian diatas, yakni penelitian, tindakan, dan kelas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Penlitian tindakan kelas adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sebgaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, : ).

  Penggunaan PTK dalam penelitian ini dengan pertimbangan perlunya perbaikan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran IPS materi jual beli pada kelas III semester II MI

  Ma‟arif Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota salatiga melalui kegiatan penelitian reflektif.

  . Waktu dan Lokasi Penelitian a.

  Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal

  April sampai tanggal Mei . Waktu ini dirasa tepat karena pada pembelajaran aktif dan tidak bersinggungan dengan waktu ujian maupun dengan tes sumatif.

  b.

  Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Ma‟arrif Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.

  . Subyek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III A MI

  Ma‟arif Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga dengan jumlah siswa anak, yang terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan.

  Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran .

  . langkah-Langkah dalam PTK PTK sering didahului dengan berbagai hal yang harus dipersiapkan secara cukup dan teliti. Secara umum, terdapat empat langkah dalam melakukan ptk, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini gambaran keempat langkah dalam PTK yang dikemukakan oleh arikunto ( : ).

  Gambar Siklus PTK a.

  Tahap : Perencanaan Dalam perencanaan PTK terdapat tiga kegiatan dasar, yaitu identifikasi masalah merumuskan masalah, dan pemecahan masalah.

  Pada masing-masing kegiatan, terdapat sub-sub kegiatan yang sebaiknya dilaksanakan untuk menunjang sempurnanya tahap perencanaan. Dalam tahap perencanaan, yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

  ) Mengidentifikasi masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ) Menelaah materi pembelajaran yang akan disampaikan bersama tim kolaborasi ) Menyusun rpp dan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan Strategi Pembelajaran Crasswod Puzzle ) Menyiapkan media pembelajaran, dan sumber belajar. ) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.

  ) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan guru.

  ) Merencanakan waktu tindakan.

  b.

  Tahap : Pelaksanaan Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak dikelas. Hendaknya perlu di ingat bahwa pada tahap ini, tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi harus terkesan alamiah dan tidak direkayasa. Hal ini akan berpengaruh dalam proses refleksi pada tahap empat nanti dan agar hasilnya dapat disinkronkan dengan maksud semula.

  c.

  Tahap : Pengamatan Prof. Supardi menyatakan bahwa observasi yang dimaksud dalam tahap III adalah pengumpulan data. Dengan kata lain, observasi adalah memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Pada langkah ini peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan alat atau instrumen pengumpulan data (angket/wawancara/observasi, dan lain- lain).

  d.

  Tahap : Refleksi Refleksi adalah kegiatan yang mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi juga sering disebut dengan istilah

  “memantul”. Dalam hal ini, peneliti seolah memantulkan pengalamannya ke cermin, sehingga tampak jelas penglihatannya, baik kelemahan dan kekurangannya.

  e.

  Tambahan : Siklus-Siklus dalam PTK Siklus adalah putaran dari suatu rangkaian, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pada evaluasi. Dalam hal ini, yang dimaksud siklus-siklus dalam PTK adalah satu putaran penuh tahapan-tahapan dalam PTK, sebagaimana disebutkan diatas.

  Jadi, satu siklus adalah kegiatan penelitian yang dimulaidari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

  Jika dalam PTK terdapat lebih dari satu siklus, maka siklus kedua dan seterusnya merupakan putaran ulang dari tahapan sebelumnya. Hanya saja, antara siklus pertama, kedua, dan selanjutnya selalu mengalami perbaikan setahap demi setahap. Jadi, antara siklus yang satu yang lain tidak akan pernah sama, meskipun melalui tahap-tahap yang sama.

  . Instrumen Penelitian Bentuk instrumen yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: a.

  Soal tes, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi dalam mata pelajaran IPS materi jual beli.

  b.

  Lembar pengamatan (observasi), alat yang digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

  c.

  Pedoman dokumentasi digunakan untuk mendapatkan keterangan atau mengenai gambaran umum kegiatan penelitian.

  . Teknik Pengumpulan Data Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan a.

  Tes Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasi belajar belajar siswa yang berupa nilai hasil post test. Post test adalah tes yang diberikan setelah pembelajaran berakhir.

  b.

  Observasi Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan siswa dan guru pada saat proses pembelajaran. Adapun observasi guru diambil untuk mengetahui penguasaan guru dalam proses kegiatan pembelajaran.

  c.

  Dokumentasi Dalam penelitian ini daa yang diambil dari dokumen data mengenai keadaan sekolah baik dari sisi system pendidikan maupun dari sisi organisasi sekolah serta foto kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung.

  . Analisis Data Analisis data merupakan usaha (proses) memilih, memilah, membuang dan menggolongkan data untuk menjawab dua permasalahan pokok; (

  ) tema apa yang dapat ditemukan pada data-data ini dan ( ) seberapa jauh data-data ini dapat menyokong tema tersebut (Basrowi dan Suwandi, : ).

  Semua data yang peroleh dan kumpulkan pada dasarnya untuk menguji atau membuktikan kebenaran hipotesis. Benar tidaknya dugaan itu akan dibuktikan melalui data yang kita peroleh dari lapangan. Oleh sebab itu, pada tahap ini data sebagaimana adanya harus dianalisa, diolah dan disusun sedemikian rupa sehingga bias digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan.

  Dalam membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan analisis dengan: a.

  Menghitung nilai rata kelas dengan rumus sebagai berikut: M = Keterangan: M = Nilai rata-rata

  X = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa b.

  Sedangkan untuk menghitung presentasi jumlah belajar siswa, digunakan rumus sebagai berikut: P = Keterangan: P = Nilai dalam persen F = Frekuensi N = Jumlah keseluruhan (Djamarah, : - ).

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas yang diajukan dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut:

  Bagian awal meliputi: halaman judul, nota pembimbing, pengesahan, pernyataan keaslian, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.

  Bagaian inti meliputi: Bab I pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, manfaat penelitian, definisi operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II kajian pustaka, terdiri dari Sub A Membahas tentang pengertian belajar, hasil belajar, macam-macam hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dan penilaian hasil belajar. Sub B membahas tentang pengertian IPS, ruang lingkup IPS, fungsi IPS dalam pendidikan, tujuan IPS dan materi jual beli. Sub Bab C membahas tentang pengertian strategi pembelajaran, pengertian strategi croosword puzzle, langkah-langkah penerapan pembelajaran crossword puzzle, dan kelebihan serta kekurangan strategi

  

crossword puzzle. Bab III pelaksanaan penelitian terdiri dari gambaran umum

  madrasah, gambaran deskripsi pelaksanaan pra siklus dan deskripsi pelaksanaan siklus. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi hasil penelitian per siklus dan pembahasan hasil penelitian. Bab V penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran.

  Bagian akhir, berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran serta riwayat hidup penulis.

  

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar . Pengertian Belajar

  Menurut Slameto belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (Hamdani,

  : ). Sementara menururut Morgan belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman (Suprijono,

  : ). Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun (Dimiyati dan Mudjiono,

  : ). Berdasarkan dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara terus menerus yang terjadi karena adanya interaksi/hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan individu lainnya maupun dengan lingkungannya.

   . Pengertian Hasil Belajar

  Makna hasil belajar, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek, kognitif, afektif dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar sebagaimana diuraikan di atas dipertegas lagi oleh oleh Nahrowi dalam K. Brahim (

  : ) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

  Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

  Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

  Dilihat dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh peserta didik melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan baik, sehingga peserta didik akan mengalami perubahan-perubahan kearah yang lebih baik. Pengukuran hasil belajar ini dapat dilaksanakan melalui tes atau pertanyaan-pertanyaan setelah selesainya materi pelajaran, yang bertujuan untuk meningkatkan daya ingat siswa. Melalui tes ini kemampuan dari masing-masing siswa dapat terlihat, apakah sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan atau belum, dan dapat menunjang hasil belajar itu sendiri.

   . Macam-macam Hasil Belajar a.

  Pemahaman Konsep

  Pemahaman menurut Bloom Susanto ( : ) diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau abahan yang dipelajari. Pemahaman menurut bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dalami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan. Sedangkan arti dari konsep Menurut Dorothy J. Skeel dalam Nursid Sumaatmdja (

  : - ), konsep merupakan sesuatu yang tergambar dalam pikiran, suatu pemikiran, gagasan atau suatu pengertian. Jadi konsep ini merupakan sesuatu yang telah melekat dalam hati seseorang yang tergambar dalam pikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Rang yang telah memiliki konsep berarti orang tersebut telah memiliki pemahaman pemahaman yang jelas tentang suatu konsep atau citra mental tentang sesuatu (Susanto, : - ).

  b.

  Keterampilan Proses Usman dan Setiawati dalam Susanto (

  : mengemukakan bahwa ketrampilan proses merupakan ketrampilan yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dari dalam individu siswa. Indrawati (

  : ) merumuskan bahwa keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif maupun psikomotorik) yang dapat digunakan untuk mnemukan suatu konsep atau prinsip atau teori, untuk mengembangkan konsep yang te;lah ada sebelumnya, atau untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan (falsifikasi).

  c.

  Sikap Menurut Sardiman dalam Susanto (

  : ) sikap merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu- individu maupun objek obejek tertentu. Sikap menunjuk pada perbuatan perilaku ataupun tindakan seseorang siswa.

   . Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar a.

  Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari diri peserta didik, yang mempengaruhi kemamupuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar dan ketekunan, sikap kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

Dokumen yang terkait

i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI MANGUNSARI 02 KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017 Tugas Akhir - Institutional Repository | Satya Wacana Christian Universit

0 0 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI 05 KECAMATAN SIDOMUKTI SALATIGA SEMESTER II TAHUN 20142015

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015

0 2 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI STRATEGI PETA KONSEP PADA SISWA KELAS IV MI KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

1 3 121

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS III B MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 4 239

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS III B DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 3 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Pendidikan Gur

0 6 168

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN JUAL BELI ELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015 - Test Repository

0 0 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL MELALUI MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

0 0 163

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 162