PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK INDAHNYA KEBERSAMAAN MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI DADAPAYAM 01 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018 2019 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK INDAHNYA

KEBERSAMAAN MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA

SISWA KELAS IV SEMESTER I MI DADAPAYAM 01

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

  

PELAJARAN 2018/ 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh:

SITI USWATUN KHASANAH

NIM : 115-14-133

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK INDAHNYA KEBERSAMAAN

MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI

DADAPAYAM 01 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2018/ 2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Siti Uswatun Khasanah NIM : 115-14-133 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  

2018 A

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING MAN BERLOG Rasimin, S.Pd., M.Pd.

  Dosen IAIN Salatiga Nota Pembimbing Lampiran : 4 Eksemplar Hal : Naskah Skripsi

  Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka naskah skripsi mahasiswa: Nama : Siti Uswatun Khasanah NIM : 115-14-133 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK INDAHNYA

  KEBERSAMAAN MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI DADAPAYAM 01 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2018/ 2019 Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian. Wassalamu’alaikum Wr. Wb

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email Salatiga, 13 September 2018 Pembimbing Rasimin, S.Pd., M.Pd. HALAMAN PENGESAHAN NIP. 19750713 200901 1011 SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK INDAHNYA KEBERSAMAAN

MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI

DADAPAYAM 01 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

  

PELAJARAN 2018/ 2019

Disusun oleh:

Siti Uswatun Khasanah

NIM : 115-14-133

Telah dipertahankan di depan panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama

Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga, pada tanggal Juni 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana S1 Kependidikan Islam.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : .......................................... Sekretaris : .......................................... Penguji I : .......................................... Penguji II : .......................................... Salatiga,

  25 Juli 2018

  

MOTTO

سانلل مهعفنأ سانلا ريخ

  

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling

bermanfaat bagi manusia lain”

  

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karuniaNya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Ayahku dan ibundaku tersayang, Achmad Tobi’i dan Siyaminah yang senantiasa memberikan dukungan baik materil maupun moril dan tak pernah berhenti memantau, memberikan do’a, nasihat, kasih sayang, bimbingan, motivasi dan semangat untuk anak-anaknya.

2. Adik-adikku tercinta Dewi Nur Azizah dan Fani Asifatun Ni’mah yang selalu berpartisipasi menemani, memberikan dukungan, support, dan do’anya untukku.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan atas kehadirat Allah

  

SWT yang selalu memberikan nikmat, rahmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peningkatan Hasil Belajar

Tematik Indahnya Kebersamaan Melalui Media Powerpoint Pada Siswa Kelas IV

Semester I MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2018/ 2019 ini dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW, semoga kelak dapat berjumpa dan mendapat syafa’atnya di yaumul akhir . amin. Penulisan skripsi ini tidak akan pernah terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Suwardi, M.Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Peni Susapti, S.Si., M.Si. Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. Rasimin, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan dari awal hingga akhir dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  5. Dra. Djamiatul Islamiyah, M.Ag. selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam proses bimbingan akademik selama kuliah.

  6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

  7. Bapak K.H Zoemri RWS (Alm) dan Ibu Nyai Hj. Latifah Zoemri selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah yang kami tunggu- tunggu barokah ilmunya.

  8. Para ustad dan ustadzah yang dengan ikhlas menyalurkan ilmu pengetahuannya.

  9. Ayah, ibu dan adikku.

  10. Sahabat-sahabat seperjuanganku PPTI AL-FALAH angkatan 2014 yang selalu memberikan motivasi kepadaku, menyemangatiku dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  11. Teman-teman KKN IAIN Salatiga 2018 Posko 27 Dusun Marangan, Desa Podosoko Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang.

  12. Kepala Sekolah MI Dadapayam 01 yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

  13. Teman-teman PPL MI Ma’arif Kumpulrejo 02.

  14. Keluarga besar PGMI IAIN Salatiga angkatan 2014.

  15. Seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan semangat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  Terselesaikannya tulisan ini selain sebagai bentuk tanggung jawab pengenyam

perguruan tinggi yang tentunya kelak akan menjadi salah satu referensi. Penulis

sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran

yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada umumnya. Aamiin.

  Salatiga, 13 September 2018 Siti Uswatun Khasanah

NIM: 115-14-133

  ABSTRAK

  

Khasanah, Siti Uswatun. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Tematik Indahnya

Kebersamaan Melalui Media Powerpoint Pada Siswa Kelas IV Semester I MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2018/ 2019. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Rasimin, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Hasil Belajar dan Media Powerpoint Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa

  kelas IV MI Dadapayam 01 pada pembelajaran tematik indahnya kebersamaan melalui media Powerpoint. Salah satu penyebab rendahnya nilai pembelajaran tematik di MI Dadapayam 01 adalah kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran guru hanya menggunakan buku sebagai media pembelajaran. Guru kurang mengemas dan memadukan dengan media pembelajaran lainnya. Sehingga siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Pendidik yang cerdas harus pandai dalam memilih media pembelajaran agar siswa dapat termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: apakah dengan media Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar tematik indahnya kebersamaan pada siswa kelas IV Semester I MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/ 2019? Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah-langkah dalam PTK ini adalah perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Dengan objek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 20 siswa dan satu orang guru kolaborator yaitu ibu Dwi Novianti.

  Hasil penelitian pada pra siklus menunjukkan siswa yang tuntas sebanyak 7 siswa dalam persen sebesar 35%. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 12 siswa dalam persen sebesar 60%. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa dalam persen sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar tematik indahnya kebersamaan pada siswa kelas IV Semester I MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/ 2019.

  DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .................................... Error! Bookmark not defined.

   PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN PENGESAHAN KELULUSAN .........................................................................v KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii ABSTRAK ....................................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................................ 5 E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6

  F. Definisi Operasional ................................................................................... 7

  G. Metode Penelitian ....................................................................................... 9

  H. Sistematika Penulisan ................................................................................ 15

  BAB II LANDASAN TEORI A. KAJIAN TEORI ....................................................................................... 16

  1. Hasil Belajar ...................................................................................... 16

  a. Pengertian Hasil Belajar ................................................................. 16

  b. Ciri-ciri Belajar .............................................................................. 18 c Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................ 19

  2. Pembelajaran Tematik Indahnya Kebersamaan ................................. 20

  a. Pengertian Pembelajaran Tematik .................................................. 20

  b. Karakteristik Pembelajaran Tematik .............................................. 22

  c. Kelebihan Pembelajaran Tematik................................................... 23

  d. Kekurangan Pembelajaran Tematik ............................................... 24

  e. Implikasi Pembelajaran Tematik .................................................... 26

  f. Indahnya Kebersamaan ................................................................... 28

  g. Pemetaan Indikator Pembelajaran Tematik Indahnya Kebesamaan ............................................................................................................ 30

  3. Media Powerpoint ......................................................................................... 32

  a. Pengertian Media Powerpoint ........................................................ 32

  b. Kelebihan dan Kelemahan Media Powerpoint ............................... 35

  c. Langkah-langkah Menggunakan Media Powerpoint...................... 37

  B. KAJIAN MATERI PENELITIAN ...............................................................37

  1. Materi IPA ............................................................................................. 37

  2. Materi IPS ............................................................................................. 40

  3. Materi Bahasa Indonesia ....................................................................... 41

  4. Materi PPKn .......................................................................................... 41

  5. Materi Bahasa Indonesia ....................................................................... 43

  C. KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................44

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................................ 47 D B. eskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................................... 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 61

  1. Pra Siklus ........................................................................................... 61

  2. Siklus I ............................................................................................... 64

  3. Siklus II .............................................................................................. 68

  B. Pembahasan ............................................................................................... 70

  1. Siklus I ................................................................................................... 70

  2. Siklus II ................................................................................................. 72

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................... 77 B. Saran ......................................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber

  daya manusia yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan di masa depan dan berkompetensi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

  Pendidikan merupakan hal yang paling utama yang menjadi tolak ukur perkembangan suatu bangsa agar tidak tertinggal dari bangsa lain.

  Menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangankan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntut segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya (Hasbullah, 2011 : 4).

  Pendidikan menurut Muthohar (2002 : 2) meliputi seluruh aspek kehidupan. Pendidikan merupakan kebutuhan hidup asasi (a necessity of

  life ), fungsi sosial (social function), pengaruh, pengendali dan bimbingan

  (direction control and guidance), konservasi (mewariskan dan mempertahankan cita-cita suatu kelompok), progressif (membekali dan mengembangkan pengetahuan, nilai dan ketrampilan sehingga mampu menghadapi tantangan hidup).

  Berdasarkan definisi diatas, disimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu kegiatan yang diberikan kepada anak didik berupa bimbingan, pengajaran, dan latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peran dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, pendidik harus bisa mengembangkan keilmuan dan keprofesiannya. Pendidik merupakan pilar utama dalam pendidikan, karena seorang pendidik memiliki peran yang s angat penting dalam menentukan kualitas pembelajaran.

  Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang tercapai oleh peserta didik serta diselenggarakannya kegiatan pendidikan.

  Seluruh kegiatan pendidikan, yaitu bimbingan pengajaran, dan/atau latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan merupakan suatu komponen sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral. Itu sebabnya, setiap tenaga pendidikan perlu memahami dengan baik tujuan pendidikan, supaya melakukan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan (Hamalik, 2007 : 3).

  Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan suatu media pembelajaran. kata media berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara (

  لِئاَسَو). Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sifat (Arsyad, 2005 : 3).

  Berdasarkan definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah alat atau sarana yang dapat membantu proses kegiatan pembelajaran dan berfungsi untuk menjelaskan makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Media pembelajaran yang baik juga akan memberikan rangsangan kepada peserta didik, mengaktifkan pembelajaran, umpan balik dan juga mendorong hasil belajar yang baik pula.

  Pendidik yang cerdas harus pandai dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi. Saat ini kebanyakan peserta didik menyukai kemajuan teknologi interaktif (bersifat saling melakukan aksi) dalam artian ada banyak gerakan animasi pada display (tampilan).

  Oleh karena itu, pendidik yang tugasnya sebagai fasilitator, pendidik harus bisa memahami keinginan peserta didik yang sesuai dengan zamannya.

  Pada saat ini kemajuan informatika berkembang pesat. Aneka produk teknologi membanjiri deras dipasaran. Dunia pendidikan pun sudah semestinya bisa memanfaatkan teknologi informatika tersebut. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berpengaruh terhadap penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah-sekolah dan lembaga- lembaga pendidikan lainnya. Bagi sekolah-sekolah yang sudah maju dan mampu, telah menggunakan alat-alat tersebut sebagai alat bantu mengajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Perkembangan teknologi yang semakin pesat harus dimanfaatkan sedemikian rupa untuk mendukung proses pembelajaran, salah satunya adalah teknologi komputer. Kehadiran komputer dan aplikasinya sebagai bagian dari teknologi informasi dan komunikasi, ini dapat mengubah paradigma sistem pembelajaran yang semula berbasis tradisional dengan mengandalkan tatap muka, beralih menjadi sistem pembelajaran yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus sehingga pembelajaran lebih optimal.

  Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mengembangkan kreativitas dan mengeksplorasi ide-ide kemampuan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran.

  MI Dadapayam 01 dalam pelaksanaan kurikulum 2013 atau tematik terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru ketika proses pembelajaran kurikulum 2013 atau tematik berlangsung khususnya dalam penggunaan media pembelajaran. sehingga hasil belajar siswa yang diperoleh rendah.

  Berdasarkan hasil wawancara langsung yang dilakukan pada hari kamis tanggal 2 Agustus 2018 dengan guru kelas IV MI Dadapayam 01 mengungkapkan hasil belajar yang diperoleh siswa rendah 60%, karena guru hanya menggunakan buku sebagai media pembelajaran. Guru kurang mengemas dan memadukan dengan media pembelajaran yang lainnya. Sehingga siswa kurang memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Jadi peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang Peningkatan Hasil Belajar Tematik Indahnya Kebersamaan Melalui Media Powerpoint pada Siswa Kelas IV Semester I MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/ 2019.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah penelitian adalah: apakah penggunaan media Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar tematik Indahnya Kebersamaan pasa siswa kelas IV Semester I MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/ 2019.

  C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar tematik Indahnya Kebersamaan pada siswa kelas IV Semester I MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/ 2019.

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  1. Hipotesis Tindakan Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

  (Arikunto, 2014 : 110).

  Hipotesis penelitian ini adalah “Penggunaan media Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar tematik Indahnya Kebersamaan pada siswa kelas IV Semester I MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/ 2019”.

  2. Indikator Keberhasilan Indikator yang dapat dirumuskan penulis adalah: a.

  Adanya peningkatan hasil belajar tematik Indahnya Kebersamaan yaitu sudah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) 70.

  b.

  Minimal 85% dari jumlah keseluruhan siswa kelas IV telah mencapai nilai di atas KKM kelas.

E. Manfaat Penelitian

  Dalam penelitian ini ada dua manfaat yang penulis paparkan, yaitu: 1.

  Manfaat Teoritis Dengan adanya media pembelajaran yang lebih modern dan tidak membosankan diharapkan penelitian ini dapat mendukung majunya pendidikan Tematik di Indonesia.

2. Manfaat Praktis a.

  Untuk Guru

  1) Dapat meningkatkan profesionalitas guru, khususnya guru mata pelajaran Tematik.

  2) Dapat menjadi kreatifitas guru dalam menyajikan pembelajaran.

  3) Dapat memperoleh media pembelajaran yang tepat dalam menyajikan media pembelajaran.

  b.

  Untuk Siswa

1) Meningkatkan hasil belajar siswa.

  2) Memberi motivasi dan semangat untuk memperhatikan penjelasan guru.

  3) Melalui media pembelajaran yang inovatif, memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran Tematik.

  c.

  Untuk Sekolah 1)

  Memberikan kemajuan mutu pendidikan sekolah kaitannya bidang teknologi.

  2) Sekolah yang maju, akan membuka peluang untuk menambah jumlah peserta didik.

F. Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi perbedaan penafsiran maksud utama penulisan dalam penggunaan kata pada judul, maka akan dijelaskan dalam definisi oprasional sebagai berikut: 1.

  Hasil Belajar

  Hasil belajar bisa diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar (Dimyati, 1999 : 3).

  Secara sederhana, maksud dari hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak melalui kegiatan belajar.

  2. Pembelajaran Tematik Menurut (Hartanto, 2013 : 165) pembelajaran tematik adalah salah satu strategi pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran satu dengan yang lainnya sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada siswa.

  3. Indahnya Kebersamaan Sungguh indah negara Indonesia tercinta ini, memiliki keragaman budaya, dilengkapi dengan berbagai perbedaan. Kita semestinya bangga dengan kekayaan yang negara kita miliki. Termasuk keragaman agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Namun, meskipun berbeda, masyarakat Indonesia tetap memiliki toleransi untuk saling menghargai keyakinan masing-masing individu.

  Walaupun di negara kita ini terdapat beberapa agama, bahasa, suku budaya dll tetapi sesuai semboyan negara kita “Bhineka Tunggal Ika”, bahwa kita tetap satu walaupun terdapat perbedaan. Itulah indahnya kebersamaan negara Indonesia kita ini, perbedaan bukan berarti titik awal adanya perpecahan justru perbedaan itu indah.

4. Media Powerpoint

  Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran.

  Powerpoint adalah program aplikasi dalam paket microsoft office

  yang pada umumnya digunakan untuk presentasi. Program aplikasi ini merupakan program untuk membuat presentasi yang ada dapat digunakan untuk membuat program pembelajaran, sehingga program yang dihasilkan pun akan cukup menarik dengan kombinasi warna dan animasi yang digunakan. Kebanyakan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal menggunakan aplikasi Powerpoint ini sebagai media presentasi yang efektif.

G. Metode Penelitian 1.

  Rencana Penelitian Rancangan penelitian yang peneliti ambil adalah Penelitian

  Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik (Rasimin, 2017 : 171).

2. Subjek Penelitian

  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Dadapayam 01. Alasan mengambil subjek siswa kelas IV dikarenakan kurangnya motivasi siswa dalam memperhatikan guru saat menjelaskan materi sehingga berdampak kurangnya hasil belajar siswa di kelas IV.

  3. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Dadapayam 01, sebuah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan tingkat dasar,

  MI Dadapayam 01 berlokasi di desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

  4. Langkah-langkah Penelitian Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan penelitian: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan secara berkesinambungan. Setiap rangkaian dan tahapan dalam proses penelitian ini disebut dengan siklus. Penelitian tindakan kelas ini dikatakan selesai apabila telah mendapatkan hasil yang diharapkan. Penelitian ini dapat berlangsung dalam beberapa siklus sesuai dengan hasil yang diharapkan peneliti. Adapun penjelasan untuk masing- masing tahap adalah sebagai berikut: a.

  Perencanaan Tahap perencanaan ini meliputi kegiatan: 1)

  Menyiapkan materi Indahnya Kebersamaan

  2) Menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) materi

  Indahnya Kebersamaan menggunakan media pembelajaran Powerpoint.

  3) Menyiapkan lembar kerja/ soal siswa tentang materi Indahnya

  Kebersamaan menggunakan media pembelajaran PowerPoint untuk mengetahui hasil belajar siswa.

  b.

  Tindakan Setelah membuat perencanaan, maka secara proses tahap berikutnya yaitu tindakan (Action). Pada tahap ini, tindakan harus berjalan sesuai dengan prencanaan yang telah dibuat dalam Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya.

  c.

  Observasi Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan semua peristiwa selama pelaksanaan berlangsung baik pengamatan terhadap guru maupun terhadap siswa. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dan menghasilkan perubahan yang diharapkan.

  d.

  Refleksi Pada tahap refleksi ini, merupakan kegiatan untuk menganalisis hasil belajar siswa sejauh mana tingkat perubahan sebelum dan sesudah dilakukannya pembelajaran menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Mengobservasi kelemahan dan kekurangan kegiatan pada siklus I, kemudian menyusun rencana perbaikan pada siklus II.

  Keempat kegiatan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

  Perencanaan Pelaksanaan Refleksi SIKLUS I Pengamatan

  Perencanaan

SIKLUS II

  Pelaksanaan Refleksi Pengamatan ?

Gambar 1.1 Siklus PTK Model Suharsimin Arikunto

  (Dimyati, 2013: 122) 5. Pengumpulan Data

  Metode pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Observasi Observasi digunakan peneliti untuk mengamati data-data yang berhubungan dengan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

  Metode ini digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang pembelajaran penelitian tindakan kelas MI di Dadapayam 01.

  b.

  Tes Formal Tes ini digunakan peneliti untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan hasil belajar siswa yang diperoleh dengan cara memberi tes tertulis untuk mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran.

  c.

  Dokumentasi Dokumen diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran berupa foto, nilai, soal dan materi.

6. Instrumen Penelitian a.

  Pedoman atau lembar pengamatan Pedoman atau lembar pengamatan digunakan untuk mengamati kegiatan secara langsung yang sedang dilakukan guru dan siswa dalam proses pembelajaran tematik Indahnya Kebersamaan di kelas IV. Hasil observsi ini berupa catatan lapangan yang mendeskripsikan proses kegiatan pembelajaran yang meliputi antusiasi peserta didik dan hasil belajar siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Powerpoint.

  b.

  Soal evaluasi Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, maka dilakukan evaluasi. Evaluasi yang digunakan adalah tes tertulis, guna untuk mendapatkan data yang berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi setelah mengikuti proses pembelajaran.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi ini diperlukan untuk menyimpan bukti kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dokumentasi ini berisi dokumen-dokumen kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari penelitian berupa foto-foto/ gambar, materi, soal dan nilai.

7. Analisis Data

  Analisis data menurut (Arikunto, 2014 : 278), yaitu: mengumpulkan data dan diolah serta dianalisis dengan meliputi tiga langkah yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dengan setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan. Penelitian ini dianalisis untuk mengetahui hasil akhir dari setiap siklus penelitian. Adapun penelitian untuk ranah kognitif

1. Rumus ketuntasan belajar siswa:

  P x 100% Keterangan: P : Nilai dalam persen 2. Rumus mencari nilai rata-rata siswa:

  X :

  Keterangan: X : nilai rata-rata

  ∑x

  : jumlah semua nilai siswa

  ∑N

  : jumlah siswa H.

   Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan skripsi untuk mempermudah jalan pikiran dalam memahami secara keseluruhan isi skripsi.

  Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  Bab II merupakan Landasan Teori. Pada bab ini penulisan mengemukakan landasan teori dan tiap-tiap variabel penelitian dan penelitian yang relevan.

  Bab III Paparan Hasil Penelitian. Pada bab ini berisi gambaran umum di MI Dadapayam 01 dan pelaksanaan penelitian. Bab IV Analisis Hasil Penelitian. Bab ini berisi hasil penelitian meliputi deskripsi persiklus dan pembahasan. Bab V Penutup. Bab ini berisi kesimpulan dan saran serta penutup. Bagian akhir dalam skripsi berisi tentang daftar pustaka dan lampiran- lampiran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Belajar merupakan proses seseorang memperoleh

  kecakapan, ketrampilan, dan sikap. Belajar dimulai dari lahir sampai hayat seseorang. Rasulullah SAW menyatakan dalam salah satu hadist bahwa manusia harus belajar sejak dari ayunan hingga liang lahat.

  Belajar adalah suatu perubahan didalam diri kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian (Thobroni, 2017: 18).

  Menurut teori Gestalt, belajar merupakan suatu proses perkembangan (Susanto, 2013:12). Artinya bahwa secara kodrati jiwa raga anak mengalami perkembangan.

  Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Dalam belajar ditemukan adanya hal berikut:

  1) Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respons belajar,

  2) Respon si pelajar, dan

3) Konsekuensi yang bersifat menguatkan respons tersebut.

  Pemerkuat terjadi pada stimulus yang menguatkan konsekuensi tersebut. Sebagai ilusi, perilaku respons si pelajar yang baik diberi hadiah. Sebaliknya, pelaku respons yang tidak baik diberi teguran dan hukuman.

  Menurut Suprijono, hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan (Thobroni, 2017:20).

  Menurut Gagne, hasil belajar berupa (Thobroni, 2017:20): 1)

  Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2) intelektual, yaitu kemampuan

  Keterampilan mempresentasikan konsep dan lambang.

  3) Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya.

  4) Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

  5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

  Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif mencakup;

  knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman,

  menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan),

  analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis

  (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru),

  evaluating (menilai). Domain afektif mencakup; receiving (sikap

  menerima), responding (memberikan respon), valuing (nilai),

  organization (organisasi), characterization (karakterisasi). Domain

  psikomotorik mencakup; initiatory, pre-routine, rountinized dan ketrampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, intelektual.

  Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar adalah perubahan kemampuan dan perilaku yang dimiliki peserta didik setelah melaksanakan proses belajar mengajar dengan lingkungannya.

b. Ciri-ciri Belajar

  Menurut Burhanuddin & Wahyuni mengungkapkan bahwa ciri- ciri belajar meliputi: 1)

  Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar dapat diamati dari tingkah laku, yang artinya dapat dilihat dengan adanya perubahan tingkah laku, dan tidak tahu menjadi tahu, dan tidak terampil menjadi terampil.

  2) Perubahan perilaku relatif permanen. 3)

  Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial. 4) Perubahan perilaku merupakan hasil latihan atau pengalaman. 5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan.

c. Faktor-faktor yang Mampengaruhi Hasil Belajar

  Proses belajar melibatkan berbagai faktor yang sangat kompleks. Oleh karena itu, masing-masing faktor perlu diperhatikan agar proses belajar dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah diharapkan. Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi.

  Menurut (Susanto, 2013:12) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut adalah: 1)

  Faktor internal; faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

  2) Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya, bertengkar suami istri, perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya, sera kebiasaan sehari-hari berperilaku yang kurang baik dari orang tua dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik.

2. Pembelajaran Tematik Indahnya Kebersamaan a. Pengertian Pembelajaran Tematik

  Respons dunia pendidikan terhadap perkembangan zaman ialah dengan melakukan pergantian kurikulum. Ini yang menjadi salah satu faktor mengapa secara berkala, kurikulum pendidikan diperbarui untuk dikembangankan dengan menonjolkan aspek yang dipandang lebih baik dan meminimalisasi kekurangan dan kelemahan dari kurikulum sebelumnya. Pada saat ini pendidikan di Indonesia mengalami perubahan kurikulum yang awalnya memakai kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sekarang menjadi kurikulum 2013 (Tematik).

  Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun 2006. Hanya saja yang menjadi titik tekan pada kurikulum 2013 ini adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.

  Pembelajaran tematik adalah salah satu strategi pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran satu dengan yang lainnya sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi siswa (Hartono, 2013:165).

  Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai pemersatu materi dalam beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali pertemuan (Majid, 2014: 86).

  Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang berangkat dari suatu tema tertentu sebagai pusat yang digunakan untuk memahami gejala-gejala, dan konsep-konsep, baik yang berasal dari bidang studi yang bersangkutan maupun dari bidang studi lainnya.

  Tema menjadi pokok pembicaraan atau gagasan yang mudah memusatkan siswa pada satu tema tertentu. Pembelajaran tematik lebih menekan pada keterlibatan siswa secara aktif. Siswa tidak hanya dijadikan objek, tetapi dituntut aktif untuk terlibat langsung di lapangan. Keterlibatan aktif akan membuat siswa memperoleh pengalaman yang luas. Pengalaman inilah yang akan membawa siswa mampu menghubungkan antara satu konsep dengan konsep yang lainnya.

  Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik (Majid, 2014: 80).

  Berdasarkan uraian diatas, dapat dipahami bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi mata pelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari siswa sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.

b. Karakteristik Pembelajaran Tematik

  Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut (Majid, 2014: 89):

  1) Berpusat pada siswa

  Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student

  centered ). Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern

  yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subyek belajar, sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktifitas belajar.

  2) Memberikan pengalaman langsung

  Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa diharapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. 3)

  Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.

  Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

  4) Bersifat fleksibel

  Pembelajarn tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.

c. Kelebihan Pembelajaran Tematik

  Pembelajaran tematik memiliki kelebihan dan arti penting, yaitu: 1)

  Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan anak didik.

  2) Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar-mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak didik.

  3) Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.

  4) Dan dengan pembelajaran tematik dapat mengembangkan ketrampilan berfikir anak didik sesuai dengan persoalan yang dihadapi.

  5) Menumbuhkan ketrampilan sosial melalui kerja sama

  6) Memiliki sikap toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS III SD NEGERI TEGALREJO 01 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 2 153

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM)PADA SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 1 158

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS IV SDN DADAPAYAM 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 20132014 SKRIPSI

0 2 140

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 3 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH SURUH KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

1 1 140

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI BONOMERTO KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS III SEMESTER I MI SRUWEN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI

0 1 191

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERIPERKALIAN MELALUI PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS III SEMESTER I DI MI ASYSYAFI’IYYAH JATIREJO KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN

0 3 170

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS III SEMESTER I MI MA'ARIF MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 167