UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI MEDIA FILM ANIMASI PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM AS-SALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

  

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALIS

MELALUI MEDIA FILM ANIMASI

PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM AS-SALAM

DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG

  

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

FERA RIZKIANA AMALIA

116-14-047

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

  Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M. Si Dosen IAIN Salatiga Hal : Naskah Skripsi Lamp : 4 eksemplar Saudari : Fera Rizkiana Amalia

  Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga . Di Salatiga

  Assalamu’alaikum. Wr . Wb

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka sekripsi saudara: Nama : Fera Rizkiana Amalia NIM : 11614047 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Anak Usia Dini

  Judul skripsi : Upaya Mengembangkan Kecerdasan Naturalis melalui Media Film Animasi pada Anak Kelompok B TK Islam As- Salam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

  Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

  Salatiga, 19 Juli 2018 Pembimbing Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M. Si NIP. 19660814 199103 2003

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Emai

SKRIPSI

UPAYA MENEGMBANGKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI MEDIA FILM ANIMASI

  PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM AS-SALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH

FERA RIZKIANA AMALIA

  

NIM: 11614047

  Telah dipertahankan didepan Dewan Panitia Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, pada tanggal 12 September 2018 telah dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan panitia penguji: Ketua Penguji : Suwardi, M. Pd.

  Sekretaris Penguji : Dr. Lilik Sriyanti, M. Si Penguji I : Dr. Miftahuddin, M. Ag.

  Penguji II : Dra. Nur Hasanah, M. Pd Salatiga, 12 September 2018 Dekan FTIK IAIN Salatiga, Suwardi, M.Pd.

  NIP.19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : FERA RIZKIANA AMALIA NIM : 116-14-047 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini Judul : Upaya Mengembangkan Kecerdasan Naturalis melalui Media

  Film Animasi pada Anak Kelompok B Tk Islam As-salam Desa Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atas temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository

  IAIN Salatiga.

  Salatiga, 19 Juli 2018 Yang menyatakan,

FERA RIZKIANA AMALIA NIM. 116-14-047

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Semua anak pada umumnya dapat mengembangkan setiap kecerdasan hingga

tingkat penguasaan yang memadai apabila ia memperoleh cukup dukungan,

pengayaan, dan pengajaran.(Armstrong, 1993)

  PERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan kepada kedua orang tua (Bapak Tukimin dan Ibu Sri Wahyuningsih) yang selalu memberikan kasih sayang, motifasi, dukungan, serta doa.

  Serta adik (Desinta Rifka Wahyu Laila) yang selalu mendukung dan memotifasi.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur Alhamdulillahirobbil’alamin, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan sekripsi ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan, yang mana beliaulah satu-satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari xaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni dengan ajaran agama islam.

  Sekripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat dan tugas untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul judul sekripsi ini adalah “Upaya Mengembangkan Kecerdasan Naturalis melalui Media Film Animasi pada Anak Kelompok B TK Islam As-Salam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

  Tahun Pelajaran 2017/2018”. Oleh karena itu, peniliti mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Asdiqoh M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

  4. Bapak Wahidin, S.Pd.I, M.Pd, selaku mantan Ketua Jurusan PIAUD, Bapak M. Agung Hidayatullah selaku dosen PIAUD yang selalu memberikan dukungan.

  5. Ibu Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M. Si. Selaku dosen pembimbing yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar meluangkan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses penyusunan dan penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  6. Ibu Kalimah S. Pd. AUD. Kepala sekolah sekaligus guru kelas B dan anak- anak TK Islam As-Salam Tuntang yang telah memberikan dukungan dan ijin

  7. untuk melakukan penelitian serta berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  8. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan khususnya Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

  9. Semua anggota keluarga Bapak, Ibu dan adik tercinta beserta segenap keluarga besar bani Suwardi yang selalu mendoakan dan memberikan motifasi.

  10. Teman-teman seperjuangan keluarga besar PIAUD angkatan 2014, juga seluruh angkatan PIAUD yang tak pernah berhenti mendukung dan mendoakan supaya skripsi ini cepat terselesaikan.

  11. Teman-teman KKN posko 1 Dusun Bojoong Desa Giyanti Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang Tahun 2018, yang telah memberi banyak hal pelajaran kepada saya.

  12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan sekripsi ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

  Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT dan mendapat balasan yang layak dari Sang Pencipta serta mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Peneliti dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 19 Juli 2018 Peneliti Fera Rizkiana Amalia 11614047

  

ABSTRAK

  Amalia, Fera Rizki. 2018. Upaya Mengembangkan Kecerdasan Naturalis Melalui

  Media Film Animasi pada Anak Kelompok B TK Islam As-Salam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pembimbing Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M. Si.

  Kata Kunci : Kecerdasan Naturalis dan Media Film Animasi

  Penelitian ini tentang upaya mengembangkan kecerdasan naturalis anak melalui media film animasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana media film animasi dapat meningkatkan kecerdasan naturalis pada anak usia 5-6 tahun di TK Islam As-Salam Tuntang. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu apakah media film animasi dapat meningkatkan kecerdasan naturalis pada anak kelas B di TK Islam As-Salam Tuntang tahun pelajaran 2017/2018?

  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelompok B TK Islam As-Salam Tunang. Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes buatan peneliti. Analisis data yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif yaitu mendiskripsikan data yang diperoleh melalui instrument penelitian pada tiap siklusnya. Adapun subjek penelitian terdiri dari 12 anak, yaitu 4 anak laki-laki dan 8 anak perempuan.

  Hasil penelitian menunjukkan siklus I siklus II dan Siklus III sebagai berikut, pada Siklus I diperoleh data 57%, pada Siklus II diperoleh data 71% dan pada Siklus III diperoleh data 90%. Maka dari itu peningkatan dari Siklus I ke Siklus III adalah 33%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media film animasi dapat mengembangkan kecerdasan naturalis pada anak TK B di TK Islam As-Salam Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Setelah penelitian disarankan guru menerapkan model pembelajaran inovatif disertai penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran sehingga hasil belajar yang dicapai siswa dapat optimal.

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN BERLOGO .......................................................................... ii HALAMAN NOTA PEMBIMBING ....................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ......................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi KATA PENGANTAR ............................................................................... vii ABSTRAK ................................................................................................. ix DAFTAR ISI .............................................................................................. x DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan .................... 6 E. Kegunaan Penelitian ................................................................... 6

  Manfaat Teoritis ..................................................................... 6 2. Manfaat Praktis ...................................................................... 7

  F.

  

Definisi Oprasional ..................................................................... 8

1.

  Kecerdasan Naturalis ............................................................. 8 2. Media Film Animasi .............................................................. 9 G.

   Metode Penelitian........................................................................ 11 1.

  Rancangan Penelitian ............................................................. 11 2. Subjek penelitian .................................................................... 12 3. Langkah-Langkah Penelitian ................................................. 12 4. Instrumen Penelitian .............................................................. 14 5. Teknik Pengumpulan data ..................................................... 16 6. Teknik Analisis Data ............................................................. 19 H.

   Sistematika Penulisan ................................................................. 22 BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................

  24 A. Kajian Teori ................................................................................ 24 1. Pengertian Kecerdasan Majemuk ..................................... 24 2. Kecerdasan naturalis ........................................................... 25 a.

  Pengertian Kecerdasan Naturalis ..................................... 25 b. Ciri-ciri Kecerdasan Naturalis ......................................... 27 c. Cara Mengembangkan Kecerdasan Naturalis .................. 28 d. Strategi Pengajaran Kecerdasan Naturalis ....................... 28 e. Indikator Kecerdasan Naturalis ....................................... 29

   Media Pembelajaran ............................................................ 32 a.

  Pengertian Media Pembelajaran ...................................... 32 b. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran ........................ 33

  c.

  Manfaat Media Pembelajaran .......................................... 34 d. Prinsip Pembuatan dan Pengembangan media ................ 35 e. Jenis-jenis Media Pembelajaran ....................................... 36 4.

   Media Film Animasi ............................................................

  40 a.

  Pengertian Film Animasi ................................................. 40 b. Kelebihan dan Kekurangan Media Film Animasi ........... 41 c. Manfaat Media Film Animasi dalam Pembelajaran ........ 43 5.

   Penerapan Film Animasi dalam Pembelajaran ................

  43 B. Kajian Penelitian yang Relevan ................................................. 44 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .............................................

  46 A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian .................... 46 1.

  Sejarah Berdirinya TK Islam As-Salam ................................ 46 2. Profil sekolah ......................................................................... 46 3. Visi, Misi, dan Tujuan ........................................................... 47 4. Keadaan Siswa dan Guru ....................................................... 48 5. Struktur Organisasi ................................................................ 48 6. Sarana Prasarana Pendukung ................................................. 49 7. Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 50 B.

   Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Pra Siklus ........................... 50 C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I ................................ 51 Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II .............................. 54 E. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus III ............................ 58

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................

  62 A. Hasil Penelitian............................................................................ 62 1. Ketentuan Penilaian dan Pengolahan Data ....................... 62 2. Data Hasil Pengamatan Pra Siklus .................................... 64 3. Data Hasil Pengamatan Siklus I ......................................... 66 4. Data Hasil Pengamatan Siklus II ....................................... 71 5. Data Hasil Pengamatan Siklus III ...................................... 76 B. Pembahasan ................................................................................. 81 BAB V PENUTUP .....................................................................................

  86 A. Kesimpulan .................................................................................... 86 B. Saran ............................................................................................... 87 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

  88 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.8 Lembar Observasi Guru Siklus II ............................................... 73Tabel 4.16 Perbandingan Hasil Pencapaian Siklus III dengan Tolak

  Ukur Keberhasilan ...................................................................... 84

Tabel 4.15 Perbandingan Hasil Pencapaian Siklus II dengan Tolak

  Ukur Keberhasilan ...................................................................... 84

Tabel 4.14 Perbandingan Hasil Pencapaian Siklus I dengan Tolak

  Ukur Keberhasilan ...................................................................... 83

Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Pencapaian Pra Siklus dengan TolakTabel 4.12 Lembar Observasi Siswa Siklus III ............................................ 81Tabel 4.11 Lembar Observasi Guru Siklus III .............................................. 79Tabel 4.10 Hasil Penilaian Siklus III ............................................................ 77Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa Sikus II ............................................... 75Tabel 4.7 Hasil Penilaian Siklus II ............................................................. 71Tabel 1.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak ........................ 20Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus I .............................................. 70Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................ 68Tabel 4.4 Hasil Penilaian Siklus I ............................................................... 66Tabel 4.3 Hasil Penilaian Pra Siklus ........................................................... 64Tabel 4.2 Indikator yang Diamati Tiap Siklus ............................................ 63Tabel 4.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak ........................ 62Tabel 3.3 Data Keadaan Sarana Prasarana Pendukung .............................. 49Tabel 3.2 Data Keadaan Guru ..................................................................... 48Tabel 3.1 Data Keadaan Siswa ................................................................... 48

  Indikator Keberhasilan ................................................................ 21

Tabel 1.2 Lembar Perbandingan Hasil Pencapaian Tiap Siklus dengan

  Ukur Keberhasilan ...................................................................... 85

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ............................................. 12Gambar 4.1 Diagram Presentase Pencapaian Kecerdasan Naturalis I ........ 68Gambar 4.2 Diagram Presentase Pencapaian Kecerdasan Naturalis II ........ 73Gambar 4.3 Diagram Presentase Pencapaian Kecerdasan Naturalis III ....... 79

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2. Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi Lampiran 3. Lembar Permohonan izin Penelitian Lampiran 4. Surat Keterangan Sudah Penelitian Lampiran 5. Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 6. Rencana Kegiatan Harian (RKH) Lampiran 7. Lembar Observasi Guru Lampiran 8. Lembar Observasi Anak Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian Lampiran 10. Daftar Nilai SKK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak pada masa sekarang ini banyak yang lebih menyukai permainan

  menggunakan media elektronik, anak enggan untuk bersosialisasi dengan lingkungan melalui permainan yang dilakukan dengan teman sebaya. Padahal permainan yang dilakukan bersama teman sebaya dengan melakukan kegiatan di luar rumah, seperti berkebun, memelihara binatang, memisahkan sampah daur ulang dan sampah organik mempunyai pengaruh positif terhadap perkembangan kecerdasan naturalis anak. Anak akan lebih menyayagi binatang, menjaga lingkungan, dan tidak menebang pohon sembarangan.

  Menurut Gardner (dalam Musfiroh 2017: 1.12) memaparkan bahwa

  multiple inteligences yang dimiliki anak berbeda-beda, diantaranya naturalist intelligence (cerdas alam), yang menyatakan bahwa anak memiliki keahlian

  mengenali dan mengkategorikan spesies flora dan fauna di lingkungan sekitar. Sedangkan menurut Wahyudi multiple intelligences atau kecerdasan majemuk merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menciptakan, menjawab atau menyelesaikan suatu masalah baru. Hal ini didukung dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yanti Juniarti (2015: 75), data dalam penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa metode B PAUD Terpadu Bintuhan-Bengkulu, dapat menghadirkan suasana belajar yang berbeda dari sebelumnya dimana anak-anak mampu mengenal langsung obejek yang akan dikunjungi, anak-anak akan melihat dan mengeksplor yang ada di lingkungannya, berimajinasi dengan aspek-aspek kecerdasan naturalis yaitu aspek tumbuhan, hewan dan benda-benda mati. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada fenomena alam lainnya (misalnya, formasi awan dan gunung- gunung). Kecerdasan naturalist sangat penting dikembangkan karena melibatkan kemampuan untuk mengenali bentuk-bentuk alam sekitar: burung, bunga, hewan dan fauna serta flora lainnya. Dalam kehidupan sehari hari, kecerdasan ini digunakan ketika berkebun, berkemah, maupun berinteraksi dengan teman atau keluarga. Penelitian ini juga dilatar belakangi oleh beberapa fakta, seperti banyak kita lihat sekarang pengrusakan hutan yang terjadi dimana-mana, orang-orang membuang sampah sembarangan, pemburuan binatang yang dilindungi, pemanasan global, serta bencana alam yang terus menerus terjadi. Oleh karena itu kecerdasan naturalis sangat dibutuhkan setiap orang sejak mereka berusia dini, sebab kecerdasan ini mampu menjaga dan memelihara “nalurinya” untuk hidup nyaman di alam bebas bersama dengan makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang lain.

  Sebagaimana dalam ayat Al- Qur’an yang menganjurkan agar umat manusia dapat hidup berdampingan dengan makhluk-makhluk Tuhan lainnya, tertuang dalam Firman Allah SWT

  Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan kebahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.

  Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Al-Qasas : 77).

  Inilah yang menyebabkan peneliti memilih kecerdasan naturalis untuk ditanamkan pada anak sejak usia dini agar anak dapat senantiasa menjaga lingkungan dimanapun ia berada. Anak yang cerdas naturalis memiliki pola pikir melalui alam, senang bermain dengan binatang, berkebun, melakukan penyelidikan terhadap alam, membesarkan binatang, menghargai planet bumi. Oleh karena itu seorang pendidik harus lebih kreatif dan inofatif dalam meningkatkan berbagai aspek kecerdasan pada anak usia dini agar dapat membentuk generasi bangsa yang aktif, kreatif, cerdas, dan berakhlakul karimah.

  Menurut Musfiroh (2017: 1.20) kecintaan pada alam dapat dirangsang dengan berbagai cara misalnya guru membawa anak didik ke alam terbuka, menyediakan materi-materi yang tepat untuk mempertimbangkan kecerdasan naturalis, menciptakan permainan yang berkaitan dengan unsur alam, dan lain sebagainya. Dengan demikian buku-buku dan VCD yang memuat seluk-beluk hewan, alam dan tumbuhan dengan gambar-gambar yang menarik perlu dipajang di depan anak. Mengacu pada alasan tersebut peneliti memilih penayangan film animasi untuk dapat mendukung dalam penelitian ini.

  Film animasi merupakan media yang menyajikan pesan audio visual dan gerak karena film ini mamberikan kesan yang impresif bagi penontonnya. Media film animasi ini pada umumnya disenangi oleh anak-anak karena karakter gambar animasi yang menarik. Hal ini didukung dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ika Wahyu Wiranti (2015: 75), data dalam penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa penggunaan media film animasi jika dibandingkan dengan media sehari-hari yang digunakan oleh guru terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar anak dalam mengikuti pembelajaran. film animasi merupakan sebuah media yang dapat membuat anak bisa mendapatkan kesenangan dan kegembiraan ketika ia menontonnya.

  Dengan demikian, anak-anak dapat mudah cepat mengerti pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik, dan mereka akan lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan dari penayangan film animasi tersebut.

  Hasil penelitian di TK Islam As-Salam kelompok B Kecamatan Tuntang yang berjumlah 12 orang anak dengan 8 orang anak perempuan dan 4 orang anak laki-laki. Fokus dalam pengamatan ini yakni aspek kecerdasan naturalis, peneliti mengamati dari 12 orang anak pada kelompok B yang ikut dalam kegiatan pengembangan kecerdasan naturalis belum ada satu pun yang antusias, ada yang asik bermain sendiri dengan temannya ada yang berlari-lari kesana kemari, bahkan ada yang menginjak tanaman.

  Hambatan dan kendala yang ditemuai di lapangan antara lain : (1) Faktor dari dalam diri anak itu sendiri, misalnya anak tersebut terlalu penakut meningkatkan kecerdasan naturalis sangat monoton. (3) Faktor dari orang tua dan keluarganya yang tidak membolehkan atau membatasi anak untuk bermain di luar rumah menyatu dengan alam, melarang anak untuk memelihara binatang, dan bahkan tidak memberikan contoh yang baik untuk membuang sampah pada tempatnya.

  Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada Kelompok B TK Islam As-Salam Kecamatan Tuntang maka peneliti ingin mengkaji dan perlu melakukan penelitian agar mengetahui tentang media yang tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecerdasan naturalis anak usia dini dengan judul

  “Upaya mengembangkan kecerdasan naturalis melalui media film animasi pada anak kelompok B di TK Islam As-Salam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah: “Apakah film animasi dapat mengembangkan kecerdasan naturalis pada anak kelompok B di TK Islam As-Salam Desa

  Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018?” C.

   Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan naturalis melalui media film animasi pada anak kelompok B di TK Islam As-Salam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran

  D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan

  Menurut Durri Andriani, dkk (2017: 1.35) bahwa hipotesisi adalah rumusan jawaban sementara atau dugaan, sehingga untuk membuktian benar tidaknya dugaan tersebut perlu diuji terlebih dahulu. Hipotesis penelitian yang peneliti ajukan dalam penelitian ini yaitu: Media film animasi dapat meningkatkan kecerdasan naturalis pada anak kelompok B di TK Islam As- Salam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Indikator keberhasilan tindakan kelas ini, peneliti menggunakan acuan ketuntasan individual yakni ≥ 65 serta Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa dengan berpatokan pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Penelitian dikatakan berhasil apabila setiap anak sudah mencapai persentase yang telah ditentukan, yaitu dengan mencapai nilai BSH dalam pengembangan kecerdasan naturalis.

  E. Kegunaan Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat teoritis a.

  Memberi masukan bagi pendidik untuk meningatkan mutu pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif.

  b.

  Sebagai sarana pengembangan dan peningkatan profesional guru. Sebagai bahan informasi kepada lembaga lain tentang pentingnya meningkatkan kecerdasan naturalis melalui media film animasi pada anak usia dini.

2. Manfaat praktis a.

  Bagi anak didik 1)

  Anak didik dapat menerima, memahami serta termotivasi untuk belajar dunia kealaman yang sesuai dengan bakat dan minatnya.

  2) Dapat memfasilitasi anak didik dengan gaya belajar auditif maupun visual.

  3) Proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan serta dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak.

  b.

  Bagi guru 1)

  Mempermudah guru dalam memecahkan masalah tentang perkembangan kecerdasan naturalis anak.

  2) Memperbaiki kinerja guru dalam meningkatkan hasil pembelajaran anak.

  3) Memacu guru lebih kreatif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap anak.

  c.

  Bagi sekolah 1)

  Meningkatkan kualitas pendidikan dalam pembelajaran terutama tentang meningkatkan kecerdasan naturalis melalui media film animasi, agar dapat diwujudkan dalam suatu lembaga pendidikan

  2) Memberikan sumbangan pemikiran yang positif terhadap kemajuan sekolah serta memperbaiki proses dan hasil belajar yang lebih kondusif.

  3) Dapat menarik perhatian masyarakat untuk menyekolahkan ankanya di TK Islam As-Salam Tlogo Kecamatan Tuntang.

  d.

  Bagi peneliti Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, kreatifitas, dan pengalaman bagi peneliti dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

F. Definisi Operasioal 1.

  Kecerdasan Naturalis Menurut Refni Delfi (2014: 5.9) kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk memahami gejala alam. Anak dengan kecerdasan ini mampu mengenali dan mengelompokkan sejumlah binatang atau tanaman, suka mengumpulkan batu-batuan dan menangkap serangga, senang berhubungan dengan alam seperti merawat tanaman atau binatang.

  Sedangkan menurut Armstrong (dalam Musfiroh 2017: 8.3) kecerdasan naturalis didefinisikan sebagai keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies, baik flora maupun fauna, di lingkungan sekitar,

  Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan naturalis adalah kecerdasan yang dimiliki oleh anak usia dini dalam mengenali tumbuhan, hewan, dan alam sekitar. Anak usia dini yang memiliki kecerdasan naturalis memiliki minat yang tinggi terhadap tumbuhan, binatang, dan alam sekitar.

  Kecrdasan naturalis pada anak usia dini dapat terdeteksi melalui indikator sebagai berikut : a.

  Mengenal lingkungan alam (hewan, bencana alam, dan lain-lain).

  b.

  Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, bencana alam, dan lain-lain) misalnya mewarnai gambar binatang, menempel sobekan kertas membentuk pohon, menggambar pemandangan alam.

  c.

  Memelihara kebersihan lingkungan alam beserta isinya, misalnya merawat tumbuhan yang ditanam dan membuang sampah pada tempatnya.

  d.

  Berpetualang di alam terbuka dan suka bertanya tentang alam.

  e.

  Menghargai lingkungan alam sebagai rasa syukur kepada tuhan.

  f.

  Menggunakan anggita tubuh untuk pengembangan fisik motorik.

  g.

  Mengerjakan sesuatu hingga tuntas.

2. Media film animasi

  Dalam meningkatkan kecerdasan natauralis diperlukan suatu media salah satu media yang dapat digunakan untuk mengembangkan kecerdasan Media menurut Satrianawati (2018: 8) adalah sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, dan perasaan bagi penggunanya, sedangkan media pembelajaran merupakan alat dan bahan yang digunakan untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

  Guru harus mencari, memilih, dan menggunakan sumber belajar dan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran. Salah satu media yang paling sesuai untuk digunakan dalam mengembangkan kecerdasan naturalis pada anak adalah film anaimasi.

  Mengapa demikian, karena beberapa hewan, tumbuhan, dan alam semesta tidak semuanya dapat dibawa ke dalam kelas untuk dilihatkan pada anak- anak, misalnya sapi, pohon beringin, dan danau.

  Film animasi sendiri merupakan suatu teknik dalam pembuatan karya audio visual yang berdasarkan pengaturan waktu dalam gambar.

  Gambar yang telah diuraikan dari beberapa potongan gambar yang bergerak sehingga terlihat nyata. Oleh karena itu film animasi menjadi salah satu media yang cukup menarik untuk diberikan pada anak dalam mengembangkan kecerdaasan naturalisnya. Dengan penayangan media film animasi antusias anak akan lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa media film animasi adalah media yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan kecerdasan naturalis anak. Media film animasi digunakan untuk memudahkan suatu pembelajaran agar tercapai sesuai harapan. anak TK B dengan mengambil tema tentang alam semesta. Film animasi ini menceritakan tentang bagaimana menjaga lingkungan dengan baik agar terhindar dari bencana. Tayangan film animasi ini terbagi menjadi dua seri, yaitu mengenalkan macam-macam bencana alam serta memberikan pengetahuan bagaimana menjaga lingkungan dengan baik. Film animasi ini diunduh dari youtube.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindaan Kelas.

  Penelitian tindakan kelas menurut Wardani (2017: 1.5) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Jadi penelitian tidakan kelas merupakan penelitian praktis yang dilaukan di kelas. Dilakukan oleh peserta yang terlibat langsung, seperti guru, siswa, atau kepala sekolah. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam situasi pendidikan dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

  Alasan peneliti menggunaan metode PTK (penelitian tindakan kelas) sebab peneliti ikut terlibat langsung untuk melakukkan penelitian yang berlangsung di kelas. Kelas yang berisi anak didik menjadi objek penelitian dan anak yang berada di dalam kelas menjadi populasi penenelitian. Untuk lebih jelasnya penelitian tindakan kelas memiliki

  Gamar 1.1 tahapan pelaksanaan tindakan kelas Model Kemmis dan Tanggart

  Pada tiap siklus terdiri dari 4 komponen yakni: planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi).

  2. Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di TK Islam As-Salam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok B yang berjumlah 12 orang anak, terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 4 orang anak laki- laki. Penelitian ini akan dilasanakan mulai bulan April, Mei, Juni tahun 2018 (3 bulan).

  3. Langkah-langkah Penelitian Penelitian tindakan kelas memiliki empat tahap yang dirumuskan oleh Lewin (dalam Hanifah 2014: 17) yaitu: a.

  Tahap Rencana Pada tahap ini disusun langkah awal sebelum melakukan penelitian, segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian harus dipersiapkan seperti Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH). Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan tiga RKH untuk tiga kali pertemuan, setiap petemuan mengambil tema yang berbeda, namun dalam pengembangannya peneliti tetap menggunakan media yang sama, yaitu media film animasi melalui pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.

  b.

  Tahap Tindakan Tahapan ini merupakan pelaksanaan dari perencanaan yang dibuat kemudian semua perencanaan itu dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan di dalam kelas adalah melaksanakan teori pendidikan dan teknik mengajar yang sudah dipersiapkan sebelumnya, pada penelitian ini kegiatan yang akan dilaksanakan adalah penayangan film animasi untuk menstimulasi atau meningkatkan kecerdasan naturalis anak.

  c.

  Tahap Pengamatan Tahap pengamatan/observasi yang efektif berdasarkan pada lima dasar yaitu: harus ada perencanaan bersama antara guru dan pengamat, membangun kriteria observasi bersama-sama, pengamat harus memiliki keterampilan observasi, observasi akan bermanfaat jika diberikan segera dan mengikuti berbagai aturan (Aqib dkk, 2011: 10). Pengumpulan data observasi dilakukan sendiri oleh peneliti dan dibantu oleh guru pamong di kelompok B agar dapat memaksimalkan penelitian ini. Data yang diambil meliputi proses pelaksanaan kegiatan selama pembelajaran.

  d.

  Tahap Refleksi Tahap ini merupakan tahap untuk memproses data yang didapat pada saat melakukan observasi atau pengamatan. Data yang didapat ditafsirkan data analisis. Hasil analisis inilah yang digunakan sebagai bahan refleksi apakah perlu tindakan selanjutnya atau tidak. Proses refleksi ini memegang peranan yang sangat penting dalam menemukan suatu keberhasilan penelitian tindakan kelas. Apabila hasil yang dicapai belum mencapai kriteria keberhasilan maka akan dilakukan siklus berikutnya. Untuk mengetahui keberhasilan tujuan penelitian, tahap refleksi meliputi: 1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran. 2) Evaluasi hasil observasi. 3) Analisis hasil pembelajaran. 4)

  Memperbaiki kelemahan siklus I untuk dilakukan perbaikan pada siklus II.

  Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data yang diperlukaan dalam penelitian tindakan kelas yaitu: a.

  Rencana Kegiatan Harian (RKH), yaitu seperangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan menyusun untuk tiap putaran. Dalam penelitian ini membutuhkan RKH untuk 3 kali pertemuan dan di sesuaikan dengan tema, yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar.

  b.

  Tes buatan peneliti, pemberian tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi kecerdasan naturalis melalui media film animasi bagi anak kelompok B TK Islam As-Salam. Alat tes berupa lembar penugasan yang dikerjakan oleh anak didik.

  c.

  Lembar Observasi Aktivitas Guru, lembar observasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai aktivitas yang dilakukan guru selama kegiatan belajar berlangsung dalam meningkatakan kecerdasan naturalis anak melalui media film animasi. Lembar observasi kegiatan guru berisi pengamatan observasi mengenai cara guru membuka pelajaran, cara guru dalam melaksaakan kegiatan inti, dan pada saat menutup kegiatan belajar.

  d.

  Lembar Observasi Aktivitas Siswa, lembar observasi ini digunakan untuk mengamati anak didik selama proses pembelajaran berlangsung, dan digunakan untuk memantau setiap progres aspek kecerdasan naturalis anak dengan media pembelajaran film animasi.

  Pedoman Wawancara, dalam pedoman wawancara ini peneliti membuat beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada informan yaitu kepala sekolah dan guru pendamping kelompok B di TK Islam As-Salam.

  Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi tentang data, profil sekolah, dan untuk mengetahui kegiatan sehari-hari anak ketika sedang melakukan kegiatan.

  f.

  Pedoman Dokumentasi, peneliti akan mengumpulkan data yang berupa foto kegiatan pembelajaran, RKH, data siswa dan guru, profil sekolah.

5. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data untuk mengetahui kecerdasan naturalis dan keberhasilan pelaksanaan melalui media film animasi oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Pengumpulan data tersebut dapat dirangkum sebagai pedoman dalam melakukan penelitian.

  a.

  Metode Observasi Observasi dilakukan peneliti karena pentingnya seorang peneliti untuk memahami permasalahan yang sedang ditelitinya. Selain untuk mengambil data, metode observasi juga menjadi ajang pengembangan perencanaan pembelajaran yag akan dilakukakan peneliti. Melalui kegiatan observasi ini peneliti memperoleh data kualitatif tentang peningkatan aspek kecerdasan naturalis anak melalui media film animasi. Melalui kegiatan observasi lebih mudah diketahui kendala yang dihadapi oleh TK Islam As-Salam dalam meningkatkan observasi dilakukan sendiri oleh peneliti dan dibantu oleh teman sejawat.

  Selain megamati kegiatan siswa, observer juga mengamati kegiatan guru. Hal tersebut dilakukan dalam rangka demi memperoleh data mengenai peran guru dalam meningkatkan kecerdasan naturalis anak. Alat yang digunakan dalam pengamatan kegiatan guru dan siswa adalah lembar observasi guru dan siswa.

  b.

  Metode Wawancara Wawancara merupakan pengumpulan data dengan cara berdialok langsung dengan responden secara lisan, berdasarkan hasil pengamatan di kelas selama proses belajar mengajar berlangsung untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, khususnya pada kecerdasan naturalis melalui media film animasi.

  c.

  Metode Dokumentasi Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. Metode ini dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen resmi seperti catatan-catatan dan buku-buku peraturan yang ada. Dalam melaksanakan metode dokumentasi ini, peneliti menggunakan nama-nama anak sebagai subjek penelitian, foto, arsip serta data-data yang ada kaitannya dengan penelitian ini yaitu: pada anak-anak TK Islam As-Salam Tlogo d.

  Tes Buatan Peneliti Tes buatan peneliti, yaitu berupa lembar penugasan yang dikerjakan oleh anak didik yang berupa hasil karya maupun unjuk kerja yang dilakukan anak dalam memahami baik itu tumbuhan, hewan maupun lingkungan, tes buatan peneliti tersebut digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang akan dianalisis dan diolah menjadi data kualitatif nantinya.

  Pada siklus I peneliti menyediakan gambar burung hantu, dan crayon, peneliti meminta anak untuk mewarnai gambar burung hantu yang telah disediakan, mereka harus mewarnai gambar tersebut dengan rapi, serta menyebutkan macam-macam burung.

  Pada siklus II peneliti mengajak anak untuk melakukan kegiatan belajar di tempat terbuka, anak kita ajarkan bagaimana memelihara lingkungan. Peneliti dan anak melakukan kegiatan merawat tanaman yang layu dengan menyiraminya, menanam tumbuhan dalam botol bekas, dan menjaga lingkungan agar terhindar dari banjir dengan mengambil sampah yang ada disekitar anak.

  Pada siklus III peneliti masih mengajak anak untuk belajar di luar kelas, pembelajaran juga masih sama dengan siklus II, namun pada siklus III peneliti memberi pelajaran yang mengandung unsur

6. Teknik Analisis Data

  Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang bersifat diskriptif kualitatif, yaitu mendiskripsikan data yang diperoleh melalui instrumen penelitian. Setelah data terkumpul kemudian diklasifikasikan ke dalam dua kelompok data yaitu kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata dan simbol. Tahap-tahap yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data adalah: a.

  Pengumpulan Data Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan selesai pengumpulan datanya.

  b.

  Kesimpulan Kesimpulan dimaksudkan untuk melihat apakah tujuan pembelajaran yaitu penggunaan media film animasi dapat meningkatkan kecerdasa naturalis pada anak kelompok B di TK Islam As-Salam Tlogo kecamatan Tuntang tahun pelajaran 2017/2018.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MEMBANGUN MELALUI MEDIA BALOK KAYU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK YAA BUNAYYA 2 SURABAYA SKRIPSI

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DALAM MEMBACA KATA MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 23 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK PADA PELAJARAN FIQH MATERI SHOLAT FARDHU MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL SISWA KELAS II MI MA’ARIF SRATEN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 20082009 SKRIPSI

0 0 110

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ETIKA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA MIFTAHUL HUDA I LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 3 129

PENINGKATAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN PAPAN RABA PADA ANAK KELOMPOK A RA MIFTAHUL HUDA 1 LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pe

0 1 103

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN BEKAS PADA SISWA RA KELOMPOK B DI RA MIFTAHUL HUDA 1 LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 1 115

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBIMBING PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B TK ISLAM AS-SALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG - Test Repository

0 0 128

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK SIWI PERTIWI KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

1 4 91

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN WAYANG HURUF DI KELOMPOK B TK ISLAM KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 130

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA TEKA-TEKI BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM ASSALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 1 149