PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA TEKA-TEKI BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM ASSALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA TEKA-TEKI BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM ASSALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: SURYANI INDRAWATI NIM: 11614029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Imam Mas Arum, S.Pd., M.Pd Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Hal : Naskah Skripsi Lamp : 4 eksemplar saudara : Suryani Indrawati

  Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga di Salatiga

  Assalamualaikum Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama : Suryani Indrawati NIM : 11614029 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini

  Judul : Pengembangan Kemampuan Keaksaraan Melalui Media Teka-teki Bergambar Pada Anak Kelompok A di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

  Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamualaikum Wr. Wb.

  Salatiga, 12 September 2018 Pembimbing

  Imam Mas Arum, S.Pd., M. Pd NIP. 19790507 201101 1008

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Emai

SKRIPSI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN

  

MELALUI MEDIA TEKA-TEKI BERGAMBAR PADA ANAK

KELOMPOK A DI TK ISLAM ASSALAM DESA TLOGO

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  Telah dipertahankan didepan Dewan Panitia Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, pada tanggal 25 September 2018 telah dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan panitia penguji: Ketua Penguji : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si Sekretaris Penguji : Jaka Siswanta, M.Pd Penguji I : Dra. Siti Farikhah, M.Pd Penguji II : Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd

  Salatiga, 25 September 2018 Dekan FTIK IAIN Salatiga, Suwardi, S.Pd., M. Pd.

  NIP.19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : SURYANI INDRAWATI NIM : 116-14-029 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini

  Judul : Pengembangan Kemampuan Keaksaraan Melalui Media Teka-teki Bergambar pada Anak di Tk Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atas temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository

  IAIN Salatiga.

  Salatiga, 12 September 2018 Yang menyatakan,

SURYANI INDRAWATI NIM. 116-14-029

  

MOTTO

Sukses Itu Harus Melewati Banyak Proses, Bukan Banyak Protes. Bukan Hanya

Sekedar Menginginkan Hasil Akhir dan Tahu Beres, Tapi Harus Selalu

  

Keep On Progress (Marry Riana)

  PERSEMBAHAN 1.

   Bapakku Slamet Sapardi dan Ibuku Kadarsih, terimakasih telah membesarkanku dengan penuh kesabaran dan kasih sayang serta tidak lupa mendoakan anakmu ini sehingga bisa menyelesaikan kuliah S1.

  2. Kakakku Andhi Kurniawan yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada saya.

  3. Simbah putriku Sunarni dan Warsini, terimakasih atas doa restu dan dukungannya.

  4. Keponakan tante tercinta Adila Nisa Ardani..

  5. Sahabat-sahabatku tercinta seperjuangan Aprilia H, Fera Riskiana A, Lisna Luluk A, Dian Arum S, Dewi Rahma, dan Winda Syawalana.

  6. Kawan-kawan seperjuangan PIAUD angkatan 2014 yang telah memberikan semangat dalam belajar, dan banyak memotivasi peneliti.

  7. Teman-temanku KKN Ngombak Posko144.

  8. Bapak ibu guru dan karyawan TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang sudah menerima saya dengan baik untuk melaksanakan peneletian, dan dukungannya.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa dinanti- nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

  Penulisan skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN KEMAMPUAN

  KEAKSARAAN MELALUI MEDIA TEKA-TEKI BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM ASSALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2017/2018.” ini, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik

  tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Asdiqoh, M.Si., selaku Ketua Prodi PIAUD dan dosen pembimbing akademik yang telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini, yang sudah meluangkan waktu untuk bimbingan dengan penuh kesabaran.

  4. Bapak Imam Mas Arum, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi.

  5. Bapak, Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  6. Ibu Kalimah, S.AUD., selaku kepala sekolah di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  7. Ibu Nur Aniyah, S.Pd., dan Ibu Rubiyanti, selaku guru kelompok A di TK Islam Assalam, yang telah membantu dalam melakukan penelitian.

  8. Kepada seluruh siswa Kelompok A di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  Besar harapan penulis semoga amal baik tersebut diterima Allah SWT. Tak lupa penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini, karena penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis.

  Salatiga, 12 September 2018 Penulis

  ABSTRAK

  Indrawati, Suryani. 2018.Pengembangan kemampuan keaksaraan pada anak melalui

  media teka-teki bergambar pada anak kelompok A di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 .

  Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Imam Mas Arum, S.Pd., M.Pd

  Kata Kunci: Kemampuan Keaksaraan, Media Teka-teki Bergambar

  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan keaksaraan melalui media teka-teki bergambar pada anak kelompok A di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan media teka-teki bergambar dapat mengembangkan kemampuan keaksaraan pada anak kelompok A TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018, Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus.

  Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar anak dalam kemampuan keaksaraan pada anak kelompok A TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Melalui media teka teki bergambar ada peningkatan, hal ini dapat dilihat kondisi awal yaitu 29,5% siswa yang tuntas belajar,pada siklus I meningkat menjadi 70,1% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 90,35% siswa tuntas. Berdasarkan pengembangan kemampuan tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui media teka-teki bergambar dapat mengembangkan kemampuan keaksaraan pada anak kelompok A di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL LEMBAR BERLOGO HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................... iii DEKLARASI ....................................................................................................... iv HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK ........................................................................................................... ix

  DAFTAR ISI .................................................................................................. x DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6 D. Kegunaan Penelitian ...................................................................................... 7 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................................ 8 F. Metode Penelitian .......................................................................................... 9 1. Rancangan Penelitian .............................................................................. 9 2. Subyek Penelitian .................................................................................... 10

  3. Langkah-langkah Penelitian .................................................................... 10 4.

  Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 12 5. Instrumen Penelitian ................................................................................ 14 6. Pengumpulan Data .................................................................................. 14 7. Analisis Data ........................................................................................... 15 G. Sistematika Penulisan .................................................................................... 19

  BAB II LANDASAN TEORI A. Keaksaraan ..................................................................................................... 21 1. Pengertian Pengembangan ...................................................................... 21 2. Pengertian Kemampuan .......................................................................... 21

  3. Pengertian Keaksaraan ............................................................................ 22 a.

  Tujuan Keaksaraan ......................................................................... 24 b. Tahap Perkembangan Keaksaraan .................................................. 25 c. Peningkatan Kemampuan Keaksaraan............................................ 27 d. Komponen Dasar Keaksaraan ......................................................... 28 e. Strategi Pembelajaran Keaksaraan.................................................. 29 f. Indikator Kemampuan Keaksaraan ................................................. 33

  4. Media Pembelajaran ................................................................................ 37 a.

  Pengertian Media Pembelajaran ..................................................... 37 b. Tujuan Penggunaan Media ............................................................. 38 c. Manfaat Media ................................................................................ 39 d. Prinsip Pembuatan & Pengembangan Media Pembelajaran ........... 41 e. Jenis-jenis Media Pembelajaran ..................................................... 42 5.

  Media Teka-teki Bergambar .................................................................... 44 a.

  Pengertian Teka-teki Bergambar .................................................... 44

  b.

  Kelebihan & Kekukaran Teka-teki Bergambar .............................. 45 c. Manfaat Teka-teki Bergambar ........................................................ 46 d. Alat dan Bahan Media Teka-teki Bergambar ................................. 48 e. Cara Pembuatan Teka-teki Bergambar ........................................... 49 f. Langkah Pembelajaran Menggunakan Teka-teki ........................... 49

  Kajian Penelitian Yang Relevan .............................................................. 50 6.

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian& Subyek Penelitian ............................. 52 1. Sejarah Berdirinya TK Islam Assalam .................................................... 52 2. Profil Sekolah .......................................................................................... 52 3. Visi, Misi, & Tujuan................................................................................ 53 B. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Pra Siklus ................................................. 56 C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I ..................................................... 57 1. Tahap Perencanaan .................................................................................. 58 2. Tahap Pelaksanaan .................................................................................. 58 3. Tahap Observasi ...................................................................................... 61 4. Tahap Refleksi ......................................................................................... 65 D. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II .................................................... 66 a. Tahap Perencanaan ................................................................................. 66 b. Tahap Pelaksanaan ................................................................................. 67 c. Tahap Observasi ..................................................................................... 70 d. Tahap Refleksi ........................................................................................ 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................................. 76 1. Ketentuan Penelitian & Pengolahan Data ............................................... 76

  2. Deskripsi Data Pra Siklus ........................................................................ 77 3.

  Deskripsi Data Siklus I ............................................................................ 81 a.

  Data Hasil Belajar Siklus I ................................................................ 81 b.

  Hasil Pengamatan Siklus I ................................................................ 84 c. Refleksi ............................................................................................. 89 4. Deskripsi Data Siklus II .......................................................................... 90 a.

  Data Hasil Belajar Siklus II .............................................................. 90 b.

  Hasil Pengamatan Siklus II ............................................................... 93 c. Refleksi ............................................................................................. 98 B. Pembahasan ................................................................................................... 99

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................... 105 B. Saran .............................................................................................................. 105 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 108 LAMPIRAN ......................................................................................................... 110

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak .................................. 17Tabel 1.2 Lembar Perbandingan Hasil Pencapaian .............................................. 18Tabel 3.1 Daftar Jumlah Siswa TK Islam Assalam .............................................. 54Tabel 3.2 Daftar Nama Guru TK Islam Assalam ................................................. 54Tabel 3.3 Daftar Nama Anak Kelompok A .......................................................... 55Tabel 3.4 Lembar Observasi Guru Siklus I .......................................................... 61Tabel 3.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I ......................................................... 64Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ......................................................... 71Tabel 3.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II ...................................................... 74Tabel 4.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak .................................. 77Tabel 4.2 Hasil Penilaian Pra Siklus .................................................................... 78Tabel 4.3 Hasil Penilaian Siklus I ........................................................................ 81Tabel 4.4 Hasil Observasi Guru Siklus I .............................................................. 84Tabel 4.5 Hasil Observasi Siswa Siklus I ............................................................. 87Tabel 4.6 Hasil Penilaian Siklus II ....................................................................... 90Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus II ......................................................... 94Tabel 4.8 Hasil Observasi Siswa Siklus II ........................................................... 96Tabel 4.9 Tolak Ukur Keberhasilan Pra Siklus .................................................... 99Tabel 4.10 Tolak Ukur Keberhasilan Siklus I ...................................................... 100Tabel 4.11 Tolak Ukur Keberhasilan Siklus II ..................................................... 102

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahapan Pelaksanaan Tindakan Kelas .............................................. 10Gambar 4.1 Diagram Persentase Pencapaian Keaksaraan Pra Siklus ................. 80Gambar 4.2 Diagram Persentase Pencapaian Keaksaraan Siklus I ...................... 84Gambar 4.3 Diagram Persentase Pencapaian Keaksaraan Siklus II ..................... 93

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 5 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Lampiran 6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Lampiran 7 Foto Kegiatan Lampiran 8 Surat Penunjukan Pembimbing Lampiran 9 Lembar Konsultasi Lampiran 10 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 11 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 12 SKK Lampiran 13 Daftar Riwayat Hidup

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan usia emas untuk mengembangkan segala

  potensi yang dimiliki anak usia dini. Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang saat usia taman kanak-kanak adalah kemampuan keaksaraan. Yang termasuk dalam pengembangan keaksaraan adalah berbahasa, menyimak, membaca, dan menulis.

  Pra keaksaraan atau keaksaraan awal adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan anak dalam menggunakan aksara atau membaca dan menulis yang dikuasai sebelum anak belajar cara membaca dan menulis.

  Membaca adalah kemampuan yang bisa dipelajari anak sejak usia dini. Bila kemampuan ini dipupuk sejak usia dini, akan bermanfaat bagi kecerdasannya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia membaca yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Anak yang gemar membaca terbukti lebih cerdas dan mempunyai berbagai macam pengetahuan saat ia menjadi dewasa.

  Menulis yaitu membuat huruf (angka dsb) dengan pena (pensil, kapur, dsb). menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca. Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dalam tujuan, misalnya memberitahu, meyakinkan, atau menghibur. Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami oleh siswa.

  Badudu (1989:1.5) menyatakan bahwa bahasa adalah alat penghubung atau komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri atas individu-individu yang menyatakan pikiran, perasaan, dan keinginannya. Berbahasa berarti menggunakan bahasa berdasarkan pengetahuan individu tentang adat dan sopan santun. Bromley (1992:1.5) mendefinisikan bahasa sebagai sistem simbol yang teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang terdiri atas simbol-simbol visual maupun verbal.

  Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

  Gerlach dan Ely (1971:33) mengatakan, “media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, kejadian yang membangun suatu kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”.

  Tujuan penggunaan media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran harus dirumuskan secara jelas, terarah, sistematis, dan terperinci. Dengan demikian, dapat diharapkan manfaat yang maksimal dari media pembelajaran terhadap tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

  Media yang bervariasi sangat mempengaruhi kreativitas dan kecepatan pemahaman anak terhadap konsep pembelajaran. Guru dapat menyeleksi media-media yang mudah didapatkan, aman, dan dapat digunakan dengan berbagai cara yang berbeda. Penyediaan media tidak harus mahal, cukup model yang sederhana dan biasa ditemukan oleh anak dalam kesehariannya. Kebutuhan dan kecepatan anak sangat bervariasi dalam menerima pembelajaran, namun yang terpenting adalah kejelian guru dalam mengikuti prosedur kelayakan sebuah media untuk diberikan kepada anak, yaitu dengan memperhatikan beberapa syarat berikut: (1) media didesain sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan anak. (2) mudah terjangkau dan ekonomis. (3) dapat memberi kesenangan dan aman bagi anak. (4) praktis dan multiguna, satu media dapat dipergunakan dalam beberapa pengembangan. (5) sederhana, namun dapat memberikan makna pada anak. Prinsip pembuatan media pembelajaran memerlukan beberapa prinsip yang perlu diperhatikan. (1) media pembelajaran hendaknya dibuat multiguna. (2) bahan mudah didapat dilingkungan sekitar lembaga PAUD dan murah atau bisa dibuat dari bahan bekas/sisa. (3) tidak menggunakan yang berbahaya bagi anak. (4) dapat menimbulkan kreativitas, dapat dimainkan sehingga menambah kesenangan bagi anak, menimbulkan daya khayal dan daya imajinasi, serta dapat digunakan untuk bereksperimen dan bereksplorasi. (5) sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana. (6) dapat digunakan secara individual, kelompok, dan klasikal. (7) dibuat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

  Salah satu media pembelajaran yang cukup relevan dan disukai anak-anak adalah teka-teki bergambar. Teka-teki bergambar ini termasuk media untuk mengembangkan keaksaraan anak karena dengan media tersebut anak dapat memahami aksara.

  Teka-teki merupakan sebuah pernyataan atau pertanyaan sebuah frase yang memiliki makna ganda ataupun makna tertutup dan diajukan sebagai puzzle untuk diselesaikan.

  Gambar adalah sebuah berpaduan antara titik, garis, bidang dan warna yang berguna untuk mencitrakan sesuatu.

  Media bergambar memiliki kelebihan, selain dapat menarik perhatian anak juga dapat mempraktekkan langsung untuk melengkapi kosakata yang diberikan oleh guru. Media teka-teki bergambar ini pada umumnya disenangi oleh anak-anak.

  Rendahnya kemampuan membaca dan menulis pada anak usia dini hendaknya menjadi perhatian khusus. Hal ini dikarenakan media pengajaran yang diberikan oleh guru kurang menarik minat belajar anak dan kurang efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak.

  Menggunakan media teka-teki gambar sebagai media pembelajaran menurut penulis dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan.

  Hasil observasi di TK Islam Assalam kelompok A Kecamatan Tuntang yang berjumlah 20 orang anak dengan 9 orang anak perempuan dan 11 orang anak laki-laki. Fokus dalam pengamatan ini yakni aspek bahasa/keaksaraan, peneliti mengamati bahwa hanya 4 orang anak atau 30% dari 20 orang anak pada kelompok A yang ikut dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan kegiatan lainnya yang ada di kelas maupun di luar kelas, yang lain hanya bermain-main dengan temannya dan berlari-lari kesana kemari, bahkan ada yang tidak mau ikut serta dalam kegiatan. Hal ini dikarenakan media yang digunakan belum dapat menarik minat dan perhatian anak dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga hanya beberapa orang anak saja yang ikut dalam kegiatan pembelajaran. Untuk meningkatkan keaksaraan anak agar lebih menyenangkan seorang pendidik seharusnya dapat memberikan dan memilih stimulasi yang tepat pada anak agar anak memiliki minat dan bakat dalam membaca dan menulis. Hal ini tidak mudah, dimana minat dan kecintaan hanya dapat ditumbuhkan dengan ketertarikan anak terlebih dahulu, karena itu pendidik dituntut untuk dapat membuat media yang menarik dan dapat memberikan kesan kegiatan yang baik bagi anak.

  Hambatan dan kendala yang ditemuai di lapangan antara lain : (1) Faktor dari dalam diri anak itu sendiri, misalnya anak tersebut terlalu penakut dan malas untuk berbicara. (2) Faktor dari gurunya, penyajian kegiatan dalam pengembangan keaksaraan sangat monoton. (3) Faktor dari orang tua dan keluarganya yang tidak mengajarkan anaknya untuk berbahasa dengan baik contoh yang baik untuk mengajak anak bercakap- cakap atau cerita.

  Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada Kelompok A TK Islam As-Salam Kecamatan Tuntang maka peneliti ingin mengkaji dan perlu melakukan penelitian agar mengetahui tentang media yang tepat untuk digunakan dalam pengembangan kemampuan keaksaraan anak usia dini dengan judul

  “PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA TEKA-TEKI BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM ASSALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah melalui media teka-teki bergambar dapat mengembangkan kemampuan keaksaraan pada anak kelompok A di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan keaksaraan melalui media teka-teki bergambar pada anak kelompok A di TK Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

D. Kegunaan Penelitian

  Penelitian Manfaat penelitian Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berikut ini: 1)

  Guru, menambah wawasan dan pengetahuan dalam menerapkan kemampuan keaksaraan pada anak dengan media teka-teki bergambar dan mendorong agar lebih kreatif dalam pembuatan media yang variativ agar hasil pembelajaran lebih maksimal. Dapat memilih metode yang tepat guna untuk meningkatkan anak terhadap keaksaraan.

  2) Anak Tk

  Meningkatkan kemampuan anak dalam keaksaraan dalam pengenalan huruf. Anak terpacu untuk belajar huruf melalui media teka-teki bergambar. 3)

  Orang Tua Dapat menambah wawasan dan cara memotivasi anak dalam keaksaraan.

  4) Bagi sekolah ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

E. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Penelitian

  Menurut Durri Andriani, dkk (2017: 1.35) bahwa hipotesis adalah rumusan jawaban sementara atau dugaan sehingga untuk membuktikan benar tidaknya dugaan tersebut perlu diuji terlebih dahulu. Hipotesis penelitian yang peneliti ajukan dalam penelitian ini yaitu: Media teka-teki bergambar dapat mengembangkan kemampuan keaksaraan pada anak anak kelompok A di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan media teka-teki bergambar dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai diantaranya: a.

  Individu Nilai ketuntasan belajar minimal KKM yaitu 3 bintang (75).

  b.

  Klasikal Tingkat keberhasilan siswa secara klasikal mencapai

  ≥ 85% dari total jumlah siswa telah mencapai KKM.

F. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindaan Kelas.

  Penelitian tindakan kelas menurut Wardani (2017: 1.5) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Jadi penelitian tidakan kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas. Dilakukan oleh peserta yang terlibat langsung, seperti guru, siswa, atau kepala sekolah. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam situasi pendidian dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

  Alasan peneliti menggunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas) sebab peneliti ikut terlibat langsung untuk melakukkan penelitian yang berlangsung di kelas. Kelas yang berisi anak didik menjadi objek penelitian dan anak yang berada di dalam kelas menjadi populasi penenelitian.

  Untuk lebih jelasnya penelitian tindakan kelas memiliki empat tahap yang dirumuskan oleh Lewin dalam Nurdinah Hanifah (2014: 17) yaitu planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi).

Gambar 1.1 tahapan pelaksanaan tindakan kelas Model Kemmis dan Tanggart.

  2. Subjek Penelitian

  Penelitian ini akan dilaksanakan di TK Islam Assalam Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok A yang jumlah 20 orang anak, terdiri dari 9 orang anak perempuan dan 11 orang anak laki-laki. Penelitian ini akan dilaksanakan mulai bulan April, Mei, Juni tahun 2018 (3 bulan).

  3. Langkah-langkah Penelitian

  Penelitian tindakan kelas memiliki empat tahap yang dirumuskan oleh Lewin dalam Nurdinah Hanifah (2014: 17) yaitu : a.

  Planning (rencana) pada tahap ini disusun langkah awal sebelum melakukan penelitian, segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian harus dipersiapkan seperti rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM) dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH). Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan RPPH dengan menggunakan media teka-teki bergambar melalui pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.

  b.

  Action (tindakan) tahap ini merupakan dari perencanaan yang dibuat kemudian semua perencanaan itu dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan di dalam kelas adalah melaksanakan teori pendidikan dan teknik mengajar yang sudah dipersiapkan sebelumnya, pada penelitian ini kegiatan yang akan dilaksanakan adalah melengkapi teka-teki bergambar untuk pengembangan keaksaraan pada anak.

  c.

  Observation (pengamatan) tahap pengamatan/observasi yang efektif berdasarkan pada lima dasar yaitu: harus ada perencanaan bersama antara guru dan pengamat, fokus observasi harus ditetapkan bersama, guru dan pengamat harus membangun kriteria observasi bersama-sama, pengamat harus memiliki keterampilan observasi, observasi akan bermanfaat jika diberikan segera dan mengikuti berbagai aturan

  (Aqib dkk, 2011:10). Pengumpulan data observasi dilakukan sendiri oleh peneliti dan dibantu oleh guru pamong dikelompok A agar dapat memaksimalkan penelitian ini. Data yang diambil meliputi proses pelaksanaan kegiatan selama pembelajaran.

  d.

  Reflection (refleksi) Tahap ini merupakan tahap untuk memproses data yang didapat pada saat melakukan observasi atau pengamatan. Data yang didapat ditafsirkan data analisis. Hasil analisis inilah yang digunakan sebagai bahan refleksi apakah perlu tindakan selanjutnya atau tidak. Proses refleksi ini memegang peranan yang sangat penting dalam menemukan suatu keberhasilan penelitian tindakan kelas. Apabila hasil yang dicapai belum mencapai kriteria keberhasilan maka akan dilakukan siklus berikutnya. Untuk mengetahui keberhasilan tujuan penelitian, tahap refleksi meliputi: 1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran. 2) Evaluasi hasil observasi. 3) Analisis hasil pembelajaran. 4)

  Memperbaiki kelemahan siklus I untuk dilakukan paerbaikan pada siklus II

4. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data untuk mengetahui kemampuan keaksaraan dan keberhasilan pelaksanaan melalui media teka-teki bergambar oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah metode observasi dan dokumentasi.Pengumpulan data tersebut dapat dirangkum sebagai pedoman dalam melakukan penelitian.

  a.

  Observasi (pengamatan) Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis. Melalui kegiatan observasi ini diperoleh data kualitatif tentang peningkatan kemampuan keaksaraan anak melalui media teka-teki bergambar. Melalui kegiatan observasi ini juga dapat lebih mudah diketahui kendala yang dihadapi oleh TK Islam Assalam dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan anak di kelompok A. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan sendiri oleh peneliti dan dibantu oleh teman sejawat.

  b.

  Metode Dokumentasi Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. Metode ini dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen resmi seperti catatan-catatan dan buku-buku peraturan yang ada. Dalam melaksanakan metode dokumentasi ini, peneliti menggunakan nama-nama anak sebagai subjek penelitian, foto, arsip serta data- data yang ada kaitannya dengan penelitian ini yaitu: pada anak- anak TK Islam Assalam Tlogo Kecamatan Tuntang, Kabuparen Semarang.

  5. Instrumen Penelitian

  Instrumen pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas yaitu; a.

  Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH), yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar.

  b.

  Tes buatan penilian, pemberian tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan mengetahui perkembangan keaksaraan pada anak melalui media teka-teki bergambar pada anak kelompok A di TK Islam As-salam. Alates berupa lembar penugasan yang dikerjakan oleh anak didik.

  c.

  Lembar observasi siswa, lembar observasi ini digunakan untuk mengamati anak didik selama proses pembelajaran berlangsung, dan digunakan untuk memantau anak setiap perkembangan keaksaraan anak dengan media teka-teki bergambar.

  6. Pengumpulan Data

  Ada sejumlah strategi pengumpulan data yang dapat digunakan, akan tetapi tidak semua strategi cocok untuk semua jenis data. Oleh karena itu, penelitian harus memilih strategi yang tepat. Adapun strategi yang digunakan peneliti antara lain yaitu: a.

  Metode observasi Observasi adalah instrumen yang sering digunakan dalam penelitian di bidang pendidikan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 panca inderanya yaitu penglihatan dan pendengaran.

  b.

  Metode dokumentasi Cara lain memperoleh data dari penelitian adalah menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, dimungkinkan peneliti memperoleh informasi dari berbagai macam sumber tertulis, dimana anak didik melakukan kegiatan sehari-harinya.

  c.

  Tes Menurut Depdiknas tahun 2006 tentang Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak bahwa: Tes adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas yang harus dikerjakan anak atau sekelompok anak. Sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak tersebut yang kemudian dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau standar yang telah ditetapkan.

  Peneliti merancang lembar penugasan untuk anak didik sebagai instrumen yang dapat digunakan untuk mendapatkan data, kemudian akan dianalisa dan diambil kesimpulannya.

7. Analisis Data

  Analisis data dari penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif: a.

  Deskriptif: penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian- kejadian. Penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan. Jadi dapat disimpulkan penelitian deskripsi adalah penyelidikan yang menuturkan, menggambarkan, dan mengklarifikasi penyelidikan dengan tekhnik survey, interview, dan observasi.

  b.

  Kualitatif: Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif.

  Ucapan atau tulisan dari perilaku yang dapat diamati dari orang- orang (subyek) itu sendiri. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Dalam melaksanakan analisa, peneliti bergerak diantara tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang aktifitasnya berbentuk interaksi dengan proses siklus.

  Selain metode analisis diatas, peneliti juga menggunakan statistik sederhana untuk membantu mengungkapkan data sebagai upaya memperoleh data dan informasi secara lengkap.

Tabel 1.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak

  Simbol bintang Skor/ Nilai Kategori Kriteria/Ketentuan

  1 Belum muncul (BM) Jika anak mencoba kurang tepat atau anak tidak mau mencoba.

  2 Mulai Muncul (MM) Jika anak bisa dengan bantuan meniru teman.

  3 Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

  Jika anak bisa dengan bantuan awalan.

  4 Berkembang Sangat Baik (BSB) Jika anak bisa tanpa bantuan.

  Pada penelitian tindakan kelas ini digunakan analisis berdasarkan observasi kegiatan pembelajaran maupun dari hasil tindakan yang telah dilakukan. Analisi data observasi terhadap guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran digunakan untuk melakukan refleksi, agar peneliti dapat menentukan tindakan yang dapat diambil pada siklus berikutnya. Analisi data terhadap anak dilakukan beberapa tahap seperti yang telah dijelaskan oleh Mulyasa (2009 :101) yaitu: 1) Menjumlah skor yang dicapai anak pada setiap butir amatan. 2) Menghitung persentase peningkatan kemampuan keaksaraan.

  Persentase pencapaian kemampuan rumusnya, yaitu:

  

Jumlah Skor Maksimum = Skor maksimum butir amatan x Jumlah butir amatan

Persentase Pencapaian Anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %

Jumlah skor maksimum Persentase Keberhasilan Kelas = Total persentase pencapaian kelas x 100%

  Jumlah siswa

  3) Membuat tabulasi skor observasi pengamatan pengembangan kemampuan keaksaraan melalui media teka-teki bergambar.

  Adapun rancangan tabel sebagai berikut:

Tabel 1.2 lembar perbandingan hasil pencapaian tiap siklus dengan indikator keberhasilan

  No Nama Anak Persentase Persentase Status Pencapaian Keberhasilan pencapaian

  Keterangan: Persentase pencapaian: diperoleh dari perhitungan persentase

  • pengembangan kemampuan keaksaraan.
  • ketuntasan belajar yang ditetapkan oleh pihak sekolah, yaitu standar keberhasilan hasil belajar tiap anak sebesar 85%.

  Persentase keberhasilan: diperoleh dari persentase standar

  Status pencapaian: diperoleh dari perbandingan antara skor

  • persentase pencapaian dengan persentase pencapaian individual (75%). Jika hasil per sentase pencapaian ≤ (kurang dari) persentase keberhasilan maka status pencapaian yaitu “BT” artinya belum tercapai, dan bila persentase ≥ (lebih dari atau sama dengan) persentase keberhasilan maka status pencapaian yaitu “T” artinya tercapai.

  4) Penelitian pada setiap Siklus akan berhasil bila anak sudah mencapai persentase yang telah ditentukan.

G. Sistematika Penulisan

  Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca utuk mengikuti uraian penyajian data skripsi ini penulis akan memaparkan sistematika skripsi secara garis besar menjadi beberapa bagaian: Bagian awal yang terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

  Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan. Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang Pengertian Bahasa/keaksaraan, Membaca, Media Pembelajaran, Media Teka-teki Bergambar. Bab III Pelaksanaan Penelitian, berisi Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian, Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Pra Siklus, Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II.

  Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi Deskripsi Per Siklus dan Pembahasan. Bab V Penutup, berisi tentang Kesimpulan, Saran, Penutup. Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari Daftar Pustaka, Lampiran- lampiran dan Riwayat Hidup Penulis.

BAB II LANDASAN TEORI A. Keaksaraan 1. Pengertian Pengembangan Menurut Iskandar Wiryakusuma (2011: 4) pengembangan adalah

  upaya pendidikan baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh, selaras, pengetahuan, keterampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta kemampuan- kemampuan, sebagai bekal atas prakarsa sendiri untuk menambah, meningkatkan, mengembangkan diri ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal serta pribadi mandiri.

  Pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar, terencana, terarah untuk membuat ataupun memperbaiki, sehingga dapat menjadi sesuatu yang semakin bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sebagai upaya untuk menciptakan mutu yang lebih baik, dan proses yang dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem pembelajaran.

2. Pengertian Kemampuan

  Kemampuan (ability) berati kapasitas seseorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Lebih lanjut Sthepen P. Robbins dan Timothy A. Judge menyatakan bahwa kemampuan keseluruhan seorang individu pada dasarnya terdiri atas dua kelompok faktor, yaitu:

Dokumen yang terkait

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI SEDEKAH DESA DI KEDUNGRINGIN KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 99

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA 4 TAHUN DI PAUD BAITUSSHIBYAAN SRUMBUNG KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

1 1 119

PERAN ORANG TUA MUALLAF DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK DI DESA BARUKAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

1 1 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI WAWANCARA MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL LCD PADA SISWA KELAS V DI MI JOMBOR KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARA 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 1 148

PENINGKATAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN PAPAN RABA PADA ANAK KELOMPOK A RA MIFTAHUL HUDA 1 LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pe

0 1 103

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KEGIATAN DZIKIR FIDA` DI MUSHOLA NURUL HUDA DESA SRATEN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 173

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN MEDIA WAYANG KARDUS DI KELOMPOK A RAUDHATUL ATHFAL PALUPI DUKUH KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd)

0 0 107

PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS PADA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 2 173

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A DI RA MASITOH PENDEM TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 129

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN WAYANG HURUF DI KELOMPOK B TK ISLAM KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 130