PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA SILAITLAIT KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA.

(1)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR DESA SILAITLAIT KECAMATAN

SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

EVA THERESIA SINAGA

NIM. 309131023

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Eva Theresia Sinaga

Nim : 309131023

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, Januari 2014 Saya yang membuat pernyataan,

Eva Theresia Sinaga NIM : 309131023


(4)

vi ABSTRAK

Eva Theresia Sinaga. 309131023. Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Infrastruktur Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara . Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2013.

Penelitian ini bertujuan : Untuk mengetahui partisipasi masyarakat di Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong dalam proses pembangunan infrasturktur (irigasi) pada tahap persiapan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan.

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Silaitlait yang terdiri dari 4 dusun dengan jumlah 252 rumah tangga. Sampel dari penelitian ditentukan 20 % dari jumlah populasi yaitu sebanyak 50 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung,yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan irigasi Desa Silaitlait yaitu irigasi tahap perencanaan diperoleh hasil skor 14,54 yang tergolong pada kelas sedang, pada tahap pelaksanaan diperoleh hasil skor 14,28 dan termasuk pada kelas sedang, dan pada tahap pemeliharaan diperoleh hasil skor 16,34 termasuk pada kelas sedang, serta secara keseluruhan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur Desa Silaitlait dengan hasil skor 57,86 yang menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat masih kurang dalam pembangunan infrastruktur irigasi Desa Silaitlait.


(5)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 6

B. Penelitian Yang Relevan ... 18

C. Kerangka Berpikir ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel ... 24

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 24

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

E. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Fisik ... 27


(6)

viii

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 40

B. Pembahasan ... 53

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(7)

ix Daftar Tabel

No. Uraian Hal

1. Jenis Tata Guna Lahan Desa Silaitlait ... 31

2. Komposisi Penduduk menurut jenis kelamin ... 33

3. Komposisi Penduduk Menurut Umur ... 35

4. Komposisi Penduduk Menurut Agama ... 36

5. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian ... 37

6. Sarana dan Prasarana Desa Silaitlait ... 38

7. Tingkat Pendidikan Responden ... 39

8. Komposisi Responden menurut umur ... 45

9. Tingkat Pendidikan Sampel ... 46

10.Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 46

11.Partisipasi Masyarakat Pada Tahap Persiapan ... 48

12.Partisipasi Masyrakat Pada Tahap Pelaksanaan ... 50

13.Partisipasi Masyarakat Pada Tahap Pemanfaatan ... 51


(8)

x

Daftar Gambar

No. Uraian Hal

1. Peta Kabupaten Tapanuli Utara ... 40

2. Peta Kecamatan Siborongborong ... 41

3. Peta Desa Silaitlait ... .. 42

4. Skema Kerangka Berpikir Penelitian ... 25

5. Frekwensi Rata-rata Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Pemanfaatan dan Pemeliharaan ... 53


(9)

xi

DaftarLampiran

No. Uraian Hal

1. Daftar Angket Penilaian Partisipasi ... 61 2. Tabel Tabulasi ... 67 3. Gamabar Responden ... 75


(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan pedesaan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Pembangunan pedesaan adalah bagian dari usaha peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pedesaan dan masyarakat secara keseluruhan yang dilakukan secara berkelanjutan berlandaskan pada potensi dan kemampuan desa itu sendiri. Pelaksanaan pembangunan pedesaan mengacu pada pencapaian tujuan pembangunan yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat pedesaan yang mandiri, maju, sejahtera dan berkeadilan (Adisasmita, 2006:3). Pembangunan masyarakat desa mencakup seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat serta dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong. Tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa berdasarkan kemampuan dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) melalui peningkatan kualitas hidup, ketrampilan dan prakarsa masyarakat. Melalui cara tersebut peningkatan dan pengembangan desa menuju desa swasembada dapat terwujud. Pembangunan desa mempunyai makna membangun masyarakat perdesaan dengan mengutamakan pada aspek kebutuhan masyarakat (Adisasmita, 2006:4).

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan keterlibatan anggota masyarakat dalam pembangunan, meliputi kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan (implementasi) program atau proyek pembangunan yang dikerjakan di dalam masyarakat lokal. Partisipasi atau peran serta masyarakat


(11)

2

dalam pembangunan pedesaan dapat diartikan sebagai aktualisasi dari kesediaan dan kemampuan anggota masyarakat untuk berkorban dan berkontribusi dalam implementasi program atau proyek di masyarakat (Adisasmita, 2006:34).

Partisipasi masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dalam upaya meningkatkan proses belajar masyarakat; mengarahkan masyarakat menuju masyarakat yang bertanggung jawab; mengeliminasi perasaan terasing sebagian masyarakat serta ; menimbulkan dukungan dan penerimaan dari pemerintah.(Carter dalam Rustiningsih (2002)). Pada tahun 2008, pemerintah melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri), keberlanjutan pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang telah dilaksanakan sejak 1998.

Program ini sangat strategis karena menyiapkan landasan kemandirian masyarakat berupa lembaga kepemimpinan masyarakat yang representatif, mengakar dan kondusif bagi perkembangan modal sosial (social capital) masyarakat di masa mendatang serta menyiapkan program masyarakat jangka menengah dalam penanggulangan kemiskinan yang menjadi pengikat dalam kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat.Salah satu Program PNPM Mandiri yang membutuhkan partisipasi masyarakat adalah Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) 2008.

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 2008, dititikberatkan penanganannya pada desa tertinggal yang memiliki pelayanan infrastruktur yang rendah. Fokus utama program ini adalah : (i) pengembangan masyarakat; (ii)


(12)

3

pembangunan/peningkatan infrastruktur perdesaan; dan (iii) peningkatan peran stakeholder dan pemerintah daerah.

Salah satu daerah yang mendapatkan program ini adalah Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara. Desa Silaitlait adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Siborongborong yaitu hasil pemekaran dari Desa Siborongborong II dengan jumlah penduduk 1.384 jiwa dan 252 kepala keluarga yang masyarakatnya mempunyai ekonomi dengan pengelolaan sumber daya alam berupa pertanian. Desa ini memiliki lahan pertanian yang luas dan memerlukan penanganan yang sungguh-sungguh dari pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaannya khususnya dalam pembangunan irigasi.

Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara telah menerima bantuan PNPM mandiri yaitu pada tahun 2008 dan tahun 2013. Tingkat partisipasi untuk Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara pada tahapan Sosialisasi hingga tahapan pelaksanaan pada kegiatan pembangunan infrastruktur Irigasi pada Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) di Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara termasuk masih rendah. Rendahnya partisipasi masyarakat diindikasikan dengan kurangnya keikutsertaan masyarakat dalam tahap Sosialisasi, dan tahap Pelaksanaannya. Pada kegiatan musyawarah tersebut (tahap sosialisasi), rata-rata kehadiran warga miskin masih rendah dari jumlah warga miskin yang ada. Sedangkan pada tahapan pelaksanaan, ditemukan bahwa masyarakat yang ikut mengerjakan masih menerima upah sesuai dengan Standar Harga Satuan yang berlaku. Uraian mengenai kondisi partisipasi masyarakat, menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat masih rendah. (Sumber : Kantor


(13)

4

Kepala Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara). Apabila diadakan rapat di desa yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur, masyarakat kurang antusias untuk menghadiri rapat tersebut, kemudaian dalam hal pengadaan modal masyrakat kurang ikut berpartisipasi, dan apabila dalam proses pembangunan ada bahan-bahan yang kurang hanya beberapa masyarakat yang mau memberi bantuan. Hal tersebut yang mendasari ketertarikan peneliti untuk meneliti partisipasi masyarakat dalam proses infrastruktur Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah peran masyarakat sangat menentukan kelancaran pembangunan infrastruktur desa demi menuju masyarakat maju dan sejahtera, oleh sebab itu perlu diketahui tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur desa yaitu pembuatan irigasi di Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong pada tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pemeliharaan, yang telah dilaksanakan dalam peningktan taraf hidup masyarakat desa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, mengingat keterbatasan kemampuan teoritis penulis, waktu, tenaga, dan agar penelitian lebih terfokus dan efektif sebagaimana yang diharapkan maka penelitian ini dibatasi yaitu tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur di Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara pada tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pemanfaatan dan pemeliharaan.


(14)

5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah adalah :

Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur Desa Silaitlait pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai sumber informasi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi mahasiswa pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan

2. Sebagai bahan sumbangan pemikiran kepada pemerintah Desa Silaitlait untuk masukan dalam penyusunan kebijakan dalam pengembangan partisipasi masyarakat

3. Menambah wawasan bagi penulis dalam menulis sebuah karya ilmiah

4. Menambah masukan bagi masyarakat setempat serta usaha sadar masyrakat dalam memelihara dan mengembangkan infrastruktur desa


(15)

57 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan diatas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Masyarakat Desa Silaitlait memiliki partisipasi yang tergolong rendah dalam pembangunan infrastruktur desa (irigasi). Hal ini terlihat dari hasil anget, pada tahap perencanaan menghasilkan skor 14,54 pada tahap pelaksanaan mengahasilkan skor 14,28 dan pada tahap pemanfaatan an pemeiharaan menghasilkan skor 16,34. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya partisiasi masyarakat dalam hal pembangunan infrastruktur Desa Silaitlait. Khususnya dalam hal memelihara.

B. Saran

Adapun saran yang disampaikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada semua masyarakat Desa Silaitlait agar dapat senantiasa bersama-sama meningkatkan peranya dalam upaya pembangunan setiap infrastruktur yang ada di desa mereka dalam berbagai hal dengan memberikan dan senantiasa berpartisipasi baik moril maupun materil.

2. Diharapkan kepada pemerintah Desa Silaitlait agar dapat senantiasa bersama-sama meningkatkan peranya dalam upaya pembangunan setiap infrastruktur yang ada di desa mereka dalam berbagai hal dengan memberikan dan


(16)

58

senantiasa berpartisipasi baik moril maupun materil dan dapat dilaksanakan secara kontinu.

3. Diharapkan kepada semua pihak baik pemerintah, maupun masyarakat setempat agar lebih memperhatikan/merawat seluruh pembagunan infrastruktur yang ada masyarakat Desa Silaitlait agar dapat digunakan dalam jangka yang lama dan memiliki daya fungsi yang tetap baik.


(17)

59

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Makassar: Graha Ilmu

Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur penelitian : Satuan Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.

Bintarto, R. 1983. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia

Faisal 2008. Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur desa. (http://www.google.co.id/search?partisipasi masyarakat dalam proses

pembangunan infrastuktur desa) diakses 5 april 2013

http://aburizalababil.blogspot.com/2012/12/pengertian-infrastruktur.html (diakses 23 april 2013)

http://id.wikipedia.org/wiki/Desa http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat

Huraerah, Abu. 2008. Pengorganiasian, Pengembangan Masyarakat Model dan

Strategi Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Humaniora

Iskandar,

Huraerah. 2004. Teori dan Isu Pembangunan. Bandung: Puspaga

Mulyadi, Mohammad. 2009. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan. Jakarta: Nadi Pustaka

Nasution, Zulkarnain. 2009. Solidaritas Sosial dan Partisipasi Masyarakat Desa

Transisi. Malang: UMM Press

Rosalina, 2013. Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Kuala Lapang dan Desa Taras Kecamatan Malinau Barat. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darma Agung Medan. Rosmiwaty, 2010. Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan

Infrastruktur Desa Di Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan. skripsi . Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negari Medan.

Sirait, Maringan. 2011. Metode Penelitian Geografi. FIS. Jurusan Pendidikan Geografi. Unimed. Medan.


(18)

60

Subejo dan Supriyanto (2004), Metodologi Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat,Yogyakarta: Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan, Universitas Gajah Mada.

Sumpeno, wahyudin. 2004 Panduan Perencanaan Penbangunan Berbasis


(1)

Kepala Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara). Apabila diadakan rapat di desa yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur, masyarakat kurang antusias untuk menghadiri rapat tersebut, kemudaian dalam hal pengadaan modal masyrakat kurang ikut berpartisipasi, dan apabila dalam proses pembangunan ada bahan-bahan yang kurang hanya beberapa masyarakat yang mau memberi bantuan. Hal tersebut yang mendasari ketertarikan peneliti untuk meneliti partisipasi masyarakat dalam proses infrastruktur Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah peran masyarakat sangat menentukan kelancaran pembangunan infrastruktur desa demi menuju masyarakat maju dan sejahtera, oleh sebab itu perlu diketahui tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur desa yaitu pembuatan irigasi di Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong pada tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pemeliharaan, yang telah dilaksanakan dalam peningktan taraf hidup masyarakat desa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, mengingat keterbatasan kemampuan teoritis penulis, waktu, tenaga, dan agar penelitian lebih terfokus dan efektif sebagaimana yang diharapkan maka penelitian ini dibatasi yaitu tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur di Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara pada tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pemanfaatan dan pemeliharaan.


(2)

5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah adalah :

Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur Desa Silaitlait pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur Desa Silaitlait Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai sumber informasi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi mahasiswa pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan

2. Sebagai bahan sumbangan pemikiran kepada pemerintah Desa Silaitlait untuk masukan dalam penyusunan kebijakan dalam pengembangan partisipasi masyarakat

3. Menambah wawasan bagi penulis dalam menulis sebuah karya ilmiah

4. Menambah masukan bagi masyarakat setempat serta usaha sadar masyrakat dalam memelihara dan mengembangkan infrastruktur desa


(3)

57 A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan diatas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Masyarakat Desa Silaitlait memiliki partisipasi yang tergolong rendah dalam pembangunan infrastruktur desa (irigasi). Hal ini terlihat dari hasil anget, pada tahap perencanaan menghasilkan skor 14,54 pada tahap pelaksanaan mengahasilkan skor 14,28 dan pada tahap pemanfaatan an pemeiharaan menghasilkan skor 16,34. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya partisiasi masyarakat dalam hal pembangunan infrastruktur Desa Silaitlait. Khususnya dalam hal memelihara.

B. Saran

Adapun saran yang disampaikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada semua masyarakat Desa Silaitlait agar dapat senantiasa bersama-sama meningkatkan peranya dalam upaya pembangunan setiap infrastruktur yang ada di desa mereka dalam berbagai hal dengan memberikan dan senantiasa berpartisipasi baik moril maupun materil.

2. Diharapkan kepada pemerintah Desa Silaitlait agar dapat senantiasa bersama-sama meningkatkan peranya dalam upaya pembangunan setiap infrastruktur yang ada di desa mereka dalam berbagai hal dengan memberikan dan


(4)

58

senantiasa berpartisipasi baik moril maupun materil dan dapat dilaksanakan secara kontinu.

3. Diharapkan kepada semua pihak baik pemerintah, maupun masyarakat setempat agar lebih memperhatikan/merawat seluruh pembagunan infrastruktur yang ada masyarakat Desa Silaitlait agar dapat digunakan dalam jangka yang lama dan memiliki daya fungsi yang tetap baik.


(5)

59

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Makassar: Graha Ilmu

Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur penelitian : Satuan Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.

Bintarto, R. 1983. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia

Faisal 2008. Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur desa. (http://www.google.co.id/search?partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan infrastuktur desa) diakses 5 april 2013

http://aburizalababil.blogspot.com/2012/12/pengertian-infrastruktur.html (diakses 23 april 2013)

http://id.wikipedia.org/wiki/Desa http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat

Huraerah, Abu. 2008. Pengorganiasian, Pengembangan Masyarakat Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Humaniora Iskandar,

Huraerah. 2004. Teori dan Isu Pembangunan. Bandung: Puspaga

Mulyadi, Mohammad. 2009. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan. Jakarta: Nadi Pustaka

Nasution, Zulkarnain. 2009. Solidaritas Sosial dan Partisipasi Masyarakat Desa Transisi. Malang: UMM Press

Rosalina, 2013. Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Kuala Lapang dan Desa Taras Kecamatan Malinau Barat. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darma Agung Medan. Rosmiwaty, 2010. Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan

Infrastruktur Desa Di Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan. skripsi . Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negari Medan.

Sirait, Maringan. 2011. Metode Penelitian Geografi. FIS. Jurusan Pendidikan Geografi. Unimed. Medan.


(6)

60

Subejo dan Supriyanto (2004), Metodologi Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat,Yogyakarta: Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan, Universitas Gajah Mada.

Sumpeno, wahyudin. 2004 Panduan Perencanaan Penbangunan Berbasis Masyarakat. Jakarta : CRS Indonesia.