PENGARUH PENGELOLAAN KELAS SERTA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008.

(1)

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS SERTA PEMANFAATAN

SUMBER BELAJAR IPS EKONOMI TERHADAP PRESTASI

BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP

MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2007/2008

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Akuntansi

ASRI MAYASARI

A.

210 040 073

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Dalam era globalisasi dan informasi di tuntut kemampuan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang memadai. Untuk menuju pada pada kemajuan tehnologi yang di harapkan, harus memanfaatkan sumber daya yang tersedia, salah satu sumber daya tersebut adalah sumber daya manusia (SDM) yang memegang peranan penting dalam pembangunan. Dengan demikian unsur pendidikan juga berperan untuk menigkatkan kempuan masing-masing individu.

Keberhasilan pembangunan nasional ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia baik yang menjadi pengambilan keputusan, menentukan kebijakan, pemikir dan perencanaan maupun yang menjadi pelaksana di sektor terdepan dan para pelaku fungsi kontrol atau pengamat pembangunan. Hal ini menunjukan bahwa unsur manusialah yang mengerakkan roda pembangunan tersebut. Oleh karena itu, harus menjaga kestabilan dan keseimbangan proses pembangunan dan meningkatkan dinamika agar target dan tujuannya tercapai. Sarana paling strategis bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia

adalah pendidikan. Posisi pendidikan yang strategis ini hanya mengandung makna dan dapat mencapai tujuan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia apabila pendidikan tersebut memiliki sistem yang relevan


(3)

dengan pembangunan dan kualitas yang tinggi baik dari segi proses dan hasilnya

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi Sumber Daya Manusia. Sebagaimana tercantum dalam Undag-Undang No.20 Tahun 2003 pasal 3, telah digariskan bahwa:

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan bangsa dari mengembangkan manusia indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri sera rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Atas dasar pandangan diatas, menyatakan bahwa sektor pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan yang sedang berlangsung, sektor pendidikan menggarap unsur manusia yang diharapkan dapat mengelola sektor ekonomi dan sebagai pelaku pembangunan.

Keberhasilan pembangunan lahir dari akal budi manusia yang dipelihara dan di pertajam melalui berbagai jenis sekolah atau dengan kata lain pendidikan.

Pembangunan nasional dibidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional diperlukan peran aktif dari berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu, bidang pendidikan perlu mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas, baik oleh pemerintah, keluarga masyarakat maupun pengelola pendidikan. Upaya pembangunan di bidang pendidikan masih perlu dilanjutkan untuk meningkatkan mutu pendidikan, sehingga menghasilkan manusia pembangunan yang berkualitas.


(4)

Selain itu perkembangan zaman juga berpengaruh terhadap pendidikan, sehingga mengakibatkan iklim pendidikan juga akan berubah kompleksitas masalah pendidikan menjadi semakin terasa, jika dipandang dari sudut kualitas harus di sediakan gedung sekolah, biaya pendidikan dan tenaga guru dalam jumlah yang memadai. Dari sudut kualitas yang saat ini banyak menjadi perhatian umum adalah masalah mutu pendidikan. Permasalahan pendidikan yang merupakan salah satu yang harus dihadapi bangsa indonesia, khususnya pendidikan dasar dan menengah.

Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas guru, serta dengan pengadaan buku-buku dan alat pengajaran dan lebih memperhatikan sistem pengelolaan kelas yang baik.

Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat.Dalam usaha pencapaian mutu pendidikan diperlukan suatu pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar secara optimal.

Pengelolaan kelas adalah usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar yang dilakukan oleh seorang penanggungjawab kegiatan dalam hal ini adalah seorang guru dengan kata lain pengelolaan kelas adalah usaha untuk menciptakan suasana belajar didalam kelas pada saat proses belajar mengajar menjadi nyaman, dan saling menguntungkan bagi siswa dan guru. Pengelolaan


(5)

kelas yang baik mampu mencapai tujuan dalam kegiatan belajar mengajar baik yang bersifat instruksional maupun pengiring secara optimal.

Pengelolaan kelas meliputi dua hal yaitu: 1. Pengelolaan yang menyangkut siswa

2. Pengelolaan fisik seperti ruangan, perabot dan alat pengajaran.

Pengelolaan kelas tersebut dapat dilakukan dengan efektif dan saling menguntungkan. Pengelolaan kelas yang efektif dapat dilakukan oleh seorang guru dengan mengetahui terlebih dahulu:

1. Mengetahui secara tepat faktor-faktor mana saja yang dapat menunjang tercapainya kondisi yang menguntungkan dalam Proses Belajar Mengajar (KBM)

2. Mengetahui masalah-masalah apa saja yang biasanya timbul dan dapat merusak Proses Belajar Mengajar (KBM)

3. Mengetahui waktu yang tepat untuk menerapkan pendekatan dalam pengelolaan kelas

Sumber belajar tidak hanya pada buku panduan atau buku dektat yang menunjang proses belajar mengajar saja melainkan juga tertuju pada lingkungan di dalam maupun di luar kelas, guru, sarana dan fasilitas belajar dan masih banyak lainnya. Pemanfaatan sumber belajar adalah termasuk juga pencapaian mutu pendidikan. Dengan kata lain sumber belajar juga mendukung terciptanya proses belajar mengajar.

Seperti yang di ungkapkan oleh Drs Ahmad Rohani HM dan Drs.H.Abu Ahmadi, (1991: 152) Segala daya yang dapat di pergunakan untuk kepentingan proses/aktivitas pengajaran baik langsung maupun tidak langsung


(6)

di luar diri peserta didik yang melengkapi diri mereka pada saat pelajaran berlangsung disebut dengan sumber belajar.

Sedang menurut Mudhoffur (1992: 10) menyatakan bahwa :

Segala yang bertujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan proses belajar mengajar melalui perkembangan sistem instruksional disebut dengan sumber belajar

Menurut Wardana (2006: 115) “Pemanfaatan sumber belajar-sumber belajar sangat tergantung pada kreatifitas seorang guru, biaya dan kebijakan-kebijakan lainnya”. Oleh karena itu dengan penjelasan tersebut diharapkan agar seorang guru harus dapat dan mampu memusatkan pikiran dan tenaga untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan sumber belajar yang ada secara optimal.

Guru dan siswa sering dihadapkan masalah yang tergolong cukup rumit dan menyita banyak pikiran dan tenaga bagaimana sumber belajar itu dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan baik guru maupun murid baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya merupakan satu kesatuan yang mampu mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar yaitu pencapaian prestasi. Prestasi belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar atau dengan kata lain tujuan dari belajar adalah mendapatkan prestasi.

Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta adalah salah satu sekolah yang telah ada yang juga mengusahakan pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber


(7)

belajar secara optimal guna mendapatkan prestasi belajar siswa yang baik. Namun terkadang siswa dan guru dihadapkan masalah tentang bagaimana pengelolaan kelas yang lebih baik dan pemanfaatan sumber belajar yang terkadang kurang optimal sehingga prestasi belajar siswa menjadi rendah.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis memulih judul ”PENGARUH PENGELOLAAN KELAS SERTA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008”

B. Pembatasan Masalah

Untuk melengkapi dan mendukung hasil yang lebih baik dan agar permasalahan tidak meluas dan meng hindari permasalahan tidak meluas dan menghindari kesalahan maksud sehingga penelitian lebih efektif dan terarah maka penulis membatasi permasalahan adalah sebagai berikut :

1. Pengelolaan kelas pada saat mata pelajaran Ekonomi. 2. Sumber belajar yang menunjang mata pelajaran Ekonomi.

3. Prestasi belajar yang telah dicapai siswa pada mata pelajaran Ekonomi.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengangkat rumusan masalah adalah sebagai berikut:


(8)

1. Adakah pengaruh yang signifikan antara pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa?

2. Adakah pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa?

3. Adakah pengaruh yang signifikan antara pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa?

D. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui apakah pengelolaan kelas dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

2. Untuk mengetahui apakah pemanfaatan sumber belajar dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

3. Untuk mengetahui apakah pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar IPS Ekonomi. 2. Memberikan sumbangan pikiran dalam upaya memperbaiki proses


(9)

3. Pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat ditransformasikan kepada masyarakat luas utamanya peserta didik.

F. Sistematika Skripsi

Untuk mengetahui gambaran dari skripsi ini maka disusun sistematika skripsi sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang penjelasan teori-teori tentang pengertian prestasi belajar, pengertian pengelolaan kelas, pengertian sumber belajar, kerangka pemikiran dan hipotesis BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang pengertian metode penelitian, tempat penelitian, populasi, sampel, sampling, sumber data, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, pembahasan hasil penelitian. BAB V : PENUTUP


(1)

Selain itu perkembangan zaman juga berpengaruh terhadap pendidikan, sehingga mengakibatkan iklim pendidikan juga akan berubah kompleksitas masalah pendidikan menjadi semakin terasa, jika dipandang dari sudut kualitas harus di sediakan gedung sekolah, biaya pendidikan dan tenaga guru dalam jumlah yang memadai. Dari sudut kualitas yang saat ini banyak menjadi perhatian umum adalah masalah mutu pendidikan. Permasalahan pendidikan yang merupakan salah satu yang harus dihadapi bangsa indonesia, khususnya pendidikan dasar dan menengah.

Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas guru, serta dengan pengadaan buku-buku dan alat pengajaran dan lebih memperhatikan sistem pengelolaan kelas yang baik.

Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat.Dalam usaha pencapaian mutu pendidikan diperlukan suatu pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar secara optimal.

Pengelolaan kelas adalah usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar yang dilakukan oleh seorang penanggungjawab kegiatan dalam hal ini adalah seorang guru dengan kata lain pengelolaan kelas adalah usaha untuk menciptakan suasana belajar didalam kelas pada saat proses belajar mengajar menjadi nyaman, dan saling menguntungkan bagi siswa dan guru. Pengelolaan


(2)

kelas yang baik mampu mencapai tujuan dalam kegiatan belajar mengajar baik yang bersifat instruksional maupun pengiring secara optimal.

Pengelolaan kelas meliputi dua hal yaitu: 1. Pengelolaan yang menyangkut siswa

2. Pengelolaan fisik seperti ruangan, perabot dan alat pengajaran.

Pengelolaan kelas tersebut dapat dilakukan dengan efektif dan saling menguntungkan. Pengelolaan kelas yang efektif dapat dilakukan oleh seorang guru dengan mengetahui terlebih dahulu:

1. Mengetahui secara tepat faktor-faktor mana saja yang dapat menunjang tercapainya kondisi yang menguntungkan dalam Proses Belajar Mengajar (KBM)

2. Mengetahui masalah-masalah apa saja yang biasanya timbul dan dapat merusak Proses Belajar Mengajar (KBM)

3. Mengetahui waktu yang tepat untuk menerapkan pendekatan dalam pengelolaan kelas

Sumber belajar tidak hanya pada buku panduan atau buku dektat yang menunjang proses belajar mengajar saja melainkan juga tertuju pada lingkungan di dalam maupun di luar kelas, guru, sarana dan fasilitas belajar dan masih banyak lainnya. Pemanfaatan sumber belajar adalah termasuk juga pencapaian mutu pendidikan. Dengan kata lain sumber belajar juga mendukung terciptanya proses belajar mengajar.

Seperti yang di ungkapkan oleh Drs Ahmad Rohani HM dan Drs.H.Abu Ahmadi, (1991: 152) Segala daya yang dapat di pergunakan untuk kepentingan proses/aktivitas pengajaran baik langsung maupun tidak langsung


(3)

di luar diri peserta didik yang melengkapi diri mereka pada saat pelajaran berlangsung disebut dengan sumber belajar.

Sedang menurut Mudhoffur (1992: 10) menyatakan bahwa :

Segala yang bertujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan proses belajar mengajar melalui perkembangan sistem instruksional disebut dengan sumber belajar

Menurut Wardana (2006: 115) “Pemanfaatan sumber belajar-sumber belajar sangat tergantung pada kreatifitas seorang guru, biaya dan kebijakan-kebijakan lainnya”. Oleh karena itu dengan penjelasan tersebut diharapkan agar seorang guru harus dapat dan mampu memusatkan pikiran dan tenaga untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan sumber belajar yang ada secara optimal.

Guru dan siswa sering dihadapkan masalah yang tergolong cukup rumit dan menyita banyak pikiran dan tenaga bagaimana sumber belajar itu dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan baik guru maupun murid baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya merupakan satu kesatuan yang mampu mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar yaitu pencapaian prestasi. Prestasi belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar atau dengan kata lain tujuan dari belajar adalah mendapatkan prestasi.

Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta adalah salah satu sekolah yang telah ada yang juga mengusahakan pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber


(4)

belajar secara optimal guna mendapatkan prestasi belajar siswa yang baik. Namun terkadang siswa dan guru dihadapkan masalah tentang bagaimana pengelolaan kelas yang lebih baik dan pemanfaatan sumber belajar yang terkadang kurang optimal sehingga prestasi belajar siswa menjadi rendah.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis memulih judul ”PENGARUH PENGELOLAAN KELAS SERTA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008”

B. Pembatasan Masalah

Untuk melengkapi dan mendukung hasil yang lebih baik dan agar permasalahan tidak meluas dan meng hindari permasalahan tidak meluas dan menghindari kesalahan maksud sehingga penelitian lebih efektif dan terarah maka penulis membatasi permasalahan adalah sebagai berikut :

1. Pengelolaan kelas pada saat mata pelajaran Ekonomi. 2. Sumber belajar yang menunjang mata pelajaran Ekonomi.

3. Prestasi belajar yang telah dicapai siswa pada mata pelajaran Ekonomi.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengangkat rumusan masalah adalah sebagai berikut:


(5)

1. Adakah pengaruh yang signifikan antara pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa?

2. Adakah pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa?

3. Adakah pengaruh yang signifikan antara pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa?

D. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui apakah pengelolaan kelas dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

2. Untuk mengetahui apakah pemanfaatan sumber belajar dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

3. Untuk mengetahui apakah pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya pengelolaan kelas dan pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar IPS Ekonomi. 2. Memberikan sumbangan pikiran dalam upaya memperbaiki proses


(6)

3. Pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat ditransformasikan kepada masyarakat luas utamanya peserta didik.

F. Sistematika Skripsi

Untuk mengetahui gambaran dari skripsi ini maka disusun sistematika skripsi sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang penjelasan teori-teori tentang pengertian prestasi belajar, pengertian pengelolaan kelas, pengertian sumber belajar, kerangka pemikiran dan hipotesis BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang pengertian metode penelitian, tempat penelitian, populasi, sampel, sampling, sumber data, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, pembahasan hasil penelitian. BAB V : PENUTUP


Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDRAR LAMPUNG T.P 2010/2011

0 9 62

PENGARUH CARA BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 69

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 74

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

6 71 68

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 79

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 01 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 81

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WINONG KABUPATEN PATI TAHUN 2015 2016

0 6 102

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 KALIANDA LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 13 78

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 10 PONTIANAK

0 1 10