Semua bab i ii penutup

SISTEM PENJADWALAN PERCETAKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

(Studi kasus: PT DilaPrint)

Skripsi

Oleh:

Fahmi Syaputra 1113091000092

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIEF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2017

SISTEM PENJADWALAN PERCETAKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

(Studi kasus: PT DilaPrint)

Skripsi

Oleh:

Fahmi Syaputra 1113091000092

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIEF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

HALAMAN PERSETUJUAN SISTEM PENJADWALAN PERCETAKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (Studi kasus: PT DilaPrint)

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh : Fahmi Syaputra 1113091000092

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Siti Ummi Masruroh, M.Sc Luh Kusuma Wardhani, MT

NIP. 19820823 201101 2 013 NIP. 19780424 200801 2 022

Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Informatika

Arini, MT

NIP. 19760131 200901 2 001

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 25 Oktober 2017

Fahmi Syaputra

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr, Wb Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil’alamiin, rasa syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan kasih sayang serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah dan kebodohan menuju zaman islamiyah dan penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Allah subhanahu wa ta’ala

2. Bapak Dr. Agus Salim, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Ibu Arini, MT, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

4. Bapak Feri Fahrianto, M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika.

5. Ibu Siti Ummi Masruroh M.Sc dan ibu Luh Kusuma Wardhani, MT selaku Dosen Pembimbing yang sanatiasa sabra dan luar biasa dalam membimbing, memberikan masukan, nasehat serta saran yang bermanfaat sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

6. Bapak Afriansyah Haris selaku pihak Dilla Print yang telah bersedia menjadi narasumber bagi penulis dalam melakukan penelitian dan memberikan arahan dalam aplikasi pada skripsi ini.

7. Keluarga tercinta Mama, Papa, Adik yang luar biasa selalu mendukung, menyemangati, mendoakan, memberi saran dan biaya segala hal dari awal hingga akhir penulisan ini bisa terselesaikan.

8. Serta Lowike Olgdisha sebagai Pacar yang saya cintai, terima kasih telah menyemangati, menghibur, mendoakan, bertukar fikiran, dan memberikan saran.

9. Selurh jajaran dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta atas segala ilmu pengetahuan yang diberikan kepada penulis.

10. Kepada selurh temen-teman mahasiswa CCIT-FTUI angkatan 2012 yang telah membantu maupun mendoakan penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Serta semua pihak tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mohon atas saran yang bersifat membangun untuk penulis.

Akhir kata semoga laporan skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berniat pada umumnya.

Jakarta, 23 November 2017 Penulis

Fahmi Syaputra 1113091000092

Penulis

: Fahmi Syaputra

Program Studi

: Teknik Informatika

Judul : Sistem Penjadwalan Percetakan Menggunakan

Algoritma Genetika ABSTRAK

Sistem penjadwalan percetakan dengan menggunakan algoritma genetika dirancang oleh karena adanya masalah pada pengaturan jadwal pada percetakan Dilla Print. Menurut hasil wawancara dan observasi membuktikan bahwa jadwal yang sudah diatur masih kurang efisien dan masih bentrok, dan penulis menemukaan kurangnya sumber daya manusia dan sistem yang memadai membuat penjadwalan percetakan di Dilla Print. Sistem yang diusulkan memudahkan resepsionis dalam pembuatan jadwal percetakan menggunakan algoritma genetika, sehingga dapat mengatasi masalah bentrok antara jadwal. Sistem ini berbasis Web, menggunakan Bahasa pemograman PHP, dan menggunakan MySql sebagai berbasis data. Metode pengembangan sistem menggunakan Rapid Application Development . Hasil menunjukan sistem mampu membuat jadwal percetakan tanpa bentrok dengan jumlah populasi 50 dan penggunaan SMS Reminder memudahkan pegawai dalam memberitahu klien/pemesan bahwa pesanan yang telah siap untuk diambil dalam bentuk pesan berupa sms reminder dengan menerapkan sms Gateway .

Kata Kunci : Sistem, Algoritma Genetika, Penjadwalan, SMS Gateway, PHP, MySql , Rapid Application Development.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penjadwalan adalah suatu proses, cara, perbuatan menjadwalkan atau memasukkan ke dalam jadwal (Kamus besar Bahas Indonesia). Penjadwalan diperlukan dalam berbagai kegiatan, karena dengan adanya penjadwalan yang baik akan meningkatkan produktifitas dan efesiensi sumber daya yang ada. Masalah penjadwalan dalam produksi percetakan membutuhkan komputasi yang cukup tinggi untuk pencarian solusi.

Percetakan (printing) adalah sebuah proses industry untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta diatas kertas menggunakan sebiha mesin cetak (Putri, 2013). Perkembangan sekarang media cetak didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul pada media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan computer atau mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.

PT. Dilla Print merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak dalam bisnis printing, design, dan finishing. Berawal pada tahun 2002 dengan memulai usaha percetakan, yang menerima pesanan dokumen, amplop, undangan, brosur, buku, kalender, dan masih banyak lainya. PT Dilla Print terus berkembang hingga saat ini.

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan pemilik Dilla Print, proses pembuatan jadwal untuk percetakan saat ini masih menggunakan cara manual seperti penulisan kedalam buku dan dicatat pada selembar kertas. Belum Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan pemilik Dilla Print, proses pembuatan jadwal untuk percetakan saat ini masih menggunakan cara manual seperti penulisan kedalam buku dan dicatat pada selembar kertas. Belum

Mengingat pentingnya pengaturan atau penyusan jadwal dalam sebuah percetakan agar tidak terjadi bentrok disaat proses mencetak, maka dibutuhkan sebuah sistem yang akan meng-generate pesanan menjadi sebuah jadwal cetak. Dan dibutuhkan reminder kepada klien bahwa cetakannya telah selesai.

Berdasarkan pembahasan tersebut, maka perlu dirancang sistem penjadwalan percetakan menggunakan SMS Gateway guna membantu Dilla Print dalam menyusun jadwal percetakan. Konsep perancangan sistem penjadwalan percetakan di Dilla Print menggunakan Algoritma Genetika ditambah reminder SMS Gateway. Algoritma genetikan tersebut diimplementasikan agar mempermudah menggenerate data ataupun pesanan menjadi jadwal cetak.

Sehubungan dengan pembahasan tersebut penulis bermaksud mengambil tema dalam penelitian skripsi dengan judul “Sistem Penjadwalan Percetakan Menggunakan Algoritma Genetika. ”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada latar belakang, penulis dapat membuat perumusan masalah yaitu: Bagaimana mengimplementasikan algoritma genetika dan optimasi dalam penyusunan penjadwalan pada studi kasus di percetakan Dilla Print.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan menjadi terlalu luas, maka penulis perlu membatasinya. Adapaun batasan masalah sebagai berikut:

1.3.1 Metodologi

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Rapid Application Development (RAD).

1.3.2 Proses

Berikut ini adalah proses yang terdapat pada tulisan ini, yaitu:

1. Pembuatan aplikasi penjadwalan berbasis Web menggunakan Bahasa pemograman PHP dan database MySql.

2. Desain sistem yang digunakan dalam perancangan adalah UML (Unified Modelling Language), yaitu Use Case diagram, Activity diagram, Class diagram.

3. Metode pengembangan aplikasi menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).

4. Perancangan sistem aplikasi penjadwalan percetakan menggunakan algoritma genetika.

5. Penjadwalan percetakan sebatas membahas cetakan mesin kertas.

6. Studi kasus penelitian di PT. Dila Print.

1.3.3 Tools

Berikut ini adalah tools yang penulis gunakan, yaitu :

1. Sublime text 3

2. XAMPP

3. Astah Community

4. Microsoft office visio

5. Balsamiq Mockups

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan pembuatan aplikasi penjadwalan ini mengimplementasikan algoritma genetika dan optimasi dalam penyusunan penjadwalan pada studi kasus di percetakan Dilla Print..

1.5 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penulisan diatas, banyak manfaat yang dapat dipetik dalam skripsi ini, diantaranya:

1. Bagi Penulis

1) Menerapkan ilmu- ilmu yang sudah di dapat saat perkuliahan.

2) Membandingkan teori yang telah di dapat saat kuliah dengan masalah yang sebenarnya.

3) Mengamati teknik-teknik yang diterapkan dalam bidang Teknik Informatika.

4) Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Teknik Infotmatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.

2. Bagi Universitas

1) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi pelajaran yang diperoleh dibangku kuliah.

2) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya sebagai bahan evaluasi.

3) Mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami pelajaran-pelajaran yang telah diberikan oleh tim pengajar.

3. Bagi User

1) Penyusunan jadwal lebih efisien dan terkomputerisasi.

2) Laporan percetakan semakin tersusun.

3) Tidak adanya percetakan yang bentrok.

4) Meningkatnya tingkat ketelitian penjadwalan.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah:

1. Studi Lapangan Penelitian ini dilakukan dengan mendatangi langsung lokasi penelitian (survei) untuk memeperoleh informasi serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang ditempuh adalah:

a. Observasi, merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mendekati langsung dari objeknya.

b. Interview/wawancara, adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan informasi dan responden.

2. Studi Pustaka Kepustakaan dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait dan hasil penelitian sebelumnya yang mendukung pemecahan masalah dalam penelitian skripsi ini. Dalam melakukan studi pustaka penulis melengkapki kekurangan data yang dieperoleh dari studi lapangan. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media cetak maupun elektronik yang terkait. Melihat dan membandingkan beberapa penelitian sejenis dari penelitian sebelumnya telah dilakukan. Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku, jurnal dan referensi dari internet yang dapat dijadiakan acuan pembahasan dalam penelitian.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

SDLC (Software Development Life Cyle) merupakan salah satu metode pengembangan sistem. SDLC adalah prose mengembangakan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat SDLC (Software Development Life Cyle) merupakan salah satu metode pengembangan sistem. SDLC adalah prose mengembangakan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat

Ada beberapa model SDLC yang dapat digunakan, salah satunya adalah RAD. Pada penelitian ini, model rapid applicatioan development (RAD) digunakan sebagai metode pengembangan sistem.

Pengemabangan aplikasi cepat (PAC) atau Rapid Application Development (RAD) yaitu suatu pedekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakupi suatu metode pengembangan serta perangkat lunak (Kendall, 2010).

Terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan. (Kendall, 2010).

1. Fase Perencanaan syarat (Requirement Planning).

2. Fase Workshop Design.

3. Fase Impelmentation.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui dan memahami gambaran secara umum mengenai dari isi dari skripsi ini, maka penulis skripsi ini dibagi dalam enam bab dengan sistematika penulisa sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pertanyaan penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustakan dan Landasan Teori

Berisikan tentang teori-teori dan metode-metode yang akan mendukung penelitian ini hingga menjadi dasar dalam pemecahan Berisikan tentang teori-teori dan metode-metode yang akan mendukung penelitian ini hingga menjadi dasar dalam pemecahan

BAB III Metode Pengembangan Sistem

Bab ini berisikan metode apa yang penulis gunakan untuk mebuat skripsi ini. Mencangkup pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi penjadwalan menggunakan sms gateway.

BAB IV Analisis, Perancangan Sistem, Implementasi, dan Pengujian Sistem

Berisikan tentang hasil analisa penjadwalan yang berjalan pada PT. DillaPrint dan menjelaskan pengimplementasian dari aplikasi.

BAB V Hasil dan Pemabahasan

Bab ini berisikan tentang hasil dan penelitian skripsi dan pembahasan setelah dilakukan penelitian oleh penulis.

BAB VI Penutup

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pusaka

Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil referensi dari beberapa jurnal dan buku diantaranya sebagai berikut:

Berikut ini beberapa landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Implementasi Algoritma Genetika pada Sistem Penjadwalan Mata Kuliah

Jurnal ISSN yang dibuat oleh Jasman Pardede dan Asep Nana Herman Jurusan Teknik Informatika dipublikasikan pada tahun 2014. Peneliti mengimplementasikan algoritma genetika pada penjadwalan mata kuliah, dengan menghasilkan jadwal tidak ada yang bentrok dengan nilai fitness 0, jika parameter genetika terhadap populasi yang sedikit lebih cenderung akan menghasilkan jadwal perkuliahan yang masih terdapat jadwal kuliah yang masih bentrok.

2. Optimalisai Penempatan Dosen Pembimbing dan Penjadwalan Seminar menggunakan Algoritma Genetika

Pada tugas ini ditulis oleh Nendi Purnawa, Esmeralada Djamal, Faiz Renaldi Jurusan Teknik Informatika dipubilikasikan pada thun2016 dengan menghasilkan kesimpulan bahwa konsep algoritma yang diterapkan dapat memberikan solusi yang optimal denfan keakuratan aplikasi sebesar 75%

3. Optimasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Algoritma Genetika.

Jurnal ISSN yang dibuat oleh Khairil Juhdi Siregar, Wiwik Anggraeni dan Amalia Utamima Jurusan Teknik Informatika dipublikasikan pada Jurnal ISSN yang dibuat oleh Khairil Juhdi Siregar, Wiwik Anggraeni dan Amalia Utamima Jurusan Teknik Informatika dipublikasikan pada

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem

Sistem berasal dari Bahasa Latin (systema) dan Bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu entitas yang berinterakasi.

Pengertian system menurut para ahli :

1. Pengertian sistem menurut Arifin Rahman adalah Webmaster New Collegiate Dictionary bahwa terdapat kata “syn” dan “Histanai” yang berasal dari Bahasa Yunani berarti menempatkan bersama. Bahwa pengertian sistem adalah suatu kumpulan pendapat-pendapat, (collection of opinions), prinsip- prinsip (principle), dan lain-lain yang membentuk suatu kesatuan yang berhubung hubungan satu sama lain.

2. Pengertian sistem menurut Ludwig Von Bartallanffy adalah bahwa sistem adalah sekumpulan unsur-unsur yang berada dalam keadaan yang berinteraksi.

3. Pengertian sistem berdasarkan A. Hall dan R. Fagen bahwa pengertian sistem adalah sekumpulan objek, yang mencakup hubungan diantara objek tersebut (understanding of the system is a set of object, which includes the relationship between the object ), serta hubungan antara sifat yang mereka miliki (the relationship between their properties ).

Sistem memiliki beberapa karekteristik/elemen yaitu :

1. Komponen Suati sistem terdiri dari sejumlah komponen yan saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsitem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli batap kecilnya komponen tersebut, selalu mengandung komponen-komponen ayau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industry yang merupakan sistem ang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

2. Batasan sistem (boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi anatar suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (enviorement) Adalah apapun di luar sistem yang mempengaruhi sistem operasi

4. Masukkan sistem (input) Merupakan energi yang masuk ke dalam sistem. Masukkan dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input ). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

5. Keluaran sistem (output) Merupakan hasi dari energi yang diolah sistem.

6. Pengelolaan sistem (proses) Merupakan bagian yang memproses masukkan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

7. Sasaran sistem Kalua sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Gambar 2. 1 Komponen Sistem

2.2.2 Penjadwalan

Pengertian jadwal menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengurutan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci. Sedangkan pengertian penyusunan jadwal atau penjadwalan adalah proses, cara, perbuatan menjadwalakan atau memasukkan ke dalam jadwal. Tujuan utama dari sebuah percetakan adalah memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di diatas kertas menggunakan sebuah mesin Pengertian jadwal menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengurutan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci. Sedangkan pengertian penyusunan jadwal atau penjadwalan adalah proses, cara, perbuatan menjadwalakan atau memasukkan ke dalam jadwal. Tujuan utama dari sebuah percetakan adalah memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di diatas kertas menggunakan sebuah mesin

2.2.3 Algoritma Genetika

Algoritma genetika adalah suatu algoritma pencarian yang meniru mekanisme dari genetika alam. Algoritma genetika dikenal sejak 1960-an dan sudah sering digunakan pada aplikasi bisnis, teknik maupun pada bidang keilmuan. Algoritma ini ditemukan di Universitas Michigan, Amerika Serikat oleh John Holland dan dipopulerkan oleh salah satu muridnya, David Goldberg. Goldberg mendifinisikan algoritma genetika ini sebagai metode algoritma pencarian berdasarkan pada mekanisme evolusi alam (Adrian: 2015).

Sebelum algoritma dijalankan, masalah yang akan dioptimalkan itu harus dinyatakan dalam sebuah fungsi fitness. Pendeketan yang diambil oleh algoritma ini adalah menggabungkan secara acak bebagai pilihan solusi terbaik di dalam suatu kondisi yang memaksimalkan kecocokannya atau lazim disebut fitness . Jika nilai fitness semakin besar, maka sistem yang dihasilkan semakin baik. Pada awalnya semua nilai fitness kemungkinan sangat kecil karena algoritma ini menghasilkan secara acak, namun sebagian akan lebih tinggi dari yang lain. Kromosom dengan nilai fitness yang tinggi akan memberikan probabilitas yang tinggi untuk bereproduksi pada generasi selanjutnya. Untuk setiap generasi pada proses evolusi, fungsi fitness yang mensimulasikan seleksi alam, akan menekankan populasi kea rah fitness yang menigkat (Setyadi : 2015).

Didalam bukunya “Algoritma Genetika dan Penerapannya” (Lado: 2015). Beberapa definisi penting yang perlu diperhatikan untuk membangun penyelesaian permasalahan dengan algoritma genetika adalah sebagai berikut:

a. Genotype (gen), sebuah nilai yang menyatakan satuan dasar yang membentuk suatu artu tertentu dalam satu kesatuan gen yang dinamakan a. Genotype (gen), sebuah nilai yang menyatakan satuan dasar yang membentuk suatu artu tertentu dalam satu kesatuan gen yang dinamakan

b. Allele, nilai dari gen

c. Kromosom, gabungan gen-gen yang membentuk nilai tetentu.

d. Individu, menyatakan satu nilai atau keadaan yang menyatakan salah satu solusi yang mungkin dari permasalahan yang diangkat.

e. Populasi, merupakan sekumpulan individu yang akan diproses Bersama dalam satu proses evolusi.

f. Generasi, menyatakan satu siklus proses atau satu iterasi di dalam algoritma genetika.

Untuk menggunakan algoritma genetika, solusi permasalahan direpresentasikan sebagai kromosom. Tiga aspek yang penting untuk penggunaan algoritma genetika.

1. Definisi fungsi fitness.

2. Definisi dan implementasi representasi genetika.

3. Definisi dan implementasi operasi genetika.

Gambar 2. 2 Alur Kerja Algoritma Genetika

Pada proses algoritma genetika terdiri dari tahapan-tahapan yang akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Encoding Tahapa awal dalam proses algoritma genetika adalah proses pengkodean

gen dalam suatu kromosom. Jenis-jenis Encoding, yaitu binary Encoding, real number Encodin, Integer atau interal permutation Encoding, general data structure Encoding .

b. Pembangkitan Populasi Awal Langkah berikutnya adalah membentuk sebuah populasi untuk sejumlah

gen. Populasi adalah sekumpulan individu yang akan digunakan dalam setiap proses regenerasi dimana masing-masing individu terdiri dari beberapa gen. Untuk itu diperlukan suatu populasi awal yang digunakan untuk proses penentuan individu terbaik. Solusi atau individu terbaik daru populasu awal akan dipertahankan sedangkan individu-individu yang lain akan diubah menjadi variasi lainnya untuk memperoleh kemungkinan solusi yang lebih baik dari pada solusi sebelumnya.

c. Evaluasi Nilai Fitness Pada setiap populasi baru yang terbentuk baik dari populasi awal maupun

dari proses regenerasi akan dihitung nilai fitness cost dari setiap individu dalam populasi. Fitness cost merupakan nilai kualitas darisuatu individu.

d. Seleksi Seleksi dilakukan dalam rangka untuk medapatkan indu yang baik. Seleksi

bertujuan untuk memberikan kesempatan reproduksi yang lebih besar anggota populasi yang lebih baik. Karena induk yang baik akan menghasilkan keturunan yang baik. Semakin tinggi nilai fitness suatu individu makan akan semakin besar pula kemungkinannya untuk terpilih. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memilih kromosom antara lain, yaitu :

• Roulette whell selection

Istilah lainnya adalah stochastic sampling with replacement. Individu-individu dipetakan dalam suatu segmen garis secara berurutan sedemikian hingga tiap-tiap segmen individu memiliki ukuran yang sama dengan ukuran fitness nya. Sebuah bilangan acak dibangkitkan dan individu yang memiliki segmen dalam kawasan segmen dalam bilangan acak tersebut akan terseleksi. Proses ini berulang hingga didaptkan sejumlah individu yang diharapkan.

• Tour Nament Selection Ditetapkan suatu nilai tour untuk individu-individu yang dipilih

secara acak dari suatu populasi. Individu-individu yang tebaik dalam kelompok ini akan diseleksi sebagai induk. Paremeter yang digunakan adalah ukuran tour yang bernilai antara 2 sampai N (jumlah individu dalam populasi).

e. Persilangan (Crossover) Crossover adalah operator dari algoritma genetika yang melibatkan dua

induk yang membentuk individu baru. Operator Crossover ini bergantung pada representasi kromosom yang dilakukan. Berbagai model Crossover sesuai dengan representasi adalah crossover satu titil, dua titik, dan order crossover .

f. Mutasi Mutasi merupakan proses mengubah nilai dari suatu atau beberapa gen

dalam suatu kromosom. Mutasi ini berperan untuk menggantikan gen yang hilang dari populasi akibat proses seleksi yang memungkinkan munculnya kembali gen yang tidak muncul pada inisialisasi populasi. Mutasi ditetapkan dengan probabilitas sangat kecil. Jika mutasi dilakukan terlalu sering, maka akan menghasilkan individu yang lemah karena konfigurasi bit pada kromosom yang unggul akan dirusak.

2.2.4 UML

UML atau Unified Modelling Languange adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standart dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan system peranti lunak (Mujilan: 2013). UML mendifinisikan notasi dan syntax/semantic. Notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu system. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara normal digunakan untuk memodelkan sistem komputer.

Gambar 2. 3 Diagram-diagram UML

Didalam pemodelan objek guna menyajikan system berorientasi pada objek orang lain, akan sangat sulit dilakukan jika pemodelan tersebut dilakukan dalam bentuk kode bahasa pemograman. Kesulitan yang muncul adalah timbulnya ketidak jelasan dan salah interpretasi di dalam pembacaan kode pemograman untuk pemodelan objek tersebut. UML menyediakan macam- macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek yaitu :

2.2.4.1 Activity Diagram

Diagram aktivitas atau Activity Diagram diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah system atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktifitas menggambarkan aktifitas system bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem. (Rosa A.S & M. Shalahuddin, 2011 : 134) berikut adalah symbol-simbol yang ada pada diagram aktifitas :

Table 2. 1 Simbo-simbol Activity Diagram

2.2.4.2 Class Diagram

Class Diagram adalah suatu gambar dengan simpul-simpul (nodes) yang menunjukan kelas-kelas gambaran asosiasi (asociations), perumuman (generelizations), atau ketergantungan (dependencies) (Mujilan: 2013). Berikut symbol-simbol dari class diagram, yaitu:

Table 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram

2.2.4.3 Usecase Diagram

Usecase Diagram adalah Teknik untuk menggambaran kebutuhan fungsional dari sistem atau sebuah pola yang mempresentasikan langkah-langkah ke dalam fusngsi spesifik bisnis atau proses (Fowler: 2008). Berikut adalah simbol-simbol dari Usecase diagram:

Table 2. 3 Simbol-simbol Usecase Diagram

2.2.5 Metode Pengembangan Sistem

Model pengembangan sistem atau SDLC (Software Development Life Cycle ) adalah proses mengembangkan suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (Rosa A.S & M.Shalahuddin, 2011 : 24).

Ada beberapa model SDLC yang digunakan. Semuanya memiliki kelemahan dan kelebihan pada setiap model SDLC. Hal terpenting adalah mengenali tipe pelanggan (customer) dan memilih menggunakan model SDLC yang sesuai ddengan karakter pengembang (Rosa A.S & M.Shalahuddin, 2011 : 26).

2.2.5.1 RAD (Rapid Application Development)

Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linear yang menekankan siklus perkembagnan dalam waktu yang singkat. RAD menggunakan metode iterative(berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistem dikontruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requrepment) pengguna dan selanjutnya disingkirkan. Dalam pengembangan sistem informasi normal, memerlukan waktu minimal 180 hari, namun dengan menggunakan RAD, sistem dapat diselesaikan dalam waktu 30-90 hari. Model RAD memliliki beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Rencana Kebutuhan (requirepment planning): user dan analyst melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi tujuan dari sistem dan kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini merupakan hal terpenting yaitu adanya keterlibatan dari kedua belah pihak.

2. Proses Desain sistem (Design System): pada tahap ini keaktifan user yang terlibat menetukan untuk mencapai tujuan karena pada proses ini melakukan proses desain dan melakukan perbaikan- perbaikan apabila masuh terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan analyst. Seorang user dapat langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain sisrem dengan mengacu pada dokumentasi kebutuhan user yang dibuat pada tahap sebelumnya. Keluaran dari tahapan ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data dan yang lain.

3. Implementasi (Implementation): tahap ini adalah tahapan programmer yang mengembangkan desain suatu program yang telah disetujui oleh user dan analyst. Sebelum diaplikasikan pada suatu organisasi terlebih dahulu dilakukan proses pengujian 3. Implementasi (Implementation): tahap ini adalah tahapan programmer yang mengembangkan desain suatu program yang telah disetujui oleh user dan analyst. Sebelum diaplikasikan pada suatu organisasi terlebih dahulu dilakukan proses pengujian

Gambar 2. 4 Metode RAD (Rapid Aplication Development)

Beberapa keunggulan model RAD:

1. Setiap fungsi mayot dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang dari 3 bulan dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegerasikan sehingga waktunya lebih efisien.

2. RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem seperti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object) sehingga pengembangan tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktu lebih singkat.

Beberapa kelemahan Model RAD:

1. Proyek yang besar dan berkala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim yang baik.

2. RAD menuntut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen dalam aktivitas rapid fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem dalam waktu yang singkat. Jika komitmen tersebut tidak ada maka proyek RAD akan gagal.

2.2.5 WEB

World Wide Web (WWW) atau Web, adalah suatu layanan di dalam jaringan internet yang berupa ruang informasi (Raharjo: 2011). Dengan adanya Web , memudahkan user dapat memperoleh atau menemukan informasi yang diinginkan dengan cara mengikuti link (hyperlink) yang telah disediakan dalam setiap dokumen yang tampil oleh web browser. Setiap dikumen electronik di web disebut webpage, yang dapat berisi teks, grafik, animasi, audio, dan video.

2.2.6 PHP (Hypertext Preprocecor)

PHP (Hypertext Preprocecor) adalah bahas server-side scripting yang menyatu dengan HTML (Hypertext Markup Languange) untuk membentuk halaman web yang dinamis. Karena PHP nmerupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dengan format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dengan PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. (M.R, Arief: 2011)

Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data/Databases Management System(DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web yang dinamis. ((M.R, Arief: 2011)

2.2.7 Model View Controller

MVC (Model View Controller) adalah sebuah pola rencangan yang memungkinkan para pengembang memisahkan kode program mereka ke dalam tiga kelompok, yaitu Model, View, Controller. (Riyanto: 2011)

Gambar 2. 5 Ilustrasi Desain Patern MVC

2.2.7.1 Model

Model merupakan bagian yang di desain untuk bekerja dengan databases . Model bisa juga diartikan sebagain bagian yang digunakan untuk membuat semacam prototipe data. Bagian model ini biasanya berisi berbagai query yang dialamatkan pada sebuah databases. Berbagai query tersebut disesuaikan dengan kebutuhan data yang akan diolah melalui controller , sebelum akhirnya ditampilkan menggunakan view. (Riyanto: 2011)

2.2.7.2 View

View adalah bagian presentasi yang berfingsi sebagai antarmuka program aplikasi dengan pengguna. View akan menampilak data yang telah diolah sebelumnya melalu controller. Pengguna view tergantung pada controller, view, mana yang akan digunakan dan data apa saja yang akan ditampilkan. Pada bagian view biasanya tidak terdapat fungsi logika View adalah bagian presentasi yang berfingsi sebagai antarmuka program aplikasi dengan pengguna. View akan menampilak data yang telah diolah sebelumnya melalu controller. Pengguna view tergantung pada controller, view, mana yang akan digunakan dan data apa saja yang akan ditampilkan. Pada bagian view biasanya tidak terdapat fungsi logika

2.2.7.3 Controller

Controller merupakan bagian yang diguakan untuk menempatkan fungsi-fungsi logika pengolah data yang telah diperoleh dari model (atau sumber lainnya), kemudian ditampilkan melalui (atau tanpa) view. (Riyanto, 2011)

2.2.8 Framework

2.2.8.1 Definisi Framework

Framework adalah kerangka kerja yang memudahkan programmer untuk membuat aplikasi sehinnga programmar akan lebih mudah melakukan perubahan (customize) terhadap aplikasinya dan dapat memakainya kembali untuk aplikasi lain yang sejenis. Apa yang disebut seabagai framework adalah biasanya sudah memiliki aplikasi implementasinya, maka beda antara pola desain dan framework adalah pola desain merupakan sebuah konsep sedangakan framework bisa merupakan aplikasi hasil implementasi dari pola desain atau palikasi kerangka kerja yang tidak berasal dari implementasi sebuah konsep (Rosa A.S & M. Shalahuddin, 2011).

2.2.8.2 CodeIgnitire

CodeIgnitire (selanjutnya disebut CI) adalah sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahas pemograman PHP. Didalam CI ini terdapat beberapa macam kelas yang berbentuk library dan helper yang berfungsi untuk membantu pemograman dalam mengembangkan aplikasinya (Riyanto, 2011).

Gambar 2. 6 Aliran Data CodeIgnitire

Keterangan gambar:

1. File index.php sebagai file yang bertindak control halaman depan. File ini menginiliasisai semua resources yang diperlukan untuk menjalankan CI atau halaman situs.

2. Routing memeriksa setiap request HTTP dan melakukan apa yang perlu dilakukan terhadap request tersebut, tergantung rule yang ada.

3. Apabila terapat Cache maka sistem akan mengirimkan cahce tersebut secara langsung ke browser tanpa harus melewati birokrasi sistem secara manual.

4. Sebelum membuka Application Controller, setiap request HTTP dan data yang dikirim oleh pengguna maka akan di-filter terlebih dahulu melalui sebuah sistem pengamanan.

5. Controller kemudian memuat seluruh resources, baik itu Model Library, maupun Helper yang digunakan untuk memproses request atau data yang dikirimkan.

2.2.9 Database (Basis Data)

Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau Gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau Gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu

Sebagai satu kesatuan istilah, Basis Data (Database) sendiri dapat didefiniskan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan dara yang saling berhubugnan yang disimpan secara Bersama sedemikian tupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagau kebutuhan .

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik (Fathansyah, 2012 : 3).

Database didefiniskan sebagai kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sdemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat (Budi Raharjo, 2011).

2.2.9.1 MySQL

MySql merupakan DBMS (Database Mangement System) yang bersifat open sources. Maksudnya bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk MySql), selain tentu saja bentuk kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi (Kadir : 2008). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa MySql adalah suatu perangkat lunak atau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang bersifat open source.

MySql dikembangakan oleh MySql AB, awal mula perkembangan MySql adalah mSQL untuk koneksi ke tabel menggunakan MySql dikembangakan oleh MySql AB, awal mula perkembangan MySql adalah mSQL untuk koneksi ke tabel menggunakan

2.2.9.2 XAMPP

XAMPP (Xwindows Apache MySQL PHP dan Perl) merupakan [aker server web PHP dan database MySQL yang paling popiler dikalangan pengembang web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebgai database nya.

XAMPP adalah perangkat lunak open source yang bisa diunggah secara gratis dan bisa dijalankan di semua sistem operasi seperti Windows, Linux, Solaris dan Mac. XAMPP ini sendiri dibuat dan dikembangkan oleh Apache Friends. Perangkat lunak tersebut berisi beberapa kumpulan perangkat lunak yang dibutuhkan, antara lain PHP, Apache, MySQL, dan PHPMyAdmin. Dengan melakukan instalasi XAMPP, maka semua perangakat lunak yang dibutuhkan sudah terinstaal di hardisk, termasuk file- file yang dibutuhkan. XAMPP sendiri semakin waktu semakin berkembang, dimana setiap perubahan versi, dibuat lebih baik dan lebih lengkap dari versi sebelumnya. Terdapat beberapa folder penting didalam XAMPP, berikut penjelasan fungsinya :

Table 2. 4 Fungsi Folder Utama XAMPP

2.2.10 SMS (Short Message Service)

SMS (Short Message Service) adalah merupakan salah satu pesan teks yang dikembangakan dan distandarisasikan oleh suatu badan bernama ETSI (European Telecommunication Standards Institute ) sebagai dari pengembangan GSM (Global System for Mobile Communication), yang terdapat pada dokumentasi GSM 03.40 dam GSM 03.38. fitur SMS ini memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Celuler Terminal, seperti Ponsel) untuk dapat mengirim dan menerima [esan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karekter melalui jaringan GSM.

SMS dapat dikirimkan ke perangkat stasiun seluler digital lainnya hanya dalam beberapa detik selama berada pada jangkauan pelayana GSM. Lebih dari sekedar pengiriman pesan biasa, layanan SMS memberikan garansi

SMS akan sampai pada tujuan meskipun perangkat yang dituju sedang tidak aktif yang dapat disebabkan karena sedang dalam kondisi mati atau berada diluar jangakauan layanan GSM. Dengan adanya fitur seperti ini makan layanan SMS juga cocok untuk dikembangkan sebgai aplikasi-aplikasi seperti pager , e-mail dan notifikasi voice mail, serta layanan pesan banyak pemakai (multiple user). Namun pengembangan aplikasi tersebut masih bergantung pada tingkat layanan yang disediakan oleh operator jaringan. Jenis-jenis aplikasi SMS memiliki tiga macam, yaitu :

1. SMS premium : jenis aplikasi SMS dua arah dengan menggunakan 4(empat) digit nomor unik seperti 9688. Contoh sms Quiz dan SMS Polling .

2. SMS Broadcast : jenis aplikasi satu arah berupa pengiriman pesan ke banyak nomor sekaligus. Contoh SMS promo dan SMS kampanye.

3. SMS Gtaeway : jenis aplikasi SMS dua arah, dengan keunikan bahwa semua tarif yang diberlakukan oleh operator. Kerena sifatnya yang dua arah, maka jenis SMS ini sangat coco dijadikan sebagai SMS center organisasi, perusahaan atau instasi.

2.2.11 Gammu

GAMMU (GNU All Mobile Management Utiletes) meruapakan software yang digunakan sebagai tools untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway , cukup mudah diimplementasikan, dan tidak berbayar. Gammu adalah semacam service yang disediakan untuk membangun apliasi yang berbasis sms Gateway .

Gammu adalah suatu aplikasi atau software yang menjembatani pentransferan data -data SMS dari handphone/mobile modem ke komoputer dan sebaliknya. Gammu meliputu aplikasi, script dan driver untuk mengelola bermacam-macam fungsi pada telepon seluler dan perangkat sejenis. Gammu Gammu adalah suatu aplikasi atau software yang menjembatani pentransferan data -data SMS dari handphone/mobile modem ke komoputer dan sebaliknya. Gammu meliputu aplikasi, script dan driver untuk mengelola bermacam-macam fungsi pada telepon seluler dan perangkat sejenis. Gammu

1. Gammu dapat dijalankan di sistem operasi Linux maupun Windows.

2. Banyak device yang compatible di Gammu

3. Gammu menggunakan databse MySQL unutk menyimpan SMS yang ada pada kotak masuk (inbox) maupu untuk mengirim pesan, sehingga dapat dibuat interface yang berbasis Web maupun desktop.

4. Baik kabel data USB maupun serial, semuanya compatible di Gammu.

Untuk melakukan konfigurasi Gammu diperlukan file gammu rc dam smsdrc. File gammurc digunakan untuk konfigurasi port yang digunakan media koneksi untuk trehubung ke computer. Selain itu, file gammurc juga digunakan untuk mendifinisikan tipe koneksi yang digunakan oleh media koneksi. File msdrc digunakan untuk kong=figurasu database yang digunakan oleh aplikasi Gammu.

2.2.12 SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuh perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentrasmasikan pesan ke jaringan seluler dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan ponsel. Sebagaimana penjelasan diatas, SMS Gateway dapat terhubung ke media lain seperti perangkat SMSC dan server milik Content Provider melalui link IP untuk memproses suatu layanan SMS.

SMS Gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara computer dengan client melalui SMS. Client secara tidak langsung berinteraksi dengan aplikasi/sistem melalui SMS gateway. Saat melakukan SMS, maka SMS Gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara computer dengan client melalui SMS. Client secara tidak langsung berinteraksi dengan aplikasi/sistem melalui SMS gateway. Saat melakukan SMS, maka

Sebuah sistem SMS Gateway. Umumnya terdidri komponen perangkat keras (server/computer yang dilengkapi dengan perangkat jaringan) dan perangkat lunak (Aplikasi yang digunakan untuk pengelohan pesan). Dan untuk sebuah sistem yang besar umumnya menggunakan database untuk penyimpanan data.

2.2.13 Testing (Blackbox)

Pengujian blackbox (blackbox testing) adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak yang berfokus kepada sisi fusngsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan apa yag diharapkan atau belom). Tahap pengujian merupakan salah satu tahap yang harus ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat lunak. Ciri-ciri Blackbox Testing, diantaranya sebagai berikut:

1. Blackbox testing berfokus pada kebutuhan fungsionalitas pada softwarei , berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

2. Blackbox Testing bukan Teknik alternative dari pada white box testing. Lebih dari pada itu, ia merupakan pendekatan pelengkapan dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing .

3. Black box Testing melakukan penguian tanpa pengetahuan detail struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Juga disebut sebagai behavioural testing, specification-based testing, input/output testing atau functional testing.

Dapat diambil kesimpulan bahwa BlackBox Testing merupakan pendeketan komplementer dari teknik white box testing yang berfokus pada pengujian persyaratan fusngsional perangkat lunak untuk mendapatkan Dapat diambil kesimpulan bahwa BlackBox Testing merupakan pendeketan komplementer dari teknik white box testing yang berfokus pada pengujian persyaratan fusngsional perangkat lunak untuk mendapatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa metode yang dapat mendukung penulis dalam penyusunan, baik dalam pengumpulan data maupun informasi yang diperlukan.

3.1.1 Wawancara

Wawancara dilakukan pada : Hari/Tanggal

: Selasa, 23 Mei 2017 Tempat : PT. Dila Print

Alamat : Jl. Baru No. 5A-5B Kebayoran Lama Narasumber

: Bapak Afriansyah Haris

Hasil wawancara dapat dilihat pada halaman lampiran

3.1.2 Observasi

Dalam metode ini peneliti melakukan pengamatan langsung di PT. Dila Print untuk mendapatkan data, informasi, dan fakta pendukung mengenai proses berjalannya kegiatan percetakan sesuai dengan penjadwalan yang sudah dibuat. Observasi ini dilakukan selama 3 hari, dimulai dari tanggal 26 – 28 April 2017.

3.1.3 Studi Pustaka

Kepustakaan dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait dan hasil penelitian sebelumnya mendukung pemecahan masalah dalam penelitian skripsi ini. Dalam melakukan studi putaka penulis melengkapi keurangan- kekurangan data yang diperoleh dari studi lapangan. Pengumpulan data dengan cara mengambil data sumber-sumber media cetak maupun media yang terkait.

Tabel 3. 1 Tabel Studi Pustaka

NO Judul

Kelebihan

Kekurangan

Jika generasi yang besar tetapi jumlah

Implementasi Jadwal tidak ada yang populasi yang sedikit Algoritma

Genetika

bentrok dengan nilai

lebih cenderung

1 pada sistem fitnes 0, jika parameter akan menghasilkan penjadwalan mata kuiah

jadwal perkuliahan (2014)

genetika terhadap

yang masih terdapat jadwal kuliah yang bentrok Optimalisasi

populasi besar.

Masih menggunakan Penempatan

Dosen

Keakuratan aplikasi ini

desktop dan

2 Pembimbing

dan

Input data masih Penjadwalan Seminar manual tugas akhir (2016).

sebesar 75%

Optimasi Penjadwalan

Mendapatkan hasil

Proyek Menggunakan Masih menggunakan

3 penjadwalan proyek

Metode Algoritma desktop .

yang valid

Genetika (2014)

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan untuk mengembangkan sistem ini yaitu metode pengembangan RAD (Rapid Application Development) mengggunakan teori Kendall. Sedangkan tools yang digunakan adalah notasi UML (Unified Modelling Languange) menggunakan teori Salahuddin. Metode RAD terdiri dari tiga fasepengembangan sistem:

1. Rencana Kebutuhan (Requirement Planning)

Dokumen yang terkait

Anal isi s K or e sp on d e n si S e d e r h an a d an B e r gan d a P ad a B e n c an a Ala m K li m at ologi s d i P u lau Jaw a

0 27 14

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

i PERENCANAAN ULANG BETON BERTULANG PADA BANGUNAN ATAS THE MALIOBORO HARITAGE HILL YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN TERHADAP KETAHANAN GEMPA BERDASARKAN SNI 1726:2012

1 19 24

ii EVALUASI KINERJA ANGKUTAN SUNGAI “KLOTOK” DI SUNGAI MARTAPURA KOTA BANJARMASIN (STUDI KASUS RUTE DERMAGA JEMBATAN BASIRIH – DERMAGA PASAR LIMA)

1 62 21

i PESAN DAKWAH ISLAM DALAM SINETRON KOMEDI (Analisis Isi Pada Sinetron Preman Pensiun 2 Karya Aris Nugraha di RCTI Episode 1-20)

5 43 55

i SKRIPSI AKTIVITAS HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA (Studi pada Perum Bulog Divre NTB Bulan November 2014)

8 126 17

i PESAN SOSIAL DALAM PORTAL BERITA (Analisis Isi Dalam MediaMahasiswa.com Periode Januari-Maret 2015)

0 36 22

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

i PELAKSANAAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT 2 ATAS BAGI HASIL TABUNGAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG JEMBER

0 22 15

Peran qaidah fiqhiyyah terhadap kebijakan pemerintah dalam penetapan 1 (satu) ramadhan dan i (satu) syawal di indonesia

1 28 114