PENGARUH PENEMPATAN KERJA, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI) SYARIAH KANTOR CABANG SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonom

  

PENGARUH PENEMPATAN KERJA, KECERDASAN

EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP

KINERJA KARYAWAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI)

SYARIAH KANTOR CABANG SURAKARTA

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

Anggie Chintya Purwoningtyas

NIM 21313111

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

  

PENGARUH PENEMPATAN KERJA, KECERDASAN

EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP

KINERJA KARYAWAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI)

SYARIAH KANTOR CABANG SURAKARTA

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

Anggie Chintya Purwoningtyas

NIM 21313111

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

  

MOTTO

  “Berusahalah untuk menggapai cita-citamu setinggi mungkin. Berjuanglah untuk menghadapi rintangan yang akan kamu hadapi. Semangatlah untuk menuju kesuksesanmu. ”

  “Hargailah waktu yang kamu miliki, karena apa yang terjadi tidak bisa terulang kembali.

  ” “Belajarlah dari kesalahan masa lalu, mencari solusi dengan cara yang berbeda, kelak akan menjadi kesuksesan di masa yang akan datang.

  ” “Waktu adalah Perubahan”

  PERSEMBAHAN

  Untuk ibuku (Ibu Dwi Sularsih), adik-adikku (Nabella Meidy Rosalia dan Ardana Afrizal Maulana) dan keluarga besarku tercinta, yang telah memberikan kepercayaan dan mendukungku selama ini.

  Untuk Bapak Dr. Agus Waluyo, M. Ag., selaku dosen pembimbing dan dosen-dosen FEBI IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya.

  Sahabatku (Mas Febri, Umi, Pras), terimakasih akan doa dan

  supportnya

  Teman-temanku (Putri, Nurul, Eka, Virda, Indah, Mbak Lela, Agustina dkk) terimakasih selalu membantu dan memberikan aku semangat.

  Tak lupa untuk orang spesialku (Mas Teyo) yang telah mengerti, membantu dan mendukungku selama ini.

  Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata saya persembahkan skripsi ini untuk kalian semua. Dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucap syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufik-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan.

  Penyusun menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah dan memiliki banyak kendala. Sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh dari kesempurnaan dan tak luput dari kekurangan-kekurangan. Dengan rendah hati, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan di masa mendatang.

  Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1) dalam Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada:

  1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Dr. Anton Bwaono, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  3. Fetria Eka Yudiana, S.E. M.Si., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Saltiga.

  4. Dr. Agus Waluyo, M. Ag., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang telah membekali berbagi ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

  6. Ibunda dan adik-adik tercinta, serta seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan moriil, spiritual maupun materiil serta doa restunya dalam penyusunan penelitian ini.

  7. Rekan mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini.

  Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya. Dan semoga segala bentuk bantuan dan doa mereka dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapat balasan yang berlipat ganda. Amin Ya Robbal Alamin.

  Salatiga,12 September 2018 Penulis Anggie Chintya P.

  NIM. 21313111

  

ABSTRAK

  Chintya, Anggie Purwoningtyas. 2018. Pengaruh Penempatan Kerja, Kecerdasan

  Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan Bank

  Skripsi,

Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta.

FakultasEkonomidanBisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Agus Waluyo, M. Ag.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempatan kerja, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah karyawan BNI Syariah Kantor Cabang Surakarta yang berjumlah 60 orang. Pengambilan jumlah sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan alat bantu analisis SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penempatan kerja (X1) dan kecerdasan Spiritual (X3) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sedangkan variabel kecerdasan emosional berpengaruh negatif dan tidak signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Namun secara bersama-sama variabel penempatan kerja (X1), kecerdasan emosional (X2), dan kecerdasan spiritual (X3) berpengaruh secara positif dan simultan terhadap kinerja karyawan (Y).

  Kata Kunci: penempatan kerja, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kinerja karyawan.

  DAFTAR ISI SAMPUL .................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii

PENGESAHAN ....................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v

MOTTO ................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN .................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .............................................................................

  viii

  

ABSTRAK ............................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .........................................................................

  9 C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

  9 D. Manfaat Penelitian ........................................................................

  10 E. Sistematika Penulisan ...................................................................

  11 BAB II TELAAH PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu .....................................................................

  13 B. Kerangka Teori..............................................................................

  22

  1. Penempatan Kerja ...................................................................

  22 2. Kecerdasan Emosional ............................................................

  25 3. Kecerdasan Spiritual ...............................................................

  27 4. Kinerja Karyawan ...................................................................

  29 C. Kerangka Penelitian ......................................................................

  32 D. Hipotesis Penelitian .......................................................................

  33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..............................................................................

  37 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................

  37 C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling........................................

  37 1. Populasi ...................................................................................

  37 2. Sampel dan Teknik Sampling .................................................

  38 D. Skala Pengukuran ..........................................................................

  38 E. Definisi Operasional......................................................................

  39 F. Instrumen Penelitian......................................................................

  40 G. Uji Instrumen Penelitian ...............................................................

  42 H. Alat Analisis ..................................................................................

  46 BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian ............................................................

  48

  1. Profil Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta ....................................................................

  48

  2. Latar Belakang Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta ...................................................................

  49

  3. Visi dan Misi Belakang Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta .......................................................

  51

  4. Struktur Organisasi Belakang Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta ..........................................

  51 B. Karakteristik Responden ...............................................................

  52 1. Karateristik Responden berdasarkan Usia ..............................

  52 2. Karateristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ...............

  53 3. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ...

  53 C. Analisis Data .................................................................................

  54 1. Uji Instrumen ..........................................................................

  54 a. Uji Reabilitas .....................................................................

  54 b. Uji Validitas ......................................................................

  55 2. Uji Statistik .............................................................................

  57

  2 a. Uji Koefisien Determinasi (R ) .........................................

  57 b. Uji F (Uji Simultan) ..........................................................

  58 c. Uji t (Uji Parsial) ...............................................................

  59 3. Uji Asumsi Klasik ...................................................................

  61 a. Uji Multikolonearitas ........................................................

  61 b. Uji Heteroskedastisitas ......................................................

  62 c. Uji Normalitas ...................................................................

  63 d. Uji Linearitas .....................................................................

  67 4. AnalisisRegresi Linear Berganda ............................................

  68 D. Hasil Uji Analisis ..........................................................................

  70

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................

  80 B. Saran ..............................................................................................

  81 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1: Research Gap ...........................................................................

  57 Tabel 4.7:Uji F (UjiSimultan) ...................................................................

  68 Tabel 4.14: Hasil Uji Hipotesis .................................................................

  67 Tabel 4.13: UjiRegresi Linear Berganda ..................................................

  66 Tabel 4.12: UjiLinearitas ..........................................................................

  63 Tabel 4.11:Uji Normalitas .........................................................................

  62 Tabel 4.10:UjiHeteroskedastisitas ............................................................

  60 Tabel 4.9:Uji Multikolonearitas ................................................................

  59 Tabel 4.8:Uji t (UjiParsial) ........................................................................

  

2

) .................................................

  5 Tabel 2.1: Penelitian Terdahulu ................................................................

  56 Tabel 4.6: Uji KoefisienDeterminasi (R

  55 Tabel 4.5: Hasil Uji Validitas ...................................................................

  54 Tabel 4.4: Hasil Uji Reliabilitas ................................................................

  53 Tabel 4.3: Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ....

  52 Tabel 4.2: Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ..............

  39 Tabel 4.1: Karakteristik Responden berdasarkan Usia .............................

  19 Tabel 3.1: Definisi Operasional ................................................................

  76

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1: Kerangka Penelitian .............................................................

  32 Gambar 4.2: Grafik Histogram .................................................................

  64 Gambar 4.3: Grafik Normal Plot ...............................................................

  65

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum bank adalah suatu lembaga keuangan yang bertugas

  menghimpun dan menyalurkan dana di masyarakat guna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

  Penghimpunan dana dari masyarakat yang dilakukan bank melalui simpanan atau tabungan, sedangkan penyaluran dana dilakukan melalui kredit atau pinjaman kepada masyarakat.

  Sedangkan bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang sistem perbankannya berdasarkan hukum islam. Penbentukan sistem perbankan ini berdasarkan adanya larangan untuk meminjamkan dengan mengenakan bunga pinjaman (riba) dan larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori larangan (haram).

  Perbankan berdasarkan prinsip syariah ditetapkan oleh pemerintah melalui Undang-undang No. 7 tahun 1992 dan Undang-undang No. 10 tahun 1998 dan perubahan Undang-udang terbaru tentang perbankan syariah tertuang dalam Undang-undang No.21 tahun 2008 adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Dan Bank Syariah menurut undang-undang tersebut

  2

  adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Syariah (Zeedy, 2009: 31).

  Pengertian Good Corporate Governance (GCG) menurut Word Bank, adalah kumpulan hukum, peraturan, dan kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi yang dapat mendorong kinerja sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien, menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemenegang saham maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan (Muhamad, 2013: 604)

  Menurut Wibowo (2007: 138) menyatakan bahwa industri perbankan syariah adalah suatu bagian dari sektor riil yang mempunyai kewajiban dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Kewajiban tersebut merupakan isi dari Pasal 34 Undang-undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang mewajibkan perbankan syariah untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan prinsip GCG, karena ketidaksesuaian tata kelola bank dengan prinsip syariah akan berpotensi menimbulkan berbagai resiko terutama resiko nama baik bagi bank syariah.

  Menurut Wibowo (2007: 130) menyatakan bank syariah harus menunjukan sebagai pelopor terdepan dalam melaksanakan GCG tersebut.

  Sehingga Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) membentuk Tim Kerja Penyusun Pedoman Umum Good Governance Bisnis Syariah (GGBS).

  Dengan adanya pedoman ini akan menjadi pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan lembaga keuangan syariah, khususnya bank syariah di Indonesia.

  3

  Oleh karena itu dengan menjalankan GGBS ini diharapkan bisnis yang dijalankan oleh bank syariah akan lebih efektif dan diteruskan.

  Penempatan merupakan suatu proses untuk mendapatkan karyawan yang dibutuhkan perusahaan dengan penempatan posisi jabatan yang tepat guna untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Penempatan kerja yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja dan meningkatkan kinerja. Setiap perusahaan harus dapat memilih dan menentukan karyawan yang berkompeten untuk mengisi jabatan yang kosong agar tugas pokok pada jabatan tersebut dapat dilaksanakan.

  Kecerdasan emosi adalah cara, penafsiran, dan pemberian kegiatan dari seseorang kepada orang lain (Sojka dan Deeter, 2002). Sedangkan menurut pendapat dari Goleman (2001), kecerdasan emosi yang ada di diri seseorang harus mencakup dalam pengendalian diri, semangat, ketekunan, dan mempunyai kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, apabila seseorang mampu memotivasi diri sendiri, maka memungkinkan kinerjanya tinggi dalam segala bidang pekerjaan.

  Menurut Zohar dan Marshall (2000:3) kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasaan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan, makna, atau nilai, seperti kecerdasaan untuk menempatkan tingkah laku dan kehidupan dalam konteks makna secara luas dan kaya. Teori ini diperkuat oleh Paisal (2010) bahwa karyawan dengan kecerdasan spiritual tinggi, biasanya akan cepat mengalami pemulihan dari suatu masalah, baik fisik

  4

  maupun mental. Karyawan ini akan mudah bangkit apabila terjadi musibah yang dihadapinya, dan lebih tahan menghadapi stress.

  Kinerja dapat digambarkan sebagai kemampuan dalam bekerja. Dengan meningkatkan kinerja merupakan bentuk tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan. Oleh karena itu setiap individu dan kelompok diperusahaan harus memiliki kinerja yang mampu mendukung dan bekerja sama untuk memenuhi tujuan perusahaan.

  Dalam penelitian yang dilakukan Goni dkk (2015) dengan judul “Pengaruh Pelatihan, Penempatan Kerja, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Ban k Sulutgo Kantor Pusat Manado” menyimpulkan bahwa variabel penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

  Hasil penelitian Yuniasih dan Syarah (2016) dengan judul “Pengaruh Penempatan dan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawa n” penempatan secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

  Dalam penelitian Hidayati dkk (2013) dengan judul “Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan” menunjukan hasil analisis yang memperlihatkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap kinerja. Artinya, seberapapun nilai kecerdasan emosional tidak akan berpengaruh pada tinggi rendahnya kinerja.

  Penelitian yang dilakukan Pande (2013) dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Intektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual pada

  5

  Kinerja Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Udayana” menunjukan hasil analisis bahwa kecerdasan spiritual tidak mempengaruhi kinerja alumni.

  Dari kajian beberapa hasil yang ditemukan di atas maka ditemukan ada perbedaan dari hasil penelitian pengaruh penempatan kerja, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dan hasilnya. Berikut ringkasan temuan penelitian dan hasilnya yang menunjukan adanya gap dalam tabel di bawah ini:

  Tabel 1.1 Research Gap

  No Peneliti (Tahun) Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian Penempatan Kerja, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual berpengaruh terhadap kinerja karyawan

  1. Goni, dkk (2015) Pengaruh Pelatihan, Penempatan Kerja, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

  Bank Sulutgo Kantor Pusat Manado Variabel independen: pelatihan (X1), penempatan kerja (X2), dan kompensasi (X3). Variabel dependen: kinerja (Y).

  Variabel penempatan kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan.

  2. Rahmad (2014) Pengaruh Penempatan Kerja, Lingkungan Kerja dan Komunikasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Muamalat Jember

  Variabel independen: penempatan kerja (X1), lingkungan kerja (X2), dan Komunikasi Kerja (X3). Variabel dependen: kinerja (Y).

  Variabel penempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan

  3. Supriyanto (2012) Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kepemimpinan Transformasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer (Studi di Bank Syari’ah Kota Malang)

  Variabel independen: kecerdasan emosional (X1), dan kecerdasan spiritual (X2). Variabel dependen: kepemimpinan transformasional (Y1), kepuasan kerja (Y2), dan kinerja (Y3).

  Variabel kecerdasan emosional (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Variabel kecerdasan spiritual (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

4. Eman, dkk Pengaruh Variabel Variabel kecerdasan

  6 (2014) Kecerdasan Emosional terhadap

  Kinerja Supervisor dengan Efektifitas Komunikasi sebagai Variabel Mediasi independen: kecerdasan emosional (X), Variabel dependen: kinerja (Y). emosional berpengaruh positif signifikan terhadap variabel kinerja karyawan

  

Penempatan Kerja, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual tidak

berpengaruh terhadap kinerja karyawan

  5. Yuniasih dan Syarah (2016) Pengaruh

  Penempatan dan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan (Suatu Penelitian pada Staff Pegawai Non Manajemen.di Bank Tabungan Pensiun Nasional TBK. Kota Tasikmalaya) Variabel independen: penempatan (X). Variabel dependen: kinerja (Y).

  Variabel penempatan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel kinerja karyawan.

  6. Hidayati dkk (2013) Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan

  Variabel independen: kecerdasan emosional (X1), dan kecerdasan spiritual

(X2).

Variabel: dependen kinerja (Y).

  Variabel kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap kinerja.

  7. Pande (2013) Pengaruh Kecerdasan Intektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual pada Kinerja Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Variabel independen: kecerdasan emosional (X1), dan kecerdasan spiritual

(X2).

  Variabel: dependen kinerja (Y).

  Variabel kecerdasan spiritual tidak mempengaruhi kinerja alumni.

  Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah yang bergerak di bidang keuangan yang ada di Surakarta, dalam menempatkan karyawan memerlukan penempatan kerja sesuai dengan bidangnya, memiliki SDM yang berbeda- beda untuk menguasai dan mengelola diri sendiri, kemampuan dalam membina hubungan dengan orang lain, serta memiliki kecerdasan jiwa dalam

  7

  mengembangkan dirinya melalui sang pencipta untuk menempatkan diri dan hidup lebih positif.

  Karena ada permasalahan untuk mencari SDM syariah yang profesional tidaklah mudah. Di karenakan SDM yang dipekerjakan di perbankan syariah berlatar belakang pendidikan, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang beda-beda, oleh karena itu setiap perusahaan harus menempatkan posisi kerja karyawan sesuai dengan latar bekalang pendidikan, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan tersebut. Apabila penempatan kerja karyawan sesuai dengan keahliannya, maka kinerja karyawan akan meningkat. Sehingga tujuan yang diinginkan di perusahaan dapat tercapai dengan baik.

  Apabila terjadi kesalahan dalam penempatan kerja terhadap karyawan, maka akan mengakibatkan terjadinya masalah terhadap diri karyawan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Yang akan terjadi adalah menurunnya semangat dan gairah kerja karyawan. Sehingga mengakibatkan menurunnya kinerja karyawan. Agar mengetahui proses penempatan kerja yang dilakukan berhasil atau tidaknya, sebaiknya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mengevaluasi sikap dan prestasi kerja karyawan dalam bentuk penilaian prestasi kerja.

  Dan setiap karyawan memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang berbeda-beda. Sehingga kinerja karyawan tidak dilihat dari kemampuan kerja yang sempurna saja. Tetapi harus memiliki kemampuan untuk menyikapi keadaan dengan bijaksana, dan haruslah mempunyai

  8

  kedekatan terhadap Tuhan dalam setiap melakukan pekerjaan maupun kegiatan yang akan dikerjakan. Sehingga perusahaan harus melakukan pengembangan sumber daya manusia secara berkala. Pengembangan tersebut akan membantu karyawan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Karena kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dapat berkembang seumur hidup, maka pihak perusahaan harus mengoptimalkan kinerja karyawan dengan memerlukan suatu manajemen sumber daya manusia yang baik melalui kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual setiap karyawannya guna mengetahui masalah yang akan terjadi di dalam pekerjaan.

  Berdasarkan uraian di atas bahwa karyawan harus memiliki kemampuan untuk menguasai dalam pengetahuan, bukan hanya pengetahuan dalam dunia perbankan, melainkan memiliki pengetahuan yang lainnya. Penempatan kerja, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual yang harus dimiliki karyawan bank, khususnya Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, dimana penulis melakukan penelitian ini, yang bertempat di Kantor Cabang Surakarta. Baik dari lulusan ekonomi, matematika, dan jurusan lain-lainnya.

  Dengan penempatan kerja, kecerdasaan emosional dan kecerdasan spiritual ini akan membedakan kinerja setiap karyawan. Untuk itu peneliti sangat tertarik untuk mengambil judul penelitian “Pengaruh Penempatan Kerja,

  

Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja

Karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang

Surakarta ”.

  9

B. Rumusan Masalah

  1. Apakah penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta?

  2. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta?

  3. Apakah kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta?

  4. Apakah penempatan kerja, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta? C.

   Tujuan Masalah

  Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah:

  1. Mengetahui apakah penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta.

  2. Mengetahui apakah kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta.

  10

  3. Mengetahui apakah kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta.

  4. Mengetahui apakah penempatan kerja, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Penyusun / Peneliti Untuk meningkatkan pemahaman serta menambahkan wawasan bagi peneliti tentang pengaruh penempatan kerja, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta.

  2. Bagi IAIN Salatiga Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik dan referensi dalam bidang perbankan syariah.

  3. Bagi Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi, sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan kinerja yang berkaitan dengan pengaruh penempatan kerja, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta

  11

  4. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan menjadi wacana yang baik serta dapat menambah wawasan bagi pembaca.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan berisi penjelasan tentang isi yang terkandung dari masing-masing bab secara singkat. Skripsi ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut:

  Bab I yang berisi mengenai latar belakang masalah, yang memaparkan kajian atau hasil penelitian secara garis besar baik dari pengalaman, fakta, dan teori yang menjadi topik permasalahan sehingga menjadi alasan dibuat penelitan ini. Rumusan masalah yang berisi mengenai penjelasan dan penentuan pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan penelitian adalah suatu tujuan yang ingin dicapai mengacu pada latar belakang, dan rumusan masalah. Kegunaan penelitian yang berisi mengenai uraian dasar bahwa penelitian tersebut pantas dan harus dijalankan.

  Dan terakhir sistematika penulisan yang berisi mengenai uraian secara singkat tentang isi dari tiap-tiap bab dalam skripsi.

  Bab II menguraikan teori-teori yang terkait dengan masalah yang diteliti. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Kerangka teori berisi mengenai teori dan konsep yang bertujuan untuk menganalisis sebagai landasan dalam menulis bab analisis dan mengambil keputusan.

  12

  Kerangka penelitian berisikan mengenai kajian yang menghasilkan hipotesis dan model penelitian yang akan disajikan dalam bentuk gambar.

  Bab III akan menguraikan jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji penelitian, dan alat analisis untuk digunakan dalam penelitian dan akan dibahas dengan melakukan pendefisian secara operasional. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian untuk mengungkapkan gambaran model analisis.

  Bab IV berisi tentang deskripsi objek penelitian yang akan digunakan untuk melakukan penelitian. Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang sederhana, mudah dibaca dan mudah ditafsirkan meliputi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan interpretasi untuk mengartikan implikasi penelitian.

  Bab V berisi kesimpulan, saran, dan keterbatasan penelitian.

BAB II TELAAH PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Ada beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain yang

  berkaitan dengan penempatan kerja, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan diantaranya: Dalam penelitian yang dilakukan oleh Goni dkk (2015) dengan judul

  “Pengaruh Pelatihan, Penempatan Kerja, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Sulutgo Kantor Pusat Manado

  ” menyimpulkan bahwa variabel penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel penempatan kerja t hitung 2,947 > T tabel 1,659, dengan demikian H ditolak, dan menerima H a yang menyatakan ada pengaruh penempatan kerja terhadap kinerja terhadap kinerja karyawan. Hasil ini berarti hipotesis yang menyatakan penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

  Hasil penelitian dilakukan oleh Rahmad (2014), dengan judul “Pengaruh Penempatan Kerja, Lingkungan Kerja dan Komunikasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Muamalat Jember

  ” menyimpulkan bahwa variabel penempatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Muamalat Jember dengan keyakinan 95% diperoleh H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian bisa dikatakan variabel

  14

  penempatan kerja berpengaruh signifikan secara statistik terhadap kinerja karyawan.

  Penelitian oleh Runtuwene, dkk (2016), dengan judul “Pengaruh Penempatan Kerja, Mutasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Sulutgo Manado

  ”. Hasil menunjukan variabel penempatan kerja, T hitung 2,203 > T tabel 1,667, dengan demikian H ditolak, dan menerima H a yang menyatakan ada pengaruh penempatan Kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan diterima atau terbukti.

  Penelitian Aziz dkk (2016) yang berjudul “Pengaruh Pelatihan, Penempatan dan Motivasi terhadap Kinerja Tenaga Penyuluh Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Polewali Mandar

  ”. Hasil pengujian terhadap variabel penempatan (X

  2 ) menunjukan bhawa nilai t-hitung sebesar 3,83 > t-tabel 1,67

  dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel penempatan berpengaruh secara postif dan signifikan terhadap kinerja tenaga penyuluh badan pelaksanaan penyuluhan, pertanian, perikanan, kehutanan, dan ketahanan pangan Kabupaten Polewali Mandar. Dengan demikian hipotesis 2 dinyatakan dapat diterima kebenarannya.

  Penelitian yang dilakukan oleh Devi dkk (2016) dengan judul “Pengaruh Penempatan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan”.

  15

  Hasil analisis regresi pengaruh langsung penemptan terhadap kinerja karyawan menunjukan hasil yang signifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,329 dan koefisien jalur sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian mendukung hipotesis 1 karena terdapat pengaruh yang signifikan antara penempatan terhadap kinerja karyawan.

  Menurut hasil penelitian Mansur (2017) dengan judul “Pengaruh Penempatan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Soppeng

  ”. Berdasarkan pengujian secara parsial menunjukan variabel penemptan kerja secara individu berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Soppeng.

  Penelitian yang dilakukan Raffi dan Andri (2015) dengan judul “Pengaruh Rekrutmen dan Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Karywan pada PT. Bank Riaukepri Pekanbaru

  ”. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel penempatan (X2) dengan variabel kinerja (Y), maka dengan hasil penelitian tersebut hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penempatan kerja dan kinerja karyawan secara parsial diterima.

  Penelitian yang dilakukan oleh Paisal dan Anggraini (2010), dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan pada LBPP-LIA Palembang ”. Hasil menunjukan bahwa

  16

  kecerdasan emosional secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan begitu pula dengan kecerdasan spiritual secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada LBPP-LIA Palembang. Kecerdasan spiritual lebih berpengaruh terhadap kinerja karyawan daripada kecerdasan emosional karena memiliki nilai koefisien regresi yang lebih besar.

  Supriyanto dan Troena (2012) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, dan Kinerja Manajer (Studi di Bank Syariah Kota Malang)

  ” menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

  Sedangkan hasil pengujian data penelitian menunjukan bahwa kecerdasan spiritual memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

  Penelitian yang dilakukan oleh Harseno (2014) dengan judul “Analisis

  Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Hotel Ijen View dan Resort Bondowoso ”.

  Penelitian yang dilakukan, menunjukan bahwa nilai koefisien variabel kecerdasan emosional sebesar 0,353 atau 3,53% dengan arah positif.

  Sedangkan kecerdasan spiritual hasil menunjukan nilai koefisien variabel kecerdasan spiritual sebesar 0,371 atau 3,71% dengan arah positif.

  Ratnasari (2015) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual

  17

  terhadap Kinerja Staff Departemen Quality Assurance PT. PEB Batam ” menyimpulkan bahwa nilai t hitung untuk kecerdasan emosional (X

  2 ) yaitu

  dengan tingkat probabilitas: 0,001, pada t tabel dengan db 53 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,674, karena t hitung > t tabel maka H0 ditolak, sedangkan Ha diterima. Artinya kecerdasan emosional memiliki pengaruh terhadap kinerja staff Departemen Quality Assurance PT. PEB Batam.

  Sedangkan nilai t hitung untuk kecerdasan spiritual (X

  3 ) yaitu2,492 dengan

  tingkat probabilitas: 0,016, pada t tabel dengan db 53 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,674, karena t hitung > t tabel maka H0 di tolak , sedangkan Ha diterima. Artinya kecerdasan spiritual memiliki pengaruh terhadap kinerja staff Departemen Quality Assurance PT. PEB Batam.

  Penelitian yang dilakukan oleh Putra dan Latrini (2016) dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Auditor

  ”. Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Hal ini menunjukkan bahwa seorang auditor akan dapat mengelola emosinya sehingga dapat memaksimalkan kemampuan kognitif yang dimilikinya dan bisa lebih mengontrol emosi dalam menghadapi tuntutan klien, dan bekerja sama dengan baik terhadap tim yang nantinya memengaruhi kinerja auditor.Kecerdasan spiritual berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual dapat mengelola dirinya untuk lebih berhati-hati dan bertindak dalam melaksanakan pemeriksaan audit sehingga akan memengaruhi kinerja yang lebih baik.

  18

  Menurut hasil penelitian Wibowo (2015) dengan judul “Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) pada Kinerja Karyawan hitung sebesar 5,288 dengan nilai probabilitas (p)

  ” bahwa t atau signifikan 0,000 < 0,05, yang berarti kecerdasan emosional berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sedangkan t sebesar

  hitung

  3,107 dengan nilai probabilitas (p) atau signifikan 0,002 < 0,05 yang berarti kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan meningkatkan kinerja karyawan.

  Penelitian yang dilakukan oleh Handayani dkk (2014) “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Ijen View & Resort Bondowoso

  ”. Hasil penelitian bahwa variabel kecerdasan emosional (X

  1 ) memiliki nilai t 7,509 > 1,6710 dan signifikan

  0,000 < 0,05, maka H0 di tolak dan Ha diterima, yang berarti secara parsial variabel kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Ijen View & Resort Bondowoso. Sedangkan variabel kecerdasan spiritual (X ) memiliki t 2,069 > 1,6710 signifikan 0.043 < 0,05,

  2

  maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara parsial variabel kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Ijen View & Resort Bondowoso.

  19 Tabel 2.1

  Hasil menunjukan bahwa variabel penempatan kerja berpengaruh signifikan secara statistik terhadap kinerja karyawan.

  Variabel terikat: kinerja (Y).

  4. Aziz dkk (2016) Pengaruh Pelatihan, Penempatan dan Motivasi terhadap Kinerja Tenaga Penyuluh Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Polewali Mandar Variabel bebas: pelatihan (X1), penempatan (X2), dan motivasi (X3).

  Hasil menunjukan bahwa variabel penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

  Variabel terikat: kinerja karyawan

(Y).

  Variabel bebas: pemempatan kerja (X1), mutasi (X2), dan beban kerja (X3).

  3. Runtuwene dkk (2016) Pengaruh Penempatan Kerja, Mutasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Sulutgo Manado

  Variabel terikat: kinerja karyawan

(Y).

  

Penelitian Terdahulu

No Penulis

  Bank Muamalat Jember Variabel bebas: pemempatan kerja (X1), lingkungan kerja (X2), dan komunikasi kerja (X3).

  2. Rahmad (2014) Pengaruh Penempatan Kerja, Lingkungan Kerja dan Komunikasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

  Hasil menunjukan bahwa variabel penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK BNI SYARIAH KC SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 134

PENGARUH LINGKUNGAN, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BRI SYARIAH KC SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 1 130

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BNI SYARIAH KC SURAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 181

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMITMEN TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA KARYAWAN BNI SYARIAH CABANG SURAKARTA TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 107

PENGARUH PENGGUNAAN E-BANKING, KEPERCAYAAN (TRUST), DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 144

ANALISIS PENGARUH PROMOSI JABATAN, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.

0 1 139

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH DENGAN BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH (PERIODE 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 108

PENGARUH DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

0 0 115

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BNI SYARIAH CABANG SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 119

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH CABANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 113