Perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II - USD Repository
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Armawan
NIM: 101134095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Armawan
NIM: 101134095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
JKJLJLK
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu
menganugerahkan kasihNya, membimbing dan menemani
langkahku
Pibadi saya sebagai calon pendidik
Segenap keluarga, terutama orang tuaku, pakdheku, dan
kekasihku yang selalu memberi kasih sayang, dukungan dan
restu
Dosen pembimbing yang selalu mmberikan bimbingan dan
arahan, serta motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini
Para dosen di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Universitas Sanata Dharma yang membimbing dan
mendidikku mempersiapkan diri menjadi seorang pendidik
Teman-teman yang selalu menemani berproses dan memberi
semangat
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Bersabar karena segala sesuatu akan indah tepat pada
waktuNya
Sertakan Tuhan dan lakukan segala sesuatu atas namaNya
Tuhan tidak pernah tidur, Dia tahu apa yang kita butuhkan
Semangat, Bersyukur, Berjalan bersama Yesus
Tidak ada usaha yang sia-sia
Kalau aku mau aku pasti bisa
Melakukan segala sesuatu atas nama Tuhan
Berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap apapun yang
kita kerjakan
Tetap tersenyum dalam situasi apapun dan jangan takut
bemimpi
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Juni 2014
Yang menyatakan,
Armawan
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Armawan
Nomor Mahasiswa
: 101134095
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR ATAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 11 Juni 2014
Yang menyatakan
Armawan
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II
Armawan
Universitas Sanata Dharma
2014
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum diketahuinya perbedaan prestasi
belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada materi menghargai jasa dan peranan
tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan nonequivalent
control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VA
dan VB SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta pada tahun pelajaran 2013/2014
yang berjumlah 62 siswa. Sampel kelompok kontrol adalah siswa kelas VA yang
berjumlah 31 siswa, sedangkan sampel kelompok eksperimennya adalah siswa
kelas VB yang berjumlah 31 siswa juga. Penelitian ini menggunakan instrumen
jenis tes tipe pilihan ganda yang berjumlah 20 yang valid dan reliabel. Pengujian
validitas dan reliabilitas menggunakan bantuan program IBM 20 SPSS Statistics
for Windows 32-bit.Uji validitas menggunakan korelasi point biserial dengan taraf
signifikansi 0.05 dan nilai r tabel 0.361. Uji reliabilitas menggunakan rumus
Alpha Cronbach dan hasilnya koefisien reliabilitas soal adalah 0.892 (termasuk
dalam kualifikasi tinggi). Teknik pengumpulan data menggunkan soal pretest dan
posttest yang diberikan kepada siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Analisis data menggunakan bantuan program IBM 20 SPSS Statistics for
Windows 32-bit dengan independent sample t-test
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar
IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II pada kelompok eksperimen dan model pembelajaran konvensional
pada kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis yang
menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.039 (atau < 0.05).
Peningkatan prestasi belajar pada kelompok eksperimen adalah 77.17 %,
sedangkan peningkatan prestasi belajar pada kelompok kontrol adalah 73.93 %.
Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar pada kelompok
eksperimen lebih besar dibandingkan dengan peningkatan prestasi belajar pada
kelompok kontrol.
Kata kunci: prestasi belajar IPS, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE DIFFERENCES OF SOCIAL SCIENCE LEARNING
ACHIEVEMENT IN 5th GRADE PIMARY SCHOOL
TO THE APPLICATION OF JIGSAW TYPE II
COOPERATIVE LEARNING MODEL
Armawan
Sanata Dharma University
2014
The background in this study was not yet known the differences of IPS
achievement 5th grade primary school to the application of Jigsaw type II
cooperative learning model. The purpose of this research is to identify the
difference of IPS learning achievement in 5th grade Primary School to the
application of Jigsaw type II cooperative learning model on the material related to
respects the merit and the role of struggling figures in preparing the independence
of Indonesia.
The type of this research is quasi experimental with non-equivalent
control group design.The research population are the 5th grade students of
Kanisius Wirobrajan Yogyakarta Elementery School in 2013/2014 study year.
They were 62 students. The samples of control class were 5th grade students in
VA class with 31 students, while samples of experiment class were 5 th grade
students in VB with 31 students too. The researcher used multiple choices test as
instruments. There were 20 items which valid and reliable. The validity and
reliability test in this research was assist used IBM 20 SPSS Statistics for
Windows 32-bit. Validity test techniques used Point Biserial Correlation with
signification level 0.05 and r score table is 0.361. Reliability test formula used in
this research was Alpha Cronbach with reliability coefficient 0.892 (included in
high qualification). The data collecting technique was conducted using pretest and
postest questions was given to students of experiment and control groups. Data
analysis was conducted using IBM 20 SPSS Statistics for Windows 32-bit with
Independent sample t-test.
The results of the research showed that there were differences of IPS
learning achievement in 5th grade students of Kanisius Wrobrajan Yogyakarta
Elementary School to the application of Jigsaw type II Cooperative Learning
Model which was proven from the results of hypothesis test showing that
signification level obtained was 0.039 ( or < 0.05). The improvement of learning
achievement in the experimental group is 77.17 %. Meanwhile, the increase of
control group is 73.93 %. It is showed that the increase of leraning achievement
in the experiment group is bigger than control group.
Keywords: IPS (Social Sciences) learning achievement, Jigsaw type II
Cooperative Learning Model.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan karuniaNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skkripsi dengan judul
‘‘PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR ATAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II‘‘
Maksud penulisan skripsi ini adalah untuk memnuhi persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., Kepala Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Drs. YB. Adimassana, M.A., Dosen Pembimbing I yang selalu sabar
memberikan bimbingan dan arahan.
4. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing II yang selalu sabar
memberikan bimbingan dan arahan.
5. Seluruh dosen dan staf PGSD yang telah membimbing dan memberikan
pelayanan dengan baik.
6. Hr. Klidiatmoko, S.Pd., Kepala Sekolah SD Kanisius Wirobrajan yang
telah mengijinkan peneliti untuk untuk melakukan penelitian.
7. Ch. Tri Lestari, S.Pd., serta Lia Pratiwi, S.Pd., guru Kalas VB SD Kanisius
Wirobrajan atas kerja sama dan bantuannya untuk melakukan penelitian.
8. Siswa dan siswi kelas VA dan VB SD Kanisius Wirobrajan tahun ajaran
2013/2014 yang telah bersedia menjadi subyek penelitian.
9. Seluruh guru dan karyawan SD Kanisius Wirobrajan yang telah
memberikan dukungan serta bantuan saat penelitian berlangsung.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10. Kedua orang tuaku Sumaryono dan Trimah (alm) yang telah memberikan
kasih sayang, doa, restu, dukungan.
11. Sudi Sutrisno, pakdheku yang selalu memberikan doa, dukungan, dan
bantuan materiil
12. Karsiyem, budheku yang telah memberikan kasih sayangnya layaknya
seorang ibu
13. Dwiningsih, kakakku yang selalu mendoakanku
14. Bernadus Srinyoto, kekasihku yang selalu mendukung, memberikan
perhatian, cinta, semangat, dan mengajariku untuk tetap bersabar
15. Keluarga besar dan sanak saudaraku yang selalu menyayangi dan
mendukungku.
16. Sahabat-sahabatku kelas B PGSD USD angkatan 2010 yang menemaniku
berproses dan memberikan dukungan
17. Teman-teman Payung Jigsaw : Novem, Fajar, Lala, Titin, Iren, Dina, Oca,
Novi, dan Septi untuk kebersamaan, kerja sama dan perjuangan kita.
18. Teman-teman seperjuangan PPL SD Kanisius Wirobrajan : Probo, Dani,
Paska, Hendry, dan Yanti atas kebersamaan, bantuan, dan dukungannya
terutama dalam proses penelitian
19. Teman-teman PGSD USD angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan
satu persatu
20. Semua pihak yang telah mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Universitas Sanata
Dharma.
Yogyakarta, 11 Juni 2014
Penulis
Armawan
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
v
HALAMAN KEASLIAN KARYA ...............................................................
vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..........................................
vii
ABSTRAK .....................................................................................................
viii
ABSTRACT .....................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................
x
DAFTAR ISI ..................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah ..................................................................
1
1.2
Pembatasan Masalah ........................................................................
6
1.3
Rumusan Masalah ............................................................................
6
1.4
Tujuan Penelitian .............................................................................
6
1.5
Manfaat Penelitian ...........................................................................
7
1.5.1
Manfaat Teoritis ...............................................................................
7
1.5.2
Manfaat Praktis ................................................................................
7
1.5.2.1 Bagi Siswa .......................................................................................
7
1.5.2.2 Bagi Guru .........................................................................................
7
1.5.2.3 Bagi Peneliti Lain ............................................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
8
2.1
Kajian Pustaka .................................................................................
8
2.1.1
Belajar ..............................................................................................
8
2.1.1.1 Pengertian Belajar ............................................................................
8
2.1.1.2 Ciri-ciri Belajar ................................................................................
9
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.1.1.3 Prinsip-prinsip Belajar .....................................................................
11
2.1.1.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar.....................................
13
2.1.1.5 Prestasi Belajar.................................................................................
20
2.1.2
Model Pembelajaran Kooperatif ......................................................
23
2.1.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ....................................
23
2.1.2.2 Unsur-unsur Model Pembelajaran Kooperatif .................................
24
2.1.2.3 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif .........................................
27
2.1.2.4 Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif................................................
28
2.1.2.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II ..............................
32
2.1.3
Ilmu Pengetahuan Sosial ..................................................................
37
2.1.3.1 Hakikat IPS ......................................................................................
37
2.1.3.2 Pembelajaran IPS di SD ...................................................................
38
2.1.3.3 Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw II ...........................................................................................
41
2.2
Kajian Penelitian yang Relevan .......................................................
44
2.3
Kerangka Berpikir ............................................................................
48
2.4
Hipotesis Penelitian .........................................................................
51
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................
52
3.1
Jenis Penelitian.................................................................................
52
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................
54
3.2.1
Tempat Penelitian ............................................................................
54
3.2.2
Waktu Penelitian ..............................................................................
55
3.3
Populasi dan Sample Penelitian .......................................................
56
3.3.1
Populasi Penelitian ...........................................................................
56
3.3.2
Sampel penelitian .............................................................................
56
3.4
Variabel Penelitian ...........................................................................
57
3.5
Definisi Operasional Variabel..........................................................
57
3.6
Instrumen Pengumpulan Data ..........................................................
57
3.7
Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................
58
3.7.1
Penentuan Validitas Instrumen ........................................................
59
3.7.2
Penentuan Reliabilitas Instrumen ....................................................
63
3.8
Teknik Pengumpulan Data ...............................................................
65
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.9
Teknik Analisis Data........................................................................
65
3.9.1
Analisis Deskriptif ...........................................................................
65
3.9.2
Analisis Inferensial ..........................................................................
66
3.9.2.1 Uji Prasyarat Analisis ......................................................................
66
3.9.2.2 Uji Beda Pretest ...............................................................................
68
3.9.2.3 Uji Hipotesis ....................................................................................
69
3.9.2.4 Effect Size .........................................................................................
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................
71
4.1
Hasil Penelitian ................................................................................
71
4.1.1
Deskripsi Data Penelitian ................................................................
71
4.1.2
Perbedaan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Atas
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II ............
73
4.1.2.1 Hasil Uji Normalitas ........................................................................
74
4.1.2.2 Hasil Uji Homogenitas .....................................................................
78
4.1.2.3 Hasil Uji Beda Pretest .....................................................................
79
4.1.2.4 Hasil Uji Hipotesis ...........................................................................
80
4.1.2.5 Hasil Perhitungan Effect Size ...........................................................
81
4.2
Rangkuman Hasil Penelitian ............................................................
82
4.3
Pembahasan......................................................................................
84
4.3.1
Pembahasan Proses Pelaksanaan Penelitian ....................................
84
4.3.2
Pembahasan Hasil Penelitian ...........................................................
86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................
89
5.1
Kesimpulan ......................................................................................
89
5.2
Keterbatasan Penelitian ....................................................................
89
5.3
Saran
.........................................................................................
90
5.3.1
Bagi Sekolah ....................................................................................
90
5.3.2
Bagi Guru .........................................................................................
90
5.3.3
Bagi Peneliti Lainnya .......................................................................
90
DAFTAR REFERENSI .................................................................................
92
LAMPIRAN ...................................................................................................
94
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Penentuan Poin Kemajuan ......................................................
37
Tabel 2.2
Tingkatan Penghargaan ..........................................................
37
Tabel 2.3
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS kelas V ......
40
Tabel 3.1
Waktu Pengambilan Data .......................................................
55
Tabel 3.2
Jadwal Penelitian ....................................................................
56
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen .................................................................
58
Tabel 3.4
Nomor Soal Yang Valid .........................................................
62
Tabel 3.5
Penentuan Validitas ................................................................
62
Tabel 3.6
Kriteria Reliabilitas ................................................................
64
Tabel 3.7
Hasil Perhitungan Reliabilitas ................................................
64
Tabel 3.8
Pengumpulan Data Variabel Prestasi Belajar .........................
65
Tabel 3.9
Kriteria effect size ...................................................................
70
Tabel 4.1
Data Prestasi Belajar...............................................................
72
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen ............
75
Tabel 4.3
Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol ...................
75
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen ...........
76
Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol ..................
77
Tabel 4.6
Hasil Uji Homogenitas ...........................................................
78
Tabel 4.7
Hasil Uji Beda Pretest ............................................................
79
Tabel 4.8
Hasil Uji Hipotesis .................................................................
81
Tabel 4.9
Rangkuman Uji Normalitas ....................................................
83
Tabel 4.10
Rangkuman Uji Homogenitas Pretest ....................................
83
Tabel 4.11
Rangkuman Skor Pretest ke Posttest .....................................
83
Tabel 4.12
Rangkuman Uji Beda Pretest .................................................
83
Tabel 4.13
Rangkuman Perbandingan Skor Posttest ................................
84
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Kelompok Asal .......................................................................
35
Gambar 2.2
Kelompok Ahli .......................................................................
35
Gambar 2.3
Literatur Map .........................................................................
47
Gambar 3.1
Rancangan Penelitian .............................................................
53
Gambar 3.2
Variabel Penelitian .................................................................
57
Gambar 4.1
Distribusi Data Pretest Kelompok Eksperimen ......................
75
Gambar 4.2
Distribusi Data Pretest Kelompok Kontrol.............................
76
Gambar 4.3
Distribusi Data Posttest Kelompok Eksperimen ....................
77
Gambar 4.4
Distribusi Data Posttest Kelompok Kontrol ...........................
77
Gambar 4.5
Perbandingan Skor Pretest dan Postest ..................................
81
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Ijin akan Melaksanakan Penelitian.................................
95
Lampiran 2
Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ...................
96
Lampiran 3
Silabus dan RPP Kelas Eksperimen ........................................
97
Lampiran 4
Silabus dan RPP Kelas Kontrol ............................................... 151
Lampiran 5
Materi Pembelajaran ................................................................ 182
Lampiran 6
Bentuk Soal yang Dikerjakan Siswa untuk Uji Coba .............. 189
Lampiran 7
Output Perhitungan Validitas .................................................. 198
Lampiran 8
Tabel Nilai r Product Moment ................................................. 202
Lampiran 9
Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 203
Lampiran 10 Lembar Expert Judgement Instrumen Penelitian..................... 204
Lampiran 11 Instrument Soal untuk Pretest dan Posttest ............................. 212
Lampiran 12 Tabulasi Pengolahan Data Nilai Pretest dan Posttest ............. 217
Lampiran 13 Data nilai Pretest dan Posttest ................................................. 221
Lampiran 14 Output Perhitungan SPSS untuk Analisis Deskriptif ............ 222
Lampiran 15 Output Perhitungan SPSS untuk Analisis Inferensial ............ 223
Lampiran 16 Lembar Pengamatan Jigsaw II ............................................... 225
Lampiran 17 Foto-foto Kegiatan Pembelajaran ........................................... 227
Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup ............................................................. 231
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan lima hal yaitu latar belakang, pembatasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
1.1
Latar Belakang
Prestasi
belajar
(KBBI,
2008:1101)
merupakan
penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran,
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru.
Bertolak dari hal tersebut, maka prestasi belajar akan terlihat setelah adanya suatu
proses belajar dimana melalui mata pelajaran yang ada dikembangkan
pengetahuan maupun keterampilan. Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa
dalam proses belajarnya (Syah, 2008:144) yaitu, faktor internal yang merupakan
kondisi jasmani dan rohani siswa, faktor eksternal yang merupakan kondisi
lingkungan di sekitar siswa, dan faktor pendekatan belajar yang meliputi strategi
dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
Bertolak dari beberapa faktor yang telah disebutkan di atas, maka
orang-orang yang ada di lngkungan sekitar siswa seperti orang tua, guru, dan
teman-temannya, khususnya teman sebaya, penerapan model dan metode
pembelajaran juga mempengaruhi prestasi belajar siswa. Siswa memiliki waktu
khusus untuk belajar di sekolah, sehingga dibutuhkan kreativitas guru untuk
mengemas pembelajaran agar dapat berlangsung dengan efektif dan siswa dapat
memahami pembelajaran dengan baik yang harapannya akan memperoleh prestasi
belajar yang baik pula.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Pembelajaran di kelas mencakup beberapa mata pelajaran yang salah
satunya adalah mata pelajaran IPS yang merupakan mata pelajaran wajib yang ada
di SD. Ruang lingkup mata pelajaran IPS di sekolah dasar di dalam standar isi
(Tim Penyusun KTSP, 2007:237) meliputi beberapa aspek, yaitu manusia, tempat,
dan lingkungan, waktu, keberlanjutan, dan perubahan; sistem sosial dan budaya;
serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Dilihat dari ruang lingkup materi
diatas, ada banyak materi IPS yang berisi konsep yang tidak nyata sehingga sulit
dibayangkan tetapi harus dipelajari oleh siswa sekolah dasar. Anak usia sekolah
dasar
menurut
Piaget
(dalam
Susanto,
2013:152)
berada
pada
tahap
perkembangan intelektual pada tingkatan kongret operasional. Tingkatan kongret
operasional dapat diartikan bahwa siswa akan memahami hal-hal yang bersifat
nyata. Bertolak dari hal ini maka, ketika dihadapkan dengan konsep atau materimateri IPS, siswa akan sulit untuk memahaminya karena konsep tersebut bersifat
tidak nyata. Pada tahapan ini, siswa memandang dunia dalam keseluruhan yang
utuh. Siswa memperdulikan masa sekarang dan bukan masa depan atau masa lalu
seperti yang ada dalam materi sejarah yang merupakan salah satu cakupan IPS.
Bertolak dari kebutuhan anak usia SD maka dibutuhkan usaha untuk membantu
dan memfasilitasi siswa memahami mata pelajaran IPS.
Jenjang pendidikan sekolah dasar dari tahun ke tahun memasukkan
mata pelajaran IPS sebagai salah satu mata pelajaran inti yang ada dalam ujian
nasional. Bertolak dari hal ini maka prestasi belajar IPS siswa tentu saja menjadi
hal penting yang perlu diperhatikan karena fungsinya sebagai indikator kualitas
dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa serta sebagai indikator daya
serap peserta didik (Arifin, 2009:12-13). Prestasi belajar penting maka proses
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
siswa di dalam belajar juga penting dan perlu diperhatkan. Proses ini tercermin
dalam pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas. Susanto (2013:155)
menyatakan bahwa dalam kenyataannya masih banyak guru yang melakukan
pembelajaran IPS dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Peran
guru dan buku teks dalam hal ini masih merupakan sumber yang utama. Cara
seperti ini cenderung membuat siswa bersikap apatis baik terhadap mata pelajaran
maupun terhadap gejala sosial yang ada di masyarakat. Guru yang memonopoli
peran sebagai sumber informasi selayaknya meningkatkan kinerja dengan metode
pembelajaran yang bervariasi. Guru dituntut menggunakan metode pembelajaran
yang lain selain metode ceramah agar suasana belajar menjadi lebih baik. Bertolak
dari hal ini dan juga sebagai salah satu usaha untuk memfasilitasi siswa SD yang
berada pada tahap operasional kongret, maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran inovatif di dalam kelas.
Model pembelajaran inovatif ada banyak, salah satunya adalah model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II sebagai metode yang handal yang dapat
memberikan konstribusi yang lebih baik dalam mencapai prestasi belajar siswa.
Hubungan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan
kebutuhan siswa SD yang berada pada tahap operasional kongret adalah, melalui
model pembelajaran ini, siswa berusaha memahami materi pembelajaran dengan
bantuan orang-orang yang ada di sekitarnya, terutama teman sebaya. Guru juga
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya baik kepada teman-teman
dalam kelompok belajarnya maupun kepada guru. Melalui bantuan teman sebaya
maupun guru, dimana ada kesempatan bagi siswa untuk bekerja sama dan
bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami di dalam pembelajaran
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
membantu siswa untuk memahami konsep yang bersifat abstrak untuk menuju ke
konsep yang mudah dipahami oleh siswa sehingga akan memberikan kontribusi
yang lebih baik terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari beberapa teori
serta penelitian-penelitian terdahulu yang ada. Wardani (dalam Isjoni, 2012:39)
menyatakan bahwa Jigsaw merupakan model pembelajaran yang mendorong
siswa beraktivitas dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk
mencapai prestasi yang maksimal. Jigsaw terdiri atas 3 jenis yaitu Jigsaw I,
Jigsaw II, dan Jigsaw III (Huda:2012). Beberapa peneliti (Mustamin,dkk.,2013;
Darmanda,dkk.,2012; Budiawan,dkk.,2012) melakukan penelitian mengenai
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar IPS
pada siswa sekolah dasar. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
prestasi siswa dalam bidang akademik. Hasil penelitian membuktikan bahwa
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh positif terhadap hasil
belajar IPS. Penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw terhadap hasil belajar IPS juga pernah dilakukan untuk siswa sekolah
menengah pertama (Mujmal, dkk:2011) dan hasilnya adalah berpengaruh positif.
Peneliti yang lainnya (Sabtanti:2009) juga melakukan penelitian mengenai
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang hasilnya adalah
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar PKn pada siswa sekolah menengah
pertama.
Penjelasan-penjelasan yang telah diutarakan di atas, kaitannya dengan
teori dan beberapa penelitian mengenai model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw yang berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa, membuat penulis
tertarik untuk meneliti perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Pemilihan kelas V
dikarenakan karena materi IPS di kelas V berisi materi yang sebagian besar adalah
materi sejarah, yang berbentuk narasi dan berisi konsep yang abstrak maka sulit
dipahami oleh siswa. Penelitian akan dilakukan di SD Kanisius Wirobrajan
dengan latar belakang siswa yang heterogen dan dalam pemblajaran IPS belum
pernah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dipilih adalah tipe Jigsaw II karena
merupakan model yang berbeda dengan Jigsaw I dan dirancang lebih baik dari
Jigsaw I.
Jigsaw II merupakan model pembelajaran kooperatif yang dapat
digunakan apabila materi yang dipelajari adalah narasi tertulis (Slavin, 2008:237).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPS
siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw II. Materi dalam pembelajaran IPS berbentuk narasi tertulis sehingga
cocok menggunakan model pembelajaran Jigsaw II ini. Jigsaw II merupakan
penyempurnaan dari Jigsaw I. Pembelajaran yang menerapkan Jigsaw II
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari konsep secara umum
terlebih dahulu, sehingga dapat menjadi gambaran bagi siswa sebelum benarbenar memperoleh informasi dari teman lain yang ahli dalam sub bab materi
tertentu (Trianto, 2009:75).
Jigsaw II juga menerapkan adanya penghargaan. Pembelajaran
menggunakan Jigsaw II memberikan kesempatan kelompok untuk berkompetisi
memperoleh penghargaan kelompok (Huda, 2012:118). Penghargaan diperoleh
berdasarkan kemampuan masing-masing anggota kelompok yang dilihat
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
berdasarkan poin. Poin dalam kelompok akan bertambah apabila masing-masing
individu dalam kelompok juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan
yang sebelumnya sehingga siswa memiliki semangat dan selalu berusaha untuk
mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya dalam pembelajaran IPS. Bertolak dari
perbedaan antara Jigsaw I dan II maka harapannya Jigsaw II akan memberikan
hasil yang lebih baik terhadap prestasi belajar IPS siswa.
1.2
Pembatasan Masalah
Penelitian ini membatasi pada penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar ranah
kognitif untuk mata pelajaran IPS siswa kelas V sekolah dasar pada KD 2.2,
menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut di atas,
dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut: apakah terdapat perbedaan
prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II?
1.4
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat dirumuskan tujuan
penelitian sebagai berikut: untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPS siswa
kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
II.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
1.5
Manfaat Penelitian
1.5.1
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
pendidikan di Indonesia khususnya dalam pembelajaran IPS pada aspek prestasi
belajar IPS. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar IPS.
1.5.2
Manfaat Praktis
1.5.2.1
Bagi Siswa
Siswa mendapatkan pengalaman yang baru dengan merasakan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Penerapan pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II membawa suasana baru bagi siswa dalam mata pelajaran
IPS. Siswa akan mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik.
1.5.2.2
Bagi Guru
Guru
memperoleh
gambaran
penerapan
model
pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II. Guru dapat menggunakan hasil penelitian sebagai
referensi mengenai model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
yang dapat dipraktekkan dalam pembelajaran di kelas.
1.5.2.3
Bagi Peneliti Lain
Peneliti lainnya dapat memperoleh gambaran dan inspirasi mengenai
penerapan model pembelajaran kooperatif yang dapat memberikan kontribusi
yang lebih baik terhadap pencapaian prestasi belajar IPS. Peneliti yang akan
datang harapannya dapat mengembangkan penelitian dengan lebih baik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tujuan penulisan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Bab ini akan diuraikan menjadi empat hal
yaitu kajian teori yang berisi teori-teori yang mendukung, hasil penelitian yang
relevan, kerangka berpikir serta hipotesis penelitian.
2.1
Kajian Pustaka
Bagian ini akan mengkaji teori-teori yang mendukung penelitian ini.
Kajian pustaka didasarkan pada tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti.
Beberapa teori yang dikaji meliputi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), prestasi
belajar, serta model pembelajaran kooperatif khususnya tipe Jigsaw II.
2.1.1
Belajar
Pembahasan prestasi belajar meliputi pengertian belajar, ciri-ciri
belajar, prinsip-prinsip belajar, serta faktor-faktor yang mempengaruhi belajar.
2.1.1.1
Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil
pengalamannya
sendiri
dalam
interaksi
dengan
lingkungannya
(Slameto,2010:2). Pendapat lain mengenai pengertian belajar disampaikan oleh
Suyono (2011:9), belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk
memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku,
sikap, dan mengokohkan kepribadian.
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan beberapa pengertian yang telah
diungkapkan oleh beberapa tokoh (Slameto,2010 dan Suyono,2011) adalah,
belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
perubahan yang bersifat pengetahuan, keterampilan, maupun yang berkaitan
dengan nilai dan sikap dari hasil pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan.
2.1.1.2
Ciri-ciri Belajar
Winataputra (2008:1.9) menyatakan bahwa ciri-ciri belajar ada tiga.
Ciri belajar yang pertama adalah belajar harus memungkinkan terjadinya
perubahan perilaku pada diri individu. Perubahan yang dimaksud dalam hal ini
adalah perubahan baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya. Ciri
belajar yang kedua adalah perubahan yang terjadi merupakan buah dari
pengalaman. Perubahan perilaku yang terjadi karena adanya interaksi antara
individu dengan lingkungannya. Ciri belajar yang ketiga adalah perubahan relatif
menetap.
Djamarah (2011:15-16) juga memiliki persamaan pendapat dengan
Winataputra mengenai ciri-ciri belajar, yaitu bahwa belajar itu memungkinkan
adanya perubahan perilaku serta perubahan yang terjadi dalam belajar bersifat
menetap. Selain kedua ciri belajar tersebut, Djamarah juga menambahkan
pendapat mengenai ciri-ciri belajar. Ciri-ciri belajar yang lainnya yang
diungkapkan oleh Djamarah adalah bahwa didalam belajar, perubahan terjadi
secara sadar. Individu yang belajar menyadari atau setidaknya merasakan
terjadinya perubahan di dalam dirinya, misalnya adalah individu menyadari
bahwa pengetahuan atau kecakapannya bertambah. Ciri belajar yang lainnya
adalah perubahan dalam belajar bersifat fungsional. Perubahan yang terjadi dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
proses belajar akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi
kehidupan atau proses belajar selanjutnya. Misalnya individu yang belajar menulis
akan mengalami perubahan dari tidak dapat menulis menjadi dapat menulis.
Perubahan yang terjadi berlangsung terus menerus sampai kecakapan menulisnya
menjadi lebih baik dan sempurna dan pada akhirnya memperoleh kecakapan yang
lain seperti menulis surat, mengerjakan soal dan sebagainya. Ciri belajar yang
lainnya yang diungkapkan oleh Djamarah adalah perubahan dalam belajar bersifat
positif dan aktif. Perubahan dalam belajar selalu bertambah dan tertuju untuk
memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan bersifat aktif
artinya bahwa perubahan tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha
individu sendiri. Ciri belajar yang lainnya adalah perubahan dalam belajar
bertujuan atau terarah. Terjadinya perubahan tingkah laku adalah karena adanya
tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku
yang benar-benar disadari. Sebagai contoh, seseorang yang belajar mengenai
operasi hitung pecahan, sebelumnya sudah menentukan apa yang akan dicapai
misalnya adalah mengenai pembentukan dasar negara.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan beberapa pendapat ahli
(Winataputra, 2008 dan Djamarah, 2011) mengenai ciri-ciri belajar yang telah
dijelaskan di atas adalah, ciri-ciri belajar ditandai dengan adanya perubahan pada
diri individu. Perubahan yang dimaksud dalam hal ini meliputi perubahan tingkah
laku yang mencakup aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, perubahan
yang terjadi bersifat menetap, perubahan yang terjadi merupakan hasil dari
pengalaman berinteraksi dengan lingkungan, perubahan terjadi secara sadar,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
perubahan dalam belajar bersifat fungsional, perubahan dalam belajar bersifat
positif dan aktif serta perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah.
2.1.1.3
Prinsip-prinsip Belajar
Slameto (2010:27-28) menyatakan bahwa prinsip belajar dapat dilihat
dari 4 hal yaitu berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar, sesuai
hakikat belajar, sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari, serta dilihat dari
syarat keberhasilan belajar. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
dinyatakan bahwa dalam belajar setiap siswa harus diusahakan untuk
berpartisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan
yang akan dicapai. Belajar harus dapat menimbulkan penguatan dan motivasi
yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. Belajar memerlukan
lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya
bereksplorasi dan belajar dengan lingkungannya.
Sesuai hakikatnya, belajar bersifat kontinyu yaitu harus tahap demi
tahap menurut perkembangannya, belajar adalah proses organisasi, adaptasi,
eksplorasi, dan discovery, belajar adalah proses kontinguitas, yaitu adanya
hubungan antara pengertian yang satu dengan yang lainnya sehingga mendapatkan
pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan mendapatkan respon yang
diharapkan.
Sesuai materi yang harus dipelajari dinyatakan bahwa belajar bersifat
keseluruhan. Materi harus memiliki struktur dan penyajian yang sederhana
sehingga
siswa
mudah
menangkap
pengertiannya.
Belajar
juga
harus
mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
Belajar berdasarkan syarat keberhasilan belajar memerlukan sarana
yang cukup sehingga siswa dapat belajar dengan tenang. Pengulangan berkali-kali
terhadap pengertian/keterampilan/sikap perlu dilakukan disamping tersedianya
sarana yang mencukupi. Pengulangan dimaksudkan agar konsep yang dipelajari
dapat dipahami secara mendalam oleh siswa.
Pendapat mengenai prinsip-prinsip belajar juga disampaikan oleh
Suprijono (2011:4-5). Beliau menyampaikan prinsip-prinsip belajar secara lebih
sederhana yaitu mencakup tiga prinsip. Prinsip belajar yang pertama adalah
perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki beberapa
ciri yaitu: sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang
disadari, berkesinambungan dengan perilaku lainnya, bermanfaat bagi bekal
hidup, positif, aktif, permanen, bertujuan dan terarah serta mencakup keseluruhan
potensi kemanusiaan. Prinsip belajar yang kedua adalah belajar merupakan proses.
Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar
merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar. Prinsip belajar
yang ketiga adalah belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman
merupakan hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan beberapa prinsip yang diungkapkan
oleh beberapa ahli (Slameto,2010 dan Suprijono,2011) adalah, ada beberapa hal
yang menjadi prinsip di dalam belajar yang harus diperhatikan terutama oleh
seorang guru yang akan membelajarkan siswanya. Prinsip-prinsip didalam belajar
diantaranya adalah ketika belajar anak memerlukan lingkungan yang menantang
untuk dapat mengembangkan kemampuannya, belajar melalui proses tahap demi
tahap menurut perkembangan anak, ketika ada materi yang harus disampaikan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
harus menggunakan struktur dan penyajian yang sederhana agar mudah dipahami
anak, diperlukan sarana yang cukup sehingga siswa dapat belajar dengan tenang,
diperlukan adanya pengulangan berkali-kali terutama untuk konsep-konsep yang
penting dan sulit bagi anak, belajar merupakan bentuk pengalaman yang
merupakan hasil dari interaksi anak dengan lingkungannya, serta hal-hal penting
lainnya yang perlu diperhatikan didalam belajar.
2.1.1.4
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Faktor yang mempengaruhi belajar meliputi faktor internal dan faktor
eksternal (Syah, 2008:144). Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam
diri siswa yang meliputi dua aspek yaitu aspek fisiologis (kondisi umum jasmani)
dan aspek psikologis (kondisi rohaniah). Faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar diri siswa yang meliputi faktor lingkungan sosial, lingkungan
non sosial dan faktor pendekatan belajar.
Aspek fisiologis meliputi kondisi umum jasmani seperti tegangan otot,
kondisi organ tubuh yang lemah, kondisi organ khusus seperti kesehatan indera
pendengar dan indera penglihat yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam
menyerap informasi dan pengetahuan. Aspek psikologis yang meliputi kondisi
rohaniah. Kondisi rohaniah yang dimaksud meliputi tingkat kecerdasan atau
intelegensi siswa. Semakin tinggi kemampuan intelegensi siswa maka semakin
besar peluang untuk meraih sukses begitu pula sebaliknya. Siswa yang
berintelegensi normal,termasuk anak yang sangat cerdas dan sangat berbakat (IQ
128 keatas), dan siswa yang berintelegensi di bawah rata-rata (IQ 79 kebawah)
tentu saja berbeda dalam hal kemampuannya untuk memahami pembelajaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Hal yang kedua adalah sikap siswa. Sikap siswa yang positif terhadap
guru maupun mata pelajaran yang disajikan merupakan awal yang baik bagi
proses pembelajaran, sedangkan sikap negatif siswa terhadap guru dan mata
pelajaran yang disajikan, jika ditambah dengan kebencian kepada guru maupun
mata pelajaran yang disajikan maka dapat menimbulkan kesulitan belajar siswa.
Hal yang ketiga adalah bakat siswa. Bakat mempengaruhi tinggi
rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi tertentu. Apabila tidak sesuai
dengan bakat akan berpengaruh terhadap kinerja akademik atau prestasi
belajarnya. Sebagai contoh, siswa yang yang berbakat dalam bidang berhitung
maka akan lebih mudah menyerap informasi
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Armawan
NIM: 101134095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Armawan
NIM: 101134095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
JKJLJLK
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu
menganugerahkan kasihNya, membimbing dan menemani
langkahku
Pibadi saya sebagai calon pendidik
Segenap keluarga, terutama orang tuaku, pakdheku, dan
kekasihku yang selalu memberi kasih sayang, dukungan dan
restu
Dosen pembimbing yang selalu mmberikan bimbingan dan
arahan, serta motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini
Para dosen di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Universitas Sanata Dharma yang membimbing dan
mendidikku mempersiapkan diri menjadi seorang pendidik
Teman-teman yang selalu menemani berproses dan memberi
semangat
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Bersabar karena segala sesuatu akan indah tepat pada
waktuNya
Sertakan Tuhan dan lakukan segala sesuatu atas namaNya
Tuhan tidak pernah tidur, Dia tahu apa yang kita butuhkan
Semangat, Bersyukur, Berjalan bersama Yesus
Tidak ada usaha yang sia-sia
Kalau aku mau aku pasti bisa
Melakukan segala sesuatu atas nama Tuhan
Berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap apapun yang
kita kerjakan
Tetap tersenyum dalam situasi apapun dan jangan takut
bemimpi
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Juni 2014
Yang menyatakan,
Armawan
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Armawan
Nomor Mahasiswa
: 101134095
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR ATAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 11 Juni 2014
Yang menyatakan
Armawan
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II
Armawan
Universitas Sanata Dharma
2014
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum diketahuinya perbedaan prestasi
belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada materi menghargai jasa dan peranan
tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan nonequivalent
control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VA
dan VB SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta pada tahun pelajaran 2013/2014
yang berjumlah 62 siswa. Sampel kelompok kontrol adalah siswa kelas VA yang
berjumlah 31 siswa, sedangkan sampel kelompok eksperimennya adalah siswa
kelas VB yang berjumlah 31 siswa juga. Penelitian ini menggunakan instrumen
jenis tes tipe pilihan ganda yang berjumlah 20 yang valid dan reliabel. Pengujian
validitas dan reliabilitas menggunakan bantuan program IBM 20 SPSS Statistics
for Windows 32-bit.Uji validitas menggunakan korelasi point biserial dengan taraf
signifikansi 0.05 dan nilai r tabel 0.361. Uji reliabilitas menggunakan rumus
Alpha Cronbach dan hasilnya koefisien reliabilitas soal adalah 0.892 (termasuk
dalam kualifikasi tinggi). Teknik pengumpulan data menggunkan soal pretest dan
posttest yang diberikan kepada siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Analisis data menggunakan bantuan program IBM 20 SPSS Statistics for
Windows 32-bit dengan independent sample t-test
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar
IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II pada kelompok eksperimen dan model pembelajaran konvensional
pada kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis yang
menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.039 (atau < 0.05).
Peningkatan prestasi belajar pada kelompok eksperimen adalah 77.17 %,
sedangkan peningkatan prestasi belajar pada kelompok kontrol adalah 73.93 %.
Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar pada kelompok
eksperimen lebih besar dibandingkan dengan peningkatan prestasi belajar pada
kelompok kontrol.
Kata kunci: prestasi belajar IPS, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE DIFFERENCES OF SOCIAL SCIENCE LEARNING
ACHIEVEMENT IN 5th GRADE PIMARY SCHOOL
TO THE APPLICATION OF JIGSAW TYPE II
COOPERATIVE LEARNING MODEL
Armawan
Sanata Dharma University
2014
The background in this study was not yet known the differences of IPS
achievement 5th grade primary school to the application of Jigsaw type II
cooperative learning model. The purpose of this research is to identify the
difference of IPS learning achievement in 5th grade Primary School to the
application of Jigsaw type II cooperative learning model on the material related to
respects the merit and the role of struggling figures in preparing the independence
of Indonesia.
The type of this research is quasi experimental with non-equivalent
control group design.The research population are the 5th grade students of
Kanisius Wirobrajan Yogyakarta Elementery School in 2013/2014 study year.
They were 62 students. The samples of control class were 5th grade students in
VA class with 31 students, while samples of experiment class were 5 th grade
students in VB with 31 students too. The researcher used multiple choices test as
instruments. There were 20 items which valid and reliable. The validity and
reliability test in this research was assist used IBM 20 SPSS Statistics for
Windows 32-bit. Validity test techniques used Point Biserial Correlation with
signification level 0.05 and r score table is 0.361. Reliability test formula used in
this research was Alpha Cronbach with reliability coefficient 0.892 (included in
high qualification). The data collecting technique was conducted using pretest and
postest questions was given to students of experiment and control groups. Data
analysis was conducted using IBM 20 SPSS Statistics for Windows 32-bit with
Independent sample t-test.
The results of the research showed that there were differences of IPS
learning achievement in 5th grade students of Kanisius Wrobrajan Yogyakarta
Elementary School to the application of Jigsaw type II Cooperative Learning
Model which was proven from the results of hypothesis test showing that
signification level obtained was 0.039 ( or < 0.05). The improvement of learning
achievement in the experimental group is 77.17 %. Meanwhile, the increase of
control group is 73.93 %. It is showed that the increase of leraning achievement
in the experiment group is bigger than control group.
Keywords: IPS (Social Sciences) learning achievement, Jigsaw type II
Cooperative Learning Model.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan karuniaNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skkripsi dengan judul
‘‘PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR ATAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW II‘‘
Maksud penulisan skripsi ini adalah untuk memnuhi persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., Kepala Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Drs. YB. Adimassana, M.A., Dosen Pembimbing I yang selalu sabar
memberikan bimbingan dan arahan.
4. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing II yang selalu sabar
memberikan bimbingan dan arahan.
5. Seluruh dosen dan staf PGSD yang telah membimbing dan memberikan
pelayanan dengan baik.
6. Hr. Klidiatmoko, S.Pd., Kepala Sekolah SD Kanisius Wirobrajan yang
telah mengijinkan peneliti untuk untuk melakukan penelitian.
7. Ch. Tri Lestari, S.Pd., serta Lia Pratiwi, S.Pd., guru Kalas VB SD Kanisius
Wirobrajan atas kerja sama dan bantuannya untuk melakukan penelitian.
8. Siswa dan siswi kelas VA dan VB SD Kanisius Wirobrajan tahun ajaran
2013/2014 yang telah bersedia menjadi subyek penelitian.
9. Seluruh guru dan karyawan SD Kanisius Wirobrajan yang telah
memberikan dukungan serta bantuan saat penelitian berlangsung.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10. Kedua orang tuaku Sumaryono dan Trimah (alm) yang telah memberikan
kasih sayang, doa, restu, dukungan.
11. Sudi Sutrisno, pakdheku yang selalu memberikan doa, dukungan, dan
bantuan materiil
12. Karsiyem, budheku yang telah memberikan kasih sayangnya layaknya
seorang ibu
13. Dwiningsih, kakakku yang selalu mendoakanku
14. Bernadus Srinyoto, kekasihku yang selalu mendukung, memberikan
perhatian, cinta, semangat, dan mengajariku untuk tetap bersabar
15. Keluarga besar dan sanak saudaraku yang selalu menyayangi dan
mendukungku.
16. Sahabat-sahabatku kelas B PGSD USD angkatan 2010 yang menemaniku
berproses dan memberikan dukungan
17. Teman-teman Payung Jigsaw : Novem, Fajar, Lala, Titin, Iren, Dina, Oca,
Novi, dan Septi untuk kebersamaan, kerja sama dan perjuangan kita.
18. Teman-teman seperjuangan PPL SD Kanisius Wirobrajan : Probo, Dani,
Paska, Hendry, dan Yanti atas kebersamaan, bantuan, dan dukungannya
terutama dalam proses penelitian
19. Teman-teman PGSD USD angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan
satu persatu
20. Semua pihak yang telah mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Universitas Sanata
Dharma.
Yogyakarta, 11 Juni 2014
Penulis
Armawan
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
v
HALAMAN KEASLIAN KARYA ...............................................................
vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..........................................
vii
ABSTRAK .....................................................................................................
viii
ABSTRACT .....................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................
x
DAFTAR ISI ..................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah ..................................................................
1
1.2
Pembatasan Masalah ........................................................................
6
1.3
Rumusan Masalah ............................................................................
6
1.4
Tujuan Penelitian .............................................................................
6
1.5
Manfaat Penelitian ...........................................................................
7
1.5.1
Manfaat Teoritis ...............................................................................
7
1.5.2
Manfaat Praktis ................................................................................
7
1.5.2.1 Bagi Siswa .......................................................................................
7
1.5.2.2 Bagi Guru .........................................................................................
7
1.5.2.3 Bagi Peneliti Lain ............................................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
8
2.1
Kajian Pustaka .................................................................................
8
2.1.1
Belajar ..............................................................................................
8
2.1.1.1 Pengertian Belajar ............................................................................
8
2.1.1.2 Ciri-ciri Belajar ................................................................................
9
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.1.1.3 Prinsip-prinsip Belajar .....................................................................
11
2.1.1.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar.....................................
13
2.1.1.5 Prestasi Belajar.................................................................................
20
2.1.2
Model Pembelajaran Kooperatif ......................................................
23
2.1.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ....................................
23
2.1.2.2 Unsur-unsur Model Pembelajaran Kooperatif .................................
24
2.1.2.3 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif .........................................
27
2.1.2.4 Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif................................................
28
2.1.2.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II ..............................
32
2.1.3
Ilmu Pengetahuan Sosial ..................................................................
37
2.1.3.1 Hakikat IPS ......................................................................................
37
2.1.3.2 Pembelajaran IPS di SD ...................................................................
38
2.1.3.3 Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw II ...........................................................................................
41
2.2
Kajian Penelitian yang Relevan .......................................................
44
2.3
Kerangka Berpikir ............................................................................
48
2.4
Hipotesis Penelitian .........................................................................
51
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................
52
3.1
Jenis Penelitian.................................................................................
52
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................
54
3.2.1
Tempat Penelitian ............................................................................
54
3.2.2
Waktu Penelitian ..............................................................................
55
3.3
Populasi dan Sample Penelitian .......................................................
56
3.3.1
Populasi Penelitian ...........................................................................
56
3.3.2
Sampel penelitian .............................................................................
56
3.4
Variabel Penelitian ...........................................................................
57
3.5
Definisi Operasional Variabel..........................................................
57
3.6
Instrumen Pengumpulan Data ..........................................................
57
3.7
Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................
58
3.7.1
Penentuan Validitas Instrumen ........................................................
59
3.7.2
Penentuan Reliabilitas Instrumen ....................................................
63
3.8
Teknik Pengumpulan Data ...............................................................
65
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.9
Teknik Analisis Data........................................................................
65
3.9.1
Analisis Deskriptif ...........................................................................
65
3.9.2
Analisis Inferensial ..........................................................................
66
3.9.2.1 Uji Prasyarat Analisis ......................................................................
66
3.9.2.2 Uji Beda Pretest ...............................................................................
68
3.9.2.3 Uji Hipotesis ....................................................................................
69
3.9.2.4 Effect Size .........................................................................................
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................
71
4.1
Hasil Penelitian ................................................................................
71
4.1.1
Deskripsi Data Penelitian ................................................................
71
4.1.2
Perbedaan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Atas
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II ............
73
4.1.2.1 Hasil Uji Normalitas ........................................................................
74
4.1.2.2 Hasil Uji Homogenitas .....................................................................
78
4.1.2.3 Hasil Uji Beda Pretest .....................................................................
79
4.1.2.4 Hasil Uji Hipotesis ...........................................................................
80
4.1.2.5 Hasil Perhitungan Effect Size ...........................................................
81
4.2
Rangkuman Hasil Penelitian ............................................................
82
4.3
Pembahasan......................................................................................
84
4.3.1
Pembahasan Proses Pelaksanaan Penelitian ....................................
84
4.3.2
Pembahasan Hasil Penelitian ...........................................................
86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................
89
5.1
Kesimpulan ......................................................................................
89
5.2
Keterbatasan Penelitian ....................................................................
89
5.3
Saran
.........................................................................................
90
5.3.1
Bagi Sekolah ....................................................................................
90
5.3.2
Bagi Guru .........................................................................................
90
5.3.3
Bagi Peneliti Lainnya .......................................................................
90
DAFTAR REFERENSI .................................................................................
92
LAMPIRAN ...................................................................................................
94
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Penentuan Poin Kemajuan ......................................................
37
Tabel 2.2
Tingkatan Penghargaan ..........................................................
37
Tabel 2.3
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS kelas V ......
40
Tabel 3.1
Waktu Pengambilan Data .......................................................
55
Tabel 3.2
Jadwal Penelitian ....................................................................
56
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen .................................................................
58
Tabel 3.4
Nomor Soal Yang Valid .........................................................
62
Tabel 3.5
Penentuan Validitas ................................................................
62
Tabel 3.6
Kriteria Reliabilitas ................................................................
64
Tabel 3.7
Hasil Perhitungan Reliabilitas ................................................
64
Tabel 3.8
Pengumpulan Data Variabel Prestasi Belajar .........................
65
Tabel 3.9
Kriteria effect size ...................................................................
70
Tabel 4.1
Data Prestasi Belajar...............................................................
72
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen ............
75
Tabel 4.3
Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol ...................
75
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen ...........
76
Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol ..................
77
Tabel 4.6
Hasil Uji Homogenitas ...........................................................
78
Tabel 4.7
Hasil Uji Beda Pretest ............................................................
79
Tabel 4.8
Hasil Uji Hipotesis .................................................................
81
Tabel 4.9
Rangkuman Uji Normalitas ....................................................
83
Tabel 4.10
Rangkuman Uji Homogenitas Pretest ....................................
83
Tabel 4.11
Rangkuman Skor Pretest ke Posttest .....................................
83
Tabel 4.12
Rangkuman Uji Beda Pretest .................................................
83
Tabel 4.13
Rangkuman Perbandingan Skor Posttest ................................
84
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Kelompok Asal .......................................................................
35
Gambar 2.2
Kelompok Ahli .......................................................................
35
Gambar 2.3
Literatur Map .........................................................................
47
Gambar 3.1
Rancangan Penelitian .............................................................
53
Gambar 3.2
Variabel Penelitian .................................................................
57
Gambar 4.1
Distribusi Data Pretest Kelompok Eksperimen ......................
75
Gambar 4.2
Distribusi Data Pretest Kelompok Kontrol.............................
76
Gambar 4.3
Distribusi Data Posttest Kelompok Eksperimen ....................
77
Gambar 4.4
Distribusi Data Posttest Kelompok Kontrol ...........................
77
Gambar 4.5
Perbandingan Skor Pretest dan Postest ..................................
81
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Ijin akan Melaksanakan Penelitian.................................
95
Lampiran 2
Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ...................
96
Lampiran 3
Silabus dan RPP Kelas Eksperimen ........................................
97
Lampiran 4
Silabus dan RPP Kelas Kontrol ............................................... 151
Lampiran 5
Materi Pembelajaran ................................................................ 182
Lampiran 6
Bentuk Soal yang Dikerjakan Siswa untuk Uji Coba .............. 189
Lampiran 7
Output Perhitungan Validitas .................................................. 198
Lampiran 8
Tabel Nilai r Product Moment ................................................. 202
Lampiran 9
Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 203
Lampiran 10 Lembar Expert Judgement Instrumen Penelitian..................... 204
Lampiran 11 Instrument Soal untuk Pretest dan Posttest ............................. 212
Lampiran 12 Tabulasi Pengolahan Data Nilai Pretest dan Posttest ............. 217
Lampiran 13 Data nilai Pretest dan Posttest ................................................. 221
Lampiran 14 Output Perhitungan SPSS untuk Analisis Deskriptif ............ 222
Lampiran 15 Output Perhitungan SPSS untuk Analisis Inferensial ............ 223
Lampiran 16 Lembar Pengamatan Jigsaw II ............................................... 225
Lampiran 17 Foto-foto Kegiatan Pembelajaran ........................................... 227
Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup ............................................................. 231
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan lima hal yaitu latar belakang, pembatasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
1.1
Latar Belakang
Prestasi
belajar
(KBBI,
2008:1101)
merupakan
penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran,
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru.
Bertolak dari hal tersebut, maka prestasi belajar akan terlihat setelah adanya suatu
proses belajar dimana melalui mata pelajaran yang ada dikembangkan
pengetahuan maupun keterampilan. Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa
dalam proses belajarnya (Syah, 2008:144) yaitu, faktor internal yang merupakan
kondisi jasmani dan rohani siswa, faktor eksternal yang merupakan kondisi
lingkungan di sekitar siswa, dan faktor pendekatan belajar yang meliputi strategi
dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
Bertolak dari beberapa faktor yang telah disebutkan di atas, maka
orang-orang yang ada di lngkungan sekitar siswa seperti orang tua, guru, dan
teman-temannya, khususnya teman sebaya, penerapan model dan metode
pembelajaran juga mempengaruhi prestasi belajar siswa. Siswa memiliki waktu
khusus untuk belajar di sekolah, sehingga dibutuhkan kreativitas guru untuk
mengemas pembelajaran agar dapat berlangsung dengan efektif dan siswa dapat
memahami pembelajaran dengan baik yang harapannya akan memperoleh prestasi
belajar yang baik pula.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Pembelajaran di kelas mencakup beberapa mata pelajaran yang salah
satunya adalah mata pelajaran IPS yang merupakan mata pelajaran wajib yang ada
di SD. Ruang lingkup mata pelajaran IPS di sekolah dasar di dalam standar isi
(Tim Penyusun KTSP, 2007:237) meliputi beberapa aspek, yaitu manusia, tempat,
dan lingkungan, waktu, keberlanjutan, dan perubahan; sistem sosial dan budaya;
serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Dilihat dari ruang lingkup materi
diatas, ada banyak materi IPS yang berisi konsep yang tidak nyata sehingga sulit
dibayangkan tetapi harus dipelajari oleh siswa sekolah dasar. Anak usia sekolah
dasar
menurut
Piaget
(dalam
Susanto,
2013:152)
berada
pada
tahap
perkembangan intelektual pada tingkatan kongret operasional. Tingkatan kongret
operasional dapat diartikan bahwa siswa akan memahami hal-hal yang bersifat
nyata. Bertolak dari hal ini maka, ketika dihadapkan dengan konsep atau materimateri IPS, siswa akan sulit untuk memahaminya karena konsep tersebut bersifat
tidak nyata. Pada tahapan ini, siswa memandang dunia dalam keseluruhan yang
utuh. Siswa memperdulikan masa sekarang dan bukan masa depan atau masa lalu
seperti yang ada dalam materi sejarah yang merupakan salah satu cakupan IPS.
Bertolak dari kebutuhan anak usia SD maka dibutuhkan usaha untuk membantu
dan memfasilitasi siswa memahami mata pelajaran IPS.
Jenjang pendidikan sekolah dasar dari tahun ke tahun memasukkan
mata pelajaran IPS sebagai salah satu mata pelajaran inti yang ada dalam ujian
nasional. Bertolak dari hal ini maka prestasi belajar IPS siswa tentu saja menjadi
hal penting yang perlu diperhatikan karena fungsinya sebagai indikator kualitas
dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa serta sebagai indikator daya
serap peserta didik (Arifin, 2009:12-13). Prestasi belajar penting maka proses
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
siswa di dalam belajar juga penting dan perlu diperhatkan. Proses ini tercermin
dalam pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas. Susanto (2013:155)
menyatakan bahwa dalam kenyataannya masih banyak guru yang melakukan
pembelajaran IPS dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Peran
guru dan buku teks dalam hal ini masih merupakan sumber yang utama. Cara
seperti ini cenderung membuat siswa bersikap apatis baik terhadap mata pelajaran
maupun terhadap gejala sosial yang ada di masyarakat. Guru yang memonopoli
peran sebagai sumber informasi selayaknya meningkatkan kinerja dengan metode
pembelajaran yang bervariasi. Guru dituntut menggunakan metode pembelajaran
yang lain selain metode ceramah agar suasana belajar menjadi lebih baik. Bertolak
dari hal ini dan juga sebagai salah satu usaha untuk memfasilitasi siswa SD yang
berada pada tahap operasional kongret, maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran inovatif di dalam kelas.
Model pembelajaran inovatif ada banyak, salah satunya adalah model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II sebagai metode yang handal yang dapat
memberikan konstribusi yang lebih baik dalam mencapai prestasi belajar siswa.
Hubungan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan
kebutuhan siswa SD yang berada pada tahap operasional kongret adalah, melalui
model pembelajaran ini, siswa berusaha memahami materi pembelajaran dengan
bantuan orang-orang yang ada di sekitarnya, terutama teman sebaya. Guru juga
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya baik kepada teman-teman
dalam kelompok belajarnya maupun kepada guru. Melalui bantuan teman sebaya
maupun guru, dimana ada kesempatan bagi siswa untuk bekerja sama dan
bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami di dalam pembelajaran
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
membantu siswa untuk memahami konsep yang bersifat abstrak untuk menuju ke
konsep yang mudah dipahami oleh siswa sehingga akan memberikan kontribusi
yang lebih baik terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari beberapa teori
serta penelitian-penelitian terdahulu yang ada. Wardani (dalam Isjoni, 2012:39)
menyatakan bahwa Jigsaw merupakan model pembelajaran yang mendorong
siswa beraktivitas dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk
mencapai prestasi yang maksimal. Jigsaw terdiri atas 3 jenis yaitu Jigsaw I,
Jigsaw II, dan Jigsaw III (Huda:2012). Beberapa peneliti (Mustamin,dkk.,2013;
Darmanda,dkk.,2012; Budiawan,dkk.,2012) melakukan penelitian mengenai
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar IPS
pada siswa sekolah dasar. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
prestasi siswa dalam bidang akademik. Hasil penelitian membuktikan bahwa
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh positif terhadap hasil
belajar IPS. Penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw terhadap hasil belajar IPS juga pernah dilakukan untuk siswa sekolah
menengah pertama (Mujmal, dkk:2011) dan hasilnya adalah berpengaruh positif.
Peneliti yang lainnya (Sabtanti:2009) juga melakukan penelitian mengenai
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang hasilnya adalah
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar PKn pada siswa sekolah menengah
pertama.
Penjelasan-penjelasan yang telah diutarakan di atas, kaitannya dengan
teori dan beberapa penelitian mengenai model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw yang berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa, membuat penulis
tertarik untuk meneliti perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Pemilihan kelas V
dikarenakan karena materi IPS di kelas V berisi materi yang sebagian besar adalah
materi sejarah, yang berbentuk narasi dan berisi konsep yang abstrak maka sulit
dipahami oleh siswa. Penelitian akan dilakukan di SD Kanisius Wirobrajan
dengan latar belakang siswa yang heterogen dan dalam pemblajaran IPS belum
pernah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dipilih adalah tipe Jigsaw II karena
merupakan model yang berbeda dengan Jigsaw I dan dirancang lebih baik dari
Jigsaw I.
Jigsaw II merupakan model pembelajaran kooperatif yang dapat
digunakan apabila materi yang dipelajari adalah narasi tertulis (Slavin, 2008:237).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPS
siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw II. Materi dalam pembelajaran IPS berbentuk narasi tertulis sehingga
cocok menggunakan model pembelajaran Jigsaw II ini. Jigsaw II merupakan
penyempurnaan dari Jigsaw I. Pembelajaran yang menerapkan Jigsaw II
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari konsep secara umum
terlebih dahulu, sehingga dapat menjadi gambaran bagi siswa sebelum benarbenar memperoleh informasi dari teman lain yang ahli dalam sub bab materi
tertentu (Trianto, 2009:75).
Jigsaw II juga menerapkan adanya penghargaan. Pembelajaran
menggunakan Jigsaw II memberikan kesempatan kelompok untuk berkompetisi
memperoleh penghargaan kelompok (Huda, 2012:118). Penghargaan diperoleh
berdasarkan kemampuan masing-masing anggota kelompok yang dilihat
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
berdasarkan poin. Poin dalam kelompok akan bertambah apabila masing-masing
individu dalam kelompok juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan
yang sebelumnya sehingga siswa memiliki semangat dan selalu berusaha untuk
mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya dalam pembelajaran IPS. Bertolak dari
perbedaan antara Jigsaw I dan II maka harapannya Jigsaw II akan memberikan
hasil yang lebih baik terhadap prestasi belajar IPS siswa.
1.2
Pembatasan Masalah
Penelitian ini membatasi pada penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar ranah
kognitif untuk mata pelajaran IPS siswa kelas V sekolah dasar pada KD 2.2,
menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut di atas,
dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut: apakah terdapat perbedaan
prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II?
1.4
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat dirumuskan tujuan
penelitian sebagai berikut: untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPS siswa
kelas V sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
II.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
1.5
Manfaat Penelitian
1.5.1
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
pendidikan di Indonesia khususnya dalam pembelajaran IPS pada aspek prestasi
belajar IPS. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar IPS.
1.5.2
Manfaat Praktis
1.5.2.1
Bagi Siswa
Siswa mendapatkan pengalaman yang baru dengan merasakan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Penerapan pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II membawa suasana baru bagi siswa dalam mata pelajaran
IPS. Siswa akan mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik.
1.5.2.2
Bagi Guru
Guru
memperoleh
gambaran
penerapan
model
pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II. Guru dapat menggunakan hasil penelitian sebagai
referensi mengenai model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
yang dapat dipraktekkan dalam pembelajaran di kelas.
1.5.2.3
Bagi Peneliti Lain
Peneliti lainnya dapat memperoleh gambaran dan inspirasi mengenai
penerapan model pembelajaran kooperatif yang dapat memberikan kontribusi
yang lebih baik terhadap pencapaian prestasi belajar IPS. Peneliti yang akan
datang harapannya dapat mengembangkan penelitian dengan lebih baik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tujuan penulisan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar atas penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Bab ini akan diuraikan menjadi empat hal
yaitu kajian teori yang berisi teori-teori yang mendukung, hasil penelitian yang
relevan, kerangka berpikir serta hipotesis penelitian.
2.1
Kajian Pustaka
Bagian ini akan mengkaji teori-teori yang mendukung penelitian ini.
Kajian pustaka didasarkan pada tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti.
Beberapa teori yang dikaji meliputi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), prestasi
belajar, serta model pembelajaran kooperatif khususnya tipe Jigsaw II.
2.1.1
Belajar
Pembahasan prestasi belajar meliputi pengertian belajar, ciri-ciri
belajar, prinsip-prinsip belajar, serta faktor-faktor yang mempengaruhi belajar.
2.1.1.1
Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil
pengalamannya
sendiri
dalam
interaksi
dengan
lingkungannya
(Slameto,2010:2). Pendapat lain mengenai pengertian belajar disampaikan oleh
Suyono (2011:9), belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk
memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku,
sikap, dan mengokohkan kepribadian.
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan beberapa pengertian yang telah
diungkapkan oleh beberapa tokoh (Slameto,2010 dan Suyono,2011) adalah,
belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
perubahan yang bersifat pengetahuan, keterampilan, maupun yang berkaitan
dengan nilai dan sikap dari hasil pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan.
2.1.1.2
Ciri-ciri Belajar
Winataputra (2008:1.9) menyatakan bahwa ciri-ciri belajar ada tiga.
Ciri belajar yang pertama adalah belajar harus memungkinkan terjadinya
perubahan perilaku pada diri individu. Perubahan yang dimaksud dalam hal ini
adalah perubahan baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya. Ciri
belajar yang kedua adalah perubahan yang terjadi merupakan buah dari
pengalaman. Perubahan perilaku yang terjadi karena adanya interaksi antara
individu dengan lingkungannya. Ciri belajar yang ketiga adalah perubahan relatif
menetap.
Djamarah (2011:15-16) juga memiliki persamaan pendapat dengan
Winataputra mengenai ciri-ciri belajar, yaitu bahwa belajar itu memungkinkan
adanya perubahan perilaku serta perubahan yang terjadi dalam belajar bersifat
menetap. Selain kedua ciri belajar tersebut, Djamarah juga menambahkan
pendapat mengenai ciri-ciri belajar. Ciri-ciri belajar yang lainnya yang
diungkapkan oleh Djamarah adalah bahwa didalam belajar, perubahan terjadi
secara sadar. Individu yang belajar menyadari atau setidaknya merasakan
terjadinya perubahan di dalam dirinya, misalnya adalah individu menyadari
bahwa pengetahuan atau kecakapannya bertambah. Ciri belajar yang lainnya
adalah perubahan dalam belajar bersifat fungsional. Perubahan yang terjadi dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
proses belajar akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi
kehidupan atau proses belajar selanjutnya. Misalnya individu yang belajar menulis
akan mengalami perubahan dari tidak dapat menulis menjadi dapat menulis.
Perubahan yang terjadi berlangsung terus menerus sampai kecakapan menulisnya
menjadi lebih baik dan sempurna dan pada akhirnya memperoleh kecakapan yang
lain seperti menulis surat, mengerjakan soal dan sebagainya. Ciri belajar yang
lainnya yang diungkapkan oleh Djamarah adalah perubahan dalam belajar bersifat
positif dan aktif. Perubahan dalam belajar selalu bertambah dan tertuju untuk
memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan bersifat aktif
artinya bahwa perubahan tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha
individu sendiri. Ciri belajar yang lainnya adalah perubahan dalam belajar
bertujuan atau terarah. Terjadinya perubahan tingkah laku adalah karena adanya
tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku
yang benar-benar disadari. Sebagai contoh, seseorang yang belajar mengenai
operasi hitung pecahan, sebelumnya sudah menentukan apa yang akan dicapai
misalnya adalah mengenai pembentukan dasar negara.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan beberapa pendapat ahli
(Winataputra, 2008 dan Djamarah, 2011) mengenai ciri-ciri belajar yang telah
dijelaskan di atas adalah, ciri-ciri belajar ditandai dengan adanya perubahan pada
diri individu. Perubahan yang dimaksud dalam hal ini meliputi perubahan tingkah
laku yang mencakup aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, perubahan
yang terjadi bersifat menetap, perubahan yang terjadi merupakan hasil dari
pengalaman berinteraksi dengan lingkungan, perubahan terjadi secara sadar,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
perubahan dalam belajar bersifat fungsional, perubahan dalam belajar bersifat
positif dan aktif serta perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah.
2.1.1.3
Prinsip-prinsip Belajar
Slameto (2010:27-28) menyatakan bahwa prinsip belajar dapat dilihat
dari 4 hal yaitu berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar, sesuai
hakikat belajar, sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari, serta dilihat dari
syarat keberhasilan belajar. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
dinyatakan bahwa dalam belajar setiap siswa harus diusahakan untuk
berpartisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan
yang akan dicapai. Belajar harus dapat menimbulkan penguatan dan motivasi
yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. Belajar memerlukan
lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya
bereksplorasi dan belajar dengan lingkungannya.
Sesuai hakikatnya, belajar bersifat kontinyu yaitu harus tahap demi
tahap menurut perkembangannya, belajar adalah proses organisasi, adaptasi,
eksplorasi, dan discovery, belajar adalah proses kontinguitas, yaitu adanya
hubungan antara pengertian yang satu dengan yang lainnya sehingga mendapatkan
pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan mendapatkan respon yang
diharapkan.
Sesuai materi yang harus dipelajari dinyatakan bahwa belajar bersifat
keseluruhan. Materi harus memiliki struktur dan penyajian yang sederhana
sehingga
siswa
mudah
menangkap
pengertiannya.
Belajar
juga
harus
mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
Belajar berdasarkan syarat keberhasilan belajar memerlukan sarana
yang cukup sehingga siswa dapat belajar dengan tenang. Pengulangan berkali-kali
terhadap pengertian/keterampilan/sikap perlu dilakukan disamping tersedianya
sarana yang mencukupi. Pengulangan dimaksudkan agar konsep yang dipelajari
dapat dipahami secara mendalam oleh siswa.
Pendapat mengenai prinsip-prinsip belajar juga disampaikan oleh
Suprijono (2011:4-5). Beliau menyampaikan prinsip-prinsip belajar secara lebih
sederhana yaitu mencakup tiga prinsip. Prinsip belajar yang pertama adalah
perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki beberapa
ciri yaitu: sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang
disadari, berkesinambungan dengan perilaku lainnya, bermanfaat bagi bekal
hidup, positif, aktif, permanen, bertujuan dan terarah serta mencakup keseluruhan
potensi kemanusiaan. Prinsip belajar yang kedua adalah belajar merupakan proses.
Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar
merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar. Prinsip belajar
yang ketiga adalah belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman
merupakan hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan beberapa prinsip yang diungkapkan
oleh beberapa ahli (Slameto,2010 dan Suprijono,2011) adalah, ada beberapa hal
yang menjadi prinsip di dalam belajar yang harus diperhatikan terutama oleh
seorang guru yang akan membelajarkan siswanya. Prinsip-prinsip didalam belajar
diantaranya adalah ketika belajar anak memerlukan lingkungan yang menantang
untuk dapat mengembangkan kemampuannya, belajar melalui proses tahap demi
tahap menurut perkembangan anak, ketika ada materi yang harus disampaikan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
harus menggunakan struktur dan penyajian yang sederhana agar mudah dipahami
anak, diperlukan sarana yang cukup sehingga siswa dapat belajar dengan tenang,
diperlukan adanya pengulangan berkali-kali terutama untuk konsep-konsep yang
penting dan sulit bagi anak, belajar merupakan bentuk pengalaman yang
merupakan hasil dari interaksi anak dengan lingkungannya, serta hal-hal penting
lainnya yang perlu diperhatikan didalam belajar.
2.1.1.4
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Faktor yang mempengaruhi belajar meliputi faktor internal dan faktor
eksternal (Syah, 2008:144). Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam
diri siswa yang meliputi dua aspek yaitu aspek fisiologis (kondisi umum jasmani)
dan aspek psikologis (kondisi rohaniah). Faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar diri siswa yang meliputi faktor lingkungan sosial, lingkungan
non sosial dan faktor pendekatan belajar.
Aspek fisiologis meliputi kondisi umum jasmani seperti tegangan otot,
kondisi organ tubuh yang lemah, kondisi organ khusus seperti kesehatan indera
pendengar dan indera penglihat yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam
menyerap informasi dan pengetahuan. Aspek psikologis yang meliputi kondisi
rohaniah. Kondisi rohaniah yang dimaksud meliputi tingkat kecerdasan atau
intelegensi siswa. Semakin tinggi kemampuan intelegensi siswa maka semakin
besar peluang untuk meraih sukses begitu pula sebaliknya. Siswa yang
berintelegensi normal,termasuk anak yang sangat cerdas dan sangat berbakat (IQ
128 keatas), dan siswa yang berintelegensi di bawah rata-rata (IQ 79 kebawah)
tentu saja berbeda dalam hal kemampuannya untuk memahami pembelajaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Hal yang kedua adalah sikap siswa. Sikap siswa yang positif terhadap
guru maupun mata pelajaran yang disajikan merupakan awal yang baik bagi
proses pembelajaran, sedangkan sikap negatif siswa terhadap guru dan mata
pelajaran yang disajikan, jika ditambah dengan kebencian kepada guru maupun
mata pelajaran yang disajikan maka dapat menimbulkan kesulitan belajar siswa.
Hal yang ketiga adalah bakat siswa. Bakat mempengaruhi tinggi
rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi tertentu. Apabila tidak sesuai
dengan bakat akan berpengaruh terhadap kinerja akademik atau prestasi
belajarnya. Sebagai contoh, siswa yang yang berbakat dalam bidang berhitung
maka akan lebih mudah menyerap informasi