fa transmedia edisi 3 part1 2016

EDISI 03 I 2016

18

Mengawal Keselamatan
dan Kelancaran Mudik
Lebaran

34

Implementasi Perubahan
UPT Menjadi BLU – Agar
Pelayanan Semakin Optimal

48

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Bitung: Pusat Pertumbuhan
Kawasan Timur Indonesia

Bahu Membahu

Wujudkan

ZERO
ACCIDENT
Lebaran 2016

EDITORIAL
EDISI 03 I 2016

18

Mengawal Keselamatan
dan Kelancaran Mudik
Lebaran

34

Implementasi Perubahan
UPT Menjadi BLU – Agar
Pelayanan Semakin Optimal


48

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Bitung: Pusat Pertumbuhan
Kawasan Timur Indonesia

Bahu Membahu
Wujudkan

ZERO

ACCIDENT
Lebaran 2016

EDISI 03 I 2016

Cover :
Pendaftaran MUDIK GRATIS BAGI PENGGUNA
SEPEDA MOTOR 2016, Kementerian Perhubungan.

Foto : Istimewa

Majalah Kementerian Perhubungan
No.STT. No. 349 SK/Ditjen PPG/STT 1976
ISSN : 0853179X
PEMBINA :
Menteri Perhubungan RI
PENASEHAT :
Staf Khusus Menteri Perhubungan
Bidang Keterbukaan Informasi Publik
dan Organisasi Sosial
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan
Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan
Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Direktur Jenderal Perkeretaapian
Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan
Kepala Badan Litbang Perhubungan
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek

PENANGGUNG JAWAB :
Hemi Pamuraharjo
PEMIMPIN REDAKSI :
Budi Rahardjo
REDAKTUR PELAKSANA :
Tinitah S. Amrantasi
Muhammad Pamungkas
REDAKSI :
Franky Houtman Simatupang, Gatut Aribowo S,
Romauli Fransiska, Revi Yohana, Daniel Pietersz,
Yosephin Parsaulian, Muhammad Mifdhal,
R. Achmad Herdin, Hari Supriyono,
Hariyadi Dwi Putera H, Christanto Agung
TIM REDAKSI :
Andesrianta Rakhmad, Andung Bayumurti,
Prayogie, Syarifah Noor Hidayati
REDAKSI FOTO :
Muhamad Nurcholis, Okto Berbudi, Nur Fitrianto
Alfian, Chairudi Bharata Dharma, Abdullah Baraja,
Dyota Laksmi Tenerezza

ALAMAT REDAKSI :
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3504631, 3811308 Ext. 1122, 1419
Fax (021) 3504631, 3511809

Upaya Wujudkan
Zero Accident
Pembaca Budiman
etiap datang musim lebaran, arus mudik selalu menjadi perhatian.
Selain kemacetan, gelombang besar perpindahan penduduk ini sering
menimbulkan insiden kecelakaan. Data Komisi Nasional Keselamatan
Transportasi (KNKT) menyebutkan demikian.

S

Tak pelak, upaya pencegahan pun selalu dilakukan. Bahkan pada penyelenggaraan
angkutan lebaran tahun 2016 ini, pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan
zero accident pada seluruh angkutan umum baik di darat, laut, udara maupun
kereta api. Pada penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2015 lalu, zero accident
sudah tercapai di moda angkutan udara, laut, dan kereta api. Namun belum dapat

terwujud pada angkutan jalan. Target itulah yang kini sedang dan terus diupayakan
pemerintah.
Tingginya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil
maupun sepeda motor, menyebabkan potensi terjadinya kecelakaan di jalan
turut besar. Umumnya insiden kecelakaan dialami para pengguna jalan yang
menggunakan sepeda motor.
Oleh karenanya, pemerintah meningkatkan program mudik gratis bagi masyarakat
pengguna sepeda motor dengan angkutan kereta api dan bis (truk). Peningkatan
jumlah masyarakat yang mengikuti program mudik gratis diharapkan bisa
mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor. Selain itu, program
mudik gratis, --baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta,-- bisa
menumbuhkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Turunnya
pengguna sepeda motor berkorelasi positif dengan turunnya angka kecelakaan.
Tak berhenti disitu. Pada musim lebaran ini, pemerintah juga mengoptimalkan
pengecekan (ramp check) seluruh angkutan umum baik angkutan darat, laut, udara
dan kereta api. Semua bertujuan agar aspek keselamatan transportasi tak diabaikan.
Keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan keselamatan dan kelancaran
transportasi selama musim mudik lebaran, mutlak diperlukan. Peran Kepolisian,
Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPERA), Pemerintah Daerah
serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Komite Nasional Keselamatan

Transportas serta intansi terkait lainnya bagi pencapaian zero accident menjadi
menentukan. Tak terkecuali operator dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan
mudik lebaran 2016 ini. (*)

E-MAIL :
transmedia@dephub.go.id
PENERBIT :
Kementerian Perhubungan RI

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

3

DAFTAR ISI
TRANSMEDIA I EDISI 03 I 2016
3


EDITORIAL

6

TRANSDARAT
18

TRANSLAUT

Mengawal
Keselamatan dan
Kelancaran Mudik
Lebaran

22

Kapal Tol Laut Caraka Jaya Niaga III - 22,
Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya
Foto : HSY


4

TRANSMEDIA

INFOGRAFIS

EDISI 03

2016

Membudayakan Mudik
Lewat Laut

8

MATA

TRANSUDARA
26


Mudik Nyaman Dengan
Pesawat Terbang

10

TRANSUTAMA
Bahu Membahu
Wujudkan Zero Accident
Lebaran 2016

TRANSPERKERETAAPIAN
30

Mudik Kereta Api 2016
Angkutan Teraman
Pemudik Lebaran

TRANSPORTASI HIJAU


SUMBER DAYA MANUSIA
34

Implementasi Perubahan UPT Menjadi BLU –
Agar Pelayanan Semakin Optimal

64

PERSPEKTIF

Taksi London Bertenaga
Hybrid

68

Murahnya Transportasi
Publik BEIJING

KILAS BERITA
36

Kecukupan Rambu
Lalu Lintas Menunjang
Keselamatan
Transportasi

37

Mudik Gratis Sepeda
Motor Tingkatkan
Keselamatan
Pengendara

38

BPTJ Check Langsung
Kesiapan Terminal

40

Pembangunan Dan
Pengembangan
Pelabuhan Dorong
Potensi Ekonomi
Sulawesi

41

Kapal KPLP Jaga
Wilayah Perairan
Indonesia

42

Kesiapan Angkutan Laut
Jelang Mudik Lebaran

43

Kerja Sama IndonesiaAS: Tingkatkan
Keselamatan
Penerbangan di
Kawasan Timur
Indonesia

44

Kesiapan Angkutan
Udara di Musim
Lebaran 2016

45

Bandara Bua Dan Andi
Jemma Permudah
Aksesibilitas
Masyarakat Sulsel

46

KRL dan Transjakarta,
Duo Andalan
Transportasi Ibukota

66

INTERNASIONAL
NORRY, Kereta Api Bambu Milik Kamboja

70

TRANSWISATA
Indahnya Kota Lama Dubrovnik, Kroasia

TEKNOLOGI
72

48

POTRET

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung:
Pusat Pertumbuhan Kawasan Timur Indonesia

SENGGANG

WalkCar, Transportasi
Portable Bagi Manula
dan Disabilitas

74

Sensasi Memancing
Di Laut Lepas

SEHAT
76

Bahaya Merokok Dalam Mobil

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

5

INFOGRAFIS

Prediksi Penumpang Angkutan Umum
2013

2014

JALAN

5.538.081

JALAN

5.231.389

PENYEBERANGAN

3.335.053

PENYEBERANGAN

3.539.392

KERETA API

3.336.098

KERETA API

3.897.225

LAUT

854.064

UDARA

LAUT

3.681.364

JUMLAH

910.823

UDARA

16.744.660

JUMLAH

2015

**4.043.769
17.622.598

Prediksi 2016

JALAN

4.697.945

JALAN

4.328.337

PENYEBERANGAN

3.572.103

PENYEBERANGAN

3.698.042

KERETA API

3.931.712

KERETA API

4.113.867

LAUT

883.681

UDARA

LAUT

***4.319.134

JUMLAH

910.191

UDARA

17.404.575

JUMLAH

4.648.047
17.698.484

Prediksi Pertumbuhan (%)
JALAN

PENYEBERANGAN

KERETA API

LAUT

UDARA

- 7,87%

3,54%

4,63%

3%

7,62%

* Diolah dari 24 Bandar Udara
** Diolah dari 32 Bandar Udara
*** Diolah dari 35 Bandar Udara
DATA MODA JALAN, PENYEBERANGAN, UDARA, LAUT DAN KERETA API (H-7 s.d H+7)

Prediksi Angkutan Pribadi
Mobil Pribadi

Sepeda Motor

2013 Prediksi 2016

Prediksi 2016

1.513.848

2.478.069

2013
2.043.094

5.638.683

Prediksi
Pertumbuhan (%)

Prediksi
Pertumbuhan (%)

4,5%

50%

2015

2014 2015

2.371.358

2.277.705

3.759.122

2014
2.525.920

KETERANGAN :
Data pantauan Tim Posko Lapangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di 7 (tujuh) titik pemantauan arus lalu lintas : Ciasem, Sadang, Cileunyi, Merak, Ciamis,
Cicurug dan Cisarua.
POSKO PEMANTAUAN ANGKUTAN JALAN DI 14 PROVINSI, 48 TERMINAL; POSKO PEMANTAUAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN DI 7 LINTAS UTAMA;
POSKO PEMANTAUAN ANGKUTAN LAUT DI 52 PELABUHAN; POSKO PEMANTAUAN ANGKUTAN UDARA DI 35 BANDARA;
POSKO PEMANTAUAN ANGKUTAN KERETA API DI 9 DAOP DAN 4 DIVISI REGIONAL (DIVRE).

6

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

INFOGRAFIS

KESIAPAN SARANA
Jalan

Penyeberangan

2015

2016 2015

44.871 Bus
(AKAP, AKDP,
Pariwisata)

46.478 Bus
(AKAP, AKDP,
Pariwisata)

2016

187 Kapal Ro-Ro

195 Kapal Ro-Ro

Naik

8

Naik

1.607

Kapal

unit Bus

Udara

Kereta Api

2015

2015

2016

470 Pesawat

Lokomotif
Siap Operasi (SO)*
Stamformasi
Cadangan
Kereta
Siap Operasi (SO)*
Stamformasi
Cadangan
Jumlah KA
Reguler
Tambahan
Total

529 Pesawat

Naik

59
Pesawat

Laut

=
=
=

410
386
24

= 1.637
= 1.523
=
114
=
=
=

340
30
370

=
=
=

447
413
34

2015
25
28
74
1.049
86

Kapal
Kapal
Kapal
Kapal
Dekat
Kapal

PELNI
Ro-Ro Swasta
Swasta
Swasta Jarak

2016

Perintis

Lokomotif
Siap Operasi (SO)*
Stamformasi
Cadangan
Kereta
Siap Operasi (SO)*
Stamformasi
Cadangan
Jumlah KA
Reguler
Tambahan
Total

Jumlah Kapal : 1.262 kapal

2016
26
28
74
1.049
96

Kapal PELNI
Kapal Ro-Ro Swasta
Kapal Swasta
Kapal Swasta Jarak
Dekat
Kapal Perintis

= 1.694
= 1.563
= 131
=
=
=

334
38
372

Jumlah Kapal : 1.273 kapal

11 Kapal

Naik

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

7

MATA

1

2

8

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

MATA

3

4

1. Pelabuhan
Penyeberangan
Merak - Bakauheni
(foto: cholis).
2. Jalur Pantura
(Foto: istimewa).
3. Stasiun Kertapati,
Palembang
(Foto: Hari Supriyono).
4. Ruang tunggu
Bandara Soekarno
Hatta (Foto: cholis).

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

9

TRANSUTAMA

Bahu Membahu
Wujudkan

ZERO
ACCIDENT
Lebaran 2016

Keselamatan transportasi menjadi prioritas
penyelenggaraan angkutan mudik lebaran 2016.
Keberhasilan pemerintah melayani kebutuhan masyarakat
untuk bertemu dengan sanak keluarga mereka di
kampung halaman, salah satunya diukur dari rendahnya
angka kecelakaan yang terjadi di darat, laut, udara
dan perkeretaapian. Kementerian Perhubungan selaku
koordinator penyelenggaraan angkutan mudik nasional,
sudah menyiapkan langkah-langkah strategis agar terwujud
zero accident pada lebaran 2016 ini.
esiapan penanganan keselamatan
transportasi selama kegiatan mudik
lebaran melibatkan semua elemen
masyarakat. Tanggung jawab
keselamatan transportasi tidak
semata berada di pundak pemerintah, namun
operator dan masyarakat ikut memberi andil
bagi keberhasilan transportasi selama lebaran.

K

Koordinasi antara pelaku transportasi dengan
pemerintah sudah berjalan baik setiap
musim lebaran. Ini akan memudahkan upaya
pencegahan atau setidaknya mengurangi angka
kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja. “Semua
berharap tidak ada kecelakaan sama sekali di
musim lebaran ini. Maka target pemerintah

10

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

adalah zero accident,” ujar Menteri Perhubungan
Ignasius Jonan di Jakarta, akhir Mei lalu.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah
telah menyiapkan sejumlah kebijakan bidang
keselamatan transportasi yang melibatkan
semua pihak. Segenap pemangku kepentingan
seperti Kepolisian Republik Indonesia, Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
Komite Nasional Keselamatan Transportasi
(KNKT), Badan SAR Nasional (Basarnas),
Kementerian Kesehatan, Kementerian PU dan
Perumahan Rakyat (PUPERA), serta Gubernur,
Dinas Perhubungan, PT Bina Marga, PT Pelni
serta instansi dan operator transportasi lainnya
akan bahu membahu mewujudkan target zero
accident pada mudik lebaran kali ini.

TRANSUTAMA

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

11

TRANSUTAMA

Peran Kepolisian pun menentukan
kelancaran lalu lintas di angkutan
jalan. Petugas Kepolisian yang akan
mengawal kegiatan mudik agar berjalan
aman dan lancar. Fungsi pengamanan
tidak semata dilakukan di ruas -ruas
jalan utama, tapi juga menyebar di
semua fasilitas publik di darat, laut,
udara, dan kereta api. Pengawalan
lalu lintas oleh aparat Kepolisian juga
bertujuan agar kemacetan bisa terurai
melalui penyampaian informasi terkait
rute alternatif.
Para operator transportasi juga harus
meningkatkan Sistem Manajemen
Keselamatan (SMK) selama masa
Angkutan Lebaran 2016 berlangsung.
Untuk mencapai itu, pemerintah mulai
melakukan pengawasan terhadap
waktu kerja dan waktu istirahat
awak (crew) sarana dan prasarana
transportasi. Waktu kerja dan istirahat
yang cukup tentu berdampak kepada
optimalisasi fisik para sopir dan awak
angkutan umum lainnya. Jikalau terjadi
kecelakaan selama operasi Angkutan
Lebaran Terpadu 2016, KNKT sudah
menyiapkan tim siaga investigasi
kecelakaan transportasi.
Dukungan serupa dilakukan Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG). Lembaga ini berperan
menyediakan informasi cuaca setiap
hari melalui media massa online
dan jejaring sosial. Hal ini untuk
mengantisipasi terjadinya bencana
alam ataupun cuaca ekstrem yang
dikhawatirkan mengganggu perjalanan
semua moda transportasi di masa
Lebaran 2016.
Selanjutnya Badan SAR Nasional
(Basarnas) menyiagakan sarana dan
prasarana SAR Unit darat, laut dan
udara, serta menyiapkan sejumlah
personil dan fasilitas pendukung

12

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tingkat
Nasional sebagai pusat pengendalian dan
monitoring semua kegiatan pada masa
mudik dan balik Lebaran 2016.
lainnya, baik di kantor pusat maupun
kantor SAR di daerah-daerah. Kesiapan
Basarnas merupakan langkah antisipatif
untuk mempermudah proses evakuasi
korban jikalau terjadi kecelakaan pada
jalur mudik dan balik Angkutan Lebaran
2016 di semua moda transportasi.
Dukungan lainnya dilakukan
Kementerian Kesehatan dengan
menyiapkan Pos Pelayanan Kesehatan
pada setiap jalur mudik dan balik
Lebaran 2016, baik di jalan, pelabuhan,
bandara dan tempat-tempat
berkumpulnya pemudik seperti terminal
bus, stasiun kereta api, rest area, serta
arena wisata/rekreasi. Posko Kesehatan
di terminal-terminal bisa melakukan
pengecekan kepada para sopir. Jika
sopir sudah merasa lelah, mereka
harus istirahat terlebih dulu sebelum
melanjutkan perjalanan. Ini dilakukan
agar potensi kecelakaan lalu lintas bisa
dicegah sejak dini.
Melihat data hasil evaluasi pelaksanaan
Angkutan Lebaran Terpadu 2015,
jumlah kecelakaan lalu lintas masih
cukup banyak terjadi pada moda
angkutan darat. Kecelakaan yang terjadi

1

untuk moda angkutan darat pada
masa Lebaran 2015 sebanyak 3.049
kasus. Jumlah ini menurun 21,58% dari
kecelakaan di 2014 yang sebanyak
3.888 kasus. Meski begitu, pada tahun
2016 ini, Kementerian Perhubungan
menargetkan Zero Accident atau
tidak terjadi kecelakaan apapun untuk
semua moda transportasi selama
penyelenggaraan Angkutan Lebaran
2016.
Pemerintah mengingatkan semua pihak
untuk mewujudkan target Zero Accident
pada semua transportasi umum
(semua mobil berplat kuning), kereta
api, kapal laut, kapal penyeberangan
dan pesawat komersial. Semua pihak
mesti meningkatkan layanannya
masing-masing. Moda Udara, laut,
kereta api, sudah zero accident pada
tahun lalu, dan harapannya hal sama
bisa dilakukan di moda darat. “Jadi,
Organda juga harus mengingatkan
anggotanya, jangan cuma bisa bilang
kalau itu (kendaraan umum) dibutuhkan
masyarakat saja,” tegas Menteri
Perhubungan, Ignasius Jonan, pada
Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran
Terpadu 2016, di Jakarta, akhir Mei lalu.
Foto : Istimewa

Koordinasi Lintas Lembaga
Kementerian Perhubungan memang
selalu mementingkan aspek
keselamatan dalam pelaksanaan
Angkutan Lebaran di setiap tahunnya.
Prinsip “Selamat di Asal, Selamat di
Perjalanan dan Selamat di Tujuan”
menjadi pegangan jajaran regulator
dan operator transportasi dalam
mempersiapkan dan mengoptimalkan
manajemen tanggap darurat
(manajemen krisis transportasi).

2

TRANSUTAMA

hari biasa juga macet,” kata Menteri
Perhubungan, Ignasius Jonan.

Foto : Paino

Foto : Nazilul

Beragam cara untuk mengatasi
tantangan keselamatan dan kelancaran
transportasi menjelang mudik lebaran
terus dilakukan pemerintah. Koordinasi
dan kerjasama yang baik antara
pihak regulator (pemerintah) dan
operator transportasi di lapangan akan
menentukan keberhasilan penanganan
arus mudik lebaran kali ini. Semua
pihak juga berharap program-program
pemerintah seperti penyediaan
mudik gratis bagi pemakai kendaraan
bermotor dan program keselamatan
serta kebijakan untuk memperlancar
arus kendaraan bisa memberi manfaat
nyata bagi masyarakat.
Antisipasi Kemacetan pada
Angkutan Lebaran 2016
Terjadinya kemacetan di beberapa ruas
jalan selama mudik lebaran seringkali
tidak dapat terhindarkan. Jumlah
kendaraan yang melewati jalur tersebut
jauh lebih banyak dibandingkan dengan
hari-hari biasa. Pemerintah bertekad
untuk mengurangi dan sebisa mungkin
menghilangkan semua kemacetan
tersebut. Untuk itu, Kementerian
Perhubungan selaku koordinator
penyelenggaraan kegiatan mudik
lebaran 2016 akan bahu membahu
menjalin kerjasama dengan instansi
terkait lainnya.
Menteri Perhubungan mengungkapkan
pemerintah mengusulkan kebijakan
untuk penyederhanaan di gerbang tol,
yang salah satunya dilakukan dengan
pemasangan sensor. Langkah ini akan
mempersingkat waktu masuknya
mobil-mobil ke jalan tol. Kementerian
Perhubungan mengarahkan
penggunaan kartu e-payment atau
debit/ATM sebagai alat pembayaran
yang praktis di pintu-pintu tol. Dengan
cara itu, antrian panjang yang biasanya
terlihat di gerbang tol bisa diatasi dan
kelancaran arus kendaraan, tercapai.
Pemerintah menghimbau pengguna
jalan tol untuk melakukan tapping kartu
seperti yang biasa dilakukan ketika naik
kereta Commuter Line. Pada proses
pembayaran, semua penumpang
tidak ada yang memakai uang tunai.
Pengalaman yang berjalan bagus
di kereta api, awalnya banyak yang
menyangsikan. Namun, Jonan yang saat

3

itu masih menjabat Direktur Utama PT
KAI berhasil membuktikan penerapan
e-ticketing dengan sangat baik.
Hal serupa sebenarnya bisa diterapkan
di jalan tol. “Makanya, semua harus
pakai (kartu) elektronik untuk bayar
tol, dan ini harus dimulai sejak operasi
Angkutan Lebaran tahun ini. Kalau tidak
pakai kartu, gerbang tol pasti macet
(ketika masa mudik Lebaran), karena

1. Antrian calon penumpang kereta api
2 peserta mudik gratis bagi pengguna sepeda motor
Kementerian Perhubungan
3 Motor pemudik diangkut dengan angkutan truk

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

13

4

Foto : Istimewa

TRANSUTAMA

Ada beberapa
kebijakan yang
dikeluarkan
Kementerian
Perhubungan dalam
rangka operasi
Angkutan Lebaran
2016.

dari 3,8 juta penumpang di tahun 2014.
Kenaikan juga terjadi pada angkutan
sungai, danau, dan penyeberangan
(ASDP) sebesar 0,92% di 2015. Tercatat
sebanyak 3,57 juta penumpang pada
tahun 2015 menggunakan moda
angkutan ini dari tahun sebelumnya
(2014) sejumlah 3,53 juta orang.
Pun demikian halnya dengan moda
angkutan udara. Pada 2015 tercatat
sebanyak 4,3 juta orang, naik 6,81%,
dibandingkan 2014 yang berjumlah 4
juta penumpang.

Evaluasi Angkutan Lebaran
Berdasar evaluasi angkutan lebaran
pada tahun-tahun sebelumnya,
terjadi tren peningkatan jumlah
pengguna angkutan umum kereta
api dan pesawat terbang. Meski
untuk moda angkutan jalan dan laut
menurun, namun potensi penggunaan
angkutan umum di semua subsektor
perhubungan mulai menarik minat
masyarakat yang ingin mudik lebaran.

Berbeda dengan ketiga angkutan
moda diatas, moda angkutan jalan
menurun sebanyak 10,20%. Dari jumlah
sebanyak 5,2 juta orang pada tahun
2014 menjadi 4,6 juta penumpang di
2015. Penurunan juga terjadi pada
pengguna angkutan laut. Moda ini
mengalami penurunan sebanyak
2,98% dari 910 ribu penumpang
(2014) menjadi 883 ribu orang pada
tahun 2015. Pada angkutan jalan,
penurunan penumpang angkutan
umum disinyalir akibat penggunaan
kendaraan kendaraan pribadi.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan,
mengatakan peningkatan pemakaian
kendaraan pribadi untuk mudik

Pada tahun 2015 jumlah penumpang
kereta api, di 2015 naik 0,8% (3,9 juta),

14

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

5

TRANSUTAMA

disebabkan oleh minat masyarakat
untuk mencoba sejumlah infrastruktur
jalan raya yang baru seperti Tol Cipali.

mudik gratis pengguna sepeda motor
ini dilakukan dengan mengangkut
peserta bersamaan dengan keluarga
serta sepeda motor yang akan
mereka gunakan di kampung
halaman. Pengangkutan sepeda motor
dilakukan dengan menggunakan
truk maupun kereta api. Langkah
ini dilakukan mengingat notabene
insiden kecelakaan banyak melibatkan
pengguna sepeda motor.

Manfaat Mudik Gratis Bagi
Masyarakat
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah
terus mengupayakan agar penggunaan
kendaraan pribadi bisa berkurang dan
beralih ke angkutan umum. Salah satu
langkah yang ditempuh adalah melalui
penyelenggaraan mudik gratis. Oleh
karenanya pemerintah menyambut baik
instansi pemerintah maupun swasta
yang mempunyai inisiatif mengadakan
kegiatan mudik gratis.

Minat masyarakat untuk mengikuti
program mudik gratis bagi pengguna

Dengan
berkurangya
pemudik bersepeda
motor diharapkan
tingkat kecelakaan
pengguna sepeda
motor pada masa
angkutan lebaran
turut menurun.

Foto : Istimewa

Bagi yang mudik ke kampung
halaman masing-masing, keberadaan
program mudik gratis, mempunyai
manfaat tersendiri. Masyarakat bisa
memanfaatkan pelayanan ini dengan
selamat, aman dan nyaman. Terlebih
bagi mereka yang harus pulang ke
kampung halaman bersama anak-anak.
Khusus pengguna sepeda motor,
Kementerian Perhubungan
menyelenggarakan mudik gratis untuk
mengurangi angka kecelakaan. Kegiatan

6

Foto : Gatut

sepeda motor yang diselenggarakan
Kementerian Perhubungan sebenarnya
cukup tinggi. Ini terlihat dari semakin
besarnya jumlah peserta yang
mendaftar. Setidaknya langkah tersebut
menjadi bukti nyata keseriusan
pemerintah dalam mengurangi
pemudik bersepeda motor. Dengan
berkurangya pemudik bersepeda
motor diharapkan tingkat kecelakaan
pengguna sepeda motor pada masa
angkutan lebaran turut menurun.
Mengenai kuota mudik gratis, pada
tahun ini Kementerian Perhubungan
menyediakan kuota sebanyak 12.000
sepeda motor dan 24.000 penumpang
dengan total anggaran Rp 20 miliar.
Kuota tersebut dibagi untuk arus
mudik sebanyak 8.400 sepeda motor
dengan 16.800 penumpang, dan untuk

arus balik sebanyak 3.600 sepeda
motor dengan 7.200 penumpang.
Jumlah kuota sepeda motor tersebut
mengalami kenaikan dari tahun 2015.
Kesiapan Menghadapi Angkutan
Lebaran 2016
Sebagai gambaran wilayah
penyelenggaraan Angkutan Lebaran
2016 tersebar di seluruh Indonesia
dengan titik berat sebagai berikut:
angkutan jalan (14 provinsi, 48
terminal); angkutan sungai, danau

4. Penumpang kereta api
5. Suasana lalu lintas jalur pantura
6. Pendaftaran Mudik Gratis 2016 Kementerian
Perhubungan

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

15

TRANSUTAMA

7

dan penyeberangan (SDP) 7 lintasan,
angkutan laut (52 pelabuhan); angkutan
udara (35 bandara yaitu 25 BUMN dan
10 UPBU); dan angkutan kereta api
(9 DAOP di Pulau Jawa dan 4 Divre di
Sumatera).

Kesiapan ini menurut Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan untuk
melayani besarnya jumlah penumpang
yang akan menggunakan angkutan
umum. Pada masa Lebaran 2016,
diperkirakan jumlah penumpang untuk
keseluruhan angkutan berkisar di
angka 17,7 juta orang. Prediksi jumlah
pengguna angkutan umum tersebut
terbagi atas moda jalan sebanyak 4,32
juta orang, angkutan penyeberangan
sebanyak 3,69 orang dan kereta api
sejumlah 4,11 juta orang. Adapun
angkutan laut sebanyak 910 ribu
penumpang dan 4,64 juta orang untuk
angkutan udara.
Besarnya jumah pemudik seringkali
diikuti kenaikan jumlah arus balik
(pebalik). Jumlah pemudik dan pebalik
memerlukan penanganan khusus
terutama segi transportasi. Inilah
yang menjadi concern Kementerian
Perhubungan dengan menyediakan
sarana dan prasarana transportasi yang
memadai bagi mereka.

16

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

Foto : Istimewa

Untuk angkutan laut, jumlah kapal yang
disediakan sebanyak 1.273 armada.
Terdiri atas 26 kapal PELNI, 28 kapal
Ro-Ro swasta, 74 kapal swasta, 1.049
kapal swasta jarak dekat, dan 96 kapal
perintis. Jumlah tersebut mengalami
kenaikan sebanyak 11 kapal dari
jumlah total 1.262 kapal di tahun lalu.
Sementara jumlah kereta api (KA)
reguler sebanyak 334 KA, KA tambahan
sebanyak 38 KA, sehingga totalnya
menjadi 372 KA yang disediakan
sebagai kesiapan sarana angkutan
lebaran pada tahun ini.

Foto : Paino

Adapun kesiapan sarana pada angkutan
lebaran 2016 telah disediakan
sebanyak 46.478 bus (AKAP, AKDP,
dan Pariwisata); jumlah ini naik 1.607
bus daripada jumlah di 2015 yang
sebanyak 44.871 bus. Untuk angkutan
penyeberangan telah disiapkan 195
kapal Ro-Ro. Jumlah ini meningkat 8
kapal dari tahun sebelumnya di tahun
2015.

8

Peningkatan Keselamatan dan
Pelayanan
Ada beberapa langkah yang dilakukan
pemerintah untuk mengawal aspek
keselamatan transportasi. Salah satunya
pelaksanaan ramp check sebelum
operasi Angkutan Lebaran 2016 dimulai.
Menteri Perhubungan telah meminta

jajarannya untuk melakukan ramp
check di semua moda transportasi.
Ramp check ini dilakukan di terminal
bus, dipo kereta api, semua hanggar
dan bandara.
Selain kegiatan pengawasan,
Pemerintah juga memberlakukan

TRANSUTAMA

timbang akan ditutup sementara untuk
dapat dijadikan tempat istirahat bagi
pemudik selama H-7 sampai H+7
Lebaran 2016.

Kesiapan ini
menurut Menteri
Perhubungan
Ignasius Jonan
untuk melayani
besarnya jumlah
penumpang yang
akan menggunakan
angkutan umum.
Pada masa Lebaran
2016, diperkirakan
jumlah penumpang
untuk keseluruhan
angkutan berkisar
di angka 17,7 juta
orang.

Untuk menunjang angkutan laut
selama mudik lebaran, pemerintah juga
menyiapkan armada kapal perintis.
Pengawasan keselamatan angkutan
laut tetap menjadi perhatian. Hal serupa
juga di lakukan di moda angkutan
udara. Pemerintah juga melakukan
pengawasan keselamatan disamping

pemanfaatan slot time penerbangan
dalam mengantisipasi kenaikan jumlah
penumpang. Sedangkan, untuk moda
kereta api, Kementerian Perhubungan
bekerja sama dengan PT Kereta Api
Indonesia (KAI) juga akan memenuhi
stamformasi rangkaian KA reguler
sesuai buku dukungan sarana Grafik
Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2015.
Langkah lainnya yaitu memenuhi
stamformasi rangkaian Perjalanan Luar
Biasa (PLB) atau Kereta Api Lebaran
sesuai dengan rencana pengoperasian
PLB atau KA tambahan Lebaran.
Beragam strategi yang dipersiapkan
pemerintah bersama stakeholder
terkait, bertujuan menciptakan
kelancaran mudik lebaran yang
selamat, aman dan nyaman.
Guna mencapai itu, Kementerian
Perhubungan selaku koordinator
penyelenggaraan angkutan lebaran
terus menggalang kerjasama yang baik
dengan semua pihak yang melibatkan
regulator (pemerintah), operator serta
masyarakat. (*)

9
5

Foto : Istimewa

pembatasan pengoperasian mobil
barang. Ketentuan pembatasan bagi
moda angkutan darat ini berlaku bagi
mobil barang dengan lebih dari dua
sumbu (kecuali angkutan bahan pokok,
gas dan BBM) pada H-5 sampai dengan
H-1 Lebaran 2016. Pembatasan juga
dilakukan pada H+2 sampai dengan
H+3 Lebaran 2016. Sedangkan pada
hari H dan H+1 Lebaran 2016 mereka
dapat beroperasi. Direktur Jenderal
Perhubungan Darat, Pudji Hartanto, juga
mengingatkan pengoperasian jembatan

7. Sepeda motor pemudik yang di angkut
menggunakan truk
8. Petugas mengadakan ramp check
9. Suasana penumpang kapal

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

17

TRANSDARAT

Mengawal
Keselamatan dan
Kelancaran Mudik
Lebaran
Pada setiap musim Lebaran, moda angkutan darat masih
menjadi pilihan terbanyak pemudik. Banyak dari mereka
menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun
sepeda motor, untuk pulang ke kampung halamannya
masing-masing. Bahkan untuk yang tinggal di Luar Jawa
mereka tetap dapat membawa kendaraan pribadinya
dengan menggunakan fasilitas kapal penyeberangan.
Dengan banyaknya pemudik yang menggunakan angkutan
jalan, permasalahan keselamatan dan kemacetan, menjadi
perhatian pemerintah.
ada masa persiapan operasi
Angkutan Lebaran Terpadu
2016, pemerintah telah
berupaya memperbaiki
prasarana jalan di jalur-jalur
yang dilewati pemudik dan pebalik.
Tidak lupa juga melakukan ramp check
di setiap terminal bus dan pelabuhan
penyeberangan, menginstruksikan
kepada semua operator transportasi
untuk merawat dan memperbaiki

P

18

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

armadanya yang rusak, agar tidak
terjadi kecelakaan ketika operasi
Angkutan Lebaran Terpadu 2016
berlangsung. Pemerintah telah
menyiapkan langkah-langkah strategis
untuk mengatasi kemacetan dan
mencegah kecelakaan selama operasi
Angkutan Lebaran Terpadu 2016 ini.
Mengatasi Kemacetan
Dalam rangka mengatasi kemacetan
yang biasa terjadi pada masa lebaran,
seluruh elemen yang terlibat dalam
bidang transportasi, akan melakukan
manajemen operasional lalu lintas.
Langkah ini didasarkan pada hasil
evaluasi Angkutan Lebaran Terpadu
2015 yang terdapat kenaikan jumlah
penggunaan kendaraan pribadi selama
masa mudik dan balik. Pada tahun lalu,
jumlah mobil (pribadi) yang digunakan
pemudik sebanyak 2,37 juta buah, naik
4,11% dari tahun 2014 yang berjumlah
2,27 juta buah. Data pemudik tahun lalu
juga menunjukkan, jumlah pengguna
sepeda motor mencapai 3.,7 juta buah,
meningkat 48,8%, dibandingkan 2014
yang berjumlah 2,5 juta buah.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan, Pudji
Hartanto mengungkapkan penggunaan
kendaraan pribadi cenderung
meningkat setiap tahun. Potensi
peningkatan tersebut perlu langkah
antisipatif agar aspek keselamatan dari
penggunaan kendaraan pribadi tidak
diabaikan.

TRANSDARAT

Kemacetan di jalur mudik dan balik
Lebaran seringkali juga disebabkan
oleh keberadaan pasar tumpah.
Tercatat ada 24 lokasi pasar tumpah
yang tersebar mulai dari ujung Barat
Pulau Jawa (Serang) hingga ujung
timur (Banyuwangi). Sehingga untuk
mengendalikannya, Kementerian
Perhubungan juga berkoordinasi dengan
Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Kemacetan di lokasi pasar tumpah
umumnya belum ada penanganan
secara lintas sektoral dari masingmasing stakeholder perhubungan.
“Makanya inovasi dan kreativitas
petugas di sana diperlukan, agar tidak
terjadi kemacetan lagi gara-gara pasar
tumpah,” tutur Pudji.
Selain pasar tumpah, juga telah
diidentifikasi beberapa lokasi titik rawan
macet, seperti di jalan nasional sebelum
masuk tol dan setelah keluar tol. Khusus
di Jawa Tengah, kemacetan lebih rawan
terjadi setelah mulai beroperasinya
pintu tol Pejagan dan Brebes Timur.
Supaya lalu lintas di sekitar jalan

tol menjadi lancar, maka dilakukan
antisipasi pengaturan jalan, salah
satunya dengan sistem contra flow,
serta penyediaan jalur-jalur alternatif.
Ini dilakukan dengan berkoordinasi
dengan Pemda setempat dan Polri.
Menyikapi besarnya volume kendaraan
yang berlipat-lipat selama mudik
lebaran, pemerintah memberlakukan
rekayasa jalan apabila di ruas jalan tol
sudah penuh. Salah satunya, dengan
sistem contra flow atau buka-tutup
jalan, seperti yang sering dilakukan
untu menangani kemacetan di kawasan
Puncak Jawa Barat.
Supaya antrian kendaraan tidak
bertumpuk di gerbang tol, pengaturan
pelayanan di pintu bisa diusulkan
dengan strategi pembebasan atau
menggratiskan tarif tol pada tanggal
dan jam tertentu. Gagasan pembebasan
ini menjadi salah satu alternatif agar
arus lalu lintas di pintu tol berjalan
cepat dan efisien.
Pemerintah juga menyarankan agar
pembayaran tiket tol, dilakukan dengan
menggunakan kartu elektronik, baik
kartu e-payment maupun debit/ATM.
Untuk tujuan ini, perlu kerja sama
dengan beberapa bank penyedia
kartu serta dengan perusahaan
pengelola jalan tol. Gagasan terkait
hal ini didasarkan pada keberhasilan
penerapan kartu elektronik sebagai alat
pembayaran di stasiun-stasiun kereta
api yang dilewati Commuter Line dan

Supaya antrian
kendaraan tidak
bertumpuk di
gerbang tol,
pengaturan
pelayanan di pintu
bisa diusulkan
dengan strategi
pembebasan atau
menggratiskan tarif
tol pada tanggal dan
jam tertentu.

juga di halte bis Transjakarta.
Kemacetan pada masa mudik dan
balik Lebaran juga dapat semakin
parah dengan banyaknya truk atau
mobil barang yang juga beroperasi
bersamaan. Maka itu, Kementerian
Perhubungan akan membatasi
pengoperasian mobil barang lebih dari
dua sumbu (kecuali angkutan bahan
pokok, gas dan BBM) pada H-5 sampai
dengan H+3. Jembatan timbang pun
ditutup sementara untuk dijadikan
tempat istirahat bagi pemudik selama
H-7 sampai H+7 Lebaran 2016.

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

19

Foto : Gatut

Upaya menjaga keselamatan juga
dilakukan untuk angkutan umum yang
digunakan pemudik.“Selain menjaga
agar tidak mengalami kecelakaan,
pemerintah berusaha meningkatkan
pelayanan (angkutan umum) dan
berkoordinasi (dengan operator) soal
pelayanan itu,” kata Direktur Jenderal
Perhubungan Darat, Pudji Hartanto di
Jakarta, awal Juni lalu.

TRANSDARAT

Untuk memantau titik-titik kemacetan
pada sepanjang jalur mudik dan balik
Lebaran 2016, kesiapan pemerintah
dilakukan dengan pemasangan CCTV
di 50 titik yang memonitor 40 ruas
jalan, lima jembatan timbang, dan lima
terminal bus, serta ada pemutakhiran
Road Transport and Traffic Management
Center (RTTMC) yang dapat diakses para
pemudik untuk mendapatkan informasi
terkini seputar mudik. Aplikasi RTTMC
tersebut dapat diunduh di smartphone
yang dimiliki para pemudik.

Foto : Gatut

menjalankan Posko Kesehatan di
terminal bis, pelabuhan penyeberangan,
stasiun kereta. Keberadaan posko
kesehatan diperlukan untuk mengecek
kondisi fisik dan mental para sopir
angkutan umum maupun kendaraan
pribadi. Langkah antisipasi juga
dilakukan pemerintah menghadapi
kemungkinan terjadinya bencana alam,

1

Cegah Kecelakaan
Pada tahun 2016 ini, Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan,
menginstruksikan kepada semua
yang terlibat dalam operasi Angkutan
Lebaran 2016 agar mewujudkan
Zero Accident (tidak adanya insiden
kecelakaan) bagi angkutan umum di
semua moda transportasi. Pengalaman
musim mudik 2015 menunjukkan
jumlah kecelakaan lalu lintas yang
terjadi pada moda angkutan darat
masih cukup banyak. Sedangkan untuk
angkutan umum moda transportasi
laut, udara dan kereta api, jumlah
kecelakaan sudah nihil. “Maka itu,
semua pihak (regulator dan operator)
harus meningkatkan layanannya
masing-masing,” tegas Menteri
Perhubungan, Ignasius Jonan.

Selain itu, Kementerian Perhubungan
berkoordinasi juga dengan Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) untuk

20

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

Foto : Istimewa

Kementerian Perhubungan telah
mengidentifikasi sebanyak 11 titik
rawan kecelakaan di Pulau Jawa. Titik
rawan tersebut di antaranya adalah
Merak, Cikampek dan sekitarnya,
Nagreg dan sekitarnya, CirebonPejagan-Brebes Pasar Gebang,
Akses Tol Pejagan dan Pejagan,
Ketanggungan-Prupuk, Jembatan Cipait
dan Kalipah, Ciregol, Sumpiuh, Akses
Tol Semarang-Ungaran, Ambarawa,
Broncong, Tuban, Babat, Lamongan, dan
Porong-Sidoarjo.

2

misalnya longsor atau gunung meletus
dengan penyiapan alat berat ataupun
kebutuhan peralatan darurat lainnya.
Selain penanganan aspek keselamatan,
pemerintah tidak mengabaikan
pelayanan kepada masyarakat
khususnya antisipasi terhadap potensi
terjadinya kemacetan. Kementerian

TRANSDARAT

Perhubungan dan Polri menyiapkan
jalur-jalur alternatif, memasang rambu
dan marka jalan dan memasang
Variable Message Sign (VMS) yaitu
berupa monitor informasi elektronik
yang dipasang di ruas jalur untuk
menginformasikan kondisi terkini arus
lalu lintas.

Kuota yang disediakan untuk program
mudik gratis bagi pengguna sepeda
motor oleh Kementerian Perhubungan
cukup besar. Disebutkan untuk angkutan
truk ada 168 unit dan bis sebanyak
373 unit.

Sedangkan, untuk angkutan
penyeberangan, diberlakukan
pengaturan waktu sandar dan
keberangkatan kapal untuk
meningkatkan frekuensi kapal,
khususnya di tujuh lintas utama
penyeberangan. Bagi semua kapal
penyeberangan harus mematuhi
peraturan yang berlaku untuk
melampirkan daftar penumpang dan

4

Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

3

kendaraan yang diangkutnya pada
setiap perjalanannya, supaya jangan
sampai terjadi kelebihan muatan
yang ditakutkan akan menyebabkan
kecelakaan kapal di laut.
Mudik Gratis 2016
Direktur Jenderal Perhubungan Darat,
Pudji Hartanto Iskandar, menuturkan
besarnya jumlah sepeda motor
selama mudik dan balik Lebaran
menjadi catatan tersendiri, mengingat
pada Lebaran 2015 peningkatannya
hampir 50% dari jumlah di 2014. Ini
karena pemudik yang menggunakan
sepeda motor merupakan pihak yang
paling rentan mengalami kecelakaan

di jalan. Untuk mengurangi jumlah
pemudik bersepeda motor, pemerintah
menyiapkan program mudik gratis
bagi mereka. Pengguna sepeda motor
akan dialihkan ke angkutan bus dan
motornya akan diangkut truk dan
kereta api. Semuanya gratis. Anggaran
negara untuk program ini naik 4 kali
lipat dari Rp 5 miliar pada 2015 menjadi
Rp 20 miliar pada 2016 ini. Langkah
pemerintah menyelenggarakan mudik
gratis bagi pengguna sepeda motor
dianggap efektif untuk mengurangi
angka kecelakaan di jalan.
Kuota yang disediakan untuk program
mudik gratis bagi pengguna sepeda
motor oleh Kementerian Perhubungan
cukup besar. Disebutkan untuk angkutan
truk ada 168 unit dan bis sebanyak 373
unit. Kedua angkutan ini diharapkan
mampu mengangkut 8.400 unit sepeda
motor dan 16.800 penumpang selama
arus mudik. Sedangkan untuk arus
baliknya, pemerintah menyediakan 72
unit truk dan 160 bis untuk mengangkut
3.600 unit sepeda motor dan 7.200
penumpang. “Jumlah total ada 240

truk, 533 bus, 12.000 motor dan 24.000
pemudik,” ungkap Pudji.
Pendaftaran online mudik gratis
menggunakan moda angkutan
darat dapat dilakukan melalui
portal mudikgratis.dephub.go.id,
yang sudah dibuka sejak 13 Mei
sampai 12 Juni 2016. Sedangkan
pendaftaran offline dimulai pada 16 Mei
sampai 12 Juni 2016.
Program mudik gratis bagi pengguna
sepeda motor dengan bis pada 2016
ini melayani 9 kota tujuan, yakni Tegal,
Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta,
Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang,
dan Semarang. Sedangkan untuk arus
balik, para pemudik bisa berangkat
dari 3 kota di Jawa Tengah, yaitu
Yogyakarta, Solo, dan Semarang. (*)

1. Suasana Jalan Tol Cipali
1. Suasana jalur Pantura
3. Pendaftaran Mudik Gratis 2016 Kementerian
Perhubungan
4. Sepeda motor pemudik yang akan di angkut melalui
truk

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

21

TRANSLAUT

Membudayakan

Mudik
Lewat Laut
Transportasi laut seharusnya menjadi pilihan mayoritas
masyarakat Indonesia. Ini karena sebagian besar
wilayah nusantara adalah perairan. Pemerintah
terus berupaya agar angkutan laut menjadi pilihan
masyarakat yang mendiami negeri kepulauan ini,
terutama saat musim lebaran 2016.

ebijakan pemerintah di
bidang keselamatan,
keamanan dan peningkatan
pelayanan angkutan laut
menunjukkan salah satu
langkah untuk mewujudkan angkutan
laut yang aman dan nyaman.

K

Kesiapan moda angkutan laut untuk
lebaran 2016 melibatkan peran banyak
pihak. Tidak saja Operator Pelabuhan
(OP) untuk menjaga kelancaran logistik
di pelabuhan selama lebaran, tapi juga
penyelenggara transportasi penumpang
di pelabuhan serta perusahaan
angkutan baik BUMN maupun swasta.

Dengan berlipat kalinya jumlah
penumpang pada saat mudik lebaran,
pemerintah telah menyiapkan armada
laut sebanyak 1.273 kapal. Dari jumlah
itu sebanyak 26 Kapal berasal dari
PT PELNI, 28 Kapal Ro-Ro Swasta,
74 Kapal Penumpang Swasta, 1.049
Kapal Swasta jarak dekat dan 96 Kapal
Perintis. Dibanding tahun 2015 lalu,
pada tahun ini ada penambahan 1 kapal
penumpang PT Pelni dan 10 trayek
kapal perintis.

1 & 2. Penumpng kapal laut

22

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

1

Meskipun program mudik gratis bagi
pengguna sepeda motor dengan kapal
laut sudah dihapus, namun pemerintah
tetap bertekad menyediakan pelayanan
terbaik bagi masyarakat yang
menggunakan kapal sebagai angkutan
lebaran di 2016 ini. Dengan pelayanan
yang baik, masyarakat diharapkan
beralih ke moda angkutan laut sebagai
pilihan menarik setelah musim lebaran
usai.
Peningkatan pelayanan angkutan
ini mencakup adanya jaminan
keselamatan dan keamanan agar publik
semakin percaya. Untuk keperluan itu,
pemerintah melakuan pengecekan
semua sarana dan prasarana laut
dengan kegiatan ramp check terhadap
kapal dan para awak yang bertugas.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
telah meminta semua pihak terkait
penyelenggaraan mudik lewat laut
ini mematuhi aturan keselamatan
dan pelayanan yang ada, khususnya
pelayanan yang baik kepada
penumpang di pelabuhan.
Dengan adanya peralihan ke
angkutan kapal, maka diharapkan
angka kecelakaan yang sering terjadi
di angkutan jalan bisa dikurangi.
Pengalihan angkutan ke kapal laut juga

Foto : Istimewa

TRANSLAUT

2

dapat mengurangi kepadatan lalu lintas
jalan. Jika semakin banyak pemudik
dengan sepeda motor yang naik kapal,
maka beban jalan akan berkurang dan
potensi kecelakaan juga berkurang.
Dengan mengkampanyekan kegiatan
transportasi laut, maka pemerintah
berharap pilihan transportasi laut ini
menjadi kebiasaan dan masyarakat
merasa aman dan nyaman. “Jadi
melalui pelayanan yang baik, kita
budayakan penggunaan angkutan
kapal laut di masyarakat,” ujar Menteri
Perhubungan.
Kenyamanan Angkutan Laut
Jadwal Angkutan Laut untuk lebaran
2016 ini oleh Kementerian Perhubungan
dibuat berbeda dengan moda lainnya.
Di masa lalu jadwal semua moda
diseragamkan yaitu (H-7) hingga
(H+7). Namun kenyataan di lapangan
menggambarkan bahwa kondisi
operasional tiap moda berbeda-beda.
Maka jadwal pun disesuaikan, terutama

bagi Kementerian Perhubungan dan
para operator yang saat ini ditetapkan
menjadi (H-12) sampai dengan (H+10).
Bahkan khusus untuk jadwal angkutan
laut ditetapkan lebih panjang
lagi yaitu (H-18) hingga (H+17).
Pertimbangannya adalah bahwa
kecepatan kapal cenderung lambat
sehingga waktu yang dibutuhkan lebih
panjang. Secara teknis agar nyaman
untuk dikendarai, memang kapal itu
harus dibatasi kecepatannya. Menteri
Perhubungan mengatakan bahwa tidak
ada kapal melaju dengan kecepatan
di atas 30 knot yang nyaman untuk
dikendarai. “Perjalanan dari Belawan
sampai Tanjung Priok selama 20 jam,
apabila perjalanannya menggunakan
kecepatan 30 knot akan mabuk” jelas
Jonan.
Jonan berharap agar jadwal ini
diketahui oleh pihak TNI AL yang
mengawal perjalanan moda perairan
ini. Kementerian Perhubungan memang

Pemerintah
memperkirakan
jumlah penumpang
angkutan laut pada
musim lebaran
2016 meningkat. Ini
mempertimbangkan
berbagai faktor
seperti kondisi
armada, fasilitas
pelabuhan, dan
peningkatan
jaminan
keselamatan
serta peningkatan
pelayanan kepada
penumpang kapal.

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

23

4

TRANSLAUT

3. Antrian di loket penjulan tiket kapal
4-5 Para penumpang kapal

Kesiapan pemerintah untuk mengawasi
angkutan laut juga dilakukan dengan
penerapan aplikasi sistem informasi
angkutan laut lebaran. Aplikasi ini untuk
kebutuhan pemantauan dan pelaporan
secara aktual. Selain itu melakukan
monitoring ke beberapa pelabuhan
yang diperkirakan mengalami lonjakan
penumpang.

membutuhkan keterlibatan Pihak TNI AL
“Kami memohon bantuan kapal secara
taktis di beberapa titik yang akan kami
beritahukan menjelang operasi lebaran”
ujar Jonan.

Meski program mudik gratis angkutan
laut ditiadakan, namun pemerintah
tetap bertekad mengawal keselamatan
dan keamanan transportasi sebagai
hal yang krusial. Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan menetapkan aspek
keamanan di dalam tiga hal :
Peningkatan Keselamatan, Peningkatan
Pelayaran dan Peningkatan Kontrol
Pengawasan untuk menghindari
terjadinya muatan lebih.

Prediksi Kenaikan Penumpang
Pemerintah memperkirakan jumlah
penumpang angkutan laut pada
musim lebaran 2016 meningkat. Ini
mempertimbangkan berbagai faktor
seperti kondisi armada, fasilitas
pelabuhan, dan peningkatan jaminan
keselamatan serta peningkatan
pelayanan kepada penumpang kapal.
Secara perhitungan, total pengguna
jasa armada laut diperkirakan mencapai
910 ribu penumpang atau mengalami
peningkatan dibanding tahun 2015
lalu yang hanya 883 ribu. Hal tersebut
dipengaruhi oleh jumlah hari libur
lebaran tahun 2016 ini yang lebih
panjang, yakni 10 hari.

Guna menjaga pelayanan angkutan laut,
pemerintah melakukan langkah-langkah
antisipatif diantaranya, penyiapan kapal
cadangan (Kapal TNI AL) di lokasi yang
mengalami lonjakan penumpang yang
tidak dapat ditampung oleh jumlah
kapal yang tersedia. Pengawasan juga
dilakukan terhadap kapasitas seat,
penyiapan angkutan lanjutan, monitoring
angkutan lebaran dan prioritas sandar
bagi kapal penumpang.
Pengecekan Total
Menteri Jonan menghendaki,
demi keselamatan penumpang
agar dilakukan pengecekan secara
keseluruhan terhadap kapal-kapal
di pelabuhan meliputi segala
kelengkapannya. “Kapal Laut dan Kapal
Penyeberangan semua harus dicek,
berapa pun jumlah kapalnya. Jika tidak
laik maka tidak boleh jalan,“ tandas
Jonan.

3

Merupakan hal yang penting untuk
melakukan monitoring terhadap
beberapa pelabuhan yang dipantau.
Dengan monitoring maka akan
mendorong pelaksanaan Angkutan
Laut Lebaran Tahun 2016 agar berjalan
lancar, tertib, aman, dan nyaman.
Bentuk kegiatan monitoring adalah
Pemantauan kesiapan pelabuhan dalam
menghadapi Angkutan Laut Lebaran
tersebut.
Telah disiapkan perangkat tracking
system dalam rangka mengoptimalkan

24

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

TRANSLAUT

5

pelaksanaan pemantauan kegiatan
Angkutan Lebaran 2016 khususnya
untuk angkutan laut PT. Pelni, Pelayaran
Perintis dan beberapa perusahaan
lainnya seperti PT. DLU dan PT. Prima
Vista.

koordinasi
dengan instansi
terkait yang
dilakukan
Kementerian
Perhubungan
di daerah untuk
menyebarluaskan
informasi jadwal
kedatangan dan
keberangkatan
kapal kepada
masyarakat,
melalui media
cetak dan
elektronik.

Untuk Pelabuhan, apabila dilihat
porsinya tampak bahwa porsi barang
memang lebih besar dibandingkan
penumpang. Dalam hal ini, Jonan
menginginkan meski porsinya sedikit,
penumpang dan keselamatannya
harus mendapat prioritas, tidak
boleh dinomorduakan “Bagaimana
pun apabila terjadi kasus dimana
masyarakat tidak dilayani dengan baik,
itu masalah,” kata Jonan. Ia mengharap
agar Pelindo 1 sampai 4 dapat
mengatasi hal tersebut.
Perihal non teknis yang mendukung
kelancaran angkutan lebaran juga
dilakukan Kementerian Perhubungan
dengan cara mengimbau perusahaan
BUMN dan swasta agar pemberian
THR kepada karyawannya dapat
dilaksanakan jauh hari sebelum hari
H. Imbauan lainnya ditujukan kepada
karyawan supaya tidak melakukan arus
mudik dalam waktu yang bersamaan.
Informasi tentang dibukanya penjualan
tiket juga sudah sejak awal disampaikan
Kementerian Perhubungan.

Kepada jajaran di bawahnya
yaitu Kantor Syahbandar/Otoritas
Pelabuhan/KSOP/UPP/Kanpel Batam
Angkutan Lebaran tahun 2016 (1437
H), Kementeriaan Perhubungan
menginstruksikan untuk melakukan
pengawasan intensif terhadap jumlah
tiket yang dijual oleh operator di setiap
pelabuhan yang dipantau, agar tidak
melebihi kapasitas angkut. Koordinasi
dijalin bersama dengan BMKG setempat
terkait keadaan cuaca. Hal tersebut
penting dilakukan demi meningkatkan
pengawasan terhadap keselamatan dan
keamanan pelayaran
Yang tidak kalah penting adalah
koordinasi dengan instansi terkait yang
dilakukan Kementerian Perhubungan
di daerah untuk menyebarluaskan
informasi jadwal kedatangan
dan keberangkatan kapal kepada
masyarakat, melalui media cetak
dan elektronik. Pemasangan spanduk
dilakukan pula di tempat - tempat
tertentu jauh hari sebelum masa
pendirian Posko Hubla dan menjaga
ketertiban agar para pedagang tidak
naik ke atas kapal, serta memperhatikan
kondisi fasilitas embarkasi dan debarkasi
penumpang. (*)

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

25

TRANSUDARA

1. Terminal 2 Juanda, Surabaya
2. Antrian para penumpang pesawat
saat boarding

irektur Jenderal
Perhubungan
Udara Kementerian
Perhubungan Suprasetyo
mengungkapkan
beberapa maskapai telah mengajukan
penerbangan tambahan sebanyak 52
penerbangan untuk musim lebaran
2016 ini. Diantara maskapai yang
mengajukan tambahan diantaranya PT
Indonesia AirAsia yang meliputi dua
frekuensi dan satu rute, PT Indonesia
AirAsia Extra yang meliputi empat
frekuensi dan dua rute, PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk meliputi 14
frekuensi dan empat rute, serta PT Batik
Air yang memiliki 32 frekuensi dan 21
rute.

D

1

Mudik Nyaman
Dengan Pesawat
Terbang
Moda angkutan udara merupakan salah satu pilihan
transportasi yang nyaman bagi masyarakat. Menjelang
musim lebaran 2016 ini pemerintah menyiapkan
sejumlah strategi untuk menjamin keselamatan,
keamanan dan pelayanan yang baik kepada pemudik.
Selain melakukan ramp check rutin terhadap
pesawat dan bandara untuk keselamatan, pemerintah
menyiapkan penambahan jadwal penerbangan untuk
mengantisipasi besarnya kenaikan penumpang.

26

TRANSMEDIA

EDISI 03

2016

Data Rencana Operasi Angkutan
Lebaran Terpadu 2016 Kementerian
Perhubungan menunjukkan adanya
pertambahan maskapai di banding
tahun 2015 lalu. Tercatat ada 529
pesawat dari 14 badan usaha angkutan
udara niaga yang terjadwal beroperasi
di 2016 ini. Sementara pada 2015 lalu
hanya 470 pesawat.
Pertambahan penerbangan dan
maskapai ini akan berpotensi terjadinya
kenaikan jumlah penumpang.
Pemerintah telah melakuan langkah
antisipatif terhadap kepadatan
penumpang yang dapat memicu
terjadinya delay di bandara yang
ada di beberapa kota, seperti Jakarta,
Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Medan
dan Makassar. Pengawasan ketat akan
dilakukan terhadap bandara-bandara
besar tersebut agar keselamatan,
keamanan dan kenyamanan

TRANSUDARA

transportasi mudik lewat udara
terpenuhi. Pemenuhan ketiga aspek
tersebut akan menunjang kelancaran
lalu lintas lewat udara.

Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
menyetujui penambahan penerbangan
tambahan untuk menghadapi
permintaan layanan penerbangan yang
melonjak tajam. Pada masa lebaran
2016 ini diperkirakan kenaikan jumlah
penumpang angkutan udara mencapai
4,6 juta orang. Jumlah ini meningkat
7,62 % dari tahun 2015 lalu yang
mencapai 4,3 juta penumpang. Dengan
adanya peningkatan penumpang
angkutan udara ini, pemerintah terus
mengoptimalkan peran pengawasan
khususnya pada aspek keselamatan,
keamanan dan kenyamanan. Ini
untuk mencegah terjadinya insiden
kecelakaan, pelanggaran keamanan
maupun standar pelayanan minimum
kepada penumpang.

2

Pengawasan Keselamatan
Angkutan Udara
Menurut Suprasetyo Kementerian
Perhubungan telah melakukan
pengawasan terhadap bandara
yang menjadi titik arus operasional
Lebaran. Pengawasan dilakukan
terhadap maskapai termasuk Sumber
Daya Manusia (SDM) penerbangan
termasuk pilot dan SDM lainnya. Ramp
check pesawat dan proses audit juga
dilakukan terhadap 35 bandar udara
(bandara). Audit rutin setiap tahun
dilakukan untuk memastikan kesiapan
bandara dan maskapai terutama standar
operasional keselamatan, keamanan
dan pelayanan penerbangan.
Pengawasan juga dilakukan terhadap
kualitas pelayanan transportasi udara.
Pengawasan mencakup kesiapan
bandara di tiap wilayah secara
keseluruhan yang mencakup peralatan

2016

EDISI 03

TRANSMEDIA

27

TRANSUDARA

3. Ruang tunggu bandara Soekarno Hatta
4 Pesawat bersiap landing
5 Para penumpang citilink

dan personil. Selain itu mengawasi
pelaksanaan optimalisasi slot time,
melakukan publikasi melalui Notice
to Airmen (Notam), peningkatan
pengawasan aspek keselamatan dan
keamanan penerbangan.