fa transmedia 2017 isi edisi 1 low
EDISI
012017 TRANS DARAT20
Menjaga Kesetaraan Angkutan Sewa Khusus dan RegulerSUMBER DAYA MANUSIA
40
KonsistensiMenerapkan Reformasi Birokrasi
POTRET
46
BarometerPembangunan Transportasi Perkotaan
Mengawal
Kelancaran
Mudik
Lebaran
(2)
INGAT 3-2-1
SEBELUM TERBANG
Usahakan Anda telah
sampai di bandara &
siap untuk melakukan
pemeriksaan barang
bawaan.
3
Jam
sebelum waktu
penerbangan:
2
Jam
sebelum waktu
penerbangan:
1
Jam
sebelum waktu
penerbangan:
Lakukan proses
check-in di counter
check-in atau Anda
dapat menggunakan
fasilitas check-in online
Pastikan Anda sudah
berada di waiting room
& gate yang sesuai
dengan penerbangan
Anda (lihat keterangan
(3)
PEMBINA: Menteri Perhubungan Republik Indonesia, PENASEHAT: Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Kepala Badan Litbang Perhubungan, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, PENANGGUNG JAWAB: J.A. Barata, PEMIMPIN REDAKSI: Dwiyekti Windayani, REDAKTUR PELAKSANA: Tinitah S. Amrantasi, Muhammad Pamungkas, REDAKSI: Anna Nurjanah, Arifatmi, Christanto Agung, Daniel Pietersz, Deni Hendra M, Destrirani, Dona Devianti, Dwi Wisnu, Gatut Aribowo S, Hari Buyung, Hari Supriyono, Hariyadi Dwi Putera H, Oktavian, R. Achmad Herdin, Revi Yohana, Romauli Fransiska, Wisnu Kuncoro, TIM REDAKSI: Andesrianta Rakhmad, Andung Bayumurti, Prayogie, Syarifah Noor Hidayati, REDAKSI FOTO: Abdullah Baraja, Chairudi Bharata Dharma, Dyota Laksmi Tenerezza, Muhamad Nurcholis, Nur Fitrianto Alian, Okto Berbudi, ALAMAT REDAKSI: Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat, Telp. (021) 3504631, 3811308 Ext. 1122, 1419, Fax (021) 3504631, 3511809, E-MAIL: [email protected], PENERBIT: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
EDIS
I 01 I 2017
EDISI01 2017
TRANS DARAT 20Menjaga Kesetaraan Angkutan Sewa Khusus dan Reguler
SUMBER DAYA MANUSIA
40Konsistensi Menerapkan Reformasi Birokrasi
POTRET
46Barometer Pembangunan Transportasi Perkotaan
Mengawal Kelancaran Mudik Lebaran
8/2/17 10:05 AM Cover :
Mudik
Foto : Puskom Kemenhub
Majalah Kementerian Perhubungan No.STT. No. 349 SK/Ditjen PPG/STT 1976 ISSN : 0853179X
EDITORIAL
Kesiapan
Mudik Lebaran
Pembaca Budiman,
P
ersiapan pemerintah menyambut kedatangan musim lebaran sudah maksimal. Selain ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, Kementerian Perhubungan meningkatkan kuota angkutan mudik gratis pada 2017 ini. Peningkatan kuota diharapkan menjadi katalisator perubahan animo masyarakat untuk menggunakan angkutan umum massal baik bus, kereta api maupun kapal laut sebagai sarana transportasi mudik mereka. Tumbuhnya minat pada angkutan umum akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi termasuk sepeda motor yang selama ini dinilai sebagai biang kecelakaan dan insiden lalu lintas di jalan. Pemerintah juga terus menggiatkan pengawasan keselamatan, keamanan dan kelancaran transportasi dengan melakukan rampcheck terhadap sarana dan prasarana angkutan umum tersebut. Kegiatan rampcheck dilakukan untuk memastikan kesiapan angkutan umum yang digunakan untuk mudik lebaran pada 2017 sudah laik jalan. Kegiatan pengawasan melalui rampcheck telah dilakukan dan mampu mengurangi jumlah insiden kecelakaan. Data Anev Mudik Balitbang Perhubungan 2017 menyebutkan adanya penurunan jumlah insiden kecelakaan secara signiikan. Kebijakan pemerintah yang terus meningkatkan pengawasan keselamatan, keamanan dan pelayanan angkutan umum secara konsisten mempengaruhi kelancaran mudik pada semua moda transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api.Antisipasi terhadap potensi terjadinya kemacetan parah, tak lupa menjadi perhatian. Pemerintah memanfaatkan jalur tol fungsional dan darurat dan empat lyover (jalan layang) perlintasan kereta di Jawa Tengah, yang secara efektif mampu memecah kemacetan arus mudik dan arus balik. Pengoperasian jalur tol darurat di beberapa titik ruas jalan di Jawa ini menambah kelancaran arus kendaraan. Tentunya keberhasilan penyelenggaraan mudik 2017 ini tercapai juga berkat koordinasi yang terjalin baik antara semua instansi lintas sektoral dan dengan semua stakeholder transportasi baik regulator maupun operator baik di tingkat pusat maupun di daerah.
Demikian pembaca, semoga edisi pertama Transmedia yang mengulas program terpadu angkutan mudik lebaran 2017 ini menjadi referensi bersama terkait hal ihwal penyelenggaraan transportasi yang baik secara nasional. (*)
(4)
DAFTAR
ISI
TRANSMEDIA EDISI 01 I 2017
40
SUMBER DAYA MANUSIAKonsistensi Menerapkan Reformasi Birokrasi
TRANS DARAT TRANS LAUT TRANS UDARA TRANS PERKERETAAPIAN
20 Menjaga Kesetaraan Angkutan Sewa Khusus dan Reguler
24 Pemanduan Selat Malaka – Membangun
Kedaulatan Pelayaran Melalui Pemanduan
30 Potensi Bandara Kertajati Bagi Perekonomian Daerah
34 Pentingnya Menghilangkan Perlintasan Sebidang
10
TRANS UTAMAMengawal Kelancaran Mudik Lebaran
3 EDITORIAL 6 INFOGRAFIS 8 MATA
43 Moovit Beri Solusi Pilihan Angkutan Umum
42 Mempercepat Interkoneksi
Antarmoda di Bandara
KILAS
BERITA
44 Penghargaan Bagi Penyelenggara Angkutan Lebaran
45 Menanamkan Budaya Keselamatan Sejak Dini
(5)
TRANSPORTASI HIJAU 64 Jeju Siap Jadi Kota Green Transportation
INTERNASIONAL PERSPEKTIF
58 Menilik Kemegahan Stasiun Kanazawa 56 Geliat Terminal Penumpang
Tipe A
TEKNOLOGI
60 Maglev, Kereta Ultra Cepat Andalan Jepang!
TRANS SEJARAH 62 Mengenang Sejarah
Melalui Mercusuar
SEHAT
66 Makanan Sehat Saat Berkendara
SENGGANG
68 Menjelajahi Keindahan Dunia Dengan Bersepeda 50 Transjakarta,
Transportasi Khas Nyaman, Aman dan Access-able 46 Barometer
Pembangunan Transportasi Perkotaan
POTRET
52 Rujak Shanghai, Cita Rasa Legendaris Khas Jakarta
54 Empat Museum Menarik di Kota Tua Jadikan Wisata Edukatif
(6)
INFOGRAFIS
Data Statistik Lebaran
Tahun 2016 - 2017
Jumlah Bus
AKAP, AKDP
dan Pariwisata
2016 : 46.478
unit
2017 : 48.790
unit
Jumlah
pesawat
udara
2016 : 526
unit
2017 : 532
unit
Jumlah kapal
Laut (termasuk
Perintis
)
2016 : 1.273
unit
2017 : 1.278
unit
Jumlah kapal
Penyeberangan
Ro-ro dan LCT
2016 : 195
unit
2017 : 200
unit
Sarana
Angkutan
Lebaran
Jumlah Penumpang angkutan
selama angkutan lebaran 2017
Seluruh sarana transportasi tersebut telah dilakukan pemeriksaan kelaikan dan hanya yang benar-benar laik boleh beroperasi
A
Jumlah penumpang angkutan jalan di 48 terminal dari H-10 sampai dengan H+6 (2 Juli 2017)2016 : 4.771.334
pax
2017 : 5.202.302
pax
9,03%
h
B
Jumlah penumpang angkutan penyeberangan di 12 pelabuhan penyeberangan dari H-10 sampai dengan H+7 (3 Juli 2017)2016 : 4.787.000
pax
2017 : 3.869.385
pax
19,17%
h
Sedangkan untuk kendaraan bermotor (Roda 2, 4/lebih)
2016: 1.130.447
unit
2017: 920.237
unit
18,60%
h
C
Jumlah penumpang angkutan KA dari H-10 sampai dengan H+7 (3 Juli 2017)2016 : 4.682.905
pax
2017 : 4.780.079
pax
2,08%
h
D
Jumlah penumpang angkutan laut di 52 pelabuhan dari H-15 sampai dengan H+7 (3 Juli 2017)2016: 2.490.962
pax
2017: 2.475.840
pax
0,61%
h
E
Jumlah penumpang angkutan udara di 35 bandara dari H-10 sampai dengan H+7 (3 Juli 2017) keberangkatan penumpang dalam negeri2016 : 4.951.700
pax
2017 : 5.212.188
pax
5,26%
h
untuk keberangkatan penumpang luar negeri
2016 : 740.681
pax
2017 : 840.711
pax
(7)
INFOGRAFIS
Persepsi Mudik Gratis
Mengetahui Mudik Gratis yang Diselenggarakan oleh Pemerintah
Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, sudah cukup diketahui oleh masyarakat, yaitu hampir 70% responden mengetahuinya.
Mengikuti Mudik Gratis yang
Diselenggarakan oleh Pemerintah
Namun masih sedikit minat masyarakat untuk mengikuti program mudik gratis tersebut. Dari total responden yang didapatkan 2%Responden yang pernah mengikuti
program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah,
Alasan Mudik Gratis yang
Diselenggarakan oleh Pemerintah
Alasan terbanyak responden mengikuti program mudik gratis adalah karena gratis, dan alasan kedua karena aman, dan diikuti dengan alasan nyaman dan tidak perlu mencari tiket yang biasanya agak susah mendapatkannya
pada masa lebaran.
YA
68,68%
TIDAK
31,32%
60%
Program mudik gratis dengan menggunakan bus40%
Program mudik gratis dengan menggunakan kereta api
20%
Program mudik gratis dengan menggunakankapal laut
Sumber : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Kementerian Perhbungan tahun 2017
20%
Nyaman
32%
Gratis
24%
Aman4%
(8)
TRANS MATA
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Banten. (Daniel Pietersz) Pemudik angkutan laut mulai memadati pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (Istimewa)
1 2
1
(9)
TRANS MATA
Mudik dengan moda Kereta Api (Daniel Pietersz) Suasana pemberangkatan mudik gratis (Daniel Pietersz)
3 4
3
(10)
J
auh sebelum aktivitas mudik berlangsung, pemerintah telah melakukan beberapa persiapan. Di antaranya, pengecekan kesiapan sarana angkutan, penyiapan fasilitas pendukung seperti kesiapan rest area, pos kesehatan, ketersediaan BBM, hingga sosialisasi jalur utama dan jalur alternatif. Pemerintah juga mengecek kesiapan infrastruktur jalan dan menyiapkan manajemen rekayasa lalulintas operasional.Rampcheck Semua Moda Angkutan Umum
Kementerian Perhubungan telah melakukan pelaksanaan pengujian kelaikan (rampcheck) kendaraan
Mengawal Kelancaran
Mudik Lebaran
Musim mudik Lebaran 2017 telah usai. Sejumlah kalangan
menilai pengelolaan mudik kali ini cukup berhasil dan
mendapat penilaian positif dari publik. Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) selaku koordinator penyelenggaraan
Angkutan Lebaran 2017, mampu menciptakan koordinasi lintas
sektoral yang lebih baik dan lebih matang, sehingga tidak
terjadi kemacetan parah seperti tahun lalu.
TRANS UTAMA
(11)
Penyelenggaraan Mudik Gratis
Upaya pemerintah mengampanyekan penggunaan angkutan umum sebagai sarana angkutan pilihan mudik lebaran bagi masyarakat terus dilakukan. Melalui penyelenggaraan mudik gratis bagi para pengendara sepeda motor, diharapkan ada perubahan pola penggunaan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum bus, kereta api, maupun kapal laut. Oleh karena itu, pemerintah menambah kuota jumlah pemudik gratis yang disediakan. Jumlah peserta mudik gratis 2017 ini naik 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Menteri Perhubungan menjelaskan, anggaran terbesar dialokasikan untuk transportasi laut, kedua transportasi darat dan kemudian kereta api. Kebijakan mudik gratis diharapkan
bisa mengurangi angka insiden kecelakaan lalulintas di jalan. Meski dinilai berhasil, namun Menteri Perhubungan berpendapat masih ada beberapa catatan terkait penyelenggaran angkutan Lebaran 2017 kemarin. Pemerintah bertekad akan terus melakukan perbaikan peningkatan sarana dan prasarana transportasi termasuk perlunya interkoneksi antarmoda yang memudahkan masyarakat berpindah dari moda angkutan umum satu ke angkutan umum lainnya.
Optimalisasi ini diperlukan mengingat jumlah pemudik dari tahun ke tahun meningkat secara signiikan. Pada mudik 2017 ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan dan jumlah pemudik.
Mudik
diartikan sebagai kegiatan perantau atau pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Namun ternyata kata mudik ini sebenarnya merupakan singkatan yang berasal dari Bahasa Jawa Ngoko.
Kata mudik merupakan singkatan dari ‘mulih dilik’ yang artinya adalah pulang sebentar.
TRANS UTAMA
umum, penyelenggaraan mudik gratis, dan pelayanan posko terpadu. Kegiatan rampcheck untuk menjaga keselamatan transportasi ini
dilakukan terhadap semua sarana dan prasarana moda transportasi baik darat, laut, udara dan perkeretaapian. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melarang bus yang tidak lolos uji kelaikan untuk beroperasi dalam pelayanan arus mudik Lebaran. Kelayakan tersebut dapat ditandai dengan adanya penempelan sebuah stiker pada setiap bus. “Banyak bus yang kita temukan selama rampcheck tidak lengkap dengan persyaratan keselamatan. Maka kita tetapkan bus-bus itu tidak boleh beroperasi,” ucap Budi Karya.
Bagi bus yang tidak lolos uji kelaikan bisa mendapatkan izin operasi jika sudah ada perbaikan sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Beberapa bus yang telah memenuhi standar keselamatan minimum tidak ada larangan beroperasi dan siap melayani penumpang selama mudik 2017.
Guna menjaga keselamatan, keamanan dan kelancaran mudik, Kemenhub menyediakan posko mudik lebaran baik untuk moda angkutan darat, laut, udara maupun kereta api. Untuk mengoptimalkan layanan dan fasilitas sepanjang arus mudik di jalan, Kemenhub juga membuat posko istirahat di beberapa lokasi jembatan timbang. Selama arus mudik, jembatan timbang diganti fungsinya menjadi tempat peristirahatan. Fasilitas seperti ini tersebar di 25 titik jalur utara dan selatan Jawa. Untuk fasilitas yang disediakan di antaranya, tempat beribadah, toilet, lahan parkir, area beristirahat, sampai warung makan.
Pelayanan posko mudik juga dilakukan di Pelabuhan, Terminal, Bandara dan Stasiun. Pelayanan posko angkutan lebaran 15 Juni 2017 - 11 Juli 2017 (H-10 sampai dengan H+15).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memeriksa kesiapan sarana mudik pada kegiatan Rampcheck di Tasikmalaya.
(12)
TRANS UTAMA
Pendaftaran mudik gratis 2017.
Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau Posko angkutan lebaran di Bandara Soekarno Hatta.
2 1
Sebagai informasi, pada mudik 2017 ini, kenaikan jumlah pemudik meningkat 8,5% dari sekitar 18 juta orang (2016) menjadi sekitar 19 juta lebih (2017) pada periode yang sama. (lihat diagram di bawah)
Pengaturan Angkutan Barang
Kementerian Perhubungan telah memberikan kelancaran lalulintas Berikut data Anev Balitbang Kemenhub 2017.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melepas Mudik Bareng Guyub Rukun di Jakarta.
M
enteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, mudik kali ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya berkat persiapan lintas sektoral yang lebih matang. “Presiden secara khusus memerintahkan untuk melaksanakan kegiatan mudik lebaran dengan semangat guyub rukun, kompak, dan saling bahu membahu,” ujarnya. Salah satu faktor penting yang membuat perjalanan mudik lebih baik adalah hilangnya ego sektoral baik antara instans i pemerintahan maupun dengan pemerintah daerah. Tahun ini koordinasi dan sinergi antarinstansi berjalan lancar dengan adanya komunikasi lintas sektoral yang lebih intensif. Pengalihan arus lalulintas menjadi lebih beraturan dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di beberapa titik jalan. Selain koordinasi, keberhasilan mudik 2017 juga didukung dengan pengoperasian tol fungsional dan darurat di sejumlah ruas jalan di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta berfungsinya empat lyover (jalan layang) yang efektif memecah kemacetan khususnya ruas jalan dari Jakarta hingga Brebes Timur (Brexit).Keempat lyover perlintasan kereta pada ruas jalan Tegal-Purwokerto yang menghubungkan jalur pantai utara (Pantura) Jawa itu berada di Klonengan, Dermoleng, Kretek, dan Kesambi. Menurut Menteri Perhubungan, keberadaan lyover dapat mempercepat waktu tempuh para pemudik. Jika sebelumnya butuh 14-16 jam, kini waktu tempuhnya semakin
Mudik Lancar Dengan
Guyub Rukun
dengan pembatasan waktu operasional mobil barang tiga sumbu. Pembatasan operasional bagi mobil barang yang digunakan untuk mengangkut barang galian/ barang tambang berlaku di seluruh jalan arteri di Pulau Jawa dan Provinsi Lampung mulai 7 (tujuh) hari sebelum hari raya Idul Fitri (H-7) pukul 00.00 WIB sampai dengan 7 (tujuh) hari setelah hari Raya Idul Fitri (H+7) pukul 24.00 WIB.
Pembatasan operasional bagi mobil barang sumbu tiga dengan Jumlah Berat Ijin (JBI) lebih dari 14.000 kg dan mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandengan, berlaku di seluruh jalan arteri dan jalan Tol di Pulau Jawa mulai 4 (empat) hari sebelum hari raya Idul Fitri (H-4) pukul 00.00 WIB sampai dengan 3 (tiga) hari setelah hari Raya Idul Fitri (H+3) pukul 24.00 WIB.
Jum
la
h P
enum
pa
ng
6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000
-2016 2017
Angkutan Jalan 4.416.119 4.245.702
Angkutan Penyeberangan
3.810.410 3.708.182
Angkutan Laut 931.664 947.226
Angkutan Udara 4.922.176 5.299.513
Angkutan KA 4.080.319 4.402.416
(13)
TRANS UTAMA
2
2
singkat, yaitu hanya 5-6 jam saja untuk melintasi keempat perlintasan.
Selain empat lyover, dukungan pengoperasian tol darurat dan fungsional di beberapa ruas jalan menambah kelancaran arus kendaraan baik saat mudik maupun balik. Hasil Evaluasi Kementerian Perhubungan dan Polri menyebutkan beberapa ruas jalan tol darurat yang bisa dilalui pemudik ada banyak. Selain rute Pejagan-Pemalang atau Brebes Exit Timur sampai Pemalang, pemerintah menetapkan ruas jalan tol Solo-Ngawi, Batang-Semarang, dan Pemalang-Batang bisa digunakan selama masa mudik Lebaran 2017 ini.
Secara total, pemerintah menetapkan 402 kilometer jalan tol dibuka sementara, yang terdiri atas Trans-Jawa 337 kilometer dan Trans-Sumatera 65 kilometer. Dari 337 kilometer tol Trans-Jawa yang dibuka, 110 kilometer di antaranya terbentang dari Brebes Timur hingga Weleri. Sisanya, 227 kilometer terbentang dari Semarang hingga Surabaya. Keberadaan tol darurat Trans-Jawa dinilai cukup efektif untuk mengurangi kemacetan, terutama di empat kawasan yaitu Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang. Jalan tol tersebut mampu memangkas waktu tempuh hingga kurang lebih tiga jam.
Faktor pendukung kelancaran mudik 2017 lainnya adalah penambahan jam operasional sejumlah bandara di Jawa dan Luar Jawa. Beberapa bandara yang melakukan penambahan
jam operasional di antaranya; Bandara Ngurah Rai (Denpasar), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang). Bandara- bandara tersebut beroperasi selama 24 jam. Peningkatan jam operasional bandara dilakukan secara berbeda menyesuaikan frekuensi penerbangan yang dilayani.
Sejumlah operator penerbangan telah menambah jadwal penerbangan mereka (extra light) selama mudik 2017 ini. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara telah menerbitkan 576 Flight Approval (FA) extra light dengan jumlah 454 FA untuk domestik dan 122 FA untuk penerbangan internasional. (*)
1
Guyub Rukun
—Guyub artinya kebersamaan sedangkan rukun memiliki makna keselarasan; tanpa pertikaian atau menghindari pertikaian. Tema ini lahir karena merupakanreleksi kepedulian, kebersamaan, kerukunan, serta berangkat
dari akar budaya Indonesia mencerminkan nilai nilai pancasila yang sejatinya hidup dalam masyarakat indonesia
(14)
TRANS UTAMA
Mudik Gratis Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis dengan bus pada Lebaran 2017. Mudik gratis ini untuk mengurangi kemacetan di jalan raya sekaligus menekan angka kecelakaan. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, kuota terbesar mudik gratis dialokasikan untuk penumpang yang tidak menggunakan sepeda motor. Untuk pemudik yang ingin membawa motor, Kementerian Perhubungan juga menyediakan angkutan truk. Angkutan truk yang membawa motor tersebut berjumlah 77 unit.
Dirjen Perhubungan Darat menambahkan, untuk arus balik dilayani dengan menggunakan 244 bus dan 23 truk. Target pemerintah agar penggunaan angkutan umum untuk mudik naik dari tahun ke tahun. Kini ada 29 kota yang menjadi tujuan mudik gratis. Secara umum, terjadi penurunan penumpang yang menggunakan jasa angkutan bus. Penurunan ini disebabkan banyaknya masyarakat pengguna kendaraan pribadi yang memanfaatkan layanan rute jalan tol darurat yang dioperasikan selama masa lebaran. Selain dengan angkutan bus, pemerintah juga mengoptimalkan layanan jasa angkutan
penyeberangan. Pada 2017, jumlah kapal Roro dan LCT naik 5 unit, -- terdiri dari 3 kapal Roro dan 2 unit kapal untuk penyeberangan jarak jauh (Long Distance Ferry / LDF) -- dari hanya 195 unit menjadi 200 unit. Jumlah penumpang angkutan penyeberangan di 12 pelabuhan penyeberangan dari H-10 sampai dengan H+7 (3 Juli 2017) menurun sebesar 19,17%. Pada Tahun 2016 sebanyak 3.810.410 orang, dan pada Tahun 2017 sebanyak 3.708.108 orang.
Kenaikan jumlah kendaraan pribadi menjadi perhatian pemerintah. Jumlah penggunaan kendaraan
Jumlah Kendaraan (Jalan Nasional)
No Uraian
Tahun
Persentase
2016 2017
1 Mobil Pribadi 2.481.334 3.194.548 28,74%
2 Sepeda Motor 4.786.775 6.391.784 33,53%
Jumlah Kendaraan (Jalan TOL)
No Uraian Tahun Persentase
2016 2017
1 Mobil Pribadi 4.134.463 4.256.226 2,95%
3
4
Berikut data Anev Balitbang Kemenhub 2017 tentang Peningkatan Jumlah Kendaraan Pribadi.
(15)
TRANS UTAMA
Pelabuhan penyeberangan Merak, Banten
Aktivitas Mudik di terminal
3
6
4 5
5
pribadi meningkat rata-rata 28 – 33% untuk jalan nasional dan 2,9% untuk jalan tol.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan meski jumlah pemudik yang memanfaatkan angkutan penyeberangan di tahun ini menurun, namun Kementerian Perhubungan dan PT ASDP Indonesia Ferry terus meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan salah satunya dengan pemberlakuan tiket online dan berjadwal.
(16)
TRANS UTAMA
Penyelenggaraan Mudik Angkutan Laut
Kemenhub juga menyelenggarakan mudik gratis dengan angkutan laut. Program ini diikuti oleh pemudik pengguna sepeda motor dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya. Penyelenggaraan mudik gratis dengan kapal laut diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalulintas jalan, khususnya pengguna sepeda motor. Mudik gratis dengan kapal laut mampu meningkatkan kelancaran lalulintas dan mengurangi potensi kecelakaan di jalan.
Kemenhub menyediakan satu unit kapal laut dengan total angkut sepeda motor sebanyak delapan ribu motor dan penumpang sebanyak 16 ribu orang.
Jumlah penumpang angkutan laut di 52 pelabuhan dari H-15 sampai dengan H+7 (3 Juli 2017) mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 sebesar 0,61%. Pada Tahun 2016 jumlah penumpang tercatat sebanyak 2.490.962 orang, dan pada Tahun 2017 sebanyak 2.475.840.
Mudik dengan sarana Kapal laut. Suasana mudik di Bandara
9 7
10 8
WAKTU KOTA ASAL KOTA TUJUAN JADWAL
KEBERANGKATAN
KUOTA RODA 2
(UNIT)
PENUMPANG (ORANG)
ARUS MUDIK
TANJUNG PRIOK, DKI JAKARTARTA
TANJUNG MAS, JAWA TENGAHENGAH
19 JUNI 2017 250 500
21 JUNI 2017 250 500
23 JUNI 2017 250 500
TANJUNG MAS, JAWA TENGAHENGAH
TANJUNG PRIOK, DKI JAKARTARTA
20 JUNI 2017 250 500
22 JUNI 2017 250 500
24 JUNI 2017 250 500
ARUS BALIK
TANJUNG MAS, JAWA TENGAHEN
TANJUNG PRIOK, DKI JAKARTARTA
29 JUNI 2017 250 500
1 JULI 2017 250 500
3 JULI 2017 250 500
TANJUNG PRIOK, DKI JAKARTARTA
TANJUNG MAS, JAWA TENGAHEN
30 JUNI 2017 250 500
2 JULI 2017 250 500
3 JULI 2017 250 500
Tabel Pengangkutan Pemudik Melalui Kapal Laut
Sumber: Renops, Ditjen Perhubungan Darat 2017
7
(17)
TRANS UTAMA
Pemerintah membuka kembali program mudik gratis kapal laut bagi masyarakat yang membawa sepeda motor pada 2017 ini. Kuota yang disediakan cukup besar. Berikut jumlah kuota yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan 2017.
Sesuai rencana, keberangkatan arus mudik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dengan KM Dobonsolo dilaksanakan 4 kali, yakni pada tanggal 17 Juni, 19 Juni, 21 Juni dan 23 Juni 2017. Sedangkan arus balik dilayani oleh
KM Dobonsolo dari Tanjung Mas ke Tanjung Priok pada tanggal 30 juni, 2 Juli, 4 Juli dan 6 Juli 2017.
Penyelenggaraan mudik gratis dengan kapal laut, menjadi prioritas Kementerian Perhubungan pada musim mudik kali ini, karena dinilai mampu mengurangi kepadatan lalulintas dan beban jalan. Dengan kecepatan kapal laut yang mencapai 16,5 knot, -- dengan perjalanan dari Jakarta ke Semarang yang dapat ditempuh 14 jam – maka moda angkutan ini diharapkan menjadi primadona pilihan masyarakat.
Moda Angkutan Udara
Moda transportasi udara menjadi salah satu andalan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran. Laporan Analisa dan Evaluasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Anev Balitbang) Kementerian Perhubungan 2017 menunjukkan adanya kenaikan jumlah pengguna transportasi udara pada musim lebaran tahun ini. Jumlah peningkatan tersebut sebesar 9,8% dibanding tahun 2016 lalu. Secara keseluruhan jumlah penumpang pada 2017 mencapai 5.404.814 penumpang terdiri dari 4.729.287 penumpang rute dalam negeri dan 675.527 penumpang luar negeri. “Moda Transportasi Udara mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso.
Jumlah penumpang angkutan udara di 35 bandara dari H-10 sampai dengan H+7 (3 Juli 2017) mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,26% untuk keberangkatan penumpang dalam negeri (Tahun 2016 sebanyak 4.951.700 penumpang dan 2017 sebanyak 5.212.188 penumpang). Sementara kenaikan untuk keberangkatan penumpang luar negeri meningkat 13,51% dari 740.681 penumpang pada 2016 menjadi 840.711 penumpang pada 2017 ini.
Guna menjaga aspek keselamatan penerbangan, pemerintah melakukan 9
(18)
TRANS UTAMA
sejumlah langkah. Selain rampcheck terhadap sarana dan prasarana angkutan udara, Kemenhub terus menggiatkan pengawasan aspek keamanan dan pelayanan penerbangan selama masa lebaran 2017.
Upaya menerapkan aturan keselamatan dan keamanan penerbangan, maka Ditjen
Perhubungan Udara telah melakukan monitoring technical check di 35 bandar udara. Obyek monitoring terkait dengan keselamatan (safety) adalah Manajemen Operasi Appron;
Alat Bantu Visual dan Sistem Kelistrikan; Pemeliharaan daerah pergerakan dan Obstacle Limitation Surface; Pengawasan kendaraan di sisi udara; dan akses ke dalam daerah pergerakan.
Mudik Nyaman dengan Kereta Api
Dalam rangka penyelenggaraan angkutan yang selamat, aman, dan nyaman, pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyediakan jasa layanan transportasi dengan kereta api. Kementerian Perhubungan menyelenggarakan pengangkutan motor secara gratis (Motis) dengan kereta api pada musim lebaran 2017 ini.
Program ini menjadi salah satu prioritas Kementerian Perhubungan untuk mengurangi angka kecelakaan
lalulintas di jalan raya yang disebabkan oleh sepeda motor. Di samping itu, sebagai bagian dari upaya mengurangi kepadatan lalulintas di jalan yang disebabkan oleh pemudik dengan menggunakan sepeda motor. Jumlah penumpang angkutan KA dari H-10 sampai dengan H+7 (3 Juli 2017) mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebesar 2,08%. Pada Tahun 2016 jumlah penumpang sebanyak 4.682.905 orang, dan pada Tahun 2017 mencapai 4.780.079 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18.096 orang merupakan penumpang yang menjadi peserta Motis dengan KA yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Suasana mudik di stasiun kereta api
11 12 13 11
(19)
TRANS UTAMA
atau KAI ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan sebagai pelaksana angkut motor gratis (Motis) pada arus mudik tahun 2017.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus bertekad memperbaiki
pelayanan transportasi untuk mudik tahun depan. Pemerintah ingin prestasi sukses penyelenggaraan angkutan Lebaran 2017 terulang lagi di 2018. Sejumlah strategi telah disiapkan dan rencana perbaikan akan terus dilakukan. Upaya
12
13
Berikut kapasitas angkutan motor dengan KA, Kuota Penumpang, dan Realisasi pendaftaran Mudik Gratis 2017 dengan KA :
mewujudkan integrasi antarmoda menjadi catatan perbaikan agar layanan angkutan umum massal menjadi primadona sarana transportasi masyarakat. (*)
Lintas Utara:
Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Surabaya
Pasar Turi (PP)
Kapasitas:
8 B x 58 Motor =
464 motor
Total angkutan motor gratis mudik dan balik (464 x 3 lintas x 13 hari) : 18.096 unit motor Jumlah angkutan motor gratis contra low (estimasi 20%) : 3.619 unit motor Perkiraan total angkutan motor gratis keseluruhan : 21.715 unit motor
Lintas Selatan 1:
Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun
Kutoarjo (PP)
Kapasitas:
8 B x 58 Motor =
464 motor
Lintas Selatan 2:
Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun
Blitar(PP)
Kapasitas:
8 B x 58 Motor =
(20)
TRANS
DARAT
P
emerintah memilih untuk lebih berhati-hati dan merumuskan dengan cermat agar pengaturan kegiatan bisnis angkutan umum khususnya angkutan umum reguler dan angkutan sewa khusus online tidak saling bertentangan.Pemerintah berharap proses transisi penerapan kebijakan untuk angkutan sewa khusus online dapat dilakukan dengan baik. “Semuanya tidak harus dikalahkan, karena online itu suatu keniscayaan dan kemajuan, tapi yang reguler jangan hilang,” ujar Budi menanggapi implementasi PM Nomor 26 tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dia berharap baik angkutan sewa khusus maupun angkutan reguler dapat berdampingan dan bergabung dalam satu komunitas. Terkait dengan implementasi PM tersebut, Kementerian Perhubungan akan mengawal sebaik mungkin dan mengevaluasinya setelah tiga bulan. Dengan demikian dia berharap tak ada lagi dominasi yang berlebihan dan potensi konlik horizontal bisa dihindari.
Pengawalan implementasi kebijakan untuk angkutan sewa khusus (taksi online) secara efektif bisa dilakukan setelah Tanggal 1 Juli 2017. Ketentuan pemberlakuan aturan untuk taksi online sebagaimana isi regulasi sebenarnya telah mulai berjalan sejak 1 Juni 2017. Aturan yang berlaku efektif pada 1 Juni 2017 antara lain terkait dengan uji kir, stiker, dan penyediaan akses digital dashboard.
Menjaga Kesetaraan Angkutan
Sewa Khusus dan Reguler
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membantah jika
pemerintah disebut ragu-ragu dalam implementasi aturan
untuk taksi dan ojek online. Pemerintah tidak ragu, tapi takut
ada banyak orang kehilangan pekerjaan bila berpihak pada
salah satu operator angkutan umum.
1
(21)
TRANS DARAT
Sedangkan peraturan yang berlaku efektif pada 1 Juli 2017 di antaranya berkaitan dengan pengenaan pajak, keharusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) berbadan hukum, penerapan tarif batas atas dan bawah, serta penetapan kuota dan wilayah operasional yang ditentukan pemerintah daerah. Kementerian Perhubungan melimpahkan kewenangan untuk melakukan penindakan kepada operator angkutan sewa khusus pada masing-masing daerah khususnya Pemerintah Provinsi sebagaimana tercantum dalam isi PM. Kementerian Perhubungan berharap masing-masing pemerintah provinsi melakukan tindakan tegas kepada para pelanggar agar implementasi PM No 26 Tahun 2017 bisa berjalan sesuai harapan. Saat ini sejumlah daerah telah menyatakan kesiapannya menyambut
tugas menerapkan aturan baru di bidang transportasi tersebut di daerahnya masing-masing. Provinsi Jatim, Jabar, Lampung, Medan, dan DKI Jakarta menyatakan kesiapannya melakukan pengawasan di lapangan.
Sebagai contoh, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memperketat pengawasan angkutan daring (online) selepas 1 Juli 2017 dengan melibatkan sejumlah pihak. Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Regitta Maywidya Sari dalam diskusi yang digelar Tempo dengan tema “Menuju Implementasi Aturan Taksi Online 1 Juli” di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, mengungkapkan Pemerintah Provinsi, sesekali perlu melakukan shock therapy kepada para pelaku angkutan daring yang masih melanggar aturan. Pasalnya, berdasarkan data dan fakta di lapangan, setiap akan dilakukan pemeriksaan, permohonan uji berkala kendaraan (kir) oleh para pemilik angkutan sewa khusus itu akan melonjak. “Kalau ada penertiban, yang uji kir bisa mencapai ratusan, sementara kalau tidak ada pemeriksaan, ya, sepi,” katanya.
Gottlieb Daimler
merupakan nama perusahaan mobil taksi jasa pertama di dunia. Perusahaan ini dibentuk pada tahun 1897. Taksi pertama di dunia ini bernama Daimler Victoria. Perusahaan ini sudah dilengkapi dengan meteran, argo atau taximeter. Selanjutnya, taksi terus berkembang hingga abad 20. Perkembangannya semakin maju pada tahun 1940, mulai dikenal radio komunikasi 2 arah sebagai instrumen pelengkap di taksi.
Penggunaan radio ini sangat membantu komunikasi operator dengan pengemudi dalam melayani order pelanggannya. Pada tahun 1980, masuklah teknologi komputer yang digunakan sebagai alat untuk distribusi order.
3
2
Taksi Blue Bird merupakan taksi reguler yang telah berkolaborasi dengan angkutan online.
Pemeriksaan angkutan umum dilakukan untuk menjamin keselamatan operasional.
Kegiatan Uji KIR angkutan Sewa Khusus (Angkutan Online).
1
(22)
TRANS DARAT
Hingga Oktober 2016, Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 11.182 berkas administrasi Angkutan Sewa Khusus (taksi online). Yang sudah melakukan uji KIR hingga 12 Juni 2017 sebanyak 8.701 mobil. Ketentuan adanya kendaraan sewa khusus yang lolos uji KIR menjadi kewajiban yang harus dipenuhi agar kelaikan angkutan sewa khusus dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, penerapan kewajiban semua angkutan sewa khusus (taksi online) untuk memenuhi aturan uji KIR, STNK berbadan hukum, penempelan stiker, ketentuan kuota, tarif, dan lainnya menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, merupakan wujud
pemberlakuan kesetaraan semua angkutan umum yang menjalankan kegiatan bisnis mereka di Indonesia. Khususnya ada kesetaraan antara taksi reguler dengan taksi online. “Pemerintah mesti berada di tengah-tengah dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga semua angkutan umum berkembang secara baik,” ujar Sekjen Sugihardjo.
Perlunya Taksi Online dan Reguler Berkolaborasi
Kementerian Perhubungan terus berupaya mewujudkan pelayanan dan menjamin
ketersediaan pelayanan angkutan umum tidak dalam trayek yang aman, nyaman, efektif, eisien, terjangkau dan selamat. Salah satunya mengharapkan angkutan sewa khusus berbasis online untuk melakukan kolaborasi dengan angkutan umum reguler.
Pelayanan angkutan umum tidak dalam trayek semakin meningkat seiring dengan penerapan sistem IT. Perlu adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pengusaha taksi reguler dan online. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan yang menjadi perhatian Ditjen Perhubungan Darat adalah poin-poin yang diterapkan per 1 Juni 2017, seperti KIR, stiker, dan akses digital dashboard serta poin mengenai kuota, tarif, dan STNK yang diterapkan mulai 1 Juli 2017.
Terkait kuota dan tarif, beberapa daerah sudah menyampaikan usulannya, dan saat ini sedang dikaji agar tidak terjadi ketimpangan antara daerah satu dengan yang lain terutama mengenai pengenaan tarif. Ketentuan terkait tarif menurut Pudji merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk menjaga kesetaraan antara angkutan konvensional dengan angkutan sewa khusus. Penetapan kuota
Taksi Pertama
di Indonesia
Taksi pertama yang menggunakan taximeter di Indonesia adalah taksi dari perusahan Blue Bird. Blue Bird lahir dari sebuah mimpi dan kerja keras seorang wanita bernama Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Beliau merupakan seorang wanita Indonesia yang lahir di Malang pada tanggal 17 Oktober 1921.
(23)
TRANS DARAT
dan tarif batas bawah dan batas atas angkutan sewa khusus itu merupakan kewenangan pemerintah daerah.
Usulan Kuota dan Tarif Dari Daerah
Kementerian Perhubungan telah menerima usulan tarif batas atas dan bawah serta usulan kuota armada angkutan sewa khusus dari empat daerah. Ketentuan ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 26 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek dan telah diberlakukan secara efektif mulai 1 Juli 2017.
Sebelumnya, pemerintah
menyerahkan kepada pemerintah daerah untuk mengkaji dan mengusulkan tarif batas atas dan bawah dari moda angkutan sewa khusus serta kuota armada yang diperbolehkan beroperasi. Hingga pertengahan Juli 2017, yang mengajukan usulan tarif baru Jawa Timur, Jawa Barat, Medan dan Lampung. “Semua daerah harus mengajukan usulan terkait tarif ini agar penyelenggaraan angkutan sewa khusus ini bisa beroperasi secara baik,” ujar Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana.
Cucu mengimbau daerah-daerah lainnya untuk segera memasukkan usulan terkait kuota dan tarif. Namun, apabila usulan dari daerah tidak kunjung masuk dan pola penentuan kuota dan tarif per provinsi itu dinilai tidak eisien, maka Kemenhub menggelar rapat untuk mengambil keputusan berdasarkan usulan yang masuk. “Bisa jadi akan dibuat pola seperti AKAP dengan pembagian berdasarkan zona pertama dan zona kedua,” ucapnya.
Ketentuan tarif untuk angkutan sewa khusus juga ditetapkan berdasarkan dua zona tersebut. Zona pertama meliputi wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali dengan tarif batas bawah Rp.3.500 /km. Sedangkan tarif batas atas ditetapkan sebesar Rp 6.000 / km. Zona kedua meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku dan Papua. Ketentuan tarif batas bawah sebesar Rp 3.700/km, dan batas atas Rp 6.500/km.
Selain itu, Kementerian Perhubungan sudah sejak awal Juni lalu, mulai memberlakukan kewajiban pemasangan stiker untuk angkutan sewa khusus atau taksi online. Kewajiban pemasangan stiker yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tersebut dilakukan di mobil-mobil yang dijadikan angktuan sewa khusus (taksi online) setelah mereka lulus uji kendaraan.
Aturan kewajiban pemasangan stiker yang seharusnya berlaku 1 Juni juga belum berjalan efektif. Padahal Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan 10 ribu lembar stiker, tapi hingga pertengahan Juli 2017, belum ada daerah yang mengambil. Dalam pelaksanaan aturan tersebut, pemerintah akan memberi imbauan dan teguran terlebih dahulu kepada pelanggar sebelum akhirnya menindak dengan melakukan penertiban langsung. Saat ini pemerintah masih memberi waktu untuk memenuhi persyaratan yang dimaksud.
Pemerintah daerah juga telah mengajukan usulan kuota pengemudi yang diperbolehkan beroperasi di daerahnya. Kementerian Perhubungan berharap daerah lain segera mengajukan usulan ketentuan tarif batas bawah dan tarif batas bawah agar implementasi PM Nomor 26/2017 bisa berjalan efektif. Keterlambatan penerapan aturan dikhawatirkan menimbulkan pertentangan antara angkutan taksi reguler dengan angkutan sewa khusus terus berlanjut. Penerapan aturan mengurangi peluang terjadinya konlik antara pelaku transportasi. Maka sejak Juli 2017 seluruh pengusaha angkutan sewa khusus harus melengkapi persyaratan. Jika tidak, operator yang melanggar akan dikenakan sanksi. (*)
Transportasi berbasis online.
4 5 6 6
(24)
TRANS LAUT
P
elaksanaan pemanduan di perairan Selat Malaka dan Selat Malaysia menjadi kesepakatan tiga negara (Indonesia, Malaysia dan Singapura) melalui pertemuan Intersessional Meeting of The Working Group on Voluntary Pilotage Services in Straits of Malacca and Singapore. Acara tersebut berlangsung di Bandung pada Tanggal 18 sampai 20 Januari 2017 lalu.Pemanduan Selat Malaka –
Membangun Kedaulatan
Pelayaran Melalui
Pemanduan
Indonesia secara resmi memiliki Pelayanan Pemanduan kapal-kapal asing
dan domestik di Perairan Pandu Luar Biasa di Selat Malaka dan Selat
Singapura. Kementerian Perhubungan menunjuk PT Pelabuhan Indonesia
(Pelindo) I sebagai operator penyedia layanan pemanduan. Peresmian
oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Batam, Kepulauan Riau,
pada Senin (10/4) lalu menandakan adanya pelayanan pemanduan yang
memberi jaminan keselamatan dan keamanan pelayaran bagi kapal-kapal
besar yang melintasi wilayah sibuk ini.
Aktivitas kapal
peti kemas di
Indonesia sudah
ada sejak tahun
1970-an.
Kapal khusus peti kemas termodern pertama yang berbendera Indonesia adalah KM Gloria Express yang panjangnya 120m dan lebar 17,8m, milik Perusahaan Pelayaran Samudra PT Gesuri Lloyd, berbobot mati 7.670 DWT. Kapal ini buatan Ship Building & Engineering Ltd yang disainnya dari Jerman, dengan pelayaran perdana 12 Mei 1980 dari Tanjung Priok-Hongkong- Busan(Korea)-Tokyo- Kobe-Osaka(Jepang)-Keelung(Taiwan) dan kembali ke Indonesia. Nakhoda pertamanya adalah Kapten Moniaga.Kesepakatan menjadi pemandu
merupakan perjuangan diplomasi panjang melalui pembahasan antarnegara pantai (The Littoral States) dalam forum Tripartite Technical Expert Group (TTEG) yang berlangsung setiap tahun. “Pemanduan kapal ini sangat penting terutama untuk menjamin keselamatan pelayaran bagi kapal-kapal yang berlayar melintasi jalur tersebut,” jelas Menteri Perhubungan. 1
(25)
TRANS LAUT
Rencana pemanduan di wilayah ini sudah sejak 7 tahun dibahas, namun baru tahun 2017 ini dapat direalisasikan. Selain untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, Menhub menambahkan bahwa pemanduan ini juga bertujuan untuk ikut menjaga kedaulatan wilayah Indonesia.
“Kita akan jaga dan manfaatkan setiap jengkal wilayah territorial Indonesia agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masih banyak wilayah perairan Indonesia yang dulunya dibiarkan begitu saja, sekarang akan kita gunakan untuk kepentingan bangsa. Salah satunya adalah Selat Malaka ini, yang sudah lama dibahas, namun baru sekarang terlaksana,” lanjutnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan PT Pelindo I sebagai operator pemanduan bisa bekerja sama dengan perusahaan internasional yang memiliki
pengalaman di bidang pelayaran agar kemampuan Indonesia di bidang maritim meningkat. Kerja sama dengan perusahaan internasional lanjutnya, sangat penting untuk mempromosikan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan hub internasional yang memiliki posisi strategis bagi pelayaranan nasional. “Peran pemanduan ini merupakan satu langkah baik dan perlu disinergikan dengan upaya pemerintah mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung di Medan,” katanya. Pelabuhan Kuala Tanjung berada di rute pelayaran sibuk internasional yang menjadi alternatif pelabuhan singgah bagi kapal-kapal asing yang melintasi Selat Malaka. Selat Malaka dan Selat Singapura merupakan salah satu kawasan penting jalur laut di Asia
Tenggara. Dengan panjang 550 mil laut, jalur laut yang tergolong sempit ini banyak dilalui kapal besar dari berbagai negara.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono menambahkan setidaknya ada 80 ribu kapal, baik kapal kargo maupun kapal tanker, setiap tahun yang melewati selat ini. Perairan Selat Malaka dan Selat Singapura merupakan salah satu kawasan terpenting jalur laut di kawasan Asia Tenggara.
Selat Malaka dan Selat Singapura merupakan jalur laut penghubung Eropa dan Timur Tengah ke Asia Pasiik. Menurut darat US Energy Information and Administration, 2015, sejumlah komoditas utama perdagangan diangkut melalui jalur pelayaran ini. Seperti komoditi minyak mentah yang mencapai sekitar 15,2 juta barrel / hari dan LNG sekitar 4,2 juta TCF/tahun. Kondisi tersebut menjadikan Selat Malaka dan Selat Singapura menjadi salah satu selat tersibuk di dunia.
Walaupun lebar Selat Malaka 1,5 mil laut atau sekitar 2,7 km, namun hanya sebagian kecil jalur perairan yang bisa dilalui kapal. Ini karena beberapa bagian perairan dangkal dengan kedalaman kurang lebih 25 mLws. Tentu saja, jalur tersebut membutuhkan jasa pemanduan profesional yang didukung
peralatan lengkap. PT Pelindo I yang mengemban penugasan negara ini telah menyiapkan seluruh sumber daya yang disyaratkan dalam Guidelines to Implement The VPS in SOMS. Kesiapan BUMN yang mengelola pelabuhan umum di Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau ini meliputi penyediaan tenaga pandu, kapal pandu dan stasiun pandu, stasiun VTS, serta peralatan bantu pelayanan pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Selat Malaka dan Selat Singapura termasuk dalam kategori perairan Pandu Luar Biasa (voluntary pilotage
Aktivitas pengangkutan dan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur.
1
2
(26)
TRANS LAUT
services), yaitu wilayah perairan yang karena kondisinya tidak diwajibkan pemanduan, tapi jika nakhoda membutuhkan, dapat memintanya kepada penyelenggara. Pada 25 November 2016, Direktur Jenderal Perhubungan Laut menyerahkan penyelenggaraan pemanduan kepada Pelindo I melalui Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Nomor HK.103/2/4/DJPL-17 tentang Sistem dan Prosedur Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal pada Perairan Pandu Luar Biasa di Selat Malaka dan Selat Singapura. Dirjen Perhubungan Laut mengatakan pemanduan di Selat Malaka-Singapura berbeda dengan perairan lain di Indonesia. Sebab, selat ini di bawah kepentingan tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Jadi penyelenggaraan pemanduannya pun harus mendapatkan persetujuan dari tiga negara tersebut.
Pelayanan jasa pemanduan akan memberi keuntungan bagi Indonesia. Selain menghasilkan pendapatan melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), pemanduan kapal akan
menunjang perekonomian nasional, khususnya akses pada semua kapal niaga besar yang melintasi Selat Malaka. Akses terhadap kapal-kapal asing menjadi penting mengingat Indonesia perlu dukungan bagi upaya membangun industri pelayaran khususnya dalam rangka mewujudkan poros maritim dunia.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan pemanduan kapal di Selat Malaka dan Selat Singapura begitu penting bagi Indonesia, bukan semata-mata karena aspek ekonomi, melainkan juga aspek politis terutama peran negara dalam dunia pelayaran internasional. Menurut Bambang Eka, setidaknya ada 220 kapal dari berbagai negara yang melewati jalur ini setiap hari. Dari jumlah itu sebanyak 70 kapal yang memiliki panjang minimal 250 meter dan berat 80 ribu ton dan kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) dan UltraLarge Crude Carrier (ULCC), wajib menggunakan jasa pemanduan. “Jika tidak menggunakan jasa pemandu dan terlibat kecelakaan, maka perusahaan asuransi tidak menanggung,” ujarnya.
Jadi Pelindo I menargetkan 10 dari 70 kapal yang melintas di selat itu setiap hari dengan perkiraan pemasukan sekitar 1 triliun setahun.
Beberapa kapal telah memanfaatkan layanan jasa pemanduan oleh PT Pelindo I. Salah satunya Kapal SS Tangguh Batur, jenis LNG Tanker yang dengan nakhoda Captain Boris Muskardin berlayar dari Lhokseumawe menuju Bintuni, Papua. Kapal yang berbendera Singapura tersebut memiliki panjang 285,4 meter dan dengan bobot 97.432 GT.
Langkah Awal Mempromosikan Infrastruktur Pelabuhan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai peran pemanduan di Selat Malaka akan menunjang pengembangan transportasi laut di Indonesia. Kegiatan pemanduan menjadi langkah awal mempromosikan kemampuan nasional dalam bidang pelayaran dan kesiapan infrastruktur pelabuhan di Kuala Tanjung melayani kapal-kapal besar yang melintas. ”Para pandu yang melaksanakan tugas di kapal-kapal asing dapat dibekali 3
(27)
TRANS LAUT
pengetahuan tentang Kuala Tanjung, sehingga bisa mempromosikan kepada para nakhoda dan perusahaan pelayaran asing agar nantinya dapat menggunakan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan sandar,” terang Menhub Budi.
Menteri Perhubungan memaparkan proyek pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung sudah memiliki kemampuan untuk melayani kapal-kapal besar VLCC maupun ULCC. Pemerintah mulai mengembangkan akses transportasi ke pelabuhan baik melalui jalan tol maupun rel kereta api. Akses tersebut akan menghubungkan dengan wilayah industri di sekitarnya dan akan tersambung sampai ke Medan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Di samping itu, selain dibangun terminal kontainer dan terminal multiguna, di pelabuhan Kuala Tanjung juga dilengkapi kawasan industri dan perumahan. Total area yang tersedia di Pelabuhan Kuala Tanjung untuk pembangunan pelabuhan dan kawasan industri serta perumahan mencapai 3.000 Ha.
Pemerintah mengharapkan para stakeholder transportasi nasional maupun internasional dapat memanfaatkan jasa pelabuhan hub internasional tersebut dan juga jasa pemanduan pelayaran yang disediakan oleh Pelindo I. Jasa pemanduan yang disediakan oleh Pelindo 1 adalah Iyu Kecil - Nongsa (70 NM), Horsburgh - One Fanthom Bank (260 NM), Horsburgh - Dumai (220 NM), Horsburgh - Pulau Berhala (425 NM), Horsburgh - Lhokseumawe (540 NM), Horsburgh - Pulau Sabang (680 NM) dan sebaliknya.
Saat ini menurut General Manager Peiindo I Batam, Herry Ams sudah ada satu perusahaan pelayaran anak usaha BUMN yang telah memanfaatkan jasa pemanduan dari Pelindo I untuk jalur Horsburgh – Lhokseumawe (PP) dengan tarif sebesar 30 ribu dolar AS.
Dukungan navigasi
Padatnya jalur pelayaran di Selat Malaka menyebabkan tingginya potensi kecelakaan. Kondisi ini menjadikan pemanduan di wilayah Selat Malaka dan Selat Singapura begitu penting, terutama dalam menjamin keselamatan pelayaran. “Pemerintah telah menyiapkan semua infrastruktur keselamatan pelayaran baik dari sisi navigasi maupun kesiapan SDM untuk menunjang kegiatan pemanduan tersebut,” kata Dirjen Perhubungan Laut. PT Pelindo I telah menyiapkan 12 kapal pemandu khusus berbadan aluminimum dan 40 orang pandu berkualiikasi laut dalam. Para petugas pandu akan naik ke kapal-kapal klien dan mengambil alih kendali kapal selama 36 jam. Ini dilakukan karena kapal yang melintasi selat tersebut tidak boleh saling mendahului dan
kecepatan dibatasi hanya sekitar 15 knot. Upaya menjaga keselamatan pelayaran di Selat Malaka juga menjadi tantangan tersendiri bagi petugas darat di Disnav Kelas I Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri) yang mengendalikan vessel trafic system (VTS). Jumlah insiden kecelakaan di kawasan tersebut cukup banyak. Jenis insiden kecelakaan kapal yang umum terjadi adalah tabrakan, kebakaran, tenggelam, dan kandas. Kebanyakan insiden terjadi antara pukul 00.00 Wib - 01.00 Wib.
Pelabuhan
Shanghai,
berlokasi di sekitar kota Shanghai, meliputi sebuah pelabuhan di laut lepas dan pelabuhan sungai.
Pelabuhan Shanghai sebagai pelabuhan kontainer tersibuk di dunia. Pelabuhan Shanghai menangani 29,05 juta TEU.
Aktivitas pengangkutan dan bongkar muat di Pelabuhan Bitung
Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Wangi, Jawa Timur.
3
4
(28)
TRANS LAUT
Kebanyakan insiden kecelakaan terjadi karena kapal tak menghidupkan Automatic
Identiication System (AIS), sehingga tak terdeteksi oleh VTS di Batam. Selain itu, peralatan keselamatan di laut seperti Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) lampu suar di atas buoy juga kerap hilang karena pencurian.
Untuk menjaga keselamatan,
pemerintah telah menetapkan aturan agar setiap kapal atau nakhoda melapor ke VTS Batam, karena mereka akan melintasi perairan Indonesia sebelum melanjutkan Singapura atau sebaliknya. Tantangan lainnya, Rambu Batu Berhenti di selatan Singapura juga sering hilang atau rusak akibat ditabrak kapal. Kadangkala rambu batu itu terseret oleh tongkang yang melintasi Selat Singapura. Padahal, satu rambu nilainya bisa mencapai Rp 500 juta. Batu Berhenti adalah salah satu dari puluhan rambu navigasi yang dikelola dan dioperasikan Disnav Tanjung Pinang.
Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan pun berkomitmen akan terus meningkatkan keandalan SBNP yang berada di Selat Malaka. Aspek keselamatan pelayaran menjadi prioritas pemerintah dengan terus melakukan pengawasan dan rehabilitasi alat-alat navigasi seperti rambu dan suar yang beroperasi di Selat Malaka yang dilakukan secara teratur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan pemerintah akan menggandeng perusahaan asing asal Denmark dan Norwegia untuk bekerja sama dalam mengembangkan infrastruktur transportasi laut di Indonesia, yang salah satunya yaitu mengembangkan pelayaran di Selat Malaka. “Denmark dan Norwegia mempunyai perusahaan-perusahaan yang merajai pelayaran dunia. Oleh karena itu, kami mengajak mereka untuk membangun Selat Malaka dan di bidang navigasi pelayaran, dan
saya akan meminta satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bekerja sama dengan mereka,” kata Menhub. Hal itu bertujuan agar pelayaran di Selat Malaka dapat berjalan dengan baik untuk mempertahankan kedaulatan, memelihara keselamatan dan keamanan pelayaran serta kelestarian lingkungan laut. Kemenhub telah mengeluarkan keputusan untuk membuat sebuah tim pembiayaan untuk investasi transportasi. Upaya menjalin kerjasama dengan pihak luar menjadi salah satu pilihan kebijakan pemerintah untuk membangun sistem pelayaran yang lebih baik di masa mendatang.
Tantangan dalam Navigasi Pelayaran
Sebagai konsekuensi dari negara kepulauan yang dilalui jalur perniagaan dunia, Indonesia
memberi ruang perlintasan pelayaran internasional yang dikenal dengan nama Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Keberadaannya harus dimanfaatkan untuk memberikan
nilai tambah bagi pendapatan devisa negara.
Keberadaan ketiga ALKI tentu akan membebani anggaran bagi pemerintah mengingat ALKI memiliki kedalaman yang berbeda sehingga memerlukan adanya pemasangan, penandaan, dan perawatan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) untuk keselamatan kapal berlalu lintas. Kegiatan perawatan atau pemeliharaan SBNP dilakukan satu negara yaitu Jepang melalui yayasan Malacca Strait Council (MSC) yang memberikan bantuan pemeliharaan SBNP, namun masih dalam wilayah terbatas, yakni hanya di perairan Selat Malaka. Sedangkan, armada niaga negaranegara pengguna ALKI lainnya belum memberikan kontribusi.
Pembangunan Fasilitas Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
Selain pengadaan kapal dan prasarana pelabuhan yang memadai, pelayaran nasional memerlukan dukungan SBNP. Sarana Bantu Navigasi 5
(29)
TRANS LAUT
Pelayaran (SBNP) adalah peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan eisiensi bernavigasi kapal dan/atau lalu lintas kapal. Fungsi dari SBNP adalah menentukan posisi dan/atau haluan kapal;
memberitahukan adanya bahaya atau rintangan pelayaran; menunjukkan batas-batas alur pelayaran yang aman; menandai garis pemisah lalu lintas kapal; menunjukkan kawasan dan/atau kegiatan khusus di perairan; dan menunjukkan batas wilayah suatu negara. SBNP terbagi atas SBNP visual, SBNP elektronik, dan SBNP audible.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Indonesia memiliki 2.400 pelabuhan laut terbuka untuk perdagangan internasional dan antar pulau yang membutuhkan dukungan pengadaan dan pemeliharaan berbagai bentuk Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP). Saat ini, Indonesia baru mencapai kecukupan 60% jika dibandingkan dengan panjang garis pantainya, sedangkan faktor
keandalan baru mencapai 90%. Yang mana seharusnya faktor keandalan SBNP adalah di atas 97%, agar perairan Indonesia tidak dianggap sebagai black area (suatu keadaan perairan yang sangat berbahaya untuk pelayaran).
Dalam hal ini, untuk mendorong terwujudnya zero accident di laut dan menghindari supaya Indonesia tidak termasuk dalam black area, telah dilakukan pembangunan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran, seperti pembangunan SBNP yang ditargetkan sebanyak 754 unit dengan didukung Armada Kapal Negara Kenavigasian dengan anggaran Rp 4,2 triliun. Adapun capaian SBNP pada 2015 adalah sebanyak 2.457 unit, dan sampai Mei 2017
berjumlah 2.589 unit. Sementara, untuk pembangunan Kapal Negara Kenavigasian pada 2015 telah direalisasikan sebanyak 15 unit, dan pada 2016 telah dibangun Kapal Pengamat Perambuan sejumlah 5 unit.
Spesiikasi Kapal Kelas I Kenavigasian yang dibangun adalah dengan panjang 60 meter, lebar 12 meter, tinggi 4,7 meter, kecepatan 15 Knot, jarak jelajah kapal 4000 Nautical Mile, kapasitas tangki bahan bakar ± 220 Ton, dan tangki air tawar ± 100 Ton. SBNP yang sudah terbangun, khususnya yang berjenis SBNP visual, yaitu meliputi Menara Suar (Lighthouse), Rambu Suar (Light Beacon), Pelampung Suar (Light Buoy), Tanda Siang (Day Mark), dan Anak Pelampung (Unlighted Buoy). Untuk ini terobosan yang berhasil dilakukan ialah meningkatkan peran Badan Usaha Pelabuhan dan pihak ketiga dalam pembangunan SBNP di alur pelayaran maupun pelabuhan. Pembangunan SBNP juga akan lebih diperbanyak ke tiga area, yaitu di rute tol laut, daerah perbatasan, dan rute pelayaran ke daerah pariwisata. Dukungan sistem navigasi bagi
keselamatan pelayaran menunjang kegiatan pemanduan Selat Malaka dan perairan di Indonesia. Layanan pemandu di Selat Malaka dan Selat Singapura menandai langkah pemerintah membangun pelayaran nasional dan mendukung upaya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (*)
Pelabuhan
tercanggih
ke-4 di Dunia,
pertama di Asia
dan Indonesia
Terminal Teluk Lamong dilengkapi dengan peralatan modern semi-otomatis sehingga menjanjikan keamanan, kecepatan serta ketepatan waktu bagi pengguna jasa. Kapal-kapal internasional bermuatan besar dapat sandar di Terminal Teluk Lamong karena kedalaman dermaganya mencapai -14 meter LWS. Juga telah dilakukan revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya, dengan lebar alur menjadi 150 meter, kedalaman menjadi 13 mLWS pada tahap pertama, sehingga kapal tujuan Indonesia tidak perlu lagi singgah ke Singapura.
Aktivitas pengangkutan dan bongkar muat di Pelabuhan Waingapu
Aktivitas di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur.
5
6 6
(30)
TRANS UDARA
B
andara Internasional Kertajati atau juga dikenal sebagai Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) adalah bandar udara yang sedang dibangun di daerah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia; sekitar 100 kilometer di timur Bandung. Bandara ini dibangun untuk menggantikan Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung. Namun cakupan wilayah layanan Bandara Kertajati lebih luas dibanding Bandara InternasionalHusein Sastranegara yakni hingga ke Majalengka dan Cirebon.
Penetapan lokasi Bandara Kertajati tersebut dilakukan berdasarkan hasil kajian kelayakan yang mempertimbangkan aspek kesesuaian rencana tata ruang nasional, provinsi dan kabupaten, aspek kelayakan ekonomi, aspek kelayakan lingkungan, dan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan. Lokasi bandara itu
meliputi delapan desa, yaitu Desa Kertajati, Desa Kertasari, Desa Bantarjati, Desa Sukamulya, Desa Babakan, Desa Mekarmulya, Desa Palasah dan Desa Kertawinangun, yang keseluruhannya terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Sejak Februari 2011, pemerintah telah membebaskan 1.800 ha untuk pembangunan bandara. Dari luas lahan tersebut, sebanyak 500 ha telah siap dibangun. Akses tol menuju bandar udara telah dikerjakan sejak 2011. Izin lokasi penetapan lokasi bandara pun sudah dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak 17 Mei 2005 lalu. Pembangunan Bandara Kertajati memiliki peran besar bagi perekonomian masyarakat Jawa Barat. Menteri Perhubungan mengungkapkan keberadaan fasilitas tranportasi udara memberi kemudahan bagi masyarakat. Sektor industri bisa berkembang pesar dan pada muaranya memberi
Potensi Bandara Kertajati
Bagi Perekonomian Daerah
Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur
transportasi udara. Pembangunan ini bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas, akses transportasi dan pelayanan.
Salah satunya, Kemenhub membangun Bandar Udara
Internasional Jawa Barat atau yang lebih dikenal Bandara
Kertajati.
(31)
TRANS UDARA
keuntungan bari pertumbuhan ekonomi lokal. “Keuntungan bagi masyarakat Jabar adalah dapat memperkecil biaya logistik dan menghemat biaya transportasi,” ujarnya.
Biaya logistik masyarakat Jawa Barat bisa menjadi lebih murah dari sebelumya dan waktu tempuh menuju akses bandara semakin singkat. Jika selama ini masyarakat menghabiskan waktu perjalanan selama 10 jam, -- memanfaatkan Bandara Soekarno Hatta, -- namun setelah BIJB beroperasi hanya butuh 2 jam menuju bandara internasional. Progres pembangunan BIJB diharapkan berjalan cepat dan target pengoperasian pada 2018 bisa tercapai.
Master Plan Pembangunan BIJB
Master Plan Bandara Internasional Kertajati sudah dapat terlihat dari citra satelit resolusi tinggi. Kawasan dengan konsep Aerotropolis ini dibangun di daerah
persawahan dan pedesaan seluas 5.000 ha dengan 1.800 ha sebagai area bandara dan 3.200 ha merupakan aerocity. Lokasi Bandara Kertajati berbatasan dengan Jalan Tol Cipali di sebelah utaranya, dan di sebelah barat berbatasan dengan Sungai Cimanuk.
Aerotropolis merupakan suatu konsep pengembangan kota bandara atau “Airport City”. Hal ini mengubah konsep bandara yang biasanya direncanakan secara terpisah dengan pengembangan kota, melainkan menjadi satu kesatuan dalam paket perencanaannya. Pengembangan bandara serta kawasan di sekitarnya nantinya akan menjadi satu perencanaan pengembangan kota bandara. Dengan pengembangan kawasan di sekitar bandara ini nantinya diharapkan dapat memicu pertumbuhan clusters industri. Aerotropolis sering juga disebut sebagai kawasan cepat tumbuh berbasis bandara atau “Airport-Centric Commercial Development“. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat global dan lokal, sehingga di sini harus tersedia lapangan pekerjaan, kawasan perbelanjaan/perdagangan, pertemuan bisnis, dan hiburan serta destinasi pariwisata lainnya.
Manfaat perubahan Bandara Kota (City Airport) menjadi Kota Bandara (Airport City), diantaranya tersedianya ruang usaha komersial lebih luas, meningkatnya pelayanan transportasi bagi konsumen, meningkatnya jumlah penumpang dan barang, dan menjadi pendorong kegiatan bisnis. Pola serupa sedang dikembangkan oleh beberapa negara lain seperti di Incheon International Airport di Korea Selatan, Dubai International Airport di Uni Emirat Arab, dan Schiphol International Airport di Belanda.
Dampak Positif Pembangunan Bandara
Keberadaan Bandara Kertajati nantinya akan menimbulkan “multi player effect” bagi masyarakat maupun daerah sekitarnya. Bandara di Kertajati terintegrasi dengan pembangunan jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dauwan) dan tol Cipali (Cikopo-Palimanan), sehingga secara tidak langsung bandara ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Bandar
Udara Husein
Sastranegara
awalnya bernama Lucthvaart
Alending atau Vliegveld
Andir yang merupakan sebuah peninggalan Pemerintah Hindia Belanda dengan sebutan Lapangan Terbang Andir, yaitu suatu nama lokasi di mana lapangan terbang tersebut berada. Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946. Pada masa penjajahan Jepang daerah tersebut dijadikan basis Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.
Konsep Bandara Kertajati.
1 2
(32)
TRANS UDARA
di daerah-daerah tersebut. Pembangunan bandara ini akan mewujudkan pemerataan pembangunan, jadi tidak hanya terfokus di Jabodetabek saja.
Kabupaten Majalengka diprediksikan bakal menjadi pusaran bisnis dan industri termaju di Jawa Barat (setelah bandara itu dioperasikan), dan diikuti daerah sekitarnya, seperti Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kota/Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu. Termasuk kota dan kabupaten di Jawa Tengah pun akan terkena dampak positifnya. Proyek ini diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 25,4 triliun. Pembangunan Bandara Kertajati ini ditargetkan selesai pada Juni 2018.
Fasilitas Bandara Kertajati
Sesuai dengan rencana induk, bandara ini nanti akan dilengkapi dengan dua buah (double) runway berukuran 3.500 x 60 meter dan 3.000 x 60 meter yang mampu menampung pesawat sekelas Boeing 747-777, hingga Airbus. Bandara Kertajati dirancang mampu mengakomodasi tidak kurang dari 24-30 juta penumpang per tahun. Namun, pada tahap awal direncanakan akan memiliki satu landas pacu (runway) dahulu dengan kapasitas 5,6 juta penumpang per tahun.
Nantinya di sisi udara bandara ini akan dilengkapi dengan apron seluas 228.944 meter persegi yang mampu menampung
dua pesawat sekelas Boeing 777, 10 pesawat sekelas Boeing 737-900 ER, dan 12 pesawat sekelas Boeing 737-400, taxiway, runway strip 3.120 x 300 meter, fasilitas alat bantu pendaratan pesawat, serta fasilitas penunjang lain.
Peran Kementerian Perhubungan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
menegaskan peran pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini diharapkan mampu mempercepat proses konstruksi bandara tersebut. Kemenhub memang diamanatkan untuk mengambil alih pembangunan bandara dengan sokongan dana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sejak 2013 hingga 2015 Kementerian Perhubungan telah mengerjakan pembangunan sisi udara, yang mencakup landas pacu (runway), area parkir pesawat (appron), jalur pesawat (taxi way), pagar pengaman sekeliling bandara runway, Air Trafic Control (ATC).
Sementara pembangunan sisi darat menjadi tugas Pemprov Jawa Barat, khususnya PT BIJB yang merupakan perusahaan gabungan yang dimiliki Pemprov Jabar (51%) dengan investor swasta (49%). Rencana pembangunan fasilitas sisi darat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu terminal utama penumpang dan bangunan penunjang operasional dan
Aerotropolis
adalah sebuah kota dimana tata letak, infrastruktur, dan ekonomi berpusat pada bandar udara (bandara). Seperti konsep kota metropolitan, bandara sebagai pusat aerotropolis juga memiliki kawasan pinggir kota (suburban) yang terhubung oleh infrastruktur dan transportasi massal. Istilah aerotropolis pertama kali dikemukakan seorang seniman New York, Nicholas DeSantis pada November 1939. Konsep ini kemudian dikembangkan oleh seorang akademisi, John D. Kasarda pada 2000.
(33)
TRANS UDARA
bidang infrastruktur di darat lain. Ketiga bagian tersebut ditargetkan selesai pada 2017. ”Presiden meminta saya untuk memastikan agar bandara ini bisa beroperasi pada 2018. Sekarang pembangunan sudah berjalan, tinggal kepastian kapan waktu operasi bandara,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menteri Perhubungan memastikan pengelolaan bandara ini dijalankan melalui skema kerja sama antara PT BIJB dan PT Angkasa Pura II. Namun,
bentuk kerja sama akan ditentukan selanjutnya oleh Pemprov Jabar selaku pemilik PT BIJB bersama AP II. “Dalam jangka panjang pengelolaan bandara ini akan dilakukan oleh AP II. Saya pikir AP II sudah terbiasa mengelola bandara internasional. Nanti dilihat (model kerja samanya). Sebenarnya BIJB merupakan suatu entitas yang potensial. Kami lihat apakah (akan) membuat anak usaha atau bagaimana, saya serahkan kepada Pemda dan AP II,” terang Budi.
Potensi Pertumbuhan Industri Penerbangan
Pembangunan bandara BIJB dapat menunjang pertumbuhan industri penerbangan nasional. Tersedianya infrastruktur transportasi udara yang memadai diharapkan bisa
mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang dan barang yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Selama ini, peningkatan jumlah penumpang moda transportasi udara belum seimbang dengan kapasitas yang disediakan semua bandar udara di Indonesia. Kondisi ini mengakibatkan pelayanan transportasi udara menjadi kurang maksimal. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal 2017 lalu, menunjukkan jumlah penumpang domestik untuk moda transportasi udara selama Januari-Desember 2016 mencapai 80,4 juta orang. Jumlah ini naik 16,97% dari periode sama di tahun 2015. Sementara, jumlah penumpang internasional mencapai 14,8 juta orang atau naik 8,16% dibandingkan periode sama pada tahun 2015. Sehingga, total penumpang moda transportasi udara sepanjang tahun 2016 adalah 95,2 juta penumpang.
Berdasarkan data Kemenhub, Indonesia memiliki 298 bandara. Dari jumlah tersebut terdapat bandara Kelas I sebanyak 22 bandara, Kelas I Utama sebanuak 3 bandara, Kelas IA sebanyak 4 bandara, Kelas IB (4 bandara), Kelas II (20 bandara), Kelas IIA (3 bandara), Kelas III (118 bandara), Kelas IIIC (1 bandara), Kelas IV (1 bandara), Kelas V (1 bandara), dan Satpel (58 bandara). (*)
Konsep Bandara Kertajati. Pembangunan Bandara Kertajati
5 3
6 4
4
5
(34)
TRANS PERKERETAAPIAN
Pentingnya Menghilangkan
Perlintasan Sebidang
Penutupan ruas jalan yang melewati jalur KA atau yang lebih
dikenal dengan perlintasan sebidang telah diatur dalam UU
Nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian. Pasal 91 ayat 1
menyebutkan perlintasan jalur kereta api dengan jalan harus
dibuat tidak sebidang. Perlintasan sebidang seyogyanya
memang harus dihilangkan untuk mewujudkan keselamatan,
kelancaran dan kenyamanan bertransportasi.
M
enteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati melintasi perlintasan sebidang kereta api. Terlebih perlintasan sebidang yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. Banyaknya korban kecelakaan yang terjadi di persimpangan antara jalur rel kereta api dan jalan ini masih menjadi salah satu momok bagi keselamatan transportasi. Banyaknya korban kecelakaan di perlintasan sebidang mengundang 1(35)
TRANS PERKERETAAPIAN
perhatian banyak pihak untuk mengambil langkah-langkah penutupan jalan yang berada di simpang yang sama dengan jalur kereta api. Sebagai implementasi UU Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian, Pemerintah telah bertekad untuk melakukan penutupan perlintasan sebidang di beberapa lokasi di Ibukota dan beberapa tempat lainnya. Namun, tidak serta merta demikian, sebagai upaya dilakukan anatara lain penutupan perlintasan sebidang dilakukan setelah jalur underpass dan lyover selesai dibangun.
Perlintasan sebidang menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
seyogianya memang harus ditutup. Adapun jika belum mampu ditutup hendaknya dijaga selama 24 jam. Langkah awal dari kebijakan Kementerian Perhubungan dimulai dengan penutupan sejumlah perlintasan sebidang yang ada di beberapa
titik persimpangan jalan dan rel kereta di daerah Ibukota Jakarta.
Ada enam perlintasan yang sudah ditutup Kementerian Perhubungan sejak 2016, diantaranya perlintasan di Tebet, Pasar Minggu, Pondok Kopi, Pejompongan dan dua perlintasan di Pasar Senen.
Salah satu kebijakan penutupan perlintasan yang dinilai berhasil ada di Jalan Letnan Soeprapto (JPL No 29 di KM 6+241) kawasan Stasiun Pasar Senen. Ruas jalan ini merupakan salah satu jalur tersibuk di Jakarta. Penutupan yang dimulai sejak Oktober 2016 tersebut terbukti sukses dengan pemanfaatan jalan bawah tanah (underpass) yang sudah dioperasikan sejak lama.
Data dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengungkapkan masih ada sekitar 14 perlintasan sebidang di Jabodetabek yang harus segera ditutup mengingat syarat untuk penutupan sudah terpenuhi. Diantaranya, perlintasan Jl Pramuka, Jl Bandengan Utara, Karet Bivak, Bandengan Selatan, Jl Hasyim Asyhari, dan perlintasan sebidang di Tubagus Angke.
Bantalan Rel
adalah landasan tempat rel bertumpu dan diikat dengan penambat rel, oleh karena itu harus cukup kuat untuk menahan beban kereta api yang berjalan di atas rel. Bantalan dipasang melintang rel pada jarak antara bantalan yang satu dengan lainnya sepanjang 0,6 meter.
Perlintasan Sebidang tanpa palang pintu sering menimbulkan insiden kecelakaan.
Tertib di perlintasan Kereta Api mengurangi potensi kecelakaan.
1
2
(36)
TRANS PERKERETAAPIAN
Menunjang Kelancaran KA Surabaya - Jakarta
Selain di kawasan Senen, Tebet dan Pasar Minggu, rencananya penutupan serupa akan dilakukan di beberapa titik di luar Jakarta khususnya di ruas jalan Pantura Jawa Tengah. Penutupan perlintasan di beberapa titik perlintasan di Kabupaten Brebes dan Tegal dilakukan sebagai antisipasi kemacetan di titik rawan pintu keluar (exit) Tol Brebes Timur (Brexit). Penyebab kemacetan di pintu keluar (exit) Tol Brebes Timur (Brexit) tahun 2016 lalu salah satu di antaranya adalah perlintasan sebidang kereta api.
Untuk mengatasinya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 4 jalan layang atau lyover di Dermoleng, Klonengan, Kesambi dan Kretek di Kabupaten Brebes dan Tegal. Empat lyover Brebes-Tegal telah berfungsi untuk menunjang kegiatan mudik lebaran 2017.
Setiap hari ada 97 kereta api yang melewati empat perlintasan tersebut. Jika tiap kereta membutuhkan waktu melintas 5 menit maka diperkirakan 9 jam per hari arus lalu lintas menjadi terhambat. Dengan adanya keempat lyover ini maka arus mudik Lebaran 2017 menjadi lancar. Jalan Layang (lyover) Dermoleng-Ketanggungan memiliki panjang 650
meter yang dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Kemudian, Jalan Layang Klonengan-Prupuk sepanjang 1.011 meter, bernilai kontrak Rp 112 miliar. Ketiga, Jalan Layang Kesambi dengan panjang 470 meter dibangun oleh PT Brantas Abipraya, dan terakhir, Jalan Layang Kretek dengan panjang 700 meter dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
“Saat ini pemerintah menetapkan kebijakan untuk tidak membuat perlintasan sebidang baru di lokasi manapun,” tutur Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono. Selain untuk keselamatan dan ketertiban, penutupan perlintasan bertujuan untuk meningkatkan kelancaran perjalanan KA. Penutupan perlintasan sebidang di jalur KA Jawa Tengah dan Jawa Timur, merupakan langkah strategis Kementerian Perhubungan untuk menunjang rencana revitalisasi jalur Kereta Api Jakarta - Surabaya.
Sebagaimana diketahui, proyek revitalisasi kereta api kecepatan menengah rute
Kereta api
pertama di
Indonesia
dibangun tahun 1867 di Semarang dengan rute Samarang - Tanggung
yang berjarak 26 km oleh
NISM, N.V. (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij) dengan lebar
jalur 1.435 mm (lebar jalur
SS - Staatsspoorwegen
adalah 1.067 mm atau yang
sekarang dipakai), atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang. Kemudian dalam melayani kebutuhan akan pengiriman hasil bumi dari Indonesia, maka Pemerintah Kolonial Belanda sejak tahun 1876 telah membangun berbagai jaringan kereta api, dengan muara pada pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya. Semarang meskipun strategis, tetapi tidak ada pelabuhannya untuk barang, sehingga barang dikirim ke Batavia atau Soerabaja.
3
Perlintasan sebidang dengan palang pintu. Kelancaran pada perlintasan sebidang perlu dijaga untuk menjamin keselamatan.
3
(37)
TRANS PERKERETAAPIAN
Jakarta-Surabaya masih terhalang 988 perlintasan sebidang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan masih banyaknya perlintasan sebidang tentu menghambat rencana proyek pengembangan jalur KA Jakarta – Surabaya. Opsi penanganan banyaknya perlintasan sebidang untuk proyek tersebut dengan membangun jalur layang (elevated) atau menghentikan ribuan perlintasan yang ada.
Jumlah ratusan perlintasan tersebut belum termasuk perlintasan kecil yang dilewati kendaraan bermotor dan hewan ternak. Namun, kendala yang dihadapi apabila jalur KA dibangun secara layang adalah biaya investasi yang tinggi. Maka dari itu, pemerintah berharap proyek tersebut bisa dilakukan investor swasta khususnya pengembang perumahan yang memerlukan akses jalan secara elevated (layang). Pembangunan jalur elevated di perlintasan sebidang, menunjang
proyek pemerintah dalam melakukan revitalisasi jalur kereta Jakarta – Surabaya. Diketahui, Pemerintah Jepang telah mengajukan usulan rencana kerja sama proyek revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya, dengan kecepatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Rencana kerja sama proyek revitalisasi Jalur Utara Jawa tersebut membutuhkan dukungan semua pihak agar terlaksana tanpa halangan apapun, termasuk halangan dari banyaknya perlintasan sebidang.
Dukungan Daerah Bagi Penutupan Perlintasan
Kerjasama antara pemerintah daerah, PT KAI dan instansi terkait
diharapkan bisa memberi jaminan keselamatan dunia perkeretaapian. Kebijakan pemerintah daerah dalam mengatur dan menjaga rel kereta di wilayahnya, menunjukkan bahwa peran mereka bagi keselamatan transportasi kereta amat penting. Pemerintah daerah juga yang berperan membantu kelancaran lalulintas kereta api khususnya di
titik-titik perlintasan sebidang yang menyebar di tiap-tiap persimpangan jalan yang ada di daerah mereka. Perlintasan sebidang mesti dilakukan meski membawa konskuensinya pada perubahan manajemen rekayasa lalu lintas dan penyesuaian jalur angkutan jalan di wilayah bersangkutan. Pemerintah daerah tetap harus memprioritaskan jalur kereta api. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 pasal 124 yang menyatakan bahwa ”pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api”. Apabila perlintasan kedua moda masih sebidang harus dilakukan penutupan lintasan jalan pada saat kereta api melintas di suatu persimpangan.
Sesuai amanah UU 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian, prasarana perkeretaapian (track, sintelus, perlintasan) adalah tanggung jawab
(1)
SEHAT
Makanan sehat
adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, kaya akan serat dan zat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Dilihat dari kandungannya, makanan sehat adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh.
Menu Olahan Susu
Mengonsumsi susu dan berbagai olahannya selama perjalanan dapat membuat perut Anda kembung. Tak hanya itu, jika kita terlalu banyak mengonsumsinya, susu dapat membuat Anda mual selama di perjalanan. Sebagai contoh es krim dan keju.
Buah Jeruk dan Jenis
Sitrus Lainnya
Buah jeruk mengandung banyak serat, sebaiknya tidak konsumsi buah ini jika Anda tidak ingin terjebak masalah pencernaan di tengah perjalanan.
Sambal yang
Terlampau Pedas
Saat bepergian terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan teksturnya yang berminyak sehingga dapat menyebabkan tenggorokan terasa tidak nyaman dan panas dalam, bahkan diare akibat pedasnya.
Peppermint
Meski menimbulkan efek dingin, daun ini tidak cocok jika dikonsumsi saat perjalanan karena dapat menyebabkan mulas. Kopi dan coklat juga mempunyai pengaruh yang sama seperti halnya peppermint ini.
Makanan Mengandung Pemanis
Buatan
Pemanis buatan dapat ditemukan dalam permen bebas gula seperti manitol, sorbitol, maupun xylitol. Bila Anda terlalu banyak mengonsumsinya, Anda dapat terkena masalah pencernaan. (*)
67
(2)
Menjelajahi Keindahan Dunia
Dengan Bersepeda
SENGGANG
M
enjelajah puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika hingga melintasi sepanjang daratan Amerika Selatan, dari Bolivia hingga Chile, telah dilakoni oleh pria lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. Tidak itu saja, Paimo juga pernah menjelajahi dataran tinggi Himalaya-Nepal, India dan benua Eropa. Di benua biru ini dia menyusuri Portugal hingga ke Negeri Perancis. Dia juga pernah melakukan perjalanan ke Maroko, menelusuri jalur sutra, dan melintasi Tembok Besar Tiongkok.Dari sekian banyak perjalanan yang telah dilakukan, menjelajah sepanjang jalur Bolivia hingga Chile merupakan rute yang paling berat dirasakan Paimo. Menyusuri jalan sepanjang enam ribu kilometer, dari La Paz (ibukota Bolivia) hingga Punta Arenas
(Chile). Tantangan yang dihadapinya tidak hanya jarak tempuh yang sangat jauh, namun juga ketinggian medan yang dilalui.
Selama kurun waktu dua minggu Paimo harus mengayuh sepeda di ketinggian 3.600 mdpl (meter diatas permukaan laut), atau hampir sama dengan tinggi Gunung Semeru di Jawa Timur. Dan seperti diketahui, bersepeda di wilayah Amerika Selatan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Paimo harus mengatur energi dan mesti pandai menyiasati kadar oksigen yang tipis. Oleh karena itu terkadang dia harus berhenti sejenak untuk mengadaptasikan tubuhnya.
Pengalaman bersepeda di wilayah Amerika Selatan tersebut kini ia
Menjelajah dengan bersepeda
sambil melihat keindahan
dunia menjadi suatu hal yang
sangat menyenangkan. Meski
begitu hanya segelintir orang
yang mampu melakukannya,
salah satunya adalah
Bambang Hertadi Mas. Pria
asal Indonesia yang akrab
dipanggil dengan Paimo ini
sudah menjelajahi lima benua
dengan bersepeda.
1 2
(3)
SENGGANG
tuangkan dalam buku berjudul “Bersepeda Membelah Pegunungan Andes”. Ia berharap buku itu bisa menjadi pelajaran bagi para penggemar bikepacker untuk menjelajahi negeri sendiri yang luas. Selain itu, bersepeda melintasi wilayah-wilayah antarnegara menjadi salah satu cara mempromosikan Indonesia kepada para penjelajah dunia.
Bersepeda jarak jauh lintas benua perlu peralatan yang lengkap. Dalam perjalanan seperti itu, para penjelajah hanya
mengandalkan diri sendiri, tanpa bantuan pihak lain. Jika terpaksa membeli sesuatu selama dalam perjalanan, maka apa yang dibeli merupakan kebutuhan penting dan bersifat universal. Paling tidak penjelajah harus membawa semua perlengkapan reparasi dan suku cadang sepeda, mulai rantai hingga ban dalam.
Paimo beruntung menggunakan sepeda dengan roda ukuran 26 inci. Roda tersebut sangat mudah dicari karena sangat populer. Perlengkapan lain yang tak boleh diabaikan adalah tenda dan kantung tidur untuk beristirahat di jalan.
Baron Karls Drais
von Sauerbronn
atau Karl Drais lahir pada tanggal 29 April 1785 di Karlsruhe, Jerman, dia adalah seorang penemu dari Jerman dan menemukan Laufmaschine juga kemudian disebut sepeda beroda tiga, atau draisienne. Ini kemudian dimasukkan sebagai
prinsip roda dua yang kemudian menjadi dasar untuk sepeda dan sepeda motor dan merupakan awal dari transportasi pribadi mekanik.
Bersepeda ke mancanegara membuat Paimo memiliki banyak teman. Bersepeda menjadi sarana interaksi dengan orang-orang dari setiap negara yang dikunjungi. Pada tahun 2010, Paimo menjalin persahabatan dengan banyak cyclist
dari negara-negara Eropa. Pada tahun sebelumnya, saat berkunjung ke sejumlah negara Asia, Paimo bisa berkenalan dan menghimpun kawan-kawan dari Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Laos. Tren bersepeda jarak jauh atau yang saat ini dikenal dengan sebutan touring maupun
bikepacking menjadi kegiatan yang digemari banyak orang. Selain menyehatkan, kegiatan bersepeda juga menyenangkan. Keduanya memberi pengaruh positif bagi Paimo dan tentunya para pengendara sepeda lainnya yang melintasi negara-negara lintas benua. (berbagai sumber)
Bambang Hertadi Mas ketika mengelilingi dunia dengan
bersepeda
3
4
1 2 3 4
69 TRANSMEDIA / EDISI 01 / 2017
(4)
Pemeriksaan Kelaikan
Angkutan Umum
BAGIAN BADAN
KENDARAAN
- Pintu keluar dan
masuk penumpang
- Pintu keluar masuk
pengemudi
- Kondisi kaca depan
- Kondisi kaca jendela
KOMPONEN
PENDUKUNG
- Pengukur kecepatan
- Kaca spion
- Penghapus kaca
(wiper)
- Klakson
BAN
- Kondisi ban harus
baik (tidak pecah,
tidak gundul)
- Bagian depan ban
tidak boleh vulkanisir
SISTEM
ALAT KEMUDI
- Roda kemudi
(5)
LAIN - LAIN
1. Pengemudi
- Kondisi fi sik (kesehatan)
tekanan darah, gula darah,
ampetamin, narkoba
- Kompetensi
2. Waktu kerja pengemudi
3. Buku panduan penumpang
4. Rel gorden di jendela
5. Alat pembatas kecepatan
6. Kelistrikan untuk audio visual
TANGGAP DARURAT
- Pintu darurat
- Jendela darurat
- Alat pemukul atau
pemecah kaca (martil)
- Alat kendali darurat
pintu utama
- Fasilitas kesehatana
- Alat pemadam api
ringan (APAR)
SISTEM
PENERANGAN
- Lampu utama
kendaraan
- Lampu penunjuk arah
- Lampu rem
- Lampu mundur
- Lampu penerangan
tanda nomor
kendaraan
- Lampu tanda batas
dimensi lebar
- Lampu kabut
- Lampu posisi
PERLENGKAPAN
KENDARAAN BERMOTOR
- Sabuk keselamatan
- Ban cadangan
- Segitiga pengaman
- Dongkarak
- Pembuka roda
- Lampu senter
(6)