Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel Penelitian

Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009. operasional dan peranannya di dalam menunjang efektivitas pengendalian biaya operasional. b. Bagi pihak - pihak lain, khususnya bagi almamater Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi penelitian berikutnya. c. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat dalam memperluas wawasan tentang peranan anggaran biaya operasional di dalam menunjang efektivitas pengendalian biaya operasional.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Varians atau penyimpangan merupakan selisih antara selisih antara anggaran dengan realisasi. Varians penyimpangan suatu anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk melihat efektif atau tidaknya suatu pengendalian atas anggaran yang disusun suatu perusahaan, sehingga efektivitas pengendalian biaya operasional dalam penelitian dibatasi hanya didasarkan atas tingkat varians penyimpangan biaya operasional yang terjadi di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I - Medan.

2. Definisi Operasional Variabel Penelitian

a. Variabel bebas independent variable Variabel bebas merupakan variabel yang apabila dalam hubungannya dengan variabel lain berfungsi untuk menerangkan atau mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Anggaran Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009. Biaya Operasional, yaitu terdiri dari tiga sub variabel, yaitu : 1 Proses penyusunan anggaran; 2 Karakteristik Anggaran; dan 3 Syarat – syarat anggaran. Anggaran biaya operasional dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu rencana mengenai jumlah biaya yang akan dikeluarkan dalam suatu periode tertentu untuk mencapai perusahaan. b. Variabel terikat dependent variable Variabel bebas merupakan variabel yang apabila dalam hubungannya dengan variabel lain berfungsi sebagai variabel yang dipengaruhi atau diterangkan oleh variabel lainnya. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengendalian biaya operasional. Kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala ordinal, yaitu skala yang pengukurannya menurut para responden kedalam rangking atau dasar sikapnya terhadap anggaran biaya operasional dan pengendalian biaya operasional. Skala nilai 1 untuk jawaban “Ya” dan Skala nilai 2 untuk jawaban “Tidak”. Dalam menyusun daftar pertanyaan, ditetapkan terlebih dahulu variabel yang akan diukur, indikator dan sub indikatornya, kemudian jawaban diberikan kepada pihak yang berhubungan dengan masalah ini berdasarkan dari jawaban yang mereka ketahui selama mereka bekerja di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I - Medan sesuai dengan pengamalan yang diperoleh. Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009. Untuk lebih jelasnya, operasionalisasi variabel penelitian dan skala pengukuran yang digunakan dapat dilihat pada tabel 1.2. di bawah ini. Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009. Tabel 1.2. Operasionalisasi Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran Variabel Indikator Sub Indikator Skala Anggaran Operasional X Proses Penyusunan Anggaran X 1 1. Menganalisis informasi masa lalu dan lingkugn an luar diantisipasikan dari SWOT. 2. Menentukan perencanaan strategi 3. Mengkomunikasikan tujuan organisasi, strategi pokok dan program 4. Memilih taktik, mengkoordinasikan kegiatan dan mengawasi kegiatan 5. Menyusun usulan anggaran 6. Menyerahkan revisi usulan anggaran 7. Menyetujui revisi usulan anggaran dan merakit menjadi anggaran perusahaan. 8. Revisi dan pengesahan anggaran perusahaan Ordinal Karakteristik Anggaran X 2 1. Anggaran dinyatakan dalam satuan uang dan satuan selain satuan keuangan. 2. Anggaran mencakup jangka waktu tertentu 3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen 4. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang lebih tinggi 5. Dapat berubah dalam kondisi tertentu 6. Kinerja keuangan sesungguhn ya dibandingkan dan dianalisis. Ordinal Syarat – syarat anggaran X 3 1. Adanya organisasi perusahaan yang sehat 2. Adanya system akuntansi yang memadai 3. Adanya alat pengukur prestasi 4. Adanya dukungan dari para pelaksana Ordinal Pengendalian Biaya Operasional Y 1. Menetapkan suatu norma 2. Membandingkan pelaksanaan yang sebenarnya 3. Mencari sebabnya terjadi penyimpangan 4. Mengambil tindakan korektif. Ordinal Sumber : Harahap 2001:221-225 Diolah

3. Lokasi dan Waktu Penelitian