Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
b. Perpormance Budget, adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi
aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan untuk menilai apakah biaya beban yang dikeluarkan oleh masing-masing akivitas tidak melampaui
batas. Sedangkan berdasarkan fleksibilitasnya menurut Ahyari 2002: 11-19
budget di bagi atas dua yaitu : a.
Anggaran tetap fixed budget, yaitu anggaran yang disusun atas dasar satu kapasitas tertentu.
b. Anggaran variabel variable budget, yaitu suatu anggaran yang disusun
berdasarkan atas suatu interval beberapa kapasitas tertentu, dimana berbagai tingkat kapasitas tersebut mungkin dipergunakan dalam
perusahaan. Jika anggaran sampai akhir periode tidak disesuaikan dengan tingkat
kegiatan yang dioperasikan maka anggaran ini bersifat tetap, sehingga dinamakan anggaran tetap anggaran statis. Tetapi jika terhadap anggaran ini dilakukan
penyesuaian sesuai dengan tingkat kegiatan yang sebenarnya yang dioperasikan, maka terjadi anggaran variabel yaitu adanya anggaran untuk beberapa jenis
tingkat kegiatan.
3. Fungsi dan Tujuan Anggaran
a. Fungsi Anggaran
Menurut Munandar 2000 : 10 mengemukkan tiga kegunaan pokok anggaran, yaitu :
Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
1 Sebagai pedoman kerja
Budget berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-
kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang. 2
Sebagai alat pengkoordinasian kerja Budget berfungsi sebagai alat untuk mengkoordinasian kerja agar
semua bagian- bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik, untuk menuju ke
sasaran yang telah dietapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan lebih terjamin.
3 Sebagai alat pengawasan kerja
Budget berfungsi pula sebagai alat tolak ukur, sebagai pembanding untuk menilai evaluasi realisasi kegiatan perusahaan nanti. Dengan
membandingkan antara apa yang tertuang di dalam budget dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, dapat dinilai apakah
perusahaan telah sukses bekerja ataukah kurang sukses bekerja. Dari perbandingan tersebut dapat pula diketahui sebab-sebab penyimpangan
antara budget dengan realisasinya, sehingga dapat pula diketahui kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan yang dimiliki
perusahaan. Hal ini dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan yang sangat berguna untuk menyusun rencana budget. Selanjutnya
secara lebih matang dan lebih akurat. Selain itu menurut Mulyadi 2001: 502 fungsi anggaran sebagai berikut :
Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
1 Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan kerja.
2 Anggaran merupakan cetak biru aktivitas yang akan dilaksanakan
perusahaan di masa yang akan datang. 3
Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai unit organisasi dalam perusahaan dan akan
menghubungkan manager bawah dengan manager atas. 4
Anggaran berfungsi sebagai alat tolak ukur yang dipakai sebagai pembanding hasil operasi sesungguhnya.
5 Anggaran berfungsi sebagai pengendalian yang memungkinkan
manajemen menunjuk bidang yang kuat dan lemah bagi perusahaan. 6
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotivasi manager dan karyawan agar senantiasa bertindak secara efektif dan
efisien dengan tujuan organisasi. Anggaran sebagai rencana yang menggambarkan kerangka kerja dengan
arah yang lebih pasti karena rencana diajukan untuk mencapai laba tertentu maka harus ditetapkan target-target untuk penjualan, persediaan dan biaya-biaya.
Adanya target yang ditetapkan lebih dahulu memaksa para manager masing- masing bagian didorong dan termotivasi dengan sendirinya bagaimana mencapai
target yang telah ditetapkan. Dorongan untuk mencapai target itu juga akan memaksa para manager selalu berfikir kedepan. Anggaran yang baik adalah
anggaran yang disusun berdasarkan standar, seperti standar kuantitas, standar harga, standar jam kerja dan lain-lain.
b. Tujuan Anggaran
Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
Pada dasarnya suatu badan usaha didirikan untuk jangka panjang dan memperoleh laba yang maksimal. Perusahaan perlu menyusun perencanaan yang
menyuluruh tentang kegiatan yang akan dilakukan dalam jangka panjang. Rencana jangka panjang merupakan suatu kesatuan yang utuh dan rencana-
rencana yang disusun untuk kegiatan setiap tahun. Rencana tersebut dibuat berdasarkan data waktu yang lampau yang disesuaikan dengan keadaan yang
mungkin terjadi di waktu yang akan datang. Menurut Cambell 2005: 158 mengemukakan bahwa : “ Tujuan dasar
anggaran perusahaan ialah untuk mencapai jalan yang paling menguntungkan melalui usaha perusahaan yang mana dapat diarahkan dalam memenuhi tujuan
pelayanan utamanya. Tujuan lain adalah untuk membantu menagement dalam membawa perusahaan sedekat mungkin dengan arahjalan yang digambarkan.”
Anggaran sebagai alat manajemen akan bermanfaat dalam membantu manajemen mengelola perusahaan yaitu mengambil keputusan-keputusan yang
paling menguntungkan perusahaan, seperti pemilihan barang-barang yang diproduksi dan dijual, menseleksi langganan dan sebagainya.
4. Proses Penyusunan Anggaran