Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
PT Persero Pelabuhan Indonesia I didirikan dengan Akte Pendirian Anggaran Dasar yang dibuat oleh Notaris Imas Fatimah, SH. pada tanggal 1
Desember 1992 sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita Negara RI No. 8612 tahun 1994 beserta perubahannya, terakhir sebagaimana telah diumumnkan dalam
Tambahan Berita Negara RI tanggal 2 Januari 1999 No. 1. Perseroan ini berkantor pusat di Jalan Krakatau Ujung No.100 Medan
20241 Sumatera Utara, Indonesia, Telp. 061 6610220, Fax. 061 6610906, website.
http:www.inaport1.co.id , e-mail.
pelabuhan1inaport1.co.id . Sebagai
Persero, pemilikan saham sepenuhnya berada ditangan Pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh Menteri BUMN. Pembinaan teknis operasional berada ditangan
Departemen Perhubungan dan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Pelabuhan Indonesia I membawahi 15 lima belas Cabang Pelabuhan, 11 sebelas Perwakilan, 1 satu Unit Terminal Peti Kemas, 2 dua unit Rumah
Sakit, 1 satu Unit Galangan Kapal dan 1 satu Unit Balai Pendidikan dan Latihan, yang tersebar di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara,
Riau dan Kepulauan Riau.
2. Struktur Organisasi
Manajemen secara umum mempunyai beberapa fungsi dan salah satu diantaranya adalah pengorganisasian. Sebagai wujud dari pengorganisasian, maka
perusahaan umumnya menyusun suatu struktur organisasi. Struktur organisasi yang baik dan efektif hendaknya dapat disusun sedemikian rupa sehingga
Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
didalamnya terdapat suatu gambaran yang jelas mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap unit organisasi perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar
perusahaan dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, karena pencapaian tujuan memerlukan suatu hubungan yang harmonis antara orang –
orang dalam perusahaan serta koordinasi yang baik sesuai dengan keahlian masing – masing.
Struktur organisasi menunjukkan adanya hubungan tugas dan wewenang antara pejabat administrasi secara horizontal dan vertical. Selain itu melalui
hubungan tersebut akan mengalir arus dan informasi yang dibutuhkan setiap bagian dalam organisasi untuk menjamin efektifnya perencanaan dan koordinasi
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Struktur organisasi PT. Persero Pelindo I Medan ditunjukkan pada gambar berikut.
Direktur Utama
Direktur Operasi
Direktur PPU
Direktur Keuangan
Direktur PUM
Coorporate Secreatary
Biro Hukum
KA SPI
Biro Logistik
Dinas Komersial
Dinas Keuangan dan
Perlengkapan Dinas
Akuntansi Dinas
Penganggaran
Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
Gambar 3.1.
Struktur Organisasi PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan
Sumber : PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan
3. Unit Jasa Layanan
Unit jasa layanan transportasi laut di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan meliputi :
a. Pelayanan Kapal
1 Jasa Labuh.
Jasa yang diberikan terhadap kapal agar dapat berlabuh dengan aman menunggu pelayanan berikut seperti tambat, bongkar muat atau menunggu
pelayanan lainnya docking, pengurusan dokumen dan lain-lain. 2
Jasa Pandu. Jasa pemanduan kapal sewaktu memasuki alur pelayaran menuju dermaga
atau kolam pelabuhan untuk berlabuh. 3
Jasa Tunda dan Kepil Melaksanakan pekerjaan untuk mengikat dan melepaskan tali kapal-kapal
yang berolah gerak akan bersandar atau bertolak dari atau satu dermaga, jembatan, pelampung, dolphin dan lain-lain.
4 Jasa Tambat
Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
Jasa yang diberikan untuk kapal bertambat pada tambatan dan secara teknis dalam kondisi yang aman, untuk dapat melakukan bongkar muat
dengan lancar dan aman. 5
Jasa Pelayanan Air Jasa yang diberikan untuk penyerahan air tawar dari darat ke kapal untuk
keperluan kapal dan Anak Buah Kapalnya. 6
Jasa Telepon Jasa yang diberikan untuk pelayanan telepon extention dari darat ke kapal
untuk kepentingan kapal dan Anak Buah Kapal. b.
Pelayanan Barang 1
Jasa Bongkar Muat, yaitu kegiatan pelayanan bongkar muat barang sejak dari kapal hingga saat menyerahkan kepada pemilik barang.
2 Pelayanan Dermaga, yaitu pelayanan penanganan barang di dermaga.
3 Jasa Penumpukan, yaitu pelayanan penumpukan barang di gudang sampai
dengan dikeluarkan dari tempat penumpukan untuk dimuat atau diserahkan kepada pemilik.
B. Anggaran Biaya Operasinal Perusahaan