Penyediaan Sampel dan Tahap Fermentasi dengan EM Bagan Penentuan kadar Karbon Metode Walkley dan Black Bagan Penentuan Nitrogen Metode Kjeldahl

3.4.2. Penyediaan Sampel dan Tahap Fermentasi dengan EM

4 Sekam Kayu 0,1 kg Dedak 1 kg Hidrilla kering 6 kg dirajang Campuran Hidrilla, dedak, dan sekam kayu difermentasi dengan bakteri EM 4 dimasukkan ke dalam ember dibuat variasi waktu fermentasi 2, 4, 8, 12, 16,dan 20 hari diaduk sekali dalam sehari Hasil Fermentasi ditentukan kadar C dan N setelah fermentasi dengan variasi waktu 2, 4, 8,12, 16, dan 20 hari Hasil ditentukan kadar Karbonnya ditentukan kadar Nitrogennya ditentukan kadar Karbonnya ditentukan kadar Karbonnya ditentukan ka ditentukan kadar Nitrogennya dar Nitrogennya dimasukkan kedalam oven pada suhu 80 o C selama 2 jam dihitung rasio CN ditentukan rasio CN campuran sebelum fermentasi 0 hari Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.4.3. Bagan Penentuan kadar Karbon Metode Walkley dan Black

Catatan : Prosedur dilakukan untuk masing-masing sampel sebelum dan sesudah pengomposan Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali dan disajikan sebagai nilai rata-rata Campuran homogen Filtrat 0,025 g sampel kering ditambahkan 10 ml K 2 Cr 2 O 7 ditambah 10 ml H 2 SO 4p dihomogenkan didiamkan selama 30 menit agar proses oksidasi sempurna ditambah 100 ml akuades ditambah 5 ml H 3 PO 4 85 ditambah 3 tetes indikator difenilamin 1 disaring dengan kertas saring whatman 41 dikocok, kemudian di titrasi dengan larutan ferro ammonium sulfat 1 N hingga warna berubah dari hijau kotor menjadi hijau terang dicatat volume ferro ammonium sulfat yang terpakai Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.4. Bagan Penentuan Nitrogen Metode Kjeldahl

destilat dititrasi dengan HCl 0,01 N 0,1 g sampel kering ditambah 0,3 g selenium ditambah 25 ml H 2 SO 4p Larutan kuning didestruksi pada suhu 400 o C dengan kjeldahl term sampai larutan kuning jernih dipindahkan kedalam labu destilasi ditambah 50 ml akuades ditambah 3 tetes indikator fenolftalein ditambah NaOH 40 sampai berwarna merah lembayung ditampung dalam labu erlenmeyer yang berisi 50 ml asam boraks 3 dan 3 tetes indikator campuran Larutan merah muda Dicatat volume HCl 0,01 N yang terpakai didestilasi hasil Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil dan Pengolahan Data 4.1.1. Hasil Penelitian Data hasil penentuan C – Organik dengan metode Walkley Black dapat dilihat pada tabel 4.1, Penentuan Nitrogen dengan metode Kjeldahl dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.1 Data Volume NH 4 2 FeSO 4 2 0,9433 N yang terpakai dalam Penentuan C – Organik dengan Metode Walkley Black No Perlakuan Berat Kering sampel g VolumeNH 4 2 FeSO 4 2 0,9433 N mL 1 Blangko - 10,55 10,60 10,65 2 Sekam Kayu 0,025 7,50 7,40 7,60 3 Dedak 0,025 7,80 7,60 7,65 4 Hidrilla 0,025 8,10 7,80 7,95 5 Tanpa Pengomposan 0,025 7,80 7,70 7,70 6 Pengomposan 2 hari 0,025 7,75 7,90 7,90 7 Pengomposan 4 hari 0,025 8,25 8,30 8,15 8 Pengomposan 8 hari 0,025 8,55 8,35 8,70 Universitas Sumatera Utara