Larutan indikator Fenolftalein 1 Larutan H Larutan indikator campuran Larutan H Larutan NaOH 0,01 N Larutan HCl 0,01 N

a. Larutan Kalium Dikromat K

2 Cr 2 O 7 1 N Ditimbang secara kuantitatif kristal K 2 Cr 2 O 7 sebanyak 4,90 g, dimasukkan kedalam labu takar 100 mL lalu dilarutkan dengan akuades, diencerkan hingga garis tanda, kemudian dihomogenkan.

b. Larutan Ferro Amonium Sulfat NH

4 2 FeSO 4 2 . 6 H 2 O 1 N Ditimbang secara kuantitatif kristal NH 4 2 FeSO 4 2 . 6H 2 O sebanyak 39,20 g lalu dilarutkan dalam labu takar 100 mL dengan 80 mL akuades. Kedalam larutan itu ditambahkan 5 mL H 2 SO 4p dan kemudian diencerkan sampai garis tanda.

c. Larutan Indikator Difenilamin 1

Ditimbang secara kuantitatif kristal difenilamin sebanyak 1,00 g lalu dilarutkan dengan H 2 SO 4p dalam labu takar 100 mL sampai garis tanda, kemudian diaduk hingga larut seluruhnya.

3.3.4.2. Pembuatan Pereaksi untuk Penentuan Nitrogen Metode Kjeldahl

a. Larutan NaOH 40

Ditimbang secara kuantitatif kristal NaOH sebanyak 40,00 g, lalu dimasukkan kedalam labu takar 100 mL, kemudian dilarutkan dengan akuades, diaduk sampai homogen dan diencerkan sampai garis tanda sambil diaduk

b. Larutan indikator Fenolftalein 1

ditimbang secara kuantitatif kristal fenolftalein sebanyak 1,00 g lalu dimasukkan kedalam labu takar 100 mL, kemudian dilarutkan dengan akuades, diaduk sampai homogen dan diencerkan sampai garis tanda sambil diaduk

c. Larutan H

3 BO 3 3 Ditimbang secara kuantitaf asam borat sebanyak 3,00 g lalu dimasukkan kedalam labu takar 100 mL, kemudian dilarutkan dengan akuades, diaduk sampai homogen dan diencerkan sampai garis tanda sambil diaduk. Universitas Sumatera Utara

d. Larutan indikator campuran

Dicampurkan 2 bagian indikator metil biru 0,1 bv dan 1 bagian indikator metil merah 0,2 bv dalam etanol.

e. Larutan H

2 C 2 O 4 0,01 N Ditimbang secara kuantitatif kristal H 2 C 2 O 4 .2H 2 O sebanyak 0,63 g lalu dimasukkan kedalam labu takar 1000 mL, kemudian dilarutkan dengan akuades, diaduk sampai homogen dan diencerkan sampai garis tanda sambil diaduk.

f. Larutan NaOH 0,01 N

Ditimbang secara kuantitatif kristal NaOH sebanyak 0,40 g lalu dimasukkan kedalam labu takar 1000 mL, kemudian dilarutkan dengan akuades, diaduk sampai homogen dan diencerkan sampai garis tanda sambil diaduk

g. Larutan HCl 0,01 N

Sebanyak 0,83 mL HCl 37 dipipet ke dalam labu takar 1000 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda, kemudian dihomogenkan.

h. Standarisasi Larutan NaOH 0,01 N - Dipipet 10 mL larutan H