Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien

5.3 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien

Hasil analisis bivariat pada bab sebelumnya menunjukkan bahwa keseluruhan variabel independen kehandalan reliability, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance, perhatian emphaty, dan bukti langsung tangibles memiliki nilai p0,05, artinya keseluruhan variabel independen memiliki korelasi hubungan yang signifikan kepuasan pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Hasil analisis multivariate menunjukkan ada tiga variabel penelitian, yaitu daya tanggap responsiveness, jaminan assurance dan bukti langsung tangibles yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Daya tanggap adalah tanggapan responden terhadap kemampuan dan daya tanggap petugas untuk selalu siap membantu pasien dan memberikan pelayanan yang cepat. Adapun indikator dari daya tanggap meliputi : Dokter dan petugas kesehatan tanggap terhadap keluhan pasien hemodialisa, Dokter memberikan informasi kepada pasien hemodialisa mengenai proses pengobatan dan kondisi pasien dan Dokter dan petugas kesehatan memberikan respon terhadap keluhan pasien hemodilaisa. Hal ini sesuai dengan dengan hasil penelitian yang dilakukan Hizrani 2002 di salah satu rumah sakit di Jakarta, juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Munijaya 2004 di RS Sanglah Bali yang memperoleh hasil bahwa daya tanggap petugas kesehatan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna layanan kesehatan. Jaminan adalah tanggapan responden terhadap pengetahuan dan kemampuan petugas, keamanan dan dapat dipercaya. Adapun indikator dari jaminan meliputi : Administrasi dilakukan dengan tepat, Pemeriksan dokter dilakukan dengan cepat dan teliti dan menghasilkan hasil yang akurat dan Petugas kesehatan memberikan jaminan keamanan selama pelayanan hemodialisa. Menurut Hanafi 2004 menyebutkan bahwa ada 2 faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa pelayanan atas jaminan kepuasan yang dirasakan pasien yaitu expected service dan perceived service. Apabila pelayanan yang di terima atau dirasakan dapat menjamin pasien, maka kualitas jasa pelayanan akan di persepsikan sebagai baik dan memuaskan serta jika jasa yang diterima mampu melampaui harapan pasien, maka kualitas jasa di persepsikan sebagai kualitas jasa yang ideal. Sebaliknya jika jaminan atas kualitas jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan kesehatan akan dipersepsikan buruk atau tidak memuaskan. Oleh karena itu baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan penyediaan pelayanan dalam memenuhi harapan pasien secara konsisten. Bukti fisik adalah tanggapan responden atas apa yang bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh responden. Adapun indikator dari bukti fisik antara lain : Petugas Ramah saat menerimaan pasien hemodialisa, Ruangan tunggu dan periksa bersih, Kelengkapan peralatan dan mesin hemodialisa, Mesin dan peralatan hemodilaisa berfungsi dengan baik dan Penampilan petugas kesehatan baik. Menurut Budi Paramita 1985 keberhasilan sebuah organisasi sangat tergantung pada kemampuan manajemen dalam menyerasikan unsur-unsur karyawan dengan sistem, struktur organisasi, teknologi, tugas, budaya organisasi dan lingkungan Soeroso, 2003. Berdasarkan jawaban responden mengenai pertanyaan apa yang menjadi alasan pasien merasa tidak begitu puas dengan layanan yang diberikan di unit hemodialisa, umumnya mereka menjawab mengenai peran dokter yang kurang memperhatikan pasien dan mesin dan peralatan penunjang hemodialisa yang tidak berfungsi baik. Selain itu responden juga menyarankan agar dilakukan perbaikan ataupun pemantauan mesin dan peralatan penunjang hemodialisa agar bekerja maksimal. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lanang 2011 tentang pengaruh kualitas pelayanan hemodialisis terhadap kepuasan pasien rawat jalan peserta jamkesmas dan askes sosial di instalasi hemodialisa RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo diperoleh hasil adanya pengaruh yang bermakna antara kualitas pelayanan unit hemodialisa dengan kepuasan pasien dengan model pengaruhnya berbanding lurus. Artinya semakin buruk kualitas pelayanan, maka akan semakin buruk pula kepuasan pasien. Bila pasien merasa nyaman dengan layanan di sebuah Rumah Sakit, maka kenyamanan akan mempengaruhi kepuasan pasien, sehingga mendorong pasien untuk datang berobat kembali. Kenyamanan dan kenikmatan dapat menimbulkan kepercayaan pasien pada organisasi layanan kesehatan. Jika biaya layanan kesehatan menjadi persoalan, kenikmatan akan mempengaruhi pasien untuk membayar biaya pelayanan kesehatan Pohan, 2007.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Dan Pasien Umum Pada Mutu Pelayanan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

1 89 59

Pendapat Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014

3 64 78

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Pelayanan Obat Askes Terhadap Kepuasan pasien Di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan Tahun 2003

0 31 80

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

4 72 179

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Brand Image Rumah Saklt Dr. Pirngadi Medan (Studi Kasus Pada Pasien Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam)

0 58 114

Pendapat Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kualitas Pelayanan Kesehatan - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 42

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 11

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 2 17