Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Uji Normalitas Uji Multikoliniearitas

Variabel Dependen Luas Pengungkapan sukarela Data yang diungkap suatu perusahaan berkaitan dengan pengungkapan diluar pengungkapan wajib Jumlah item yang diungkapkan perusahaan dibagi jumlah item yang diharapkan rasio

3.4 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2007 yang telah dipublikasikan dan tersedia melalui database pojok BEI UNDIP, website JSX Jakarta Stock Exchange dan ICMD Indonesia capital market directory. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, dan sebagainya. Dalam penelitian metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan dari perusahaan yang menjadi sampel penelitian di BEI. Data pengungkapan sukarela untuk menghitung luas pengungkapan sukarela. Data laba bersih dan penjualan untuk menhitung profit margin. data total aktiva untuk menghitung Ukuran perusahaan. Data total hutang dan total aktiva untuk menghitung leverage. Data aktiva lancar dan hutang lancar untuk menghitung likuiditas.

3.5 Metode Analisis Data

Agar mendapat hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian, maka diperlukan metode analisis data yang benar. Metode analisis data pada penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif dan analisis inferensial.

3.5.1 Analisis deskriptif

Analisis Deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran profil data sampel, selain itu juga bermanfaat untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu akan memberikan gambaran umum dari penelitian. a Variabel dependen Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan persentase maksimal yaitu 100 2. Menentukan persentase minimal yaitu 0 3. Menentukan rentang persentase r diperoleh dari pengurangan persentase maksimal terhadap persentase minimal, maka didapat 100 - 0 = 100 4. Menentukan kriteria kurang luas, cukup luas, luas, sangat luas 5. Menentukan interval kelas persentase, diperoleh dari pembagian rentang persentase terhadap kriteria, maka didapat 100 : 4 = 25 Dengan demikian tabel kategori untuk variabel Luas pengungkapan sukarela Y adalah sebagai berikut: No Rentang Persentase Kriteria 1 75 - 100 Sangat Luas 2 50 - 74 Luas 3 25 - 49 Cukup Luas 4 0 – 24 Kurang Luas b Variabel independen Data tentang ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage diperoleh dari: 1. Menentukan persentase maksimal yaitu 55 x 100= 100 2. Menentukan persentase minimal yaitu 15 x 100= 20 3. Menentukan rentang persentase r diperoleh dari pengurangan persentase maksimal terhadap persentase minimal, maka didapat 100 - 20 = 80 4. Menentukan kriteria sangat rendah, rendah, cukup, tinggi, sangat tinggi 5. Menentukan interval kelas persentase, diperoleh dari pembagian rentang persentase terhadap kriteria, maka didapat 80 : 5 = 16 Dengan demikian tabel kategori untuk variabel ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage adalah sebagai berikut: No Rentang Persentase Kriteria 1 84 - 100 Sangat tinggi 2 68 - 83 Tnggi 3 52 - 67 Cukup 4 36 - 51 Rendah 5 20 - 35 Sangat rendah Sedangkan Data tentang likuiditas dapat diperoleh dari: 1. Menentukan persentase maksimal yaitu 55 x 100= 100 2. Menentukan persentase minimal yaitu 15 x 100= 20 3. Menentukan rentang persentase r diperoleh dari pengurangan persentase maksimal terhadap persentase minimal, maka didapat 100 - 20 = 80 4. Menentukan kriteria tidak likuid, kurang likuid, cukup likuid, likuid, sangat likuid. 5. Menentukan interval kelas persentase, diperoleh dari pembagian rentang persentase terhadap kriteria, maka didapat 80 : 5 = 16 Dengan demikian tabel kategori untuk variabel Likuiditas adalah sebagai berikut: No Rentang Persentase Kriteria 1 84 - 100 Sangat likuid 2 68 - 83 Likuid 3 52 - 67 Cukup likuid 4 36 - 51 Kurang likuid 5 20 - 35 Tidak likuid

3.5.2 Analisis Inferensial

Statistik inferensial merupakan statistik yang membantu membuktikan hubungan di antara variabel dan menarik kesimpulan dari sana. Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen Ghozali, 2005:81.

3.5.2.1. Uji Asumsi Klasik

Metode regresi berganda akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan Best Linear Unbiased Estimation BLUE. Agar model analisis regresi yang dipakai dalam penelitian ini secara teoretis menghasilkan nilai parametrik yang sahih terlebih dahulu akan dilakukan pengujian asumsi klasik regresi yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal Ghazali 2006:110. Model regresi yang baik adalah data yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi memperhatikan grafik histrogram dan penyebaran data titik-titik pada normal P-Plot of Regression Standardzed Residual dari variable-variabel independen.

b. Uji Multikoliniearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara antar variabel bebas Ghazali 2006. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika veriabel independen saling berkorelasi maka variabel-veriabel ini tidak ortogonal. Yaitu, variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. mengetahui hal tersebut dengan melihat 1 nilai tolerance 2 variance inflation factor VIF. Multikolinieritas terjadi jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95 Dan nilai VIF lebih besar dari 10. Apabila VIF kurang dari 10 dapat dikatakan bahwa variabel independen yang digunakan dalam model adalah dapat dipercaya dan obyektif.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 76

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 14

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 30

LAPORAN KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 32

PENUTUP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 48

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 8

ANALISIS FAKTOF-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA MELALUI INTERNET PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012

0 0 15

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela

0 0 15

Skripsi FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA

0 0 72