Ada berbagai macam variabel yang telah terbukti berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan antara lain
Profitabilitas di ukur dengan Net profit margin Fitriany 2001; Arik Susbiyani 2001; Binsar H. Simanjutak dan Lusy Widiastuti 2004, Ukuran perusahaan di
ukur dengan total aktiva Wallance et.al 1994; Edi Subiyantoro 1997; Suripto, 1999; Fitriany 2001; Gunawan 2000; Marwata 2001; Yularto dan Chariri ,2003,
Likuiditas di ukur dengan current ratio Subiyantoro 1997; Fitriany 2001; Yularto dan Chariri 2003, Leverage di ukur dengan Debt ratio Gunawan 2000; Ainun
Na’im Fuad Rakhman 2000; Yularto dan Chariri 2003, Reputasi KAP Fitriany 2001; Yularto dan Chariri 2003, Kepemilikan Saham Publik Yularto dan Chariri
2003; Binsar H. Simanjutak dan Lusy Widiastuti 2004, Umur Perusahaan Yularto dan Chariri 2003, Basis perusahaan Hadi dan Sabeni 2003;
Sulistyowati 2004. Dalam penelitian ini variabel yang diduga berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela diantaranya yaitu, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas.
2.7.1 Ukuran Perusahaan dan Luas Pengungkapan Sukarela
Ukuran perusahaan bisa didasarkan pada jumlah aktiva aktiva tetap, tidak berwujud dan lain-lain, volume penjualan dan kapasitas pasar Nur Cahyonowati
2003. Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya perusahaan, secara umum perusahaan yang besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak
daripada perusahaan kecil, Terdapat beberapa penjelasan mengenai pengaruh
ukuran perusahaan terhadap luas pengungkapan. Perusahaan besar mungkin mempunyai biaya biaya produksi informasi yang lebih rendah atau mereka
mempunyai biaya competitive disadvantage lebih rendah yqang berkaitan dengan pengungkapan mereka. Perusahaan besar mungkin lebih kompleks dan lebih
mempunyai dasar pemikiran yang luas dibandingka perusahaan kecil Cooke 1989 dalam Murtanto dan Elvina
Teori agensi menyatakan bahwa perusahaan besar memiliki biaya keagenan yang lebih besar daripada perusahaan kecil Jensen dan mackling 1976
dalam Fitriani 2001. perusahaan besar mungkin akan mengungkapkan informasi yang lebih banyak sebagai upaya untuk mengurangi biaya keagenan tersebut.
Perusahaan besar merupakan entitas yang banyak disorot oleh pasar maupun publik sehingga mengungkapkan lebih banyak informasi merupakan bagian dari
upaya perusahaan untuk mewujudkan akuntabilitas publik dan menghindari resiko. Semua alasan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan besar mempunyai
inisiatif untuk memberikan pengungkapan sukarela lebih luas dibanding yang kecil. Dalam penelitian Fitriani 2001 terdapat tiga alternatif yang digunakan
untuk menghitung size perusahaan, yaitu total asset, penjualan bersih dan kapitalisasi pasar. Fitriani 2001 menunjukkan bahwa variabel size mempunyai
positif terhadap kelengkapan pengungkapan. Jadi semakin besar size perusahaan maka akan semakin tinggi pengungkapannya. Dalam penelitian ini size
perusahaan didasarkan pada total aktiva, karena berdasarkan penelitian Fitriani 2001 total aktiva lebih menunjukkan size perusahaan dibandingkan kapitalisasi
pasar Market Capitalization
Variabel ukuran perusahaan merupakan variabel yang sering diteliti, dan hasilnya cukup konsisten berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela
dalam penelitian sebelumnya, Subiyantoro 1997; Suripto 1999: Fitriany 2001; Marwata 2001
2.7.2 Leverage dan Luas Pengungkapan Sukarela