Pada variabel profitabilitas, rata-rata kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profit adalah sebesar 14,87. Dengan standar deviasi sebesar
0.58634. Nilai maksimum dalam memperoleh profit dimiliki oleh PT Lippo E- Nett Tbk dengan nilai 2.66, sedangkan perusahaan yang menghasilkan profit
minimum adalah PT Indosiar KaryaMedia Tbk dengan nilai -2.12. Pada variabel likuiditas, hasil yang didapat menunjukkan bahwa
perusahaan yang memiliki rasio likuiditas yang paling rendah dengan nilai 0.02 adalah PT.Indosiar Karya Media Tbk. Sedangkan nilai maksimum diperoleh PT.
Truba Alam Manunggal Engineering Tbk dengan nilai 6.17. Nilai rata-rata likuiditas adalah sebesat 1.3776, hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata setiap
Rp 1 hutang jangka pendek perusahaan dijamin dengan Rp 1.3776 aktiva lancarnya.
4.1.2.1 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan pada penelitian ini di proksikan pada total aktiva yang dimiliki perusahaan. Kerena total asset lebih menunjukkan Ukuran perusahaan
dari pada market capitalization Fitriany, 2001. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui bahwa semakin besar total aktiva yang dimiliki maka akan semakin
besar pula luas pengungkapan sukarela yang harus diungkap. Kondisi total aktiva perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun
2007 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Total aktiva perusahaan non keuangan
No Total Aktiva Milyar
Frekuensi Kriteria
1 Lebih dari 11.314 - 14.14
4 3.77
Sangat tinggi
2 Lebih dari 8.488 - 11.314
2 1.88
Tinggi
3 Lebih dari 5.662 - 8.488
2 1.88
Cukup
4 Lebih dari 2.836 - 5.662
9 8.49
Rendah
5 0.01 - 2.836
82
77.35
Sangat rendah
Jumlah 106
100 Sumber: data skunder yang diolah
Dari tabel 4.3 tersebut dapat dijelaskan bahwa perusahaan non keuangan yang memiliki total aktiva lebih dari 2.836 Milyar sebanyak 9 perusahaan, yang
memiliki total aktiva lebih dari 5.662 Milyar sebanyak 2 perusahaan, yang memiliki total aktiva lebih dari 8.488 Milyar sebanyak 2 perusahaan, dan yang
memiliki total aktiva lebih dari 11.314 sebanyak 4 perusahaan. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pada tahun 2007 perusahaan non keuangan sebagian besar
memiliki total aktiva rendah.
4.1.2.2 Leverage
Leverage diartikan sebagai kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang
Bambang Riyanto 1995:32. Variabel Leverage dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan debt ratio. Kondisi leverage perusahaan non keuangan
yang terdaftar di BEI tahun 2007 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4 Debt ratio perusahaan non keuangan
No Nilai debt ratio
Frekuensi Kriteria
1 Lebih dari 1.904 – 2.38
2 1.88
Sangat tinggi
2 Lebih dari 1.428 – 1.904
2 1.88
Tinggi
3 Lebih dari 0.952 – 1.428
2 1.88
Cukup
4 Lebih dari 0.476 – 0.952
52 49.05
Rendah
5 0.00 – 0.476
50
47.16
Sangat rendah
Jumlah 106
100 Sumber: data skunder yang diolah
Dari tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa perusahaan non keuangan yang mempunyai debt ratio kurang dari 0.476 sebanyak 50 perusahaan, yang
mempunyai debt ratio lebih dari 0.952 sebanyak 52 perusahaan, yang mempunyai debt ratio lebih dari 1.428 ssebanyak 2 perusahaan, yang mempunyai debt ratio
lebih dari 1.904 sebanyak 2 perusahaan, dan yang mempunyai debtb ratio lebih dari 2.38 sebanyak 2 perusahaan. Sehingga pada tahun 2007 perusahaan non
keuangan dalam penelitian didomisili debt ratio yang rendah.
4.1.2.3 Profitabilitas