Harga Saham Pendekatan Harga Saham

12 Ditinjau dari segi fundamental perusahaan dan kondisi perekonomian, saham dibagi menjadi: 1. Income Stock Saham yang mampu memberikan dividen yang lebih besar dari rata-rata dividen yang diberikan saham lain. 2. Growth Stock Saham yang emitennya perusahaan memiliki pertumbuhan penjualan dan pendapatan yang lebih tinggi. 3. Speculative Stock Saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang pendapatannya tidak stabil. 4. Cyclical Stock Saham yang pergerakannya searah dengan pergerakan perekonomian makro dan pendapatannya berfluktuasi mengikuti kondisi bisnis industri.

2.1.1.4. Harga Saham

Harga saham merupakan indikator keberhasilan manajemen perusahaan. Keberhasilan dalam menghasilkan keuntungan akan memberikan suatu keputusan investor yang rasional. Harga saham yang cukup tinggi akan memberikan kenaikan dividen dan capital gain serta citra yang lebih baik bagi perusahaan sehingga dapat memudahkan entitas untuk mendapatkan dana dari pihak eksternal. Universitas Sumatera Utara 13 Menurut Haugen 1990:577, “the market value of a common stock is based on the discounted value of expected dividends throughout the life of firm”. Nilai pasar saham biasa ialah berdasarkan nilai diskonto dividen yang diharapkan sepanjang masa hidup perusahaan. Harga pasar saham menunjukkan penilaian sentral dari seluruh pelaku pasar sehingga harga pasar saham berfungsi juga sebagai barometer kinerja keuangan dan keberhasilan dari pihak manajemen. Dalam penelitian ini harga saham yang digunakan adalah harga rata-rata harga saham penutupan average closing price selama suatu periode tertentu.

2.1.1.5. Pendekatan Harga Saham

Dalam membuat keputusan untuk berinvestasi atau membeli saham tertentu, seorang investor terlebih dahulu menganalisis saham akan dibelinya. Untuk menentukan harga saham terdapat dua pendekatan umum yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. 1. Analisis Fundamental Analisis fundamental merupakan analisis historis atas kekuatan keuangan dari suatu perusahaan. Data yang digunakan adalah data historis, artinya data yang telah terjadi dan mencerminkan keadaan keuangan yang sebenarnya pada saat analisis Husnan, 2002:303. Cara yang digunakan untuk menganalisis rasio keuangan, mengidentifikasi kecendrungan atau pertumbuhan yang mungkin ada, mengevaluasi efisiensi Universitas Sumatera Utara 14 operasional dan memahami sifat dasar atau karakteristik operasional dari perusahaan tersebut. Analisis fundamental mencoba memperkirakan harga saham yang akan datang dengan cara: 1 Mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang. 2 Menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Para analis fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa mendatang dengan mengestimasi atau meramal forecast nilai dari faktor-faktor tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. 2. Analisis Teknikal Analisis teknikal merupakan suatu teknik yang menggunakan data atau catatan pasar untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran suatu saham., volume perdagangan, indeks harga saham baik individual maupun gabungan serta faktor-faktor lain yang bersifat teknis. Model ini lebih menekankan pada perilaku pasar modal di masa mendatang berdasarkan kebiasaan di masa lalu. Analisis teknikal didahului dengan asumsi dasar bahwa harga saham terbentuk dari hasil spekulasi Ghozali. 2005:94. Kegiatan spekulasi tersebut menitikberatkan pada trend yang Universitas Sumatera Utara 15 dibentuk harga saham pada periode sebelumnya dan tidak ada hubungnya dengan nilai intrinsik saham. Kenaikan dan penurunan harga saham pada periode sebelumnya digunakan untuk memprediksi harga saham pada periode berikutnya. Trend harga saham menjadi barometer untuk memprediksi harga saham periode berikutnya. Para penganut analisis menyatakan bahwa: 1 Harga saham mencerminkan informasi yang relevan. 2 Informasi tersebut ditunjukkan oleh perubahan harga di waktu lalu. 3 Karena perubahan harga saham akan mempunyai pola tertentu, maka pola tersebut akan berulang. Sasaran yang ingin dicapai dari analisis adalah ketepatan waktu dalam memprediksi pergerakan harga jangka pendek suatu saham, oleh karena itu informasi yang berasal dari faktor-faktor terkait sangat penting bagi pemodal untuk menentukan kapan suatu saham dibeli atau harus dijual.

2.1.1.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Return on Equity , Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio, Assets Growth, Inflasi dan Return Saham Perusahaan Property dan Real Estate

1 1 14

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Return On Investment, dan Total Assets Turn Over Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Return On Investment, dan Total Assets Turn Over Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 7

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Return On Investment, dan Total Assets Turn Over Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 12

Pengaruh Price Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Price To Book Value Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 13