8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Saham
2.1.1.1. Pengertian Saham
Saham merupakan instrunmen pasar keuangan. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan
pendanaan perusahaan. Pada sisi lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu
memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Menurut Martalena 2011:12, “Saham dapat didefinisikan
sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan
modal tersebut maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan dan berhak hadir dalam
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS”. Saham memberikan indikasi kepemilikan atas perusahaan, sehingga para pemegang saham
berhak menentukan arah kebijaksanaan perusahaan lewat Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Para pemegang saham juga berhak
memperoleh dividen yang dibagikan oleh perusahaan dan turut
Universitas Sumatera Utara
9
menanggung resiko sebesar saham yang dimiliki apabila perusahaan tersebut bangkrut.
2.1.1.2. Keuntungan dan Risiko Saham
Pada saat investor menginvestasikan uangnya pada saham mereka mendapatkan beberapa keuntungan. Beberapa jenis
keuntungan saham yaitu: 1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan
perusahaan. Dividen dibagikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.
2. Capital Gain Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga
jual. Capital Gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.
Selain keuntungan kemungkinan investor juga mendapatkan beberapa risiko diantaranya:
1. Capital Loss Capital Loss yaitu suatu kondisi dimana investor menjual
saham lebih rendah dari harga beli.
Universitas Sumatera Utara
10
2. Risiko Likuidasi Perusahaan yang sahamnya dimiliki investor dinyatakan
bangkrut oleh pengadilan atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini, hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas
terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi. Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan
tersebut, sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
2.1.1.3. Jenis Saham