Merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari enam sub, antara

untuk arah saja melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana tektik operasionalnya. 6 Menurut Syarief Usman, strategi adalah kebijaksanaan dalam menggerakkan dan membimbing seluruh potensi kekuatan, daya dan kemampuan bangsa untuk mencapai kemakmuran dan kebahagian. 7 Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah rencana yang cermat mengenai arah tujuan oleh lembaga di suatu organisasi atau perusahaan. Atau dapat ditekankan lagi bahwa strategi adalah kiat, cara dan tektik operasional untuk mengarahkan sumberdaya yang dimiliki ogranisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Dalam sebuah organisasi, strategi merupakan salah satu faktor penting agar organisasi dapat berjalan dengan lancar. Berdasarkan karakteristik diatas dapat dirumuskan bahwa strategi mencerminkan kebijakan lembaga di suatu organisasi yang meliputi bagaimana cara bersaing terhadap siapa, kapan dan untuk apa bersaing dalam rangka mencapai tujuan organisasi baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.

B. Tahapan-tahapan Strategi

Joel Ross dan Michael Kamy, sebagaimana yang dikutip oleh Fred R, David mengatakan bahwa sebuah organisasi tanpa adanya strategi itu bagaikan 6 Onong Uchayana, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung:PT. Remaja Rosda Karta, 1992, h.32 7 Syarif Usman, Strategi Pembangunan Indonesia dan Pembangunan dalam Islam, Jakarta: Firma Jakarta, Cet ke-1, h.6 kapal tanpa kemudi, bergerak berputar dalam lingkaran. Organisasi yang demikian seperti pengembara, tanpa tujuan tertentu. 8 Dalam buku Fred R, David juga menjelas kan bahwa proses strategi meliputi tiga tahapan, yaitu; Perumusan strategi, Implementasi strategi, Evaluasi strategi. 9 Penjelasan masing-masing tahapan strategi sebagai berikut: Satu , Perumusan strategi, Pada tahap ini mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi, membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi, dan memilih strategi tertentu untuk digunakan. Dua, Implementasi atau Pelaksanaan strategi, Tahap ini mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga perumusan strategis dapat dilaksanakan. Pelaksanaan strategis mencakup pengembangan budaya yang mendukung strategi, penciptaan struktur organisasi yang efektif, pengarahan kembali usaha– usaha pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan kompensasi untuk karyawan dengan kinerja organisasi. 8 Fred R, David, Manajemen Strategi Konsep, Jakarta: Prenhallindo,2002, h.3 9 Fred R, Manajemen Strategi Konsep, h.3